Dokumen tersebut membahas tentang zakat profesi, yaitu zakat yang dikeluarkan dari penghasilan profesi atau keahlian tertentu. Zakat profesi dapat dikeluarkan dari pekerjaan seperti pegawai, dokter, konsultan, dan lainnya. Dokumen tersebut juga membahas dasar hukum, kategori, ketentuan zakat profesi seperti nishab, kadar dan waktu pengeluarannya.

1. Zakat Profesi
Kelompok 9
Bahrum mufti
Leoni putri prameysela
Monica pandini

2. Zakat profesi adalah zakat yang dikeluarkan dari
penghasilan profesi atau keahlian profesional
tertentu baik yang dilakukan sendirian maupun
bersama dengan orang/lembaga lain, yang
mendatangkan penghasilan (uang) halal yang
memenuhi nishab .
Contohnya adalah pejabat, pegawai negeri atau
swasta, dokter, konsultan, advokat, dosen, makelar,
olahragawan, artis, seniman dan sejenisnya.
Pengertian zakat profesi

3.  Quran
“Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah
(zakat) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik”
(QS. al-Baqarah[2]: 267).
 Hadist
Rasulullah saw bersabda, “Bila suatu kaum enggan
mengeluarkan zakat, Allah akan menguji mereka
dengan kekeringan dan kelaparan” (HR. Tabrani)
Dasar Hukum

4.  Segala jenis pekerjaan selain bertani,
berdagang, bertambang, dan berternak.
 Lebih banyak berkembang di bidang jasa atau
pelayanan.
 Penghasilan berupa upah atau gaji dalam
bentuk mata uang , bersifat tetap maupun
tidak tetap (bila memenuhi nishab dan haul).
Kategori dan Karakteristik
Profesi

5. Terdapat beberapa kemungkinan dalam menentukan
nishab, kadar, dan waktu mengeluarkan zakat profesi.
Hal ini tergantung pada qiyas (analogi) yang dilakukan :
 Jika dianalogikan pada zakat perdagangan, maka
nishab, kadar, dan waktu mengeluarkannya sama
dengannya dan sama pula dengan zakat emas dan
perak. Nishabnya senilai 85 gram emas, kadar zakatnya
2,5 % dan waktu mengeluarkannya setahun sekali,
setelah dikurangi kebutuhan pokok.
Ketentuan zakat profesi

6.  Jika dianalogikan pada zakat pertanian, maka nishabnya
senilai 653 kg padi atau gandum, kadar zakatnya sebesar 5
% dan dikeluarkan pada setiap mendapatkan gaji atau
penghasilan.
 Jika dianalogikan pada zakat rikaz, maka zakatnya sebesar
20 % tanpa ada nishab, dan dikeluarkan pada saat
menerimanya.

7. Sekian
dan terima kasih 