2. Syarat kontrasepsi ideal :
1. Dapat dipercaya
2. Tidak ada efek yang mengganggu kesehatan
3. Daya kerja dapat diatur menurut kebutuhan
4. Tidak menimbulkan gangguan saat koitus
5. Tidak memerlukan motivasi yang terus-menerus
6. Mudah penggunaannya
7. Murah harganya, dapat dijangkau masyarakat
8. Dapat diterima oleh pasangan penggunanya
2
5. KONTRASEPSI TANPA ALAT/OBAT
• Senggama terputus
• Pembilasan pasca senggama
• Perpanjangan masa menyusui anak
• Pantang berkala
5
6. SENGGAMA TERPUTUS
(COITUS INTERRUPTUS)
• Penarikan penis dari vagina sebelum terjadi ejakulasi
• Tidak membutuhkan biaya, alat ataupun persiapan
• Memerlukan pengendalian diri yang besar dari pihak pria
• Kegagalan dapat disebabkan oleh terlambatnya pengeluaran penis dari vagina,
adanya pengeluaran air mani sebelum ejakulasi, koitus berulang
6
7. PEMBILASAN PASCA SENGGAMA
(POST COITAL DOUCHE)
• Pembilasan vagina dengan air biasa dengan atau
tanpa larutan tambahan segera setelah koitus
• Mengeluarkan sperma dari vagina secara mekanis
• Sementara dibilas sejumlah besar spermatozoa
sudah memasuki serviks uteri
7
8. PERPANJANGAN MASA MENYUSUI ANAK
(PROLONGED LACTATION)
• Laktasi berkaitan dengan prolaktinemia yang
menghambat ovulasi
• Ovulasi suatu saat akan terjadi lagi dan mendahului
haid pertama setelah partus, konsepsi dapat terjadi
selagi wanita masih dalam keadaan amenorea
(hamil lagi setelah melahirkan sebelum sempat
haid lagi)
8
9. PANTANG BERKALA
(RHYTHM METHOD)
• Menghindari koitus pada masa subur wanita, yaitu
mulai 48 jam sebelum dan 24 jam setelah ovulasi
• Ovulasi pada umumnya terjadi 14 ± 2 hari sebelum
hari pertama haid yang akan datang
• Ditambah dengan pengukuran suhu basal tubuh
• Kesulitannya menentukan saat ovulasi, apalagi pada
wanita dengan siklus haid tak teratur
9
10. KONTRASEPSI MEKANIS
KONDOM
• Keuntungan memberikan proteksi terhadap penularan penyakit
kelamin
• Kekurangannya mengurangi stimulasi seksual pada penis
• Dalam pemakaian kondom perlu diperhatikan pasang kondom
dalam keadaan ereksi, tinggalkan sedikit ujungnya untuk
menampung sperma, keluarkan penis dari vagina dalam keadaan
ereksi sambil ditahan tepinya
10
11. KONTRASEPSI MEKANIS
PESSARIUM
• Keuntungan hampir tidak ada efek samping, dapat digunakan
pada wanita yang kontraindikasi penggunaan pil atau AKDR
• Kekurangan penggunanya harus terpelajar, tingkat kegagalan
lebih tinggi
• Bentuk diafragma vagina dan cervical cap
11
13. KONTRASEPSI SPERMATISIDA
• Spermatisida yang baik adalah yang membentuk
busa di dalam vagina, busa akan menutupi OUE
• Efek samping jarang, hanya alergi
• Pilihan bentuk; suppositoria, jelly, tablet busa dan
C-film
13
17. Pil sekuensial
• Cara pakai ; minum pil yang hanya mengandung
estrogen pada 14-16 hari, kemudian pil yang
mengandung estrogen dan progestagen untuk 5-7 hari
Mini-pil
• Mengandung progestagen dosis rendah; mengentalkan
lendir serviks dan menghalangi implantasi blastokista di
endometrium, tidak menghambat terjadinya ovulasi
17
18. Post coital contraception
• Pemberian estrogen dosis tinggi segera setelah coitus
yang tidak dilindungi/perkosaan
• Dietilstilbesterol (DES) 50 mg atau etinil estradiol (EE)
0,5-2 mg perhari selama 4-5 hari setelah coitus
• Menghalangi implantasi blastokista dalam
endometrium
18
19. KB SUNTIK (DEPO PROVERA)
• Memiliki efek progestagen yang kuat
• Efek ; menghalangi ovulasi, mengentalkan lendir
serviks, menghalangi implantasi blastokista di
endometrium, mengubah motilitas tuba
• Efektivitas tinggi, cukup 4X setahun, tidak mengganggu
laktasi
• Dapat menimbulkan perdarahan yang tak teratur
19
20. ALAT KONTRASEPSI BAWAH KULIT
(NORPLANT)
• Disusukkan di bawah kulit, sebanyak 6 kapsul, terdapat
levonorgestrel 36 mg per kapsul, 30 mcg dilepaskan
perhari
• Mengentalkan lendir serviks, menghalangi implantasi,
menghalangi ovulasi
• Penggunaan jangka panjang (5 tahun)
• Untuk wanita yang tidak cocok dengan estrogen
20
21. • Reversibel, 80-90% dapat hamil setelah 1 tahun
pelepasan Norplant
• Efek samping ; perdarahan tidak teratur, anoreksia,
sakit kepala, perubahan libido dan berat badan
• Untuk wanita yang tidak cocok dengan estrogen,
wanita yang ingin kontrasepsi lama tapi belum bersedia
kontap
21
26. KONTRASEPSI MANTAP
TUBEKTOMI
• Efektivitas hampir 100% dan seumur hidup
• Tindakan pendahuluan dalam mencapai tuba
(laparotomi, laparotomi postpartum, minilaparotomi,
laparoskopi, kuldoskopi)
• Tindakan penutupan tuba (Pomeroy, Madlener, Irving,
Uchida, Aldridge, Kroener)
26