1. PENYESUAIAN DIRI
(FRUSTASI DAN KONFLIK)
Disusun oleh :
Aditya Prabawanti (43040180051)
Lazimatul Aula (43040180101)
Satria Hutama D. P (43040180140)
Nurul Isrok Mulyaningsih (43040180164)
3. BatasPenyesuaianDiri
Penyesuaian diri pada pokoknya adalah kemampuan untuk membuat hubungan yang memuaskan
antara orang dan lingkungan,yaitu :
1. Lingkungan Alamiah, yaitu alam luar yang melingkupi individu yang vital dan alami, seperti
tempat tinggal, pakaiandan lainnya.
2. Lingkungan Sosial Dan Kebudayaan, yaitu masyarakat tempat individu itu hidup, termasuk adat
kebiasaan,dan aturan-aturanyang mengatur hubungan antar individu.
3. Diri (self), yaitu tempat individu harus mampu berhubungan dengannya dan seharusnya
mempelajari cara pengaturannya, menguasainya, dan mengendalikan keinginan serta
tuntutannya apabilatuntutan dan keinginantersebut tidak patut atautidak masukakal.
Psikologi
Umum
4. Bentuk-bentukPenyesuaian
Diri
1.Adaptive
Bentuk penyesuaian adaptive lebih sering dikenal dengan istilah adaptasi. Bentuk
penyesuaian diri ini lebih bersifat badani. Perubahan-perubahan dalam proses badani
untukmenyesuaikandiriterhadapkeadaanlingkungan.
2.Adjustive
Bentuk penyesuaian diri yang ini bersangkutan dengan kehidupan psikis kita. Karena
tersangkutnya kehidupan psikis dalam penyesuaian yang adjustive, dengan sendirinya
penyesuaian ini berhubungan dengan tingkah laku. Penyesuaian diri ini adalah
penyesuaian diri tingkah laku terhadap lingkungan yang dalam lingkungannya terdapat
aturan-aturanataunorma-norma.
Psikologi
Umum
5. KarakteristikPenyesuaian
Diri
Penyesuaian Diri Yang Positif
• Menghadapi masalah secara langsung dengan segala akibat-
akibatnya.
• Melakukan eksplorasi (penjelajahan) untuk mendapatkan
pengalaman agar dapat menghadapi dan memecahkan
masalahnya.
• Melakukan tindakan percobaan kalau menguntungkan akan
diteruskan dan kalau gagal tidak diteruskan. Mencari
pengganti ketika gagal dalam menyelesaikan masalah.
Penyesuaian Diri Yang Negatif
Dalam hal ini terlihat bentuk tingkah laku yang
serba salah, tidak terarah, emosional, agresifdan
yang tidak realistis lainnya. Yang dilakukan individu
adalah sebagai berikut :
• Berusaha mempertahankan dirinya dengan
seolah-olah tidak menghadapi kegagalan.
• Menunjukkan tingkah laku yang bersifat
menyerang untuk menutupi kesalahannya.
• Melarikan diri dari situasi yang menimbulkan
gagalnya penyesuaian diri.
Psikologi
Umum
6. Reaksi-reaksiPenyesuaian
Diri
Mekanisme penyesuaian adalahberbagai kebiasaanyang biasa digunakanorang untuk
memuaskan motif-motifnya, termasuk mekanisme pemecahan masalahsecara realistisdan
mekanisme yang lebih bersifat primitif berupa sikapagresif melawan hal-halyang merintangi
(Mahmud, 1990). Mekanisme mana yang akandigunakanoleh seseorang dalam sebuah situasi
tertentu adalahsoal kebiasaan.Jika sebuah motif terpuaskansecara berhasil, muncullah
mekanisme-mekanisme yang dipergunakan untuk mereaksi terhadap keberhasilan. Namun,
ketikatidakdapat memuaskan motifnya makaterjadilah berbagai mekanisme reaksiterhadap
kegagalan,kekurangandiri sendiri dan terhadap motif yang yang tidak dipuaskan.
Psikologi
Umum
7. Faktor-faktorYangMempengaruhi
PenyesuaianDiri
Psikologi
Umum
Motif berafiliasi yang tinggi
Konsep diri, yaitu bagaimanaseseorang memandang
terhadap dirinya sendiri.
Persepsi, yaitu pengamatandan penilaian seseorang
terhadapobjek peristiwa dan realitas kehidupan.
Sikap, berati kecenderungan seseorang untukberaksi
kearahpositif ataunegatif.
Kepribadian ekstrovert, pola asuh demokratis, kondisi
sekolah yang sehat, dan teman sebaya.
8. DampakKetikaTidakDapat
MenyesuaikanDiri
Psikologi
Umum
Kesulitanbergaul danberkomunikasi dengan
orang lain.
Minder, tidak mempunyai keberanian, takutsalah jika
berkomunikasi dengan orang lain.
Tertutup, jika sudah minder maka seseorang akan
cenderung menutup diri dari orang lain.
Dikucilkanmasyarakat, yaitu dampak terburuk karena masyarakat akan
menganggap bahwa seseorang tersebut mnyimpang dari yang seharusnya ada
dalam masyarakat.
9. Konflik
Konflikselalu ada di dalam suatukehidupanbersama dan merupakanbagian dari
kehidupanbersama manusia,baik bersifat individu,antar kelompok,maupunintra
kelompok.Konflikberasal dari bahasa Latinconfigereyang artinya salingmemukul.
Secara sosiologis, konflikyaitu proses sosial yang dilakukanoleh dua orang atau
lebih, dimanasatupihak berusaha menyingkirkanpihak lain dengan
menghancurkannyaataumembuatnya tidak berdaya. Latar belakangkonflik
adalah ciri-ciri yang dibawa oleh individu dalam suatu interaksi.
Psikologi
Umum
10. PenyebabterjadinyaKonflik
Berikut ini adalah penyebab terjadinya konflik,diantaranya yaitu :
1. Adanya perbedaan pendirian dan perasaanyang semakintajam.
2. Adanya perubahan-perubahan sosialdi dalam masyarakatyang berlangsung terlalu
cepat sehingga menyebabkan terjadinya ketidakaturansosial.
3. Adanya perbedaan pendapat mengenai suatuprinsip atau pendirian.
4. Adanya perbedaan budaya yang memengaruhi pola pemikiran dan tingkahlaku
perseorangan dalam suatukelompok.
5. Adanya bentrok kepentingan.
Psikologi
Umum
12. KeterkaitanantaraKonflikdan
PenyesuaianDiri
Membuatorang disekitar kita nyaman.
Dapatbertahanmenghadapikesulitanyangdihadapi.
Berani berbicara terhadapsesuatuyang dianggapnyabenar atauketika
ada yang tidak sesuai.
Mampu mengontrolemosi denganbaik.
Mampu menjalin hubunganbaik denganindividu lainnya.
Psikologi
Umum
13. Frustasi
Frustasi berasal dar bahasa Latin frustatio yang artinya perasaan kecewa atau
jengkel akibat terhalang dalam pencapaian tujuan. Frustasi merupakan suatu
keadaan ketegangan yang tak menyenangkan, dipenuhi perasaan dan aktivitas
simpatetis yang semakinmeninggi sebab adanya rintangan danhambatan.
Frustasi dapatberasal dariinternal diri yang berasal dari kurangnya percaya diri
atau ketakutan pada situasisosialyang menghalangi pencapaian tujuan, dan
berasal eksternaldiri yaitu keadaanlingkungan yang tidak mendukung, tidak
punya uang,dan lain-lain.
Psikologi
Umum
14. CaraMenanganiFrustasi
1. Bertindak secara eksplosif, yaitu menghabiskanenergi yang terdapat dalam diri sendiri dengan
melakukanperbuatan dan ucapanyang bersifat eksplosif.
2. Melakukanpembelaan, yaitu usaha mencari alasanyang masukakalbagi tindakanyang
sesungguhnya tidak masukakal.
3. Menarik diri dan masukkedalam dunia khayal.
4. Menimpakan sesuatuyang terasadalam dirinya kepada orang lain.
5. Melakukanpembelaan diri yang paling baikdiantara cara-carayang tidak disadari dalam
menghadapi kesukaran.
6. Melanggar aturan untukmengatasi frustasi.
Psikologi
Umum
15. PentingnyaPenyesuaianDiri
Kemampuanuntuk menyesuaikandiriterhadapperubahan-perubahanini adalahsebuah
keharusan.Salah satuciri makhlukhidupadalahberadaptasiataumenyesuaikandiri
terhadaplingkungannyaagardapatmempertahankaneksistensikehidupannya.Orang-orang
harus menyesuaikangaya hidupnya sedemikianrupa sehinggadapatmemanfaatkanatau
melindungidiriterhadapakibatdariperubahan-perubahantersebut.Padadasarnya
kemampuanpribadiuntukmenyerasikanataumenyesuaikandiriolehkebudayaanyang
dianutindividu yang bersangkutan.Di luar ruang lingkupkebudayaan,kadang-kadang
manusiaserba bingung karenaberhadapan dengankebudayaan asing.Oleh sebabitu,
hendaknya setiaporang mengenalidirinya sebagaisalah satusyarat pokokdalam
penyesuaiandiriyang baik.
Psikologi
Umum