1. Uvarisin diisolasi dari akar uvaria Acuminata dan merupakan contoh asetogenin yang memiliki cincin THF ganda. Lebih dari 350 asetogenin telah ditemukan dari genus Annonaceae.
2. Asetogenin merupakan kelompok produk alami dari famili Annonaceae yang memiliki struktur unik dan aktivitas bioaktif sebagai antioksidan, antikanker, insektisida.
3. Asetogenin diklasifikasikan berdasarkan jenis
2. Uvarisin (Tetrahidroksifuran asetogenin) diisolasi dari
akar uvaria Acuminata oleh Jolad et al pada tahun 1982.
komponen ini adalah tipe produk alami yang mempunyai
cicin metilen, cicin THF ganda berdampingan yang terdapat
pada tengah-tengah rantai metilen, sejak ditemukannya
uvarisin lebih dari 350 tetrahidroksifuran telah ditemukan
dari genus Annonaceae.
Sejarah Acetogenin
3. Asetogenin merupakan kelompok alami dari
produk poliketida yang diisolasi dari tanaman famili
Annonaceae. Asetogenin mempunyai struktur yang
unik, bersifat sebagai penawar racun, anti kanker,
anti tumor, anti infeksi, anti feedant, dan sebagai
pestisida.
Asetogenin
5. A. Cincin THF Ganda ( Bis – THF
) berdampingan
B. Cincin THF Ganda ( Bis – THF
) tidak berdampingan
C. Cincin THF tunggal ( mono -
THF )
D. Cincin THF triple ( tri – THF )
E. Non THF
Klasifikasi Berdasarkan
Stereostruktur cincin THF
13. Sumber Nama
Biji Epumirecinin – A
Epumirecinin – B
Diepomuricanin A
Solamin
Murisolin
Corossolin
Corossolone
Kulit Kayu Epoxyurin A
Epoxyurin B
Muricatin A
Muricatin B
Muricatin C
Daun Annomuricin A
Annomuricin B
Annonaceous Acetogenin dari
A.muricata (sirsak)
17. 1. Anti Kanker
Acetogenin yang terkandung didalam sirsak bisa digunakan untuk
menghantam kanker usus, pankreas, ovarium, usus besar, payudara,
liver, dan serviks. Annonaceous acetogenin bekerja dengan
menghambat produksi ATP dengan mengganggu komplek I
mitokondria.
Bioaktivitas
18. 2. Anti Virus
Dalam ekstrak daun sirsak sebagai penghambat inveksi virus
Human Imunodeficiency Virus (HIV). NADH dehidrogenase adalah enzim
di dalam protein yang terikat oleh membrane dari sistem transport
electron mitokondria. Selain itu, hasil penelitian yang tercantum dalam
review Laporan Ilmiah Skaggs tahun 1997 sampai 1998 menyatakan
annonaceous acetogenin terutama yang berdekatan dengan cincin bis‒
tetrahidrofuran (THF) berperan sebagai sitotoksik terhadap aktivitas
virus malaria dan imunospresif.
19. 3. Anti Bakteri
Senyawa acetogenin dan beberapa alkaloid murisolin,
cauxine, couclamine, stepharine, dan reticulin di dalam daun sirsak
mampu bertindak sebagai antibakteri. Kandungan fitokimia
annonaceous acetogenin pada ekstrak daun sirsak merupakan
agen aktif antibakteri. Khasiat daun sirsak mampu mengatasi
infeksi yang disebabkan oleh bakteri, seperti diare, bisul, infeksi
saluran kemih dan ISPA
20. 4. Anti Feeden
kulit bawang merah mengandung senyawa acetogenin. Pada
konsentrasi tinggi, senyawa tersebut memiliki keistimewaan sebagai
anti-feeden. Dalam hal ini, hama serangga tidak lagi bergairah dan
menurunnya nafsu makan yang mengakibatkan hama serangga enggan
untuk melahap bagian tanaman yang disukainya. Sedangkan dalam
konsentrasi rendah, bersifat racun perut yang bisa mengakibatkan hama
serangga menemui ajalnya.
21. Intensitas bioaktifitas tipe A > tipe B > tipe C > tipe D
Lakton yang menentukan aktifitasnya
C35 asetogenin lebih berpotensi daripada C37
Derivat (asetat, klorida, dll) menurunkan aktivitas.
Faktor-faktor Bioaktivitas