resume jurnal : "ZINGIBER OFFICINALE: A NATURAL GOLD"_ Physiological and pharmaceutical effects of Ginger (Zingiber officinale Roscoe) as a valuable medicinal plant.
1. Kurniawaty.22@gmail.com Public Health of University Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta
about.me/kurniawaty.22
RESUME JURNAL
Judul Penelitian :
ZINGIBER OFFICINALE: A NATURAL GOLD
Peneliti :
A. K. GHOSH (Corresponding Author) , S. BANERJEE, H. I. MULLICK, AND J.
BANERJEE (Co Authors)
Sumber :
International Journal of Pharma and Bio Sciences
Volume 2/issue 1/ januari-maret 2011
ISSN: 0975-62099
1
Tujuan Penelitian :
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan efek fisiologis dan farmasi Jahe (Zingiber
officinale Roscoe) sebagai tanaman obat yang banyak manfaatnya (berharga/ a natural gold).
Tinjauan ini untuk dokumentasi dan publikasi dari berbagai penelitian yang muncul dalam
pembahasan mengenai manfaat jahe pada tubuh maupun kesehatan. Selain itu, menjelaskan
bahwa jahe sebagai obat herbal yang aman dengan hanya sedikit atau tidak signifikan
berefek samping yang merugikan.
Tujuan utama untuk menulis review ini adalah untuk memberikan wawasan tentang
Zingiber officinale yang mungkin menjadi emas alami karena sifat farmakologi yang sangat
berharga, dimana mahasiswa dan peneliti akan mendapatkan informasi secara keseluruhan
tentang pharmacognostic yang dikandung dan sifat farmakologi untuk penelitian lebih lanjut
mereka.
Latar Belakang :
Jahe berasal dari Asia Selatan dan banyak dibudidayakan di negara Jamaika, Cina,
Nideria, Haiti, dan India1. Jahe telah digunakan oleh pengobatan tradisional Cina dan India
selama lebih dari 25 abad. Jahe dibawa ke Meksiko oleh Spanyol dan kemudian
1 Dr.Prapti utami. Antibiotic alami untuk mengatasi aneka penyakit. Halaman 46.
2. Kurniawaty.22@gmail.com Public Health of University Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta
about.me/kurniawaty.22
diperkenalkan ke Jamaika, akhirnya saat ini menjadi salah satu produsen terkemuka di dunia
dari spesies ini. Jahe digunakan dalam pengobatan tradisional Meksiko, terutama untuk
keluhan gastrointestinal. Jahe digunakan untuk mengobati mual, tetapi juga digunakan
sebagai anti-inflamasi, obat nyeri, pelancar aliran darah dan penurun kolesterol.
Metodologi :
Dilakukan melalui studi deskriptif berdasarkan berbagai referensi dan penelitian terdahulu.
2
Pembahasan :
Morfologi, jahe merupakan tanaman tahunan, daun berwarna hijau, bunga hijau
kekuningan dengan tanda ungu. Jahe dibudidayakan di daerah tropis, rimpang jahe dapat
dimanfaatkan setelah berumur 10 bulan 1. Bermanfaat sebagai obat dan bahan makanan.
Senyawa penting yang terkandung di jahe antara lain minyak asiri yang terdiri dari
monoterpen (phellandrene, camphene, cineole, citral, dan borneol) dan seskuiterpen
(zingiberene, zingiberol, zingiberenol, ß-bisabolene, sesquiphellandrene, dan lain-lain);
fenol (gingerol dan zingeron), vitamin B6, vitamin C, kalsium, magnesium, fosfor, kalium,
serta asam linoleat.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa jahe memiliki khasiat untuk mencegah
penyakit dan membuang racun (profilaksis dan detoksifikasi). Bubuk jahe seberat satu gram
dapat menghilangkan rasa mual termasuk mual pasca-operasi. Dalam pengobatan tradisional
china, jahe digunakan untuk meningkatkan aliran darah. Mekanisme yang terjadi adalah
menstimulasi efek jantung dengan cara pengenceran darah kemudian merangsang sirkulasi
darah ke seluruh tubuh. Perbaikan sirkulasi darah akan meningkatkan aktivitas metabolic di
dalam sel sehingga menghilangkan kram dan ketegangan.
Efek lainnya dalam penelitian ini menyatakan bahwa senyawa yang terkandung
dalam jahe mampu mengurangi tekanan darah dan meringankan kerja jantung. Jahe dapat
mengurangi pembentukan prostaglandin penyebab radang dan menurunkan kemampuan
pembentukan darah sehingga menghambat penggumpalan darah. Selain itu, jahe dapat
mencegah peningkatan kadar kolesterol seiring dengan asupan kolesterol dalam diet.
Jahe diketahui juga memiliki sifat antioksidan, anti-migran, dan meningkatkan daya
tahan tubuh. Bahkan, Dr.Galen di Yunani menggunakan jahe untuk mengobati penyakit
yang disebabkan oleh ketidakseimbangan dalam tubuh seperti masuk angin.
3. Kurniawaty.22@gmail.com Public Health of University Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta
about.me/kurniawaty.22
Pada penelitian in vivo menunjukkan bahwa senyawa aktif 8-gingerol dan 10-
gingerol di dalam jahe mampu menghambat meningkatnya bakteri jahat di dalam usus besar.
Jenis bakteri yang dapat dinetralkan dengan jahe adalah bakteri pencerna karbohidrat yang
melakukan fermentasi sehingga menyebabkan perit kembung2. Senyawa aktiv dalam jahe
mampu menghambat pertumbuhan bakteri-bakteri jahat, seperti Echerichia coli, Proteus sp,
Staphylococcus, Streptococcus, baketri tersebut dapat pula menyebabkan infeksi saluran
pernapasan.
3
Kesimpulan ;
Phytoconstituents kaya aktivitas farmakologi yang berbeda. Rempah-rempah dan
bumbu adalah bagian umum dari bahan makanan manusia diperoleh dari kingdom
tumbuhan. Karena rasa, warna, pengawetan makanan dan meningkatkan palatabilitas,
mereka telah banyak digunakan dalam pandangan kesehatan. Jahe telah digunakan secara
luas dalam pengobatan cerita rakyat untuk mengobati penyakit umum. Jahe memiliki
sejumlah kandungan kimia seperti [6] -Gingerol, [6] - Shagol, Metil [6] - isogingerol,
Paradol yang bertanggung jawab untuk memberikan tindakan farmakologis yang berbeda.
Sekarang bukti ilmiah untuk mendukung beberapa dari sifat menguntungkan yang pemula
yang akan menopang konservasi jahe. Jahe dikenakan sejumlah besar aktivitas farmakologi
seperti aktivitas pelindung kerja jantung, Aktivitas anti-inflamasi, aktivitas Anti-mikroba,
Antioksidan, aktivitas Anti-proliferasi, aktivitas Neuro-protektif dan kegiatan
hepatoprotektif yang telah terbukti. Di antara itu, Neuro-pelindung kegiatan serta efek jahe
dalam kanker usus besar telah memfasilitasi sejauh mana penelitian lebih lanjut dengan hasil
yang positif. Karena tidak ada obat yang baik sampai sekarang untuk pengobatan penyakit
ini, sehingga penelitian dapat melakukan banyak penelitian tentang jahe untuk mencari tahu
obat yang kurang beracun dan lebih kuat untuk pengobatan yang lebih baik dari penyakit
tersebut. Harapan peneliti pada ulasan ini akan memudahkan semua tentang penelitian
ilmiah dan informasi yang diperlukan tentang aktivitas farmakologi besar jahe untuk peneliti
farmasi yang akan dating untuk penelitian lanjutan untuk melindungi manusia dari beberapa
jenis penyakit dan dengan cara ini jahe. Karena jahe berfungsi sebagai emas alami untuk
promosi umat manusia.
2 Dr.Prapti utami. Antibiotic alami untuk mengatasi aneka penyakit. Halaman 50
4. Kurniawaty.22@gmail.com Public Health of University Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta
about.me/kurniawaty.22
Daftar Pustaka
Jalal Bayati Zadeh. Nasroallah Moradi Kor. Physiological and pharmaceutical effects of
Ginger (Zingiber officinale Roscoe) as a valuable medicinal plant. European Journal
of Experimental Biology, 2014, 4(1):87-90. Pelagia Research Library. ISSN: 2248 –
9215. CODEN (USA): EJEBAU
Utami, Prapti. 2012. Antibiotic Alami Untuk Mengatasi Aneka Penyakit. Jakarta: AgroMedia
4
Pustaka
https://translate.google.com