SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
ELEMEN DASAR YANG MEMBANGUN ENTITAS 
PEMERINTAHAN DAERAH
ANGGOTA KELOMPOK 
I GEDE KRISNAYASA 
OVILANIA 
MOH. RANGGA WIJAYA TAGUNU 
DINDA FRANSISCA 
BONDRA ADI MUSTOFA
URUSAN PEMERINTAHAN 
Penyelenggaraan urusan pemerintahan dibagi berdasarkan 
kriteria eksternalitas, akuntabilitas, dan efisiensi dengan 
memperhatikan keserasian hubungan antar susunan 
pemerintahan. Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan 
pemerintahan daerah, yang diselenggarakan berdasarkan 
kriteria di atas terdiri atas urusan wajib dan urusan pilihan.
Urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintahan daerah provinsi merupakan urusan 
dalam skala provinsi yang meliputi 16 buah urusan. Urusan pemerintahan provinsi yang bersifat 
pilihan meliputi urusan pemerintahan yang secara nyata ada dan berpotensi untuk 
meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi, kekhasan, dan potensi 
unggulan daerah yang bersangkutan. 
Urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintahan daerah kabupaten atau daerah kota 
merupakan urusan yang berskala kabupaten atau kota meliputi 16 buah urusan. Urusan 
pemerintahan kabupaten atau kota yang bersifat pilihan meliputi urusan pemerintahan yang 
secara nyata ada dan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan 
kondisi, kekhasan, dan potensi unggulan daerah yang bersangkutan.
KELEMBAGAAN 
KELEMBAGAAN MERUPAKAN MEDIA ATAU ORGANISASI BAGI PEMERINTAH 
UNTUK MELAKSANAKAN URUSAN PEMERINTAHAN. ADA DUA JENIS 
KELEMBAGAAN YANG BERADA DI PEMERINTAHAN DAERAH, YAITU : 
LEMBAGA POLITIS 
LEMBAGA YANG TERDIRI DARI DPRD SEBAGAI PERWAKILAN MASYARAKAT 
DI DAERAH 
LEMBAGA KARIR 
LEMBAGA YANG TERDIRI SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH SEPERTI 
DINAS, LEMBAGA TEKNIS DAERAH DAN KANTOR.
PERSONIL 
Di dalam sebuah Satuan Kerja Perangkat Daerah sangat dibutuhkan 
personil (pegawai) yang berkopetensi di bidangnya. Profesionalisme dan 
disiplin merupakan hal wajib yang dimiliki personil di setiap satuan kerja 
itu sendiri. Jika sumber daya manusia personil di dalam sebuah satuan 
kerja tersebut berkualitas, maka secara langsung dapat menunjang 
kinerja pemerintahan daerah. 
Hal ini dapat diwujudkan dengan cara melaksanakan perekrutan pegawai 
yang ketat dan sesuai disiplin ilmu yang dibutuhkan satuan kerja yang 
bersangkutan.
KEUANGAN DAERAH 
Penyelenggaraan fungsi pemerintahan daerah akan terlaksana secara 
optimal apabila penyelenggaraan urusan pemerintahan diikuti dengan 
pemberian sumber-sumber penerimaan yang cukup kepada daerah, 
dengan mengacu kepada Undang-Undang yang mengatur 
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan 
Daerah, dimana besarnya disesuaikan dan diselaraskan dengan 
pembagian kewenangan antara Pemerintah dan Daerah. Semua 
sumber keuangan yang melekat pada setiap urusan pemerintah yang 
diserahkan kepada daerah menjadi sumber keuangan daerah.
Sumber pendapatan daerah terdiri atas: 
• Pendapatan asli daerah ( PAD), yang meliputi: 
• Hasil pajak daerah; 
• Hasil retribusi daerah; 
• Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan; dan 
• Lain-lain PAD yang sah; 
Dana perimbangan yang meliputi: 
• Dana bagi hasil; 
• Dana alokasi umum; dan 
• Dana alokasi khusus; dan 
• Lain-lain pendapatan daerah yang sah.
PERWAKILAN DAERAH 
DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah dan berkedudukan sebagai unsur 
penyelenggaraan pemerintahan daerah. DPRD memiliki fungsi legislasi, anggaran, dan 
pengawasan. DPRD mempunyai tugas dan wewenang. DPRD mempunyai hak: (a). 
interpelasi; (b). angket; dan (c). menyatakan pendapat. 
Alat kelengkapan DPRD terdiri atas: (a). pimpinan; (b). komisi; (c). panitia musyawarah; (d). 
panitia anggaran; (e). Badan Kehormatan; dan (f). alat kelengkapan lain yang diperlukan. 
Anggota DPRD mempunyai hak dan kewajiban. Anggota DPRD mempunyai larangan dan 
dapat diganti antar waktu. Ketentuan tentang DPRD sepanjang tidak diatur dalam Undang- 
Undang mengenai pemerintahan daerah berlaku ketentuan Undang-Undang yang 
mengatur Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD, dan DPRD.
Hubungan antara pemerintah daerah dan DPRD merupakan hubungan kerja yang 
kedudukannya setara dan bersifat kemitraan. Kedudukan yang setara bermakna bahwa di 
antara lembaga pemerintahan daerah itu memiliki kedudukan yang sama dan sejajar, artinya 
tidak saling membawahi. Hal ini tercermin dalam membuat kebijakan daerah berupa 
Peraturan Daerah. Hubungan kemitraan bermakna bahwa antara Pemerintah Daerah dan 
DPRD adalah sama-sama mitra sekerja dalam membuat kebijakan daerah untuk 
melaksanakan otonomi daerah sesuai dengan fungsi masing-masing sehingga antar kedua 
lembaga itu membangun suatu hubungan kerja yang sifatnya saling mendukung bukan 
merupakan lawan ataupun pesaing satu sama lain dalam melaksanakan fungsi masing-masing.
Otonomi daerah merupakan strategi yang digunakan Pemerintah agar pelayanan kepada masyarakat benar-benarmenjadi 
jiwamanajemenen pemerintahan sehingga kesejahteraanmasyarakat dapat semakin 
meningkat melalui pemberian kewenangan yang luas kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mengurus 
sendiri urusan pemerintahannya menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Untuk itu maka maksud 
utama dari otonomi daerah ini adalah untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui 
peningkatan kualitas pelayanan, pemberdayaan dan peningkatan peran masyarakat. Pemerintah daerah 
diasumsikan sebagai bagian birokrasi pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat didaerahnya 
sehingga paling mengerti apa yang dibutuhkan oleh masyarakatnya. 
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat Pemerintah telah mengambil 
langkah dengan mewajibkan Pemerintah Daerah untuk mencapai Standar Pelayanan Minimal 
(SPM), yang ditetapkan oleh setiap Menteri terkait, dalam penyelenggaraan pelayanan dasar 
yang merupakan bagian dari pelaksanaan urusan wajib untuk memenuhi kebutuhan dasar 
masyarakat. 
PELAYANAN PUBLIK
PENGAWASAN 
Pengawasan merupakan elemen penting dari sebuah manajemen suatu 
pemerintahan daerah. Pengawasan berfungsi dalam pengendalian dan 
evaluasi kinerja perangkat pemerintah daerah. Tanpa pengawasan yang 
cermat, aliran anggaran dan pelaksanaan akan tidak searah. Maka dari itu, 
elemen ini sangat penting dari suatu pemerintahan. 
Inspektorat merupakan lembaga pengawasan internal pemerintahan daerah. 
Adapun BPK dan KPK sebagai lembaga eksternal dan independen pengawasan 
pemerintahan.
THANK YOU 

More Related Content

What's hot

Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraSujatmiko Wibowo
 
Makalah Desentralisasi dan Otonomi Daerah. FISIP Unmer Malang
Makalah Desentralisasi dan Otonomi Daerah. FISIP Unmer MalangMakalah Desentralisasi dan Otonomi Daerah. FISIP Unmer Malang
Makalah Desentralisasi dan Otonomi Daerah. FISIP Unmer MalangAulia Hamunta
 
Birokrasi menurut Max weber
Birokrasi menurut Max weberBirokrasi menurut Max weber
Birokrasi menurut Max weberafifahdhaniyah
 
Hubungan antara administrasi negara dan kebijakan publik dalam kaitannya deng...
Hubungan antara administrasi negara dan kebijakan publik dalam kaitannya deng...Hubungan antara administrasi negara dan kebijakan publik dalam kaitannya deng...
Hubungan antara administrasi negara dan kebijakan publik dalam kaitannya deng...Siti Sahati
 
Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahDadang Solihin
 
Asas–asas penyelenggaraan pemerintahan
Asas–asas penyelenggaraan pemerintahanAsas–asas penyelenggaraan pemerintahan
Asas–asas penyelenggaraan pemerintahanBayu Rizky Aditya
 
Tatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraTatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraendahmustika
 
Organisasi Administrasi Negara
Organisasi Administrasi NegaraOrganisasi Administrasi Negara
Organisasi Administrasi NegaraSiti Sahati
 
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]Siti Sahati
 
Birokrasi Kontekstual
Birokrasi KontekstualBirokrasi Kontekstual
Birokrasi KontekstualApner Krei
 
Standar pelayanan publik
Standar pelayanan publikStandar pelayanan publik
Standar pelayanan publikherlambangdiaz
 
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuanAsas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuanMuhammad Fahri
 
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIALANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIASiti Sahati
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Dadang Solihin
 
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAAKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAFajar Dolly
 

What's hot (20)

Sistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RISistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RI
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan Negara
 
Makalah Desentralisasi dan Otonomi Daerah. FISIP Unmer Malang
Makalah Desentralisasi dan Otonomi Daerah. FISIP Unmer MalangMakalah Desentralisasi dan Otonomi Daerah. FISIP Unmer Malang
Makalah Desentralisasi dan Otonomi Daerah. FISIP Unmer Malang
 
Birokrasi menurut Max weber
Birokrasi menurut Max weberBirokrasi menurut Max weber
Birokrasi menurut Max weber
 
Hubungan antara administrasi negara dan kebijakan publik dalam kaitannya deng...
Hubungan antara administrasi negara dan kebijakan publik dalam kaitannya deng...Hubungan antara administrasi negara dan kebijakan publik dalam kaitannya deng...
Hubungan antara administrasi negara dan kebijakan publik dalam kaitannya deng...
 
Makalah wewenang pemerintah daerah
Makalah wewenang pemerintah daerahMakalah wewenang pemerintah daerah
Makalah wewenang pemerintah daerah
 
Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan Daerah
 
Keputusan Tata Usaha Negara
Keputusan Tata Usaha NegaraKeputusan Tata Usaha Negara
Keputusan Tata Usaha Negara
 
Asas–asas penyelenggaraan pemerintahan
Asas–asas penyelenggaraan pemerintahanAsas–asas penyelenggaraan pemerintahan
Asas–asas penyelenggaraan pemerintahan
 
Tatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraTatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negara
 
Organisasi Administrasi Negara
Organisasi Administrasi NegaraOrganisasi Administrasi Negara
Organisasi Administrasi Negara
 
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
 
Birokrasi Kontekstual
Birokrasi KontekstualBirokrasi Kontekstual
Birokrasi Kontekstual
 
Hukum konstitusi
Hukum konstitusiHukum konstitusi
Hukum konstitusi
 
Standar pelayanan publik
Standar pelayanan publikStandar pelayanan publik
Standar pelayanan publik
 
9. sarana tun
9. sarana tun9. sarana tun
9. sarana tun
 
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuanAsas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
 
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIALANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
 
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAAKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
 

Similar to PEMERINTAHAN DAERAH

Pemerintahan daerah di indonesia
Pemerintahan daerah di indonesiaPemerintahan daerah di indonesia
Pemerintahan daerah di indonesiaAgus Saadie
 
2.-Peran-Tugas-dan-Fungsi-DPRD-Fraksi-PKS.pptx
2.-Peran-Tugas-dan-Fungsi-DPRD-Fraksi-PKS.pptx2.-Peran-Tugas-dan-Fungsi-DPRD-Fraksi-PKS.pptx
2.-Peran-Tugas-dan-Fungsi-DPRD-Fraksi-PKS.pptxBinaPotensi
 
2.-Peran-Tugas-dan-Fungsi-DPRD-Fraksi-PKS.pptx
2.-Peran-Tugas-dan-Fungsi-DPRD-Fraksi-PKS.pptx2.-Peran-Tugas-dan-Fungsi-DPRD-Fraksi-PKS.pptx
2.-Peran-Tugas-dan-Fungsi-DPRD-Fraksi-PKS.pptxBangkit Mahanantiyo
 
Negara kesatuan dengan kemandirian daerah
Negara kesatuan dengan kemandirian daerahNegara kesatuan dengan kemandirian daerah
Negara kesatuan dengan kemandirian daerahUngGhi Giviallo
 
PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )
PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )
PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )Dheea Resta
 
Resume uu no 33 th.2004
Resume uu no 33 th.2004Resume uu no 33 th.2004
Resume uu no 33 th.2004Ike Hanisyah
 
1958585
19585851958585
1958585dddin
 
Resume administrasi keuangan daearah
Resume administrasi keuangan daearahResume administrasi keuangan daearah
Resume administrasi keuangan daearahEka Arif
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii4545wr
 
UU nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah
UU nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerahUU nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah
UU nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerahBINA BANGUN BANGSA
 
UU Nomor 23 Tahun 2014.pdf
UU Nomor 23 Tahun 2014.pdfUU Nomor 23 Tahun 2014.pdf
UU Nomor 23 Tahun 2014.pdfcatur78
 
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014iceu novida adinata
 

Similar to PEMERINTAHAN DAERAH (20)

Pemerintahan daerah di indonesia
Pemerintahan daerah di indonesiaPemerintahan daerah di indonesia
Pemerintahan daerah di indonesia
 
2.-Peran-Tugas-dan-Fungsi-DPRD-Fraksi-PKS.pptx
2.-Peran-Tugas-dan-Fungsi-DPRD-Fraksi-PKS.pptx2.-Peran-Tugas-dan-Fungsi-DPRD-Fraksi-PKS.pptx
2.-Peran-Tugas-dan-Fungsi-DPRD-Fraksi-PKS.pptx
 
2.-Peran-Tugas-dan-Fungsi-DPRD-Fraksi-PKS.pptx
2.-Peran-Tugas-dan-Fungsi-DPRD-Fraksi-PKS.pptx2.-Peran-Tugas-dan-Fungsi-DPRD-Fraksi-PKS.pptx
2.-Peran-Tugas-dan-Fungsi-DPRD-Fraksi-PKS.pptx
 
Negara kesatuan dengan kemandirian daerah
Negara kesatuan dengan kemandirian daerahNegara kesatuan dengan kemandirian daerah
Negara kesatuan dengan kemandirian daerah
 
Makalah wewenang pemerintah daerah
Makalah wewenang pemerintah daerahMakalah wewenang pemerintah daerah
Makalah wewenang pemerintah daerah
 
Makalah wewenang pemerintah daerah
Makalah wewenang pemerintah daerahMakalah wewenang pemerintah daerah
Makalah wewenang pemerintah daerah
 
Makalah wewenang pemerintah daerah
Makalah wewenang pemerintah daerahMakalah wewenang pemerintah daerah
Makalah wewenang pemerintah daerah
 
Makalah wewenang pemerintah daerah
Makalah wewenang pemerintah daerahMakalah wewenang pemerintah daerah
Makalah wewenang pemerintah daerah
 
Makalah wewenang pemerintah daerah
Makalah wewenang pemerintah daerahMakalah wewenang pemerintah daerah
Makalah wewenang pemerintah daerah
 
Jawaban
JawabanJawaban
Jawaban
 
PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )
PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )
PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )
 
Resume uu no 33 th.2004
Resume uu no 33 th.2004Resume uu no 33 th.2004
Resume uu no 33 th.2004
 
1958585
19585851958585
1958585
 
Resume administrasi keuangan daearah
Resume administrasi keuangan daearahResume administrasi keuangan daearah
Resume administrasi keuangan daearah
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
UU nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah
UU nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerahUU nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah
UU nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah
 
UU Nomor 23 Tahun 2014.pdf
UU Nomor 23 Tahun 2014.pdfUU Nomor 23 Tahun 2014.pdf
UU Nomor 23 Tahun 2014.pdf
 
Uu 23 tahun_2014
Uu 23 tahun_2014Uu 23 tahun_2014
Uu 23 tahun_2014
 
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014
 
Undang-Undang Nomer 23 tahun 2014
Undang-Undang Nomer 23 tahun 2014 Undang-Undang Nomer 23 tahun 2014
Undang-Undang Nomer 23 tahun 2014
 

Recently uploaded

Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 

Recently uploaded (9)

Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 

PEMERINTAHAN DAERAH

  • 1. ELEMEN DASAR YANG MEMBANGUN ENTITAS PEMERINTAHAN DAERAH
  • 2. ANGGOTA KELOMPOK I GEDE KRISNAYASA OVILANIA MOH. RANGGA WIJAYA TAGUNU DINDA FRANSISCA BONDRA ADI MUSTOFA
  • 3. URUSAN PEMERINTAHAN Penyelenggaraan urusan pemerintahan dibagi berdasarkan kriteria eksternalitas, akuntabilitas, dan efisiensi dengan memperhatikan keserasian hubungan antar susunan pemerintahan. Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintahan daerah, yang diselenggarakan berdasarkan kriteria di atas terdiri atas urusan wajib dan urusan pilihan.
  • 4. Urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintahan daerah provinsi merupakan urusan dalam skala provinsi yang meliputi 16 buah urusan. Urusan pemerintahan provinsi yang bersifat pilihan meliputi urusan pemerintahan yang secara nyata ada dan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi, kekhasan, dan potensi unggulan daerah yang bersangkutan. Urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintahan daerah kabupaten atau daerah kota merupakan urusan yang berskala kabupaten atau kota meliputi 16 buah urusan. Urusan pemerintahan kabupaten atau kota yang bersifat pilihan meliputi urusan pemerintahan yang secara nyata ada dan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi, kekhasan, dan potensi unggulan daerah yang bersangkutan.
  • 5. KELEMBAGAAN KELEMBAGAAN MERUPAKAN MEDIA ATAU ORGANISASI BAGI PEMERINTAH UNTUK MELAKSANAKAN URUSAN PEMERINTAHAN. ADA DUA JENIS KELEMBAGAAN YANG BERADA DI PEMERINTAHAN DAERAH, YAITU : LEMBAGA POLITIS LEMBAGA YANG TERDIRI DARI DPRD SEBAGAI PERWAKILAN MASYARAKAT DI DAERAH LEMBAGA KARIR LEMBAGA YANG TERDIRI SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH SEPERTI DINAS, LEMBAGA TEKNIS DAERAH DAN KANTOR.
  • 6. PERSONIL Di dalam sebuah Satuan Kerja Perangkat Daerah sangat dibutuhkan personil (pegawai) yang berkopetensi di bidangnya. Profesionalisme dan disiplin merupakan hal wajib yang dimiliki personil di setiap satuan kerja itu sendiri. Jika sumber daya manusia personil di dalam sebuah satuan kerja tersebut berkualitas, maka secara langsung dapat menunjang kinerja pemerintahan daerah. Hal ini dapat diwujudkan dengan cara melaksanakan perekrutan pegawai yang ketat dan sesuai disiplin ilmu yang dibutuhkan satuan kerja yang bersangkutan.
  • 7. KEUANGAN DAERAH Penyelenggaraan fungsi pemerintahan daerah akan terlaksana secara optimal apabila penyelenggaraan urusan pemerintahan diikuti dengan pemberian sumber-sumber penerimaan yang cukup kepada daerah, dengan mengacu kepada Undang-Undang yang mengatur Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, dimana besarnya disesuaikan dan diselaraskan dengan pembagian kewenangan antara Pemerintah dan Daerah. Semua sumber keuangan yang melekat pada setiap urusan pemerintah yang diserahkan kepada daerah menjadi sumber keuangan daerah.
  • 8. Sumber pendapatan daerah terdiri atas: • Pendapatan asli daerah ( PAD), yang meliputi: • Hasil pajak daerah; • Hasil retribusi daerah; • Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan; dan • Lain-lain PAD yang sah; Dana perimbangan yang meliputi: • Dana bagi hasil; • Dana alokasi umum; dan • Dana alokasi khusus; dan • Lain-lain pendapatan daerah yang sah.
  • 9. PERWAKILAN DAERAH DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah dan berkedudukan sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah. DPRD memiliki fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. DPRD mempunyai tugas dan wewenang. DPRD mempunyai hak: (a). interpelasi; (b). angket; dan (c). menyatakan pendapat. Alat kelengkapan DPRD terdiri atas: (a). pimpinan; (b). komisi; (c). panitia musyawarah; (d). panitia anggaran; (e). Badan Kehormatan; dan (f). alat kelengkapan lain yang diperlukan. Anggota DPRD mempunyai hak dan kewajiban. Anggota DPRD mempunyai larangan dan dapat diganti antar waktu. Ketentuan tentang DPRD sepanjang tidak diatur dalam Undang- Undang mengenai pemerintahan daerah berlaku ketentuan Undang-Undang yang mengatur Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD, dan DPRD.
  • 10. Hubungan antara pemerintah daerah dan DPRD merupakan hubungan kerja yang kedudukannya setara dan bersifat kemitraan. Kedudukan yang setara bermakna bahwa di antara lembaga pemerintahan daerah itu memiliki kedudukan yang sama dan sejajar, artinya tidak saling membawahi. Hal ini tercermin dalam membuat kebijakan daerah berupa Peraturan Daerah. Hubungan kemitraan bermakna bahwa antara Pemerintah Daerah dan DPRD adalah sama-sama mitra sekerja dalam membuat kebijakan daerah untuk melaksanakan otonomi daerah sesuai dengan fungsi masing-masing sehingga antar kedua lembaga itu membangun suatu hubungan kerja yang sifatnya saling mendukung bukan merupakan lawan ataupun pesaing satu sama lain dalam melaksanakan fungsi masing-masing.
  • 11. Otonomi daerah merupakan strategi yang digunakan Pemerintah agar pelayanan kepada masyarakat benar-benarmenjadi jiwamanajemenen pemerintahan sehingga kesejahteraanmasyarakat dapat semakin meningkat melalui pemberian kewenangan yang luas kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mengurus sendiri urusan pemerintahannya menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Untuk itu maka maksud utama dari otonomi daerah ini adalah untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas pelayanan, pemberdayaan dan peningkatan peran masyarakat. Pemerintah daerah diasumsikan sebagai bagian birokrasi pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat didaerahnya sehingga paling mengerti apa yang dibutuhkan oleh masyarakatnya. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat Pemerintah telah mengambil langkah dengan mewajibkan Pemerintah Daerah untuk mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM), yang ditetapkan oleh setiap Menteri terkait, dalam penyelenggaraan pelayanan dasar yang merupakan bagian dari pelaksanaan urusan wajib untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. PELAYANAN PUBLIK
  • 12. PENGAWASAN Pengawasan merupakan elemen penting dari sebuah manajemen suatu pemerintahan daerah. Pengawasan berfungsi dalam pengendalian dan evaluasi kinerja perangkat pemerintah daerah. Tanpa pengawasan yang cermat, aliran anggaran dan pelaksanaan akan tidak searah. Maka dari itu, elemen ini sangat penting dari suatu pemerintahan. Inspektorat merupakan lembaga pengawasan internal pemerintahan daerah. Adapun BPK dan KPK sebagai lembaga eksternal dan independen pengawasan pemerintahan.