Penelitian ini menganalisis hubungan antara sleep apnea obstruktif (OSA) dengan risiko penyakit jantung koroner dan diabetes tipe 2 berdasarkan data kesehatan nasional Finlandia selama 22 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa OSA merupakan faktor risiko independen untuk penyakit jantung dan diabetes serta meningkatkan risiko komplikasi ginjal pada diabetes. Risiko ini lebih tinggi pada wanita dibanding pria.
1. STRUCTURE
Journal Reading
“Obstructive sleep apnoea and the risk for coronary heart
disease and type 2 diabetes: a longitudinal population-based
study in Finland”
Oleh:
Beirnes Fernando Sembiring
Pembimbing:
dr. Sulistiyati Bayu Utami, PhD, SpJP(K), FIHA
dr. Maria Belladonna, Sp.S(K) Msi.Med
2. Pendahuluan
OSA – banyak komorbiditas termasuk risiko PJK dan DM tipe 2
Faktor risiko utama:
Penelitian sebelumnya:
Terdapat hubungan OSA dengan kejadian kardiovaskular berulang dan peningkatan mortalitas
Obesitas
Jenis kelamin
laki-laki
Usia tua
Peningkatan
lingkar leher
Masalah saluran napas
bagian atas atau
anatomi rahang
1. Kent BD, Grote L, Ryan S, et al. Diabetes mellitus prevalence and control in sleep-disordered breathing: the European Sleep Apnea Cohort (ESADA)
study. Chest 2014;146:982–90.
2.Varvarigou V, Dahabreh IJ, Malhotra A, et al. A review of genetic association studies of obstructive sleep apnea: field synopsis and meta-analysis.
Sleep 2011;34:1461–8
3. Pendahuluan
• Risiko PJK meningkat pada pria paruh baya dengan OSA
• Risiko PJK dan mortalitas juga meningkat jika Diabetes didiagnosis sebelum OSA
• Beberapa penelitian telah dilakukan hubungan antara PJK, OSA dan DMT2 namun
masih dalam skala kecil
1.Beck MK, Westergaard D, Jensen AB, et al. Temporal order of disease pairs affects subsequent disease trajectories: the case of
diabetes and sleep apnea. Pac Symp Biocomput 2017;22:380–9.
2. Tahrani AA, Ali A, Raymond NT, et al. Obstructive sleep apnea and diabetic nephropathy: a cohort study. Diabetes Care
2013;36:3718–25.
4. Pendahuluan
Tujuan umum:
Untuk mengeksplorasi peran OSA pada PJK, DM tipe 2, dan peningkatan kematian
Tujuan khusus:
Mengevaluasi jika OSA memodifikasi risiko PJK dan DM tipe 2
Mengevaluasi peran OSA dalam komplikasi diabetes
Meneliti apakah OSA memiliki efek yang sama pada wanita dan pria
Strausz S, Havulinna AS, Tuomi T, Bachour A, Groop L, Mäkitie A, et al. Obstructive sleep apnoea and the risk for coronary heart disease and type 2
diabetes: A longitudinal population-based study in Finland. BMJ Open. 2018;8(10):1–8.
5. Metode
• Populasi penelitian
36.963 peserta – Studi FINRISK nasional (n: 28.953) – 1.214 (4,2%) peserta dengan OSA,
Health 2000 Cohort (n: 6605) – 235 (3,6%) peserta dengan OSA, Studi Botnia (n: 1405) -
119 (8,5%) dan Prevalensi, Prediksi, dan Pencegahan Diabetes (PPP) – peserta dengan OSA
1.568 (4,2%).
• Keterlibatan pasien dan masyarakat
Hasil tidak akan diinformasikan secara individual kepada para peserta.
Isomaa B, Forsén B, Lahti K, et al. A family history of diabetes is associated with reduced physical fitness in the Prevalence, Prediction and
Prevention of Diabetes (PPP)-Botnia study. Diabetologia 2010;53:1709–13.
6. Metode
• Follow-up Prospektif dan kegiatan
Data rawat inap dan penyebab kematian diperoleh dari Finnish National Hospital Discharge Register dan
Finnish National Causes-of-Death Register
• Follow-up berakhir pada:
31 Desember 2014 (FINRISK) – 22 Tahun, 31 Desember 2013 (H2000) – 14,5 Tahun, 31 Desember 2015
(Botnia) – 25 Tahun.
• Diagnosis OSA dengan kode ICD, berdasarkan keluhan subjektif, gejala klinis, score AHI (≥ 5)
• Peserta yang sedang hamil dan menderita DMT-1 di eksklusi.
Laitinen LA, Anttalainen U, Pietinalho A, et al. Sleep apnoea: Finnish National guidelines for prevention and treatment 2002-2012.
Respir Med 2003;97:337–65.
7. Metode Statistik
Hubungan OSA dan PJK, penyakit ginjal diabetes, dan DM tipe 2 diuji Cox proportional hazard
models.
Kovariat : usia, jenis kelamin, area geografis.
Kami menggabungkan bukti dari FINRISK, H2000 dan Botnia dengan fixed-effect meta-analisis.
Perbedaan demografi dan karakteristik klinis diuji X2 tes.
Uji Fisher digunakan jika ukuran sel yang diharapkan adalah ≤ 5.
Variabel selanjutnya Student’s t-test p<0,05 signifikan secara statistik.
R Statistical (V.3.2.5) digunakan untuk semua analisis.
nonymous. https://cran.r-project.org/web/packages/survival/ vignettes/timedep.pdf 28. Anothaisintawee T, Reutrakul S, Van Caut
8. Hasil
Data registrasi kesehatan nasional Finlandia
• Hasil umum
Pasien OSA BMI dan TD sistolik rata-rata lebih tinggi
HDL lebih rendah
• Hasil kardiovaskular
OSA meningkatkan risiko PJK
OSA pada wanita > pria
Strausz S, Havulinna AS, Tuomi T, Bachour A, Groop L, Mäkitie A, et al. Obstructive sleep apnoea and the risk for coronary heart disease and type 2 diabetes:
A longitudinal population-based study in Finland. BMJ Open. 2018;8(10):1–8.
9. Strausz S, Havulinna AS, Tuomi T, Bachour A, Groop L, Mäkitie A, et al. Obstructive sleep apnoea and the risk for coronary heart disease and type 2 diabetes: A longitudinal
population-based study in Finland. BMJ Open. 2018;8(10):1–8.
10. Strausz S, Havulinna AS, Tuomi T, Bachour A, Groop L, Mäkitie A, et al. Obstructive sleep apnoea and the risk for coronary heart disease and type 2 diabetes: A longitudinal population-
based study in Finland. BMJ Open. 2018;8(10):1–8.
11. Hasil
• Pengaruh OSA pada DM tipe 2 dan komplikasinya – Studi H2000
OSA meningkatkan risiko DM tipe 2 dan penyakit ginjal diabetes
OSA saja meningkatkan risiko PJK
• Pengaruh OSA terhadap risiko kematian
OSA meningkatkan risiko kematian pada data primer
Strausz S, Havulinna AS, Tuomi T, Bachour A, Groop L, Mäkitie A, et al. Obstructive sleep apnoea and the risk for coronary heart disease and type
2 diabetes: A longitudinal population-based study in Finland. BMJ Open. 2018;8(10):1–8.
12. Hasil
Strausz S, Havulinna AS, Tuomi T, Bachour A, Groop L, Mäkitie A, et al. Obstructive sleep apnoea and the risk for coronary heart disease and type 2 diabetes: A
longitudinal population-based study in Finland. BMJ Open. 2018;8(10):1–8.
13. Diskusi
• OSA mempunyai dampak pada kesehatan kardiovaskuler, DM tipe 2, dan kematian
• OSA merupalan faktor risiko independen untuk PJK dan DM Tipe 2, meningkatkan
risiko penyakit ginjal diabetes
• Risiko kejadian PJK dan DM tipe 2 pada kasus OSA sangat tinggi pada wanita
• Penyebab utama kematian = PJK Diabetes Tipe 2 (33,8%), Populasi Umum
(30,8%)
Anothaisintawee T, Reutrakul S, Van Cauter E, et al. Sleep disturbances compared to traditional risk factors for diabetes
development: Systematic review and meta-analysis. Sleep Med Rev 2016;30:11–24.
14. Diskusi
• Keterbatasan Penelitian :
1. Kepastian berbasis pendaftaran melalui rawat inap dapat melewatkan kasus yang
tidak dirawat di rumah sakit (negatif palsu).
2. Informasi pengobatan seperti kepatuhan Continuous Positive Airway Pressure
(CPAP).
3. Tingkat keparahan OSA belum dinilai.
Anothaisintawee T, Reutrakul S, Van Cauter E, et al. Sleep disturbances compared to traditional risk factors for diabetes
development: Systematic review and meta-analysis. Sleep Med Rev 2016;30:11–24.
15. Diskusi
• Namun, penelitian ini memberikan perkiraan komprehensif efek samping OSA pada
gangguan PJK dan DM Tipe 2 didukung oleh penelitain baru meta-analisis yang
melaporkan rasio risiko (RR) 1,49 untuk hubungan OSA dan DM Tipe 2 sejalan
dengan hasil dari penelitian ini.
• OSA mempercepat hilangnya fungsi ginjal, tetapi OSA faktor risiko lain dari fungsi
ginjal seperti obesitas, DM Tipe 2 dan hipertensi.
• Pasien dengan diabetes OSA meningkatkan risiko penyakit ginjal 1,75x lipat
Abuyassin B, Sharma K, Ayas NT, et al. Obstructive sleep apnea and kidney disease: a potential bidirectional relationship? J Clin Sleep Med
2015;11:915–24.
16. Diskusi
• Keuntungan Penelitian :
1. Ukuran sampel yang besar dan Penelitian longitudinal dengan follow-up hingga 523.372
orang/tahun OSA merupakan faktor risiko independen untuk PJK dan DM Tipe 2
meningkatkan risiko penyakit ginjal diabetes.
2. Perlunya mencari tanda-tanda OSA pasien dengan DM Tipe 2 dengan perkembangan
cepat mengevaluasi apakah perkembangan ini dapat dihentikan dengan terapi CPAP.
1. Gottlieb DJ, Yenokyan G, Newman AB, et al. Prospective study of obstructive sleep apnea and incident coronary heart disease and heart failure: the sleep heart health study.
Circulation 2010;122:352–60
2. Strausz S, Havulinna AS, Tuomi T, Bachour A, Groop L, Mäkitie A, et al. Obstructive sleep apnoea and the risk for coronary heart disease and type 2 diabetes: A longitudinal
population-based study in Finland. BMJ Open. 2018;8(10):1–8.