tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
Laporan PPL SMPN 2 Pagedangan
1. LAPORAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMPN 2
PAGEDANGAN TANGERANG-BANTEN PERIODE AGUSTUS –
OKTOBER 2015
Disusun Oleh :
Nama: Kisi wonda
Nim : 11010310028
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN
KOMPUTER SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN SURYA (STKIP SURYA) 2015
2. HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMP
NEGERI 2 PAGEDANGAN TANGERANG -BANTENA
PERIODE AGUSTUS – OKTOBER 2015
Diajukan untuk melengkapi salah satu tugas
Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapanga (PPL)
Disetujui dan Disahkan Oleh:
DosenPembimbing Guru Pamong
Patmah Fatoni, M.Eng Awan Tripastyo, S.E
NIK. U00461012 NIP.3243757658110023
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMPN 2 Pagedangan Tangerang
Hj.TUTI J RISMARINI, M.Pd
NIP. 195607301989022001
3. KATA PENGANTAR
Penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Kuasa telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL), tepat waktu.
Laporan ini merupakan syarat untuk menyelesaikan mata kuliah PPL
mahasiswa jurusan pedidikan Teknik Informatika dan Komputer (TIK) di Sekolah
Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP Surya).
Laporan ini disusun berdasarkan hasil observasi selama PPL di SMPN 2
pagedanganTangerang yang dilaksanakan selama dua bulan yang dimulai dari
tanggal 3 Agustus 2015- 31 Oktober 2015.
Selama pelaksanaan PPL sampai dengan selesai ini, penulis banyak menerima
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Mauritsius Tuga,Ph.D selaku ketua STKIP Surya.
2. Bapak Dr. Eng.Wikky Fawwaz Al Maki selaku kaprodi pendidikan TIK STKIP
Surya.
3. Ibu Patmah Fatoni, M.Eng selaku dosen pembimbing.
4 . Ibu Hj.Tuti J Rismarini, M.Pd selaku kepalah sekolah SMPN 2 pagedangan
5. Bapak Awan Tripastyo, S.E selaku guru pamong di SMPN 2 pagedangan.
6. Peserta didik lebih kususnya kelas VIII A dan VIII B SMPN 2 pagedangan
7. Guru-guru SMPN 2 pagedangan Tangerang.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk kita semua,
Amin
Tangerang ,7 September 2015
Penulis
4.
5. BAB I
PENDAHULUAN
A. Hakikat, Tujuan dan Status Praktik Pengalaman Lapangan
1. Hakikat PPL
Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah matakuliah yang
mengembangkan kompentesi mahasiswa calon guru (praktikan) dalam
melaksanakan pratik keguruan pedidikan STKIPSurya agar praktikan
bersiap menjadi tenaga pendidikan yang professional. Program
Pengalaman Lapangan (PPL) meliputi:
1) praktik mengajar di sekolah utuh.
2) praktik melaksanakan layanan studi kasus kesulitan belajar mata
pelajaran.
3) memahami manajemen pendidikan di sekolah, dan
4) praktik melaksanakan tugas-tugas kependidikan lain di sekolah yang
terkait dengan tugas dan persiapan seorang guru.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program latihan
keterampilan melaksanakan persiapan, pelaksanakan, dan evaluasi proses
pembelajaran sebagai kelanjutan dari Program Pengajaran Mikro (PPM).
Dalam PPL praktikan diberikan kesempatan untuk berlatih dan mengenal
secara lebih riil dan detil segala sesuatu yang terkait dengan tugas
pokoknya sebagai guru kelak. PPL dilaksanakan secara terpadu, yakni di
kampus dan di sekolah tempat program pengalaman lapangan (PPL).
6. 2. Tujuan PPL
Tujuan PPL adalah agar Praktikan memiliki kompetensi:
1. melaksanakan praktik mengajar riil di sekolah secara utuh, meliputi
menyusun perangkat pembelajaran, melaksanakan kegiatan praktik
mengajar di kelas, dan melaksanakan penilaian;
2. melaksanakan studi kasus kesulitan belajar seleras dengan mata
pelajaran masing-masing;
3. memahami dan menguasai manajemen pendidikan di sekolah; dan
4. melaksanakan tugas-tugas kependidikan lain yang terkait.
3. Status PPL
Program Pengalaman Lapangan (PPL) dengan bobot 4 sks adalah mata
kuliah wajib yang harus diikuti oleh setiap mahasiswa calon guru di STKIP
Surya untuk mengintegrasikan pengalaman belajar yang diperoleh di kampus
dengan pengalaman belajar praktis di lapangan.
B. Tempat PPL
Berdasarkan ketentuan pembagian tempat pelaksanaan PPL, praktikan
melaksanakan PPL di SMP Negeri 2 pagedangan yang beralamat di Jalan Perum
Medang Lestari Tangerang, Banten.
C. Waktu PPL
Program pengalaman lapangan (PPL) berlangsung mulai pada tanggal 3
Agustus 2015 sampai 31 September 2015.
7. D. Persiapan Program Kegiatan
1. Di Kampus
Sebelum mengikuti program pengalaman lapangan (PPL),praktikan
harus mempersiapakan diri dengan dibekali beberapa mata kuliah
persyarat, yaitu: Matakuliah yang disebutkan diatas, memberikan
pengetahuan kepada mahasiswa/i.
Pembekalan diselenggarakan pada hari Jumat, 31 Juli 2015 pukul
10.00 sampai 12.00 di lantai 406 kampus STKIP Surya. Pembekalan
tersebut diberikan oleh Bapak Wikki Almaki selaku Ketua Prodi
Pendidikan TIK. Beliau memberikan nasihat dan pengarahan kepada
mahasiswa/i Prodi Pendidikan TIK.Selanjutnya Ibu patmah Fatoni selaku
Koordinator PPL Prodi Pendidikan tik menjelaskan hal-hal penting
terkait PPL.
Upacara pelepasan program pengalaman lapangan (PPL) kampus
STKIP Surya dilaksanakan pada hari, Sabtu juli 2015 pukul 15.00 –
16.30. Upacara dipimpin oleh Bapak Mauritsius Tuga, Ph.D selaku Ketua
STKIP Surya, dihadiri oleh seluruh Bapak/Ibu Dosen, dan diikuti oleh
seluruh praktikan dari Prodi Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika,
dan Pendidikan TIK. Bapak Mauritsius Tuga, Ph.D memberikan
pengarahan kepada praktikan agar kami dapat melaksanakan PPL dengan
baik. Bapak Mauritsius juga memberikan nasihat kepada seluruh
praktikan agar kami selama kegiatan PPL selalu semangat dan menjaga
nama baik kampus STKIP Surya.
8. 2. Di Sekolah
Sebagai peserta program pengalaman lapangan (PPL) yang harus
dipersiapkan oleh praktikan di sekolah untuk menjalankan Kegiatan
Belajar Mengajar(KBM)meliputi:
a. Siapkan mental
b. Kesehatan yang baik
c. LKS
d. Materi
Penyerahan mahasiswa program pengalaman lapangan (PPL) kepada
pihak Sekolah SMPN2 (dua) Tangerang, Banten dilaksanakan pada hari Senin, 3
Agustus 2015 pukul 08.00 – 10.30 di Ruang Guru. Perwakilan dosen STKIP
Surya yang hadir pada acara penyerahan tersebut adalah Ibu Patmah
Fatoni.M.Eng.
Beliau menyerahkan praktikan Prodi Pendidikan Tik kepada pihak sekolah
yang diwakili oleh Kepala Sekolah agar dapat membimbing praktikan selamaPPL
berlangsung. Bapak Agus Santosa, S.Ag selaku bagian kurikum menyambut para
dosen dan mahasiswa. Selanjutnya berkumpul di Ruang Guru untuk koordinasi
tentang persiapan dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
9. BAB II
PELAKSANAAN OBSERVASI
A. Tujuan Pendidikan SMPN 2 Pagedangan
2.1. Tujuan Pendidikan Nasional
Mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia
Indoensia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan
keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan
mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
2.2. Tujuan Pendidikan SMPN 2 Pagedangan
Tujuan pendidikan SMP Negeri 2 pagedangan merupakan Menguasai
kompetensi dasar sebagai bekal dalam mengembangkan kreativitas dan
kehidupan yang mandiri. Memenuhi pendidikan yang bermutu efesien dan
relavan, memenuhi pendidikan yang transparan, akuntabilitas, efektif dan
partisipasi, memenuhi tata kelola pendidikan yang baik.
Tujuan yang hendak dicapai sebagai berikut:
1. Lingkungan pendidikan yang agamis, bersih, sehat dan kondusif
(Demokratif, saling percaya, dan saling menghormati)
2. Kecintaan terhadap budaya Nusantara
3. Kedisiplinan
4. Pelayanan berbasis teknologi informasi yang kreatif dan Inovatif
5. Prestasi akademik dan non akademik di tingkat Kabupaten, Provinsi dan
Nasional.
10. 2.3. VISI sekolah: Prestatif Berwawasan Budaya Nusantara;
2.4. MISI SEKOLAH:
1. Mewujudkan keimanan dan ketadwaan, kebersihan, kesehatan, lingkungan
yang kondusif
2. Mewujudkan kecitaan terhadap budaya Nusantara
3. Mewujudkan kedisiplinan dan tepat waktu
4. Mewujudkan penguasaan teknologi informal, kreaktif dan inovatif
5. Mewujudkan prestasi akademik dan non akademik di tingkat kabupaten,
provinsi dan
6. Nusantara.
2.5. MOTTO SEKOLAH:
Intan Mustika; (Beriman, Bertadwa, Mandiri, Unggul, semangat
kebangsaan dan keluhuran budaya Bangsa Indonesia, Tangguh, Inpvatif,
kreatif, Akhlak Mulia)
2.6. STRATEGI SEKOLAH
1. Menyalin kerja sama dengan komite sekolah, instasi pemerintah organisa
kemasyarakatan, orang tua dan siswa.
2. pemberdayaan sumber daya sekolah, masyarakat dan lingkungan sekolah
dan sumber-sumber yang lain.
3. penerapan prinsip-prinsip Manayemen berbasis sekolah(MBS) dalam
penegelolaan sekolah.
4. Penerapan manajemen berbasi teknologi informasi kreaktif dan inovatif
perkembangan dan inovasi dalam metode dan model pembelajaran
11. B. Sistem satuan Pendidikan di SMPN 2 pagedangan
Sistem satuan pendidikan di SMPN merupakan suatu kesatuan yang
terpadu dari sistem pendidikan nasional. Hal ini dilakukan guna menunjang
dan mengusahakan tercapainya tujuan pendidikan di SMP. Sistem pendidikan
yang diterapkan di SMPN 2 Pagedanga pembelajaran dengan menggunakan
kurikulum KTSP (2006).
C. Kurikulum Smp Negeri 2 Pagedangan Tangerang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Tujuan pendidikan tertentu tersebut mencakup tujuan pendidikan
nasional serta kesesuaian dengan kekuasan, kondisi dan potensi daerah, satuan
pendidikan, dan peserta didik. Oleh karena itu, kurikulum disusun oleh satuan
pendidikan untuk disesuaikan dengan program pendidikan dengan kebutuhan
dan potensi daerah.
Kurikulum disusun untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional
dengan memperhatikan tahap perkembangan siswa dan kesesuaiannya dengan
lingkungan pembangunan nasional, perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta kesenian sesuai dengan jenis dan jenjang masing-masing
pendidikan. Kurikulum SMPN 2 pagedangan yang berlaku saat ini adalah
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) atau disebut kurikulum tahun
2006 yang masih di terapkan kurikulum 2006 untuk SMPN 2 pagedangan .
Randudongkal di susun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta
didik untuk:
(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
(b) belajar untuk memahami dan menghayati,
(c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar
12. yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan
D. ORGANISASI SEKOLAH SMPN 2 PAGEDANGAN
1. Sejarah Sekolah.
SMPN 2 pagedangan adalah lembaga pendidikan yang telah berjasa dalam
mendidik dengan proses pembelajaran yang sistematis. Sekolah ini di bangun
dengan partisipasi masyarakat, menggunakan dana APBN melelui program block
grant pembangunan unit sekolah baru tahun,
anggaran 2008. biaya pembagunan RP. 1.229.902.000. Tangerang 28 pebruari
2009 komite pembangunan USB SMP-Negeri 2 pagedangan kabupaten
tangerang provinsi banten, tetap eksis dan memiliki fasilitas sesuai standar
nasional.
Sekolah Menengah Pertama berdiri sejak tahun 2008. SMP-Negeri dua
pagedangan merupakan salah satu instansi pendidikan yang berpusat di
Kecamatan pagedangan Tangerang. Letak geografis SMP-Negeri dua pagedangan
yaitu terletak di jalan Raya perum medang lestari. Kecamatan Pagedangan
Kabupaten Tangerang Provinsi Banten, kode pos 15830. SMP-Negeri dua
memiliki status sekolah Negeri dimana telah terakreditasi B tahun 2012. Adapun
proses kegiatan belajar mengajar di SMP-Negeri dua pagedangan. Pada saat
observasi kelas tinggi yaitu kelas VIII guru tersebut mengajar menggunakan RPP
dan buku panduan yaitu buku paket LKS . Pada awal pembelajaran suasana kelas
tidak ada keributan.
13. 2. Struktur Organisasi SMP Negeri 2 pagedangan
TAHUN AJARAN 2015/2016
3. Fungsi danTugas Masing-Masing Unsur
Berikut ini merupakan wewenang dan tanggung jawab kepala sekolah,
wakil kepala sekolah dan guru SMPN 2 Pagedangan
a. FungsidanTugas Kepala Sekolah
Kepala sekolah berfungsi dan bertugas sebagai Edukator, Manejer,
Administrator,Supervisor,Pemimpin/Leader,Inovator,danMotivator.
i) Kepala.SekolahSelaku Edukator
14. Kepala sekolah sebagai edukator bertugas melaksanakan proses belajar mengajar
secara aktif dan efisien.
ii) Kepala Sekolah Selaku Manejer
Kepalasekolah selaku manejer memepunyai tugas sebagai berikut:
- Menyusun perencanaan
- Mengorganisasikan kegiatan
- Mengarahkan kegiatan
- Mengkoordinasikan kegiatan
- Melaksanakan pengawasan
- Melakukan evaluasi terhadap kegiatan
- Menentukan Kebijaksanaan
- Mengadakan rapat
- Mengambil keputusan
- Mengatur proses belajar mengajar
- Mengaturadministrasi,ketatausahaan,siswa,ketenagaan,saranaprasarana, dan
keuangan (RAPBS)
- Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait
iii) Kepala Sekolah Selaku Administrator
Kepala Sekolah bertugas menyelenggarakan administrasi:
- Perencanaan
- Pengorganisasian
- Pengkordinasian
- Pengawasan
- Pengarahan
- Kurikulum
- Ketatausahaan
- Ketenangan
- Kantor
- Keuangan
- Perpustakaan
15. iv) Kepala Sekolah Selaku Supervisor
Kepala Sekolah Selaku Supervisor bertugas untuk melakuakan supervisor mengenai:
- Proses belajar mengajar (PBM)
- Kegiatan bimbingan dan konseling
- Kegiatan ekstrakurikuler
- Kegiatan ketatausahaan
- Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait
- Sarana dan prasarana
- Kegiatan OSI
- Kegiatan 7K
v) Kepala Sekolah Selaku Pemimpin atau Leader
- Dapat dipercaya, jujur dan bertanggung jawab
- Memahami kondisi guru, karyawan, dan siswa
- Memiliki visi dan memahami misi sekolah
- Mengambil keputusan urusan intern dan ekstern sekolah
- Membuat mandat dan memilih gagasan baru
vi) Kepala Sekolah Selaku Inovator
Kepala Sekolah Selaku Inovator melakukan pembaharuan dibidang:
- Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
- BK
- Ekstrakurikuler
- Pengadaan
vii)Kepala Sekolah Selaku Motivator
- Mengatur ruang kantor yang konduktif untuk bekerja
- Mengatur ruang kantor yang konduktif untuk KBM/BK
- Mengatur ruang laboratorium yang konduktif untuk praktikum
- Mengatur ruang perpustakaan yang konduktif untuk belajar
- Mengatur halaman atau lingkungan sekolah yang sejuk dan teratur
- Menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis sesama guru dan karyawan
- Menciptakan hubungan kerja yang harmonis antar sekolah dan lingkungan
- Menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman. Dalam melaksanakan tugasnya
kepala sekolah dapat mendelegasikan kepada wakil kepala sekolah.
16. b. Fungsi danTugas Wakil KepalaS ekolah
Wakil kepala sekolah membantu kepala sekolah dalam menyusun perencanaan membuat
program kegiatan dan pelaksanaan program, meliputi:
- Pengorganisasian
- Pengarahan
- Ketenagaan
- Pengordinasian
- Pengawasan
- Penilaian
- Identifikasi dan pengumpulan data
- Penyusunan laporan
c. Fungsi dan Tugas PKS Bidang Kurikulum
- Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
- Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran
- Mengatur penyusunan program pengajaran (program semester) program satuan
pelajaran, dan persiapan mengajar penjabaran dan penyesuaian kurikulum
- Mengatur pelaksanaan kurikuler dan ekstrakurikuler
- Mengatur pelaksanaan program penilaian, kriteria kenaikan kelas, kriteria
kelulusan, dan laporan hasil belajar siswa, serta pembagian raport dari sekolah
- Mengatur pelaksanaan program perbaikan dalam pengajaran
- Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
- Mengatur pengembangan MGMPP dan koordinator mata pelajaran
- Mengatur mutasi siswa
- Melakukan supervisi administrasi dan akademis
- Menyusun laporan
d. Fungsi dan Tugas PKS Bidang Kesiswaan
- Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling
- Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7K (Keamanan, Kebersihan,
Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kesehatan dan Kerindangan)
- Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi Kepramukaan, Palang
Merah Remaja (PMR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Patroli Keamanan
Sekolah (PKS), dan Paskibra.
17. - Mengatur program pesantren kilat
- Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah
- Menyelenggarakan cerdas cermat, olahraga prestasi
- Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapatan beasiswa
e. FungsidanTugas PKS BidangSaranaPrasarana
- Merencanakan kebutuhan prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar
- Merencanakan program pengadaannya
- Mengatur memanfaatkan sarana dan prasarana
- Mengelola perawatan, perbaikan dan pengisian
- Mengatur pembukuannya
- Menyusun laporan
f. FungsidanTugas PKS BidangHumas
- Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan Komite sekolah dan peran Komite
sekolah
- Menyelenggarakan bakti sosial, karya wisata
- Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan sekolah (gebyar pendidikan)
- Menyusun laporan
g. FungsidanTugasKepala Tata Usaha
Kepala tata usaha sekolah mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan
bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
- Penyusunan program kerja tata uasaha sekolah
- Pengelolaan keuangan sekolah
- Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa
- Pembinaan dan pengembangan pasir pegawai tata usaha sekolah
- Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah
- Penyususnan dan penyajian data/statistik sekolah
- Mengkoordinasi dan melaksanakan 7K
- Penyususnan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara berkala
18. h. Tugas Guru
Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugasmelaksanakan kegiatan proses
belajar mengajar secara efektif dan efisien.Tugas dan tanggung jawab seorang guru meliputi:
1. Membuat perangkat pembelajaran
- Silabus
- Prota/Prosem
- Program satuan mengajar
- Program rencana pengajaran
- Program mengajar guru
- LKS
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
3. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar mengajar, ulangan,harian, ulangan
umum dan ujian akhir
4. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
5. Menyususn dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
6. Mengisi daftar nilai siswa
7. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada guru lain
dalam proses belajar mengajar
8. Membuat alat pembelajaran atau alat peraga
9. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
10. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
11. Melaksanakan tugas tertentu disekolah
12. Mengadakan pengembangan program yang menjadi tanggung jawabnya
13. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa
14. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pembelajaran
15. Mengatur kebersihan ruang kelas dan kebersihan
16. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya
19. i. Tugas Guru WaliKelas
Wali kelas membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
- Pengelolaan kelas
- Penyelenggaraan administarsi kelas meliputi:
- Papan absensi siswa
- Daftar pelajaran kelas
- Daftar piket kelas
- Buku absensi siswa
- Buku pembelajaran/buku kelas
- Tata tertib siswa
- Penyusunan pembuatan statistik bulanan siswa.
B. Sumber Daya Manusia SMP N 2 Pagedangan
SMPN 2 Pagedangan mempunyai 32 orang tenaga pengajar yang
berkompetensi di bidang pelajaran masing-masing sekaligus ada diantara para
tenaga pengajar yang selain melaksanakan tugas mengajar memiliki tanggung
jawab untuk mengurus administrasi dan kegiatan- kegiatan lainnya dalam lingkup
pendidikan SMPN 2 pagedangan Tangerang.
SMPN 2 pagedangan juga memiliki 2, (dua) orang karyawan tetap yang
memiliki tanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan pembelajaran dan
keamanan dalam lingkup pendidikan SMPN 2 Pagedangan Tangerang.
20. F. Peserta didik SMPN 2 pagedangan Tangerang
Jumlah peserta didik SMPN 2 pagedangan berdasarkan jenis kelamin
dan jumlah kelas dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1
Tahun
pelajaran
Kelas VII Kelas VII Kelas IX Total
Jumla
h
Romb
el
Jumllah
Siswa
Jumlah
Rombel
Julmah
Siswa
Jumlah
Rombel
Jumlah
Siswa
Jumlah
Rombel
Jumlah
siswa
2008/2009 2 81 - - - - 2 81
2009/2010 7 256 2 81 - - 9 337
2010/2011 5 204 7 256 2 81 14 541
2011/2012 6 243 5 204 7 256 18 704
2012/2013 6 240 6 236 6 194 16 670
2013/2014/20
15
7 280 7 240 7 236 21 756
7 290 8 280 8 240 24 856
Kelas kelas kelas
7.1 38 35 33
Kelas
7.2 39 kelas 36 kelas 34
Kelas
7.3 38 kelas 37 kelas 34
kelas 38 kelas 38 kelas 34
kelas 38 kelas 34 kelas 35
kelas 39 kelas 35 kelas 35
kelas 38 kelas 35 kelas 35
kelas 39 250 240
jumlah 307
21. B. Proses Belajar Mengajar SMPN 2 Tangerang
1. Kegiatan guru secara umum
Kegiatan guru secara umum yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di
kelas mulai jam mata pelajaran pertama sampai terakhir, yaitu hari Senin sampai
Jum’at. Jam pelajaran dimulai pukul 07.00 masuk kelas lalu peserta didik mengikuti
proses belajar mengajar sampai berakhir pukul 14.00. Kemuadian peserta didik dan
dewan guru pulang ke rumah masing-masing. Selain itu ada beberapa guru yang
bertugaskan untuk piket di ruang guru secara bergantian yang dilakukan setiap hari.
Kegiatan piket di ruang guru, yaitu absensi semuanya guru yang sudah hadir dan
mencacat guru yang tidak hadir. Petugas piket mencari informasi mengenai guru yang
tidak hadir di sekolah kemudian mencari guru pengganti untuk mengajar saat jam
pelajaran tersebut.
2. Kegiatan guru mata pelajaran
Kegiatan guru mata pelajaran yang dilakukan masing-masing adalah mengolah
nilai dari siswa. Guru mata pelajaran yang bersangkutan juga menjadi wali kelas dan
mendampingi siswa di dalam kelas. Berdasarkan wawancara dengan guru mata
pelajaran tersebut, hal yang sangat dibutuhkan dalam hal administrasi sekolah SMPN
2 Tangerang jadwal mata pelajaran sudah ada sehingga guru mata pelajaran dapat
mengikuti dengan baik. Apabila Bapak/Ibu guru tidak dapat masuk, diharapkan
memberikan kabar serta mencari pengganti atau memberikan tugas.
3. Kegiatan siswa
Kegiatan siswa yang secara umumnya adalah mengikuti pembelajaran di
sekolah setiap hari. Sebelum belajar mengajar diawali dengan doa di ruang kelas
Tabel 2.1
Jumlah Peserta Didik
L P Total
257 233 240
22. masing-masing. Setelah itu dalam proses belajar mengajar, setiap siswa diharapkan
senang dalam mengikuti pembelajaran bersama guru di kelas. Setiap mata pelajaran
diakhiri dengan doa menurut agama dan kepercayaan kita masing-masing. Pada hari
Senin sampai juma,t jam pembelajaran dimulai dari pukul 07.00 sampai 14.00.
Apabila guru tidak hadir, siswa dengan aktif menanyakan kepada guru piket. Apabila
guru tersebut tidak hadir maka diganti dengan guru yang hadir setelah itu siswa
berharap masuk di kelas masing-masing mengikuti mata pelajaran.
G. Kondisi Fisik dan Lingkungan
a PROFIL SEKOLAH
1. Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Pagedangan
2. Alamat : Perum Medang Lestari
3. Kecamatan : Pagedangan
4. Kabupaten : Tangerang
5. Provinsi : Banten.
6. Nomor Telpon : 021.5461606
7. Nama Kepala Sekolah : Hj. TUTI J. RISMARINI,
M.Pd
8. Nomor Telpon : 08561123118.
9. NPWP Sekolah :30.048.503.4451.000
10. NSS/NSN/NDS :201280321002/
11. NPSN : 20615182
12. Akreditasi : B (82,79)
13. Tahun didirikan : 2008
14. Tahun beroperasional : 2008
15. Kepemilikan Tanah : Hibah
a. Status Tanah : Hibah
b. Luas Tanah : 8088 m2
1. Status Bangunan Milik : Pemerintah
a. Surat Ijin Bangunan : 421/Kep.369 Huk/2008
b. Luas seluruh Bangunan : 1.471 m2
23. Kondisi prasana sekolah
No Nama Prasarana Panjang (m) Lebar (m)
keterangan
1 Ruang Bahasa 15 8 baik
2 Ruang Dapur 3 1.5 baik
3 Ruang Gudang 3.5 3 baik
4 Ruang Guru ke 1 6 8 baik
5 Ruang Guru ke 2 8 7 baik
6 Ruang Ibadah 7 9 baik
7
Ruang Kamar Mandi/WC Guru
Laki 3.5 3 baik
8
Ruang Kamar Mandi/WC Guru
Pere 3.5 3 baik
9
Ruang Kamar Mandi/WC Siswa
Lak 3 4 baik
10
Ruang Kamar Mandi/WC Siswa
Per 3 4 baik
11 Ruang Kelas Ke 1 8 7 baik
12 Ruang Kelas Ke 10 8 7 baik
13 Ruang Kelas Ke 11 8 7 baik
14 Ruang Kelas Ke 12 8 7 baik
15 Ruang Kelas Ke 13 8 7 baik
16 Ruang Kelas Ke 14 8 7 Baik
17 Ruang Kelas Ke 15 8 7 Baik
18 Ruang Kelas Ke 16 8 7 Baik
19 Ruang Kelas Ke 2 8 7 Baik
20 Ruang Kelas Ke 3 8 7 Baik
21 Ruang Kelas Ke 4 8 7 Baik
22 Ruang Kelas Ke 5 8 7 Baik
23 Ruang Kelas Ke 6 8 7 baik
24 Ruang Kelas Ke 7 8 7 Baik
25 Ruang Kelas Ke 8 8 7 Baik
26 Ruang Kelas Ke 9 8 7 Baik
27 Ruang Kepala Sekolah 3 8 Baik
28 Ruang Keterampilan 5.6 7 Baik
29 Ruang Koperasi/Toko 4.2 7 Baik
30 Ruang LaboratoriumBahasa 3 8 Baik
31 Ruang LaboratoriumKomputer 8 6 Baik
32 Ruang Operator 3.5 3 Baik
33 Ruang Perpustakaan 7 6 Baik
34 Ruang TU 6 8 Baik
24. Fatilitas sekolah
Nama Ruang Jml
Ruang
Kondisi Baik Kondisi
Rusak
Ringan
Kategori Rusak
Berat
Ruang Kelas 11 5 5 1
Ruang Kepsek 1 - - -
Kantor Adm 1 - - -
Perpustakaan 1 - - -
Kamar mandi
dan ruang ganti
4 - - 2
Ruang Guru 1 - 1 -
Lab IPA 1 - - -
Lab Bahasa 1 1 - -
Tempat ibadah 1 1 - -
C. Data Sarana
No Jenis Sarana Jumlah Letak Keterangan
1 Meja Guru 0 Ruang Kelas Ke 15
2 Papan Tulis 0 Ruang Kelas Ke 15
3 Kursi Guru 0 Ruang Kelas Ke 15
4 Kursi Siswa 0 Ruang Kelas Ke 15
5 Meja Siswa 0 Ruang Kelas Ke 15
6 Meja Guru 1 Ruang Kelas Ke 6 Laik
7 Kursi Guru 1 Ruang Kelas Ke 6 Laik
8 Papan Tulis 1 Ruang Kelas Ke 6 Laik
9 Meja Siswa 40 Ruang Kelas Ke 6 Laik
10 Kursi Siswa 40 Ruang Kelas Ke 6 Laik
11 Meja Guru 1 Ruang Kelas Ke 2 Laik
25. 12 Papan Tulis 1 Ruang Kelas Ke 2 Laik
13 Kursi Guru 1 Ruang Kelas Ke 2 Laik
14 Meja Siswa 40 Ruang Kelas Ke 2 Laik
15 Kursi Siswa 40 Ruang Kelas Ke 2 Laik
16 Meja Guru 0 Ruang Kelas Ke 16
17 Papan Tulis 0 Ruang Kelas Ke 16
18 Kursi Guru 0 Ruang Kelas Ke 16
19 Kursi Siswa 0 Ruang Kelas Ke 16
20 Meja Siswa 0 Ruang Kelas Ke 16
21 Kursi Siswa 0 Ruang Kelas Ke 13
22 Papan Tulis 0 Ruang Kelas Ke 13
23 Meja Siswa 0 Ruang Kelas Ke 13
24 Meja Guru 0 Ruang Kelas Ke 13
25 Kursi Guru 0 Ruang Kelas Ke 13
26 Meja Siswa 4 Ruang Kelas Ke 8 Laik
27 Papan Tulis 0 Ruang Kelas Ke 8
28 Kursi Siswa 3 Ruang Kelas Ke 8 Laik
29 Meja Guru 0 Ruang Kelas Ke 8
30 Kursi Guru 0 Ruang Kelas Ke 8
31 Proyektor 0 Ruang Perpustakaan
32 Komputer 0 Ruang Perpustakaan
33 Printer 0 Ruang Perpustakaan
34 Meja Siswa 40 Ruang Kelas Ke 7 Laik
35 Papan Tulis 1 Ruang Kelas Ke 7 Laik
36 Kursi Siswa 40 Ruang Kelas Ke 7 Laik
37 Meja Guru 1 Ruang Kelas Ke 7 Laik
38 Kursi Guru 1 Ruang Kelas Ke 7 Laik
39 Kursi Siswa 40 Ruang Kelas Ke 11 Laik
40 Meja Siswa 40 Ruang Kelas Ke 11 Laik
41 Papan Tulis 1 Ruang Kelas Ke 11 Laik
42 Meja Guru 1 Ruang Kelas Ke 11 Laik
43 Kursi Guru 1 Ruang Kelas Ke 11 Laik
44 Meja Siswa 40 Ruang Kelas Ke 5 Laik
45 Meja Guru 1 Ruang Kelas Ke 5 Laik
46 Papan Tulis 1 Ruang Kelas Ke 5 Laik
47 Kursi Siswa 40 Ruang Kelas Ke 5 Laik
48 Kursi Guru 1 Ruang Kelas Ke 5 Laik
49 Papan Tulis 1 Ruang Guru ke 2 Laik
50 Meja Guru 17 Ruang Guru ke 2 Laik
51 Lemari 3 Ruang Guru ke 2 Laik
52 Kursi Guru 17 Ruang Guru ke 2 Laik
53 Lemari 1 Ruang Ibadah Laik
54 Meja Siswa 40 Ruang Kelas Ke 1 Laik
55 Kursi Guru 1 Ruang Kelas Ke 1 Laik
26. 56 Papan Tulis 1 Ruang Kelas Ke 1 Laik
57 Meja Guru 1 Ruang Kelas Ke 1 Laik
58 Kursi Siswa 40 Ruang Kelas Ke 1 Laik
59 Papan Tulis 1
Ruang Laboratorium
Komputer Laik
60 Komputer 0
Ruang Laboratorium
Komputer
61 Proyektor 0
Ruang Laboratorium
Komputer
62 Meja Siswa 0 Ruang Kelas Ke 14
63 Kursi Guru 0 Ruang Kelas Ke 14
64 Kursi Siswa 0 Ruang Kelas Ke 14
65 Meja Guru 0 Ruang Kelas Ke 14
66 Papan Tulis 0 Ruang Kelas Ke 14
67 Meja Guru 1 Ruang Kelas Ke 3 Laik
68 Kursi Siswa 40 Ruang Kelas Ke 3 Laik
69 Meja Siswa 40 Ruang Kelas Ke 3 Laik
70 Papan Tulis 1 Ruang Kelas Ke 3 Laik
71 Kursi Guru 1 Ruang Kelas Ke 3 Laik
72 Kursi Guru 1
Ruang Kepala
Sekolah Laik
73 Meja Guru 1
Ruang Kepala
Sekolah Laik
74 Papan Tulis 1 Ruang Kelas Ke 10 Laik
75 Meja Siswa 42 Ruang Kelas Ke 10 Laik
76 Kursi Guru 1 Ruang Kelas Ke 10 Laik
77 Meja Guru 1 Ruang Kelas Ke 10 Laik
78 Kursi Siswa 42 Ruang Kelas Ke 10 Laik
79 Meja Guru 1 Ruang Kelas Ke 4 Laik
80 Kursi Siswa 42 Ruang Kelas Ke 4 Laik
81 Papan Tulis 1 Ruang Kelas Ke 4 Laik
82 Meja Siswa 42 Ruang Kelas Ke 4 Laik
83 Kursi Guru 1 Ruang Kelas Ke 4 Laik
84 Meja Guru 1 Ruang Kelas Ke 9 Laik
85 Papan Tulis 1 Ruang Kelas Ke 9 Laik
86 Meja Siswa 42 Ruang Kelas Ke 9 Laik
87 Kursi Guru 1 Ruang Kelas Ke 9 Laik
88 Kursi Siswa 42 Ruang Kelas Ke 9 Laik
89 Kursi Guru 5 Ruang Guru ke 1 Laik
90 Lemari 5 Ruang Guru ke 1 Laik
91 Papan Tulis 3 Ruang Guru ke 1 Laik
92 Meja Guru 5 Ruang Guru ke 1 Laik
93 Meja TU 2 Ruang TU Laik
94 Printer TU 1 Ruang TU Laik
95 Komputer TU 1 Ruang TU Laik
96 Kursi TU 2 Ruang TU Laik
27. 97 Kursi Guru 1 Ruang Kelas Ke 12 Laik
98 Meja Guru 1 Ruang Kelas Ke 12 Laik
99 Kursi Siswa 40 Ruang Kelas Ke 12 Laik
100 Meja Siswa 40 Ruang Kelas Ke 12 Laik
101 Papan Tulis 1 Ruang Kelas Ke 12 Laik
Total 998
C. Proses Belajar Mengajar Sekolah
A. Proses Belajar Mengajar SMPN 2 Pagedangan Tangerang
4. Kegiatan guru secara umum
Kegiatan guru secara umum yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di
kelas mulai jam mata pelajaran pertama sampai terakhir, yai hari Senin sampai Sabtu.
Jam pelajaran dimulai pukul 07.00 masuk kelas lalu peserta didik mengikuti proses
belajar mengajar sampai berakhir pukul 14.00. Kemuadian peserta didik dan dewan
guru pulang ke rumah masing-masing. Selain itu ada beberapa guru yang bertugaskan
untuk piket di ruang guru secara bergantian yang dilakukan setiap hari. Kegiatan
piket di ruang guru, yaitu absensi semuanya guru yang sudah hadir dan mencacat guru
yang tidak hadir. Petugas piket mencari informasi mengenai guru yang tidak hadir di
sekolah kemudian mencari guru pengganti untuk mengajar saat jam pelajaran tersebut.
5. Kegiatan guru mata pelajaran
Kegiatan guru mata pelajaran yang dilakukan masing-masing adalah mengolah
nilai dari siswa. Guru mata pelajaran yang bersangkutan juga menjadi wali kelas dan
mendampingi siswa di dalam kelas. Berdasarkan wawancara dengan guru mata
pelajaran tersebut, hal yang sangat dibutuhkan dalam hal administrasi sekolah SMPN2
Pagedangan adwal mata pelajaran sudah ada sehingga guru mata pelajaran dapat
mengikuti dengan baik. Apabila Bapak/Ibu guru tidak dapat masuk, diharapkan
memberikan kabar serta mencari pengganti atau memberikan tugas.
6. Kegiatan siswa
Kegiatan siswa yang secara umumnya adalah mengikuti pembelajaran di
sekolah setiap hari. Sebelum belajar mengajar diawali dengan doa di ruang kelas
masing-masing. Setelah itu dalam proses belajar mengajar, setiap siswa diharapkan
senang dalam mengikuti pembelajaran bersama guru di kelas. Setiap mata pelajaran
28. diakhiri dengan doa menurut agama dan kepercayaan kita masing-masing. Pada hari
Senin sampai juma,t jam pembelajaran dimulai dari pukul 07.00 sampai 14.00.
Apabila guru tidak hadir, siswa dengan aktif menanyakan kepada guru piket. Apabila
guru tersebut tidak hadir maka diganti dengan guru yang hadir setelah itu siswa
berharap masuk di kelas masing-masing mengikuti mata pelajaran.
D. H. Fasilitas Pendidikan dan Latihan
No Nama Prasarana keterangan
1 Ruang Bahasa Baik
2 Ruang Dapur Baik
3 Ruang Gudang Baik
4 Ruang Guru ke 1 Baik
5 Ruang Guru ke 2 Baik
6 Ruang Ibadah Baik
7 Ruang Kamar Mandi/WC Guru Laki Baik
8 Ruang Kamar Mandi/WC Guru Pere Baik
9 Ruang Kamar Mandi/WC Siswa Lak Baik
10 Ruang Kamar Mandi/WC Siswa Per Baik
11 Ruang Kelas Ke 1 Baik
12 Ruang Kelas Ke 10 Baik
13 Ruang Kelas Ke 11 Baik
14 Ruang Kelas Ke 12 Baik
15 Ruang Kelas Ke 13 Baik
16 Ruang Kelas Ke 14 Baik
17 Ruang Kelas Ke 15 Baik
18 Ruang Kelas Ke 16 Baik
19 Ruang Kelas Ke 2 Baik
20 Ruang Kelas Ke 3 Baik
21 Ruang Kelas Ke 4 Baik
22 Ruang Kelas Ke 5 Baik
23 Ruang Kelas Ke 6 Baik
24 Ruang Kelas Ke 7 Baik
25 Ruang Kelas Ke 8 Baik
26 Ruang Kelas Ke 9 Baik
27 Ruang Kepala Sekolah Baik
28 Ruang Keterampilan Baik
29 Ruang Koperasi/Toko Baik
30 Ruang LaboratoriumBahasa Baik
31 Ruang LaboratoriumKomputer Baik
32 Ruang Operator Baik
33 Ruang Perpustakaan Baik
34 Ruang TU Baik
29. a. Komite Sekolah
Komite sekolah sebagai lembaga mandiri di bentuk dan berperan dalam peningkatan
mutu pelayanan dengan memberikan pertimbangan, arahan, dandukungan tenaga, sarana
prasarana serta pengawasan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan.
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN
A. Kegiatan Pembelajaran
1. Mengajar mata pelajaran
Guru pamong memberikan contoh mengajar kepada mahasiswa PPL yang
dibimbing agar dapat memberikan gambaran nyata keadaan suatu kelas. Guru pamong
juga memberi tahu bagimana mengelola kelas, bagimana cara memberikan suatu
pelajaran agar mencapai tujuan yang optimal dan proses belajar mengajar terlaksana
dengan tepat dan baik.
Model pembelajaran diberikan agar praktikan dapat melaksanakan praktek
mengajar, juga dapat melaksanakan tugas secara baik. Sehingga sanggup praktek
mengajar dikelas dan mampu mengurangi kesalahan-kesalahan Dalam kegiatan
praktek ini, praktikan memperhatikan dan berusaha mencontoh guru mengajar, yaitu
hal-hal yang diperhatikan sebelum maupun sesudah serta disaat mengajar.
Diantaranya adalah mempersiapkan program pengajaran, pelaksanaan mengajar dan
langkah-langkah dalam mengajar di kelas.
a. Persiapan mengajar
1. Observasi
Kegiatan awal yang dilakukan praktikan saat PPL di SMPN 2
pagedangan adalah melakukan observasi. Pertama kali Praktikan melakukan
observasi lingkungan sekolah.. Praktikan observasi aktivitas guru dan peserta
didik. Hal ini dilakukan agar Praktikan mengetahui peta karawanan kelas
sehingga dapat mengetahui strategi yang tepat dalam mengajar.
2. Membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran).
30. 3. Mengkonsultasikan RPP kepada guru pamong .
4. Membuat soal-soal untuk tugas, kuis, PR , dan ulangan harian sebagai alat
evaluasi kepada peserta didik serta kunci jawaban sebagai pedoman
penilaian.
b. Praktik mengajar
Praktikan mulai mengajar pada tanggal 5 Agustus 2015. Praktikan mengajar di
kelas 8.1-8.7 dan 7.2. Praktikan mengajar Teknologi Informasi Dan Komunikasi
(TIK) pada hari Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis. Kegiatan praktikan mengajar
dapat dilihat pada tabel rincian praktik mengajar TIK SMPN2 pagedangan
Tangerang.
Tabel 3.1
Rincian Praktik Mengajar TIK
SMPN 2 pagedangan Tangerang
No. Hari / Tanggal Jam Kelas Materi
1 Rabu,5 Agustus 2015 12:40-13:20
13:20-14:00
Kelas 8.2 Menu dan ikon Microsoft
Word 2007
2 Selasa,11Agustus2015 07:00-7:40
07:40-8:20
Kelas 8.3 Tab insert dan ikon perintah
3 Rabu,12 Agustus 2015 12:40-13:20
13:20-14:00
Kelas 8.2 Uji kompentensi soal
A,B,C
4 Rabu,19 Agustus 2015 07:00-7:40
07:40-8:20
Kelas 8.4 Praktek di lab. Kom. Latihan
1 perkembangan Internet
5 Selasa,25Agustus2015 07:00-7:40
07:40-8:20
Kelas 8.3 Ikon dan fungsi pada
Microsoft word 2007
6 Rabu,26 Agustus 2015 10:10-10:50
10:50-11:30
Kelas 8.6 Ikon dan fungsi pada
Microsoft word 2007
7 Kamis,27Agustus 2015 08:20-9:00
9:00-9:40
Kelas 8.7 Bagian-bagian lembar kerja
Pada Microsoft word 2007
8 Senin, 31 Agustus 2015 10:10-10:50
10:50-11:30
Kelas 8.1 Mengaktifkan perangkat
lunak pengolah kata
9 Selasa,1September 2015 12:40-13:20
13:20-14:00
Kelas 72 Praktek di lab.kom.ketik
biodata diri
31. No. Hari / Tanggal Jam Kelas Materi
10 Rabu 2,September 2015 07:00-7:40
07:40-8:20
Kelas 8.4 Praktek di lab. Kom. Latihan
2 perkembangan Internet
11 Rabu 2,September 2015 10:10-10:50
10:50-11:30
Kelas 8.6 Praktek di lab. Kom. Latihan
2 perkembangan Internet
12 Kamis 3 September 2015 08:20-9:00
9:00-9:40
Kelas 8.7 Praktek di lab. Kom. Latihan
2 perkembangan Internet
13 Senin ,7 September 2015 10:10-10:50
10:50-11:30
Kelas 8.1 Membuat dokumen sederhana
14 Selasa, 8 September 2015 12:40-13:20
13:20-14:00
Kelas 7.2 Uji kompetensi menu dan
ikon pd Microsoft word 2007
15 Rabu 23 September 2015 08:20-9:00
9:00-9:40
Kelas 8.5 Memperbaiki Teks dengan
Editing
16 Rabu 30 September 2015 08:20-9:00
9:00-9:40
Kelas 8.5 Praktek di lab. Kom. Latihan
2 perkembangan Internet dan
atur jadi dua columns.
1. Kegiatan Awal
Hari pertama PPL, praktikan masuk ke kelas delapan dua. Sebelum
memulai proses belajar-mengajar, diawali dengan salam dan peserta didik
berdo’a menurut agama dan kepercayaan kita masing-masing. Selanjutnya,
masuk dalam kegiatan yang dipersiapan yang sebelumnya yaitu seperti
materi yang rincian tersebut.
2. Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti, praktikan menyampaikan materi. Langkah-langkah
yang dilakukan tercantum dalam Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP).
Oleh sebab itu praktikan berusaha untuk menyesuaikan dengan materi yang
ada didalam RPP,yaitu metode tanya jawab, test awal dan test akhir materi.
Namun masukan lagi langkah berikutnya dengan memberikan sifat-sifat
materi pembelajaran, contoh soal dan latihan soal dalam kelompok maupun
individu siswa masing-masing. Pada pelaksanaannya, terkadang proses
pembelajaran tidak sesuai dengan RPP. Hal ini di pengaruhi oleh tingkat
pemahaman peserta didik dan situasi di ruang kelas. akibatnya persiapan
32. materi yang sudah ada dalam RPP tidak dapat diselesaikan pada waktu yang
tepat.
3. Kegiatan Akhir
Kegiatan akhir materi praktikan dengan peserta didik membuat rangkuman
materi untuk pembelajaran hari ini. Praktikan juga memberikan tugas
kepada peserta didik untuk pekerjaan rumah (PR). Selain itu Praktikan
mengingatkan peserta didik untuk membaca materi berikutnya. Selain itu,
peserta didik dapat mengerjakan soal-soal latihan yang belum selesai
dikerjakan di kelas pada saat di rumah masing-masing. Hal ini bertujuan
agar peserta didik memiliki bekal ketika akan memulai mata pelajaran
besok hari. Terkadang praktikan tidak memberikan PR dan hanya menutup
pelajaran dengan mengucapkan salam. Hal ini terjadi karena durasi kegiatan
yang dialokasikan sudah habis.
c. Evaluasi
Pelaksanaan evaluasi dilakukan guna memperoleh informasi seberapa jauh
pemahaman peserta didik terhadap materi yang sudah diterangkan. Selain itu
seberapa jauh peserta didik dapat menerima materi yang baru diajarkan. Kegiatan
evaluasi ini dilaksanakan secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung
dilaksanakan pada saat menerangkan guru memberikan pertanyaan, atau
dilakukan pada akhir pelajaran.
Sedangkan evaluasi tidak langsung berarti evaluasi ini dilakukan pada saat
evaluasi sudah selesai atau pada akhir pokok bahasan. Selain itu adapula evaluasi
kontrol dan evaluasi mandiri. Evaluasi kontrol adalah evaluasi peserta didik
dengan pantauan dari guru, sedangkan evaluasi, mandiri adalah evaluasi dengan
peserta didik bekerja sendiri.
B. Kegiatan Administrasi
Beberapa hal yang dilakukan praktikan di dalam administrasi guru yaitu:
1. Menyusun Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP)
2. Menyusun Soal Ulangan Harian dan Soal Remedi
33. C. Kegiatan Lain
1. Konsultasi dengan dosen pembimbing
Praktikan berkonsultasi dengan dosen pembimbing dengan bertemu langsung
maupun tak langsung (email atau telepon). Selama PPL ini praktikan melakukan
konsultasi RPP dengan dosen pembimbing secara langsung di kampus.
Sebelum proses belajar mengajar pertama kali praktikan diberikan banyak
masukan dari dosen pembimbing tentang hal-hal yang harus persiapkan dalam
mengajar supaya siap mental ketika menghadapi peserta didik. Selain itu praktikan
juga konfirmasi tentang waktu untuk penilain konsultasi, laporan akhir serta
konfimasi mengenai penarikan mahasiswa (PPL).
2. Konsultasi dengan guru pamong
Konsultasi dengan guru pamong dilakukan oleh praktikan selama hari efektif
KBM. Hal-hal yang dikoordinasikan meliputi: bahan ajar, pembuatan silabus,
pembuatan RPP, penggunaan media, dan hal-hal yang berhubungan dengan tugas
keguruan.
.
BAB IV
34. REFLEKSI
Setelah mengikuti kegiatan PPL yang berlangsung dari bulan Agustus sampai Oktober
2015 di SMPN 2 Pagedangan, praktikan memperoleh banyak pengalaman yang dapat
digunakan sebagai bekal untuk mengajar masa akan datang.
a. Manfaat PPL Bagi Praktikan
Salah satu tujuan kegiatan PPL yaitu agar praktikan mendapatkan pengalaman lapangan
terkait pembelajaran di sekolah. Selama praktikan melaksanakan PPL lebih dari 2 bulan,
banyak pengalaman berharga yang praktikan dapat. Adapun manfaat pelaksanaan PPL bagi
praktikan sendiri adalah sebagai berikut :
1. Praktikan dapat belajar mengelola kelas dan belajar bagaimana bersikap menjadi seorang
guru yang baik. Praktikan juga dapat belajar berinteraksi dan bersosialisasi dengan siswa,
sesama guru dan karyawan serta warga sekolah yang lain.
2. Melalui praktik mengajar, praktikan banyak belajar mengenai alternative metode
pembelajaran yang dapat dikembangkan sesuai dengan karakteristik sekolah dan kelas.
3. Praktikan menjadi lebih bertanggung jawab terhadap tugas–tugas yang diberikan baik
tugas mengajar maupun tugas dengan bimbingan guru pembimbing dan dosen pembimbing.
4. Kegiatan PPL membuat praktikan mengalami pengalaman nyata dalam mengajar sehingga
kita tahu apa saja yang harus dipersiapkan sebelum mengajar. Praktikan menyadari bahwa
dalam mengajar banyak hal yang harus dipersiapkan oleh guru seperti kesiapan materi yang
akan diberikan. Selain itu yang tidak kalah penting adalah mental dan sikap percaya diri yang
harus dimiliki oleh praktikan agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
5. Praktikan semakin mengenal kemampuan diri dan kelemahan dalam menjalankan profesi
sebagai guru.
35. B. Hambatan yang Dihadapi
Dalam melaksanakan kegiatan PPL ini, praktikan tentu saja mengalami berbagai
kendala atau hambatan baik dari dalam diri praktikan, dari siswa, maupun dari hal-hal lain
yang dapat menghambat proses pembelajaran. Berikut ini merupakan hambatan yang
dihadapi praktikan selama melaksanakan PPL.
1. Kadang kemampuan siswa menerima dan mengerti materi lama. Maka itu praktikan harus
mengajar berulang - ulang. Tetapi guru pamong tidak melihat kemampuan siswanya dan
meminta praktikan untuk segera menyelesaikan materi. Sehingga, praktikan merasa kesulitan
dalam menyelesaikan materi sesuai dengan waktu yang telah direncanakan karena keadaan
sebenarnya tidak sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
2. Praktikan belum dapat mengembangkan dan menerapkan metode mengajar yang baik dan
sistematis, khususnya untuk mengembangkan kurikulum 2013.
3. Dalam proses pembelajaran, praktikan menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan
siswa sulit untuk memahami bahasa yang digunakan karena guru kelas biasa menggunakan
bahasa dengan logat daerah setempat.
4. Sifat siswa yang meremehkan guru PPL sehingga menghambat kegiatan pembelajaran
maupun pengumpulan tugas.
5. praktikan dapat hambatan di lab.komputer,komputer ada yang kurang berfungsi
maka,praktikan berusaha untuk satu kompter dua siswa agar dapat praktek berganti- ganti.
Selain itu juga praktikan berikan laptop kepada siswa.
C. Kelebihan Yang Ditemukan Dalam Dalam Diri Sendiri Yang Menunjang
Tugas Sebagai Guru Dikemudian Hari Berikut ini merupakan kelebihan-kelebihan praktikan
yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar:
1. Praktikan sebelum mengajar mempersiapkan diri tentang materi yan diajar dengan baik.
2. Sikap, sabar dan suka bercanda sehingga suasana kelas tidak terlalu tegang.
3. Praktikan selalu menciptakan suasana serius tetapi santai sehingga siswa tidak takut
terhadap pelajaran TIK.
36. 4. Sikap praktikan yang bersahabat dengan siswa sehingga siswa tidak cangtung dalam
bertanya maupun menyatakan ide mereka dan praktikan dapat membina hubungan baik
dengan siswa sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan lancar.
5. Di dalam kelas praktikan selalu berkeliling dan bertanya di setiap meja apakah siswa sudah
paham atau belum sehingga siswa merasa dekat dengan praktikan dan tidak malu bertanya
tentang apa yang belum dimengerti.
6. Menerima apa adanya kekurangan yang ada dalam diri praktikan dan mencoba untuk
memperbaiki agar lebih baik lagi.
7. Mau menerima kritikan dari guru pembimbing, dosen pembimbing, teman praktikan dan
dari siswa.
D. Kelemahan Diri Praktikan Sebagai Calon Guru
Dalam melaksanakan praktik mengajar, praktikan juga menyadari berbagai kelemahan
yang terdapat dalam diri praktikan khususnya sebagai calon guru.
Berikut ini merupakan kelemahan-kelemahan praktikan dalam melaksanakan praktik
mengajar:
1. Praktikan masih sulit untuk memahami materi soal-soal cerita, sehingga kesulitan untuk
mengajarkannya.
2. Praktikan terkadang belum dapat menggunakan waktu dalam kegiatan belajar mengajar
sehingga proses belajar menjadi kurang baik.
3. Praktikan kurang keras dan tegas sehingga beberapa siswa tidak memperhatikan.
4. Suara kadang-kadang kurang keras sehingga siswa yang di belakang tidak mendengar
apalagi ditambah dengan kegaduhan siswa.
E. Cara Mengatasi Hambatan
Berdasarkan hambatan-hambatan yang dihadapi selama PPL, praktikan mencoba
memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada, antara lain dengan cara sebagai berikut :
1. Praktikan banyak berkonsultasi kepada dosen pembimbing dan terutama kepada guru
pembimbing yang lebih mengenal dan memahami karakteristik kelas.
37. 2. Praktikan berusaha mempersiapkan materi dengan sungguh-sungguh agar materi yang
akan diajarkan dapat diterima dengan baik dan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
dan dapat disajikan dengan sistematis.
3. Berusaha menegur siswa untuk tidak bermain di kelas atau membuat gaduh-gaduh di kelas.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu kegiatan yang
wajib dilaksanaan oleh mahasiswa sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan. Program
pegalaman lapangan yang dilaksanakan mahasiswa di sekolah sebenarnya bukan kegiatan
pengabdian pada sekolah yang bersangkutan, tapi PPL adalah kegiatan kependidikan untuk
meningkatkan dan memperdalam ketrampilan mahasiswa yang terkait dengan praktik
mengajar dan praktik persekolahan.
Dari pengalaman selama PPL yang dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan dua
minggu sejak tanggal 3 Agustus 2015 sampai 31 Oktober 2015, praktikan menyimpulkan
bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa calon guru jika dilakukan dengan
serius dan baik. Karena dengan adanya PPL, mahasiswa mendapatkan berbagai pengalaman
terutama pengalaman dalam kegiatan belajar dan mengajar sesungguhnya dan bagaimana
cara menjadi guru yang baik.
Dalam PPL inilah semua teori-teori yang didapat selama kuliah diterapkan secara
langsung di sekolah. Selain itu, dari kegiatan PPL ini praktikan juga belajar bahwa tugas
seorang guru bukan hanya menyampaikan materi saja,tetapi yang lebih penting dari semua itu
adalah tugas sebagai pendidik yang memiliki peranan penting dalam membentuk jiwa peserta
didik untuk menjadi manusia.
38. B. Saran-saran
Praktikan berharap hasil PPL yang telah dilakukan dapat memberikan masukan bagi
sekolah PPL, dalam hal ini SMPN 2 Pagedangan, untuk memperbaiki dan menyempurnakan
kembali berbagai hal yang menghambat proses pendidikan agar pelaksanaan pendidikan
dapat berjalan dengan lebih baik. Adapaun saran yang praktikan untuk pihak sekolah untuk
memperbaiki kedepanyaitu:
1. Posisi tempat duduk yang agak rusak dan papan tulis yang tidak
putih bersih lagi sehingga tulisannya tidak keliatan. Maka itu pihak
sekolah sebaiknya memperbaiki tempat duduk dan papan tulis
tersebut karena hal tersebut berpengaruh terhadap ketercapaian
proses belajar mengajar di sekolah
2. Ruangan kelas sangat panas kurang ventilasi untuk masuk angin
dan kipas angin tidak ada juga maka itu dari pihak sekolah sebaiknya memperhatikan kondisi
ruang kelas tersebut.
3. Untuk para peserta didik lebih memotivasi diri untuk kegiatan
belajar mengajar dalam menuntut ilmu di SMPN 2 pagedangan
Tangerang. supaya bisa menghargai satu sama lain.