1. Pertanian karet merupakan mata pencaharian utama masyarakat Rimbo Bujang.
2. Harga karet yang fluktuatif dapat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.
3. Diperlukan diversifikasi usaha dan pendidikan bagi petani karet untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan.
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
KARET UNTUK MASYARAKAT RIMBO BUJANG
1. PERTANIAN KARET BAGI MASYAKAT RIMBO
BUJANG
ABSTRAK
Pertanian karet merupakan suatu pertanian yang
memanfaatkan pohon karet dengan cara di sadap ( diiris kulitnya
satu persatu secara rutin ) penyadapan dapat dilakukan setiap hari
atau beberapa hari sekali.
Di Rimbo Bujang pertanian karet sangat berpengaruh pada
kesejahteraan sebagian besar masyarakatnya. Namun jika harga
karet menurun kebanyakan masyarakat jauh dari kata sejahtera dan
masih banyak masyarakat yang belum benar – benar memahami
cara yang baik untuk penanaman dan perawatan pohon karet
sendiri.
Kata Kunci : Pengaruh Karet Terhadap Kesejahteraan
Masyarakat Rimbo Bujang
2. PERTANIAN KARET BAGI MASYARAKAT RIMBO
BUJANG
Gambar 1.1 Perkebunan Karet.
Masyarat yang berada di Rimbo Bujang memiliki mata pencaharian
yang sebagai besar adalah petani karet hal ini disebabkan karena pada awal
masa transmigrasi wilayah diRimbo Bujang iniadalah hutan dan pemerintah
memberikan 5 Ha bagi setiap KK yang mendiami wilayah ini dan pada masa
itu PTP memberikan bibit karet kepada seluruhmasyarakat yangada di Rimbo
Bujang ini untuk di tanam dan hasilnya 70% untuk petani karet dan 30%
untuk PTP.
Dari situlah masyarakat mulai menebangi hutan – hutan untuk
kemudian di tanamikaret. Namun sebelumadanya bibit karet yang diberikan
oleh pihak PTP masyarakat pernah menanam padi, jagung dan juga sayur.
Tetapi penghasilan dari penanaman tersebut hanya sedikit sehingga dengan
adanya program penanaman bibit karet tersebut masyarakat banyak yang
3. beralih untuk menanam karet karena hasilnya lebih menguntungkan. Tutur
Mbah Hadi narasumber yang penulis temui ( 04/05 ).
Tidak bisa dipungkiri bahwa karet merupakan salah satu komoditas
perkebunanyang cukup pentingdiIndonesia. Namun terkadang harga karet
yang pada waktu tertentumengalamipenurunan membuat masyarakat sulit
untuk memenuhi kebutuhannya. Karena sebagian masyarakat hanya
mengandalkan penghasilan dari bertani karet saja. Hal ini tidak hanya
menyebabkan petani karet saja yang sulit memenuhi kebutuhannya tetapi
juga pada masyarakatyang bermata pencaharian sebagai pedagang maupun
petaniyang lainnya karena konsumenpara pedagang umumnya adalah para
petani karet.
Mayarakat yang bermata pencaharian sebagai petani karet sebagian
masih banyak yang belum benar – benar memahami cara membudidayakan
karet yang baik dan benar sehingga terkadang hasildaripertanian karet yang
ada belum maksimal.
Untuk itu terlebih dahulukita harus mengenal terlebih dahulu apa itu
bibit karet dan bagaimana cara membudidayakannya agar nantinya jika kita
berminat untuk berbisnis di bidang pertanian karet kita sudah mengetahui
bagaimana cara mendapatkan getah karet yang optimal dengan kualitas
tinggi, serta mendapatkan hasil yang maksimal tentunya.
Dari uraian di atas bukankah kita penasaran bagaimana cara
pembudidayaan tanaman karetini bukan ? Maka dari itu di sini akan sedikit
4. penulis jelaskan beberapa cara – cara pembudidayaan tanaman karet sebagai
berikut :
1. Syarat Tumbuh
Lahan yang akan ditanami karet sebaiknya berada di wilayah
dengan temperatur udara rata-rata 18ºC - 24ºC dengan curah hujan
rata-rata 1.500 - 2.000 mm per tahun. Setiap harinya, paling tidak
sinar matahari terpapar sempurna selama 5 - 7 jam. Tanaman karet
juga memerlukan tingkat kelembaban yang tinggi untuk tumbuh.
Kondisi tanah yang diinginkan oleh tanaman karet adalah tanah
dengan tingkat kesuburan yang tinggi dan tidak mengandung padas
sehingga air bisa diteruskandengan baik. Tingkatkeasaman tanah yang
sesuai adalah sekitar pH 5 - 6 dengan batas toleransi pH 3 - 8. Tanah
yang cocok untukbudidaya karet mempunyai ketinggian 200 meter di
atas permukaan laut. Tentu syarat tumbuh karet ini sangat cocok
dengan keadaan iklim Indonesia pada umumnya.
2. Pengolahan Tanah
Proses bercocok tanam karet selanjutnya yang harus dilakukan
adalah mengolah tanah sebelum bibit karet siap ditanam. Tanah
dibersihkan dari alang-alang yang mengganggu dan pohon besar
dengan penebangan.
5. Sebelum penanaman karet, lubang tanam harus dibuat terlebih
dahulu dengan ukuran 40 cmx 40cm. Pupuk juga perlu ditambahkan
ke dalam lubang untuk memacu pertumbuhan akar pohon karet yang
baru saja ditanam.
3. Penanaman dan Penyulaman Karet
Gambar 1.2 Bibit karet.
Waktu yang tepat untuk menanam karet adalah saat musim
penghujan sehingga intensitas penyiraman bisa dikurangi. Bibit yang
sudah siap ditanamadalah bibit yang mempunyaipayungdaun terakhir
yang sudah tua. Kantongpolybag harusdibuka sebelumbibit diletakkan
di bagian tengan lubangtanamdan ditimbundengantanah. Setiap 1 - 2
minggu, pemeriksaan bibit perlu dilakukan sehingga bibit yang mati
bisa segera diganti untuk mempertahankan populasi tanaman karet.
6. 4. Perawatan dan Pemeliharan
Langkah perawatan yang harus dilakukan pada tanaman karet
adalah dengan membuangtunas cabangsebelum tunas berkayu. Selain
cara pemeliharaan tersebut, percabangantanamanjuga perlu dibentuk
dan dirangsang dengan cara pengikatan batang, pemotongan ujung
batang, pemotongan ujung tunas dan juga pengguguran daun.
5. Tumpang Sari
Penanaman tumpang sari pada lahan karet merupakan salah
satu tips yang sangat berguna untukmeningkatkanproduktivitas lahan
perkebunan karet itu sendiri. Sebelum karet siap menghasilkan,
tanaman tumpang sari akan memberikan pendapatan selain akan
sangat membantu mengurangi rendahnya harga komoditas karet.
6. Pemupukan
Agar pertumbuhan tanaman karet semakin cepat dan semakin
cepat matang untuk disadap, pemupukan perlu dilakukan. Pergantian
musim penghujankemusimkemarau merupakan saat yang paling tepat
untuk memberikan pupuk yang berupa pupuk urea, SP 36, dan KCl
dengan perbandingan dan frekuensi yang sesuai dengan umur pohon
karet.
7. 7. Penyadapan
Gambar 1.3 Peteni menyadap karet.
Setelah karet berumur 5 – 6 tahun pohon karet siap untuk
disadap dan penyadapan pohon karet dapat dilakukan setiap hari
namun sebaiknya diberijeda waktu penyadapan agar getah karet yang
keluar tetap banyak dan berkualitas.
8. Perawatan dan pemupukkan selanjutnya
Setelah karet dapat disadap tentu diperlukan perawatan dan
pemupukan. Perawatan karet bisa dilakukan dengan membersihkan
gulma yang berada di sekitar pohon karet, menjaga sistem penyadapan
tetap baik dan tidak merusak kulit batang, menjaga lingkungan sekitar
pohon agar tetap mendapatkan asupan matahari yang cukup,
memangkas dahan yang memberatkan pohon karet dan yang dapat
menyebabkan tumbangnya pohon karet. Sedangkan pemupukannya
8. dapat dilakukan denganmemberikan pupuk NPK dan juga pengolesan
suplemen atau obat anti jamur ke batang karet.
Dengan penanaman selama 5 – 6 tahun bibit karet yang telah ditanam
sudah dapat menghasilkan. Maka banyak masyarakat di Rimbo Bujang yang
mengandalkan hidup mereka dengan bermata pencaharian sebagai petani
karet, tidak hanya diRimbo Bujang sebagian besar masyarakatdiSumatra dan
Kalimantan juga mengandalkan hidupsebagaipetanikaret karena getahkaret
yang dihasilkan mampu mencapai harga hingga Rp. 25.000,- per kilogram.
Jika harga karet terus mengingkat, maka akan dapat mensejahterakan
masyarakat. Namun harga karet yang tinggi tidaklah lama dirasakan oleh
masyarakat, harga karet pernah turun seharga Rp. 3.000,- tentu hal ini
menyusahkan dan menyebabkan masyarakat sulit untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya terlebih bagi masyarakat yang hanya mengandalkan
hidupnya sebagai petani karet.
Dengan begitu diperlukan peran pemerintah dalam menyejahterakan
masyarakatnya dengan membuka kelompok usaha bagi petani karet seperti industri rumah
tangga yang dapat dilakukan setelah masyarakat selesai menyadap karet sehingga
perekonomian masyarakat tidak terpuruk jika harga karet menurun. Selain itu, juga
diperlukan adanya sosialisasi untuk para petani karet tentang penanaman hingga
perawatan karet sehingga dapat memberikan getah karet yang optimal dengan kualitas
tinggi, serta mendapatkan hasil yang maksimal.