2. Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang
dapat menyalurkan informasi kepada penerima
informasi yang dilakukan di dalam proses belajar
mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran.
3.
4. Congkak Konfigurasi Elektron
Media congkak digunakan untuk menjelaskan
tentang bagaimana pengisian elektron pada tiap
tiap kulit.
Dari hasil konfigurasi , maka kita dapat
menentukan letak periode dan golongan
berdasarkan jumlah kulit dan elektron valensi.
5. Media ini sangat membantu siswa dalam memahami
konfigurasi elektron sehingga tidak akan terjadi
kesalahan konsep.
Contoh
19K = 2 8 8 1
Bisa saja siswa membuat konfigurasinya
19K = 2 8 9
Hal ini terjadi dikarenakan kesalahan konsep siswa,
sehingga perlu dijelaskan lebih lanjut bahwa untuk
aturan konfigurasi harus mengikuti aturan oktet.
6. Penggunaan Media dalam
Proses Pembelajaran
Kami menyediakan media pembelajaran untuk
konfigurasi elektron yang bisa dipakai guru dalam
proses pembelajaran. Cara penggunaannya, Guru
memilih satu satu unsur yang ingin ditentukan
konfigurasinya, dan guru memasukkan biji jagung
sesuai dengan jumlah kulit maksimumnya dan
menentukan periode dan golongannya. Begitu
seterusnya, sampai siswa benar-benar mengerti.
7. Langkah - Langkah
• Guru mengambil unsur yang ingin ditentukan
konfigurasinya
• Lalu guru menjelaskan konfigurasi elektron
menggunakan biji jagung yang diletakkan
dalam aqua gelas sesuai dengan
konfigurasinya.
• Diulangi dengan menggunakan unsur yang lain
hingga siswa paham dengan materi konfigurasi
elektron dengan bantuan media congkak
konfigurasi elektron
8. Pemakaiannya sesuai dengan soal yang diberi.
Misalnya ingin mengkonfigurasikan unsur 9 F
Maka pada kulit K diisi dengan elektron-elektron
yang telah tersedia di kanan bawah Begitu seterusnya
sesuai dengan nomor atom dan kulitnya. Lalu siswa
diminta untuk menentukan periode dan golongannya.
Media ini bisa diaplikasikan secara individu maupun
kelompok.
9. • Guru memanggil nama siswa secara acak untuk maju ke depan
• Ketika siswa telah di depan, guru memberikan unsur yang ingin
ditentukan konfigurasinya mengunakan elektron-elektron di kanan
bawah dan setelah itu diminta untuk menentukan periode dan
golongannya
• Setelah selesai, guru meminta siswa yang lain untuk memeriksa
jawabannya
• Jika benar, maka dilanjutkan kembali untuk pemanggilan siswa
yang lain sampai siswa benar-benar telah menguasai materi dan
jika salah maka diperbaiki oleh siswa tersebut dengan bantuan
temannya atau guru
Langkah-Langkah Evaluasi
Individu
10. Langkah-Langkah Evaluasi
Kelompok
• Siswa dibentuk dalam kelompok dengan 3-4 siswa
• Lalu dipanggil secara acak dan seluruh siswa dalam
kelompok tersebut maju ke depan
• Guru memberikan unsur yang ditentukan
• Siswa berdiskusi di depan untuk menentukan
konfigurasinya, periode dan golongan
• Setelah kelompok tersebut selesai menentukan
konfigurasi, periode dan golongan , guru maupun
kelompok yang ditentukan guru menilai jawabannya.
• Jika benar, dilanjutkan ke kelompok lain dan jika
salah diperbaiki lagi oleh kelompok tersebut dari
arahan temannya atau guru
11. Kelebihan
• Membuat pelajaran lebih
menarik
• Tidak terjadi kesalahan konsep
• Bisa digunakan dalam proses
pembelajaran dan bahan
evaluasi
• Dapat meningkatkan semangat
siswa dalam mempelajari kimia
13. Media kulit atom digunakan untuk
menjelaskantentang persebaran,
letak elektron dan kulit atom.
Bentuknya dibuat seperti lingkaran
anti nyamuk yang menjelaskan
bagian kulit kulit atom dengan
jumlah elektron maksimumnya.
14. Media kulit atom dibuat dari kawat dan plastisin.
Pemakaiannya dengan membentuk kawat menjadi
lingkaran seperti anti nyamuk.
Lingkaran terdalam merupakan kulit pertama yang
akan di tempeli dengan dua bulatan plastisin
sebagai elektron.
15. Penggunaan Media
Cara penggunaan hanya dengan
menempelkan plastisin pada tiap-tiap kulit
sebagai elektron. Peletakannya sesuai
dengan aturan konfigurasi elektron dari
kulit terendah
16. Kelebihan
• Dapat menjelaskan bagaimana
persebaran elektron itu pada orbital
yang mengelilingi inti atom.
• Media ini juga mampu menjelaskan
materi konfigurasi elektron yang
abstrak menjadi kongkret, sehingga
dapat membantu pemahaman siswa.