AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
LK_3.1_Menyusun_Best_Practices.pdf
1. PEMERINTAH PROVINSI PAPUA
DINAS PENDIDIKAN,PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH
SMA NEGERI DEMTA
Jln. Demta-Berap KM 7 Distrik Demta – Kab. Jayapura Kode Pos :99354
Email: smanta.7demta@gmail
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran
Lokasi SMA NEGERI DEMTA
Lingkup Pendidikan SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)
Tujuan yang ingin dicapai
A.Pembelajaran Aksi 1
1.Menjelaskan senyawa Hidrokarbon dalam kehidupan
sehari-hari dengan baik (C2).
2.Menganalisis sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan
kekhasan atom karbon,golongan senyawanya dan jenis
atom C berdasarkan jenis atom C yang terikat pada rantai
atom karbon dengan model pembelajaran kooperatif TGT
dan media Ular tangga,untuk meningkatkan motivasi
belajar dan penguasaan konsep pada materi Hidrokarbon
dengan baik (C4).
B.Pembelajaran Aksi 2
1.Menjelaskan proses pembentukan minyak bumi,cara
mengeksplorasi,serta hasil dari penyulingan minyak bumi
yang ada disekitar kita (SPBU) (C2)
2.Menganalisis Dampak pembakaran minyak bumi
(polusi Udara) dengan model pembelajaran PBL dan media
vidio animasi,ppt,dan carta untuk meningkatkan motivasi
dan penguasaan konsep pada materi Minyak Bumi
dengan baik (C4).
Penulis Novella C Rumbewas,SP.d
Tanggal A.Pelaksanaan Aksi 1
27 Agustus 2022
B.Pelaksanaan Aksi 2
14 September 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini.
Pada kolom Analisi Identifikasi Masalah
Latar belakang masalah dari praktek pembelajaran ini
adalah:
1.Motivasi belajar peserta didik masih kurang/belum
maksimal.
2.Peserta didik belum maksimal dalam memahami
konsep materi kimia dengan baik.
Motivasi merupakan hal penting dalam proses
pembelajaran.Adanya motivasi peserta didik dalam belajar
akan membuat proses pembelajaran lebih
menyenangkan,komunikasi antar guru dan peserta didik
lebih lancar,meningkatkan kreativitas dan aktivitas
2. belajar lebih hidup dan bersemangat.Selama ini proses
pembelajaran di kelas masih bersifat konvensional dan
sangat berpusat pada Guru sebagai sumber utama
pengetahuan dan metode yang digunakan adalah ceramah
dan penugasan yang menjadi pilihan utama strategi
belajar.Padahal pada proses pembelajaran seperti ini
kurang efektif karena guru tidak memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengungkapkan pemahaman
dan pengetahuannya sehingga peserta didik menjadi pasif
dan kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran.
Rendahnya motivasi belajar peserta didik ini akan
mengakibatkan secara langsung maupun tidak langsung
penguasaan konsep terhadap materi pembelajaran pun
tidak maksimal.Untuk meningkatkan motivasi belajar dan
penguasaan konsep terhadap materi pembelajaran maka
diperlukan suatu model dan media pembelajaran yang
inovatif guna membangkitkan semangat dan kreatifitas
dari peserta didik untuk mengekstrak kemampuannya
sendiri agar mampu dalam mengikuti proses
pembelajaran di kelas.
Praktek pembelajaran ini penting untuk dibagikan
karena banyak guru yang mengalami hal yang
sama,sehingga diharapkan praktek pembelajaran ini
dapat menjadi inspirasi dan masukan bagi rekan-rekan
guru yang lain khususnya di sekolah kami.Kemudian
setelah guru melakukan pembelajaran pada aksi 1 dan
aksi 2 didapati bahwa ada peningkatan motivasi belajar
dan pemahaman tentang materi Hidrokarbon dan Minyak
Bumi yang diajarkan.Hal ini ditandai dengan peningkatan
nilai dan keaktifan peserta didik di kelas saat proses
pembelajaran.
Sebagai seorang guru,saya mempunyai peran dan
tanggung jawab untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang efektif dan efisien guna peningkatan motivasi belajar
peserta didik serta pencapain hasil belajar yang maksimal
dalam pemahaman konsep materi kimia dengan baik
(Hidrokarbon dan Minyak Bumi) dengan menggunakan
media dan model pembelajaran yang tepat dan
inovatif.Hal-hal yang saya lakukan adalah membuat
rancangan pembelajaran yaitu Rpp,bahan
ajar,LKPD,evaluasi,dan melakukan pembelajaran sesuai
dengan perangkat yang dibuat.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja
yang terlibat,
Dari analisis kajian literatur dan wawancara dari kepala
sekolah,guru serumpun dan Wakasek kurikulum,didapati
bahwa untuk meningkatkan motivasi belajar dan
pemahaman konsep terhadap materi kimia yaitu senyawa
hidrokarbon dan minyak bumi maka ada beberapa
tantangan yang dihadapi yaitu:
a.Faktor Guru
1.Pemilihan model pembelajaran dalam proses
pembelajaran yang belum inovatif sesuai kebutuhan
peserta didik.
2.Pemilihan media pembelajaran yang tepat untuk
3. menyampaikan materi pembelajaran.
3.Pemilihan metode pembelajaran yang variatif
sehingga peserta didik tertarik dan antusias dalam
mengikuti pembelajaran.
4.Kurangnya pemanfaatan TPACK dalam proses belajar
mengajar.
b.Faktor Peserta Didik
1. Motivasi belajar dari diri peserta didik belum
maksimal.
2. Kepercayaan diri peserta didik dalam
mengemukakan pendapat masih kurang.
3. Terdapat beberapa peserta didik yang belum
terbiasa dalam mengemukakan pendapat saat diskusi
kelompok.
c.Faktor Sekolah (Sarana dan Prasarana).
1. Sarana penunjang seperti buku paket sangat minim.
2. sarana penunjang lain(internet)sangat minim karena
aktif dan tidaknya jaringan wifi tergantung cuaca,lampu
padam dan kerusakan teknis.
3. Letak sekolah yang sangat jauh dari pemukiman
peserta didik (7 km).
4. Sarana penunjang utama yaitu Bis Sekolah hanya 1
dan sering rusak.
Dilihat dari tantangan-tantangan diatas maka guru harus
mampu meningkatkan kompetensi guru,baik dalam
bidang pedagogik dan profesional serta membiasakan
peserta didik untuk berani dan terampil dalam proses
pembelajaran.
Yang terlibat dalam tantangan ini adalah Kepala
Sekolah/pemerintah terkait,Guru,Guru serumpun dan
Peserta Didik.
Kepala Sekolah memberikan ijin untuk melakukan
praktik mengajar dan memberi masukan untuk
model,media dan waktu pelaksanaan praktik
pembelajaran.
Guru terlibat dalam penyusunan perangkat pembelajaran
serta penerapan nya dalam pembelajaran yang dapat
meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
Teman guru serumpun terlibat dalam pemberian
masukan dalam merancang perangkat baik model,media
dan metode serta terlibat juga dalam praktek ppl di kelas.
Peserta didik sebagai objek pada proses praktik
pembelajaran.
Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk
menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa yang
digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber
daya atau materi yang
4. diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini
Untuk menghadapi tantangan-tantangan di atas maka
perlu dilakukan langkah-langkah:
a.Faktor Guru
1.Guru harus menggunakan model pembelajaran yang
inovatif sesuai kebutuhan peserta didik.
Model pembelajaran yang dilakukan pada aksi 1 adalah
Model pembelajaran TGT dengan media permainan ular
tangga khusus pada materi Hidrokarbon.
Model pembelajaran yang digunakan pada aksi 2 adalah
model pembelajaran PBL dengan media pembelajaran
vidio animasi,ppt dan carta.
2.Guru harus menggunakan media pembelajaran yang
tepat untuk menyampaikan materi pembelajaran agar
dapat meningkatkan motivasi dan rasa ingin tau dari
peserta didik serta pemahaman konsep dapat dengan
mudah dipahami.Media pembelajaran yang digunakan
dalam pembelajaran aksi 1 adalah vidio animasi,ppt dan
papan serta dadu ular tangga yang dibuat oleh
guru.Sedangkan pada aksi 2 media pembelajaran yang
digunakan adalah Vidio animasi,ppt dan carta.
3.Guru harus menggunakan metode pembelajaran
yang variatif sehingga peserta didik tertarik dan antusias
dalam mengikuti pembelajaran.
4.Guru harus banyak membaca literatur dan mengkaji
literatur tentang materi Hidrikarbon,minyak bumi bahkan
materi pembelajaran lain untuk menambah wawasan.
5.Guru harus mampu menguasai model-model
pembelajaran dengan baik.
6.Guru melakukan wawancara dengan guru lain untuk
penggunaan model dan media pembelajaran yang tepat
dan inovatif.
7.Guru harus mampu menerapkan dan menggunakan
TPACK dalam proses belajar mengajar.
8.Guru harus terampil dalam penggunaan IT.
b.Faktor Peserta Didik
1. Motivasi belajar dari diri peserta didik harus terus
ditingkatkan.
2. Kepercayaan diri peserta didik dalam
mengemukakan pendapat harus terus dilatih dan
ditingkatkan
3. Terdapat beberapa peserta didik yang belum
terbiasa dalam mengemukakan pendapat saat diskusi
kelompok.Guru harus mampu meningkatkan keberanian
dan rasa percaya diri pada peserta didik.
c.Faktor Sekolah (Sarana dan Prasarana).
1. Pihak Sekolah beserta instansi terkait dapat
mengupayakan pengadaan buku panduan belajar atau
modul,mengusahakan dan mencari solusi yang relevan
untuk memaksimalkan pemakaian internet dan
transportasi yang digunakan sebagai penunjang proses
belajar mengajar di Sekolah.
Strategi yang digunakan adalah melakukan kerjasama
dengan teman guru serumpun untuk penyusunan
perangkat dan instrumen yang aqkan digunakan saat
pembelajaran di kelas.Memaksimalkan peran aktif peserta
5. didik dalam proses pembelajaran dan mendorong atau
memotivasi peserta didik daam bentuk permainan dan
pemberian hadiah berupa kalimat pujian atau hadiah
nyata.
A. Bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat.
1. Langkah-langkah model Kooperatif TGT dengan
media permainan ular tangga dalam materi
Hidrokarbon yaitu :
A.Kegiatan pendahuluan yang diawali dengan
salam pembuka, doa, mengecek kehadiran,
menyanyikan lagu Bangun pemuda pemudi
Indonesia, pemberian apersepsi kepada peserta
didik serta penyampaian tujuan pembelajaran
dan penjelasan model pembelajaran yang
digunakan saat pembelajaran dan teknik
penilaian.
6.
7.
8. B.Kegiatan inti yaitu guru menyajikan materi singkat
tentang Hidrokarbon,guru membagi peserta didik ke
dalam beberapa kelompok,membagi peserta didik
kedalam meja turnamen dan masing-masing kelompok
memilih juru bicara dan pelempar dadu,kemudian
guru memberikan soal evaluasi kepada peserta didik
sesuai dengan urutan kelompok yang telah di bagikan
oleh guru dan selanjutnya peserta didik menjawab
pertanyaan dan memainkan permainan ular
tangga,pada akhir dari permainan ini maka guru akan
memberikan apresiasi kepada kelompok yang teah
mencapai gem dan paling banyak menjawab soal benar
(guru memberikan hadiah berupa perment).
9. c. Kegiatan penutup dimana guru memberikan umpan
balik terhadapa hasil pembelajaran, ice breaking, guru
memberikan evaluasi untuk mengukur sejauh mana
pemahaman peserta didik terhadap materi yang
dipelajari, peserta didik mengerjakan soal evaluasi dan
membahas bersama-sama dengan guru, refleksi, guru
menyampaikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya,peserta didik memimpin doa
dan diakhiri penyampaikan salam penutup oleh guru.
10. 2.Langkah-langkah PBL
A.Kegiatan pendahuluan yang diawali dengan salam
pembuka, doa, mengecek kehadiran, menyanyikan
lagu Indonesia Raya, pemberian apersepsi kepada
peserta didik serta penyampaian tujuan pembelajaran
dan penjelasan model pembelajaran yang digunakan
saat pembelajaran dan teknik penilaian.
11. B. Kegiatan inti dimulai dengan fase 1 yaitu
Stimulasi/Pemberian rangsangan dimana guru
membagikan peserta didik sesuai dengan hasil
pengisian angket gaya belajar peserta didik yaitu 3
kelompok visual dan 1 kelompok auditori (masing-
masing kelompok 5-6 orang),dan Kinestetik kemudian
guru membagikan LKPD pada masing-masing
kelompok, Guru mengarahkan peserta didik untuk
mengamati gambar dan video dari slide PPT. Fase 2
yaitu Identifikasi masalah dimana guru
mempersilahkan peserta didik bertanya mengenai hal
yang ingin diketahui tentang gambar dan video yang
12. ditampilkan, guru memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin masalah fenomena alam (polusi udara) yang
ada pada LKPD. Fase 3 yaitu Pengumpulan Data
dimana guru meminta peserta didik untuk melakukan
diskusi dengan kelompoknya dan mencari informasi
yang relevan terkait proses pembentukan,cara
eksplorasi,hasil dari minyak bumi(bahan bakar yang
ada di SPBU) dan pemisahan minyak bumi dan
dampak dari pembakaran minyak bumi (polusi udara).
Fase 4 yaitu Pengolahan data dimana peserta didik
dibimbing oleh guru agar dapat menjelaskan dan
menganalisis proses pembentukan dan teknik
pemisahan minyak bumi dengan tepat, kemudian guru
meminta peserta didik untuk mengerjakan soal-soal
dalam LKPD bersama kelompoknya sampai tuntas.
Fase 5 yaitu Guru meminta salah satu perwakilan
salah satu peserta didik untuk mempersentasikan
hasil diskusi dari rumusan masaah tentang bahan
bakar yang ada di SPBU,polusi udara dan proses
pembentukan serta eksplorasi minyak bumi. Guru
memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk
menanggapi hasil pekerjaan kelompok yang persentasi,
kemudian guru memberikan penguatan konsep yang
telah dipelajari. Fase 6 yaitu Menarik kesimpulan
dimana peserta didik menyimpulkan tentang bakar
yang ada di SPBU,polusi udara dan proses
pembentukan serta eksplorasi minyak bumi dan
kemudian peserta didik menanyakan hal-hal yang
dianggap belum jelas kepada Guru.
13. C.Kegiatan penutup Guru memberikan umpan balik
terhadapa hasil pembelajaran, ice breaking, guru
memberikan evaluasi untuk mengukur sejauh mana
pemahaman peserta didik terhadap materi yang dipelajari,
peserta didik mengerjakan soal evaluasi dan membahas
bersama-sama dengan guru, refleksi, guru menyampaikan
materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya,
guru menyampaikan salam penutup.
14. d. Yang terlibat adalah guru, rekan guru (teman sejawat),
kepala sekolah dan peserta didik.
Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan
untuk melaksanakan strategi ini.
Alat : Laptop,Proyektor, Infocus, spidol berwarna,
handphone untuk merekam, tongsis. Kabel rol.
Bahan : kertas manila
Waktu : Sebenarnya waktu saya maju
melaksanakan PPL aksi 1 dan aksi 2 bukan jam
pelajaran kimia, tetapi saya meminta ijin kepada
rekan guru lain yang mengajar pagi hari untuk
melakukan kedua aksi tersebut.
Biaya : Biaya yang saya keluarkan untuk PPL aksi 1
dan 2 ± Rp. 700.000, biaya ini saya memang niatkan
untuk membeli makanan dan minuman bagi beberapa
guru yang telah membantu saya dalam proses
pembelajaran, dan juga untuk peserta didik yang
terlibat langsung di kelas pada saat saya melakukan
PPL aksi 1 dan 2.
15. Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan, Apa
yang menjadi faktor
keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut
Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan
hasilnya efektif dapat dilihat dari hasi penilaian yang
diperoleh baik penilaian sikap,penilaian kognitif dan
penilaian psikomotorik peserta didik.
1.Pada Aksi 1
Penggunaan model pembelajaran kooperatif TGT
dengan media pembelajaran permainan ular tangga
membuat peserta didik lebih bersemangat,termotivasi
untuk menjawab pertanyaan dan tidak cepat bosan dalam
pembelajaran,karena pembelajaran berpusat pada peserta
didik,dimana peserta didik dibagi dalam kelompok dan
menjawab pertanyaan sambil memainkan ular tangga.
Hasil yang diperoleh pada aksi 1 adalah:
a.Penilaian Sikap
Dari hasil penilaian sikap diperoleh data yaitu
jumlah peserta didik keseluruhan berjumlah 24,4
diantaranya tidak tuntas karena absen(alpa) dan yang
hadir berjumlah 20 peserta sudah memperoleh sikap baik
dalam pembelajaran.Hal ini sangat terlihat jelas dimana
saat pembelajaran semua peserta didik bersemangat dan
berlomba lomba untuk menjawab pertanyaan dan
memenangkan permaianan hingga tidak terasa waktu
pembelajaran hampir usai.
b.Penilaian Kognitif
Dari hasi penilaian kognitif diperoleh data bahwa
dari jumlah peserta didik keseluruhan 24,4 diantaranya
tidak tuntas karena tidak hadir(alpa) dan 20 peserta didik
lainnya tuntas.
c.Penilaian Psikomotorik
Dari hasil penilaian seama proses pembelajaran
didapati bahwa dari jumlah peserta didik keseluruhan
24,4 diantaranya tidak tuntas karena alpa dan 20 peserta
yang hadir mendapatkan nilai tuntas.
2.Pada Aksi 2
Pada Aksi ke-2,model pembelajaran yang digunakan
adalah PBL
Peserta didik sangat termotivasi dalam proses
pembelajarannya walaupun masih terdapat beberapa
peserta didik yang kurang aktif mengikuti proses
pembelajaran saat diskusi.Hal ini terjadi karena model
pembelajaran PBL baru pertama kali diterapkan di
kelas.namun dalam proses pembelajarannya ada
kemajuan karena media vidio animasi,ppt fenomena alam
yang di buat dalam LKPD (pembelajaran berdiferensiasi)
yang digunakan oleh guru dapat meningkatkan motivasi
dan pemahaman peserta didik terhadap materi kimia yang
dipelajari.
Hasil yang diperoleh pada aksi 2 adalah:
a.Penilaian Sikap
Dari hasil penilaian sikap diperoleh data yaitu
jumlah peserta didik keseluruhan berjumlah 24,8
diantaranya tidak tuntas karena absen(alpa) dan yang
16. hadir berjumlah 16 peserta sudah memperoleh sikap baik
dalam pembelajaran.Hal ini sangat terlihat jelas dimana
saat pembelajaran semua peserta didik bersemangat dan
b.Penilaian Kognitif
Dari hasi penilaian kognitif diperoleh data bahwa
dari jumlah peserta didik keseluruhan 24,8 diantaranya
tidak tuntas karena tidak hadir(alpa) dan 14 peserta didik
lainnya tuntas,2 tidak tuntas karena tidak mengerjakan
evaluasi dan tidak terlibat dalam diskusi
c.Penilaian Psikomotorik
Dari hasil penilaian seama proses pembelajaran
didapati bahwa dari jumlah peserta didik keseluruhan
24,8 diantaranya tidak tuntas karena alpa dan 16 peserta
yang hadir mendapatkan nilai tuntas.
Secara keseluruhan hasil yang diperoleh pada praktik
pembelajaran aksi 1 dan aksi 2 sangat efektif,karena
mampu meningkatkan Motivasi dan penguasaan konsep
materi Hidrokarbon dan minyak bumi.
Sebagian besar respon peserta didik terhadap kegiatan
pembelajaran ini adalah sangat senang jika
pembelajaran menggunakan media yang sangat
menarik yaitu PPT powerpoint, dan aplikasi youtube
yang dapat dilihat dari angket respon peserta didik
yang diberikan setelah pembelajaran dilaksanakan.
Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat
ditentukan oleh kompetensi guru dalam mengelola
pembelajaran terutama dalam hal pemilihan media
dan model pembelajaran yang inovatif yang
dikembangkan dalam RPP yang telah dibuat.
Berdasarkan proses dan aktifitas pembelajaran telah
dilaksanakan guru, pembelajaran yang bisa diambil
adalah guru harus lebih kreatif dan inovatif memilih
model dan media pembelajaran agar pembelajaran
menjadi gampang, asik, seru, menantang, dan
menyenangkan sehingga dapat mengaktifkan peserta
didik dalam pembelajaran yang nantinya berdampak
pada peningkatan hasil belajarnya.
TERIMA KASIH