SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Nervussensori padarahangdan gigi berasal dari cabang nervuscranial ke-V ataunervustrigeminal
pada maksiladanmandibula.Persarafanpadadaerahorofacial,selainsaraf trigeminalmeliputi
saraf cranial lainnya,sepertisaraf cranial ke-VII,ke-XI, ke-XII.
NERVUSMANDIBULA
Cabang awal yangmenujuke mandibulaadalahnervusalveolarinferior.Nervusalveolarisinferior
terusberjalanmelaluironggapadamandibuladi bawahakargigi molar sampai ke tingkatforamen
mental.Cabangpadagigi ini tidaklah merupakansebuahcabangbesar,tapi merupakanduaatau
tiga cabangyang lebihbesaryangmembentukplexusdimanacabangpadainferiorini memasuki
tiapakar gigi.
Selaincabangtersebut,adajugacabang lainyangberkonstribusi padapersarafanmandibula.
Nervusbuccal,meskipundistribusi utamanyapada mukosapipi,saraf ini jugamemilikicabangyang
biasanyadi distribusikanke areakecil padagingivabuccal di areamolar pertama.Namun,dalam
beberapakasus,distribusi ini memanjangdari caninussampai ke molarketiga.Nervuslingualis,
karenaterletakdi dasarmulut,dan memiliki cabangmukosapadabeberapaareamukosalidahdan
gingiva.Nervusmylohyoid,terkadangdapatmelanjutkanperjalanannyapadapermukaanbawah
otot mylohyoiddanmemasuki mandibula melalui foramenkecilapadakeduasisi midline.Pada
beberapaindividu,nervusini berkontribusi padapersarafandari insisivussentral danligament
periodontal.
2.1.1.1 Inervasi Gigi
Semua saraf yang mempersarafi gigi dan gusi adalah cabang dari saraf
trigeminal (V).15 Saraf trigeminal bercabang menjadi saraf alveolar superior (CN
V2) yang mempersarafi gigi bagaian atas (maksilaris) dan saraf alveolar inferior
(CN V3) yang mempersarafi gigi bagian bawah (mandibular).
a. Saraf alveolar inferior
Gigi bagian bawah seluruhnya dipersarafi oleh cabang dari saraf alveolar
inferior, yang berasal dari saraf mandibular (V3). Saraf ini dibagi menjadi
cabang insisivus dan mentalis. Cabang insisivus mempersarafi gigi premolar
pertama, gigi seri, dan gigi taring. Cabang mentalis mempersarafi dagu dan
bibir bawah.
b. Saraf alveolar superior cabang anterior, medial, dan posterior
Seluruhgigi bagianatasdipersarafi olehsaraf ini,yangmerupakanpercabanganlangsung
ataupuntidaklangsungdari saraf maksilaris(V2). Saraf alveolarsuperiorcabangposteriormerupakan
percabanganlangsungdari saraf maksilari (V2) danmempersarafi gigi molarmelaluipleksusalveolar
superior.Saraf alveolarsuperiorcabangmedial dananteriorberasal dari cabanginfra-orbitaldari
saraf maksilaris(V2).Saraf alveolarsuperiorcabangmedial mempersarafi gigipremolarmelalui
pleksusalveolarsuperior.Saraf alveolarsuperiorcabanganteriormempersarafigigi seri dangigi
taring
Daftar Pustaka:
Black,J. M., & Hawk, J.H. (2014). KeperawatanMedikal Bedah:MenejemenKlinisUntuk
Hasil Yang Diharapkan.Edisi 8. Buku3. Singapore:Elsevier
StanleyJ.NelsonandMajorM. Ash.Wheeler’sDentalAnatomy,Physiology,andOcclusion.9thEd.
Missouri : SaundersElsevier.2010:256-8
Tandian,D. (2011). SinopsisIlmuBedahSaraf.Jakarta:DeparetemenBedahSaraf FKUI-RSCM

More Related Content

What's hot

Taxonomi dan Nomenklatur Gigi
Taxonomi dan Nomenklatur GigiTaxonomi dan Nomenklatur Gigi
Taxonomi dan Nomenklatur GigiPSPDG-UNUD
 
Endodontic 3
Endodontic 3Endodontic 3
Endodontic 3RSIGM
 
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitas
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitaskaries gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitas
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitasfirman putra sujai
 
3.pertumbuhan gigi2
3.pertumbuhan gigi23.pertumbuhan gigi2
3.pertumbuhan gigi2asih gahayu
 
IMBIBISI SINERESIS PADA BAHAN CETAK HIDROKOLOID ALGINAT
IMBIBISI SINERESIS PADA BAHAN CETAK HIDROKOLOID ALGINATIMBIBISI SINERESIS PADA BAHAN CETAK HIDROKOLOID ALGINAT
IMBIBISI SINERESIS PADA BAHAN CETAK HIDROKOLOID ALGINATdevita nuryco
 
9. morfologi gigi permanent rahang atas
9. morfologi gigi permanent rahang atas9. morfologi gigi permanent rahang atas
9. morfologi gigi permanent rahang atashasril hasanuddin
 
Tugas drg berlian
Tugas drg berlianTugas drg berlian
Tugas drg berliansaktiirdi19
 
SETTING TIME ALGINATE
SETTING TIME ALGINATE SETTING TIME ALGINATE
SETTING TIME ALGINATE devita nuryco
 
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & Erosi
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & ErosiLaporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & Erosi
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & ErosiVina Widya Putri
 
Savana lesi endo perio
Savana lesi endo perioSavana lesi endo perio
Savana lesi endo perioSavanaErsa1
 
Morfologi gigi sulung2
Morfologi gigi sulung2Morfologi gigi sulung2
Morfologi gigi sulung2Indri Yanti
 
Resorpsi akar
Resorpsi akar Resorpsi akar
Resorpsi akar Ayik Black
 

What's hot (20)

Taxonomi dan Nomenklatur Gigi
Taxonomi dan Nomenklatur GigiTaxonomi dan Nomenklatur Gigi
Taxonomi dan Nomenklatur Gigi
 
Endodontic 3
Endodontic 3Endodontic 3
Endodontic 3
 
4.oklusi
4.oklusi4.oklusi
4.oklusi
 
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitas
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitaskaries gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitas
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitas
 
3.pertumbuhan gigi2
3.pertumbuhan gigi23.pertumbuhan gigi2
3.pertumbuhan gigi2
 
IMBIBISI SINERESIS PADA BAHAN CETAK HIDROKOLOID ALGINAT
IMBIBISI SINERESIS PADA BAHAN CETAK HIDROKOLOID ALGINATIMBIBISI SINERESIS PADA BAHAN CETAK HIDROKOLOID ALGINAT
IMBIBISI SINERESIS PADA BAHAN CETAK HIDROKOLOID ALGINAT
 
Gic
Gic Gic
Gic
 
inlay
inlayinlay
inlay
 
9. morfologi gigi permanent rahang atas
9. morfologi gigi permanent rahang atas9. morfologi gigi permanent rahang atas
9. morfologi gigi permanent rahang atas
 
Tugas drg berlian
Tugas drg berlianTugas drg berlian
Tugas drg berlian
 
Tugas laporan tutorial
Tugas laporan tutorialTugas laporan tutorial
Tugas laporan tutorial
 
Ohi s
Ohi sOhi s
Ohi s
 
SETTING TIME ALGINATE
SETTING TIME ALGINATE SETTING TIME ALGINATE
SETTING TIME ALGINATE
 
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & Erosi
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & ErosiLaporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & Erosi
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & Erosi
 
Savana lesi endo perio
Savana lesi endo perioSavana lesi endo perio
Savana lesi endo perio
 
Morfologi gigi sulung2
Morfologi gigi sulung2Morfologi gigi sulung2
Morfologi gigi sulung2
 
Anomali Gigi
Anomali GigiAnomali Gigi
Anomali Gigi
 
7. anomali gigi
7. anomali gigi7. anomali gigi
7. anomali gigi
 
Resorpsi akar
Resorpsi akar Resorpsi akar
Resorpsi akar
 
prinsip preparasi
prinsip preparasiprinsip preparasi
prinsip preparasi
 

Recently uploaded

materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanAprissiliaTaifany1
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 

Recently uploaded (10)

materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 

NERVUS CRANIAL

  • 1. Nervussensori padarahangdan gigi berasal dari cabang nervuscranial ke-V ataunervustrigeminal pada maksiladanmandibula.Persarafanpadadaerahorofacial,selainsaraf trigeminalmeliputi saraf cranial lainnya,sepertisaraf cranial ke-VII,ke-XI, ke-XII. NERVUSMANDIBULA Cabang awal yangmenujuke mandibulaadalahnervusalveolarinferior.Nervusalveolarisinferior terusberjalanmelaluironggapadamandibuladi bawahakargigi molar sampai ke tingkatforamen mental.Cabangpadagigi ini tidaklah merupakansebuahcabangbesar,tapi merupakanduaatau tiga cabangyang lebihbesaryangmembentukplexusdimanacabangpadainferiorini memasuki tiapakar gigi. Selaincabangtersebut,adajugacabang lainyangberkonstribusi padapersarafanmandibula. Nervusbuccal,meskipundistribusi utamanyapada mukosapipi,saraf ini jugamemilikicabangyang biasanyadi distribusikanke areakecil padagingivabuccal di areamolar pertama.Namun,dalam beberapakasus,distribusi ini memanjangdari caninussampai ke molarketiga.Nervuslingualis, karenaterletakdi dasarmulut,dan memiliki cabangmukosapadabeberapaareamukosalidahdan gingiva.Nervusmylohyoid,terkadangdapatmelanjutkanperjalanannyapadapermukaanbawah otot mylohyoiddanmemasuki mandibula melalui foramenkecilapadakeduasisi midline.Pada beberapaindividu,nervusini berkontribusi padapersarafandari insisivussentral danligament periodontal.
  • 2. 2.1.1.1 Inervasi Gigi Semua saraf yang mempersarafi gigi dan gusi adalah cabang dari saraf trigeminal (V).15 Saraf trigeminal bercabang menjadi saraf alveolar superior (CN V2) yang mempersarafi gigi bagaian atas (maksilaris) dan saraf alveolar inferior (CN V3) yang mempersarafi gigi bagian bawah (mandibular).
  • 3. a. Saraf alveolar inferior Gigi bagian bawah seluruhnya dipersarafi oleh cabang dari saraf alveolar inferior, yang berasal dari saraf mandibular (V3). Saraf ini dibagi menjadi cabang insisivus dan mentalis. Cabang insisivus mempersarafi gigi premolar pertama, gigi seri, dan gigi taring. Cabang mentalis mempersarafi dagu dan bibir bawah. b. Saraf alveolar superior cabang anterior, medial, dan posterior Seluruhgigi bagianatasdipersarafi olehsaraf ini,yangmerupakanpercabanganlangsung ataupuntidaklangsungdari saraf maksilaris(V2). Saraf alveolarsuperiorcabangposteriormerupakan percabanganlangsungdari saraf maksilari (V2) danmempersarafi gigi molarmelaluipleksusalveolar superior.Saraf alveolarsuperiorcabangmedial dananteriorberasal dari cabanginfra-orbitaldari saraf maksilaris(V2).Saraf alveolarsuperiorcabangmedial mempersarafi gigipremolarmelalui pleksusalveolarsuperior.Saraf alveolarsuperiorcabanganteriormempersarafigigi seri dangigi taring
  • 4. Daftar Pustaka: Black,J. M., & Hawk, J.H. (2014). KeperawatanMedikal Bedah:MenejemenKlinisUntuk Hasil Yang Diharapkan.Edisi 8. Buku3. Singapore:Elsevier StanleyJ.NelsonandMajorM. Ash.Wheeler’sDentalAnatomy,Physiology,andOcclusion.9thEd. Missouri : SaundersElsevier.2010:256-8 Tandian,D. (2011). SinopsisIlmuBedahSaraf.Jakarta:DeparetemenBedahSaraf FKUI-RSCM