4. Pengertian post power syndrome
Syndrome adalah kumpulan gejala-gejala
negatif , power adalah kekuasaan, dan post
adalah pasca (setelah).
Dengan demkian post power syndrome adalah
gejala-gejala setelah berakhirnya kekuasaan.
5. Postpowersyndromeadalah gejala yang
muncul ketikaseseorang tidaklagi menduduki
suatu posisi sosial biasanyasuatu jabatan dalam
institusi tertentu.
Penyesuaian diri pada saat pensiun merupakan
saat yang sulit dan terdapat tiga fase proses
pensiun.
6. Tiga fase proses pensiun adalah :
Preretirement phase (fase pra
pensiun)
Retirement phase (fase pensiun)
End of retirement (fase paska
masa pensiun)
7. Gejala post power syndrome :
Gejala fisik
Gejala emosi
Gejala perilaku
8. Tipe kepribadian yang rentan
terhadap post power syndrome :
Memiliki kepribadian yang kurang tangguh
mental
Selalu menganggap pekerjaan satu-satunya
kegiatan yang dinikmati, dan seolah-olah
menjadi istri pertamanya
9. Senang di hargai dan di hormati orang
lain.
Selalu membutuhkan pengakuan dari orang
lain karena kurangnya harga diri.
Menaruh arti hidupnya pada prestise
(gengsi) jabatan dan pada kemampuan untuk
mengatur hidup orang lain.
10. Penyebab post power syndrome :
Turner and helms (supardi,2002)
Kehilangan harga diri
Kehilangan fungsi eksekutif
Kehilangan perasaan
Kehilangan orientasi kerja
Kehilangan sumber penghasilan
14. PSIKOPAT
Psikopat berasal dari kata psyche yang berarti
jiwa dan pathos yang berarti penyakit.
Psikopat tak sama dengan gila
(skizofrenia/psikosis) karena seorang
psikopat sadar sepenuhnya atas perbuatanya.
Gejala ini sering di sebut psikopati.
15. PSIKOPAT MENURUT PARA AHLI
Menurut Sunaryo (2002) Psikopat atau psikopatik
disebut juga sosiopatik. Psikopat ialah bentu
kekalutan mental yang ditandai dengan
pengorganisasian dan pengintegrasian pribadi,
orangnya tidak pernah bisa bertanggung jawab
secara moral, selalu konflik dengan norma sosial
dan hukum.
16. • Menurut sarlito (dalam Sunaryo,
2002) psikopat adalah kelainan
perilaku, khususnya berbentuk
prilaku yang antisosial, yaitu tidak
memerdulikan norma-norma
sosial.
17. • Menurut Calvin (1993) Seorang psikopat
merupakan contoh individu yang mengalami
gangguan tipe kedua.Tidak seperti orang
biasa, individu semacam itu gagal
memperoleh reaksi-reaksi rasa takut atau rasa
bersalah atas impuls-impuls antisosialnya
secara cukup sehingga mampu menghambat
pengungkapannya.
20. Ciri-ciri yang menjadi
isyarat psikopat :
Sikapnya menarik, cenderung di buat-buat,
mempesona, dan menebarkan sikap hangat.
Merasa dirinya paling penting dan harus di
istimewakan.
Memperlihatkan perlakuan yang inklusif
(meledak-ledak).
21. Hubungan pertemanan / hubungan sosial
berjalan singkat.
Sering berbohong.
Kurang tanggung jawab atas perbuatanya
Kurang peka.
Suka menyalahkan orang lain.
22. Psikopat di bagi menjadi
tiga kategori :
Psikopat ringan
Psikopat sedang
Psikopat berat
24. Perilaku seorang psikopat :
Tidak stabil dalam pekerjaan
Dia memperlakukan orang asing tidak
ramah
Dia menguasai seni pesona
Dia merasa tidak pernah salah
25. 5 tahap mendiagnosis psikopat :
Mewawancarai keluarga dan orang-orang
terdekat pasien, pengaduan korban, atau
pengamatan perilaku pasien dari waktu ke
waktu.
Memeriksa kesehatan otak dan tubuh pasien
melalui elektroensefalogram,MRI, dan
pemeriksaan secara lengkap.