Dokumen tersebut membahas tentang riya' dan nifaq. Riya' adalah memperlihatkan amal ibadah kepada orang lain untuk mendapatkan pujian, sedangkan nifaq adalah menyembunyikan kekafiran di hati tetapi menampilkan keimanan secara lisan dan tindakan. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa para ulama membagi nifaq menjadi dua jenis yaitu nifaq i'tiqadi dan nifaq amali.
2. BACA DAN AMATI AYAT BERIKUT
•
• َو ِنَمْالِب ْمُكِتاَقَدَص واُلِْطبُت ََل واُنَمَآ َِينذَّال اَهُّيَأ اَيِاسَّنال َءاَئ ِر ُهَلاَم ُقِفْنُي ِيذَّالَك ىَذَ ْاْلَوُنِمْؤُي ََل
ْيَلَع ٍان َوْفَص ِلَثَمَك ُهُلَثَمَف ِر ِخَ ْاْل ِم ْوَيْال َو ِ َّاَّللِبََل ًادْلَص ُهَك َرَتَف ٌلِبا َو ُهَباَصَأَف ٌاب َرُت ِهِدْقَيَونُر
ي ِرِفاَكْال َم ْوَقْال ِيدْهَي ََل ُ َّاَّلل َو واُبَسَك اَّمِم ٍءْيَش ىَلَعَن(البقرة:264)
• Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
menghilangkan (pahala) sedekahmu denga menyebut-nyebutnya
dan menyakiti (perasaan sipenerima), seperti orang yang
menafkahkan hartanya karena riya kepaa manusia dan dia tidak
beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan
orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian
batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak
bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang
mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-
orang yang kafir itu. (QS. 2:264)
JAMAL MUSTOFA
7. UNTUK DIINGAT
• Riya’ dalam bahasa Arab artinya memperlihatkan atau memamerkan,
secara istilah riya’yaitu memperlihatkan sesuatu kepada orang lain, baik
barang maupun perbuatan baik yang dilakukan, dengan maksud agar
orang lain dapat melihatnya dan akhirnya memujinya. Hal yang sepadan
dengan riya’ adalah sum’ah yaitu berbuat kebaikan agar kebaikan itu
didengar orang lain dan dipujinya, walaupun kebaikan itu berupa amal
ibadah kepada Allah Swt.
• Nifaq adalah perbuatan menyembunyikan kekafiran dalam hatinya dan
menampakkan keimanannya dengan ucapan dan tindakan. Perilaku
seperti ini pada hakikatnya adalah ketidaksesuaian antara keyakinan,
perkataan, dan perbuatan. Atau dengan kata lain, tindakan yang selalu
dilakukan adalah kebohongan, baik terhadap hati nuraninya, terhadap
Allah Swt maupun sesama manusia. Pelaku perbuatan nifaq di sebut
munafik.
• Para ulama membagi ada dua jenis kemunafikan, yaitu nifaq i’tiqadi dan
nifaq amali.
JAMAL MUSTOFA