1. Materi Binaan
Pada Kelompok Perum Simpang Tiga Ababil
(Oleh : MASRIZAl Penyuluh Agama Ahli Madya)
ِينذَّٱلُمُهَٰنۡياتءبَٰتِكۡٱلُهونُف ِرۡعيۥۡمُهۡنِم اٗيق ِرف َّنِإو ۡۖۡمُهءٓانۡبأ ونُف ِرۡعي امك
ونُمُت ۡكيلَّقحۡٱلونُملۡعي ۡمُهو٦٤١قحۡٱلنِم َّنونُكت َلف كِبَّر نِمين ِرت ۡمُمۡٱل
٦٤١لُكِلوف ۡۖايهِلوُم وُه ٌةه ۡجِوواُقِبت ۡٱسِت َٰرۡيخۡٱلُمُكِب ِتۡأي واُنوُكت ام نۡيأُ َّٱّلل
َّنِإ اًعيِمجَّٱّللِٞيردق ء ۡيش ِلُك َٰىلع٦٤١ِموۡنكه ۡجو ِلوف ت ۡجرخ ُثۡيح
ر ۡطشِد ِج ۡسمۡٱلِۡۖامرحۡٱلُهَّنِإوۥامو َۗكِبَّر نِم قحۡللُ َّٱّللونُلمۡعت اَّمع ٍلِفَٰغِب٦٤١
ۡنِمور ۡطش كه ۡجو ِلوف ت ۡجرخ ُثۡيحِد ِج ۡسمۡٱلِامرحۡٱلۡمُتنُك ام ُثۡيحو
ُج ُو والوفُهر ۡطش ۡمُكوهۥََّّلِإ ٌةَّجُح ۡمُكۡيلع ِاسَّنلِل ونُكي ََّلئِلِينذَّٱلۡمُهۡنِم واُملظ
و ۡمُه ۡوش ۡخت َلفيِن ۡوش ۡٱخۡعِن َّمِتُ ِِلويِتمُوندت ۡهت ۡمُكَّلعلو ۡمُكۡيلع٦٥١
146. Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab
(Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-
anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian diantara mereka
menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui
147. Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali
kamu termasuk orang-orang yang ragu
148. Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap
kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di
mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian
(pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu
149. Dan dari mana saja kamu keluar (datang), maka palingkanlah
wajahmu ke arah Masjidil Haram, sesungguhnya ketentuan itu benar-
benar sesuatu yang hak dari Tuhanmu. Dan Allah sekali-kali tidak lengah
dari apa yang kamu kerjakan
150. Dan dari mana saja kamu (keluar), maka palingkanlah wajahmu ke
arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu (sekalian) berada, maka
palingkanlah wajahmu ke arahnya, agar tidak ada hujjah bagi manusia
atas kamu, kecuali orang-orang yang zalim diantara mereka. Maka
janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku (saja). Dan
agar Ku-sempurnakan nikmat-Ku atasmu, dan supaya kamu mendapat
petunjuk
Pekanbaru, 22 Agustus 2016
MASRIZAL