Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dasar panggul yang mencakup tulang panggul, otot-otot pendukung panggul, dinding samping panggul, dasar panggul, arteri pelvis, dan persarafan dasar panggul.
11. Dinding vagina Anterior:
Septum Puboservikalis
-Fasia yang berjalan di antara pubis
dan serviks
-Melekat pada pubis, serviks, dan ring
periservikal
-Otot polos bisa berkontraksi
sendiri
Posterior:
Septum Rektovaginalis
-Merupakan dinding vagina
posterior, membatasi dengan
rektum
-Di atas menyatu dengan ring
periservikal
-Di belakang bawah ke badan
perineal
-Di belakang atas ke arcus
tendineus fasia rektovaginal
12. Lapisan dinding vagina
epitel gepeng non-
keratinisasi yang berada di
atas lamina propia
lapisan otot polos
terdiri dari kolagen dan elastin
13. Dinding lateral vagina
Fasia parakolpium disebut juga fasia
paravagina
-Menggantung vagina bagian tengah
ke lateral
-Melekat pada ATFP (white line)
ATFP
-Fasia yang dibentuk oleh otot
obturator internus
-Merupakan fasia parietal/fasia lata
(adalah fasia yang membungkus otot
lurik)
-Berjalan dari pubis ke spina iskiadika
-Tempat melekatnya paracolpium
15. Diafragma Panggul
1. Otot Levator Ani,
yang terdiri dari dua
otot, yaitu:
– Otot pubokoksigeus,
puborektalis.
– Otot iliokoksigeus
2. Otot koksigeus
16. OTOT LEVATOR ANI
• Persarafan
– Saraf pudendus : S2 - 4
– Saraf sakral : S3 dan 5
• Serabut-serabutnya
Slow twitch : 70%
Fast twitch : 30%
17.
18. -Berbentuk seperti
kubah terbalik/wajan
-Otot lurik, punya
slow & fast twitch
-Punya reseptor
nikotinik Kontraksi
terus- menerus
sudut rektum 70-110,
sudut vagina 120
-Pada keadaan
mendadak
involunter, akibat kerja
parasimpatis
-Berjalan ke belakang
membentuk pita
levator plate
Fungsi diafragma pelvis:
-Menutup hiatus genitalis, sehingga organ pelvis tetap berada di atas levator plate
-Menggantung rektum, vagina dan urethra ke anterior
DIFRAGMA PELVIS
22. DIAFRAGMA UROGENITAL
-Merupakan segitiga
dengan batas:
iskiokavernosus
bulbokavernosus
transversus perinei
superfisialis
-Dari sisi kiri & kanan
menyatu, menempel
pada badan perineum
-Fungsi memegang
vagina bagian distal
menyokong vagina
23. PERINEUM
-Merupakan pintu luar panggul
-Berbentuk diamond yang dibatasi
Batas depan : arkus pubis
Batas belakang : koksae
Batas lateral : rami iskiopubik,
tuber os iskial,
Lig. sakrotuberosum
-Batas terdalam: permukaan bawah
diafragma pelvis
-Batas terluar : kulit
-Tdd 2 segitiga : urogenital & anal
-Fungsi perineum:
1. Senggama
2. Mencegah prolaps organ
panggul menjadi lebih berat
Batas depan : simfisis pubis
Batas lateral : rami iskiopubik
2 kompartemen penyusunnya:
Sisi luar & sisi dalam
Dipisahkan oleh membran
perineum
Terdiri dari 2 regio:
-dorsal mrpk jaringan fibrosa,
melekatkan dinding vagina lateral
& badan perineum ke
ramus iskiopubis
-ventral jaringan padat ,
terdapat struktur sfingter
urethovagina distal, kompresor
urethra dan penyokongnya
-Terdiri dari:
Anal kanal
Sfingter anal
Fossa iskiokanal
-Anal kanal tempat berakhirnya
rektum
SEGITIGA UROGENITAL
SEGITIGA ANAL
34. Cardinale lig. Cardinale lig.
Ring
Peri servik
PREVIOUS HISTERECTOMY
Posterior vaginal wall
Anterior vaginal wall
Facia
puboservicalis
Facia
rectovaginalis
35.
36. FUNGSI FASIA ENDOPELVIS
(fasia viseralis)
Menyokong atau memperkuat organ panggul dan viseral
• Serviks uteri
• 1/3 atas vagina
• Serviks uteri lig. Sakrouterina tulang sakrum
Lig. Kardinale lateral samping
dinding panggul
37. FUNGSI FASIA ENDOPELVIS
(Fasia parietalis )
1/3 tengah vagina
fasia puboservikalis
Dinding samping panggul
bagian depan
fasia rektovaginal Dinding samping panggul
bagian belakang
Menyokong atau memperkuat organ panggul atau menghubungkan organ
panggul dengan otot
Otot levator ani