1. Pertemuan 1 : STRUKTUR & FUNGSI
SISTEM GENITOURINARIA
By : Wa Ode Nurul Mutia, S.Tr.Keb.,M.Keb
2. Sistem Urinaria
Sistem urinary adalah sistem organ yang memproduksi,
menyimpan, dan mengalirkan urin
terdiri atas :
URETRa
VESIKA
URIANARIA
URETER
GINJAL
3. GINJAL
Sytem perkemihan atau system urinari yang berperan
penting adalah organ ginjal.
Ginjal adalah suatu organ yang memproduksi dan
mengeluarkan urine dari dalam tubuh yang berfungsi untuk
mempertahankan homeostatik dengan mengatur volume
cairan, keseimbangan osmotik, asam basa, ekskresi sisa
metabolisme, sistem pengaturan hormonal dan metabolisme.
4. bentuk ginjal seperti kacang memiliki panjang
11,25 cm lebar 5-7 cm dan tebal 2-5cm ginjal
kiri lebih panjang dari ginjal kanan, berat ginjal
pada pria dewasa 150- 170 gram , berat ginjal
wanita dewasa 115-155 gram
Terletak pada rongga abdomen, retroperitonial primer kiri dan kanan koluma vertebralis,
dikelilingi oleh lemak dan jaringan ikat dibelakang peritonium, batas atas ginjal kiri
setinggi iga ke 11, ginjal kanan setinggi iga ke 12 batas bawah ginjal kiri setinggi vertebra
lumbalis ke 3,
Manusia memiliki sepasang ginjal terletak di
belakang perut atau abdomen. Ginjal kanan
biasanya terletak sedikit di bawah ginjal kiri
untuk memberi tempat untuk hati
5. FUNGSI GINJAL
a) Mengeluarkan zat toksik/ racun
b) Keseimbangan cairan
c) Keseimbangan asam basa (ph)
d) Mengeluarkan sisa metabolism (Ureum,
kreatin dll)
6. NEXT..
Ginjal bersifat retroperitoneal, yang berarti terletak di
belakang peritoneum yang melapisi rongga abdomen.
Kedua ginjal dibungkus oleh dua lapisan lemak (lemak
perirenal dan lemak pararenal) yang membantu meredam
goncangan.
7. STRUKTUR GINJAL
Setiap ginjal terbungkus oleh selaput tipis yang disebut Kapsula
Renalis
Lapisan luar terdapat Lapisan Korteks (substansia koertekalis)
Lapisan dalam disebut Medula (substansia medularis)
Berbentuk kerucut yang disebut Renal Piramid
Puncak kerucut menghadap kaliks yang terdiri dari lubang kecil
disebut Papilla Renalis
Tiap piramid dilapisi satu dengan lain oleh Columna Renalis
Garis-garis yang terlihat pada piramid disebut tubulus
8.
9. NEXT…
Kapsul ginjal : terdiri dari jaringan ikat fibrum yang tipis
yang membungkus ginjal.
Ginjal dibagi menjadi 2 bagian :
bagian luar berwarna ungu tua disebut kortex ginjal
terletak di bawah permukaan luar ginjal. Bagian yang
berwarna kemerahan, terletak NEFRON GINJAL tempat
air seni di produksi.
bagian dalam berwarna merah disebut medula ginjal
warnanya lebih gelap terbagi menjadi segitiga
piramida, tiap pyramid tsb diselingi oleh bagian korteks
yang disebut Kolom Bertini/Kolumna renalis
10. URETER
Saluran yang terdiri dari dua buah saluran masing-masing
bersambung dari ginjal ke kandung kemih (vesika urinaria),
panjangnya 25-30 cm dengan diameter 0,5 cm mempunyai 3
jepitan, tegak lurus
Lapisan ureter terdiri dari dinding luar jaringan ikat
(jaringan fibrosa),lapisan tengah (otot polos,lapisan sebelah
dalam (mukosa).
11. NEXT
Lapisan dinding ureter menimbulkan gerakan peristaltik
setiap 5 menit sekali untuk mendorong air kemih masuk ke
kandung kemih.
Lapisan dinding ureter terdiri dari :
- lapisan luar (jaringan ikat/ fibrosa)
- lapisan tengah (otot polos)
- lapisan dalam (mukosa)
12.
13. Vesika urinaria
Terletak dibelakang os pubis, tempat untuk menyimpan urin,
berdinding otot kuat berbentuk variasi sesuai jumlah urin
yang dikandung
sebuah kantung dengan otot yang mulus dan berfungsi
sebagai penampung air seni yang berubah-ubah jumlahnya
karena kandung kemih dapat mengembang dan mengempis
14. LAPISAN KANDUNG KEMIH
Lapisan luar (Peritoneum)
Lapisan otot (Tunika Muskularis)
Tunika Submukosa
Lapisan Dalam (Mukosa)
15. NEXT..
Bagian-bagian dari vesika urinaria :
Fundus menghadap ke arah belakang dan
bawah, terpisah dari rectum oleh spatium
rectovesikale yang terisi oleh jaringan ikat
duktus deferen, vesika seminalis dan prostat.
Korpus antara verteks dan fundus
Verteks bagian yang runcing kearah muka dan
berhubungan dengan ligamentum vesika
umbilikalis
16. URETRA
Saluran yang berpangkal pada vesika urinaria yang
berfungsi untuk mengeluarkan air kemih
Pada ♂ :
Uretra berjalan berkelok-kelok melalui tengah-tengah
prostat
Panjang 20 cm
Terdiri dari : uretra prostatika 3 cm, uretra
membranosa 2 cm, uretra cavernosa/spingosum
15 cm.
17. NEXT
Pada ♀ :
Letak : dibelakang simpisis pubis berjalan miring kearah
atas
Panjang 3-4 cm
Lapisan luar (tunica muskularis), Lap.Spingosa, Lap.
Mukosa
Muaranya di sebelah atas vagina (antara klitoris &
vagina)
18.
19. Proses Pembentukan Urine Di
Ginjal
Proses Filtrasi
Terjadi di glomerous k/ permukaan afferent >>
dari permukaan efferent penyerapan darah
bagian yang tersaring adalah cairan darah (glukosa,
air, sodium klorida, sulfat, karbonat, dll), kecuali
protein ke tubulus ginjal.
20. Proses Reabsorpsi
Penyerapan kembali sebagian besar dari glukosa, sodium
klorida, dan beberapa ion bicarbonat diproses secara
pasif (obligator reabsorpsi) pada tubulus atas diproses
secara aktif di tubulus bagian bawah (reabsorpsi
fakultatif) penyerapan sodium dan ion bicarbonat sisa
penyerapan papilla renalis
Proses Sekresi
Penyerapan kembali yang terjadi pada tubulus dan
diteruskan ke papila kaliks minor kaliks mayor
pelvis ginjal ureter vesika urinaria uretra
21. Karakteristik Urine
Jumlah : 900 – 1500 cc / hari
Reaksi : Asam (pH : 0.6)
Komposisi :
Air 95 %
Urea 20 –30 gram / hari
Asam Urat 0.6 gram %
Kretinin 1 –2 gram / hari
Elektrolit.
22. SISTEM GENITALIA WANITA
internal
Dua ovarium (indung
telur)
Dua tuba fallopii
(saluran telur)
Uterus (rahim)
Adnexa
ekternal
Mons veneris
Labia Mayora
Labia Minora
Klitoris
Vestibulum
Meatus Uretra
Introitus vagina
Perineum
Kelenjar skene dan bartholini
23. Genitalia Interna
Ovarium
Ovarium merupakan sepasang organ yang terletak dekat
pada pelvis minor dan berukuran panjang 2,5 – 5 cm, lebar
0,7 – 1,5 cm dengan berat 4 – 8 g.
Ovarium berfungsi memproduksi j sesudah usia pubertas
dan juga menghasilkan 2 jenis hormon, yaitu estrogen dan
progesteron
24.
25. Uterus
organ yang berbentuk seperti buah pear yang tebal
dan mengarah ke atas
Uterus mempunyai ukuran panjang 7 - 8 cm, lebar 4
- 5 cm serta tebal 3-4 cm
Posisi uterus secara normal adalah antefleksi diatas
kandung kemih
26.
27. 1. Fundus uteri: letaknya di bagian kranial dan
mempunyai permukaan yang bundar.
2. Korpus uteri: merupakan bagian yang utama,
terletak menghadap ke arah kaudal dan dorsal
3. Isthmus uteri: bagian ini mengecil, panjang kira-
kira 1 cm.
4. Serviks uteri: letak mengarah ke kaudal dan dorsal.
Merupakan bagian yang terletak antara isthmus
uteri dan vagina.
Uterus dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
28. Tuba Falopi
Tuba fallopi berfungsi menghubungkan ovarium
dan uterus.
Fertilisasi terjadi pada tuba falopi
tuba berukuran 7 – 14 cm panjang dan dapat dibagi
menjadi isthmus, ampula dan infundibulum
29.
30. Adnexa
otot-otot yang terbentuk untuk menjaga
organ genitalia dalam wanita tetap pada
tempatnya
31. Organ Eksternal
1. VULVA
Struktur vulva terletak diatas os.pubis dan meluas ke
kaudal dibawah arkus pubis. Vulva terdiri dari mons
pubis, labia mayora, labia minora, klitoris dan struktur
kelenjar yang bermuara pada vestibulum vagina
Mons pubis
Mons pubis atau mons veneris mengandung jaringan
lemak yang menutupi simpisis pubis, diliputi oleh rambut
32.
33. Next,,
Labia Mayora
Pada bagian posterior dari mons pubis terdapat labia mayora yang juga
terdiri dari jaringan lemak yang diliputi oleh rambut.
Labia mayora membentuk tepi lateral dari vulva dan berukuran
panjang ± 7-9 cm dan lebar ± 2-4 cm. Permukaan superfisial dari
labia mayora juga dipenuhi oleh rambut
Labia Minora
Labia minora merupakan struktur yang tidak berambut dan berukuran
panjang ± 5 cm dengan ketebalan 0,5 – 1 cm.
Struktur kutaneus dari labia minora tidak terdiri dari jaringan lemak
namun terdiri dari jaringan penyambung yang memungkinkan mobilisasi
dari kulit selama proses sanggama.
34. Klitoris
jaringan erektil pada wanita yang terdapat banyak serabut-serabut saraf.
Klitoris dibungkus oleh fascia dan dibentuk oleh korpus kavernosum
Vestibulum
Vestibulum merupakan struktur yang menyerupai biji almond dan
ditutupi disebelah lateral oleh labia minora.
Pada vestibulum terdapat muara dari uretra, vagina, 2 duktus kelenjar
Bartholini dan 2 duktus kelenjar parauretral yang disebut sebagai Skene
ducts and glands.
saluran kelenjar yang berfungsi menjaga suasana asam dari vagina
35. 2. Vagina
pipa berdinding tipis dengan panjang 8-10 cm, terdiri
atas membrane mukosa dan otot.
Di dalam vagina terbentuk cairan-cairan yang
membuat vagina dalam suasana asam yang berasal
dari kelenjar bartholin.
Di dalam vagina terdapat hymen yang berupa selaput
tipis.
36. 3. Perineum
Terdapat banyak struktur yang menyokong
perineum, diantaranya dapat dibedakan atas
diafragma pelvis dan diafragman urogenital