Materi Workshop 13 Desember 2012, di Denpasar, Bali

1. Business Opportunity in Online Trading
1st Gathering, December 13th, 2012 @Plumeria Restaurant Hotel All Seasons Denpasar
By IIwan Cahyo Suryadi
Bimasakti Berjangka

2. Penggunaan Internet*
20% Reading
22% Social Content
Networking
5%
21%
Financial
Searching
*) Percentage Spend Time
Transaction
Online according Edison
Research, The Social
Habbit 2012 13% Viewing
Entertainment

3. Yang Dilakukan Users Selama Online*
71% Menonton 71% Belanja
*) Types of Video Online
activities
76% Membaca 65% Social
consumers Berita Networking
reported
performing
online
according 65% Reservasi
81% Ramalan
Pew Hotel dan
Cuaca
Akomodasi
Internet
Survey
61% Transaksi
92% Search Keuangan
Engine (Perbankan
danTrading)
92% Mengirim
atau Menerima
ONLINE 37% Memberi
Email INTERNET Rating Produk

4. Positive Impact Online Business
Absolute Portability,
Profitability &
Flexibilty

5. Negative Impact
• Mengikis interaksi sosial terhadap dunia “nyata”
• Kecanduan Internet
• Kejahatan Online
• Pembobolan Jaringan
• Kelebihan Informasi
Source:
Sondergaard, J. in article written by Chan, S. P. (2000, September 24) The Internet Effect. The
Seattle Times

7. High Risk … High Return

8. High Risk … High Return Derivatives
Expected Saham Biasa
Return
Reksadana
Saham Preferen
Tabungan
Properti/real
Deposito asset
Saham Konvertibel
Obligasi
Risk Obligasi Korporasi
Pemerintah
Free Rate
Risk

9. *High Return ..
Manageable
Risk …
*Akan tercapai jika
melakukan
peningkatan
pengetahuan
manajemen risiko dan
terus mengasah
kemampuan analisa

11. Perdagangan Komoditi Berjangka di Indonesia
KEMENTERIAN PERDAGANGAN
BAPPEBTI
(Pengawas)
( Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi )
KBI
(Wadah / Bursa Berjangka ( Kliring Berjangka Indonesia )
Penyelenggaraan)
Pedagang Berjangka
(Pelaku)
Pialang Berjangka Anggota
Bursa dan Kliring Berjangka
BANK
Penyimpan
Rekening Terpisah
(Pelaku)
Nasabah

12. Dasar Hukum Perdagangan
Berjangka
UU NO. 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI
Sebagaimana telah diubah dengan UU No. 10 TAHUN 2011
PP NO. 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN
PERDANGANGAN BERJANGKA KOMODITI
PP NO. 10 TAHUN 1999 TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN DI
BIDANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI
KEPPRES NO. 12 TH 1999, NO. 73 TH 2000 & NO. 199 TH 2001
TENTANG KOMODITI YANG DAPAT DIJADIKAN SUBJEK
KONTRAK BERJANGKA
KEPUTUSAN PERATURAN & EDARAN KEPALA BAPPEBTI

13. Fungsi Ekonomi Perdagangan Berjangka
• Price discovery: Tersedianya harga yang terbentuk
secara transparan dan efisien yang dapat digunakan
sebagai referensi
• Hedging: Memungkinkan dilakukannya transfer resiko
fluktuasi harga komoditi/aset tertentu untuk menjamin
kepastian dan kelangsungan usaha jangka panjang
• Spekulasi: Peluang mendapatkan keuntungan dari
fluktuasi harga

14. Pelaku Pasar
• Hedger
ingin melakukan lindung nilai dari resiko fluktuasi
harga : petani, produsen, pedagang besar, dsb.
• Spekulan
ingin mendapatkan keuntungan dalam jangka
pendek dari fluktuasi harga

15. Target Pasar Prioritas
Hedger vs Spekulan

16. Ilustrasi Investasi Konvensional
 Si Fulan ingin membeli 100 tr oz (3Kg) Emas .
 Beli di harga $1600/tr oz, butuh modal $160,000
(1US$=Rp.10.000 -> Rp. 1,6 Milyar)
 Jika harga emas menguat menjadi $1700/tr oz
 Profit = $100 x 100 tr oz = $10,000
 % profit = $10,000/Modal
 = $10,000/$160,000 = 8%

17. Ilustrasi Investasi Modern
 Si Fulan ingin membeli 100 tr oz (3Kg) Emas .
 Beli di harga $1600/tr oz, Modal Deposit : $50,000
 Harga Naik menjadi $1700/tr oz
 Profit = $100 x 100 tr oz = $10,000
 % profit = $10,000/Modal
 = $10,000/$50,000 = 20%

18. Sebuah Visi ……
Dengan Perdagangan Berjangka ….
1.Indonesia sebagai Acuan Harga CPO Dunia, BUKAN
MALAYSIA!!
2.Petani/Produsen Komoditi punya acuan harga yang
akan datang
3.Pelaku Pasar Emas dan Komoditi PUNYA
“ASURANSI” thd fluktuasi harga -> fungsi HEDGING

20. Diagnosa
Pra Trading
1 Identifikasi Karakter Pasar
2 Petunjuk Meraih Untung
3 Penyebab Loss
4 Menyusun Rencana Trading
5 4 Langkah Rencana Trading
6 Review Trading

21. Petunjuk Meraih Untung
1 2

22. Penyebab Loss
Indikasi:
2
RUGI

23. “Jika Anda Tidak Berencana, Maka Anda Berencana gagal”
MENYUSUN RENCANA TRADING
Proses mengevaluasi instrument
tertentu, mengenali risiko dan target
keuntungan serta merencanakan
strategi trading terbaik

24. PERLUNYA MENYUSUN RENCANA
TRADING

25. 4 Langkah Rencana Trading
Filosofi Trading Pilih Instrumen Pengelolaan Risiko Review Hasil Transaksi
1 2 3 4

26. Analisa Yang Kerap Digunakan
Analisa Analisa
Teknikal Fundamental

27. Analisa Fundamental
• Analisa berdasarkan pada
informasi, berita, atau rilis data
dari suatu negara atau lembaga
tertentu
• Setiap berita baik yang
berhubungan langsung maupun
tidak langsung dengan ekonomi
dapat merupakan suatu faktor
penggerak pasar yang penting
untuk dicermati.

28. Analisa Teknikal

29. Alasan Transaksi
Informasi ini memberikan Anda
kesempatan untuk menilai
transaksi yang bekerja
Akhir dari setiap transaksi
Mengenali kesalahan dan membenahinya akan
Memiliki catatan seluruh transaksi berikut membantu Anda menghindari kesalahan yang
hasilnya, cenderung akan membantu Anda
memahami dan mengevaluasi rasio profit/loss
sama dan mengembangkan kemampuan
dan risk to reward yang Anda miliki mengambil keputusan

31. Your Satisfaction is Our Service

32. TERIMA KASIH
1st Gathering, December 13th, 2012 @Plumeria Restaurant Hotel All Seasons Denpasar
By IIwan Cahyo Suryadi
Bimasakti Berjangka