Dokumen tersebut memberikan panduan bagi guru Sekolah Minggu untuk mengajar dengan kreatif. Beberapa poin pentingnya adalah persiapan guru dan bahan ajar, termasuk memilih metode interaktif dan mengintegrasikan seni serta budaya ke dalam pembelajaran untuk menarik perhatian siswa. Tujuannya adalah agar pengajaran Sekolah Minggu menjadi menyenangkan dan efektif dalam mendidik iman anak-anak.
2. PERTANYAAN-PERTANYAAN
PENTING
• Siapa guru Sekolah Minggu?
• Apa tujuan ‘saya’ mengajar Sekolah Minggu?
• Bagaimana caranya ‘saya’ mengajar Sekolah Minggu?
• Bilamana ‘saya’ mengalami kejenuhan/ kebosanan untuk
mengajar?
• Bagaimana ‘saya’ mempersiapkan bahan pengajaran?
• Apa yang harus ‘saya’ ajarkan?
• Bagaimana ‘saya’ mengatasi ‘rasa bosan’ anak terhadap
pengajaran saya?
3. ALASAN-ALASAN UMUM:
• Tidak sesuai dengan bakat/kemampuan saya
• Tidak cocok dengan anak-anak
• Saya kurang mampu menarik perhatian anak
• Kurang ‘menggigit’ atau kurang ‘tantangan’
• Tidak ada waktu
• Terlalu banyak menghabiskan dana dan pikiran
• Kurang kreatif dan susah bicara dengan tepat
kepada anak
6. APA ITU CARA (USAGE)
MENURUT KBBI
• cara/ca·ra/ n 1 jalan (aturan, sistem) melakukan (berbuat dan sebagainya)
sesuatu: begitulah -- orang membuat tapai; bagaimana -- menulis huruf
ini; 2 gaya; ragam (seperti bentuk, corak): ia mempunyai baju -- Cina; ia
pandai menari -- Sunda, Jawa, dan Bali; 3 adat kebiasaan; perbuatan
(kelakuan) yang sudah menjadi kebiasaan: jika berada di negeri orang,
jangan membawa -- mu sendiri; perkawinan -- Barat tidak sama dengan --
kita; 4 bahasa; logat (dialek): ia menjawab -- Cina; -- Jakarta disebut
“tampek”, -- Jawa “gabak”, dan -- Melayu “campak”; 5 jalan yang harus
ditempuh: ia sedang memikirkan satu -- untuk membebaskan dirinya dari
cengkeraman lawannya; 6 usaha; ikhtiar: hal itu adalah suatu -- untuk
memupuk rasa nasionalisme;-- artikulasi Ling cara aliran udara disempitkan
atau dilepaskan dalam saluran suara, dipakai untuk mengklasifikasikan
bunyi bahasa atas plosif (hambat) nasal, frikatif, afrikat, lateral, getar,
sentuh, semivokal, dan vokal;
-- penyajian usaha menyampaikan berita agar menarik;
7. DEFINISI KREATIF
• Kreatif adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan
sesuatu yang baru berupa gagasan maupun karya nyata
yang belum pernah ada, dalam bentuk baru maupun
kombinasi dengan hal-hal tersedia, seperti dikutip dari
Pengelolaan Pembelajaran Teoretis dan Praktis oleh
Saifuddin, M.Ag.
Sumber: artikel detikedu, "Pengertian Kreatif, Ciri-ciri, dan
Cara Mengembangkan
Kreativitas" https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-
5989447/pengertian-kreatif-ciri-ciri-dan-cara-
mengembangkan-kreativitas.
15. ALASAN UTAMA MENGAJAR
Mat.19:13-15 atau Luk.18:15-17
“Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-KU…sebab orang-
orang seperti itulah yang empunya Kerajaan
Allah….Sesungguhnya barangsiapa menyambut Kerajaan
Allah seperti anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya”
Pokok Utama:
Mengajar Sekolah Minggu merupakan dasar
penghadiran Kerajaan Allah di dalam dan di luar
gereja
18. TUJUAN PENGAJARAN
Efesus 4:11-16, yakni:
1. Allah yang ‘memilih’ bukan kita yang ‘memilih’ melalui:
Pendeta, Penginjil di dalam gereja
2. Untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan
pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus
3. Untuk mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang
benar tentang Anak Allah
4. Mencapai kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan
yang sesuai dengan kepenuhan Kristus
5. Tidak mudah diombang-ambingkan oleh pengajaran sesat
6. Teguh berpegang pada kebenaran di dalam kasih ke arah
DIA, KRISTUS
19. PERSIAPAN MENGAJAR
SEKOLAH MINGGU
• Persiapan sebagai GURU yang terpanggil untuk
mengajar Sekolah Minggu
• Persiapan Bahan Pengajaran atau Materi Ajar
• Persiapan Alat-alat atau bahan yang akan
dipergunakan di dalam mengajar
20.
21. PERSIAPAN ‘GURU’
Hati – siap melayani dalam setiap situasi dan kondisi
apapun
Fisik – kesehatan yang tetap prima sekalipun sedang
mengalami kelelahan
Rohani – Saat teduh dilakukan setiap hari, bukan karena
‘telah menjadi guru’ tetapi karena ‘kebutuhan’ sebagai
orang percaya kepada-Nya
Mental – memandang anak ‘bukan’ sebagai beban tetapi
sebagai karunia atau anugerah Tuhan (lih. Luk.18:15-17);
perlu mengontrol diri.
Pikiran – terarah pada pengajaran yang benar dan tepat
dengan menggunakan bahasa ‘anak’ (bisa dipahami
anak).
22. PERSIAPAN BAHAN PENGAJARAN
Sumber Utama pengajaran : ALKITAB
Membuat Tujuan Khusus : minimal 2 tujuan dengan cakupan
aspek: kognitif/pikiran, afektif/perasaan dan
psikomotorik/gerak (berupa kegiatan aktif atau kreatifitas guru-
murid)
Menyusun inti Pelajaran : gunakan bahasa ‘anak’ supaya
dapat dimengerti oleh anak
Memilih lagu-lagu yang tepat – sesuai dengan topik pelajaran.
Metode atau cara pengajaran yang digunakan
Membuat evaluasi (berguna untuk perkembangan pengajaran
pada pertemuan berikut).
23. PERSIAPAN ALAT-ALAT PERAGA
• Disesuaikan dengan kebutuhan pengajaran pada satu
kali pertemuan
• Berupa: Alat-alat tulis, kertas, Lem, gunting, termasuk
alat-alat musik yang dipergunakan (tidak terkecuali
pemainnya).
• Hati-hati dengan benda-benda tajam (khusus untuk
anak-anak usia 3 tahun ke bawah)
• Pengaturan ruang kelas – usahakan duduk tidak seperti
di ruang sekolah, tetapi berbaur dan memperlihatkan
suasana keakraban dan kedekatan.
25. 1. Terbuka untuk ide baru
Guru-guru Sekolah Minggu harus selalu
berpikiran fresh dan terbuka.
Cobalah untuk melihat suatu hal dari
cara dan perspektif yang lain sehingga
berpotensi menghasilkan pemikiran baru
dalam metode pembelajaran dan
interaksi dengan siswa.
26. 2. Menciptakan suasana kelas yang
nyaman
Memulai kelas dengan menyapa adik-adik
Sekolah Minggu; menanyakan kabar dengan
ramah dan bersemangat untuk menarik
perhatian mereka.
Menciptakan awal yang berkesan sangat
penting karena itu akan memengaruhi proses
pengajaran Sekolah Minggu selanjutnya.
27. 3. Anggap kreativitas sebagai bagian dari
pembelajaran
Ciptakan kelas yang menghadirkan
kreativitas.
Fungsi: menolong guru-guru terbiasa untuk
melibatkan kreativitas lainnya dalam
penyampaian materi; menolong menemukan
perspektif atau ide baru yang mungkin tidak
biasa.
28. 4. Menanamkan kreativitas dalam kurikulum
Guru-guru Sekolah Minggu perlu menambah
wawasan dalam hal pemahaman tentang
pedagogi yang mengacu pada mengetahui
bagaimana merancang pengalaman belajar
kreatif untuk mendukung dan menumbuhkan
sikap, pemikiran, serta tindakan kreatif anak-
anak sekolah minggu yang telah disesuaikan
dengan kurikulum (bahan pengajaran).
29. 5. Bereksperimen dengan metode pembelajaran
yang bervariatif
Guru-guru Sekolah Minggu perlu mencoba
menerapkan beberapa metode mengajar yang baru
untuk menemukan metode mana yang paling efektif.
Guru-guru sekolah minggu harus menyadari bahwa
anak-anak sekolah minggu dalam kelas memiliki latar
belakang yang berbeda sehingga perlu menggunakan
metode belajar yang juga bervariatif.
30. 6. Menemukan cara untuk menggabungkan
seni, musik, dan budaya dalam
pembelajaran
Menurut penelitian, kreativitas adalah sumber
kekuatan utama yang membentuk budaya kita
Dalam mengajar, guru-guru Sekolah Minggu
bisa menggabungkan kreativitas seni dan
budaya untuk menyampaikan materi dan
memperkaya pengetahuan anak-anak Sekolah
Minggu tentang budaya dan seni.