Standar kompetensi dokter gigi diatur dalam Peraturan Konsel Kedokteran Indonesia Nomor 40 Tahun 2015. Standar ini mencakup enam domain utama yaitu profesionalisme, penguasaan ilmu kedokteran dan kedokteran gigi, pemeriksaan sistem stomatognatik, pemulihan fungsi gigi dan mulut, kesehatan gigi masyarakat, serta manajemen praktik. Standar ini menjadi pedoman untuk menentukan kewenangan klinis dokter
1. 1
Dr Paulus Januar, drg, MS
PENGURUS BESAR PERSATUAN DOKTER GIGI INDONESIA
Pengantar Kewenangan Klinis
KREDENSIAL DOKTER GIGI PUSKESMAS
Disampaikan pada:
SOSIALISASI PETUNJUK TEKNIS TENAGA KESEHATAN
3 Februari 2021
5. Kompetensi Dokter Gigi:
– Domain 1
– Domain 2
– Domain 3
– Domain 4
– Domain 5
– Domain 6
Daftar pokok bahasan pendidikan dokter gigi
Daftar penyakit/kelainan sistem stomatognatik
Daftar ketrampilan klinis dokter gigi
Daftar topik pembelajaran penyakit kompromi medis
5
STANDAR KOMPETENSI DOKTER GIGI
6. 6
Domain II:
PENGUASAAN ILMU PENGETAHUAN KEDOKTERAN DAN
KEDOKTERAN GIGI
Domain I:
PROFESIONALISME
Domain III:
PEMERIKSAAN FISIK SECARA UMUM DAN SISTEM
STOMATOGNATIK
Domain IV:
PEMULIHAN FUNGSI SISTEM STOMATOGNATIK
Domain V:
KESEHATAN GIGI DAN MULUT MASYARAKAT
Domain VI:
MANAJEMEN PRAKTIK KEDOKTERAN GIGI
7. 7
Domain I:
PROFESIONALISME
Melakukan praktik di bidang kedokteran gigi sesuai
dengan keahlian, tanggung jawab, kesejawatan, etika,
dan hukum
1. Etik dan Jurisprudensi
2. Analisis informasi kesehatan secara kritis,
ilmiah, dan efektif
3. Komunikasi
4. Hubungan sosio kultural dalam bidang
kesehatan gigi dan mulut
8. 8
5. Ilmu Kedokteran Dasar
6. Ilmu Kedokteran Klinik
7. Ilmu Kedokteran Gigi Dasar dan
Ilmu Kedokteran Gigi Terapan
8. Ilmu Kedokteran Gigi Klinik
Domain II:
PENGUASAAN ILMU PENGETAHUAN KEDOKTERAN DAN
KEDOKTERAN GIGI
Memahami ilmu kedokteran dan kedokteran gigi dasar
serta klinik yang relevan
9. 9
9. Pemeriksaan Pasien
10. Diagnosis
11. Rencana Perawatan
Domain III:
PEMERIKSAAN FISIK SECARA UMUM DAN SISTEM
STOMATOGNATIK
Melakukan pemeriksaan, mendiagnosis dan menyusun
rencana perawatan untuk mencapai kesehatan gigi dan
mulut yang prima melalui tindakan promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif
10. 10
12. Pengelolaan Nyeri dan Kecemasan
13. Tindakan Medik Kedokteran Gigi
Domain IV:
PEMULIHAN FUNGSI SISTEM STOMATOGNATIK
Melakukan tindakan pemulihan fungsi sistem
stomatognatik melalui penatalaksanaan klinik
11. 11
14. Melakukan Pelayanan Kesehatan Gigi dan
Mulut Masyarakat
15. Manajemen Perilaku
Domain V:
KESEHATAN GIGI DAN MULUT MASYARAKAT
Menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat
12. 12
16. Manajemen Praktik dan Lingkungan Kerja
Domain VI:
MANAJEMEN PRAKTIK KEDOKTERAN GIGI
Menerapkan fungsi manajemen dalam menjalankan
praktik
20. 20
Standar:
pernyataan eksplisit mengenai kualitas minimal
Kompetensi:
seperangkat kemampuan untuk dapat bertindak cerdas
dan penuh tanggung jawab untuk dapat dianggap mampu
dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang tertentu
Standar Kompetensi dokter gigi:
kriteria tingkat kemampuan minimal pengetahuan
(knowledge), ketrampilan (skill) dan sikap (attitude)
yang harus dimiliki oleh setiap dokter gigi
21. 21
STANDAR KOMPETENSI DOKTER GIGI
DISAHKAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA (KKI)
BERDASARKAN PENYUSUNAN BERSAMA DENGAN:
Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI)
Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI)
Kolegium Dokter Gigi Indonesia (KDGI)
Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (ARSGMP)
Kementerian Kesehatan
Kementerian Pendidikan Nasional
AFDOKGI dan Kolegium merupakan konseptor utama
22. 22
ORGANISASI STANDAR KOMPETENSI DOKTER GIGI
Domain :
Landasan dan pilar untuk membangun ruang lingkup
kewenangan dokter gigi
Kompetensi Utama :
Mengambarkan profil lulusan yang harus dicapai
Kompetensi Penunjang:
Mengambarkan ciri keilmuan secara spesifik yang mendukung
tercapainya kompetensi utama
Kemampuan Dasar (foundational abilities):
Lingkup tanggung jawab bidang keahlian dokter gigi untuk
mencapai kompetensi penumjang