SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
NYERI TINDAKAN ODONTEKTOMI DENGAN
GANGGUAN JANTUNG
NUR AEDAH AHMAD RANI, S.TR.KES., M.KG
DEFINISI
Diagnosis dalam pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah proses identifikasi
perilaku dan sikap serta kebutuhan klien terkait kesehatan gigi dan mulutnya yang dapat
ditangani oleh seorang terapis gigi dan mulut yang kompeten.
Odontektomi pengeluaran atau pencabutan gigi yang dalam keadaan tidak dapat bertumbuh atau gigi
bertumbuh sebagian dimana gigi tersebut tidak dapat dikeluarkan dengan cara pencabutan dengan tang
biasa melainkan diawali dengan pembuatan flap mukoperiostal, diikuti dengan pengambilan tulang
undercut yang menghalangi pengeluaran gigi tersebut, sehingga diperlukan persiapan yang baik dan
rencana operasi yang tepat dan benar dalam melakukan tindakan bedah pengangkatan molar yang
terpendam, untuk menghindari terjadinya komplikasi-komplikasi yang tidak diinginkan.
Nyeri adalah suatu perasaan yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan keadaan/sesuatu
yang berpotensi menyebabkan kerusakan jaringan.
ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA
PROFESI TERAPI GIGI MULUT DALAM
PENATALAKSANAAN NYERI TINDAKAN
ODONTEKTOMI DENGAN GANGGUAN JANTUNG
ASKESGILUT TERAPI GIGI MULUT
• Pengkajian
• Penegakan Diagnosa Asuhan Kesehatan Gigi dan
Mulut
• Perencanaan
• Implementasi
• Evaluasi
PENGKAJIAN
Proses pengkajian merupakan tahap awal dari proses asuhan
kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan secara sistematis dengan
mengumpulkan data individu secara komprehensif terkait data pribadi,
kognitif serta aspek biologis, psikologis, sosial, maupun spiritual.
TUJUAN PENGKAJIAN
1.Mengumpulkan dan mempelajari data data yang menjelaskan
respon manusia yang bersumber dari diri klien
2.Menjadi dasar dalam proses asuhan kesehatan gigi dan mulut
3.Menjadi referensi bagi riwayat kesehatan klien pada masa
sekarang dan masa lalu
4.Memberikan bahan yang cukup untuk menentukan rencana
intervensi asuhan kesehatan gigi dan mulut yang akan
diberikan kepada klien
Metode Pengumpulan Data
wawancara Pemeriksaan
Fisik
observasi Studi
Dokumentasi
PENGKAJIAN ASKESGILUT MELIPUTI
• RIWAYAT PERSONAL YAKNI DATA DEMOGRAFI & PERILAKU KLIEN
 Data demografi
 Pengetahuan dan perilaku pasien
 Keluhan utama (examp : GIGI SAYA PALING BELAKANG TUMBUH HANYA SEBAGIAN,
KADANG SAKIT KETIKA DIGUNAKAN MENGUNYAH)
• RIWAYAT KESEHATAN UMUM
 Pengkajian data subjektif riwayat kesehatan umum
 Pemeriksaan fisik
• RIWAYAT KESGILUT
 Pengkajian data subjektif kesgilut
 Pengkajian data objektif kesgilut
Riwayat Kesehatan Umum
Riwayat Kesgilut
 Riwayat Kesehatan saat ini
• Pasien mengeluh sakit gigi geraham sebelah kanan bawah sejak
3 hari lalu jika makan atau minum dingin terasa nyeri seperti
tertusuk – tusuk dan hilang timbul jika ada rangsangan.
 Riwayat Kesehatan masa lalu
• Pasien mengatakan pernah mengalami penyakit yang sama
• Pasien mengatakan sebelumnya pernah berobat di puskesmas
• Pasien mengatakan memiliki Riwayat penyakit jantung
• Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi.
DIAGNOSA
Diagnosis dalam pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah
proses identifikasi perilaku dan sikap serta kebutuhan klien terkait
kesehatan gigi dan mulutnya yang dapat ditangani oleh seorang
terapis gigi dan mulut yang kompeten.
PROSES PENEGAKAN DIAGNOSA
1.Menganalisis dan menginterpretasikan semua
data pengkajian
2.Merumuskan diagnosis asuhan kesehatan gigi
dan mulut
3.Komunikasikan diagnosis kebersihan gigi pada
klien
4.Menentukan kebutuhan pasien yang dapat
ditingkatkan melalui penyampaian perawatan
kesehatan gigi
5.Identifikasi rujukan yang diperlukan dalam
kedokteran gigi dan lainnya
DIAGNOSA KESGILUT TERAPI GIGI MULUT
1. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan perlindungan dari resiko kesehatan.
2. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan bebas dari ketakutan dan stress.
3. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan kesan wajah yang sehat,
4. Tidak terpenuhinya kondisi biologis dan fungsi gigi-geligi yang baik.
5. Tidak terpenuhinya keutuhan kulit dan membran mukosa pada kepala dan
leher
6. Tidak terpenuhinya kebutuhan terbebas dari nyeri.
7. Tidak terpenuhinya konseptualisasi dan pemecahan masalah.
8. Tidak terpenuhinya tanggung jawab untuk kesehatan gigi dan mulut.
Tidak terpenuhinya kebutuhan akan
perlindungan dari resiko kesehatan.
• Perilaku atau gaya hidup yang berisiko terhadap
kesehatan. Antara lain ditunjukkan oleh adanya tanda-
tanda dan/atau gejala berikut:
Bukti adanya rujukan segera atau konsultasi dengan
seorang dokter mengenai penyakit yang tidak
terkontrol (misalnya, tanda-tanda masalah jantung,
tanda-tanda diabetes yang tidak terkontrol, atau tanda-
tanda vital yang tidak normal) pada riwayat
kesehatannya.
Bukti adanya kebutuhan untuk premedikasi antibiotik.
Bukti bahwa klien berada dalam situasi yang
mengancam hidupnya.
PERENCANAAN
Perencanaan asuhan kesehatan gigi dan mulut merupakan petunjuk
tertulis yang menggambarkan secara tepat mengenai rencana
intervensi yang akan dilakukan terhadap klien sesuai dengan
kebutuhannya dan tujuan berdasarkan diagnosis/masalah kesehatan
gigi dan mulut klien berbasis bukti saat ini.
KARAKTERISTIK RENCANA ASKESGILUT
Perencanaan
dapat dicapai
Perencanaan
bersifat
realistis
Perencanaan
memiliki
target waktu
Perencanaan
dapat diukur
KATEGORI TUJUAN RENCANA ASKESGILUT
Cognitive Goal
Psychomotor goal
Affective Goal
Oral Health Status Goal
PENYUSUNAN RENCANA
Menentukan
Prioritas
Menetapkan
Tujuan
Menentukan
Kriteria Hasil
Menentukan
Rencana Tindakan
IMPLEMENTASI
Merujuk pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.01.07/Menkes/671/2020 Tentang Standar Profesi Terapis Gigi Dan Mulut dan Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 tentang Izin Dan
Penyelenggaraan Praktik Terapis Gigi Dan Mulut, implementasi klinis asuhan kesehatan gigi
dan mulut terbagi ke dalam 4 area
IMPLEMENTASI KESGILUT
1.Upaya peningkatan kesehatan gigi
dan mulut
2.Upaya pencegahan penyakit gigi
3.Pelayanan kesehatan dasar pada
kasus kesehatan gigi terbatas
4.Dental assisting
IMPLEMENTASI ASKESGILUT
Implementasi asuhan kesehatan gigi dan mulut mandiri
 Merupakan tindakan terapi gigi yang secara mandiri dilakukan berdasarkan alasan
ilmiah mencakup tindakan pendidikan kesehatan atau promosi kesehatan, kegiatan
harian dan konseling.
Implementasi asuhan kesehatan gigi dan mulut kolaborasi
 Merupakan tindakan yang membutuhkan gabungan dari tim pengetahuan,
keterampilan dan keahlian berbagai profesional layanan kesehatan dan rencana
asuhan kesehatan gigi dan mulut disusun berdasarkan hasil kesepakatan.
Implementasi Asuhan Kesehatan Gigi Dan Mulut
Individu Kolaborasi
1. Melakukan penambalan gigi tetap dan gigi susu menggunakan ART.
2. Melakukan perawatan pulp capping.
3. Melakukan prosedur penatalaksanaan pembersihan karang gigi/skeling
pada pasien tanpa penyakit sistemik dengan supervisi dokter gigi.
4. Melakukan prosedur penatalaksanaan penambalan gigi satu atau dua
bidang dengan prinsip minimum intervention dengan supervisi dokter gigi.
5. Melakukan prosedur pencabutan gigi sulung dengan lokal anastesi spray.
6. Melakukan prosedur pencabutan gigi akar tunggal tanpa penyulit dengan
supervisi dokter gigi.
7. Melakukan prosedur pencabutan gigi goyang derajat 3 dan 4 dengan
supervisi dokter gigi.
8. Melakukan pencabutan gigi tetap tanpa penyulit yang sudah goyang derajat
3 dan 4 menggunakan infiltrasi atau topikal anestesi.
9. Melakukan perawatan saluran akar
10. Melakukan penatalaksanan pra dan pasca tindakan
11. Melakukan penatalkasanaan nyeri pada pasien
12. Melakukan pengelolaan dan pemberian obat-obatan dalam perawatan gigi
13. Melakukan penatalaksanaan haemostatis
14. Melakukan penatalaksanaan pasien berkebutuhan khusus termasuk pasien
rawat inap.
15. Melakukan penatalaksanaan kegawatdaruratan klinis dengan menerapkan
prinsip keselamatan klien dengan supervisi dokter gigi.
16. Melakukan penatalaksanaan perawatan fraktur pada rongga mulut/
maxillofacial.
17. Melakukan penatalaksanaan perawatan trauma pada rongga mulut/
maxillofacial.
18. Melakukan penatalaksanaan perawatan luka pada rongga mulut/
maxillofacial.
19. Melakukan penatalaksanaan shock pada pasien.
20. Melakukan penatalaksanaan bantuan hidup dasar pada pasien yang
membutuhkan.
21. Melakukan penatalaksanaan asistensi dan/atau kolaborasi pelayanan
kedokteran gigi umum.
22. Melakukan penatalaksanaan asistensi dan/atau pelayanan kedokteran
spesialistik.
STRATEGI PENATALAKSANAAN
• Evaluasi Medis
• Konsultasi Tim
• Pemilihan Analgetik
• Anastesi Lokal
• Pemantauan Ketat
• Tindak lanjut pasca prosedur
• Edukasi pasien
EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah terakhir dari proses asuhah kesehatan gigi dan mulut
untuk mengetahui sejauh mana tujuan dari rencana asuhan kesehatan gigi dan
mulut tercapai. Evaluasi ini dilakukan dengan cara membandingkan hasil akhir yang
teramati dengan tujuan dan kriteria hasil yang dibuat dalam rencana asuhan
kesehatan gigi dan mulut.
EVALUASI
• Tujuan evaluasi adalah untuk menilai apakah
tujuan dalam rencana asuhan tercapai atau tidak
dan merupakan dasar untuk dilakukan
pengkajian ulang terhadap klien.
• Penilaian keberhasilan asuhan kesehatan gigi
dan mulut adalah dengan mungukur
keberhasilan dari rencana dan pelaksanaan
intervensi/implementasi asuhan kesehatan gigi
dan mulut yang dilakukan dalam memenuhi
kebutuhan pasien dengan menilai kondisi klien
saat ini.
JENIS-JENIS EVALUASI
• Ongoing monitoring / Evaluasi berjalan (sumatif)
Merupakan pemantauan berkelanjutan pada kemajuan pasien
menuju pencapaian tujuan. Seiring berjalannya jadwal perjanjian
kunjungan pemeriksaan gigi, terapis gigi terus mengukur dampak
dari strategi intervensi dalam menggerakkan klien untuk mencapai
hasil yang diinginkannya.
• utcome at Continued-Care Visit/Evaluasi Akhir (Formatif)
Evaluasi jenis ini dilakukan setelah seluruh proses perencanaan
asuhan kesehatan gigi dan mulut dilaksanakan dan selesai dalam
kurun waktu tertentu sesuai target yang ditentukan sebelumnya.
METODE EVALUASI
• Observasi langsusng
• Wawancara
• Memeriksa laporan
• Latihan simulasi
TERIMA KASIH
@aedaharani
08114919191

More Related Content

Similar to 1711339279996-b2a72509-e34c-48ee-9223-4b1db3174230.pptx

HEALTH BELIEF MODEL KESEHATAN GIGI.pptx
HEALTH BELIEF MODEL KESEHATAN GIGI.pptxHEALTH BELIEF MODEL KESEHATAN GIGI.pptx
HEALTH BELIEF MODEL KESEHATAN GIGI.pptxAnggryMambait
 
Resume gingivitis dwi rama
Resume gingivitis dwi ramaResume gingivitis dwi rama
Resume gingivitis dwi ramaAfiz Zullah
 
Proposal pelayanan kesehatan_gigi_dan_mu
Proposal pelayanan kesehatan_gigi_dan_muProposal pelayanan kesehatan_gigi_dan_mu
Proposal pelayanan kesehatan_gigi_dan_muAlfian Yanda
 
fdokumen.com_ukgs5695d46b1a28ab9b02a161a3.ppt
fdokumen.com_ukgs5695d46b1a28ab9b02a161a3.pptfdokumen.com_ukgs5695d46b1a28ab9b02a161a3.ppt
fdokumen.com_ukgs5695d46b1a28ab9b02a161a3.pptNurulKhumaerahIlyas
 
PELAYANAN-ASUHAN-KEPERAWATAN-GIGI-1.ppt
PELAYANAN-ASUHAN-KEPERAWATAN-GIGI-1.pptPELAYANAN-ASUHAN-KEPERAWATAN-GIGI-1.ppt
PELAYANAN-ASUHAN-KEPERAWATAN-GIGI-1.pptIrfanIppan1
 
BAB III TABEL 3.1.docx
BAB III TABEL 3.1.docxBAB III TABEL 3.1.docx
BAB III TABEL 3.1.docxBangDonGaming
 
Modul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGM
Modul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGMModul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGM
Modul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGMWiandhariEsaBBPKCilo
 
Doktor muda ceramah sekolah rendah kkm.pptx
Doktor muda ceramah sekolah rendah kkm.pptxDoktor muda ceramah sekolah rendah kkm.pptx
Doktor muda ceramah sekolah rendah kkm.pptxKhairineAlia1
 
Presentasi sidang nur asiah
Presentasi sidang nur asiahPresentasi sidang nur asiah
Presentasi sidang nur asiahpagungun
 
Presentasi Sidang Nur Asiah
Presentasi Sidang Nur AsiahPresentasi Sidang Nur Asiah
Presentasi Sidang Nur Asiahpagungun
 
Presentasi sidang nurasiah
Presentasi sidang nurasiahPresentasi sidang nurasiah
Presentasi sidang nurasiahpagungun
 

Similar to 1711339279996-b2a72509-e34c-48ee-9223-4b1db3174230.pptx (20)

HEALTH BELIEF MODEL KESEHATAN GIGI.pptx
HEALTH BELIEF MODEL KESEHATAN GIGI.pptxHEALTH BELIEF MODEL KESEHATAN GIGI.pptx
HEALTH BELIEF MODEL KESEHATAN GIGI.pptx
 
Kti sartika dewi
Kti sartika dewiKti sartika dewi
Kti sartika dewi
 
Masalah gigi pada ABK
Masalah gigi pada ABKMasalah gigi pada ABK
Masalah gigi pada ABK
 
Resume gingivitis dwi rama
Resume gingivitis dwi ramaResume gingivitis dwi rama
Resume gingivitis dwi rama
 
Proposal pelayanan kesehatan_gigi_dan_mu
Proposal pelayanan kesehatan_gigi_dan_muProposal pelayanan kesehatan_gigi_dan_mu
Proposal pelayanan kesehatan_gigi_dan_mu
 
UKGS edit
UKGS editUKGS edit
UKGS edit
 
fdokumen.com_ukgs5695d46b1a28ab9b02a161a3.ppt
fdokumen.com_ukgs5695d46b1a28ab9b02a161a3.pptfdokumen.com_ukgs5695d46b1a28ab9b02a161a3.ppt
fdokumen.com_ukgs5695d46b1a28ab9b02a161a3.ppt
 
Tugas makalah ibu halimah 2
Tugas makalah ibu halimah 2Tugas makalah ibu halimah 2
Tugas makalah ibu halimah 2
 
Tugas makalah ibu halimah 2
Tugas makalah ibu halimah 2Tugas makalah ibu halimah 2
Tugas makalah ibu halimah 2
 
PELAYANAN-ASUHAN-KEPERAWATAN-GIGI-1.ppt
PELAYANAN-ASUHAN-KEPERAWATAN-GIGI-1.pptPELAYANAN-ASUHAN-KEPERAWATAN-GIGI-1.ppt
PELAYANAN-ASUHAN-KEPERAWATAN-GIGI-1.ppt
 
BAB III TABEL 3.1.docx
BAB III TABEL 3.1.docxBAB III TABEL 3.1.docx
BAB III TABEL 3.1.docx
 
Logbook perawat gigi
Logbook perawat gigiLogbook perawat gigi
Logbook perawat gigi
 
Modul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGM
Modul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGMModul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGM
Modul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGM
 
Standar pelayanan
Standar pelayananStandar pelayanan
Standar pelayanan
 
Doktor muda ceramah sekolah rendah kkm.pptx
Doktor muda ceramah sekolah rendah kkm.pptxDoktor muda ceramah sekolah rendah kkm.pptx
Doktor muda ceramah sekolah rendah kkm.pptx
 
Presentasi sidang nur asiah
Presentasi sidang nur asiahPresentasi sidang nur asiah
Presentasi sidang nur asiah
 
Presentasi Sidang Nur Asiah
Presentasi Sidang Nur AsiahPresentasi Sidang Nur Asiah
Presentasi Sidang Nur Asiah
 
Presentasi sidang nurasiah
Presentasi sidang nurasiahPresentasi sidang nurasiah
Presentasi sidang nurasiah
 
Pelayanan dasar
Pelayanan dasarPelayanan dasar
Pelayanan dasar
 
Proposal rencana studi
Proposal rencana studiProposal rencana studi
Proposal rencana studi
 

Recently uploaded

undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docLaelaSafitri7
 
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoAdePutraTunggali
 
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdveinlatex
 
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxmuhnurmufid123
 
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfAndiAliyah2
 
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (6)

undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
 
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
 
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
 
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
 
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
 
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
 

1711339279996-b2a72509-e34c-48ee-9223-4b1db3174230.pptx

  • 1. ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT NYERI TINDAKAN ODONTEKTOMI DENGAN GANGGUAN JANTUNG NUR AEDAH AHMAD RANI, S.TR.KES., M.KG
  • 2. DEFINISI Diagnosis dalam pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah proses identifikasi perilaku dan sikap serta kebutuhan klien terkait kesehatan gigi dan mulutnya yang dapat ditangani oleh seorang terapis gigi dan mulut yang kompeten. Odontektomi pengeluaran atau pencabutan gigi yang dalam keadaan tidak dapat bertumbuh atau gigi bertumbuh sebagian dimana gigi tersebut tidak dapat dikeluarkan dengan cara pencabutan dengan tang biasa melainkan diawali dengan pembuatan flap mukoperiostal, diikuti dengan pengambilan tulang undercut yang menghalangi pengeluaran gigi tersebut, sehingga diperlukan persiapan yang baik dan rencana operasi yang tepat dan benar dalam melakukan tindakan bedah pengangkatan molar yang terpendam, untuk menghindari terjadinya komplikasi-komplikasi yang tidak diinginkan. Nyeri adalah suatu perasaan yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan keadaan/sesuatu yang berpotensi menyebabkan kerusakan jaringan.
  • 3. ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA PROFESI TERAPI GIGI MULUT DALAM PENATALAKSANAAN NYERI TINDAKAN ODONTEKTOMI DENGAN GANGGUAN JANTUNG
  • 4. ASKESGILUT TERAPI GIGI MULUT • Pengkajian • Penegakan Diagnosa Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut • Perencanaan • Implementasi • Evaluasi
  • 5. PENGKAJIAN Proses pengkajian merupakan tahap awal dari proses asuhan kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan secara sistematis dengan mengumpulkan data individu secara komprehensif terkait data pribadi, kognitif serta aspek biologis, psikologis, sosial, maupun spiritual.
  • 6. TUJUAN PENGKAJIAN 1.Mengumpulkan dan mempelajari data data yang menjelaskan respon manusia yang bersumber dari diri klien 2.Menjadi dasar dalam proses asuhan kesehatan gigi dan mulut 3.Menjadi referensi bagi riwayat kesehatan klien pada masa sekarang dan masa lalu 4.Memberikan bahan yang cukup untuk menentukan rencana intervensi asuhan kesehatan gigi dan mulut yang akan diberikan kepada klien
  • 7. Metode Pengumpulan Data wawancara Pemeriksaan Fisik observasi Studi Dokumentasi
  • 8. PENGKAJIAN ASKESGILUT MELIPUTI • RIWAYAT PERSONAL YAKNI DATA DEMOGRAFI & PERILAKU KLIEN  Data demografi  Pengetahuan dan perilaku pasien  Keluhan utama (examp : GIGI SAYA PALING BELAKANG TUMBUH HANYA SEBAGIAN, KADANG SAKIT KETIKA DIGUNAKAN MENGUNYAH) • RIWAYAT KESEHATAN UMUM  Pengkajian data subjektif riwayat kesehatan umum  Pemeriksaan fisik • RIWAYAT KESGILUT  Pengkajian data subjektif kesgilut  Pengkajian data objektif kesgilut
  • 10. Riwayat Kesgilut  Riwayat Kesehatan saat ini • Pasien mengeluh sakit gigi geraham sebelah kanan bawah sejak 3 hari lalu jika makan atau minum dingin terasa nyeri seperti tertusuk – tusuk dan hilang timbul jika ada rangsangan.  Riwayat Kesehatan masa lalu • Pasien mengatakan pernah mengalami penyakit yang sama • Pasien mengatakan sebelumnya pernah berobat di puskesmas • Pasien mengatakan memiliki Riwayat penyakit jantung • Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi.
  • 11. DIAGNOSA Diagnosis dalam pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah proses identifikasi perilaku dan sikap serta kebutuhan klien terkait kesehatan gigi dan mulutnya yang dapat ditangani oleh seorang terapis gigi dan mulut yang kompeten.
  • 12. PROSES PENEGAKAN DIAGNOSA 1.Menganalisis dan menginterpretasikan semua data pengkajian 2.Merumuskan diagnosis asuhan kesehatan gigi dan mulut 3.Komunikasikan diagnosis kebersihan gigi pada klien 4.Menentukan kebutuhan pasien yang dapat ditingkatkan melalui penyampaian perawatan kesehatan gigi 5.Identifikasi rujukan yang diperlukan dalam kedokteran gigi dan lainnya
  • 13. DIAGNOSA KESGILUT TERAPI GIGI MULUT 1. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan perlindungan dari resiko kesehatan. 2. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan bebas dari ketakutan dan stress. 3. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan kesan wajah yang sehat, 4. Tidak terpenuhinya kondisi biologis dan fungsi gigi-geligi yang baik. 5. Tidak terpenuhinya keutuhan kulit dan membran mukosa pada kepala dan leher 6. Tidak terpenuhinya kebutuhan terbebas dari nyeri. 7. Tidak terpenuhinya konseptualisasi dan pemecahan masalah. 8. Tidak terpenuhinya tanggung jawab untuk kesehatan gigi dan mulut.
  • 14. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan perlindungan dari resiko kesehatan. • Perilaku atau gaya hidup yang berisiko terhadap kesehatan. Antara lain ditunjukkan oleh adanya tanda- tanda dan/atau gejala berikut: Bukti adanya rujukan segera atau konsultasi dengan seorang dokter mengenai penyakit yang tidak terkontrol (misalnya, tanda-tanda masalah jantung, tanda-tanda diabetes yang tidak terkontrol, atau tanda- tanda vital yang tidak normal) pada riwayat kesehatannya. Bukti adanya kebutuhan untuk premedikasi antibiotik. Bukti bahwa klien berada dalam situasi yang mengancam hidupnya.
  • 15. PERENCANAAN Perencanaan asuhan kesehatan gigi dan mulut merupakan petunjuk tertulis yang menggambarkan secara tepat mengenai rencana intervensi yang akan dilakukan terhadap klien sesuai dengan kebutuhannya dan tujuan berdasarkan diagnosis/masalah kesehatan gigi dan mulut klien berbasis bukti saat ini.
  • 16. KARAKTERISTIK RENCANA ASKESGILUT Perencanaan dapat dicapai Perencanaan bersifat realistis Perencanaan memiliki target waktu Perencanaan dapat diukur
  • 17. KATEGORI TUJUAN RENCANA ASKESGILUT Cognitive Goal Psychomotor goal Affective Goal Oral Health Status Goal
  • 19. IMPLEMENTASI Merujuk pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/671/2020 Tentang Standar Profesi Terapis Gigi Dan Mulut dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 tentang Izin Dan Penyelenggaraan Praktik Terapis Gigi Dan Mulut, implementasi klinis asuhan kesehatan gigi dan mulut terbagi ke dalam 4 area
  • 20. IMPLEMENTASI KESGILUT 1.Upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut 2.Upaya pencegahan penyakit gigi 3.Pelayanan kesehatan dasar pada kasus kesehatan gigi terbatas 4.Dental assisting
  • 21. IMPLEMENTASI ASKESGILUT Implementasi asuhan kesehatan gigi dan mulut mandiri  Merupakan tindakan terapi gigi yang secara mandiri dilakukan berdasarkan alasan ilmiah mencakup tindakan pendidikan kesehatan atau promosi kesehatan, kegiatan harian dan konseling. Implementasi asuhan kesehatan gigi dan mulut kolaborasi  Merupakan tindakan yang membutuhkan gabungan dari tim pengetahuan, keterampilan dan keahlian berbagai profesional layanan kesehatan dan rencana asuhan kesehatan gigi dan mulut disusun berdasarkan hasil kesepakatan.
  • 22. Implementasi Asuhan Kesehatan Gigi Dan Mulut Individu Kolaborasi 1. Melakukan penambalan gigi tetap dan gigi susu menggunakan ART. 2. Melakukan perawatan pulp capping. 3. Melakukan prosedur penatalaksanaan pembersihan karang gigi/skeling pada pasien tanpa penyakit sistemik dengan supervisi dokter gigi. 4. Melakukan prosedur penatalaksanaan penambalan gigi satu atau dua bidang dengan prinsip minimum intervention dengan supervisi dokter gigi. 5. Melakukan prosedur pencabutan gigi sulung dengan lokal anastesi spray. 6. Melakukan prosedur pencabutan gigi akar tunggal tanpa penyulit dengan supervisi dokter gigi. 7. Melakukan prosedur pencabutan gigi goyang derajat 3 dan 4 dengan supervisi dokter gigi. 8. Melakukan pencabutan gigi tetap tanpa penyulit yang sudah goyang derajat 3 dan 4 menggunakan infiltrasi atau topikal anestesi. 9. Melakukan perawatan saluran akar 10. Melakukan penatalaksanan pra dan pasca tindakan 11. Melakukan penatalkasanaan nyeri pada pasien 12. Melakukan pengelolaan dan pemberian obat-obatan dalam perawatan gigi 13. Melakukan penatalaksanaan haemostatis 14. Melakukan penatalaksanaan pasien berkebutuhan khusus termasuk pasien rawat inap. 15. Melakukan penatalaksanaan kegawatdaruratan klinis dengan menerapkan prinsip keselamatan klien dengan supervisi dokter gigi. 16. Melakukan penatalaksanaan perawatan fraktur pada rongga mulut/ maxillofacial. 17. Melakukan penatalaksanaan perawatan trauma pada rongga mulut/ maxillofacial. 18. Melakukan penatalaksanaan perawatan luka pada rongga mulut/ maxillofacial. 19. Melakukan penatalaksanaan shock pada pasien. 20. Melakukan penatalaksanaan bantuan hidup dasar pada pasien yang membutuhkan. 21. Melakukan penatalaksanaan asistensi dan/atau kolaborasi pelayanan kedokteran gigi umum. 22. Melakukan penatalaksanaan asistensi dan/atau pelayanan kedokteran spesialistik.
  • 23. STRATEGI PENATALAKSANAAN • Evaluasi Medis • Konsultasi Tim • Pemilihan Analgetik • Anastesi Lokal • Pemantauan Ketat • Tindak lanjut pasca prosedur • Edukasi pasien
  • 24. EVALUASI Evaluasi merupakan langkah terakhir dari proses asuhah kesehatan gigi dan mulut untuk mengetahui sejauh mana tujuan dari rencana asuhan kesehatan gigi dan mulut tercapai. Evaluasi ini dilakukan dengan cara membandingkan hasil akhir yang teramati dengan tujuan dan kriteria hasil yang dibuat dalam rencana asuhan kesehatan gigi dan mulut.
  • 25. EVALUASI • Tujuan evaluasi adalah untuk menilai apakah tujuan dalam rencana asuhan tercapai atau tidak dan merupakan dasar untuk dilakukan pengkajian ulang terhadap klien. • Penilaian keberhasilan asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah dengan mungukur keberhasilan dari rencana dan pelaksanaan intervensi/implementasi asuhan kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan dalam memenuhi kebutuhan pasien dengan menilai kondisi klien saat ini.
  • 26. JENIS-JENIS EVALUASI • Ongoing monitoring / Evaluasi berjalan (sumatif) Merupakan pemantauan berkelanjutan pada kemajuan pasien menuju pencapaian tujuan. Seiring berjalannya jadwal perjanjian kunjungan pemeriksaan gigi, terapis gigi terus mengukur dampak dari strategi intervensi dalam menggerakkan klien untuk mencapai hasil yang diinginkannya. • utcome at Continued-Care Visit/Evaluasi Akhir (Formatif) Evaluasi jenis ini dilakukan setelah seluruh proses perencanaan asuhan kesehatan gigi dan mulut dilaksanakan dan selesai dalam kurun waktu tertentu sesuai target yang ditentukan sebelumnya.
  • 27. METODE EVALUASI • Observasi langsusng • Wawancara • Memeriksa laporan • Latihan simulasi