Teks tersebut membahas pendapat penulis mengenai pentingnya pendidikan seks (sex education) di sekolah. Sex education dianggap perlu untuk memberikan informasi mengenai anatomi dan bahaya penyakit kelamin serta dampak negatif perilaku seks bebas kepada siswa. Penyampaian sex education di sekolah sebaiknya disesuaikan dengan usia siswa dan materinya hanya terkait pengetahuan saja, bukan cara-cara seks.
1. PENDAPAT KAMU MENGENAI SEX EDUCATION DIMASUKKAN KE
DALAM PENGAJARAN DI SEKOLAH, JELASKAN JUGA MENGENAI
ASPEK DAN CARA PENYAMPAIANNYA
Sex Education, ada bebepapa hal yang ingin saya samapaikan mengenai sex, Menurut
kamus besar Bahasa Indonesia sex adalah hal yang berhubungan dengan alat kelamin, seperti
sanggama, tujuanya adalah untuk menghasilkan sebuah keturunan. Namun saat ini sex sudah
menjadi sebuah trend, bahkan penulis sempat mendengar sebuah berita ada di kalangan ibu-ibu
yang kesepian, kemudian ada salah satu ibu yang mengusulkan membuat sebuah arisan, namun
arisan tersebut bagi yang menang undian ia berhak tidur bersama cowok yang masih brondong.
Sejak dahulu hingga sekarang, sex bukanlah suatu hal yang asing lagi di mata kita,
apalagi di dunia yang sangat modern ini, benda-benda elektronik sudah semakin canggih, dengan
demikian mereka dapat mengoleksi video-vidio porno pilihanya dengan sangat mudah, mereka
menyimpan video tersebut biasanya di telfon Genggam, IPad dsb. Maka dengan demikian
mereka dapat menonton dimana saja dan kapan saja. Cara mereka mendapatkan pasanganpun
ada berbagai macam, salah satunya yang paling efektif adalah melalui jejaring social seperti
twitter, facebook, yahoo messanger dll. Di facebook bahkan ada group-group mengenai sex, jadi
bagi mereka yang kesepian tinggal update status di group tersebut mengenai data dirinya, sperti
nama, setatus nikah, umur, tinggi dan berat badan, warna kulit, alamat dsb,mereka juga tidak
lupa meninggalkan nomor contak/pin BB sehingga orang yang brminat dapat menghubunginya.
Saya sangat setuju apabila Sex Educationdimasukkan ke dalam pengajaran di sekolah,ini
menjadi suatu hal yang baru dalam dunia pendidikan,Sex Educationyang di maksud bukanlah
materi khusus mengenai cara-cara sex, namun ini hanya sekedar pengetahuan saja. Dengan
adanya Sex Educationini diharapkan siswa dapat mengetahui informasi-informasi mengenai
fungsi organ reproduksi beserta anatomi, fisiologi seks manusia dan bahaya tentang penyakit
kelamin serta dampak negatif dari sex bebas,penyakit-penyakit menularseksual lainya, seperti
HIV/AIDS, sipilis, gonorae, dan masih banyak lagi yang lainnya yang sangat berbahaya.
Dengan adanya Sex Educationini mudah-mudahan dapat mengurangi terjadinya sex bebas
di kalangan pemuda, khususnya para pelajar, agar mereka dapat meraih cita-citanya, saya mohon
bagi para guru seluruh indonesia agar membuat salah satu program khusus yaitu mengontrol
2. handphonenya para siswa untuk mengecek file-filenya, apabila ada file porno mohon
handphonenya di tahan dan datangkan orang tua walinya supaya para orang tua lebih
memperhatikan anak-anaknya, progamini bisa di adakan 1 bulan 1x atau 1 bulan 2x dengan
catatan tanpa ada informasi terlebih dahulu.
A. Ada beberapa Aspek Sex Education yaitu:
1. Menurut hukum islamSex Education yaitu seperti yang di contohkan oleh rosulullah dan
al-Qur’an surah: al-isra: 32
2. Menurut ilmu pengetahuan Sex Education merupakan ilmu yang sangat penting, karena
menyangkut dengan alat reproduksi manusia.
3. Dalam aspek psikologi Sex Education juga sangat penting, karena pesikologi
mengajarkan bagaimana cara memahami karakter pasanganya, sehingga mereka dapat
saling mengisi kekuranganya masing-masing.
B. Cara penyampaian Sex Education
1. Cara penyampaianya ini bisa saja dalam bentuk seminar atau training pada sekolahsekolah tertentu yang mungkin sekolah tersebut sangat membutuhkan pendidikan ini.
2. Cara penyampaian yang ke dua ini bisa di sampaikan dalam bentuk kajian rutinitas yaitu
pekanan maupun bulanan.
3. Cara penyampaian yang ke tiga ini bisa di sampaikan berdasarkan kelasnya masingmasing seperti mata pelajaran lainya.
Namun yang perlu kita perhatikan dalam penyampaian Sex Education ini adalah.
a. Materi yang di sampaikanharus disesuaikan berdasarkan usia siswa, apabila ada siswa
yang berusia di bawah 18 tahun, maka pemateri jangan menyampaikan kata-kata yang
menyangkut dengan porno grafi.
b. Materi yang di sampaikan harus sesuai dengan Sex Education.
c. Pemateri harus memiliki pengetahuan yang luas mengenai Sex Education.
d. Pemateri harus menyampaikan bahayanya sex bebas, penyakit kelamin, penularan
HIV/AIDS dsb.
e. Pemateri harus membawa beberapa bukti serta orang-orang yang sudah terkena
penyakitHIV/AIDS,sipilis, gonorae, dan orang-orang tersebut diberi kesempatan
3. untuk menyampaikan kepada siswa betapa bahayanya penyakit tersebut, dan
menyampaikan pengalamanya mengapa ia sampai terkena penyakit itu,dengan
demikian para siswa akan trauma dan menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang
menyangkut dengan porno grafi dan porno aksi.
Harapan penulismudah-mudahan generasi penerus Bangsa Indonesia ini dapat mewujudkan
cita-citanya tanpa ada pengaruh dari dunia luar mengenai porno grafi dan porno aksi. Khusus
bagi para orang tua yang ingin anaknya sukses, agar meluangkan waktunya untuk
memperhatikan perilaku anak, pergaulan anak, serta jadwal sehari-hari anak. Uang bukanlah
segala-galanya dalam kehidupan kita, yang paling penting adalah perhatian orang tua terhadap
anaknya, maka dengan demikian kesuksesan akan menjadi hak milik kita.
hal yangg berhubungan dengan alat kelamin, seperti sanggama: -- merupakan bagian hidup
manusia;