SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
WAHYUNI, S.FARM., M.FARM., APT
ANATOMI BATANG
• Batang merupakan organ tumbuhan yang
berfungsi untuk menegakkan tubuh tumbuhan
serta menghubungkan bagian akar dan daun.
• Lapisan penyusun batang dari luar ke dalam
adalah sebagai berikut :
a. Epidermis
b. Korteks
c. Stele
ANATOMI BATANG DIKOTIL
Pada tumbuhan dikotil, berkas pembuluh
tersusun dalam suatu lingkaran sehingga korteks
terdapat di bagian luar lingkaran dan empulur
di bagian dalam lingkaran. Pada tumbuhan
dikotil ini, xilem tersusun di bagian dalam
lingkaran.
Di antara floem dan xilem terdapat kambium
yang menyebabkan pertumbuhan sekunder pada
tumbuhan dikotil. Kambium merupakan jaringan
meristem lateral yang berfungsi dalam
pertumbuhan sekunder.
Dua macam kambium yang menghasilkan
jaringan sekunder tumbuhan dikotil,
yaitu:
a. kambium pembuluh (vascular cambium)
yang menghasilkan xylem sekunder (kayu) ke
arah dalam dan floem sekunder ke arah luar.
b. kambium gabus (cork cambium) yang
menghasilkan suatu penutup keras dan tebal
yang menggantikan epidermis pada batang dan
akar.
Pada batang dikotil terdapat
lapisan-lapisan dari luar ke
dalam :
a. Epidermis
b. Korteks
c. Endodermis
d. Stele atau Slinder Pusat
ANATOMI BATANG
MONOKOTIL
Pada batang Monokotil, epidermis
terdiri dari satu lapis sel, batas antara
korteks dan stele umumnya tidak jelas.
Pada stele monokotil terdapat ikatan
pembuluh yang menyebar dan bertipe
kolateral tertutup yang artinya di
antara xilem dan floem tidak ditemukan
kambium.
Tidak adanya kambium pada Monokotil
menyebabkan batang Monokotil tidak dapat
tumbuh membesar, dengan perkataan lain
tidak terjadi pertumbuhan menebal sekunder
• Meskipun demikian, ada Monokotil yang dapat
mengadakan pertumbuhan menebal sekunder,
misalnya pada pohon Hanjuang (Cordyline sp)
dan pohon Nenas seberang (Agave sp)
ANATOMI BATANG GYMNOSPERMAE
( Berbiji Terbuka )
• Batang Gymnospermae atau tumbuhan berbiji
terbuka memiliki anatomi dan perkembangan
jaringan primer dan sekunder yang sama seperti
batang dikotil.
• secara anatomi, xilem batang Gymnospermae
terutama terdiri dari trakeid dan noktah ladam,
tidak dijumpai jari-jari xilem, trakhea dan
serabut kayu. Floem pada batang Gymnospermae
umumnya terdiri dari pembuluh tapis dan dan
parenkim floem, sel pengiring Floem tidak ada.
• Pada kebanyakan Gymnospermae umumnya
dijumpai saluran resin pada korteks.
Batang gymnospermae diwakili
oleh Pinus sp.
KONSEP STELE
Stele atau Silinder Pusat
Merupakan lapisan terdalam dari batang.
Lapis terluar dari stele disebut perisikel atau perikambium.
lkatan pembuluh pada stele tipe kolateral yang artinya xilem dan
floem. Letak saling bersisian, xilem di sebelah dalam dan floem
sebelah luar.
Antara xilem dan floem terdapat kambium intravasikuler, pada
perkembangan selanjutnya jaringan parenkim yang terdapat di
antara berkas pembuluh angkut juga berubah menjadi kambium,
yang disebut kambium intervasikuler.
Keduanya dapat mengadakan pertumbuhan sekunder yang
mengakibatkan bertambah besarnya diameter batang.
Pada tumbuhan Dikotil, berkayu keras dan
hidupnya menahun, pertumbuhan menebal
sekunder tidak berlangsung terus-menerus,
tetapi hanya pada saat air dan zat hara
tersedia cukup, sedang pada musim kering
tidak terjadi pertumbuhan sehingga
pertumbuhan menebalnya pada batang tampak
berlapis-lapis,
setiap lapis menunjukkan aktivitas
pertumbuhan selama satu tahun,
lapis-lapis lingkaran tersebut dinamakan
Lingkaran Tahun.
Lingkaran Tahun
Lingkaran Tahun
Pembuluh Batang
• Berkas pembuluh berada di Jaringan
Pengangkut.
• Jaringan pngangkut merupakan
jaringan yang berguna untuk
transportasi hasil fotosintesis dari
daun ke seluruh bagian tumbuhan
serta mengangkut air dan garam
mineral dari akar ke daun.
• Jaringan pengangkut terdiri dari :
• - xylem (pembuluh kayu) : sel penyusunnya
berupa trakeid, trakea dan parenkim xylem.
Terdapat pada bagian kayu.
Fungsinya mengangkut air dan unsur hara dari akar
ke daun
• - Floem (pembuluh tapis) : terdiri dari sel hidup,
berdinding selulosa dan dindingnya melintang.
Terdapat pada bagian kulit kayu. Pada samping
floem terdapat sel pengiring.
Fungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun
keseluruh bagian tubuh tumbuhan.
Gambar Pemampang
XILEM dan FLOEM
Xylem dan floem bersatu membentuk suatu
ikatan pembuluh angkut, antara lain :
a. Ikatan pembuluh kolateral
Ikatan pembuluh kolateral adalah ikatan
pembuluh yang tersusun dari xylem dan
phloem yang letaknya bersebelahan di
dalam satu jari-jari.
Jaringan pengangkut terdiri atas xilem
(pembuluh kayu) dan floem (pembuluh
tapis).
 Xilem tersusun oleh sel-sel:
a. Tracheid:
 Selnya mati
 Dindingnya lignin
 Penyekatnya miring berpori
b. Trachea:
 Selnya mati
 Dindingnya lignin
 Dinding melintangnya berdifusi (membaur)
Fungsi Xilem :
* Alat transportasi zat anorganik (mineral ) dan
air
* Mengokohkan tumbuhan
Pembuluh floem (tapis):
Selnya hidup tak berinti
 Berdinding selulosa
 Sekatnya berpori
• Fungsi floem adalah sebagai alat
transportasi zat anorganik (hasil asimilasi).
Persatuan antara xilem dan floem akan
berbentuk ikatan pembuluh.
STRUKTUR PRIMER BATANG
Semua tumbuhan memiliki struktur
primer,yaitu struktur jaringan yang
terbentuk pada awal pertumbuhan
batang pada ujung batang.
Type-type ikatan pembuluh:
1. Konsentris
o Amfivasal bila xilem mengelilingi floem.
o kribal bila floem mengelilingi xilem
contoh: pada akar dan batang tumbuhan paku.
2. Kolateral bila floem berada di sebelah luar dan xilem
berada di sebelah dalam.
o Kolateral tertutup, tersusun acak, pada batang monokotil.
o Kolateral terbuka, tersusun teratur, pada batang dikotil
3. Bikolateral bila xilem diapit oleh floem yaitu dengan xilem
di tengan seperti bintang.
contoh pada akar dikotil.
4. Radial bila letak xilem dan floem berselang-seling secara
radial.
• contoh pada akar monokotil.
Struktur primer batang
monokotil
Struktur primer batang monokotil
terdiri dari epidermis pada bagian
luar,dan pada bagian dalam terdiri atas
sklerenkima,parenkima korteks,ikatan
pembuluh,dan parenkima empulur.
Ikatan pembuluh pada struktur primer
batang monokotil tersebar acak hingga
ke empulur, sehingga batas korteks dn
empulur tidak tampak.
Gambar struktur batang monokotil
Struktur primer batang dikotil
Struktur primer batang dikotil dibangun oleh
jaringan-jaringan primer sebagai berikut :
 Epidermis,terbentuk dari sel-sel pipih yng
berfungsi melindungi jaringan di dalamnya,umumnya
satu lapis.Dinding sel epidermis tebal dan dilapisi
oleh kitin atau kutikula.
Korteks,daerah dibawah epidermis
yang tersusun dari sel-sel
parenkima,fungsinya dapat untuk
menyimpaan cadangan makanan.
 Stele atau silinder pusat, merupakan
bagian terdalam dari batang. Stele
tersebut disusun oleh
xilem,floem,kambium vaskular, dan
empulur.
 Floem primer,merupakan jaringan kompleks
yang tersusun oleh beberapa macam sel
yang mampu mengangkut zat organik hasil
fotosintensis dari daun ke tempat lain.
Misalnya, sel-sel floem dan serabut floem.
 Kambium vaskular (kambium pembuluh), merupakan
jaringan yang bersifat meristematis dan terbentuk
dari prokambium. Kambium ini terletak diantara
jaringan xilem dan floem. Pembelahan kearah luar
dari sel-sel kambium akan membentuk floem
sekunder sedangkan kearah dalam akan membentuk
xilem sekunder.
 Xilem primer,merupakan jaringan yang
kompleks, yang tersususn oleh pembuluh
xilem (trakea) dan trakeid,terbentuk
pada pertumbuhan primer.
Empulur, bagian dalam batang yang
tersusun oleh sel parenkima dan dapat
berfungsi sebagai tempat penyimpanan
makanan.
Struktur Sekunder Batang
Hanya tumbuhan dikotil yang memiliki
kambium sehingga hanya dikotil yang
mengalami pertumbuhan sekunder
Macam-macam jaringan sekunder pada
tumbuhan dikotil
• Floem sekunder
Merupakan jaringan floem yang letaknya lebih dalam dari
floem primer, yang dibentuk oleh kambium ke arah luar.
Akibat terus terbentuknya jaringan floem sekunder, kulit
batang tanaman dikotil membesar atau mengalami
pertumbuhan sekunder.
• Xilem sekunder
Merupakan jaringan xilem yang dibentuk oleh jaringan
kambium ke arah dalam. Letak xilem sekunder lebih ke
arah luar dari pada letak xilem primer.
• Gabus dan kambium gabus
Gabus (felem) merupakan jaringan yang dibentuk oleh
kambium (felogen) ke arah luar. Sebaliknya, ke arah
dalam felogen akan membentuk feloderma atau parenkima
gabus.
Perbedaan Struktur Batang
Monokotil dan Dikotil
MONOKOTIL DIKOTIL
> Batang tidak bercabang-cabang > Batang bercabang-cabang
> Hipodermis berupa slerenkim > Hipodermis berupa kolenkim
> Pembuluh angkut tersebar > Pembuluh angkut teratur dalam
susunan lingkaran atau berseling
radial
> Tidak mempunyai jari-jari
empulur
> Jari-jari empulur berupa
deretan parenkima diantara berkas
pengangkut
> Tidak mempunyi kmbium
vaskular,sehingga tidak dapat
tumbuh membesar
>Mempunyai kambium
vaskular,sehingga dapat tumbuh
membesar
> Empulur tidak dapat dibedakan
dengan daerah korteks
>Dapat dibedakan daerah korteks
dan empulur
> Tidak ada kambium di antara
xilem dan floem
> Ada kambium diantara xilem dan
floem
Materi Anatomi Fisiologi Tumbuhan : Batang

More Related Content

What's hot

PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisAgustin Dian Kartikasari
 
2. struktur dan organisasi tubuh tumbuhan
2. struktur dan organisasi tubuh tumbuhan2. struktur dan organisasi tubuh tumbuhan
2. struktur dan organisasi tubuh tumbuhanHarvard University
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomydewisetiyana52
 
Antum anatomi batang dan anomali pada batang
Antum anatomi batang dan anomali pada batangAntum anatomi batang dan anomali pada batang
Antum anatomi batang dan anomali pada batangRizki Amaliyah
 
BIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_BlastulasiBIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_BlastulasiNur Aini
 
Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...
Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...
Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...Muhammad Azka Fardani
 
metamorfosis akar, batang. daun
metamorfosis akar, batang. daunmetamorfosis akar, batang. daun
metamorfosis akar, batang. daunAulliya silfiana
 
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fixPPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fixRian Maulana
 
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada TumbuhanPPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada TumbuhanNimatulLaily
 
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )Rona Lastikasari
 
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhanStruktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhanRani Fidiasih
 

What's hot (20)

4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
 
Anatomi daun
Anatomi daunAnatomi daun
Anatomi daun
 
2. struktur dan organisasi tubuh tumbuhan
2. struktur dan organisasi tubuh tumbuhan2. struktur dan organisasi tubuh tumbuhan
2. struktur dan organisasi tubuh tumbuhan
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomy
 
Sekresi
SekresiSekresi
Sekresi
 
Antum anatomi batang dan anomali pada batang
Antum anatomi batang dan anomali pada batangAntum anatomi batang dan anomali pada batang
Antum anatomi batang dan anomali pada batang
 
BIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_BlastulasiBIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_Blastulasi
 
Jaringan periderm
Jaringan peridermJaringan periderm
Jaringan periderm
 
Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...
Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...
Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...
 
metamorfosis akar, batang. daun
metamorfosis akar, batang. daunmetamorfosis akar, batang. daun
metamorfosis akar, batang. daun
 
3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun
 
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fixPPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
 
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada TumbuhanPPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
PPT Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
 
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
 
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
 
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhanStruktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
PPT Embriologi Tumbuhan - AngiospermaePPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
PPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
 
Praktikum amfibi
Praktikum amfibiPraktikum amfibi
Praktikum amfibi
 
Makalah tumbuhan paku
Makalah tumbuhan pakuMakalah tumbuhan paku
Makalah tumbuhan paku
 

Similar to Materi Anatomi Fisiologi Tumbuhan : Batang

Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfMateri Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfKamboja16
 
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhanBiologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhanReedha Williams
 
Struktur dan fungsi jaringan akar
Struktur dan fungsi jaringan akarStruktur dan fungsi jaringan akar
Struktur dan fungsi jaringan akarAdi Suwarno
 
Rangkuman Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Materi Biologi SMA
Rangkuman Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Materi Biologi SMARangkuman Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Materi Biologi SMA
Rangkuman Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Materi Biologi SMAAlya Titania Annisaa
 
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2Nailie Rahma
 
Jaringan Dan Organ Tumbuhan
Jaringan Dan Organ TumbuhanJaringan Dan Organ Tumbuhan
Jaringan Dan Organ Tumbuhanvanessaclarista
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanArina Eska
 
Tipe berkas pengangkut dan pertumbuhan sekunder
Tipe berkas pengangkut dan pertumbuhan sekunderTipe berkas pengangkut dan pertumbuhan sekunder
Tipe berkas pengangkut dan pertumbuhan sekunderIndirani Zahra II
 
Jaringan pengangkut
Jaringan pengangkutJaringan pengangkut
Jaringan pengangkutRizky Anhar
 
Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)Ade Maria Ulfa
 
struktur tumbuhan 11 IPA 4
struktur tumbuhan 11 IPA 4struktur tumbuhan 11 IPA 4
struktur tumbuhan 11 IPA 4Annur Anisa
 
JARINGAN PENYOKONG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
JARINGAN PENYOKONG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRNJARINGAN PENYOKONG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
JARINGAN PENYOKONG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRNGinaSihombing
 
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan DaunMenggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan DaunMentari Arsharanti
 
Jaringan dan organ tumbuhan
Jaringan dan organ tumbuhanJaringan dan organ tumbuhan
Jaringan dan organ tumbuhanSMAN 2 Indramayu
 

Similar to Materi Anatomi Fisiologi Tumbuhan : Batang (20)

Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfMateri Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
 
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhanBiologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
 
Struktur dan fungsi jaringan akar
Struktur dan fungsi jaringan akarStruktur dan fungsi jaringan akar
Struktur dan fungsi jaringan akar
 
R jaringan tumbuhan
R jaringan tumbuhanR jaringan tumbuhan
R jaringan tumbuhan
 
Rangkuman Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Materi Biologi SMA
Rangkuman Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Materi Biologi SMARangkuman Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Materi Biologi SMA
Rangkuman Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Materi Biologi SMA
 
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
 
Jaringan Dan Organ Tumbuhan
Jaringan Dan Organ TumbuhanJaringan Dan Organ Tumbuhan
Jaringan Dan Organ Tumbuhan
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
 
jaringan pada tumbuhan
jaringan pada tumbuhanjaringan pada tumbuhan
jaringan pada tumbuhan
 
Tipe berkas pengangkut dan pertumbuhan sekunder
Tipe berkas pengangkut dan pertumbuhan sekunderTipe berkas pengangkut dan pertumbuhan sekunder
Tipe berkas pengangkut dan pertumbuhan sekunder
 
Jaringan pengangkut
Jaringan pengangkutJaringan pengangkut
Jaringan pengangkut
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
 
Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)
 
struktur tumbuhan 11 IPA 4
struktur tumbuhan 11 IPA 4struktur tumbuhan 11 IPA 4
struktur tumbuhan 11 IPA 4
 
Akar tumbuhan
Akar tumbuhanAkar tumbuhan
Akar tumbuhan
 
Pertumbuhan tanaman
Pertumbuhan tanamanPertumbuhan tanaman
Pertumbuhan tanaman
 
JARINGAN PENYOKONG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
JARINGAN PENYOKONG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRNJARINGAN PENYOKONG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
JARINGAN PENYOKONG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
 
BAB 1 T5.pptx
BAB 1 T5.pptxBAB 1 T5.pptx
BAB 1 T5.pptx
 
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan DaunMenggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
 
Jaringan dan organ tumbuhan
Jaringan dan organ tumbuhanJaringan dan organ tumbuhan
Jaringan dan organ tumbuhan
 

More from Ade Irma Suryani

Kuliah Anfistum : Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan
Kuliah Anfistum : Dasar-dasar Fisiologi TumbuhanKuliah Anfistum : Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan
Kuliah Anfistum : Dasar-dasar Fisiologi TumbuhanAde Irma Suryani
 
Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi Ade Irma Suryani
 

More from Ade Irma Suryani (6)

Kuliah Anfistum : Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan
Kuliah Anfistum : Dasar-dasar Fisiologi TumbuhanKuliah Anfistum : Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan
Kuliah Anfistum : Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan
 
Anatomi Tumbuhan : Akar
Anatomi Tumbuhan : AkarAnatomi Tumbuhan : Akar
Anatomi Tumbuhan : Akar
 
Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi
 
Singkatan dan Akronim
Singkatan dan AkronimSingkatan dan Akronim
Singkatan dan Akronim
 
Penanganan hewan coba
Penanganan hewan cobaPenanganan hewan coba
Penanganan hewan coba
 
Laporan kinetika reaksi
Laporan kinetika reaksiLaporan kinetika reaksi
Laporan kinetika reaksi
 

Recently uploaded

Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 

Recently uploaded (20)

Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 

Materi Anatomi Fisiologi Tumbuhan : Batang

  • 1. WAHYUNI, S.FARM., M.FARM., APT ANATOMI BATANG
  • 2. • Batang merupakan organ tumbuhan yang berfungsi untuk menegakkan tubuh tumbuhan serta menghubungkan bagian akar dan daun. • Lapisan penyusun batang dari luar ke dalam adalah sebagai berikut : a. Epidermis b. Korteks c. Stele
  • 3. ANATOMI BATANG DIKOTIL Pada tumbuhan dikotil, berkas pembuluh tersusun dalam suatu lingkaran sehingga korteks terdapat di bagian luar lingkaran dan empulur di bagian dalam lingkaran. Pada tumbuhan dikotil ini, xilem tersusun di bagian dalam lingkaran. Di antara floem dan xilem terdapat kambium yang menyebabkan pertumbuhan sekunder pada tumbuhan dikotil. Kambium merupakan jaringan meristem lateral yang berfungsi dalam pertumbuhan sekunder.
  • 4.
  • 5.
  • 6. Dua macam kambium yang menghasilkan jaringan sekunder tumbuhan dikotil, yaitu: a. kambium pembuluh (vascular cambium) yang menghasilkan xylem sekunder (kayu) ke arah dalam dan floem sekunder ke arah luar. b. kambium gabus (cork cambium) yang menghasilkan suatu penutup keras dan tebal yang menggantikan epidermis pada batang dan akar.
  • 7.
  • 8. Pada batang dikotil terdapat lapisan-lapisan dari luar ke dalam : a. Epidermis b. Korteks c. Endodermis d. Stele atau Slinder Pusat
  • 9. ANATOMI BATANG MONOKOTIL Pada batang Monokotil, epidermis terdiri dari satu lapis sel, batas antara korteks dan stele umumnya tidak jelas. Pada stele monokotil terdapat ikatan pembuluh yang menyebar dan bertipe kolateral tertutup yang artinya di antara xilem dan floem tidak ditemukan kambium.
  • 10. Tidak adanya kambium pada Monokotil menyebabkan batang Monokotil tidak dapat tumbuh membesar, dengan perkataan lain tidak terjadi pertumbuhan menebal sekunder
  • 11. • Meskipun demikian, ada Monokotil yang dapat mengadakan pertumbuhan menebal sekunder, misalnya pada pohon Hanjuang (Cordyline sp) dan pohon Nenas seberang (Agave sp)
  • 12. ANATOMI BATANG GYMNOSPERMAE ( Berbiji Terbuka ) • Batang Gymnospermae atau tumbuhan berbiji terbuka memiliki anatomi dan perkembangan jaringan primer dan sekunder yang sama seperti batang dikotil. • secara anatomi, xilem batang Gymnospermae terutama terdiri dari trakeid dan noktah ladam, tidak dijumpai jari-jari xilem, trakhea dan serabut kayu. Floem pada batang Gymnospermae umumnya terdiri dari pembuluh tapis dan dan parenkim floem, sel pengiring Floem tidak ada. • Pada kebanyakan Gymnospermae umumnya dijumpai saluran resin pada korteks.
  • 14. KONSEP STELE Stele atau Silinder Pusat Merupakan lapisan terdalam dari batang. Lapis terluar dari stele disebut perisikel atau perikambium. lkatan pembuluh pada stele tipe kolateral yang artinya xilem dan floem. Letak saling bersisian, xilem di sebelah dalam dan floem sebelah luar.
  • 15. Antara xilem dan floem terdapat kambium intravasikuler, pada perkembangan selanjutnya jaringan parenkim yang terdapat di antara berkas pembuluh angkut juga berubah menjadi kambium, yang disebut kambium intervasikuler. Keduanya dapat mengadakan pertumbuhan sekunder yang mengakibatkan bertambah besarnya diameter batang.
  • 16. Pada tumbuhan Dikotil, berkayu keras dan hidupnya menahun, pertumbuhan menebal sekunder tidak berlangsung terus-menerus, tetapi hanya pada saat air dan zat hara tersedia cukup, sedang pada musim kering tidak terjadi pertumbuhan sehingga pertumbuhan menebalnya pada batang tampak berlapis-lapis, setiap lapis menunjukkan aktivitas pertumbuhan selama satu tahun, lapis-lapis lingkaran tersebut dinamakan Lingkaran Tahun.
  • 19. Pembuluh Batang • Berkas pembuluh berada di Jaringan Pengangkut. • Jaringan pngangkut merupakan jaringan yang berguna untuk transportasi hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan serta mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun.
  • 20. • Jaringan pengangkut terdiri dari : • - xylem (pembuluh kayu) : sel penyusunnya berupa trakeid, trakea dan parenkim xylem. Terdapat pada bagian kayu. Fungsinya mengangkut air dan unsur hara dari akar ke daun • - Floem (pembuluh tapis) : terdiri dari sel hidup, berdinding selulosa dan dindingnya melintang. Terdapat pada bagian kulit kayu. Pada samping floem terdapat sel pengiring. Fungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tubuh tumbuhan.
  • 22. Xylem dan floem bersatu membentuk suatu ikatan pembuluh angkut, antara lain : a. Ikatan pembuluh kolateral Ikatan pembuluh kolateral adalah ikatan pembuluh yang tersusun dari xylem dan phloem yang letaknya bersebelahan di dalam satu jari-jari. Jaringan pengangkut terdiri atas xilem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh tapis).
  • 23.  Xilem tersusun oleh sel-sel: a. Tracheid:  Selnya mati  Dindingnya lignin  Penyekatnya miring berpori b. Trachea:  Selnya mati  Dindingnya lignin  Dinding melintangnya berdifusi (membaur) Fungsi Xilem : * Alat transportasi zat anorganik (mineral ) dan air * Mengokohkan tumbuhan
  • 24. Pembuluh floem (tapis): Selnya hidup tak berinti  Berdinding selulosa  Sekatnya berpori • Fungsi floem adalah sebagai alat transportasi zat anorganik (hasil asimilasi). Persatuan antara xilem dan floem akan berbentuk ikatan pembuluh.
  • 25. STRUKTUR PRIMER BATANG Semua tumbuhan memiliki struktur primer,yaitu struktur jaringan yang terbentuk pada awal pertumbuhan batang pada ujung batang.
  • 26. Type-type ikatan pembuluh: 1. Konsentris o Amfivasal bila xilem mengelilingi floem. o kribal bila floem mengelilingi xilem contoh: pada akar dan batang tumbuhan paku. 2. Kolateral bila floem berada di sebelah luar dan xilem berada di sebelah dalam. o Kolateral tertutup, tersusun acak, pada batang monokotil. o Kolateral terbuka, tersusun teratur, pada batang dikotil 3. Bikolateral bila xilem diapit oleh floem yaitu dengan xilem di tengan seperti bintang. contoh pada akar dikotil. 4. Radial bila letak xilem dan floem berselang-seling secara radial. • contoh pada akar monokotil.
  • 27. Struktur primer batang monokotil Struktur primer batang monokotil terdiri dari epidermis pada bagian luar,dan pada bagian dalam terdiri atas sklerenkima,parenkima korteks,ikatan pembuluh,dan parenkima empulur. Ikatan pembuluh pada struktur primer batang monokotil tersebar acak hingga ke empulur, sehingga batas korteks dn empulur tidak tampak.
  • 29. Struktur primer batang dikotil Struktur primer batang dikotil dibangun oleh jaringan-jaringan primer sebagai berikut :  Epidermis,terbentuk dari sel-sel pipih yng berfungsi melindungi jaringan di dalamnya,umumnya satu lapis.Dinding sel epidermis tebal dan dilapisi oleh kitin atau kutikula.
  • 30. Korteks,daerah dibawah epidermis yang tersusun dari sel-sel parenkima,fungsinya dapat untuk menyimpaan cadangan makanan.
  • 31.  Stele atau silinder pusat, merupakan bagian terdalam dari batang. Stele tersebut disusun oleh xilem,floem,kambium vaskular, dan empulur.
  • 32.  Floem primer,merupakan jaringan kompleks yang tersusun oleh beberapa macam sel yang mampu mengangkut zat organik hasil fotosintensis dari daun ke tempat lain. Misalnya, sel-sel floem dan serabut floem.
  • 33.  Kambium vaskular (kambium pembuluh), merupakan jaringan yang bersifat meristematis dan terbentuk dari prokambium. Kambium ini terletak diantara jaringan xilem dan floem. Pembelahan kearah luar dari sel-sel kambium akan membentuk floem sekunder sedangkan kearah dalam akan membentuk xilem sekunder.
  • 34.  Xilem primer,merupakan jaringan yang kompleks, yang tersususn oleh pembuluh xilem (trakea) dan trakeid,terbentuk pada pertumbuhan primer. Empulur, bagian dalam batang yang tersusun oleh sel parenkima dan dapat berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan.
  • 35.
  • 36. Struktur Sekunder Batang Hanya tumbuhan dikotil yang memiliki kambium sehingga hanya dikotil yang mengalami pertumbuhan sekunder
  • 37.
  • 38. Macam-macam jaringan sekunder pada tumbuhan dikotil • Floem sekunder Merupakan jaringan floem yang letaknya lebih dalam dari floem primer, yang dibentuk oleh kambium ke arah luar. Akibat terus terbentuknya jaringan floem sekunder, kulit batang tanaman dikotil membesar atau mengalami pertumbuhan sekunder. • Xilem sekunder Merupakan jaringan xilem yang dibentuk oleh jaringan kambium ke arah dalam. Letak xilem sekunder lebih ke arah luar dari pada letak xilem primer. • Gabus dan kambium gabus Gabus (felem) merupakan jaringan yang dibentuk oleh kambium (felogen) ke arah luar. Sebaliknya, ke arah dalam felogen akan membentuk feloderma atau parenkima gabus.
  • 39. Perbedaan Struktur Batang Monokotil dan Dikotil MONOKOTIL DIKOTIL > Batang tidak bercabang-cabang > Batang bercabang-cabang > Hipodermis berupa slerenkim > Hipodermis berupa kolenkim > Pembuluh angkut tersebar > Pembuluh angkut teratur dalam susunan lingkaran atau berseling radial > Tidak mempunyai jari-jari empulur > Jari-jari empulur berupa deretan parenkima diantara berkas pengangkut > Tidak mempunyi kmbium vaskular,sehingga tidak dapat tumbuh membesar >Mempunyai kambium vaskular,sehingga dapat tumbuh membesar > Empulur tidak dapat dibedakan dengan daerah korteks >Dapat dibedakan daerah korteks dan empulur > Tidak ada kambium di antara xilem dan floem > Ada kambium diantara xilem dan floem