SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak bisa lepas dari yang disebut seks. Karena
dari situ awal sebuah kelangsungan hidup lewat reproduksi.Namun saat ini seks tidak lagi
dipandang seperti itu. Kata seks sudah diartikan negative dan menyimpang dari makna
sebenarnya.
Melihat berbagai fakta yang terjadi saat ini, tidak sedikit para pemuda dan pemudi yang
terjerumus ke dalam lembah perzinahan (Free sex), disebabkan terlalu jauhnya kebebasan
mereka dalam bergaul, faktor utama masalahnya adalah kurangnya pemahaman masyarakat
saat ini terhadap batas-batas pergaulan antara pria dan wanita. Disamping itu didukung oleh
arus modernisasi yang telah mengglobal dan lemahnya benteng keimanan kita mengakibatkan
masuknya budaya asing tanpa penyeleksian yang ketat..
Oleh karena itu, para remaja harus banyak mendapat bimbingan para guru dan orang
tua. Karena zaman yang sudah semakin maju remaja sangat mudah terpengaruh oleh hal-hal
yang baru apalagi dengan perubahan-perubahan remaja. Zaman sekarang para remaja sudah
banyak terjerumus dalam seks bebas.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan dalam penyusunan makalah ini adalah:
1. Apa pengertian seks bebas?
2. Apa Faktor Yang Mendorong Seks Bebas?
3. Apa dampak dan bahayanya seks bebas?
4. Apa saja ciri-ciri orang kecanduan seks?
5. Bagaimana pencegahan terjadinya seks bebas?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini khususnya untuk memenuhi tugas mata pelajaran
Penjaskes di SMK Informatika Al-Ihya Banjarsari, dan umumnya untuk mengetahui lebih
jauh mengenai bahayanya seks bebas.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Seks Bebas
Seks bebas adalah sebuah perilaku beresiko yang merupakan sebuah hasil akumulatif dan
kombinasi sejumlah faktor yang mampu menerabas norma-norma tersebut kita pelajari sejak
kecil dan kita yakin seks bebas itu sebuah hal yang dilarang.
Seks bebas merupakan perilaku tidak terpuji yang melanggar nilai-nilai spiritual semua
ajaran agama mengajarkan nilai dan norma dalam bergaul dan tentunya semua agama tidak
setuju adanya seks bebas.Seks bebas tidak menjunjung nilai yang berlaku.
Seks bebas merupakan tingkah laku yang di dorong oleh hasrat seksual yang ditunjukan
dalam bentuk tingkah laku.
2.2 Faktor Yang Mendorong Seks Bebas
Seks bebas pada umumnya dilakukan oleh para remaja. Faktor-faktor yang
mendorong remaja melakukan hubungan seks di luar nikah, adalah :
 Karena mispersepsi terhadap makna pacaran yang menganggap bahwa hubungan seks
adalah bentuk penyaluran kasih sayang.
 Karena kehidupan iman yang rapuh. Kehidupan beragama yang baik dan benar
ditandai dengan pengertian, pemahaman dan ketaatan dalam menjalankan ajaran-
ajaran agama dengan baik tanpa dipengaruhi oleh situasi kondisi apapun.
 Kematangan biologis yang tida disertai dengan kemampuan mengendalikan diri
cenderung berakibat Negatif, yakni terjadi hubungan seksual pranikah dimasa
pacaran. Sebaliknya kematangan biologis yang disertai dengan kemampuan
mengendalikan diri akan membawa kebahagian remaja dimasa depannya sebab ia
tidak akan melakukan hubungan seksual pranikah.
Faktor lain yang menyebabkan orang melakukan seks bebas adalah sebagai berikut.
 Kurangnya pemahaman individu akan ajaran agamanya secara benar dan mendalam
 kurangnya perhatian orangtua
 merasa bukan anak gaul, dengan pernah melakukan seks dianggap ”Gaul”
 cueknya masyarakat akan situasi linkungan
 taraf pendidikan sex bagi remaja yang belum tertata secara benar
 terlupakannya intisari adat budaya luhur bangsa sebagai katalisator dalam pergaulan
akibat pengaruh globalisasi.
2.3 Dampak dan Bahayanya Seks Bebas
Seks bebas banyak sekali dampak negative yang di timbulkan terutama bagi individu
yang melakukannya dan lingkungannya. Dampak tersebut diantaranya :
1. Beberapa penyakit yang siap mendatangi seperti, herpes, HIV Aids, Raja singa, dan
penyakit lainnya.
2. Hamil di luar pernikahan akan menimbulkan permasalahan baru, apabila anda masih
kuliah atau sekolah tentu saja orang tua anda akan sangat kesal kepada anda. Dan
anda pun takut untuk jujur kepada orang tua anda dan pasangan anda, akhirnya anda
memutuskan untuk melakukan dosa baru yaitu aborsi.
3. Apabila anda menikah di usia muda, permasalahan yang belum siap anda hadapi akan
datang, seperti masalah keungan, masalah kebiasaan, masalah anak.
4. Nama baik keluarga akan tercoreng oleh sikap anda. Keluarga anda akan menghadapi
masalah yang anda buat apabila anda mendapatkan efek buruk dari seks bebas ini.
5. Apabila anda hamil dan pasangan anda tidak mau bertanggung jawab, apa yang akan
anda lakukan?. Akan banyak pikiran buruk yang akan mengganggu anda. Seperti
ingin bunuh diri, berpikir tidak rasional yang mengakibatkan gangguan mental atau
gila.
2.4 Penyakit Menular yang ditimbulkan Seks Bebas
1. Gonorrhea
Gonore adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae
yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum dan tenggorokan atau
bagian putih mata (konjungtiva). Infeksi ini dimulai beberapa hari sampai beberapa
minggu setelah berhubungan intim dengan orang yang terjangkit penyakit ini. Gonore
bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan
persendian.
Pada wanita, gonore bisa naik ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput di dalam
panggul sehingga timbul nyeri panggul dan gangguan reproduksi yang bisa
menyebabkan kemandulan apabila tidak segera diobati. Sedangkan pada pria penyakit
ini menyebabkan keluarnya cairan dari kemaluan pria dan buang air kecil terasa sakit.
2. Herpes
Herpes zoster adalah radang kulit akut yang bersifat khas seperti gerombolan vesikel
unilateral, sesuai dengan dermatomanya (persyarafannya). Herpes zoster adalah sutau
infeksi yang dialami oleh seseorang yang tidak mempunyai kekebalan terhadap
varicella (misalnya seseorang yang sebelumnya tidak terinfeksi oleh varicella dalam
bentuk cacar air). Herpes ini dapat diobati tetapi tidak dapat disembuhkan. Gejala
timbul antara 3 sampai 10 hari setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit
ini. Gejala awal muncul seperti lecet yang kemudian terbuka menjadi lubang kecil dan
berair. Dalam 5 sampai 10 hari gejala hilang. Virus menetap dalam tubuh dan dapat
timbul lagi sesuatu saat, dan kadang-kadang sering. Wanita kerap kali tidak sadar
bahwa ia menderita herpes karena lecet terjadi di dalam vagina.
3. Infeksi Jamur
Disebabkan oleh jamur yang dapat menyebabkan kegatalan berwarna merah di bawah
kulit pria yang tidak disunat. Pada wanita akan ke luar cairan putih kental yang
menyebabkan rasa gatal.
4. Syphilis
Syphilis adalah penyakit infeksi yang serius oleh bakteri Treponema pallidum dengan
perjalanan penyakit yang kronis, adanya remisi dan dapat menyerang organ dalam
tubuh terutama system kardiovaskular, otak dan susunan saraf. Penyakit syphilis
disebut juga Mal de naples, morbus gallicus, lues venereal (Prat), disease of the isle of
espanole (Dias), Spanish of French disease, Italian or Neopolitan disease atau raja
singa. Penderita penyakit ini, luka terlihat seperti lubang pada kulit dengan tepi yang
lebih tinggi. Pada umumnya tidak terasa sakit dan luka akan hilang setelah beberapa
minggu, tetapi virus akan menetap pada tubuh dan penyakit dapat muncul berupa
lecet-lecet pada seluruh tubuh Lecet-lecet ini akan hilang juga, dan virus akan
menyerang bagian tubuh lain.
5. Vaginistis
Infeksi pada vagina yang biasanya menyebabkan keluarnya. cairan dari vagina yang
berbau dan menimbulkan ketidak nyaman. Disebabkan oleh berbagai jenis bakteri
(bakteri gonorrhea atau jamur dan Juga dapat disebabkan oleh berbagai bakteri tidak
berbahaya yang memang menetap pada vagina. Dapat diselidiki dengan meneliti
cairan vagina tersebut dengan mikroskop.
6. Bisul Alat Kelamin
Dapat disebabkan oleh virus (Virus Human Papilloma atau HPV). Muncul berupa satu
atau banyak bisul atau benjolan antara sebulan sampai setahun setelah berhubungan
intim dengan penderita penyakit tersebut. Pada umumnya tidak dapat terlihat pada
wanita karena terletak di dalam vagina, atau pada pria karena terlalu kecil. Dapat diuji
dengan lapisan cuka. Dapat berakibat serius pada wanita karena dapat menyebabkan
kanker cervix.
7. Kutu Kelamin
Sangat kecil (lebih kecil atau sama dengan 1/8 inch), berwana kelabu kecoklatan,
menetap pada rambut kemaluan.
8. Kutu di Bawah Kulit
Mirip dengan kutu kelamin, tetapi ukurannya lebih kecil dan menetap di bawah kulit.
Menyebabkan luka-luka kecil dan gatal di seluruh tubuh. Diobati dengan obat cair
yang diusapkan ke seluruh tubuh. Pakaian, seprei dan handuk harus dicuci setelah
pengobatan, karena kutu dapat menetap pada kain-kain terebut.
9. HIV/AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia yang
menyebabkan timbulnya AIDS. Virus HIV ditemukan dalam cairan tubuh terutama
pada darah, cairan sperma, cairan vagina dan air susu ibu. Penyakit akibat hubungan
intim yang paling serius, menyebabkan tidak bekerjanya sistim kekebalan tubuh.
Tidak ada gejala yang nyata tanpa penelitian darah. Dapat menyebabkan kematian
setelah sepuluh tahun setelah terinfeksi virus HIV, tetapi pengobatan telah ditemukan
walaupun sifatnya hanya memperlambat penyebaran virusnya. Disebarkan melalui
hubungan intim seperti berciuman mulut dan melakukan seks dan hubungan dengan
lendir penderita dan pemakaian jarum suntik secara bersamaan. Janganlah
menjerumuskan diri sendiri kedalam lembah yang sangat merugikan diri kita,
gunakanlah masa hidupmu dengan baik, isilah dengan kegiatan yang positif dan bisa
berguna bagi orang lain tentu ini sangat membanggakan diri kita sendiri.
10. Klamidia
Kondisi ini mempunyai gejala mirip gonore, walaupun bisa juga muncul tanpa
gejala. Penyakit Klamidia dapat menyebabkan artritis parah dan kemandulan pada
pria. 4 juta orang Amerika terinfeksi Kmidia setiap tahun.
11. Jengger Ayam (Genital wart)
disebabkan oleh sejenis virus papiloma, yang terkait dengan kanker penis serta anus.
12. Hepatitis B
Penyakit ini dapat berlanjut ke sirosis hati atau kanker hati. Setiap tahun kasus yang
dilaporkan penderita Hepatitis B mencapai 200.000.
13. Kanker Prostat
Pria yang sering melakukan seks dengan banyak wanita berisiko 2 kali lipat terkena
kanker prostat.
14. Kanker Serviks (leher rahim)
95 persen kanker serviks disebabkan oleh Human Papiloma Virus (HPV). 33 persen
wanita dilaporkan punya virus HPV, yang menyebabkan adanya sakit di leher rahim.
Virus ini bisa menular lewat hubungan seksual, dan laki-laki pun bisa tertular oleh
virus ini.
15. Trichomoniasis
Penyakit ini bisa menyebabkan bayi terlahir prematur jika sang ibu menderita
penyakit ini saat hamil. Trichomoniasis Bisa menyebabkan daerah di sekitar vagina
menjadi berbuih atau berbusa. oral seks dan penggunaan alat bantu seks seperti
vibrator juga berisiko menularkan virus Trichomoniasis.
2.5. Ciri-ciri Kecanduan Seks
Lalu, seperti apakah tanda-tanda dari mereka yang menderita kecanduan seks? Dr Patrick
Carnes salah seorang terapis profesional masalah seks mengisyaratkan adanya 10
kemungkinan tanda yang perlu diwaspadai:
1. Merasakan bahwa perilaku seks Anda tidak terkendali.
2. Sadar bisa muncul akibat yang parah bila Anda terus berlanjut dengan perilaku itu.
3. Merasa tak sanggup menghentikan perilaku Anda meski sadar akan akibatnya.
4. Tetap memburu kegiatan seks yang destruktif dan/atau berisiko tinggi itu.
5. Terus berharap akan menghentikan atau mengendalikan apa yang Anda lakukan dan
bertindak aktif untuk membatasi kegiatan berbahaya yang Anda lakukan.
6. Menggunakan fantasi-fantasi seksual sebagai cara untuk mengatasi perasaan atau
situasi sulit.
7. Butuh nge-seks terus-menerus agar selalu merasa nikmat.
8. Menderita akibat perasaan yang terus bergejolak di seputar kegiatan seks.
9. Menghabiskan banyak waktu guna merencanakan, melakukan, atau menyesali dan
melakukan lagi kegiatan seksual.
10. Mengabaikan kegiatan sosial, kegiatan kantoran, dan kegiatan rekreasional yang
penting demi seks.
2.5 Pencegahan Terjadinya Seks Bebas
Untuk orang tua
a. Cobalah berempati
Cobalah ‘menjadi’ mereka.Empati seperti itulah saran yang paling Dianjurkan oleh para
ahli dalam menjembatani komunikasi orang tua dan anak dalam menangani perilaku seks
bebas di kalangan remaja.Baik dalam memberikan informasi-informsi dini tentang
pergaulan, menjaga kesehatan reproduksi maupun dalan penanganan kasus yang sudah
berlanjut.
Hampir semua orang tua mengaku bermasalah dengan anak remajanya yang sedang
pubertas semua orang tua juga mengaku ada gap (jarak) pada saat harus membicarakan
tentang seks.
Jarak tersebut dapat berupa jomplangnya pengetahuan seks dan reproduksi orang tua di
bandingkan dengan anak maupun pendekatan orang tua terhadap anak pada saat akan
membicarakan masalah tersebut pasalnya sering kali pengetahuan anak tentang seks lebih
jauh dari pada oramg tua.
Hal itu terjadi karena begitu banyak sumber informasi yang diperoleh anak.Melalui
internet,tayangan televisi,buku-buku,film dan masih banyak lagi.Informasi itu juga sangat
cepat berubah sehingga tidak dapat diikuti oleh orang tua,akibatnya dengan pengetahuan
orang tua yang terbatas anak-anak pada umumnya melesat sendirian.Padahal,secara
psikologis dorongan seksual usia remaja juga sangat tinggi.Akibatnya manakala ada
dorongan dari teman-temannya untuk melakukan perilaku seks yang tidak
semestinya,remaja itupun akhirnya bereksperimen (coba-coba).
Jika anak sudah berperilaku di luar batas kewajaran ataupun masih dalam mencari tahu
apa itu perilaku seksual.jalan terbaik bagi para orang tua adalah mencoba menjadi
mereka,menyelami apa yang di rasakan mereka.
Caranya, cobalah bergaul dengan teman-temannya, kenali lingkungannya, dekatilah
dengan guru dan sekolah tempat anak tersebut bersekolah sehingga orang tua tahu dan
memahami apa yang sedang terjadi pada anak.Kendati demikian tidak semestinya orang
tua seakan-akan menjadi mata-mata bagi seluruh kegiatan anaknya.Jika hal itu terjadi
orang tua akan berlaku over protective.
Padahal cara-cara yang mengarah pada otoritas sangat tidak disukai remaja karena
otoritas merupakan sumber dari kekuasaan.Jika hal itu diterapkan remaja akan merasa
sebagai ’Yang dikuasai’.
Seorang remaja akan sangat terbuka bila mereka diperlakukan sebagai teman atau
sahabat.Langkah ini memang tidak mudah.
Syarat utama orang tua harus dekat dengan anak.. “ Bila kedekatan sudah terbentuk
berbicara apapun akan mudah anak dan orang tua akan saling berbagi dalam segala hal.
Semua orang tua pasti akan sedih dan kecewa manakala mendapatkan anaknya terlanjur
masuk pada pergaulan bebas.Jika itu terjadi,Jangan pernah ‘mendakwa’ mereka akan
tetapi terimlah mereka apa adanya.Lalu berintrofeksilah,Apa akar masalah yang
menyebabkan remaja melakukan hal itu?? Orang tua jangan merasa benar sendiri,gois,toh
anak remajanya menyimpang pasti ada apa-apanya
b. Memberikan pendidikan agama sejak dini
c. Memberikan perhatian dan pengertian terhadap anak remaja
d. Menjadi teman yang baik terhadap ank remaja
Untuk ‘Remaja’
a. Mengikuti kegiatan-kegiatan positif
b. (pengajian,organisasi sekolah / sosial)
c. Memilih teman dan lingkungan pergaulan
d. Hindari ikut-ikutan pada gank-gank an
e. Hindari nongkrong-nongkrong yang tidak jelas
f. Hindari nonton film-film porno
g. Berfikir panjang
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Secara umum pengertian seks bebas adalah sebuah perilaku beresiko yang merupakan
sebuah hasil akumulatif dari kombinasi. Sejumlah faktor yang mampu menerobos norma-
norma, melanggar nilai-nilai spiritual semua ajaran agama, serta tidak menjunjung nilai yang
berlaku di masyarakat.
Seks bebas di kalangan remaja bukanlah hal asing atau aneh bahkan bahasan seks bebas
sudah menjadi makanan sehari-hari di kalangan remaja.Pemicu banyaknya perilaku seks
bebas di kalangan remaja diantaranya : Proses pendidikan gagal, sering melihat pornografi
dan pornoakasi, lagi nge_trend (pergaulan).
Ada beberapa faktor penyebab remaja melakukan seks bebas, diantaranya
adalah Kurangnya pemahaman individu akan ajaran agamanya secara benar dan mendalam,
kurangnya perhatian orangtua, ingi di anggap gaul, cueknya masyarakat akan situasi
linkungan, taraf pendidikan sex bagi remaja yang belum tertata secara benar
Secara umum ada dua dampak yang ditimbulkan dari perilaku seks bebas dikalangan
remaja yaitu kehamilan dan penyakit menular seksual (sipilis, HIV/AIDS, dll).
Cara menghindari seks bebas yaitu melalui pendidikan seks, pendidikan seks dapat
diartikan sebagai penerangan tentang anatomi fisiologi seks manusia, bahaya penyakit
kelamin dan sebagainya. Salah satu bentuk pendidikan seks di keluarga di antaranya adalah
pencegahan seks bebas menurut agama dan pencegahan seks bebas dalam keluarga.
3.2 Saran
a. Para orang tua untuk memberi kasih sayang, pengawasan intensif dan perhatian,
pendidikan kepribadian dan pendidikan agama yang cukup bagi bagi anak remajanya
sehingga terhindar dari perilaku seks bebas.
b. Para remaja untuk tidak melakukan dan terjun kedunia pergaulan bebas dan seks
bebas, tetapi memperbanyak aktifitas-aktifitas, baik di sekolah maupun di
rumahjadilah teladan agar dapat memperbaiki jalur hidup mereka demi masa depan
dan nama baik negara kita
c. Lingkungan hendaknya tetap memperhatikan norma yang ada dan ikut serta dalam
pencegahan hubungan seks bebas. Dihimbaukan bagi para pihak keamanan seperti
polisi harus lebih mengetatkan keamanan serta kegiatan mereka untuk mengatasi
kenakalan remaja.
DAFTAR PUSTAKA
 http://subandowo.blogspot.com/2008/08/kenakalan-remaja.html diakses tanggal 21
Nopember 2013
 http://luluvikar.wordpress.com/2009/08/26/peran-orang-tua-dalam-pencegahan-sex-
bebas-bagi/ diakses tanggal 21 Nopember 2013
 http://www.unjabisnis.net/2010/06/bahaya-seks-bebas-dan-akibatnya.html di diakses
tanggal 21 Nopember 2013
 http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/seks-bebas-2/ diakses tanggal 21
Nopember 2013
 http://boyvirgojogja.blogspot.com/2013/04/makalah-bahaya-seks-bebas.html diakses
tanggal 21 Nopember 2013
Seks bebas remaja

More Related Content

What's hot

Pergaulan bebas remaja di indonesia
Pergaulan bebas remaja di indonesiaPergaulan bebas remaja di indonesia
Pergaulan bebas remaja di indonesiaismafr_
 
Infeksi Menular Seksual
Infeksi Menular SeksualInfeksi Menular Seksual
Infeksi Menular SeksualMeironi Waimir
 
Materi presentasi-ims-dan-hiv-aids2 2
Materi presentasi-ims-dan-hiv-aids2 2Materi presentasi-ims-dan-hiv-aids2 2
Materi presentasi-ims-dan-hiv-aids2 2swirawan
 
Penyakit menular-seksual
Penyakit menular-seksual Penyakit menular-seksual
Penyakit menular-seksual evancandra
 
Penyakit menular-seksual
Penyakit menular-seksualPenyakit menular-seksual
Penyakit menular-seksualfennymr
 
Power point penyakit seksual
Power point penyakit seksualPower point penyakit seksual
Power point penyakit seksualrinuw
 
Argumentasi penyakit hiv
Argumentasi penyakit hivArgumentasi penyakit hiv
Argumentasi penyakit hivifulrahman
 
Sifilis, dan hiv pada kanak-kanak
Sifilis, dan hiv pada kanak-kanakSifilis, dan hiv pada kanak-kanak
Sifilis, dan hiv pada kanak-kanakNur Farhanie
 
Contoh Presentasi IPA Biologi Kelas IX-Penyakit Kelamin
Contoh Presentasi IPA Biologi Kelas IX-Penyakit KelaminContoh Presentasi IPA Biologi Kelas IX-Penyakit Kelamin
Contoh Presentasi IPA Biologi Kelas IX-Penyakit Kelaminarifahhasinhuluqi
 
Onyie presentation(free sex, hamil diluar nikah, aborsi)
Onyie presentation(free sex, hamil diluar nikah, aborsi)Onyie presentation(free sex, hamil diluar nikah, aborsi)
Onyie presentation(free sex, hamil diluar nikah, aborsi)Maria Ovelia
 
Satuan acara penyuluhan seks bebas
Satuan acara penyuluhan seks bebasSatuan acara penyuluhan seks bebas
Satuan acara penyuluhan seks bebasWarung Bidan
 

What's hot (20)

Pergaulan bebas remaja di indonesia
Pergaulan bebas remaja di indonesiaPergaulan bebas remaja di indonesia
Pergaulan bebas remaja di indonesia
 
Tugas pms bu rosdiana ita
Tugas pms bu rosdiana itaTugas pms bu rosdiana ita
Tugas pms bu rosdiana ita
 
Tentang Kamu, Seks, dan HIV
Tentang Kamu, Seks, dan HIV Tentang Kamu, Seks, dan HIV
Tentang Kamu, Seks, dan HIV
 
Infeksi Menular Seksual
Infeksi Menular SeksualInfeksi Menular Seksual
Infeksi Menular Seksual
 
Materi presentasi-ims-dan-hiv-aids2 2
Materi presentasi-ims-dan-hiv-aids2 2Materi presentasi-ims-dan-hiv-aids2 2
Materi presentasi-ims-dan-hiv-aids2 2
 
ppt..seks bebas dan HIV/AIDS
ppt..seks bebas dan HIV/AIDSppt..seks bebas dan HIV/AIDS
ppt..seks bebas dan HIV/AIDS
 
Penyakit menular-seksual
Penyakit menular-seksual Penyakit menular-seksual
Penyakit menular-seksual
 
Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksualPenyakit menular seksual
Penyakit menular seksual
 
Penyakit menular-seeeeeksual
Penyakit menular-seeeeeksualPenyakit menular-seeeeeksual
Penyakit menular-seeeeeksual
 
Penyakit menular-seksual
Penyakit menular-seksualPenyakit menular-seksual
Penyakit menular-seksual
 
Power point penyakit seksual
Power point penyakit seksualPower point penyakit seksual
Power point penyakit seksual
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Argumentasi penyakit hiv
Argumentasi penyakit hivArgumentasi penyakit hiv
Argumentasi penyakit hiv
 
Ppt pik remaja
Ppt pik remajaPpt pik remaja
Ppt pik remaja
 
Sifilis, dan hiv pada kanak-kanak
Sifilis, dan hiv pada kanak-kanakSifilis, dan hiv pada kanak-kanak
Sifilis, dan hiv pada kanak-kanak
 
Makalah isbd
Makalah isbdMakalah isbd
Makalah isbd
 
Contoh Presentasi IPA Biologi Kelas IX-Penyakit Kelamin
Contoh Presentasi IPA Biologi Kelas IX-Penyakit KelaminContoh Presentasi IPA Biologi Kelas IX-Penyakit Kelamin
Contoh Presentasi IPA Biologi Kelas IX-Penyakit Kelamin
 
Alam remaja
Alam remajaAlam remaja
Alam remaja
 
Onyie presentation(free sex, hamil diluar nikah, aborsi)
Onyie presentation(free sex, hamil diluar nikah, aborsi)Onyie presentation(free sex, hamil diluar nikah, aborsi)
Onyie presentation(free sex, hamil diluar nikah, aborsi)
 
Satuan acara penyuluhan seks bebas
Satuan acara penyuluhan seks bebasSatuan acara penyuluhan seks bebas
Satuan acara penyuluhan seks bebas
 

Similar to Seks bebas remaja (20)

Penjas "Budaya Hidup Sehat"
Penjas "Budaya Hidup Sehat"Penjas "Budaya Hidup Sehat"
Penjas "Budaya Hidup Sehat"
 
Makalah ipa ( penyakit pada kelamin )
Makalah ipa ( penyakit pada kelamin )Makalah ipa ( penyakit pada kelamin )
Makalah ipa ( penyakit pada kelamin )
 
Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksualPenyakit menular seksual
Penyakit menular seksual
 
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptx
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptxPPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptx
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptx
 
Free sex
Free sexFree sex
Free sex
 
Materi
MateriMateri
Materi
 
Seks Bebas
Seks BebasSeks Bebas
Seks Bebas
 
Masalah hiv dan aids
Masalah hiv dan aidsMasalah hiv dan aids
Masalah hiv dan aids
 
Infeksi menular seksual
Infeksi menular seksualInfeksi menular seksual
Infeksi menular seksual
 
Infeksi menular seksual
Infeksi menular seksualInfeksi menular seksual
Infeksi menular seksual
 
Infeksi menular seksual
Infeksi menular seksualInfeksi menular seksual
Infeksi menular seksual
 
PENDIDIKAN SEKS BEBAS (1).pdf
PENDIDIKAN SEKS BEBAS  (1).pdfPENDIDIKAN SEKS BEBAS  (1).pdf
PENDIDIKAN SEKS BEBAS (1).pdf
 
PPT BERAKSI
PPT BERAKSIPPT BERAKSI
PPT BERAKSI
 
HIV dan AIDS
HIV dan AIDSHIV dan AIDS
HIV dan AIDS
 
Kespro remaja
Kespro remaja  Kespro remaja
Kespro remaja
 
Kesehatan reproduksi remaja 2
Kesehatan reproduksi remaja 2Kesehatan reproduksi remaja 2
Kesehatan reproduksi remaja 2
 
Makalah penyakit
Makalah penyakitMakalah penyakit
Makalah penyakit
 
Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi Menular Seksual  (IMS)Infeksi Menular Seksual  (IMS)
Infeksi Menular Seksual (IMS)
 
KESEHATAN REMAJA 2021.ppt
KESEHATAN REMAJA  2021.pptKESEHATAN REMAJA  2021.ppt
KESEHATAN REMAJA 2021.ppt
 
Free sex
Free sexFree sex
Free sex
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 

Seks bebas remaja

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak bisa lepas dari yang disebut seks. Karena dari situ awal sebuah kelangsungan hidup lewat reproduksi.Namun saat ini seks tidak lagi dipandang seperti itu. Kata seks sudah diartikan negative dan menyimpang dari makna sebenarnya. Melihat berbagai fakta yang terjadi saat ini, tidak sedikit para pemuda dan pemudi yang terjerumus ke dalam lembah perzinahan (Free sex), disebabkan terlalu jauhnya kebebasan mereka dalam bergaul, faktor utama masalahnya adalah kurangnya pemahaman masyarakat saat ini terhadap batas-batas pergaulan antara pria dan wanita. Disamping itu didukung oleh arus modernisasi yang telah mengglobal dan lemahnya benteng keimanan kita mengakibatkan masuknya budaya asing tanpa penyeleksian yang ketat.. Oleh karena itu, para remaja harus banyak mendapat bimbingan para guru dan orang tua. Karena zaman yang sudah semakin maju remaja sangat mudah terpengaruh oleh hal-hal yang baru apalagi dengan perubahan-perubahan remaja. Zaman sekarang para remaja sudah banyak terjerumus dalam seks bebas. 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan dalam penyusunan makalah ini adalah: 1. Apa pengertian seks bebas? 2. Apa Faktor Yang Mendorong Seks Bebas? 3. Apa dampak dan bahayanya seks bebas? 4. Apa saja ciri-ciri orang kecanduan seks? 5. Bagaimana pencegahan terjadinya seks bebas? 1.3 Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan makalah ini khususnya untuk memenuhi tugas mata pelajaran Penjaskes di SMK Informatika Al-Ihya Banjarsari, dan umumnya untuk mengetahui lebih jauh mengenai bahayanya seks bebas.
  • 2. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Seks Bebas Seks bebas adalah sebuah perilaku beresiko yang merupakan sebuah hasil akumulatif dan kombinasi sejumlah faktor yang mampu menerabas norma-norma tersebut kita pelajari sejak kecil dan kita yakin seks bebas itu sebuah hal yang dilarang. Seks bebas merupakan perilaku tidak terpuji yang melanggar nilai-nilai spiritual semua ajaran agama mengajarkan nilai dan norma dalam bergaul dan tentunya semua agama tidak setuju adanya seks bebas.Seks bebas tidak menjunjung nilai yang berlaku. Seks bebas merupakan tingkah laku yang di dorong oleh hasrat seksual yang ditunjukan dalam bentuk tingkah laku. 2.2 Faktor Yang Mendorong Seks Bebas Seks bebas pada umumnya dilakukan oleh para remaja. Faktor-faktor yang mendorong remaja melakukan hubungan seks di luar nikah, adalah :  Karena mispersepsi terhadap makna pacaran yang menganggap bahwa hubungan seks adalah bentuk penyaluran kasih sayang.  Karena kehidupan iman yang rapuh. Kehidupan beragama yang baik dan benar ditandai dengan pengertian, pemahaman dan ketaatan dalam menjalankan ajaran- ajaran agama dengan baik tanpa dipengaruhi oleh situasi kondisi apapun.  Kematangan biologis yang tida disertai dengan kemampuan mengendalikan diri cenderung berakibat Negatif, yakni terjadi hubungan seksual pranikah dimasa pacaran. Sebaliknya kematangan biologis yang disertai dengan kemampuan mengendalikan diri akan membawa kebahagian remaja dimasa depannya sebab ia tidak akan melakukan hubungan seksual pranikah. Faktor lain yang menyebabkan orang melakukan seks bebas adalah sebagai berikut.  Kurangnya pemahaman individu akan ajaran agamanya secara benar dan mendalam  kurangnya perhatian orangtua  merasa bukan anak gaul, dengan pernah melakukan seks dianggap ”Gaul”  cueknya masyarakat akan situasi linkungan  taraf pendidikan sex bagi remaja yang belum tertata secara benar  terlupakannya intisari adat budaya luhur bangsa sebagai katalisator dalam pergaulan akibat pengaruh globalisasi. 2.3 Dampak dan Bahayanya Seks Bebas Seks bebas banyak sekali dampak negative yang di timbulkan terutama bagi individu yang melakukannya dan lingkungannya. Dampak tersebut diantaranya : 1. Beberapa penyakit yang siap mendatangi seperti, herpes, HIV Aids, Raja singa, dan penyakit lainnya.
  • 3. 2. Hamil di luar pernikahan akan menimbulkan permasalahan baru, apabila anda masih kuliah atau sekolah tentu saja orang tua anda akan sangat kesal kepada anda. Dan anda pun takut untuk jujur kepada orang tua anda dan pasangan anda, akhirnya anda memutuskan untuk melakukan dosa baru yaitu aborsi. 3. Apabila anda menikah di usia muda, permasalahan yang belum siap anda hadapi akan datang, seperti masalah keungan, masalah kebiasaan, masalah anak. 4. Nama baik keluarga akan tercoreng oleh sikap anda. Keluarga anda akan menghadapi masalah yang anda buat apabila anda mendapatkan efek buruk dari seks bebas ini. 5. Apabila anda hamil dan pasangan anda tidak mau bertanggung jawab, apa yang akan anda lakukan?. Akan banyak pikiran buruk yang akan mengganggu anda. Seperti ingin bunuh diri, berpikir tidak rasional yang mengakibatkan gangguan mental atau gila. 2.4 Penyakit Menular yang ditimbulkan Seks Bebas 1. Gonorrhea Gonore adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum dan tenggorokan atau bagian putih mata (konjungtiva). Infeksi ini dimulai beberapa hari sampai beberapa minggu setelah berhubungan intim dengan orang yang terjangkit penyakit ini. Gonore bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian. Pada wanita, gonore bisa naik ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput di dalam panggul sehingga timbul nyeri panggul dan gangguan reproduksi yang bisa menyebabkan kemandulan apabila tidak segera diobati. Sedangkan pada pria penyakit ini menyebabkan keluarnya cairan dari kemaluan pria dan buang air kecil terasa sakit. 2. Herpes Herpes zoster adalah radang kulit akut yang bersifat khas seperti gerombolan vesikel unilateral, sesuai dengan dermatomanya (persyarafannya). Herpes zoster adalah sutau infeksi yang dialami oleh seseorang yang tidak mempunyai kekebalan terhadap varicella (misalnya seseorang yang sebelumnya tidak terinfeksi oleh varicella dalam bentuk cacar air). Herpes ini dapat diobati tetapi tidak dapat disembuhkan. Gejala timbul antara 3 sampai 10 hari setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit ini. Gejala awal muncul seperti lecet yang kemudian terbuka menjadi lubang kecil dan berair. Dalam 5 sampai 10 hari gejala hilang. Virus menetap dalam tubuh dan dapat timbul lagi sesuatu saat, dan kadang-kadang sering. Wanita kerap kali tidak sadar bahwa ia menderita herpes karena lecet terjadi di dalam vagina. 3. Infeksi Jamur Disebabkan oleh jamur yang dapat menyebabkan kegatalan berwarna merah di bawah kulit pria yang tidak disunat. Pada wanita akan ke luar cairan putih kental yang menyebabkan rasa gatal.
  • 4. 4. Syphilis Syphilis adalah penyakit infeksi yang serius oleh bakteri Treponema pallidum dengan perjalanan penyakit yang kronis, adanya remisi dan dapat menyerang organ dalam tubuh terutama system kardiovaskular, otak dan susunan saraf. Penyakit syphilis disebut juga Mal de naples, morbus gallicus, lues venereal (Prat), disease of the isle of espanole (Dias), Spanish of French disease, Italian or Neopolitan disease atau raja singa. Penderita penyakit ini, luka terlihat seperti lubang pada kulit dengan tepi yang lebih tinggi. Pada umumnya tidak terasa sakit dan luka akan hilang setelah beberapa minggu, tetapi virus akan menetap pada tubuh dan penyakit dapat muncul berupa lecet-lecet pada seluruh tubuh Lecet-lecet ini akan hilang juga, dan virus akan menyerang bagian tubuh lain. 5. Vaginistis Infeksi pada vagina yang biasanya menyebabkan keluarnya. cairan dari vagina yang berbau dan menimbulkan ketidak nyaman. Disebabkan oleh berbagai jenis bakteri (bakteri gonorrhea atau jamur dan Juga dapat disebabkan oleh berbagai bakteri tidak berbahaya yang memang menetap pada vagina. Dapat diselidiki dengan meneliti cairan vagina tersebut dengan mikroskop. 6. Bisul Alat Kelamin Dapat disebabkan oleh virus (Virus Human Papilloma atau HPV). Muncul berupa satu atau banyak bisul atau benjolan antara sebulan sampai setahun setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit tersebut. Pada umumnya tidak dapat terlihat pada wanita karena terletak di dalam vagina, atau pada pria karena terlalu kecil. Dapat diuji dengan lapisan cuka. Dapat berakibat serius pada wanita karena dapat menyebabkan kanker cervix. 7. Kutu Kelamin Sangat kecil (lebih kecil atau sama dengan 1/8 inch), berwana kelabu kecoklatan, menetap pada rambut kemaluan. 8. Kutu di Bawah Kulit Mirip dengan kutu kelamin, tetapi ukurannya lebih kecil dan menetap di bawah kulit. Menyebabkan luka-luka kecil dan gatal di seluruh tubuh. Diobati dengan obat cair yang diusapkan ke seluruh tubuh. Pakaian, seprei dan handuk harus dicuci setelah pengobatan, karena kutu dapat menetap pada kain-kain terebut. 9. HIV/AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia yang menyebabkan timbulnya AIDS. Virus HIV ditemukan dalam cairan tubuh terutama pada darah, cairan sperma, cairan vagina dan air susu ibu. Penyakit akibat hubungan intim yang paling serius, menyebabkan tidak bekerjanya sistim kekebalan tubuh. Tidak ada gejala yang nyata tanpa penelitian darah. Dapat menyebabkan kematian setelah sepuluh tahun setelah terinfeksi virus HIV, tetapi pengobatan telah ditemukan walaupun sifatnya hanya memperlambat penyebaran virusnya. Disebarkan melalui hubungan intim seperti berciuman mulut dan melakukan seks dan hubungan dengan lendir penderita dan pemakaian jarum suntik secara bersamaan. Janganlah
  • 5. menjerumuskan diri sendiri kedalam lembah yang sangat merugikan diri kita, gunakanlah masa hidupmu dengan baik, isilah dengan kegiatan yang positif dan bisa berguna bagi orang lain tentu ini sangat membanggakan diri kita sendiri. 10. Klamidia Kondisi ini mempunyai gejala mirip gonore, walaupun bisa juga muncul tanpa gejala. Penyakit Klamidia dapat menyebabkan artritis parah dan kemandulan pada pria. 4 juta orang Amerika terinfeksi Kmidia setiap tahun. 11. Jengger Ayam (Genital wart) disebabkan oleh sejenis virus papiloma, yang terkait dengan kanker penis serta anus. 12. Hepatitis B Penyakit ini dapat berlanjut ke sirosis hati atau kanker hati. Setiap tahun kasus yang dilaporkan penderita Hepatitis B mencapai 200.000. 13. Kanker Prostat Pria yang sering melakukan seks dengan banyak wanita berisiko 2 kali lipat terkena kanker prostat. 14. Kanker Serviks (leher rahim) 95 persen kanker serviks disebabkan oleh Human Papiloma Virus (HPV). 33 persen wanita dilaporkan punya virus HPV, yang menyebabkan adanya sakit di leher rahim. Virus ini bisa menular lewat hubungan seksual, dan laki-laki pun bisa tertular oleh virus ini. 15. Trichomoniasis Penyakit ini bisa menyebabkan bayi terlahir prematur jika sang ibu menderita penyakit ini saat hamil. Trichomoniasis Bisa menyebabkan daerah di sekitar vagina menjadi berbuih atau berbusa. oral seks dan penggunaan alat bantu seks seperti vibrator juga berisiko menularkan virus Trichomoniasis. 2.5. Ciri-ciri Kecanduan Seks Lalu, seperti apakah tanda-tanda dari mereka yang menderita kecanduan seks? Dr Patrick Carnes salah seorang terapis profesional masalah seks mengisyaratkan adanya 10 kemungkinan tanda yang perlu diwaspadai: 1. Merasakan bahwa perilaku seks Anda tidak terkendali. 2. Sadar bisa muncul akibat yang parah bila Anda terus berlanjut dengan perilaku itu. 3. Merasa tak sanggup menghentikan perilaku Anda meski sadar akan akibatnya. 4. Tetap memburu kegiatan seks yang destruktif dan/atau berisiko tinggi itu. 5. Terus berharap akan menghentikan atau mengendalikan apa yang Anda lakukan dan bertindak aktif untuk membatasi kegiatan berbahaya yang Anda lakukan. 6. Menggunakan fantasi-fantasi seksual sebagai cara untuk mengatasi perasaan atau situasi sulit. 7. Butuh nge-seks terus-menerus agar selalu merasa nikmat. 8. Menderita akibat perasaan yang terus bergejolak di seputar kegiatan seks.
  • 6. 9. Menghabiskan banyak waktu guna merencanakan, melakukan, atau menyesali dan melakukan lagi kegiatan seksual. 10. Mengabaikan kegiatan sosial, kegiatan kantoran, dan kegiatan rekreasional yang penting demi seks. 2.5 Pencegahan Terjadinya Seks Bebas Untuk orang tua a. Cobalah berempati Cobalah ‘menjadi’ mereka.Empati seperti itulah saran yang paling Dianjurkan oleh para ahli dalam menjembatani komunikasi orang tua dan anak dalam menangani perilaku seks bebas di kalangan remaja.Baik dalam memberikan informasi-informsi dini tentang pergaulan, menjaga kesehatan reproduksi maupun dalan penanganan kasus yang sudah berlanjut. Hampir semua orang tua mengaku bermasalah dengan anak remajanya yang sedang pubertas semua orang tua juga mengaku ada gap (jarak) pada saat harus membicarakan tentang seks. Jarak tersebut dapat berupa jomplangnya pengetahuan seks dan reproduksi orang tua di bandingkan dengan anak maupun pendekatan orang tua terhadap anak pada saat akan membicarakan masalah tersebut pasalnya sering kali pengetahuan anak tentang seks lebih jauh dari pada oramg tua. Hal itu terjadi karena begitu banyak sumber informasi yang diperoleh anak.Melalui internet,tayangan televisi,buku-buku,film dan masih banyak lagi.Informasi itu juga sangat cepat berubah sehingga tidak dapat diikuti oleh orang tua,akibatnya dengan pengetahuan orang tua yang terbatas anak-anak pada umumnya melesat sendirian.Padahal,secara psikologis dorongan seksual usia remaja juga sangat tinggi.Akibatnya manakala ada dorongan dari teman-temannya untuk melakukan perilaku seks yang tidak semestinya,remaja itupun akhirnya bereksperimen (coba-coba). Jika anak sudah berperilaku di luar batas kewajaran ataupun masih dalam mencari tahu apa itu perilaku seksual.jalan terbaik bagi para orang tua adalah mencoba menjadi mereka,menyelami apa yang di rasakan mereka. Caranya, cobalah bergaul dengan teman-temannya, kenali lingkungannya, dekatilah dengan guru dan sekolah tempat anak tersebut bersekolah sehingga orang tua tahu dan memahami apa yang sedang terjadi pada anak.Kendati demikian tidak semestinya orang tua seakan-akan menjadi mata-mata bagi seluruh kegiatan anaknya.Jika hal itu terjadi orang tua akan berlaku over protective. Padahal cara-cara yang mengarah pada otoritas sangat tidak disukai remaja karena otoritas merupakan sumber dari kekuasaan.Jika hal itu diterapkan remaja akan merasa sebagai ’Yang dikuasai’. Seorang remaja akan sangat terbuka bila mereka diperlakukan sebagai teman atau sahabat.Langkah ini memang tidak mudah. Syarat utama orang tua harus dekat dengan anak.. “ Bila kedekatan sudah terbentuk berbicara apapun akan mudah anak dan orang tua akan saling berbagi dalam segala hal. Semua orang tua pasti akan sedih dan kecewa manakala mendapatkan anaknya terlanjur masuk pada pergaulan bebas.Jika itu terjadi,Jangan pernah ‘mendakwa’ mereka akan tetapi terimlah mereka apa adanya.Lalu berintrofeksilah,Apa akar masalah yang
  • 7. menyebabkan remaja melakukan hal itu?? Orang tua jangan merasa benar sendiri,gois,toh anak remajanya menyimpang pasti ada apa-apanya b. Memberikan pendidikan agama sejak dini c. Memberikan perhatian dan pengertian terhadap anak remaja d. Menjadi teman yang baik terhadap ank remaja Untuk ‘Remaja’ a. Mengikuti kegiatan-kegiatan positif b. (pengajian,organisasi sekolah / sosial) c. Memilih teman dan lingkungan pergaulan d. Hindari ikut-ikutan pada gank-gank an e. Hindari nongkrong-nongkrong yang tidak jelas f. Hindari nonton film-film porno g. Berfikir panjang
  • 8. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Secara umum pengertian seks bebas adalah sebuah perilaku beresiko yang merupakan sebuah hasil akumulatif dari kombinasi. Sejumlah faktor yang mampu menerobos norma- norma, melanggar nilai-nilai spiritual semua ajaran agama, serta tidak menjunjung nilai yang berlaku di masyarakat. Seks bebas di kalangan remaja bukanlah hal asing atau aneh bahkan bahasan seks bebas sudah menjadi makanan sehari-hari di kalangan remaja.Pemicu banyaknya perilaku seks bebas di kalangan remaja diantaranya : Proses pendidikan gagal, sering melihat pornografi dan pornoakasi, lagi nge_trend (pergaulan). Ada beberapa faktor penyebab remaja melakukan seks bebas, diantaranya adalah Kurangnya pemahaman individu akan ajaran agamanya secara benar dan mendalam, kurangnya perhatian orangtua, ingi di anggap gaul, cueknya masyarakat akan situasi linkungan, taraf pendidikan sex bagi remaja yang belum tertata secara benar Secara umum ada dua dampak yang ditimbulkan dari perilaku seks bebas dikalangan remaja yaitu kehamilan dan penyakit menular seksual (sipilis, HIV/AIDS, dll). Cara menghindari seks bebas yaitu melalui pendidikan seks, pendidikan seks dapat diartikan sebagai penerangan tentang anatomi fisiologi seks manusia, bahaya penyakit kelamin dan sebagainya. Salah satu bentuk pendidikan seks di keluarga di antaranya adalah pencegahan seks bebas menurut agama dan pencegahan seks bebas dalam keluarga. 3.2 Saran a. Para orang tua untuk memberi kasih sayang, pengawasan intensif dan perhatian, pendidikan kepribadian dan pendidikan agama yang cukup bagi bagi anak remajanya sehingga terhindar dari perilaku seks bebas. b. Para remaja untuk tidak melakukan dan terjun kedunia pergaulan bebas dan seks bebas, tetapi memperbanyak aktifitas-aktifitas, baik di sekolah maupun di rumahjadilah teladan agar dapat memperbaiki jalur hidup mereka demi masa depan dan nama baik negara kita c. Lingkungan hendaknya tetap memperhatikan norma yang ada dan ikut serta dalam pencegahan hubungan seks bebas. Dihimbaukan bagi para pihak keamanan seperti polisi harus lebih mengetatkan keamanan serta kegiatan mereka untuk mengatasi kenakalan remaja.
  • 9. DAFTAR PUSTAKA  http://subandowo.blogspot.com/2008/08/kenakalan-remaja.html diakses tanggal 21 Nopember 2013  http://luluvikar.wordpress.com/2009/08/26/peran-orang-tua-dalam-pencegahan-sex- bebas-bagi/ diakses tanggal 21 Nopember 2013  http://www.unjabisnis.net/2010/06/bahaya-seks-bebas-dan-akibatnya.html di diakses tanggal 21 Nopember 2013  http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/seks-bebas-2/ diakses tanggal 21 Nopember 2013  http://boyvirgojogja.blogspot.com/2013/04/makalah-bahaya-seks-bebas.html diakses tanggal 21 Nopember 2013