2. TENTANG KITA
Modul “Tentang Kita” Tubuh, perasaan, masa depan, dan kehidupan
Mengapa diistilahkan “Tentang Kita” ?
“Kita” (Aku dan kamu) adalah aku sebagai Pendidik Sebaya & Konselor Sebaya sebagai
penyampai edukasi dan kamu adalah remaja penerima manfaat.
Tujuan Modul Tentang Kita adalah :
1. Sebagai pengembangan PIK-R dalam mengembangkan program kerja di lapangan
2. Sebagai rujukan informasi dan edukasi PIK-R di lapangan
3. Menjawab kebutuhan remaja di usia 10-24 tahun mengenai perencanaan masa
depan dan kesehatan reproduksi
4. Melengkapi kebutuhan intervensi program perencanaan masa depan dan
kesehatan reproduksi secara holistic dari kelompok sebaya (Peer to peer)
3. TENTANG KITA
Untuk tingkat “Beraksi” dikategori usia remaja tengah (15-19 tahun)
Remaja adalah masa transisi dari anak-anak menuju dewasa.
Saat di usia remaja tengah, remaja mulai
1. Merasa ingin mencari identitias diri
2. Adanya keinginan untuk berkencan atau tertarik pada lawan jenis
3. Timbul perasaan cinta yang mendalam
4. Kemampuan berfikir abstrak (berkhayal) makin berkembang berkhayal mengenai
hal-hal yang berkaitan dengan seksual.
6. KENALI DIRIMU LEBIH DALAM
BKKBN (1999), perilaku seksual merupakan perilaku yang muncul
karena adanya dorongan seksual yang bertujuan menarik lawan
jenis
Dorongan seksual adalah keinginan untuk mendapatkan kepuasan
secara seksual yang diperoleh dengan perilaku seksual.
Perilaku seksual adalah hal normal karena perkembangan hormon:
Laki-laki – Hormon Testosteron
Perempuan --- Hormon Progesteron dan estrogen
Perilaku Seksual:
- Perlaku berisiko
- Perilaku seksual yang sehat
7. KENALI DIRIMU LEBIH DALAM
Perilaku berisiko :
1. Berhubungan seks tanpa kondom
2. Bergonta-ganti pasangan
3. Melakukan aktivitas seksual pada diri sendiri (onani)
menggunakan alat tidak nyaman
4. Berhubungan seksual dengan pekerja seks komersial tanpa
kondom
5. Tatto tanpa melihat kebersihan jarum yang digunakan
6. Bergantian jarum dengan kelompok napza lainnya
Cegah dengan perilaku seksual yang sehat :
1. Tidak melakukan hubungan seks sebelum perkawinan
('abstinen‘)
2. Menjaga kebersihan tubuh , termasuk organ seksual
3. Bagi yang sudah aktif secara seksual menggunakan pengaman (
kondom ) sebagai bentuk pengurangan risiko kesehatan
9. KENALI DIRIMU LEBIH DALAM
IMS
IMS (Infeksi menular seksual) adalah peyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual.
IMS jika tidak ditangani akan berdampak infeksi yang lebih menjalar, sakit berkepanjangan,
sampai berujung kemandulan hingga kematian.
Jenis IMS Penyebab Gejala Akibat
Gonorea (Kencing
Nanah)
Bakteri Nesseria
Gonorroea
Laki-laki : kencing
bengkak, nyeri,
gatal, memerah,
dan mengeluarkan
cairan putih /
kuning-kehijauan.
- Kemandulan
- Berpeluang
mudah
masuknya HIV
- Keguguran
- Bayi lahir
prematur dan
mengalami
infeksi
nosokomial
Perempuan :
keputihan yang
lebih banyak dan
nyeri saat BAK
CONTOH IMS
Salah 1 dampak dari ancaman perilaku seksual beresiko remaja
adalah HIV/AIDS dan IMS
10. KENALI DIRIMU LEBIH DALAM
Jenis IMS Penyebab Gejala Akibat
Sifilis (Raja Singa) Bakteri Treponema
Pallidum
- Luka pada
kemaluan (Luka
tunggal)
- Adanya bintik
merah di tubuh,
serta kelainan
saraf pembuluh
darah & kulit
- Tidak ditangani
segera
berdampak
pada otak &
jantung
- Memudahkan
penularan HIV
- Keguguran
- Bayi cacat
Jenis IMS Penyebab Gejala Akibat
Herpes Genitalis Virus Herpes
Simplex
- Rasa terbakar
atau kesemutan
- Bintik
berkelompok
yang nyeri pd
kemaluan dan
meninggalkan
luka.
- Rasa nyeri
menggangu
aktivitas
- Memudahkan
penularan HIV
- Penularan
infeksi pada bayi
baru lahir
11. KENALI DIRIMU LEBIH DALAM
Jenis IMS Penyebab Gejala Akibat
Trikomoniasis Protozoa
Trikomonas
Vaginalis
- Wanita:keputiha
n bewarna
kuning-
kehijauan,
berbusa, dan
berbau busuk
pada vagina
- pria, Sakit,
bengkak, dan
kemerahan di
area ujung penis
keluar cairan
putih dari penis
nyeri saat buang
air kecil atau
setelah ejakulasi
lebih sering
buang air kecil
dari biasanya.
- Memudahkan
penularan HIV
- Bayi lahir
prematur
12. KENALI DIRIMU LEBIH DALAM
Jenis IMS Penyebab Gejala Akibat
Infeksi HPV Human Papiloma
Virus
- Muncul kutil
sekitar are
kelamin
- Kutil kelamin.
Kanker serviks
Jenis IMS Penyebab Gejala Akibat
Ulkus mole Bakteri
Haemophilus
Ducreyl
- Benjolan yang
mudah pecah di
lipatan paha
yang sangat
sakit
- Memudahkan
penularan HIV
13. KENALI DIRIMU LEBIH DALAM
HIV/AIDS
HIV (Human Immunodefiency Virus) adalah virus yang merusak sistem kekebalan
tubuh, yang membuatnya tidak dapat melawan penyakit keras maupun ringan
HIV hanya hidup melalui media cairan tubuh manusia: darah, cairan vagina, cairan
sperma, dan air susu ibu.
AIDS (Acquired Immune defiency Syndrome) adalah kumpulan gejala yang disebabkan
setelah HIV menyerang tubuh (Gejala opportunistik)
14. KENALI DIRIMU LEBIH DALAM
FASE AKUT (0-3 bulan)
- HIV telah masuk ke dalam tubuh
- Muncul gejala ringan seperti demam, pembesaran
kelenjar limfa, mual, dan sebagainya.
- Sudah dapat menularkan virus
- Minimal 3 bulan setelah infeksi dapat pemeriksaan
darah. Tubuh umumnya mulai membentuk
antibodi dalam sistem imun sekitar 90 hari
setelah pertama kali terjangkit virus HIV
FASE LATEN (3-10 tahun)
- Orang yang terinfeksi HIV akan terlihat “sehat semu”
FASE AIDS
- Sudah terjadi penurunan kekebalan tubuh yang
menimbulkan gejala – HIV sudah menjadi AIDS
- Timbulnya infeksi oportunistik, seperti Sarkoma
Kaposi, Pneumia Pneumecystis Carinii, dan lain-lain.
15. KENALI DIRIMU LEBIH DALAM
PENULARAN HIV/AIDS
HIV hanya hidup melalui media cairan tubuh manusia:
darah, cairan vagina, cairan sperma, dan air susu ibu.
HIV menular melalui:
1. Narkoba suntik.
2. Alat tajam non-steril: jarum tato, jarum tindik, alat pencet
jerawat, dan lain-lain.
3. Berhubungan seks tanpa pengaman
4. Ibu hamil (terinfeksi) kepada anak
5. Bayi yang disusui ibu terinfeksi HIV
6. Kontak jarum suntik bekas
HIV tidak menular melalui kontak kasual:
Berjabat tangan, berpelukan, air liur (batuk), gigitan
nyamuk, ataupun kontak peralatan makan
17. BAB 2: AKU BAGIAN DARI MEREKA
SEKS VS GENDER
Seks adalah perbedaan fisik secara biologis antara laki-laki
dan perempuan (khususnya di bagian reproduksi)
Sifat :
- Mutlak (tidak dapat berubah)
- Berlaku di mana pun
- Ciptaan Tuhan
- Tidak dapat ditukar
Gender adalah perbedaan peran, fungsi, dan
tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan
sebagai hasil konstruksi sosial
Sifat :
- Tidak mutlak
- Dapat berubah di kapan pun (mau)
- Buatan manusia
- Dapat ditukar
18. BAB 2: AKU BAGIAN DARI MEREKA
SEKS VS GENDER
Kesetaraan Gender : kesamaan kondisi bagi laki-laki dan
perempuan untuk memperoleh kesempatan serta hak-
haknya sebagai manusia.
Ketidaksetaraan Gender
1. Beban Ganda
beban pekerjaan yang diterima salah satu jenis kelamin
lebih banyak dibandingkan jenis kelamin lainnya.
2. Marginalisasi
proses peminggiran akibat perbedaan jenis kelamin yang
mengakibatkan kemiskinan.
3. Streotipe
pemberian citra baku atau label/cap kepada seseorang
atau kelompok yang didasarkan pada suatu anggapan
yang salah atau sesat.
4. Subordinasi
penilaian atau anggapan bahwa suatu peran yang
dilakukan oleh satu jenis kelamin lebih rendah dari yang
lain. Telah diketahui, nilai-nilai yang berlaku di
masyarakat, telah memisahkan dan memilah-milah peran-
peran gender, laki-laki dan perempuan
19. BAB 2: AKU BAGIAN DARI MEREKA
SEKS VS GENDER
5. Kekerasan (Violence)
- Kekerasan seksual
Pemaksaan seksual yang terjadi ketika seseorang dalam
aktivitas seksual bertentangan dengan keinginannya
- Kekerasan Gender
Segala bentuk tindak kekerasan berbasis gender yang
berakibat , atau mungkin berakibat , menyakiti secara fisik
, seksual , mental atau penderitaan terhadap perempuan
; termasuk ancaman dari tindakan tersebut , pemaksaan
atau perampasan semena mena kebebasan , baik yang
terjadi di lingkungan masyarakat maupun dalam
kehidupan pribadi . Namun dapat juga terjadi , karena
melakukan kekerasan terhadap perempuan sangat
terlarang , maka ketika laki - laki diperlakukan kasar oleh
perempuan , maka dia tidak dapat melawan atau
membela diri .
20. BAB 2: AKU BAGIAN DARI MEREKA
PERKAWINAN & KEHAMILAN REMAJA
21. BAB 2: AKU BAGIAN DARI MEREKA
PERKAWINAN & KEHAMILAN REMAJA
# Perkawinan Remaja
• Perkawinan yang dilakukan kurang dari 18 tahun
• UU RI Nomor 16 Tahun 2019 batas usia minimal laki-
laki dan perempuan menikah adalah 19 tahun
• Usia ideal menikah adalah usia >= 25 tahun
• ALASAN PERKAWINAN ANAK:
1. Alsan Kultural
2. Alasan Ekonomis
3. Alasan keluarga
DAMPAK
- Kerugian secara ekonomi, psikologis, pendidikan, dan
kesehatan.
Editor's Notes
Tak kenal maka tak sayang, bagaimana kamu dapat menyangi dirimu kalau kamu belum mengenal dirimu?
Saat kita membicarakan perilaku seksual itu bukan berarti maknanya selalu “berhubungan seks” tetapi maknanya lebih luas lagi.
P