SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Nama : IHWANSYAH
Asal sekolah : SMP NEGERI 1 KOTA BANGUN
Email : ikhwanktb@gmail.com
BEBERAPA BUKTI TEOREMA PYTHAGORAS
Kajian Teori
Pythagoras (570 SM – 495 SM, bahasa Yunani: Πυθαγόρας) adalah
seorang matematikawan dan filsuf Yunani yang paling dikenal melalui teoremanya.
Dikenal sebagai "Bapak Bilangan", dia memberikan sumbangan yang penting terhadap filsafat
dan ajaran keagamaan pada akhir abad ke-6 SM. Kehidupan dan ajarannya tidak begitu jelas
akibat banyaknya legenda dan kisah-kisah buatan mengenai dirinya.
Salah satu peninggalan Pythagoras yang terkenal adalah teorema Pythagoras, yang menyatakan
bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari
kaki-kakinya (sisi-sisi siku-sikunya). Walaupun fakta di dalam teorema ini telah banyak
diketahui sebelum lahirnya Pythagoras, namun teorema ini dikreditkan kepada Pythagoras
karena ia yang pertama kali membuktikan pengamatan ini secara matematis.
Pythagoras dan murid-muridnya percaya bahwa segala sesuatu di dunia ini berhubungan
dengan matematika, dan merasa bahwa segalanya dapat diprediksikan dan diukur
dalam siklus beritme. Ia percaya keindahan matematika disebabkan segala fenomena alam dapat
dinyatakan dalam bilangan-bilangan atau perbandingan bilangan. Terdapat legenda yang
menyatakan bahwa ketika muridnya Hippasus menemukan bahwa , hipotenusa dari segitiga
siku-siku sama kaki dengan sisi siku-siku masing-masing 1, adalah bilangan irasional, murid-
murid Pythagoras lainnya memutuskan untuk membunuhnya karena tidak dapat membantah
bukti yang diajukan Hippasus.[1]
Teorema Pythagoras menyatakan bahwa:
Jumlah luas bujur sangkar pada kaki sebuah segitiga siku-siku sama dengan luas bujur sangkar di
hipotenus.
Sebuah segitiga siku-siku adalah segitiga yang mempunyai sebuah sudut siku-siku; kaki-nya
adalah dua sisi yang membentuk sudut siku-siku tersebut, dan hipotenus adalah sisi ketiga yang
berhadapan dengan sudut siku-siku tersebut. Pada gambar di bawah ini, a dan b adalah kaki
segitiga siku-siku dan c adalah hipotenus:
Pythagoras menyatakan teorema ini dalam gaya goemetris, sebagai pernyataan tentang luas bujur
sangkar:[2]
Suatu pernyataan, tentu bernilai benar atau salah. Teorema Pythagoras adalah pernyataan yang
bernilai benar. Namun bagaimana dapat meyakinkan jika belum ada membuktikan teorema
pythagoras? Dalam pembelajaran matematika di SD, pembuktian dilakukan secara intuitif dan
bahkan secara induktif. Namun di tingkat SMP, pembuktian Teorema Pythagoras sudah
seharusnya bersifat deduktif, yang tentu saja dipilih dengan cara atau metode yang relatif dapat
dipahami siswa. Semua ini pada akhirnya bersesuaian dengan tujuan pembelajaran matematika
yang salah satunya agar siswa dapat berpikir logis, kritis, kreatif, cermat, dan tepat.
Pembelajaran matematika tanpa bukti, sama saja dengan menganggap matematika sebagai
dogma sehingga tidak memberi kesempatan siswa untuk menalar. Oleh karena itu, pembelajaran
suatu “teorema” dalam matematika semestinya pula disertai pembelajaran pembuktiannya.
Walaupun Teorema Pythagoras telah dikenal sejak jaman Babilonia, namun buktinya diketahui
pertamakali pada literatur dari perguruan Pythagoras sehingga teorema tersebut lalu dikenal
sebagai Teorema Pythagoras. Ada banyak cara membuktikan Teorema Pythagoras, bahkan
sebuah buku klasik terbitan AMS (American Mathematics Society) pernah memuat lebih dari
350 macam bukti. Berikut ini beberapa bukti yang cukup relevan dan terkenal. Beberapa bukti
Teorema Pythagoras tersebut menggunakan beberapa cara yang berbeda. Keragaman cara
pembuktian ini akan mempermudah pemahaman bagi siswa dan dapat menyesuaikan dengan
kebutuhan dan kemampuan siswa.
1. Bukti diagram dari Pythagoras
Bukti dari Pythagoras (atau Perguruan Pythagoras) berupa bukti dengan diagram dan termasuk
salah satu bukti yang mudah untuk dipahami. Bukti dapat dipahami dengan hanya melihat dan
mencermati diagram.
Keempat segitiga siku-siku pada persegi di kiri dan kanan adalah sama dan sebangun
(kongruen). Dengan demikian, luas daerah yang tidak ditutupi oleh keempat segitiga siku-siku
itu haruslah sama. Pada persegi di kiri diagram luasnya c 2 dan persegi di kanan diagam luasnya
a2 + b2 . Jadi, a2 + b2 = c 2. Cara lain. Dengan menggunakan diagram persegi yang kiri pada
diagram bukti sebelumnya, kita pun dapat menurunkan Teorema Pythagoras, sebagai berikut:
Luas persegi: karena sisinya a + b maka (a + b) 2 = a2 + 2ab + b2 …. (1) Luas persegi: karena
terdiri dari persegi sisi c dan 4 segitiga siku-siku maka c 2 + 4.( 2 ab ) = c 2 + 2ab …. (2) Dari
(1) dan (2) diperoleh a2 + 2ab + b2 = c 2 + 2ab yang dapat disederhanakan lagi menjadi: a2 + b2
= c 2 (terbukti).
2. Bukti dari Tsabit ibn Qurra (bukti II)
Perhatikan bukti geometris berikut ini, dengan cara menggeser, memotong, dan memutar.
Masih banyak bukti lain yang cukup terkenal seperti bukti dari Fibonacci (atau Leonardo de
Pisa), bukti dari Euclid, bukti dari Dudeney, bukti dari Liu Hui, bukti dari an-Nairizi, dan bukti
dari Pappus. Selain dari itu, Anda masih dapat menemukan puluhan bahkan ratusan bukti
Teorema Pythagoras di internet.[3]
Daftar Pustaka
[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Pythagoras
[2] https://id.wikipedia.org/wiki/Teorema_Pythagoras
[3] http://matematika-rahma.blogspot.co.id/2016/10/teorema-pythagoras-pembuktian.html
Bagian paper ini dapat diunduh di Google Drive/Slide Share dengan alamat: ..................
.................. . .

More Related Content

Similar to Ihwansyah internet.doc

Materi pythagoras
Materi pythagorasMateri pythagoras
Materi pythagorasbunddie
 
Colorful Playful Illustrative Pythagorean Theorem Education Presentation (1)....
Colorful Playful Illustrative Pythagorean Theorem Education Presentation (1)....Colorful Playful Illustrative Pythagorean Theorem Education Presentation (1)....
Colorful Playful Illustrative Pythagorean Theorem Education Presentation (1)....SdyokoSusanto1
 
1001037 nurli fasni teorema phytagoras
1001037 nurli fasni teorema phytagoras1001037 nurli fasni teorema phytagoras
1001037 nurli fasni teorema phytagoras140720
 
Solihin internet
Solihin internetSolihin internet
Solihin internetMat Solihin
 
Materi Teorema Pythagoras
Materi Teorema PythagorasMateri Teorema Pythagoras
Materi Teorema PythagorasAsty Ridha
 
Teorema pythagoras
Teorema pythagorasTeorema pythagoras
Teorema pythagorasairawisda
 
Teorema pythagoras
Teorema pythagorasTeorema pythagoras
Teorema pythagorasairawisda
 
Modul teorema phytagoras
Modul teorema phytagorasModul teorema phytagoras
Modul teorema phytagorasQuanita Dianti
 
Modultheoremapythagorasmulyati 111218200849-phpapp02
Modultheoremapythagorasmulyati 111218200849-phpapp02Modultheoremapythagorasmulyati 111218200849-phpapp02
Modultheoremapythagorasmulyati 111218200849-phpapp02Delita Nusantara
 
Sri muhartini nim 1622210102
Sri muhartini nim 1622210102Sri muhartini nim 1622210102
Sri muhartini nim 1622210102srimuhartini
 
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema PythagorasRahma Siska Utari
 
Teorema_Pythagoras.pptx
Teorema_Pythagoras.pptxTeorema_Pythagoras.pptx
Teorema_Pythagoras.pptxAsriMulya2
 
1. phytagoras.pptx
1. phytagoras.pptx1. phytagoras.pptx
1. phytagoras.pptxDedeSuhery
 
Phytagoras Kelas 8 SMP/Mts
Phytagoras Kelas 8 SMP/MtsPhytagoras Kelas 8 SMP/Mts
Phytagoras Kelas 8 SMP/MtsM Fadillah
 
PPT_PERBANDINGAN TRIGONOMETRI NEW.pptx
PPT_PERBANDINGAN TRIGONOMETRI NEW.pptxPPT_PERBANDINGAN TRIGONOMETRI NEW.pptx
PPT_PERBANDINGAN TRIGONOMETRI NEW.pptxmayachinryadesy
 
Modul theorema pythagoras mulyati
Modul theorema pythagoras mulyatiModul theorema pythagoras mulyati
Modul theorema pythagoras mulyatiMulyati Rahman
 
siapakah pi??
siapakah pi??siapakah pi??
siapakah pi??Lam RoNna
 

Similar to Ihwansyah internet.doc (20)

Materi pythagoras
Materi pythagorasMateri pythagoras
Materi pythagoras
 
1.pptx
1.pptx1.pptx
1.pptx
 
Colorful Playful Illustrative Pythagorean Theorem Education Presentation (1)....
Colorful Playful Illustrative Pythagorean Theorem Education Presentation (1)....Colorful Playful Illustrative Pythagorean Theorem Education Presentation (1)....
Colorful Playful Illustrative Pythagorean Theorem Education Presentation (1)....
 
1001037 nurli fasni teorema phytagoras
1001037 nurli fasni teorema phytagoras1001037 nurli fasni teorema phytagoras
1001037 nurli fasni teorema phytagoras
 
Solihin internet
Solihin internetSolihin internet
Solihin internet
 
Materi Teorema Pythagoras
Materi Teorema PythagorasMateri Teorema Pythagoras
Materi Teorema Pythagoras
 
Teorema pythagoras
Teorema pythagorasTeorema pythagoras
Teorema pythagoras
 
Teorema pythagoras
Teorema pythagorasTeorema pythagoras
Teorema pythagoras
 
Modul teorema phytagoras
Modul teorema phytagorasModul teorema phytagoras
Modul teorema phytagoras
 
Modultheoremapythagorasmulyati 111218200849-phpapp02
Modultheoremapythagorasmulyati 111218200849-phpapp02Modultheoremapythagorasmulyati 111218200849-phpapp02
Modultheoremapythagorasmulyati 111218200849-phpapp02
 
Sri muhartini nim 1622210102
Sri muhartini nim 1622210102Sri muhartini nim 1622210102
Sri muhartini nim 1622210102
 
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
 
Teorema_Pythagoras.pptx
Teorema_Pythagoras.pptxTeorema_Pythagoras.pptx
Teorema_Pythagoras.pptx
 
1. phytagoras.pptx
1. phytagoras.pptx1. phytagoras.pptx
1. phytagoras.pptx
 
Pythagoras
PythagorasPythagoras
Pythagoras
 
Phytagoras Kelas 8 SMP/Mts
Phytagoras Kelas 8 SMP/MtsPhytagoras Kelas 8 SMP/Mts
Phytagoras Kelas 8 SMP/Mts
 
Kata pengantar baru
Kata pengantar baruKata pengantar baru
Kata pengantar baru
 
PPT_PERBANDINGAN TRIGONOMETRI NEW.pptx
PPT_PERBANDINGAN TRIGONOMETRI NEW.pptxPPT_PERBANDINGAN TRIGONOMETRI NEW.pptx
PPT_PERBANDINGAN TRIGONOMETRI NEW.pptx
 
Modul theorema pythagoras mulyati
Modul theorema pythagoras mulyatiModul theorema pythagoras mulyati
Modul theorema pythagoras mulyati
 
siapakah pi??
siapakah pi??siapakah pi??
siapakah pi??
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 

Ihwansyah internet.doc

  • 1. Nama : IHWANSYAH Asal sekolah : SMP NEGERI 1 KOTA BANGUN Email : ikhwanktb@gmail.com BEBERAPA BUKTI TEOREMA PYTHAGORAS Kajian Teori Pythagoras (570 SM – 495 SM, bahasa Yunani: Πυθαγόρας) adalah seorang matematikawan dan filsuf Yunani yang paling dikenal melalui teoremanya. Dikenal sebagai "Bapak Bilangan", dia memberikan sumbangan yang penting terhadap filsafat dan ajaran keagamaan pada akhir abad ke-6 SM. Kehidupan dan ajarannya tidak begitu jelas akibat banyaknya legenda dan kisah-kisah buatan mengenai dirinya. Salah satu peninggalan Pythagoras yang terkenal adalah teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi-sisi siku-sikunya). Walaupun fakta di dalam teorema ini telah banyak diketahui sebelum lahirnya Pythagoras, namun teorema ini dikreditkan kepada Pythagoras karena ia yang pertama kali membuktikan pengamatan ini secara matematis. Pythagoras dan murid-muridnya percaya bahwa segala sesuatu di dunia ini berhubungan dengan matematika, dan merasa bahwa segalanya dapat diprediksikan dan diukur dalam siklus beritme. Ia percaya keindahan matematika disebabkan segala fenomena alam dapat dinyatakan dalam bilangan-bilangan atau perbandingan bilangan. Terdapat legenda yang menyatakan bahwa ketika muridnya Hippasus menemukan bahwa , hipotenusa dari segitiga siku-siku sama kaki dengan sisi siku-siku masing-masing 1, adalah bilangan irasional, murid- murid Pythagoras lainnya memutuskan untuk membunuhnya karena tidak dapat membantah bukti yang diajukan Hippasus.[1] Teorema Pythagoras menyatakan bahwa: Jumlah luas bujur sangkar pada kaki sebuah segitiga siku-siku sama dengan luas bujur sangkar di hipotenus. Sebuah segitiga siku-siku adalah segitiga yang mempunyai sebuah sudut siku-siku; kaki-nya adalah dua sisi yang membentuk sudut siku-siku tersebut, dan hipotenus adalah sisi ketiga yang berhadapan dengan sudut siku-siku tersebut. Pada gambar di bawah ini, a dan b adalah kaki segitiga siku-siku dan c adalah hipotenus: Pythagoras menyatakan teorema ini dalam gaya goemetris, sebagai pernyataan tentang luas bujur sangkar:[2] Suatu pernyataan, tentu bernilai benar atau salah. Teorema Pythagoras adalah pernyataan yang bernilai benar. Namun bagaimana dapat meyakinkan jika belum ada membuktikan teorema
  • 2. pythagoras? Dalam pembelajaran matematika di SD, pembuktian dilakukan secara intuitif dan bahkan secara induktif. Namun di tingkat SMP, pembuktian Teorema Pythagoras sudah seharusnya bersifat deduktif, yang tentu saja dipilih dengan cara atau metode yang relatif dapat dipahami siswa. Semua ini pada akhirnya bersesuaian dengan tujuan pembelajaran matematika yang salah satunya agar siswa dapat berpikir logis, kritis, kreatif, cermat, dan tepat. Pembelajaran matematika tanpa bukti, sama saja dengan menganggap matematika sebagai dogma sehingga tidak memberi kesempatan siswa untuk menalar. Oleh karena itu, pembelajaran suatu “teorema” dalam matematika semestinya pula disertai pembelajaran pembuktiannya. Walaupun Teorema Pythagoras telah dikenal sejak jaman Babilonia, namun buktinya diketahui pertamakali pada literatur dari perguruan Pythagoras sehingga teorema tersebut lalu dikenal sebagai Teorema Pythagoras. Ada banyak cara membuktikan Teorema Pythagoras, bahkan sebuah buku klasik terbitan AMS (American Mathematics Society) pernah memuat lebih dari 350 macam bukti. Berikut ini beberapa bukti yang cukup relevan dan terkenal. Beberapa bukti Teorema Pythagoras tersebut menggunakan beberapa cara yang berbeda. Keragaman cara pembuktian ini akan mempermudah pemahaman bagi siswa dan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan siswa. 1. Bukti diagram dari Pythagoras Bukti dari Pythagoras (atau Perguruan Pythagoras) berupa bukti dengan diagram dan termasuk salah satu bukti yang mudah untuk dipahami. Bukti dapat dipahami dengan hanya melihat dan mencermati diagram. Keempat segitiga siku-siku pada persegi di kiri dan kanan adalah sama dan sebangun (kongruen). Dengan demikian, luas daerah yang tidak ditutupi oleh keempat segitiga siku-siku itu haruslah sama. Pada persegi di kiri diagram luasnya c 2 dan persegi di kanan diagam luasnya a2 + b2 . Jadi, a2 + b2 = c 2. Cara lain. Dengan menggunakan diagram persegi yang kiri pada diagram bukti sebelumnya, kita pun dapat menurunkan Teorema Pythagoras, sebagai berikut: Luas persegi: karena sisinya a + b maka (a + b) 2 = a2 + 2ab + b2 …. (1) Luas persegi: karena terdiri dari persegi sisi c dan 4 segitiga siku-siku maka c 2 + 4.( 2 ab ) = c 2 + 2ab …. (2) Dari (1) dan (2) diperoleh a2 + 2ab + b2 = c 2 + 2ab yang dapat disederhanakan lagi menjadi: a2 + b2 = c 2 (terbukti).
  • 3. 2. Bukti dari Tsabit ibn Qurra (bukti II) Perhatikan bukti geometris berikut ini, dengan cara menggeser, memotong, dan memutar.
  • 4. Masih banyak bukti lain yang cukup terkenal seperti bukti dari Fibonacci (atau Leonardo de Pisa), bukti dari Euclid, bukti dari Dudeney, bukti dari Liu Hui, bukti dari an-Nairizi, dan bukti dari Pappus. Selain dari itu, Anda masih dapat menemukan puluhan bahkan ratusan bukti Teorema Pythagoras di internet.[3] Daftar Pustaka [1] https://id.wikipedia.org/wiki/Pythagoras [2] https://id.wikipedia.org/wiki/Teorema_Pythagoras [3] http://matematika-rahma.blogspot.co.id/2016/10/teorema-pythagoras-pembuktian.html Bagian paper ini dapat diunduh di Google Drive/Slide Share dengan alamat: .................. .................. . .