Sejarah dan-filsafat-matematikabahan-workshop-guru-smk-rsbi2012
Teorema Pythagoras Bukan Ciptaan Pythagoras
1. 1
Mungkin semua sudah tahu
tentang teorema phytagoras.
Teorema ini sudah kita dapat dari
SMP, Teorema Pythagoras mendapat
namanya dari seorang ahli
matematika Yunani kuno Pythagoras,
karena dianggap yang pertama
memberikan bukti teorema ini.
Namun diyakini bahwa orang-orang
mengetahui hubungan khusus antara
sisi dari segitiga siku-siku, jauh
sebelum Pythagoras.
Di India ( abad ke-8 sampai
ke -2 sebelum masehi ),terdapat
Budhayana Sutra yang terdiri dari
Triple Pythagoras yaitu pernyataan
dari dalil dan bukti geometris dari
teorema untuk segitiga siku-siku
sama kaki. Teorema Pythagoras ini
dikenal dengan nama Teorema
Bhaskara. India Baudhayana adalah
seorang imam dan matematikawan
yang hidup sekitar 800-600 SM.
Gambar 1. India Baudhayana
Dia mungkin tidak tertarik
pada matematika untuk kepentingan
sendiri tetapi untuk penggunaanya
dalam pembangunan altar diperlukan
untuk berkorban kepada dewa-dewa
dan ritual keagamaan lainnya.
Baudhayana‘s Sulba Sutra atau
“Rule of Chords”,ditulis dalam
bahasa Sansekerta dan matematika
tanpa meggunakan simbol-
simbol,adalah kumpulan dari hasil
matematika dan geometri con-
intruksi menyatakan tanpa bukti. Di
antara ini, kita menemukan
pernyataan berikut. “Dia mencari-
cari melalui surat-surat. “Di sini kita
adalah : “tali terbentang sepanjang
diagonal menghasilkan suatu
wilayah yang vertikal dan horisontal
sisi membuat bersama-sama.” Ini
dasarnya bentuk umum dari apa yang
kita sebut Teorema Pythagoras.
Pada periode antara 300 SM
dan 200 SM, bangsa Cina sudah
menemukan dan membuktikan
teorema Pythagoras. Sebenarnya apa
yang dilakukan oleh bangsa Cina
(kuno) lebih pada “menunjukkan”,
bukan “membuktikan” karena
pembuktian versi mereka tersebut
2. 2
tidak bisa digeneralisasikan. Bangsa
Cina “membuktikan” teorema
Pythagoras secara konstruksi visual
terdapat dalam tulisan Teks Cina
Chou Pei Suan Ching
Pembuktian di atas
sebenarnya hanya sekedar
menunjukkan kalau “Azure” dan
“Red” jika digabungkan akan
membentuk suatu persegi baru, yaitu
persegi dengan panjang sisi sama
dengan panjang hypotenusa (sisi
miring) segitiga siku-siku. Ternyata
jika bagian-bagian “Red remove (a
dan b)” dan “Azure remove (c)” jika
“dipotong” dan “ditempelkan” pada
bagian “Red enter dan Azure enter”
(a’, b’ dan c’) bisa membentuk suatu
persegi dengan panjang sisi sama
dengan panjang hypotenusa (sisi
miring) siku-siku
Selain itu orang Cina juga
tahu Teorema Pythagoras. Hal ini
disebabkan Tschou-Gun yang tinggal
di 1100 SM. Dia membagi panjang
tali kedalam 12 bagian yang sama,
dengan sisi pertama pada segitiga
adalah 3, sisi kedua adalah 4, dan sisi
ketiga adalah 5 satuan panjang. Dia
menyadari fakta bahwa sebuah
segitiga dengan panjang sisi 3, 4, dan
5 merupakan segitiga siku-siku.
Teorema ini juga dikenal dengan
Caldeans atau “Teorema Gougu”.
Hal ini diyakini bahwa
mereka hanya tahu tentang 3, 4, 5
segitiga dan bukan teorema umum
yang berlaku untuk semua segitiga
siku-siku. Walaupun teorema dikenal
jauh di jaman prasejarah, namun
Pythagoras lah yang membuatnya
populer. Siapakah Pythagoras ?
Gambar 2. Pythagoras
Phytagoras (569 SM - 475
SM) lahir di pulau Samos, di daerah
Ionia. Pythagoras adalah seorang
matematikawan dan filsuf Yunani
yang paling dikenal melalui
3. 3
teoremanya. Sejarah awal geometri
Yunani merupakan campuran mitos,
sihir, bentuk dan aturan, dan
sebagian besar tentang angka yang
menakjubkan bagi Pythagoras. Pada
usia 18 tahun dia bertemu dengan
Thales, seorang kakek tua yang
mengenalkan matematika kepada
Pythagoras melalui muridnya yang
bernama Anaximander.
Gambar 3. Thales
Thales mendorong Pythagoras untuk
melakukan perjalanan ke tanah kuno
dan juga menyarankan Phytagoras
pergi ke Mesir untuk mempelajari
lebih banyak ilmu pengetahuan. Atas
saran tersebut, Pythagoras pergi ke
Babel dan belajar kepada Chaldean
Stargazers tentang Astronomi.
Setelah itu ia pergi ke Mesir (sekitar
547 SM) dan mempelajari berbagai
hal termasuk geometri dari pendeta
Mesir.
Di Mesir ia belajar dengan
orang-orang yang dikenal dengan “
usungan tali ". Mereka adalah para
insinyur yang membangun piramida.
Mereka mempunyai sebuah rahasia
yang sangat khusus dalam bentuk tali
terikat di lingkaran dengan panjang
12 satuan. Ternyata bahwa jika tali di
rentangkan ke tanah dalam dimensi
3-4-5, akan terbentuk segitiga siku-
siku. Kekuatan yang menakjubkan di
tali ini masih digunakan oleh tukang
kayu saat ini. Hal ini memungkinkan
mereka untuk meletakkan dasar bagi
bangunan mereka secara akurat.
Penemuan yang paling
terkenal yang dibuat Pythagoras
datang dari daya tarik dengan
segitiga 3-4-5 Mesir tali-tandu. Dia
telah bertahun-tahun berpikir tentang
hal ini dan memikirkan apakah sihir
itu masih ada. Suatu hari saat
menggambar di pasir ia menemukan
bahwa jika persegi diambil dari
setiap sisi segitiga 3-4-5, daerah dari
dua kotak kecil yang ditambahkan
bersama sama daerah besar. Dia
menguji kebenaran dari segitiga
lainnya, dan hasilnya juga benar
32
+ 42
= 52
62
+ 82
= 102
4. 4
92
+ 122
= 152
Jadi Pythagoras memutuskan
untuk mengumumkan hal ini. Ketika
ia mengungkapkan temuan ini
kepada para pengikutnya, ia
menggunakan istilah umum yaitu a
& b untuk kaki pendek dan c untuk
sisi miring yaitu a2 + b2 = c2
Dari uraian di atas kita dapat
kesimpulan bahwa Teorema
Pythagoras sebetulnya tidak
ditemukan oleh Pythagoras,
melainkan sudah ditemukan oleh
matematikawan-matematikawan dari
India dan Cina tetapi mereka hanya
tahu tetang 3,4, dan 5 segitiga.
Pemberian nama “Pythagoras” untuk
teorema tersebut hanya karena
Pythagoras-lah yang pertama kali
membuktikan kebenaran umum dari
teorema tersebut secara matematis.
Namun, hal ini belum dikonfirmasi
apakah Pythagoras adalah orang
pertama yang menemukan hubungan
antara sisi dari segitiga siku-siku,
karena jauh sebelum Pythagoras
lahir orang Cina dan india sudah
mengenal hubungan antara sisi dari
segitiga dan siku-siku. Nama
Pythagoras telah dipercaya untuk
menjadi nama yang sesuai untuk
teorema ini. Sebaiknya kita harus
lebih tau menggali lagi tentang
sejarah Pythagoras agar kalian tahu
lebih dalam tentang seluk-beluk
sejarah penemu pythagoras.
Daftar Pustaka
Anonim. (2007) Kenapa Mesti Ke Ci
na. [Online] Tersedia: http://
deking.wordpress.com/2007/
09/17/kenapa-mesti-ke-cina/
html. [12 Juni 2015].
Anonim. (2011) Living with Science.
[Online] Tersedia : http://mat
thkumathem.blogspot.com/2
011/10/history-of-phytagoras
.html. [12 Juni 2015].
Rahma, F. (2011) Lembaran Matem-
atika Kuno. [Online] Tersedia
: http:// fauzi-rahma.blogspot.
com/2011/06/sejarah-matema
tika-dan-diriku-bagian-6.html
. [12 Juni 2015].