SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Tafsir Al Azhar 
SuratAL-IKHLASH(TULUS) Surat 112: 4 ayatDiturunkan di MAKKAHسورة: الإخلاص 
1- Katakanlah: "Dia adalah Allah, Maha Esa." 
دحأ هللا وه لق 
2- Allah adalah pergantungan. 
دمصلا هللا 
3- Tidak Dia beranak, dan tidak Dia diperanakkan. 
دلوي ملو د*لي مل 
4- Dan tidak ada bagiNya yang setara, seorang jua pun. 
دحأ +اوفك هل نكي ملو 
Dan Dia, Allah itu, tidak pula diperanakkan. Tegasnya tidaklah Dia berbapa. Karena kalau Dia berbapa, teranglah bahwa si anak kemudian lahir ke dunia dari ayahnya, dan kemudian ayah itu pun mati. Si anak menyambung kuasa. Kalau seperti orang Nasrani yang mengatakan bahwa Allah itu beranak dan anak itu ialah Nabi Isa Almasih, yang menurut susunan kepercayaan mereka sama dahulu tidak bepermulaan dan sama akhir yang tidak berkesudahan di antara sang bapa dengan sang anak, maka bersamaanlah wujud di antara si ayah dengan si anak, sehingga tidak perlu ada yang bernama bapak dan ada pula yang bernama anak. Dan kalau anak itu kemudian baru lahir, nyatalah anak itu suatu kekuasaan atau ketuhanan yang tidak perlu, kalau diakui bahwa si bapa kekal dan tidak mati- mati, sedang si anak tiba kemudian. 
Dan tidak ada bagiNya yang setara, seorang jua pun.  (ayat 4). Keterangan; Kalau diakui Dia beranak, tandanya Allah Tuhan itu mengenal waktu tua. Dia memerlukan anak untuk menyilihkan kekuasaanNya. 
Kalau diakui diperanakkan, tandanya Allah itu pada mulanya masih muda yaitu sebelum bapaNya mati. Kalau diakui bahwa Dia berbilang, ada bapa ada anak, tetapi kedudukannya sama, fikiran sihat yang mana jua pun akan mengatakan bahwa keduanya akan sama-sama kurang kekuasaannya. Kalau ada Collected at : http://groups.yahoo.com/group/rezaervani
dua yang setara, sekedudukan, sama tinggi pangkatnya, sama kekuasaannya atas alam, tidak ada fikiran sihat yang akan dapat menerima kalau dikatakan bahwa keduanya itu berkuasa mutlak. Dan kalau keduanya sama tarafnya, yang berarti sama-sama kurang kuasaNya, yakni masing-rnasing mendapat separuh, maka tidaklah ada yang sempuma ketuhanan keduanya. Artinya bahwa itu bukanlah tuhan. Itu masih alam, itu masih lemah. 
Yang Tuhan itu ialah Mutlak kuasaNya, tiada terbagi, tiada separuh seorang, tiada gandingan, tiada bandingan dan tiada tandingan. Dan tidak pula ada tuhan yang nganggur, belum bertugas sebab bapanya masih ada! 
Itulah yang diterima oleh perasaan yang bersih murni. ltulah yang dirasakan oleh akal cerdas yang tulus. Kalau tidak demikian, kacaulah dia dan tidak bersih lagi. Itu sebabnya maka Surat ini dinamai pula Surat al-Ikhlas; artinya sesuai dengan jiwa murni manusia, dengan logika; dengan berfikir teratur. 
Tersebutlah di dalam beberapa riwayat yang dibawakan oleh ahli tafsir bahwa asal mula Surat ini turun ialah karena pernah orang musyrikin itu meminta kepada Nabi; صِفْ لَنَا رَبَّكَ Shif lanaa rabbaka; 
(Coba jelaskan kepada kami apa macamnya Tuhanmu itu, emaskah dia atau tembaga atau loyangkah?). 
Menurut Hadis yang dirawikan oleh Termidzi dari Ubay bin Ka`ab, memang ada orang musyrikin meminta kepada Nabi supaya diuraikannya nasab (keturunan atau sejarah) Tuhannya itu. Maka datanglah Surat yang tegas ini tentang Tuhan. 
Abus Su'ud berkata dalam tafsirnya; Diulangi nama Allah sampai dua kali (ayat 1 dan ayat 2) dengan kejelasan bahwa Dia adalah Esa, Tunggal, Dia adalah pergantungan segala makhluk, supaya jelaslah bahwa yang tidak mempunyai kedua sifat pokok itu bukanlah Tuhan. Di ayat pertama ditegaskan KeesaanNya, untuk menjelaskan bersihNya Allah dari berbilang dan bersusun, dan dengan menjelaskan bahwa Dialah pergantungan segala makhluk, jelaslah bahwa padaNya terkumpul segala sifat Kesempurnaan Dia tempat bergantung, tempat berlindung; bukan Dia yang mencari perlindungan kepada yang lain, Dia tetap ada dan kekal dalam kesempurnaanNya, tidak pernah berkurang. Dengan penegasan Tidak beranak, ditolaklah kepercayaan setengah manusia bahwa malaikat itu adalah anak Allah atau Isa Almasih adalah anak Allah. Tegasnya dari Allah itu tidak ada timbul apa yang dinamai anak, karena tidak ada sesuatu pun yang mendekati jenis Allah itu, untuk jadi jodoh dan teman hidupnya, yang dari pergaulan berdua timbullah anak. - Sekian Abus Su'ud. 
Imam Ghazali menulis di dalam kitabnya Jawahirul-Quran: Kepentingan al-Quran itu ialah untuk ma'rifat terhadap Allah dan ma'rifat terhadap hari akhirat dan ma'rifat terhadap ash-Shirathal Mustaqim. Ketiga ma'rifat inilah yang sangat utama pentingnya. Adapun yang lain adalah pengiring- pengiring dari yang tiga ini. Maka Surat al-Ikhlas adalah mengandung satu daripada ma'rifat yang tiga ini, yaitu Ma'rifatullah, dengan membersihkanNya, mensucikan fikiran terhadapNya dengan mentauhidkanNya daripada jenis dan macam. ltulah yang dimaksud bahwa Allah bukanlah pula bapa yang menghendaki anak, laksana pohon. Dan bukan diperanakkan, laksana dahan yang berasal dari pohon, dan bukan pula mempunyai tandingan, bandingan dan gandingan. 
lbnul Qayyim menulis dalam Zaadul Ma'ad: Nabi s.a.w. selalu membaca pada sembahyang Sunnat al- 
Collected at : http://groups.yahoo.com/group/rezaervani
Fajar dan sembahyang al-Witir kedua Surat al-Ikhlas dan al-Kafirun. Karena kedua Surat itu mengumpulkan Tauhid, llmu dan Amal, Tauhid Ma'rifat dan Iradat, Tauhid I'tiqad dan Tujuan. Surat al-Ikhlas mengandungi Tauhid I'tiqad dan Ma'rifat dan apa yang wajib dipandang tetap teguh pada Allah menurut akal murni, yaitu Esa, Tunggal. Nafi yang mutlak daripada bersyarikat dan bersekutu, dari segi mana pun. Dia adalah Pergantungan yang tetap, yang padaNya terkumpul segala sifat kesempumaan, tidak pemah berkekurangan dari segi mana pun. Nafi daripada beranak dan diperanakkan, karena kalau keduanya itu ada, Dia tidak jadi pergantungan lagi dan KeesaanNya tidak bersih lagi. Dan Nafi atau tiadanya kufu', tandingan, bandingan dan gandingan adalah menafikan perserupaan, perumpamaan ataupun pandangan lain. Sebab itu maka Surat ini mengandung segala kesempumaan bagi Allah dan menafikan segala kekurangan. Inilah dia Pokok Tauhid menurut ilmiah dan menurut akidah, yang melepaskan orang yang berpegang teguh kepadanya daripada kesesatan dan mempersekutukan. 
Itu sebab maka Surat al-Ikhlas dikatakan oleh Nabi Sepertiga Quran. 
Sebab al-Quran berisi berita (khabar) dan Insyaa. Dan insyaa mengandung salah satu tiga pokok; (1) perintah, (2) larangan, (3) boleh atau diizinkan. Dan Khabar dua pula; (1) Khabar yang datang dari Allah sebagai pencipta (Khaliq) dengan nama-namaNya dan sifat-sifatNya dan hukum-hukumNya. (2) Khabar dari makhlukNya; maka diikhlaskanlah oleh makhluk di dalam Surat al-Ikhlas tentang nama- namaNya dan sifat-sifatNya; sehingga jadilah isinya itu mengandung sepertiga al-Quran. Dan dibersihkannya pula barangsiapa yang membacanya dengan Iman, daripada mempersekutukan Allah secara ilmiah. Sebagaimana Surat al-Kafirun pun telah membersihkan dari syirik secara amali, yang timbul dari kehendak dan kesengajaan.” - Sekian Ibnul Qayyim. 
Ibnul Qayyim menyambung lagi: Menegakkan akidah ialah dengan ilmu. Persediaan ilmu hendaklah sebelum beramal. Sebab ilmu itu adalah Imam, penunjuk jalan, dan hakim yang memberikan keputusan di mana tempatnya dan telah sampai di mana. Maka Qul Huwallaahu Ahad adalah punca ilmu tentang akidah. Itu sebab maka Nabi mengatakannya sepertiga al-Quran. Hadis-hadis yang mengatakan demikian boleh dikatakan mencapai derajat mutawatir. Dan Qul Yaa Ayyuhal Kaafiruuna sama nilainya dengan seperempat al-Quran. Dalam sebuah Hadis dari Terrnidzi, yang dirawikan dari Ibnu Abbas dijelaskan: Idzaa Zulzilatil Ardhu sama nilainya dengan separuh al-Quran. QuI Huwallaahu Ahad sama dengan sepertiga al-Quran dan Qul Yaa Ayyuhal Kaafiruuna sama nilainya dengan seperempat al-Quran. 
Al-Hakim merawikan juga Hadis ini dalam al-Mustadriknya dan beliau berkata bahwa Isnad Hadis ini shahih. 
* * * 
Maka tersebutlah dalam sebuah Hadis yang dirawikan oleh Bukhari dari Aisvah, – moga-moga Allah meridhainya – bahwa Nabi s.a.w. pada satu waktu telah mengirim siryah (patroli) ke suatu tempat. Pemimpin patroli itu tiap-tiap sembahyang yang menjahar menutupnya dengan membaca Qul Huwallaahu Ahad. Setelah mereka kembali pulang, mereka khabarkanlah perbuatan pimpinan mereka itu kepada Nabi s.a.w. Lalu beliau s.a.w. berkata: Tanyakan kepadanya apa sebab dia lakukan demikian. Lalu mereka pun bertanya kepadanya, (mengapa selalu ditutup dengan membaca Qul Huwallaahu Ahad). 
Collected at : http://groups.yahoo.com/group/rezaervani
Dia menjawab: Itu adalah sifat dari Tuhan Yang Bersifat Ar-Rahman, dan saya amat senang membacanya. 
Mendengar keterangan itu bersabdalah Nabi s.a.w.: Katakanlah kepadanya bahwa Allah pun senang kepadanya. 
Dan terdapatlah juga beberapa sabda Rasull yang lain tentang kelebihan Surat al-lkhlas ini. Banyak pula Hadis-hadis menerangkan pahala membacanya. Bahkan ada sebuah Hadis yang diterima dari Ubay dan Anas bahwa Nabi s.a.w. pernah bersabda: 
أُسِّسَتِ السَّموَاتُ السَّبْعُ وَالأَرْضُوْنَ عَلى قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ 
Diasaskan tujuh petala langit dan tujuh petala bumi atas Qul Huwallaahu Ahad. 
Betapa pun derajat Hadis ini, namun maknanya memang tepat. AI-Imam az-Zamakhsyari di dalam Tafsirnya memberi arti Hadis ini; Yaitu tidaklah semuanya itu dijadikan melainkan untuk menjadi bukti atas mentauhidkan Allah dan mengetahui sifat-sifat Allah yang disebutkan dalam Surat ini. 
رَوَى التِّرْمِذِيُّ عَنْ أبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ : أَقْبَلْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمِعَ رَجُلاً يَقْرَأُ : قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ . فَقَالَ رَسُوْلُ اللهُ صَلَّى عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : وَجَبَتْ . قُلْتُ : مَا وَجَبَتْ ؟ قَالَ : الجَنَّةُ – 
(قال الترمذي حديث حسن صحيح) 
Diriwayatkan oleh Termidzi dari Abu Hurairah, berkata dia: Aku datang bersama Nabi s.a.w. tiba- tiba beliau dengar seseorang membaca Qul Huwallaahu Ahad. Maka berkatalah beliau s.a.w.: Wajabat (Wajiblah). Lalu aku bertanya: Wajib apa ya Rasul Allah? Beliau menjawab: Wajib orang itu masuk syurga. Kata Termidzi Hadis itu Hasan (bagus) dan shahih. 
Collected at : http://groups.yahoo.com/group/rezaervani

More Related Content

What's hot

Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 1
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 1Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 1
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 1sitisarahrahmania
 
Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)
Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)
Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)Ulin Nuha
 
! Dahsyatnya kekuatan basmallah
! Dahsyatnya kekuatan basmallah! Dahsyatnya kekuatan basmallah
! Dahsyatnya kekuatan basmallahNano Nani
 
Keikhlasan dalam telaah al qur`an. indonesian. bahasa indonesia
Keikhlasan dalam telaah al qur`an. indonesian. bahasa indonesiaKeikhlasan dalam telaah al qur`an. indonesian. bahasa indonesia
Keikhlasan dalam telaah al qur`an. indonesian. bahasa indonesiaHarunyahyaBahasaIndonesia
 
Pembahasan muroqobah muhasabah dan taubat
Pembahasan muroqobah muhasabah dan taubatPembahasan muroqobah muhasabah dan taubat
Pembahasan muroqobah muhasabah dan taubatINTANSHAHNAZ
 
! Jangan biarkan puasa sia sia
! Jangan biarkan puasa sia sia! Jangan biarkan puasa sia sia
! Jangan biarkan puasa sia siaNano Nani
 
Rpp bab-2 (iman kepada allah)
Rpp bab-2 (iman kepada allah)Rpp bab-2 (iman kepada allah)
Rpp bab-2 (iman kepada allah)Rizqi Abdillah
 
Bab 1. aku selalu dekat dengan allah swt kelas 10
Bab 1. aku selalu dekat dengan allah swt kelas 10Bab 1. aku selalu dekat dengan allah swt kelas 10
Bab 1. aku selalu dekat dengan allah swt kelas 10taufikur rohman
 
! 4 tips shalat khusyuk baru 8 juli 2011
! 4 tips shalat khusyuk baru   8 juli 2011! 4 tips shalat khusyuk baru   8 juli 2011
! 4 tips shalat khusyuk baru 8 juli 2011Nano Nani
 
Pengantar studi keislaman
Pengantar studi keislamanPengantar studi keislaman
Pengantar studi keislamanMahad Alzaytun
 
asbabun nuzuldan asbabul wurud
asbabun nuzuldan asbabul wurudasbabun nuzuldan asbabul wurud
asbabun nuzuldan asbabul wurudamoyrenyrosida
 
Copy of bab ii2
Copy of bab ii2Copy of bab ii2
Copy of bab ii2andisalwa
 
Iman Kepada Allah Swt2dani Yahya
Iman Kepada Allah Swt2dani YahyaIman Kepada Allah Swt2dani Yahya
Iman Kepada Allah Swt2dani Yahyaiwanmahmudi
 
Allah Maha Suci Allah ada tanpa tempat
Allah Maha Suci Allah ada tanpa tempatAllah Maha Suci Allah ada tanpa tempat
Allah Maha Suci Allah ada tanpa tempat555
 
! Makna kata 'kami-' dalam qur-'an
! Makna kata  'kami-' dalam qur-'an! Makna kata  'kami-' dalam qur-'an
! Makna kata 'kami-' dalam qur-'anNano Nani
 

What's hot (19)

Bab 5 asmaul husna
Bab 5 asmaul husnaBab 5 asmaul husna
Bab 5 asmaul husna
 
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 1
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 1Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 1
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 1
 
Powerpoint edit
Powerpoint editPowerpoint edit
Powerpoint edit
 
Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)
Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)
Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)
 
! Dahsyatnya kekuatan basmallah
! Dahsyatnya kekuatan basmallah! Dahsyatnya kekuatan basmallah
! Dahsyatnya kekuatan basmallah
 
Keikhlasan dalam telaah al qur`an. indonesian. bahasa indonesia
Keikhlasan dalam telaah al qur`an. indonesian. bahasa indonesiaKeikhlasan dalam telaah al qur`an. indonesian. bahasa indonesia
Keikhlasan dalam telaah al qur`an. indonesian. bahasa indonesia
 
Pembahasan muroqobah muhasabah dan taubat
Pembahasan muroqobah muhasabah dan taubatPembahasan muroqobah muhasabah dan taubat
Pembahasan muroqobah muhasabah dan taubat
 
! Jangan biarkan puasa sia sia
! Jangan biarkan puasa sia sia! Jangan biarkan puasa sia sia
! Jangan biarkan puasa sia sia
 
Rpp bab-2 (iman kepada allah)
Rpp bab-2 (iman kepada allah)Rpp bab-2 (iman kepada allah)
Rpp bab-2 (iman kepada allah)
 
Bab 1. aku selalu dekat dengan allah swt kelas 10
Bab 1. aku selalu dekat dengan allah swt kelas 10Bab 1. aku selalu dekat dengan allah swt kelas 10
Bab 1. aku selalu dekat dengan allah swt kelas 10
 
! 4 tips shalat khusyuk baru 8 juli 2011
! 4 tips shalat khusyuk baru   8 juli 2011! 4 tips shalat khusyuk baru   8 juli 2011
! 4 tips shalat khusyuk baru 8 juli 2011
 
Rpp bab 2 Iman Kepada Allah dan Asmaul Husna kurikulum 2013
Rpp bab 2 Iman Kepada Allah dan Asmaul Husna kurikulum 2013Rpp bab 2 Iman Kepada Allah dan Asmaul Husna kurikulum 2013
Rpp bab 2 Iman Kepada Allah dan Asmaul Husna kurikulum 2013
 
Bab xiii
Bab xiiiBab xiii
Bab xiii
 
Pengantar studi keislaman
Pengantar studi keislamanPengantar studi keislaman
Pengantar studi keislaman
 
asbabun nuzuldan asbabul wurud
asbabun nuzuldan asbabul wurudasbabun nuzuldan asbabul wurud
asbabun nuzuldan asbabul wurud
 
Copy of bab ii2
Copy of bab ii2Copy of bab ii2
Copy of bab ii2
 
Iman Kepada Allah Swt2dani Yahya
Iman Kepada Allah Swt2dani YahyaIman Kepada Allah Swt2dani Yahya
Iman Kepada Allah Swt2dani Yahya
 
Allah Maha Suci Allah ada tanpa tempat
Allah Maha Suci Allah ada tanpa tempatAllah Maha Suci Allah ada tanpa tempat
Allah Maha Suci Allah ada tanpa tempat
 
! Makna kata 'kami-' dalam qur-'an
! Makna kata  'kami-' dalam qur-'an! Makna kata  'kami-' dalam qur-'an
! Makna kata 'kami-' dalam qur-'an
 

Similar to TAFSIR AL-IKHLASH

الإخلاص (Tafsir Surat Al-Ikhlas)
الإخلاص (Tafsir Surat Al-Ikhlas)الإخلاص (Tafsir Surat Al-Ikhlas)
الإخلاص (Tafsir Surat Al-Ikhlas)Lola Nurhidayaty
 
QV 18 Fildza Azizah AGA6.pdf
QV 18 Fildza Azizah AGA6.pdfQV 18 Fildza Azizah AGA6.pdf
QV 18 Fildza Azizah AGA6.pdfQIROATI
 
perempuan tidak berasal daripada tulang rusuk
perempuan tidak berasal daripada tulang rusukperempuan tidak berasal daripada tulang rusuk
perempuan tidak berasal daripada tulang rusukR&R Darulkautsar
 
Allah dalam aqidah islamiah hasan al banna
Allah dalam aqidah islamiah hasan al bannaAllah dalam aqidah islamiah hasan al banna
Allah dalam aqidah islamiah hasan al bannaregi oka
 
BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP )
BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP ) BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP )
BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP ) downloadbukumafahim
 
Akhlak iman kelompok 4-11
Akhlak iman kelompok 4-11Akhlak iman kelompok 4-11
Akhlak iman kelompok 4-11Akfar ikifa
 
Makalah mengenai Surat al fatihah
Makalah mengenai Surat al fatihahMakalah mengenai Surat al fatihah
Makalah mengenai Surat al fatihahRisal Fahmi
 
ppt surat al-qadr dan surat al-alaq 1-5
ppt surat al-qadr dan surat al-alaq 1-5ppt surat al-qadr dan surat al-alaq 1-5
ppt surat al-qadr dan surat al-alaq 1-5umifathur
 
Ppt surat al qadr dan surat al-alaq 1-5
Ppt surat al qadr dan surat al-alaq 1-5Ppt surat al qadr dan surat al-alaq 1-5
Ppt surat al qadr dan surat al-alaq 1-5wiki_tuwi23
 

Similar to TAFSIR AL-IKHLASH (20)

112 al-ikhlas2
112 al-ikhlas2112 al-ikhlas2
112 al-ikhlas2
 
Tafsir surat alikhlas
Tafsir surat alikhlasTafsir surat alikhlas
Tafsir surat alikhlas
 
الإخلاص (Tafsir Surat Al-Ikhlas)
الإخلاص (Tafsir Surat Al-Ikhlas)الإخلاص (Tafsir Surat Al-Ikhlas)
الإخلاص (Tafsir Surat Al-Ikhlas)
 
QV 18 Fildza Azizah AGA6.pdf
QV 18 Fildza Azizah AGA6.pdfQV 18 Fildza Azizah AGA6.pdf
QV 18 Fildza Azizah AGA6.pdf
 
membiasakan perilaku terpuji
membiasakan perilaku terpujimembiasakan perilaku terpuji
membiasakan perilaku terpuji
 
perempuan tidak berasal daripada tulang rusuk
perempuan tidak berasal daripada tulang rusukperempuan tidak berasal daripada tulang rusuk
perempuan tidak berasal daripada tulang rusuk
 
Allah dalam aqidah islamiah hasan al banna
Allah dalam aqidah islamiah hasan al bannaAllah dalam aqidah islamiah hasan al banna
Allah dalam aqidah islamiah hasan al banna
 
Pendidikan Ruhani
Pendidikan RuhaniPendidikan Ruhani
Pendidikan Ruhani
 
BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP )
BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP ) BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP )
BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP )
 
Akhlak iman kelompok 4-11
Akhlak iman kelompok 4-11Akhlak iman kelompok 4-11
Akhlak iman kelompok 4-11
 
RUKUN IMAN
RUKUN IMANRUKUN IMAN
RUKUN IMAN
 
Makalah mengenai Surat al fatihah
Makalah mengenai Surat al fatihahMakalah mengenai Surat al fatihah
Makalah mengenai Surat al fatihah
 
Beberapa rahasia al quran
Beberapa rahasia al quranBeberapa rahasia al quran
Beberapa rahasia al quran
 
ppt surat al-qadr dan surat al-alaq 1-5
ppt surat al-qadr dan surat al-alaq 1-5ppt surat al-qadr dan surat al-alaq 1-5
ppt surat al-qadr dan surat al-alaq 1-5
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Ppt surat al qadr dan surat al-alaq 1-5
Ppt surat al qadr dan surat al-alaq 1-5Ppt surat al qadr dan surat al-alaq 1-5
Ppt surat al qadr dan surat al-alaq 1-5
 
PPT surat pendek
PPT surat pendekPPT surat pendek
PPT surat pendek
 
Surat Al-Qadr dan Al-Alaq 1-5.
Surat Al-Qadr dan Al-Alaq 1-5.Surat Al-Qadr dan Al-Alaq 1-5.
Surat Al-Qadr dan Al-Alaq 1-5.
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

More from Muhammad Idris

العلم والعقل
العلم والعقلالعلم والعقل
العلم والعقلMuhammad Idris
 
الثمار 101 نبت
الثمار 101 نبتالثمار 101 نبت
الثمار 101 نبتMuhammad Idris
 
الجرب القذرة
الجرب القذرةالجرب القذرة
الجرب القذرةMuhammad Idris
 
Tolong menolong-sesama-muslim
Tolong menolong-sesama-muslimTolong menolong-sesama-muslim
Tolong menolong-sesama-muslimMuhammad Idris
 
Tahlilan dalam-perspektif-islam
Tahlilan dalam-perspektif-islamTahlilan dalam-perspektif-islam
Tahlilan dalam-perspektif-islamMuhammad Idris
 
Prospek dan-tantangan-ekonomi-islam
Prospek dan-tantangan-ekonomi-islamProspek dan-tantangan-ekonomi-islam
Prospek dan-tantangan-ekonomi-islamMuhammad Idris
 
Mewujudkan kesiapan-menghadapi-tantangan
Mewujudkan kesiapan-menghadapi-tantanganMewujudkan kesiapan-menghadapi-tantangan
Mewujudkan kesiapan-menghadapi-tantanganMuhammad Idris
 
Makalah hs-akar-permasalahan-solusi-tegaknya-bendera-syaithan-perdukunan
Makalah hs-akar-permasalahan-solusi-tegaknya-bendera-syaithan-perdukunanMakalah hs-akar-permasalahan-solusi-tegaknya-bendera-syaithan-perdukunan
Makalah hs-akar-permasalahan-solusi-tegaknya-bendera-syaithan-perdukunanMuhammad Idris
 
Makalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunan
Makalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunanMakalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunan
Makalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunanMuhammad Idris
 
Makalah pelatihan-brc-ruqyah-syariyyah-edited
Makalah pelatihan-brc-ruqyah-syariyyah-editedMakalah pelatihan-brc-ruqyah-syariyyah-edited
Makalah pelatihan-brc-ruqyah-syariyyah-editedMuhammad Idris
 
أطعمة مفيدة لصحة_العظام
أطعمة مفيدة لصحة_العظامأطعمة مفيدة لصحة_العظام
أطعمة مفيدة لصحة_العظامMuhammad Idris
 
Pengaruh kemampuan berbahasa asing terhadap prestasi siswa (arab-inggris)
Pengaruh kemampuan berbahasa asing terhadap prestasi siswa (arab-inggris)Pengaruh kemampuan berbahasa asing terhadap prestasi siswa (arab-inggris)
Pengaruh kemampuan berbahasa asing terhadap prestasi siswa (arab-inggris)Muhammad Idris
 
Pembelajaran bahasa asing_2
Pembelajaran bahasa asing_2Pembelajaran bahasa asing_2
Pembelajaran bahasa asing_2Muhammad Idris
 
Pembelajaran bahasa asing1
Pembelajaran bahasa asing1Pembelajaran bahasa asing1
Pembelajaran bahasa asing1Muhammad Idris
 
Pedoman penulisan karya ilmiah
Pedoman penulisan karya ilmiahPedoman penulisan karya ilmiah
Pedoman penulisan karya ilmiahMuhammad Idris
 
Bahan pelatihan karya_tulis_ilmiah
Bahan pelatihan karya_tulis_ilmiahBahan pelatihan karya_tulis_ilmiah
Bahan pelatihan karya_tulis_ilmiahMuhammad Idris
 
Biografi imam athba` tabi`in
Biografi imam athba` tabi`inBiografi imam athba` tabi`in
Biografi imam athba` tabi`inMuhammad Idris
 

More from Muhammad Idris (20)

العلم والعقل
العلم والعقلالعلم والعقل
العلم والعقل
 
الثمار 101 نبت
الثمار 101 نبتالثمار 101 نبت
الثمار 101 نبت
 
الجرب القذرة
الجرب القذرةالجرب القذرة
الجرب القذرة
 
Tolong menolong-sesama-muslim
Tolong menolong-sesama-muslimTolong menolong-sesama-muslim
Tolong menolong-sesama-muslim
 
Tajassus
TajassusTajassus
Tajassus
 
Tahlilan dalam-perspektif-islam
Tahlilan dalam-perspektif-islamTahlilan dalam-perspektif-islam
Tahlilan dalam-perspektif-islam
 
Prospek dan-tantangan-ekonomi-islam
Prospek dan-tantangan-ekonomi-islamProspek dan-tantangan-ekonomi-islam
Prospek dan-tantangan-ekonomi-islam
 
Mewujudkan kesiapan-menghadapi-tantangan
Mewujudkan kesiapan-menghadapi-tantanganMewujudkan kesiapan-menghadapi-tantangan
Mewujudkan kesiapan-menghadapi-tantangan
 
Makalah hs-akar-permasalahan-solusi-tegaknya-bendera-syaithan-perdukunan
Makalah hs-akar-permasalahan-solusi-tegaknya-bendera-syaithan-perdukunanMakalah hs-akar-permasalahan-solusi-tegaknya-bendera-syaithan-perdukunan
Makalah hs-akar-permasalahan-solusi-tegaknya-bendera-syaithan-perdukunan
 
Makalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunan
Makalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunanMakalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunan
Makalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunan
 
Makalah pelatihan-brc-ruqyah-syariyyah-edited
Makalah pelatihan-brc-ruqyah-syariyyah-editedMakalah pelatihan-brc-ruqyah-syariyyah-edited
Makalah pelatihan-brc-ruqyah-syariyyah-edited
 
أطعمة مفيدة لصحة_العظام
أطعمة مفيدة لصحة_العظامأطعمة مفيدة لصحة_العظام
أطعمة مفيدة لصحة_العظام
 
Pengaruh kemampuan berbahasa asing terhadap prestasi siswa (arab-inggris)
Pengaruh kemampuan berbahasa asing terhadap prestasi siswa (arab-inggris)Pengaruh kemampuan berbahasa asing terhadap prestasi siswa (arab-inggris)
Pengaruh kemampuan berbahasa asing terhadap prestasi siswa (arab-inggris)
 
Pembelajaran bahasa asing_2
Pembelajaran bahasa asing_2Pembelajaran bahasa asing_2
Pembelajaran bahasa asing_2
 
Pembelajaran bahasa asing1
Pembelajaran bahasa asing1Pembelajaran bahasa asing1
Pembelajaran bahasa asing1
 
Pedoman penulisan karya ilmiah
Pedoman penulisan karya ilmiahPedoman penulisan karya ilmiah
Pedoman penulisan karya ilmiah
 
Gawda
GawdaGawda
Gawda
 
Bahan pelatihan karya_tulis_ilmiah
Bahan pelatihan karya_tulis_ilmiahBahan pelatihan karya_tulis_ilmiah
Bahan pelatihan karya_tulis_ilmiah
 
Biografi imam syafi`i
Biografi imam syafi`iBiografi imam syafi`i
Biografi imam syafi`i
 
Biografi imam athba` tabi`in
Biografi imam athba` tabi`inBiografi imam athba` tabi`in
Biografi imam athba` tabi`in
 

Recently uploaded

Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Adam Hiola
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 

Recently uploaded (7)

Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 

TAFSIR AL-IKHLASH

  • 1. Tafsir Al Azhar SuratAL-IKHLASH(TULUS) Surat 112: 4 ayatDiturunkan di MAKKAHسورة: الإخلاص 1- Katakanlah: "Dia adalah Allah, Maha Esa." دحأ هللا وه لق 2- Allah adalah pergantungan. دمصلا هللا 3- Tidak Dia beranak, dan tidak Dia diperanakkan. دلوي ملو د*لي مل 4- Dan tidak ada bagiNya yang setara, seorang jua pun. دحأ +اوفك هل نكي ملو Dan Dia, Allah itu, tidak pula diperanakkan. Tegasnya tidaklah Dia berbapa. Karena kalau Dia berbapa, teranglah bahwa si anak kemudian lahir ke dunia dari ayahnya, dan kemudian ayah itu pun mati. Si anak menyambung kuasa. Kalau seperti orang Nasrani yang mengatakan bahwa Allah itu beranak dan anak itu ialah Nabi Isa Almasih, yang menurut susunan kepercayaan mereka sama dahulu tidak bepermulaan dan sama akhir yang tidak berkesudahan di antara sang bapa dengan sang anak, maka bersamaanlah wujud di antara si ayah dengan si anak, sehingga tidak perlu ada yang bernama bapak dan ada pula yang bernama anak. Dan kalau anak itu kemudian baru lahir, nyatalah anak itu suatu kekuasaan atau ketuhanan yang tidak perlu, kalau diakui bahwa si bapa kekal dan tidak mati- mati, sedang si anak tiba kemudian. Dan tidak ada bagiNya yang setara, seorang jua pun. (ayat 4). Keterangan; Kalau diakui Dia beranak, tandanya Allah Tuhan itu mengenal waktu tua. Dia memerlukan anak untuk menyilihkan kekuasaanNya. Kalau diakui diperanakkan, tandanya Allah itu pada mulanya masih muda yaitu sebelum bapaNya mati. Kalau diakui bahwa Dia berbilang, ada bapa ada anak, tetapi kedudukannya sama, fikiran sihat yang mana jua pun akan mengatakan bahwa keduanya akan sama-sama kurang kekuasaannya. Kalau ada Collected at : http://groups.yahoo.com/group/rezaervani
  • 2. dua yang setara, sekedudukan, sama tinggi pangkatnya, sama kekuasaannya atas alam, tidak ada fikiran sihat yang akan dapat menerima kalau dikatakan bahwa keduanya itu berkuasa mutlak. Dan kalau keduanya sama tarafnya, yang berarti sama-sama kurang kuasaNya, yakni masing-rnasing mendapat separuh, maka tidaklah ada yang sempuma ketuhanan keduanya. Artinya bahwa itu bukanlah tuhan. Itu masih alam, itu masih lemah. Yang Tuhan itu ialah Mutlak kuasaNya, tiada terbagi, tiada separuh seorang, tiada gandingan, tiada bandingan dan tiada tandingan. Dan tidak pula ada tuhan yang nganggur, belum bertugas sebab bapanya masih ada! Itulah yang diterima oleh perasaan yang bersih murni. ltulah yang dirasakan oleh akal cerdas yang tulus. Kalau tidak demikian, kacaulah dia dan tidak bersih lagi. Itu sebabnya maka Surat ini dinamai pula Surat al-Ikhlas; artinya sesuai dengan jiwa murni manusia, dengan logika; dengan berfikir teratur. Tersebutlah di dalam beberapa riwayat yang dibawakan oleh ahli tafsir bahwa asal mula Surat ini turun ialah karena pernah orang musyrikin itu meminta kepada Nabi; صِفْ لَنَا رَبَّكَ Shif lanaa rabbaka; (Coba jelaskan kepada kami apa macamnya Tuhanmu itu, emaskah dia atau tembaga atau loyangkah?). Menurut Hadis yang dirawikan oleh Termidzi dari Ubay bin Ka`ab, memang ada orang musyrikin meminta kepada Nabi supaya diuraikannya nasab (keturunan atau sejarah) Tuhannya itu. Maka datanglah Surat yang tegas ini tentang Tuhan. Abus Su'ud berkata dalam tafsirnya; Diulangi nama Allah sampai dua kali (ayat 1 dan ayat 2) dengan kejelasan bahwa Dia adalah Esa, Tunggal, Dia adalah pergantungan segala makhluk, supaya jelaslah bahwa yang tidak mempunyai kedua sifat pokok itu bukanlah Tuhan. Di ayat pertama ditegaskan KeesaanNya, untuk menjelaskan bersihNya Allah dari berbilang dan bersusun, dan dengan menjelaskan bahwa Dialah pergantungan segala makhluk, jelaslah bahwa padaNya terkumpul segala sifat Kesempurnaan Dia tempat bergantung, tempat berlindung; bukan Dia yang mencari perlindungan kepada yang lain, Dia tetap ada dan kekal dalam kesempurnaanNya, tidak pernah berkurang. Dengan penegasan Tidak beranak, ditolaklah kepercayaan setengah manusia bahwa malaikat itu adalah anak Allah atau Isa Almasih adalah anak Allah. Tegasnya dari Allah itu tidak ada timbul apa yang dinamai anak, karena tidak ada sesuatu pun yang mendekati jenis Allah itu, untuk jadi jodoh dan teman hidupnya, yang dari pergaulan berdua timbullah anak. - Sekian Abus Su'ud. Imam Ghazali menulis di dalam kitabnya Jawahirul-Quran: Kepentingan al-Quran itu ialah untuk ma'rifat terhadap Allah dan ma'rifat terhadap hari akhirat dan ma'rifat terhadap ash-Shirathal Mustaqim. Ketiga ma'rifat inilah yang sangat utama pentingnya. Adapun yang lain adalah pengiring- pengiring dari yang tiga ini. Maka Surat al-Ikhlas adalah mengandung satu daripada ma'rifat yang tiga ini, yaitu Ma'rifatullah, dengan membersihkanNya, mensucikan fikiran terhadapNya dengan mentauhidkanNya daripada jenis dan macam. ltulah yang dimaksud bahwa Allah bukanlah pula bapa yang menghendaki anak, laksana pohon. Dan bukan diperanakkan, laksana dahan yang berasal dari pohon, dan bukan pula mempunyai tandingan, bandingan dan gandingan. lbnul Qayyim menulis dalam Zaadul Ma'ad: Nabi s.a.w. selalu membaca pada sembahyang Sunnat al- Collected at : http://groups.yahoo.com/group/rezaervani
  • 3. Fajar dan sembahyang al-Witir kedua Surat al-Ikhlas dan al-Kafirun. Karena kedua Surat itu mengumpulkan Tauhid, llmu dan Amal, Tauhid Ma'rifat dan Iradat, Tauhid I'tiqad dan Tujuan. Surat al-Ikhlas mengandungi Tauhid I'tiqad dan Ma'rifat dan apa yang wajib dipandang tetap teguh pada Allah menurut akal murni, yaitu Esa, Tunggal. Nafi yang mutlak daripada bersyarikat dan bersekutu, dari segi mana pun. Dia adalah Pergantungan yang tetap, yang padaNya terkumpul segala sifat kesempumaan, tidak pemah berkekurangan dari segi mana pun. Nafi daripada beranak dan diperanakkan, karena kalau keduanya itu ada, Dia tidak jadi pergantungan lagi dan KeesaanNya tidak bersih lagi. Dan Nafi atau tiadanya kufu', tandingan, bandingan dan gandingan adalah menafikan perserupaan, perumpamaan ataupun pandangan lain. Sebab itu maka Surat ini mengandung segala kesempumaan bagi Allah dan menafikan segala kekurangan. Inilah dia Pokok Tauhid menurut ilmiah dan menurut akidah, yang melepaskan orang yang berpegang teguh kepadanya daripada kesesatan dan mempersekutukan. Itu sebab maka Surat al-Ikhlas dikatakan oleh Nabi Sepertiga Quran. Sebab al-Quran berisi berita (khabar) dan Insyaa. Dan insyaa mengandung salah satu tiga pokok; (1) perintah, (2) larangan, (3) boleh atau diizinkan. Dan Khabar dua pula; (1) Khabar yang datang dari Allah sebagai pencipta (Khaliq) dengan nama-namaNya dan sifat-sifatNya dan hukum-hukumNya. (2) Khabar dari makhlukNya; maka diikhlaskanlah oleh makhluk di dalam Surat al-Ikhlas tentang nama- namaNya dan sifat-sifatNya; sehingga jadilah isinya itu mengandung sepertiga al-Quran. Dan dibersihkannya pula barangsiapa yang membacanya dengan Iman, daripada mempersekutukan Allah secara ilmiah. Sebagaimana Surat al-Kafirun pun telah membersihkan dari syirik secara amali, yang timbul dari kehendak dan kesengajaan.” - Sekian Ibnul Qayyim. Ibnul Qayyim menyambung lagi: Menegakkan akidah ialah dengan ilmu. Persediaan ilmu hendaklah sebelum beramal. Sebab ilmu itu adalah Imam, penunjuk jalan, dan hakim yang memberikan keputusan di mana tempatnya dan telah sampai di mana. Maka Qul Huwallaahu Ahad adalah punca ilmu tentang akidah. Itu sebab maka Nabi mengatakannya sepertiga al-Quran. Hadis-hadis yang mengatakan demikian boleh dikatakan mencapai derajat mutawatir. Dan Qul Yaa Ayyuhal Kaafiruuna sama nilainya dengan seperempat al-Quran. Dalam sebuah Hadis dari Terrnidzi, yang dirawikan dari Ibnu Abbas dijelaskan: Idzaa Zulzilatil Ardhu sama nilainya dengan separuh al-Quran. QuI Huwallaahu Ahad sama dengan sepertiga al-Quran dan Qul Yaa Ayyuhal Kaafiruuna sama nilainya dengan seperempat al-Quran. Al-Hakim merawikan juga Hadis ini dalam al-Mustadriknya dan beliau berkata bahwa Isnad Hadis ini shahih. * * * Maka tersebutlah dalam sebuah Hadis yang dirawikan oleh Bukhari dari Aisvah, – moga-moga Allah meridhainya – bahwa Nabi s.a.w. pada satu waktu telah mengirim siryah (patroli) ke suatu tempat. Pemimpin patroli itu tiap-tiap sembahyang yang menjahar menutupnya dengan membaca Qul Huwallaahu Ahad. Setelah mereka kembali pulang, mereka khabarkanlah perbuatan pimpinan mereka itu kepada Nabi s.a.w. Lalu beliau s.a.w. berkata: Tanyakan kepadanya apa sebab dia lakukan demikian. Lalu mereka pun bertanya kepadanya, (mengapa selalu ditutup dengan membaca Qul Huwallaahu Ahad). Collected at : http://groups.yahoo.com/group/rezaervani
  • 4. Dia menjawab: Itu adalah sifat dari Tuhan Yang Bersifat Ar-Rahman, dan saya amat senang membacanya. Mendengar keterangan itu bersabdalah Nabi s.a.w.: Katakanlah kepadanya bahwa Allah pun senang kepadanya. Dan terdapatlah juga beberapa sabda Rasull yang lain tentang kelebihan Surat al-lkhlas ini. Banyak pula Hadis-hadis menerangkan pahala membacanya. Bahkan ada sebuah Hadis yang diterima dari Ubay dan Anas bahwa Nabi s.a.w. pernah bersabda: أُسِّسَتِ السَّموَاتُ السَّبْعُ وَالأَرْضُوْنَ عَلى قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ Diasaskan tujuh petala langit dan tujuh petala bumi atas Qul Huwallaahu Ahad. Betapa pun derajat Hadis ini, namun maknanya memang tepat. AI-Imam az-Zamakhsyari di dalam Tafsirnya memberi arti Hadis ini; Yaitu tidaklah semuanya itu dijadikan melainkan untuk menjadi bukti atas mentauhidkan Allah dan mengetahui sifat-sifat Allah yang disebutkan dalam Surat ini. رَوَى التِّرْمِذِيُّ عَنْ أبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ : أَقْبَلْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمِعَ رَجُلاً يَقْرَأُ : قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ . فَقَالَ رَسُوْلُ اللهُ صَلَّى عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : وَجَبَتْ . قُلْتُ : مَا وَجَبَتْ ؟ قَالَ : الجَنَّةُ – (قال الترمذي حديث حسن صحيح) Diriwayatkan oleh Termidzi dari Abu Hurairah, berkata dia: Aku datang bersama Nabi s.a.w. tiba- tiba beliau dengar seseorang membaca Qul Huwallaahu Ahad. Maka berkatalah beliau s.a.w.: Wajabat (Wajiblah). Lalu aku bertanya: Wajib apa ya Rasul Allah? Beliau menjawab: Wajib orang itu masuk syurga. Kata Termidzi Hadis itu Hasan (bagus) dan shahih. Collected at : http://groups.yahoo.com/group/rezaervani