1. EKSTRAKSI SENYAWA ORGANIK
:
KELOMPOK I
AZHARI UMAR SIREGAR
CHOTNIDA DAMAYANTI HASIBUAN
HUSNA SARI AGUSTINA
NOVI YANTHY
PENDIDIKAN KIMIA REG A (PPs)
8126141001
8126141002
8126141009
8126141013
3. Corong pisah
Digunakan dalam ekstraksi cair-cair untuk memisahkan
komponen-komponen dalam suatu campuran antara dua
fase pelarut dengan densitas berbeda yang tak campur
Prinsip Kerja :
Memisahkan zat/senyawa tertentu
dalam sampel berdasarkan
kelarutan dalam pelarut tertentu
yang memiliki perbedaan fase.
5. pemerasan
Mengesktrak suatu senyawa organik yang berbentuk
cairan atau padatan dari bahan yang berbentuk padatan
Mempunyai keunggulan yaitu tidak meninggalkan
residu pelarut
Tidak cocok digunakan untuk bahan-bahan yang
kadarnya rendah
Salah satu contoh teknik ini adalah mengestraksi pati
didalam singkong
7. Gambar Rangkaian Alat Destilasi
Keterangan gambar :
1. Wadah air
2. Labu destilasi
3. Sambungan
4. Termometer
5. Kondensor
6. Aliran masuk air dingin
7. Aliran keluar air dingin
8. Labu destilat
9. Lubang udara
10. Tempat keluarnya destilat
11. Penangas
12. Air penangas
13. Larutan zat
14. Wadah labu destilat
8. Destilasi Normal (Destilasi Sederhana)
Dasar pemisahan adalah perbedaan titik didih yang jauh
atau dengan salah satu komponen bersifat volatil
Perbedaan kevolatilan
Dilakukan pada tekanan atmosfer
Contoh destilasi sederhana adalah untuk memisahkan
campuran pada minyak atsiri.
12. KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN
SUBLIMASI
KEUNTUNGAN
Mencegah dekomposisi
senyawa yang menyublim
pada suhu tinggi
Peralatan penyubliman tidak
mahal
Dapat dengan mudah dirangkai
dari peralatan gelas yang ada
Tidak menggunakan pelarut
sehingga pada akhir
penyubliman tidak memerlukan
pengusiran pelarut
KEKURANGAN
Tidak
banyak digunakan
pada pemurnian karena
tidak banyak senyawa
yang menyublim
13. maserasi
Metode ekstraksi yang dilakukan dengan cara merendam
bahan sampel yang akan diekstrak (simplisia) selama beberapa
waktu, umumnya 24 jam dalam suatu wadah tertentu dengan
menggunakan satu atau campuran pelarut dengan melakukan
pengadukan beberapa kali pada suhu kamar
Prinsip Kerja
Penyaringan zat aktif dengan cara merendam serbuk
simplisia dalam cairan penyari pada temperatur kamar dan terlindung
dari cahaya
15. KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN
MASERASI
KEUNTUNGAN
Unit alat yang dipakai
sederhana, hanya
dibutuhkan bejana
perendam
Biaya operasionalnya relatif
rendah
Prosesnya relatif hemat
penyari
Tanpa pemanasan
KEKURANGAN
Proses
penyariannya
tidak sempurna, karena
zat aktif hanya mampu
terekstraksi sebesar
50% saja
Prosesnya lama, butuh
waktu beberapa hari
16. perkolasi
Metode ekstraksi dengan cara pendinginan melalui
pelarut mengalir yang selalu baru
Prinsip kerjanya adalah serbuk simplisia ditempatkan
dalam suatu bejana silinder, yang bagian bawahnya diberi
sekat berpori
Kekuatan yang berperan : gaya berat, kekentalan, daya
larut, tegangan permukaan, difusi, osmosis, adesi, daya
kapiler dan daya geseran
19. sokletasi
Pengertian
Tujuan
Prinsip Kerja
Sokletasi adalah ekstraksi
menggunakan pelarut yang selalu
baru yang umumnya dilakukan
dengan alat khusus sehingga terjadi
ektraksi kontiniu dengan jumlah
pelarut yang relatif konstan dengan
adanya pendingin balik
21. sokletasi
Pengertian
Tujuan
Prinsip Kerja
1. Cairan penyari dipanaskan sampai mendidih
2. Uap penyari akan naik melalui pipa samping,
kemudian diembunkan lagi oleh pendingin tegak
3. Cairan penyari turun untuk menyari zat aktif dalam
simplisia
4. Selanjutnya bila cairan penyari mencapai sifon,
maka seluruh cairan akan turun ke labu alas bulat
dan terjadi proses sirkulasi
5. Demikian seterusnya dilakukan secara berulang
sampai zat aktif yang terdapat dalam simplisia
tersaring seluruhnya yang ditandai jernihnya cairan
yang lewat pada tabung sifon
22. Nama-nama instrumen dan fungsinya :
1. Kondensor : berfungsi sebagai pendingin,
dan juga untuk mempercepat proses
pengembunan.
2. Timbal : berfungsi sebagai wadah untuk
sampel yang ingin diambil zatnya.
3. Pipa F : berfungsi sebagai jalannya uap,
bagi pelarut yang menguap dari proses
penguapan.
4. Sifon : berfungsi sebagai perhitungan
siklus, bila pada sifon larutannya penuh
kemudian jatuh ke labu alas bulat maka
hal ini dinamakan 1 siklus
5. Labu alas bulat : berfungsi sebagai
wadah bagi sampel dan pelarutnya
6. Hot plate : berfungsi sebagai pemanas
larutan