2. 2
KOPERASI: INOVASI ATAU KIAN TERTINGGAL
Biodata saya :
• Nama : Hesti Pangastuti,S.Sos,MM
• Lahir di Tanjung Karang Provinsi Lampung, 6 Juni 1974
• Pekerjaan saat ini adalah sebagai Widyaiswara pada UPTD
Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian dan wirausaha
Provinsi Jawa Barat (Dinas Koperasi dan UK) Jl. Soekarno
Hatta No. 708 Gede Bage Bandung
• Tinggal di Komplek Bumi Adipura Jl. Pinus X No. 20 Gede
Bage Bandung
• Status telah Menikah dan memiliki 1 putra
• Kontak di 08122422636 (WA)
3. 3
KOPERASI: INOVASI ATAU KIAN TERTINGGAL
Koperasi berasal dari kata kooperasi (cooperation) yang artinya
kerja sama
Kata Kunci Koperasi Unggul:
Kelembagaan
2. Inovasi Kelembagaan;
4. Inovasi Produk;
5. Inovasi Teknologi;
6. Inovasi Pelayanan;
1. Inovasi SDM;
3. Inovasi Usaha;
7. Inovasi Budaya Kerja;
Menurut Bapak Koperasi Indonesia Mohammad Hatta, koperasi
adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan
ekonomi berdasarkan semangat tolong menolong "seorang untuk
semua dan semua untuk seorang".
Sementara menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992
tentang Perkoperasian, koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi
dengan emlandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berlandaskan
atas asas kekeluargaan.
4. 4
KOPERASI: INOVASI ATAU KIAN TERTINGGAL
Koperasi adalah Badan Usaha
Kata Kunci Koperasi Unggul:
Kelembagaan
2. Inovasi Kelembagaan;
4. Inovasi Produk;
5. Inovasi Teknologi;
6. Inovasi Pelayanan;
1. Inovasi SDM;
3. Inovasi Usaha;
7. Inovasi Budaya Kerja;
Koperasi adalah kumpulan orang-orang dan atau badan-badan
hukum koperasi.
Koperasi dalam melakukan kegiatannya harus berdasarkan
prinsip-prinsip koperasi.
Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat.
Koperasi berazaskan kekeluargaan.
JABARAN DARI PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
5. 5
KOPERASI: INOVASI ATAU KIAN TERTINGGAL
FUNGSI DAN PERAN KOPERASI
Membangun dan
mengembangka
n potensi dan
kemampuan
ekonomi anggota
pada khususnya
serta masyarakat
pada umumnya
untuk
meningkatkan
kesejahteraan
ekonomi dan
sosial
Berperan
secara aktif
dalam upaya
meningkatkan
kualitas
kehidupan
masyarakat
Memperkokoh
perekonomian
rakyat sebagai
dasar kekuatan
dan ketahanan
perekonomian
nasional
dengan
koperasi
sebagai saka
gurunya
Berusaha
mewujudkan
dan
mengembangk
an
perekonomian
nasional yang
merupakan
usaha bersama
berdasarkan
asas
kekeluargaan
dan demokrasi
ekonomi
6. 6
KOPERASI: INOVASI ATAU KIAN TERTINGGAL
PRINSIP-PRINSIP KOPERASI • Koperasi memiliki prinsip
yang menunjukkan jati diri
atau ciri khas yang
membedakannya dengan
badan usaha lain.
Prinsip koperasi merupakan
aturan-aturan pokok yang
berlaku dalam koperasi dan
dijadikan sebagai pedoman
kerja koperasi.
Keanggotaan bersifat sukarela dan
terbuka
Pengelolaan dilakukan secara
demokratis
Pembagian SHU dilakukan secara adil
sebanding dengan besarnya jasa
usaha masing-masing anggota
Pemberian balas jasa terbatas
terhadap modal
I
Kemandirian
Kerjasama antar koperasi
Pendidikan Perkoperasian
7. 7
KOPERASI: INOVASI ATAU KIAN TERTINGGAL
PRINSIP DASAR PEMBENTUKAN KOPERASI
Usaha
Anggota
Usaha
Bersama
Lebih Efisien
Koperasi
sebagai
distributor
Memasarkan
Produk
Anggota
melalui
Koperasi
8. 8
KOPERASI: INOVASI ATAU KIAN TERTINGGAL
KOPERASI
INOVASI ATAU KIAN TERTINGGAL
FUNGSI ANGGOTA KOPERASI
ANGGOTA SEBAGAI
Memanfaatkan pelayanan
yang di sediakan koperasi
Menyetorkan Modal
Turut mengambil resiko
Turut serta dalam
pengawasan
Mengembangkan dan
memelihara kebersamaan
Pemilik, berhak :
Pemilik, Wajib :
9. 9
KOPERASI: INOVASI ATAU KIAN TERTINGGAL
KOPERASI
INOVASI ATAU KIAN TERTINGGAL
ANGGOTA SEBAGAI
Mendapatkan pelayanan
Membeli dengan harga
murah atau menjual
dengan harga tinggi
Memperoleh barang yang
berkualitas
Turut serta dalam
pengambilan keputusan
Memperoleh SHU
Pengguna, berhak :
Pengguna, Wajib :
FUNGSI ANGGOTA KOPERASI
10. 10
KOPERASI: INOVASI ATAU KIAN TERTINGGAL
KOPERASI
INOVASI ATAU KIAN TERTINGGAL
Menuju Koperasi Unggul,
Belajar Inovasi dari Koperasi Kelas Dunia
Koperasi Besar di Dunia
Berdasarkan International Cooperative
Alliance (ICA) pada tahun 2016,
terdapat 5 koperasi di dunia dengan
perputaran bisnis terbesar, yaitu:
1. Groupe Credit Agricole (Perancis);
2. BVR (Jerman);
3. Groupe BPCE (Perancis);
4. NH Nhongyup (Republik Korea), dan
5. State Farm (Amerika Serikat).
Selain ke 5 koperasi, ada 1 koperasi
yang cukup dikenal, yaitu Zennoh.
11. 11
KOPERASI: INOVASI ATAU KIAN TERTINGGAL
1. GCP (Perancis):
a. Agricole bertransformasi menjadi badan usaha terbuka.
b. 27 Juta Pelanggan Retail,
c. 9,3 juta Anggota, dan
d. 138.000 Karyawan di seluruh dunia.
2. BVR (Jerman):
a. Bank Koperasi Lokal dengan jaringan layanan di seluruh Eropa,
b. Terdiri dari 972 lembaga dan 11.787 Cabang.
c. Saat ini anggota yang dilayani lebih dari 30 juta Pelanggan,
d. Anggota sebanyak 18,4 juta orang.
e. Pekerja 151.550 orang
f. Pelayanan kepada bagi usaha mikro, kecil dan menengah.
3. BPCE (Perancis(:
a. Fokus UMKM;
b. Menjadi bank terbesar ke-2 di Perancis,
c. Jumlah Pelanggan sebanyak 31,2 juta
d. Karyawan 108.000 orang.
4. NH Nhongyup (Korea):
a. NACF menjadi lembaga keuangan terbesar di Korea;
b. Saat ini Nonghyup Financial, selain beroperasi di Korea, juga memiliki aktivitas bisnis di
Amerika Serikat.
c. Adapun layanan keuangan yang dijalankan meliputi bank, asuransi, investasi dan sekuritas,
serta beberapa layanan keuangan lainnya.
d. Berdasarkan informasi yang diperoleh di web Bloomberg, Nonghyup agribusiness group, saat
ini menjalankan bisnis di bidang pengolahan, pemasaran, penjualan, distribusi, ternak besar,
daging, dan pabrikasi bahan kimia pertanian.
5. State Farm (Amerika Serikat):
a. Hingga tahun 2016, State Farm CU, memiliki anggota sebanyak 131.065 orang;
b. 23 kantor Cabang di 5 negara bagian.
c. Jumlah Karyawan sebanyak 176 orang.
Kata Kunci Koperasi Unggul:
Kelembagaan
2. Inovasi Kelembagaan;
4. Inovasi Produk;
5. Inovasi Teknologi;
6. Inovasi Pelayanan;
1. Inovasi SDM;
3. Inovasi Usaha;
7. Inovasi Budaya Kerja;
13. 13
KOPERASI: INOVASI ATAU KIAN TERTINGGAL
PERMASALAHAN KOPERASI INDONESIA SELAMA INI
Permasalahan Internal
Administrasi kegiatan-kegiatan belum memenuhi standar tertentu
sehingga menyediakan data untuk pengambilan keputusan tidak
lengkap.
Peran serta dan rasa memiliki anggota (Sense of bilonging) koperasi
sangat kurang.
Masih ada pradigma di anggota koperasi/masyarakat bahwa koperasi
itu hanya milik pengurus dan pengawas saja.
Pengelolaan koperasi belum profesional dan tidak serius.
Pengawasan di koperasi lemah.
Sistem pelaporan keuangan juga belum akuntabel di karenakan SDM
koperasi yang tidak handal dalam menyusun laporan keuangan.
Umumnya banyak pengurus dan pengawas koperasi telah lanjut usia.
Sehingga motivasi untuk mengembangkan koperasi kurang. Kualitas
perencanaan program pun rendah.
Lemahnya jaringan usaha koperasi.
Rendahnya eksistensi koperasi dalam penguasaan pasar.
PERMASALAHAN
INTERNAL
14. 14
KOPERASI: INOVASI ATAU KIAN TERTINGGAL
PERMASALAHAN KOPERASI INDONESIA SELAMA INI
Permasalahan Internal
Bertambahnya persaingan dari badan usaha yang lain yang secara bebas memasuki bidang
usaha yang sedang ditangani oleh koperasi, apalagi saat ini Revolusi Industri 4.0 di depan
mata dimana transformasi bkomprehensifdari kesluruhan aspek produksi di industri melalui
penggabungan tehnologi digital dan internet.
Koperasi sulit untuk bersaing karena lemah dari segi SDM, Pengelolaan, Tehnologi,
Permodalan, Pemasaran, Produk, dll.
Karena dicabutnya fasilitas-fasilitas tertentu Koperasi/KUD tidak dapat lagi menjalankan
usahanya dengan baik, misalnya usaha penyaluran pupuk. Banyak KUD yang fakum.
Sementara assetnya banyak.
Tanggapan masyarakat sendiri terhadap koperasi; karena kegagalan koperasi pada waktu
yang lalu tanpa adanya pertanggungjawaban kepada masyarakat yang menimbulkan
ketidakpercayaan pada masyarakat tentang pengelolaan koperasi
Tingkat harga yang selalu berubah (naik) sehingga pendapatan penjualan sekarangt idak
dapat dimanfaatkan untuk meneruskan usaha, justru menciutkan usaha.
Bonus demografi yang harus disikapi oleh para pelaku koperasi, agar koperasi bisa diterima
oleh kalangan anak muda. Koperasi pun harus mampu berbenah diri mengikuti perubahan
zaman dan menarik untuk dimanfaatkan kawula muda.
Pembinaan koperasi perlu lebih konprehensif dan berkesinambungan.
PERMASALAHAN
EKSTERNAL
16. 16
KOPERASI: INOVASI ATAU KIAN TERTINGGAL
Permasalahan Internal
a. besarnya asset dengan nilai tertentu perpropinsi dan atau
kabupaten/kota;
b. besarnya omzet dengan nilai tertentu perpropinsi dan atau
kabupaten/kota; c
c. jumlah anggota yang tercatat;
d. laporan keuangan setiap tahun telah diaudit oleh auditorindependen
pada setiap tahunnya dengan opini wajar tanpapengecualian;
e. likuiditas, rentabilitas dan solvabilitasnya dinyatakan sehat; dan f. SHU
rata rata dibagi kepada anggota, sekurang-kurangnya 1 (satu) kali
Upah Minimum Regional (UMR) setempat;.
KOPERASI
BESAR
MELIPUTI
Permenkop dan UKM RI N0. 22/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang KOPERASI SKALA BESAR
17. 17
KOPERASI: INOVASI ATAU KIAN TERTINGGAL
Permasalahan Internal
Perwujudan Koperasi Skala Besar dilakukan dengan strategi :
a. penguatan aspek kelembagaan koperasi;
b. pengembangan aspek usaha;
c. pengembangan aspek keuangan; dan
d. peningkatan manfaat koperasi terhadap anggotanya dan masyarakat.
KOPERASI
BESAR
19. 19
KOPERASI: INOVASI ATAU KIAN TERTINGGAL
INOVASI
KOPERASI
Koperasi merupakan salah satu bentuk badan
usaha ekonomi yang paling banyak bersentuhan
langsung dengan masyarakat kebanyakan di
Indonesia. Agar koperasi mampu bersaing dengan
badan usaha ekonomi yang lain, maka koperasi
sepatutnya mempunyai nilai tambah dengan
melakukan inovasi menghasilkan sesuatu yang
lebih canggih dan efisien, tetapi menghasilkan
penyelesaian guna memenuhi keperluan anggota
dan membantu mereka dalam penyelesaian
tersebut. Menurut Ropke (2003), tanpa kinerja
kewiraswastaan tidak akan ada inovasi, dan tanpa
inovasi tidak akan ada pembangunan ekonomi.
20. 20
KOPERASI: INOVASI ATAU KIAN TERTINGGAL
TUJUAN
INOVASI
1. Meningkatkan kapasitas SDM dan kelembagaan Koperasi
2. Memperkuat sistem usaha koperasi
3. Mendorong adopsi inovasi ilmu pengetahuan dan
penggunaan tehnologi di koperasi
4. Meningkatkan akses informasi, ilmu pengetahuan dan
teknologi, pembiayaan, dll
5. Meningkatkan daya saing usaha , produk/jasa dan wilayah
6. Meningkatkan nilai tambah produk/jasa.
7. Meningkatkan pendapatan dan taraf hidup anggota
koperasi.
21. 21
KOPERASI: INOVASI ATAU KIAN TERTINGGAL
Lingkungan Koperasi (Internal/ Eksternal)
Faktor-faktor yang mendorong
INOVASI
Saran Menuju Koperasi Modern:
Kualitas Produk dan Jasa
Dukungan Manajemen
Kerjasama Tim
Komuknikasi
Keterbukaan
Partisipasi Anggota Koperasi
22. 22
KOPERASI: INOVASI ATAU KIAN TERTINGGAL
1. Inovasi SDM:
Disarankan :
• Materi/Modul/Metode diklat koperasi perlu selalu di up grade
mengikuti perkembangan, kebutuhan dan selera koperasi
yang akan selalu berubah.
• Pelatih dan pemateri di sertifikasi agar ada standarisasi dan
kompetensi.
• Pemantapan Ideologi Koperasi kepada Anggota, Pengurus,
Pengawas dan Manajer.
• Diklat Teknis, Bisnis, Vocational, seperti : Kewirakoperasian
• Rekrut SDM Manajer Koperasi yang memiliki Sertifikasi
Profesi/ Manajemen Resiko atau Manajemen Pemasaran by
BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi);
• SDM Manajer Koperasi yang direkrut berorientasi pada
roadmap Organisasi Modern berskala Nasional;
• Manajer dan karyawan yang profesional perlu di gaji dan
diberikan bonus untuk meningkatkan kinerja.
• Senantiasa mengembangkan skill karyawan dan pengelola
koperasi (berinvestasi dalam pelatihan/pengembangan)
• Menyatukan Visi dan Misi antara Pengurus, Manajer dan
karyawan untuk mencapai tujuan koperasi
• Menciptakan nilai-nilai dan perilaku yang dianut bersama yang
membuat orang merasa nyaman dalam bekerja di koperasi.
Saran Menuju Koperasi Unggul:
23. 23
KOPERASI: INOVASI ATAU KIAN TERTINGGAL
Skala Prioritas Inovasi Fokus Kelembagaan:
1. Di awal pembentukan koperasi harus ada pendidikan
anggota. Agar anggota tahu dan paham apa itu koperasi.
Anggota adalah pemilik koperasi. User dan Owner.
2. Perangkat Organisasi Koperasi harus tahu Tugas, Pokok
dan Fungsinya masing-masing.
3. Fungsi-fungsi manajemen di jalankan sebagaimana
mestinya (Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan,
dan Pengendalian/Pengawasan).
4. AD/ART perlu di tinjau kembali. Terkadang koperasi tidak
memahami aturan yang ada AD/ART.
5. SOP, SOM (Aturan Teknis yang lebih spesifik) untuk
Manajemen, Kelembagaan, Usaha dan Keuangan di
koperasi.
6. Pemeringkatan Koperasi perlu dilakukan setiap tahun.
Dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kinerja koperasi
dalam suatu periode tertentu, dan menunjukkan
keberhasilan dan eksistensi koperasi kepada pihak-pihak
yang berkepentingan. Yang dilihat dari aspek kelembagaan,
usaha, keuangan, manfaat koperasi terhadap anggota dan
masyarakat.
7. Perlu regenerasi koperasi dengan melibatkan milenial dan
profesional.
8. Melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan dalam
pekerjaan dan mengakui peran serta mereka.
Saran Menuju Koperasi Modern:
2. Inovasi Kelembagaan;
24. 24
KOPERASI: INOVASI ATAU KIAN TERTINGGAL
Disarankan :
1. Melihat peluang usaha baru yang terkait dengan usaha
anggota.
2. Pembentukan Cluster-cluster UKM. System cluster adalah
system pembagian wilayah yang didasarkan pada potensi-
potensi unggulan, seperti : cluster kerajinan, kuliner, agro,
dll.
3. Role Model atau Prototype Koperasi Produsen, Simpan
Pinjam, Konsumen, Jasa di Selindo.
Skala Prioritas Inovasi Fokus Produk:
1. Produk Asuransi bagi Pinjaman Anggota.
2. Produk Asuransi Bencana bagi Anggota.
3. Produk yang di sediakan koperasi berkualitas.
4. Pengembangan teknologi produksi dari produk-produk
yang dihasilkan koperasi agar dapat meningkatkan
produkfitas dan memperbaiki kualitas produk koperasi.
5. Pengembangan produk-produk berbasis syari’ah;
6. Investasi Ketahanan Pangan: Daging, Beras
7. Meningkatkan kualitas produk, Sesuai kebutuhan anggota,
Menciptakan pasar baru dalam masyarakat, Mengganti
produk, Efesiensi produk, Merk/Branding
Saran Menuju Koperasi Modern:
2. Inovasi Produk;
1. Inovasi Usaha:
25. 25
KOPERASI: INOVASI ATAU KIAN TERTINGGAL
3. Inovasi Teknologi;
Saran Menuju Koperasi Modern:
Aplikasikan Teknologi:
1. Aplikasi Online Sistem Pelayanan Keuangan Standar
Perbankan;,
2. Aplikasi Retail on Line;
3. E-Commerce,
4. E-RAT,
5. Registrasi anggota Online,
6. Software Laporan Keuangan dan Online,
7. Pengawasan secara Online,
8. Advance Cooperative Online System (ATM Koperasi), dll.
26. 26
KOPERASI: INOVASI ATAU KIAN TERTINGGAL
Pelayanan yang di berikan, berupa :
1. Proses pelayanan simpan pinjam yang cepat.
2. Kemudahan akses, kejelasan, kelengkapan sarana dan
prasarana, kedisipilinan, keramahan, kesopanan,
tanggungjawab, komitmen, komunikatif dan kenyamanan
yang di berikan koperasi kepada anggota (Pelayanan
Prima).
3. Jika memungkinkan ada pelayanan klinik kesehatan untuk
anggota.
4. Memberikan asuransi kesehatan/bencana bagi angggota
5. Pelayanan prima lewat sistem online (pengecekan saldo
tabungan dan simpanan berjangka, transfer antar
tabungan, pengecekan outstanding penagihan,
pembelian/pembayaran pulsa listrik, Telkom, tiket, hingga
pembayaran BPJS Kesehatan),
SIFAT :
1. Siddiq /Jujur,
2. Istiqomah/Konsisten dengan nilai-nilai yang baik,
3. Fatanah/Memahami, Mengerti, Pintar, Kreatif dan Inovatif
4. Amanah/Tanggungjawab dalam melakukan tugas dan
kewajiban.
5. Tabligh/Memberikan contoh kepada orang lain.
Saran Menuju Koperasi Modern:
2. Inovasi Budaya Kerja ;
1. Inovasi Pelayanan Anggota ;