SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
BATCH REACTOR
PENDAHULUAN
Dalam teknik kimia, Reaktor adalah suatu jantung dari
suatu proses kimia. Reaktor kimia merupakan suatu
bejana tempat berlangsungnya reaksi kimia. Rancangan
dari reaktor ini tergantung dari banyak variabel yang
dapat dipelajari di teknik kimia, yaitu :
●
●
●
●
●
●

Waktu tinggal
Volume (V)
Temperatur (T)
Tekanan (P)
Konsentrasi senyawa (C1, C2, C3, ...,Cn)
Koefisien perpindahan panas (h, U)
Perancangan suatu reaktor kimia harus mengutamakan
efisiensi kinerja reaktor, sehingga didapatkan hasil
produk dibandingkan masukan (input) yang besar dengan
biaya yang minimum, baik itu biaya modal maupun operasi.
Tentu saja faktor keselamatan pun tidak boleh
dikesampingkan. Biaya operasi biasanya termasuk
besarnya energi yang akan diberikan atau diambil, harga
bahan baku, upah operator, dll.
Pengertian dan Penggunaan
Batch Reactor
• Pengertian Batch Reactor
Batch Reactor adalah tempat terjadinya suatu
reaksi kimia tunggal, yaitu reaksi yang berlangsung
dengan hanya satu persamaan laju reaksi yang
berpasangan dengan persamaan kesetimbangan dan
stoikiometri.
• Penggunaan Batch Reactor
Reaktor jenis ini biasanya sangat cocok digunakan
untuk produksi berkapasitas kecil misalnya dalam
proses pelarutan padatan, pencampuran produk, reaksi
kimia, Batch distillation, kristalisasi, ekstraksi caircair, polimerisasi, farmasi dan fermentasi.
Beberapa ketetapan menggunakan reaktor
tipe Batch :
● Selama reaksi berlangsung tidak terjadi perubahan
temperatur
● Pengadukan dilakukan dengan sempurna,
konsentrasi di semua titik dalam reaktor adalah
sama atau homogen pada waktu yang sama
● Reaktor ideal
Batch Reactor
Batch Reactor with Coflux Jacket
Konstruksi Batch Reactor
Batch reactor bisa tersusun oleh sebuah tangki
dengan pengaduk serta sistem pendingin atau pemanas
yang menyatu dengan reaktor. Tangki ini memiliki
ukuran yang bervariasi mulai dari < 1 L sampai > 15.000
L tergantung kebutuhan.
Batch reactor biasanya terbuat dari baja, stainless
steel atau baja berlapis kaca.
Padatan dan cairan yang akan masuk reaktor biasanya
melalui sambungan yang terdapat pada tutup atas
reaktor. Untuk uap dan gas yang keluar reaktor
biasanya juga melalui bagian atas, sedangkan untuk
cairan keluar melalui bagian bawah.
Reaktor batch di desain untuk beroperasi dalam
proses unsteady – state, banyak reaktor batch
menunjukkan perilaku nonlinier yang dimiliki oleh
pasangan reaksi kinetika dan temperatur reaktor,
dimana lebar jarak temperatur berlebih, dengan kata
lain reaksi berjalan eksotermis memproduksi panas
berlebih sehingga harus dihilangkan dengan sistem
pendinginan. Sirkulasi pompa untuk pendingan
bertujuan meminimalkan waktu tinggal agar tetap
konstan.
Misalkan : A + B
P
Neraca massa untuk komponen A adalah :
• Amasuk = Akeluar + Aterakumulasi + Ayang bereaksi
• FAi
= FAC + (dNA/dt) + (-rA)(V)
• FAi
= FAo = 0, karena tidak ada reaktan yang masuk
atau keluar

1dN
A
rA 
V dt
Pada batch reaktor volume tetap
Mole A setelah reaksi berlangsung selama waktu t sebanding
dengan konsentrasi A yang tersisa dalam larutan di kali dengan
volume.
NA (mole) = CA . V (mole/volume) x (volume)
Bentuk differensialnya :

dN A d C AV 

dt
dt
dN A V .dC A C A .dV


dt
dt
dt
Karena volume tetap maka perubahan volume dV=0

dN A (V )dC A

dt
dt
Sehingga :

1dN dC
A
A
rA 

V dt dt
Persamaan di atas merupakan persamaan dasar.
Contoh soal ……………………
Kelebihan dan Kelemahan
Batch Reactor
• Kelebihan
1. Ongkos atau harga instrumentasi rendah.
2.
3.
4.
5.
6.

Penggunaannya fleksibel, artinya dapat dihentikan
secara mudah dan cepat kapan saja diinginkan.
Penggunaan yang multifungsi.
Reaktor ini dapat digunakan untuk reaksi yang
menggunakan campuran kuat dan beracun.
Mudah dibersihkan.
Dapat menangani reaksi dalam fase gas, cair dan
cair-padat.
Kesimpulan
Batch reactor merupakan salah satu jenis
reaktor yang digunakan untuk produksi
berkapasitas kecil, misalnya dalam proses
pelarutan padatan, pencampuran produk, dan lainlain. Reaktor ini dapat digunakan multifungsi
selain itu juga mempunyaai harga konstruksi yang
rendah sehingga lebih ekonomis,karena
berkapasitas kecil maka skala produksinya juga
kecil.
• Kelemahan
1.

Biaya buruh dan handling tinggi.

2.

Kadang-kadang waktu shut downnya besar, yaitu
waktu untuk mengosongkan, membersihkan dan
mengisi kembali.
Pengendalian kualitas dari produk jelek atau
susah.
Skala produksi yang kecil.

3.
4.
DAFTAR PUSTAKA
Coulson. J. M and Ricardson. J. F., 1983, Chemical Engineering Vol 6. ,
University College Of Swansea, Pergamon Press, New York.
http;//id.wikipedia.org/wiki/Reaktor_kimia
http://www.engin.umich.edu/~cre/asyLearn/bits/batch/index.htm
http://en.wikipedia.org/wiki/Batch_reactor
Levenspiel, Octave, 1962, Chemical Reaction Engineering 2 nd ed. , John
Wiley and Sons Inc., New York.
Seborg, D.E, dkk, 2004, Process Dynamic and Control 2nd ed. , John Wiley
and Sons Inc., New York.
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA
SEMOGA BERMANFAAT
BAGI KITA SEMUA

More Related Content

What's hot

363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
Saya Kamu
 
Reactor volume konstan
Reactor volume konstanReactor volume konstan
Reactor volume konstan
sartikot
 
Efek Panas- Thermodinamika
Efek Panas- ThermodinamikaEfek Panas- Thermodinamika
Efek Panas- Thermodinamika
Fadhly M S
 
Prinsip kerja rotary drum vacuum filter
Prinsip kerja rotary drum vacuum filterPrinsip kerja rotary drum vacuum filter
Prinsip kerja rotary drum vacuum filter
Ahmadjuni1
 
Dasar neraca massa dan energi
Dasar neraca massa dan energiDasar neraca massa dan energi
Dasar neraca massa dan energi
Manar Gazali
 
160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses
160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses
160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses
Dicky Syahputra
 
Kelompok 3 PP(dekanter)
Kelompok 3 PP(dekanter)Kelompok 3 PP(dekanter)
Kelompok 3 PP(dekanter)
Jaýa Mañdala
 
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massaPertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
Khoridatun Nafisah
 
ITP UNS SEMESTER 2 Transportasi fluida
ITP UNS SEMESTER 2 Transportasi fluidaITP UNS SEMESTER 2 Transportasi fluida
ITP UNS SEMESTER 2 Transportasi fluida
Fransiska Puteri
 
Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)
Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)
Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)
RafidimSeptian
 
Pik 2 bab 4_halogenasi
Pik 2 bab 4_halogenasiPik 2 bab 4_halogenasi
Pik 2 bab 4_halogenasi
wahyuddin S.T
 
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonianITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
Fransiska Puteri
 

What's hot (20)

363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
 
Reactor volume konstan
Reactor volume konstanReactor volume konstan
Reactor volume konstan
 
Efek Panas- Thermodinamika
Efek Panas- ThermodinamikaEfek Panas- Thermodinamika
Efek Panas- Thermodinamika
 
Prinsip kerja rotary drum vacuum filter
Prinsip kerja rotary drum vacuum filterPrinsip kerja rotary drum vacuum filter
Prinsip kerja rotary drum vacuum filter
 
Dasar neraca massa dan energi
Dasar neraca massa dan energiDasar neraca massa dan energi
Dasar neraca massa dan energi
 
Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2
 
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran FluidaModul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
 
160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses
160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses
160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses
 
Ion Exchange
Ion ExchangeIon Exchange
Ion Exchange
 
Mixing
MixingMixing
Mixing
 
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar KalorModul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
 
Kelompok 3 PP(dekanter)
Kelompok 3 PP(dekanter)Kelompok 3 PP(dekanter)
Kelompok 3 PP(dekanter)
 
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massaPertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
 
13-Reaktor Fixed Bed R-01
13-Reaktor Fixed Bed R-0113-Reaktor Fixed Bed R-01
13-Reaktor Fixed Bed R-01
 
ITP UNS SEMESTER 2 Transportasi fluida
ITP UNS SEMESTER 2 Transportasi fluidaITP UNS SEMESTER 2 Transportasi fluida
ITP UNS SEMESTER 2 Transportasi fluida
 
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalModul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
 
Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)
Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)
Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)
 
Pik 2 bab 4_halogenasi
Pik 2 bab 4_halogenasiPik 2 bab 4_halogenasi
Pik 2 bab 4_halogenasi
 
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonianITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
 
Lab Teknik Kimia ITENAS - Aliran Fluida 1
Lab Teknik Kimia ITENAS - Aliran Fluida 1Lab Teknik Kimia ITENAS - Aliran Fluida 1
Lab Teknik Kimia ITENAS - Aliran Fluida 1
 

Similar to Batch Reactor (20)

Batch reactor (2)
Batch reactor (2)Batch reactor (2)
Batch reactor (2)
 
Batch reactor
Batch reactorBatch reactor
Batch reactor
 
Batch reactor
Batch reactorBatch reactor
Batch reactor
 
Reaktor pertemuan 1.pptx
Reaktor pertemuan 1.pptxReaktor pertemuan 1.pptx
Reaktor pertemuan 1.pptx
 
P1 perbaikan kel 7 selasa pagi 1
P1 perbaikan kel 7 selasa pagi 1P1 perbaikan kel 7 selasa pagi 1
P1 perbaikan kel 7 selasa pagi 1
 
Teknik Reaktor.pptx
Teknik Reaktor.pptxTeknik Reaktor.pptx
Teknik Reaktor.pptx
 
daftar pustaka reaktor.pdf
daftar pustaka reaktor.pdfdaftar pustaka reaktor.pdf
daftar pustaka reaktor.pdf
 
Ratb
RatbRatb
Ratb
 
Katalis2
Katalis2Katalis2
Katalis2
 
05-kapasitor.pptx
05-kapasitor.pptx05-kapasitor.pptx
05-kapasitor.pptx
 
reaktor
reaktorreaktor
reaktor
 
05 kapasitor
05 kapasitor05 kapasitor
05 kapasitor
 
PENGOLAHAN LIMBAH.pptx
PENGOLAHAN LIMBAH.pptxPENGOLAHAN LIMBAH.pptx
PENGOLAHAN LIMBAH.pptx
 
K-1 Tektor-Pengenalan jenis reaktor.ppt
K-1 Tektor-Pengenalan jenis reaktor.pptK-1 Tektor-Pengenalan jenis reaktor.ppt
K-1 Tektor-Pengenalan jenis reaktor.ppt
 
Jennifer wijaya kel2 parameter gc dan komponen gc ms
Jennifer wijaya kel2 parameter gc dan komponen gc msJennifer wijaya kel2 parameter gc dan komponen gc ms
Jennifer wijaya kel2 parameter gc dan komponen gc ms
 
L2 f607012 mta
L2 f607012 mtaL2 f607012 mta
L2 f607012 mta
 
Introduction to Aspen Plus Solids Processing.pdf
Introduction to Aspen Plus Solids Processing.pdfIntroduction to Aspen Plus Solids Processing.pdf
Introduction to Aspen Plus Solids Processing.pdf
 
PROSES BATCH.pdf
PROSES BATCH.pdfPROSES BATCH.pdf
PROSES BATCH.pdf
 
Hukum kedua-termo
Hukum kedua-termoHukum kedua-termo
Hukum kedua-termo
 
termo
termotermo
termo
 

More from Dian Herpadiana, S.T. (12)

Basic Elektronika
Basic ElektronikaBasic Elektronika
Basic Elektronika
 
Basic Elektronika
Basic ElektronikaBasic Elektronika
Basic Elektronika
 
Direct Current (DC)
Direct Current (DC)Direct Current (DC)
Direct Current (DC)
 
Alternating Current (AC)
Alternating Current (AC)Alternating Current (AC)
Alternating Current (AC)
 
AC Drive/Inverter Fuji Frenic Mini
AC Drive/Inverter Fuji Frenic MiniAC Drive/Inverter Fuji Frenic Mini
AC Drive/Inverter Fuji Frenic Mini
 
Majmuaatur Rasail (Risalah Pergerakan), Hasan Al Bana
Majmuaatur Rasail (Risalah Pergerakan), Hasan Al BanaMajmuaatur Rasail (Risalah Pergerakan), Hasan Al Bana
Majmuaatur Rasail (Risalah Pergerakan), Hasan Al Bana
 
Teori dasar motor AC
Teori dasar motor ACTeori dasar motor AC
Teori dasar motor AC
 
Np5 programmable terminal
Np5 programmable terminalNp5 programmable terminal
Np5 programmable terminal
 
Cp1 e introduction manual
Cp1 e introduction manualCp1 e introduction manual
Cp1 e introduction manual
 
Katalog KPI
Katalog KPIKatalog KPI
Katalog KPI
 
Wonderware tutorial
Wonderware tutorialWonderware tutorial
Wonderware tutorial
 
Omron CS1D
Omron CS1DOmron CS1D
Omron CS1D
 

Recently uploaded

.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 

Recently uploaded (20)

Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Batch Reactor

  • 2. PENDAHULUAN Dalam teknik kimia, Reaktor adalah suatu jantung dari suatu proses kimia. Reaktor kimia merupakan suatu bejana tempat berlangsungnya reaksi kimia. Rancangan dari reaktor ini tergantung dari banyak variabel yang dapat dipelajari di teknik kimia, yaitu : ● ● ● ● ● ● Waktu tinggal Volume (V) Temperatur (T) Tekanan (P) Konsentrasi senyawa (C1, C2, C3, ...,Cn) Koefisien perpindahan panas (h, U)
  • 3. Perancangan suatu reaktor kimia harus mengutamakan efisiensi kinerja reaktor, sehingga didapatkan hasil produk dibandingkan masukan (input) yang besar dengan biaya yang minimum, baik itu biaya modal maupun operasi. Tentu saja faktor keselamatan pun tidak boleh dikesampingkan. Biaya operasi biasanya termasuk besarnya energi yang akan diberikan atau diambil, harga bahan baku, upah operator, dll.
  • 4. Pengertian dan Penggunaan Batch Reactor • Pengertian Batch Reactor Batch Reactor adalah tempat terjadinya suatu reaksi kimia tunggal, yaitu reaksi yang berlangsung dengan hanya satu persamaan laju reaksi yang berpasangan dengan persamaan kesetimbangan dan stoikiometri.
  • 5. • Penggunaan Batch Reactor Reaktor jenis ini biasanya sangat cocok digunakan untuk produksi berkapasitas kecil misalnya dalam proses pelarutan padatan, pencampuran produk, reaksi kimia, Batch distillation, kristalisasi, ekstraksi caircair, polimerisasi, farmasi dan fermentasi.
  • 6. Beberapa ketetapan menggunakan reaktor tipe Batch : ● Selama reaksi berlangsung tidak terjadi perubahan temperatur ● Pengadukan dilakukan dengan sempurna, konsentrasi di semua titik dalam reaktor adalah sama atau homogen pada waktu yang sama ● Reaktor ideal
  • 8. Batch Reactor with Coflux Jacket
  • 9. Konstruksi Batch Reactor Batch reactor bisa tersusun oleh sebuah tangki dengan pengaduk serta sistem pendingin atau pemanas yang menyatu dengan reaktor. Tangki ini memiliki ukuran yang bervariasi mulai dari < 1 L sampai > 15.000 L tergantung kebutuhan. Batch reactor biasanya terbuat dari baja, stainless steel atau baja berlapis kaca.
  • 10. Padatan dan cairan yang akan masuk reaktor biasanya melalui sambungan yang terdapat pada tutup atas reaktor. Untuk uap dan gas yang keluar reaktor biasanya juga melalui bagian atas, sedangkan untuk cairan keluar melalui bagian bawah.
  • 11. Reaktor batch di desain untuk beroperasi dalam proses unsteady – state, banyak reaktor batch menunjukkan perilaku nonlinier yang dimiliki oleh pasangan reaksi kinetika dan temperatur reaktor, dimana lebar jarak temperatur berlebih, dengan kata lain reaksi berjalan eksotermis memproduksi panas berlebih sehingga harus dihilangkan dengan sistem pendinginan. Sirkulasi pompa untuk pendingan bertujuan meminimalkan waktu tinggal agar tetap konstan.
  • 12. Misalkan : A + B P Neraca massa untuk komponen A adalah : • Amasuk = Akeluar + Aterakumulasi + Ayang bereaksi • FAi = FAC + (dNA/dt) + (-rA)(V) • FAi = FAo = 0, karena tidak ada reaktan yang masuk atau keluar 1dN A rA  V dt
  • 13. Pada batch reaktor volume tetap Mole A setelah reaksi berlangsung selama waktu t sebanding dengan konsentrasi A yang tersisa dalam larutan di kali dengan volume. NA (mole) = CA . V (mole/volume) x (volume) Bentuk differensialnya : dN A d C AV   dt dt dN A V .dC A C A .dV   dt dt dt
  • 14. Karena volume tetap maka perubahan volume dV=0 dN A (V )dC A  dt dt Sehingga : 1dN dC A A rA   V dt dt Persamaan di atas merupakan persamaan dasar. Contoh soal ……………………
  • 15. Kelebihan dan Kelemahan Batch Reactor • Kelebihan 1. Ongkos atau harga instrumentasi rendah. 2. 3. 4. 5. 6. Penggunaannya fleksibel, artinya dapat dihentikan secara mudah dan cepat kapan saja diinginkan. Penggunaan yang multifungsi. Reaktor ini dapat digunakan untuk reaksi yang menggunakan campuran kuat dan beracun. Mudah dibersihkan. Dapat menangani reaksi dalam fase gas, cair dan cair-padat.
  • 16. Kesimpulan Batch reactor merupakan salah satu jenis reaktor yang digunakan untuk produksi berkapasitas kecil, misalnya dalam proses pelarutan padatan, pencampuran produk, dan lainlain. Reaktor ini dapat digunakan multifungsi selain itu juga mempunyaai harga konstruksi yang rendah sehingga lebih ekonomis,karena berkapasitas kecil maka skala produksinya juga kecil.
  • 17. • Kelemahan 1. Biaya buruh dan handling tinggi. 2. Kadang-kadang waktu shut downnya besar, yaitu waktu untuk mengosongkan, membersihkan dan mengisi kembali. Pengendalian kualitas dari produk jelek atau susah. Skala produksi yang kecil. 3. 4.
  • 18. DAFTAR PUSTAKA Coulson. J. M and Ricardson. J. F., 1983, Chemical Engineering Vol 6. , University College Of Swansea, Pergamon Press, New York. http;//id.wikipedia.org/wiki/Reaktor_kimia http://www.engin.umich.edu/~cre/asyLearn/bits/batch/index.htm http://en.wikipedia.org/wiki/Batch_reactor Levenspiel, Octave, 1962, Chemical Reaction Engineering 2 nd ed. , John Wiley and Sons Inc., New York. Seborg, D.E, dkk, 2004, Process Dynamic and Control 2nd ed. , John Wiley and Sons Inc., New York.
  • 19. TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA SEMOGA BERMANFAAT BAGI KITA SEMUA