SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA
TUJUAN :
Menjelaskan dan mengetahui karakteristik dari setiap komponen elektronika baik yang
termasuk komponen pasif maupun komponen aktif.
Mengetahui cara menentukan atau menghitung besarnya nilai dari suatu jenis komponen
elektronika.
1. Komponen Pasif
Komponen pasif adalah komponen elektronika yang dalam pengoperasiannya tidak memerlukan
sumber tegangan atau sumber arus tersendiri.
Adapun yang termasuk komponen pasif antara lain :
1.1.RESISTOR
Resistor adalah suatu komponen elektronika yang fungsinya untuk menghambat arus
listrik.
Resistor dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
1.1.1. Resistor Tetap
Resistor tetap adalah resistor yang memiliki nilai hambatan yang tetap. Resistor
memiliki batas kemampuan daya misalnya : 1/16 watt, 1/8 watt, ¼ watt, ½ watt
dsb.
Artinya resitor hanya dapat dioperasikan dengan daya maksimal sesuai dengan
kemampuan dayanya.
Simbol Resistor Tetap :
Gambar Contoh Resistor [http://www.byexamples.com/ee/images/resistor.jpg]
Untuk mengetahui nilai hambatan suatu resistor dapat dilihat atau dibaca dari
warna yang tertera pada bagian luar badan resistor tersebut yang berupa gelang
warna.
Tabel Kode Warna Resistor
WARNA
GELANG KE
1 DAN 2 3 4
Hitam 0 x 1 1%
Coklat 1 x 10 2%
Merah 2 x 100 2%
Jingga 3 x 1000 -
Kuning 4 x 10000 -
Hijau 5 x 100000 -
Biru 6 x 1000000 -
Ungu 7 x 10000000 -
Abu-abu 8 x 100000000 -
Putih 9 x 1000000000 -
Emas - x 0.1 5%
Perak - x 0.01 10%
Tidak Berwarna - - 20%
Contoh :
Gambar sistem kode pewarnaan pada resistor [http://online.ctcd.edu/orientation/images/resistor-
color-code-all.gif]
Keterangan untuk 4 band :
- Gelang ke-1 dan ke-2 menyatakan angka dari resistor tersebut.
- Gelang ke-3 menyatakan faktor pengali (banyaknya nol).
- Gelang ke-4 menyatakan toleransi.
Misalnya :
Resistor dengan warna : merah hitam kuning perak
Maka nilainya : 2 0 104
10%
Berarti nilai resistor tersebut adalah = 200.000 Ohm atau 200 Kohm dengan
toleransi sebesar 10%.
Range hambatan resistor tersebut adalah
= 200.000 ± 10%
= 10% x 200.000 = 20.000 Ohm
= 200.000 – 20.000 sampai 200.000 + 20.000
= 180.000 sampai 220.000 Ohm.
1.1.2. Resistor yang Tidak Tetap (Variabel)
Ialah resistor yang nilai hambatannya atau resistansinya dapat diubah-ubah.
Jenisnya antara lain : hambatan geser, trimpot dan potensiometer.
Yang banyak digunakan ialah trimpot dan potensimeter.
a. Potensiometer
Resistor yang nilai resistansinya dapat diubah-ubah dengan memutar poros
yang telah tersedia. Potensiometer pada dasarnya sama dengan trimpot secara
fungsional.
Simbol Potensiometer :
Gambar Potensiometer [ http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/7/7a/Pot-pic.jpg ]
b. Trimpot
Resistor yang nilai resistansinya dapat diubah-ubah dengan cara memutar
porosnya dengan menggunakan obeng. Untuk mengetahui nilai hambatan dari
suatu trimpot dapat dilihat dari angka yang tercantum pada badan trimpot
tersebut.
Simbol Trimpot :
Gambar Trimpot [ http://www.navatekindia.com/images/Trimpot.jpg ]
1.2.KAPASITOR
Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang dapat menyimpan dan melepaskan
muatan listrik atau energi listrik. Kemampuan untuk menyimpan muatan listrik pada
kapasitor disebut dengan kapasitansi atau kapasitas. Seperti halnya hambatan, kapasitor
dapat dibagi menjadi :
1.2.1. Kapasitor Tetap
Kapasitor tetap merupakan kapasitor yang mempunyai nilai kapasitas yang tetap.
Simbol Kapasitor Tetap :
Kapasitor dapat dibedakan dari bahan yang digunakan sebagai lapisan diantara
lempeng-lempeng logam yang disebut dielektrikum.
Dielektrikum tersebut dapat berupa keramik, mika, mylar, kertas, polyester
ataupun film. Pada umumnya kapasitor yanng terbuat dari bahan diatas nilainya
kurang dari 1 mikrofarad (1µF).
Satuan kapasitor adalah Farad, dimana 1 farad = 103
mF = 106
µF = 109
nF =1012
pF.
Untuk mengetahui besarnya nilai kapasitas atau kapasitansi pada kapasitor dapat
dibaca melalui kode angka pada badan kapasitor tersebut yang terdiri dari 3 angka.
Angka pertama dan kedua menunjukkan angkaatau nilai, angka ketiga
menunjukkan faktor pengali atau jumlah nol, dan satuan yang digunakan ialah
pikofarad (pF).
Contoh :
Pada badan kapasitor tertulis angka 103 artinya nilai kapasitas dari kapasitor
tersebut adalah 10x103 pF = 10 x 1000 pF = 10nF = 0,01 µF.
Kapasitor tetap yang memiliki nilai lebih dari atau sama dengan 1µF adalah
kapasitor elektrolit (elco). Kapasitor ini memiliki polaritas (memiliki kutub positif
dan kutub negatif) dan biasa disebutkan tegangan kerjanya.
Misalnya : 100µF 16 V artinya elco memiliki kapasitas 100µF dan tegangan
kerjanya tidak boleh melebihi 16 volt.
Simbol Elco :
Gambar Kapasistor tetap [ http://www.splung.com/fields/images/capacitors/capacitors.jpg ]
1.2.2. Kapasitor Tidak Tetap
Kapasitor tidak tetap adalah kapasitor yang memiliki nilai kapasitansi atau
kapasitas yang dapat diubah-ubah. Kapasitor ini terdiri dari :
a. Kapasitor Trimer
Kapasitor yang nilai kapasitansinya dapat diubah-ubah dengan cara memutar
porosnya dengan obeng.
Simbol Trimmer :
Gambar Trimer [ http://www.antrak.org.tr/gazete/072002/trimer_dosyalar/image015.jpg ]
b. Variabel Capasitor (Varco)
Kapasitor yang nilai kapasitansinya dapat diubah-ubah dengan memutar poros
yang tersedia. (bentuk menyerupai potensiometer)
Simbol Varco :
1.3.DIODA (PN Junction)
Dioda merupakan suatu semikonduktor yang hanya dapat menghantar arus listrik dan
tegangan pada satu arah saja. Bahan pokok untuk pembuatan dioda adalah Germanium
(Ge) dan Silikon/Silsilum (Si).
Dioda terdiri dari :
1.3.1. Dioda Kontak Titik
Dioda ini dipergunakan untuk mengubah frekuensi tinggi menjadi frekuensi
rendah.
Contoh tipe dari dioda ini misalnya; OA 70, OA 90 dan 1N 60.
Simbol Dioda Kontak Titik :
1.3.2. Dioda Hubungan
Dioda ini dapat mengalirkan arus atau tegangan yang besar hanya satu arah.
Dioda ini biasa digunakan untuk menyearahkan arus dan tegangan.
Dioda ini memiliki tegangan maksimal dan arus maksimal, misalnya Dioda tipe
1N4001 ada 2 jenis yaitu yang berkapasitas 1A/50V dan 1A/100V.
Simbol dioda hubungan sama dengan simbol dioda kontak titik.
1.3.3. Dioda Zener
Dioda Zener adalah dioda yang bekerja pada daerah breakdown atau pada daerah
kerja reverse bias. Dioda ini banyak digunakan untuk pembatas tegangan.
Tipe dari dioda zener dibedakan oleh tegangan pembatasnya. Misalnya 12 V, ini
berarti dioda zener dapat membatasi tegangan yang lebih besar dari 12 V atau
menjadi 12 V.
Simbol Dioda Zener :
Gambar Dioda Zener
[ http://img.alibaba.com/photo/11418809/0_5w_Series_Glass_sealed_Zener_Diode.jpg ]
1.3.4. Dioda Pemancar Cahaya (LED)
LED adalah kepanjangan dari Light Emitting Diode (Dioda Pemancar Cahaya).
Dioda ini akan mengeluarkan cahaya bila diberi tegangan sebesar 1,8 V dengan
arus 1,5 mA. LED banyak digunakan sebagai lampu indikator dan peraga
(display).
Simbol LED :
Gambar Dioda [http://www.disco-or.com.pl/disco/images/stories/oswietlenie/led/dioda-
schemat.jpg]
1.4.TRANSFORMATOR
Transformator disingkat dengan Trafo. Trafo terdiri dari dua buah lilitan yaitu lilitan
primer dan lilitan skunder. Trafo bekerja berdasarkan sistem perubahan gaya medan listrik,
yang dapat digunakan untuk menaikan atau menurunkan tegangan listrik AC.
Simbol Trafo :
Gambar Trafo [ http://www.transformator.sk/image/web/17.jpg ]
1.5.RELAY
Relay adalah saklar (switch) elektrik yang bekerja berdasarkan medan magnet. Relay
terdiri dari suatu lilitan dan switch mekanik. Switch mekanik akan bergerak jika ada arus
listrik yang mengalir melalui lilitan.
Susunan kontak pada relay adalah:
Normally Open : Relay akan menutup bila dialiri arus listrik.
Normally Close : Relay akan membuka bila dialiri arus listrik.
Changeover : Relay ini memiliki kontak tengah yang akan melepaskan diri dan
membuat kontak lainnya berhubungan.
Simbol Relay :
Gambar Relay [ http://www.germes-online.com/direct/dbimage/50304012/Power_Relay.jpg ]
2. KOMPONEN AKTIF
Komponen aktif adalah komponen elektronika yang dalam pengoperasiannya memerlukan
sumber arus atau sumber tegangan tersendiri.
Yang termasuk komponen aktif antara lain :
2.1.TRANSISTOR
Transistor memiliki dua jenis yaitu: Transistor Bipolar dan Transistor Unipolar.
Transistor Bipolar adalah transistor yang memiliki dua persambungan kutub (seperti pada
gambar 1).
Transistor Unipolar adalah transistor yang hanya memiliki satu buah persambungan kutub
(seperti pada gambar 2).
Transistor biasa terdiri dari 3 buah kaki yang masing-masing diberi nama: emitor, basis
dan kolektor.
Transistor bipolar dapat diibaratkan dengan dua buah dioda yang tergambar pada gambar
1.
Simbol Transistor :
Gambar Transistor
[ http://www.made-in-china.com/image/2f1j00QTtElyrFRaQmM/Transistor-2SA-2SB-2SC-2SD-
S2000-BU-Series-.jpg ]
Untuk mengetahui kaki-kaki transistor lebih mudah dengan melihat data book transistor
yang mencantumkan kaki-kaki transistor. Dan untuk mengetahui kaki-kaki transistor
dengan menggunakan multitester akan dibahas pada bab II.
Transistor unipolar adalah FET (Field Effect Transistor) yang terdiri dari JFET kanal N,
JFET kanal P, MOSFET kanal N, dan MOSFET kanal P.
Simbol Transistor Unipolar :
Gambar Transistor Unipolar
[http://www.semicon.toshiba.co.jp/ICSFiles/artimage/2006/11/21/ec_trantopic/eye200505_02_1.gi]
2.2.THYRISTOR
Thyristor disebut juga dengan SCR ( Silicon Controlled Rectifier) dan banyak
digunakan sebagai saklar elektronik. Gambar diskrit dan simbol SCR ditunjukkan dengan
gambar dibawah ini :
Gambar THYRISTOR [ http://www.pc-control.co.uk/images/thyristor1.jpg ]
Thyristor ini akan bekerja atau menghantar arus listrik dari anoda ke katoda jika
pada kaki gate diberi arus kearah katoda, karenanya kaki gate harus diberi tegangan positif
terhadap katoda.
Pemberian tegangan ini akan menyulut thyristor, dan ketika tersulut thyristor akan tetap
menghantar. SCR akan terputus jika arus yang melalui anoda ke katoda menjadi kecil atau
gate pada SCR terhubung dengan ground.
2.3.TRANDUCER
Tranducer adalah pengoperasian kerja suatu rangkaian yang lebih mudah diukur atau
dikendalikan oleh besaran listrik, yaitu tegangan dan arus dimana terjadi perubahan dari
suatu besaran ke besaran lainnya.
Adapun komponen elektronika yang termasuk ke dalam tranducer ialah :
2.3.1. LDR (Light Dependent Resistance)
Yaitu resistor yang dapat berubah-ubah nilai resistansinya jika permukaannya
terkena cahaya. Kondisinya ialah jika terkena cahaya nilai resistansinya
kecil,sedangkan jika tidak terkena cahaya (kondisi gelap) maka nilai resistansinya
besar.
Simbol LDR :
Gambar LDR
[ http://img.alibaba.com/photo/11285760/Cds_Photoconductive_Cell_Photoresistor_LDR.jpg ]
2.3.2. NTC (Negative Temperature Coeffisient)
Yaitu resistor yang nilai resistansinya dapat berubah-ubah sesuai dengan perubahan
temperatur terhadapnya. Jika temperaturnya makin tinggi maka nilai resistansinya
kecil dan sebaliknya bila temperaturnya makin rendah maka nilai resistansinya
semakin besar.
Simbol NTC :
2.3.3. PTC (Positive Temperature Coeffisient)
Yaitu resistor yang nilai resistansinya dapat berubah-ubah sesuai dengan
temperatur terhadapnya. Jika temperaturnya makin tinggi maka nilai resistansinya
semakin besar sedangkan bila temperaturnya makin rendah maka nilai
resistansinya pun semakin kecil.
Simbol PTC :
Gambar Negative Temperature Coeffisient dan Positive Temperature Coeffisient
[ http://vvi.no/interactive/ressurser/reguleringsteknikk/kap6/1_MaalTeknikk_page_238_5.45.jpg ]

More Related Content

What's hot

Buat pengujian keatas komponen elektronik
Buat pengujian keatas komponen elektronikBuat pengujian keatas komponen elektronik
Buat pengujian keatas komponen elektronikrash_electronic
 
Alat-alat pengujian asas elektrik
Alat-alat pengujian asas elektrikAlat-alat pengujian asas elektrik
Alat-alat pengujian asas elektrikYuseri Bujang
 
Kertas penerangan c02 Microprcessor
Kertas penerangan c02 MicroprcessorKertas penerangan c02 Microprcessor
Kertas penerangan c02 Microprcessormuhammad sofi
 
Bekalan kuasa
Bekalan kuasaBekalan kuasa
Bekalan kuasaKEN KEN
 
E4120 penyelenggaraan & baik pulih alat elektronik
E4120 penyelenggaraan & baik pulih alat elektronikE4120 penyelenggaraan & baik pulih alat elektronik
E4120 penyelenggaraan & baik pulih alat elektroniksaifuladlihjyusoff
 
KOMPONEN PASIF DAN PENGIRAAN
KOMPONEN PASIF DAN PENGIRAANKOMPONEN PASIF DAN PENGIRAAN
KOMPONEN PASIF DAN PENGIRAANRAZITAALLIMAT1
 
KOMPONEN PASIF DAN PENGIRAAN
KOMPONEN PASIF DAN PENGIRAANKOMPONEN PASIF DAN PENGIRAAN
KOMPONEN PASIF DAN PENGIRAANRAZITAALLIMAT1
 
Bekalan kuasa dc
Bekalan kuasa dcBekalan kuasa dc
Bekalan kuasa dcnfarhana2
 
Alatan tangan elektrik
Alatan tangan elektrikAlatan tangan elektrik
Alatan tangan elektrikLiza MoKa
 
08 ujian ujian keterusan
08 ujian ujian keterusan08 ujian ujian keterusan
08 ujian ujian keterusanMd Emran Saidi
 
ALAT – ALAT PENGUKUR ELEKTRIK.ppt
ALAT – ALAT PENGUKUR ELEKTRIK.pptALAT – ALAT PENGUKUR ELEKTRIK.ppt
ALAT – ALAT PENGUKUR ELEKTRIK.pptOmiKong1
 
TACHOMETER DAN PENA UJIAN
TACHOMETER DAN PENA UJIANTACHOMETER DAN PENA UJIAN
TACHOMETER DAN PENA UJIANmuhdhazim404
 

What's hot (20)

Buat pengujian keatas komponen elektronik
Buat pengujian keatas komponen elektronikBuat pengujian keatas komponen elektronik
Buat pengujian keatas komponen elektronik
 
Transformer
TransformerTransformer
Transformer
 
Alat-alat pengujian asas elektrik
Alat-alat pengujian asas elektrikAlat-alat pengujian asas elektrik
Alat-alat pengujian asas elektrik
 
Kertas penerangan c02 Microprcessor
Kertas penerangan c02 MicroprcessorKertas penerangan c02 Microprcessor
Kertas penerangan c02 Microprcessor
 
Kelajuan
KelajuanKelajuan
Kelajuan
 
Bekalan kuasa
Bekalan kuasaBekalan kuasa
Bekalan kuasa
 
Perintang
PerintangPerintang
Perintang
 
elektronik
elektronikelektronik
elektronik
 
E4120 penyelenggaraan & baik pulih alat elektronik
E4120 penyelenggaraan & baik pulih alat elektronikE4120 penyelenggaraan & baik pulih alat elektronik
E4120 penyelenggaraan & baik pulih alat elektronik
 
KOMPONEN PASIF DAN PENGIRAAN
KOMPONEN PASIF DAN PENGIRAANKOMPONEN PASIF DAN PENGIRAAN
KOMPONEN PASIF DAN PENGIRAAN
 
Pembinaan motor
Pembinaan motorPembinaan motor
Pembinaan motor
 
KOMPONEN PASIF DAN PENGIRAAN
KOMPONEN PASIF DAN PENGIRAANKOMPONEN PASIF DAN PENGIRAAN
KOMPONEN PASIF DAN PENGIRAAN
 
Diode
DiodeDiode
Diode
 
Bekalan kuasa dc
Bekalan kuasa dcBekalan kuasa dc
Bekalan kuasa dc
 
Pengujian Litar Elektrik
Pengujian Litar ElektrikPengujian Litar Elektrik
Pengujian Litar Elektrik
 
Alatan tangan elektrik
Alatan tangan elektrikAlatan tangan elektrik
Alatan tangan elektrik
 
08 ujian ujian keterusan
08 ujian ujian keterusan08 ujian ujian keterusan
08 ujian ujian keterusan
 
Lukisan Elektrik
Lukisan ElektrikLukisan Elektrik
Lukisan Elektrik
 
ALAT – ALAT PENGUKUR ELEKTRIK.ppt
ALAT – ALAT PENGUKUR ELEKTRIK.pptALAT – ALAT PENGUKUR ELEKTRIK.ppt
ALAT – ALAT PENGUKUR ELEKTRIK.ppt
 
TACHOMETER DAN PENA UJIAN
TACHOMETER DAN PENA UJIANTACHOMETER DAN PENA UJIAN
TACHOMETER DAN PENA UJIAN
 

Viewers also liked

KHB TING 2 - Bab 2.1 Komponen Elektronik
KHB TING 2 - Bab 2.1 Komponen ElektronikKHB TING 2 - Bab 2.1 Komponen Elektronik
KHB TING 2 - Bab 2.1 Komponen ElektronikZasni @ Zaxx
 
Bab 2 n bab 7 elektronik( ting 2)
Bab 2 n bab 7  elektronik( ting 2)Bab 2 n bab 7  elektronik( ting 2)
Bab 2 n bab 7 elektronik( ting 2)Arwina Ariffin
 
KHF2 - Bab 2 Elektronik
KHF2 - Bab 2 ElektronikKHF2 - Bab 2 Elektronik
KHF2 - Bab 2 ElektronikZasni @ Zaxx
 
Nota Kemahiran Hidup Tingkatan Dua
Nota Kemahiran Hidup Tingkatan DuaNota Kemahiran Hidup Tingkatan Dua
Nota Kemahiran Hidup Tingkatan DuaJiblin83
 
elektronik tingkatan 2
elektronik tingkatan 2elektronik tingkatan 2
elektronik tingkatan 2Ziana J
 
KHB T2 Komponen elektronik
KHB T2 Komponen elektronik KHB T2 Komponen elektronik
KHB T2 Komponen elektronik Kelvin
 
KHB TING 2 - Bab 2.3 Penghasilan Projek
KHB TING 2 - Bab 2.3  Penghasilan ProjekKHB TING 2 - Bab 2.3  Penghasilan Projek
KHB TING 2 - Bab 2.3 Penghasilan ProjekZasni @ Zaxx
 
Reka bentuk dan penghasilan projek
Reka bentuk dan penghasilan projekReka bentuk dan penghasilan projek
Reka bentuk dan penghasilan projekKhb Ert
 
Kh form 2-bab 2
Kh form 2-bab 2Kh form 2-bab 2
Kh form 2-bab 2seethor
 
Kmahiran Hidup Elektronik tingkatan 3
Kmahiran Hidup Elektronik tingkatan 3  Kmahiran Hidup Elektronik tingkatan 3
Kmahiran Hidup Elektronik tingkatan 3 Resma Jay
 
KHB TING 2 - Bab 1.1 Faktor Reka Bentuk
KHB TING 2 - Bab 1.1 Faktor Reka BentukKHB TING 2 - Bab 1.1 Faktor Reka Bentuk
KHB TING 2 - Bab 1.1 Faktor Reka BentukZasni @ Zaxx
 
KHB TING 3 - Bab 3.1 Elektronik
KHB TING 3 - Bab 3.1 ElektronikKHB TING 3 - Bab 3.1 Elektronik
KHB TING 3 - Bab 3.1 ElektronikZasni @ Zaxx
 
NOTA KEMAHIRAN HIDUP TINGKATAN 2 BAB 1
NOTA KEMAHIRAN HIDUP TINGKATAN 2 BAB 1NOTA KEMAHIRAN HIDUP TINGKATAN 2 BAB 1
NOTA KEMAHIRAN HIDUP TINGKATAN 2 BAB 1meemat
 

Viewers also liked (20)

KHB TING 2 - Bab 2.1 Komponen Elektronik
KHB TING 2 - Bab 2.1 Komponen ElektronikKHB TING 2 - Bab 2.1 Komponen Elektronik
KHB TING 2 - Bab 2.1 Komponen Elektronik
 
Bab 2 n bab 7 elektronik( ting 2)
Bab 2 n bab 7  elektronik( ting 2)Bab 2 n bab 7  elektronik( ting 2)
Bab 2 n bab 7 elektronik( ting 2)
 
KHF2 - Bab 2 Elektronik
KHF2 - Bab 2 ElektronikKHF2 - Bab 2 Elektronik
KHF2 - Bab 2 Elektronik
 
Nota Kemahiran Hidup Tingkatan Dua
Nota Kemahiran Hidup Tingkatan DuaNota Kemahiran Hidup Tingkatan Dua
Nota Kemahiran Hidup Tingkatan Dua
 
elektronik tingkatan 2
elektronik tingkatan 2elektronik tingkatan 2
elektronik tingkatan 2
 
Mengenal komponen-Komponen elektronika
Mengenal komponen-Komponen elektronikaMengenal komponen-Komponen elektronika
Mengenal komponen-Komponen elektronika
 
Bab 3.elektrik
Bab 3.elektrikBab 3.elektrik
Bab 3.elektrik
 
ELEKTRONIK TINGKATAN 3
ELEKTRONIK TINGKATAN 3ELEKTRONIK TINGKATAN 3
ELEKTRONIK TINGKATAN 3
 
KHB T2 Komponen elektronik
KHB T2 Komponen elektronik KHB T2 Komponen elektronik
KHB T2 Komponen elektronik
 
Mengenal komponen
Mengenal komponenMengenal komponen
Mengenal komponen
 
Khb bab 1 form 2
Khb bab 1 form 2Khb bab 1 form 2
Khb bab 1 form 2
 
Jenis gear t1
Jenis gear t1Jenis gear t1
Jenis gear t1
 
KHB TING 2 - Bab 2.3 Penghasilan Projek
KHB TING 2 - Bab 2.3  Penghasilan ProjekKHB TING 2 - Bab 2.3  Penghasilan Projek
KHB TING 2 - Bab 2.3 Penghasilan Projek
 
Reka bentuk dan penghasilan projek
Reka bentuk dan penghasilan projekReka bentuk dan penghasilan projek
Reka bentuk dan penghasilan projek
 
Kh form 2-bab 2
Kh form 2-bab 2Kh form 2-bab 2
Kh form 2-bab 2
 
Kmahiran Hidup Elektronik tingkatan 3
Kmahiran Hidup Elektronik tingkatan 3  Kmahiran Hidup Elektronik tingkatan 3
Kmahiran Hidup Elektronik tingkatan 3
 
KHB TING 2 - Bab 1.1 Faktor Reka Bentuk
KHB TING 2 - Bab 1.1 Faktor Reka BentukKHB TING 2 - Bab 1.1 Faktor Reka Bentuk
KHB TING 2 - Bab 1.1 Faktor Reka Bentuk
 
KHB TING 3 - Bab 3.1 Elektronik
KHB TING 3 - Bab 3.1 ElektronikKHB TING 3 - Bab 3.1 Elektronik
KHB TING 3 - Bab 3.1 Elektronik
 
Modul KSSR RBT tahun 5
Modul  KSSR RBT tahun 5Modul  KSSR RBT tahun 5
Modul KSSR RBT tahun 5
 
NOTA KEMAHIRAN HIDUP TINGKATAN 2 BAB 1
NOTA KEMAHIRAN HIDUP TINGKATAN 2 BAB 1NOTA KEMAHIRAN HIDUP TINGKATAN 2 BAB 1
NOTA KEMAHIRAN HIDUP TINGKATAN 2 BAB 1
 

Similar to Komponen elektronik

Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaachmad yani
 
Karakteristik transistor revisiKu
Karakteristik transistor revisiKuKarakteristik transistor revisiKu
Karakteristik transistor revisiKuUC Tidar
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarteguh wicaksono
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhsintaKikiAprilia
 
Dasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronikaDasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronikaaliluqman
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarRetnoWulan26
 
Mdde audiovisual
Mdde audiovisualMdde audiovisual
Mdde audiovisualArya Shandy
 
Kelompok 6(aplikasi transistor)
Kelompok 6(aplikasi transistor)Kelompok 6(aplikasi transistor)
Kelompok 6(aplikasi transistor)Marina Natsir
 
CIRI STATIK TRANSISTOR
CIRI STATIK TRANSISTORCIRI STATIK TRANSISTOR
CIRI STATIK TRANSISTORsuyono fis
 
Revisi Karakteristik Transistor
Revisi Karakteristik Transistor Revisi Karakteristik Transistor
Revisi Karakteristik Transistor ryan_try
 
Karateristik transistor Rizky Ardhi P
Karateristik transistor Rizky Ardhi PKarateristik transistor Rizky Ardhi P
Karateristik transistor Rizky Ardhi PRizky Ardhi P Rizky
 
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.pptjenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.pptDhonjiTV
 
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.pptjenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.pptAbdulRohman153725
 
Pertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasd
Pertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasdPertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasd
Pertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasdAlvyElias
 

Similar to Komponen elektronik (20)

ppt kelompok 4.pptx
ppt kelompok 4.pptxppt kelompok 4.pptx
ppt kelompok 4.pptx
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronika
 
Komponen aktif
Komponen aktifKomponen aktif
Komponen aktif
 
Karakteristik transistor revisiKu
Karakteristik transistor revisiKuKarakteristik transistor revisiKu
Karakteristik transistor revisiKu
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklar
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
 
Mdde visual
Mdde visualMdde visual
Mdde visual
 
Dasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronikaDasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronika
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklar
 
Mdde audiovisual
Mdde audiovisualMdde audiovisual
Mdde audiovisual
 
Kelompok 6(aplikasi transistor)
Kelompok 6(aplikasi transistor)Kelompok 6(aplikasi transistor)
Kelompok 6(aplikasi transistor)
 
CIRI STATIK TRANSISTOR
CIRI STATIK TRANSISTORCIRI STATIK TRANSISTOR
CIRI STATIK TRANSISTOR
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistor Karakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Revisi Karakteristik Transistor
Revisi Karakteristik Transistor Revisi Karakteristik Transistor
Revisi Karakteristik Transistor
 
Karateristik transistor Rizky Ardhi P
Karateristik transistor Rizky Ardhi PKarateristik transistor Rizky Ardhi P
Karateristik transistor Rizky Ardhi P
 
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.pptjenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
 
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.pptjenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
 
Pertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasd
Pertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasdPertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasd
Pertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasd
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Karateristik transistor
Karateristik transistorKarateristik transistor
Karateristik transistor
 

More from Herney Aqilah Kay

Slaid taklimat my portfolio guru
Slaid taklimat my portfolio guruSlaid taklimat my portfolio guru
Slaid taklimat my portfolio guruHerney Aqilah Kay
 
Teknologipemeliharaanhaiwandanikanhiasan 110307091105-phpapp02
Teknologipemeliharaanhaiwandanikanhiasan 110307091105-phpapp02Teknologipemeliharaanhaiwandanikanhiasan 110307091105-phpapp02
Teknologipemeliharaanhaiwandanikanhiasan 110307091105-phpapp02Herney Aqilah Kay
 
Teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan.
Teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan.Teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan.
Teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan.Herney Aqilah Kay
 
Ciri ciri haiwan yang perlu diperhatikan semasa pemilihan
Ciri ciri haiwan yang perlu diperhatikan semasa pemilihanCiri ciri haiwan yang perlu diperhatikan semasa pemilihan
Ciri ciri haiwan yang perlu diperhatikan semasa pemilihanHerney Aqilah Kay
 
Faktor pertimbangan untuk pemilihan jenis haiwan dan ciri haiwan
Faktor pertimbangan untuk pemilihan  jenis haiwan dan ciri haiwanFaktor pertimbangan untuk pemilihan  jenis haiwan dan ciri haiwan
Faktor pertimbangan untuk pemilihan jenis haiwan dan ciri haiwanHerney Aqilah Kay
 
Pengurusan dan penjagaan harian haiwan kesayangan
Pengurusan dan penjagaan harian haiwan kesayanganPengurusan dan penjagaan harian haiwan kesayangan
Pengurusan dan penjagaan harian haiwan kesayanganHerney Aqilah Kay
 
5. teknologi pengurusan dan penjagaan harian haiwan kesayangan
5. teknologi pengurusan dan penjagaan harian haiwan kesayangan5. teknologi pengurusan dan penjagaan harian haiwan kesayangan
5. teknologi pengurusan dan penjagaan harian haiwan kesayanganHerney Aqilah Kay
 
Rekabentuk perumahan dan peralatan pemeliharaan haiwan kesayangan
Rekabentuk perumahan dan peralatan pemeliharaan haiwan kesayanganRekabentuk perumahan dan peralatan pemeliharaan haiwan kesayangan
Rekabentuk perumahan dan peralatan pemeliharaan haiwan kesayanganHerney Aqilah Kay
 
Teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan
Teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasanTeknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan
Teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasanHerney Aqilah Kay
 
Faktor pertimbangan untuk pemilihan jenis haiwan kesayangan
Faktor pertimbangan untuk pemilihan jenis haiwan kesayanganFaktor pertimbangan untuk pemilihan jenis haiwan kesayangan
Faktor pertimbangan untuk pemilihan jenis haiwan kesayanganHerney Aqilah Kay
 
Pengenalan kepada teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan
Pengenalan kepada teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasanPengenalan kepada teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan
Pengenalan kepada teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasanHerney Aqilah Kay
 
Asas teknologi komputer dan rangkaian
Asas teknologi komputer dan rangkaianAsas teknologi komputer dan rangkaian
Asas teknologi komputer dan rangkaianHerney Aqilah Kay
 
Teknologi Rangkaian Komputer
Teknologi Rangkaian KomputerTeknologi Rangkaian Komputer
Teknologi Rangkaian KomputerHerney Aqilah Kay
 
Topik8penghubungkaitan 110913001728-phpapp01
Topik8penghubungkaitan 110913001728-phpapp01Topik8penghubungkaitan 110913001728-phpapp01
Topik8penghubungkaitan 110913001728-phpapp01Herney Aqilah Kay
 
Topik6pengetahuanasasdalampergerakan 110913001556-phpapp02
Topik6pengetahuanasasdalampergerakan 110913001556-phpapp02Topik6pengetahuanasasdalampergerakan 110913001556-phpapp02
Topik6pengetahuanasasdalampergerakan 110913001556-phpapp02Herney Aqilah Kay
 

More from Herney Aqilah Kay (20)

Slaid taklimat my portfolio guru
Slaid taklimat my portfolio guruSlaid taklimat my portfolio guru
Slaid taklimat my portfolio guru
 
Teknologipemeliharaanhaiwandanikanhiasan 110307091105-phpapp02
Teknologipemeliharaanhaiwandanikanhiasan 110307091105-phpapp02Teknologipemeliharaanhaiwandanikanhiasan 110307091105-phpapp02
Teknologipemeliharaanhaiwandanikanhiasan 110307091105-phpapp02
 
Teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan.
Teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan.Teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan.
Teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan.
 
bab 1 haiwan kesayangan
bab 1 haiwan kesayanganbab 1 haiwan kesayangan
bab 1 haiwan kesayangan
 
Ciri ciri haiwan yang perlu diperhatikan semasa pemilihan
Ciri ciri haiwan yang perlu diperhatikan semasa pemilihanCiri ciri haiwan yang perlu diperhatikan semasa pemilihan
Ciri ciri haiwan yang perlu diperhatikan semasa pemilihan
 
Faktor pertimbangan untuk pemilihan jenis haiwan dan ciri haiwan
Faktor pertimbangan untuk pemilihan  jenis haiwan dan ciri haiwanFaktor pertimbangan untuk pemilihan  jenis haiwan dan ciri haiwan
Faktor pertimbangan untuk pemilihan jenis haiwan dan ciri haiwan
 
Pengurusan dan penjagaan harian haiwan kesayangan
Pengurusan dan penjagaan harian haiwan kesayanganPengurusan dan penjagaan harian haiwan kesayangan
Pengurusan dan penjagaan harian haiwan kesayangan
 
5. teknologi pengurusan dan penjagaan harian haiwan kesayangan
5. teknologi pengurusan dan penjagaan harian haiwan kesayangan5. teknologi pengurusan dan penjagaan harian haiwan kesayangan
5. teknologi pengurusan dan penjagaan harian haiwan kesayangan
 
Rekabentuk perumahan dan peralatan pemeliharaan haiwan kesayangan
Rekabentuk perumahan dan peralatan pemeliharaan haiwan kesayanganRekabentuk perumahan dan peralatan pemeliharaan haiwan kesayangan
Rekabentuk perumahan dan peralatan pemeliharaan haiwan kesayangan
 
Teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan
Teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasanTeknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan
Teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan
 
Faktor pertimbangan untuk pemilihan jenis haiwan kesayangan
Faktor pertimbangan untuk pemilihan jenis haiwan kesayanganFaktor pertimbangan untuk pemilihan jenis haiwan kesayangan
Faktor pertimbangan untuk pemilihan jenis haiwan kesayangan
 
Pengenalan kepada teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan
Pengenalan kepada teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasanPengenalan kepada teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan
Pengenalan kepada teknologi pemeliharaan haiwan kesayangan dan ikan hiasan
 
Pendawaian domestik
Pendawaian domestikPendawaian domestik
Pendawaian domestik
 
Pemasangan elektrik
Pemasangan elektrikPemasangan elektrik
Pemasangan elektrik
 
Motor Arus Terus (AT)
Motor Arus Terus (AT)Motor Arus Terus (AT)
Motor Arus Terus (AT)
 
Asas teknologi komputer dan rangkaian
Asas teknologi komputer dan rangkaianAsas teknologi komputer dan rangkaian
Asas teknologi komputer dan rangkaian
 
fungsi-komponen dalam litar
fungsi-komponen dalam litarfungsi-komponen dalam litar
fungsi-komponen dalam litar
 
Teknologi Rangkaian Komputer
Teknologi Rangkaian KomputerTeknologi Rangkaian Komputer
Teknologi Rangkaian Komputer
 
Topik8penghubungkaitan 110913001728-phpapp01
Topik8penghubungkaitan 110913001728-phpapp01Topik8penghubungkaitan 110913001728-phpapp01
Topik8penghubungkaitan 110913001728-phpapp01
 
Topik6pengetahuanasasdalampergerakan 110913001556-phpapp02
Topik6pengetahuanasasdalampergerakan 110913001556-phpapp02Topik6pengetahuanasasdalampergerakan 110913001556-phpapp02
Topik6pengetahuanasasdalampergerakan 110913001556-phpapp02
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 

Komponen elektronik

  • 1. KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA TUJUAN : Menjelaskan dan mengetahui karakteristik dari setiap komponen elektronika baik yang termasuk komponen pasif maupun komponen aktif. Mengetahui cara menentukan atau menghitung besarnya nilai dari suatu jenis komponen elektronika. 1. Komponen Pasif Komponen pasif adalah komponen elektronika yang dalam pengoperasiannya tidak memerlukan sumber tegangan atau sumber arus tersendiri. Adapun yang termasuk komponen pasif antara lain : 1.1.RESISTOR Resistor adalah suatu komponen elektronika yang fungsinya untuk menghambat arus listrik. Resistor dapat dibagi menjadi dua, yaitu : 1.1.1. Resistor Tetap Resistor tetap adalah resistor yang memiliki nilai hambatan yang tetap. Resistor memiliki batas kemampuan daya misalnya : 1/16 watt, 1/8 watt, ¼ watt, ½ watt dsb. Artinya resitor hanya dapat dioperasikan dengan daya maksimal sesuai dengan kemampuan dayanya. Simbol Resistor Tetap :
  • 2. Gambar Contoh Resistor [http://www.byexamples.com/ee/images/resistor.jpg] Untuk mengetahui nilai hambatan suatu resistor dapat dilihat atau dibaca dari warna yang tertera pada bagian luar badan resistor tersebut yang berupa gelang warna. Tabel Kode Warna Resistor WARNA GELANG KE 1 DAN 2 3 4 Hitam 0 x 1 1% Coklat 1 x 10 2% Merah 2 x 100 2% Jingga 3 x 1000 - Kuning 4 x 10000 - Hijau 5 x 100000 - Biru 6 x 1000000 - Ungu 7 x 10000000 - Abu-abu 8 x 100000000 - Putih 9 x 1000000000 - Emas - x 0.1 5% Perak - x 0.01 10% Tidak Berwarna - - 20%
  • 3. Contoh : Gambar sistem kode pewarnaan pada resistor [http://online.ctcd.edu/orientation/images/resistor- color-code-all.gif] Keterangan untuk 4 band : - Gelang ke-1 dan ke-2 menyatakan angka dari resistor tersebut. - Gelang ke-3 menyatakan faktor pengali (banyaknya nol). - Gelang ke-4 menyatakan toleransi. Misalnya : Resistor dengan warna : merah hitam kuning perak Maka nilainya : 2 0 104 10%
  • 4. Berarti nilai resistor tersebut adalah = 200.000 Ohm atau 200 Kohm dengan toleransi sebesar 10%. Range hambatan resistor tersebut adalah = 200.000 ± 10% = 10% x 200.000 = 20.000 Ohm = 200.000 – 20.000 sampai 200.000 + 20.000 = 180.000 sampai 220.000 Ohm. 1.1.2. Resistor yang Tidak Tetap (Variabel) Ialah resistor yang nilai hambatannya atau resistansinya dapat diubah-ubah. Jenisnya antara lain : hambatan geser, trimpot dan potensiometer. Yang banyak digunakan ialah trimpot dan potensimeter. a. Potensiometer Resistor yang nilai resistansinya dapat diubah-ubah dengan memutar poros yang telah tersedia. Potensiometer pada dasarnya sama dengan trimpot secara fungsional. Simbol Potensiometer : Gambar Potensiometer [ http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/7/7a/Pot-pic.jpg ]
  • 5. b. Trimpot Resistor yang nilai resistansinya dapat diubah-ubah dengan cara memutar porosnya dengan menggunakan obeng. Untuk mengetahui nilai hambatan dari suatu trimpot dapat dilihat dari angka yang tercantum pada badan trimpot tersebut. Simbol Trimpot : Gambar Trimpot [ http://www.navatekindia.com/images/Trimpot.jpg ] 1.2.KAPASITOR Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang dapat menyimpan dan melepaskan muatan listrik atau energi listrik. Kemampuan untuk menyimpan muatan listrik pada kapasitor disebut dengan kapasitansi atau kapasitas. Seperti halnya hambatan, kapasitor dapat dibagi menjadi : 1.2.1. Kapasitor Tetap Kapasitor tetap merupakan kapasitor yang mempunyai nilai kapasitas yang tetap. Simbol Kapasitor Tetap : Kapasitor dapat dibedakan dari bahan yang digunakan sebagai lapisan diantara lempeng-lempeng logam yang disebut dielektrikum. Dielektrikum tersebut dapat berupa keramik, mika, mylar, kertas, polyester ataupun film. Pada umumnya kapasitor yanng terbuat dari bahan diatas nilainya kurang dari 1 mikrofarad (1µF). Satuan kapasitor adalah Farad, dimana 1 farad = 103 mF = 106 µF = 109 nF =1012 pF. Untuk mengetahui besarnya nilai kapasitas atau kapasitansi pada kapasitor dapat
  • 6. dibaca melalui kode angka pada badan kapasitor tersebut yang terdiri dari 3 angka. Angka pertama dan kedua menunjukkan angkaatau nilai, angka ketiga menunjukkan faktor pengali atau jumlah nol, dan satuan yang digunakan ialah pikofarad (pF). Contoh : Pada badan kapasitor tertulis angka 103 artinya nilai kapasitas dari kapasitor tersebut adalah 10x103 pF = 10 x 1000 pF = 10nF = 0,01 µF. Kapasitor tetap yang memiliki nilai lebih dari atau sama dengan 1µF adalah kapasitor elektrolit (elco). Kapasitor ini memiliki polaritas (memiliki kutub positif dan kutub negatif) dan biasa disebutkan tegangan kerjanya. Misalnya : 100µF 16 V artinya elco memiliki kapasitas 100µF dan tegangan kerjanya tidak boleh melebihi 16 volt. Simbol Elco : Gambar Kapasistor tetap [ http://www.splung.com/fields/images/capacitors/capacitors.jpg ]
  • 7. 1.2.2. Kapasitor Tidak Tetap Kapasitor tidak tetap adalah kapasitor yang memiliki nilai kapasitansi atau kapasitas yang dapat diubah-ubah. Kapasitor ini terdiri dari : a. Kapasitor Trimer Kapasitor yang nilai kapasitansinya dapat diubah-ubah dengan cara memutar porosnya dengan obeng. Simbol Trimmer : Gambar Trimer [ http://www.antrak.org.tr/gazete/072002/trimer_dosyalar/image015.jpg ] b. Variabel Capasitor (Varco) Kapasitor yang nilai kapasitansinya dapat diubah-ubah dengan memutar poros yang tersedia. (bentuk menyerupai potensiometer) Simbol Varco :
  • 8. 1.3.DIODA (PN Junction) Dioda merupakan suatu semikonduktor yang hanya dapat menghantar arus listrik dan tegangan pada satu arah saja. Bahan pokok untuk pembuatan dioda adalah Germanium (Ge) dan Silikon/Silsilum (Si). Dioda terdiri dari : 1.3.1. Dioda Kontak Titik Dioda ini dipergunakan untuk mengubah frekuensi tinggi menjadi frekuensi rendah. Contoh tipe dari dioda ini misalnya; OA 70, OA 90 dan 1N 60. Simbol Dioda Kontak Titik : 1.3.2. Dioda Hubungan Dioda ini dapat mengalirkan arus atau tegangan yang besar hanya satu arah. Dioda ini biasa digunakan untuk menyearahkan arus dan tegangan. Dioda ini memiliki tegangan maksimal dan arus maksimal, misalnya Dioda tipe 1N4001 ada 2 jenis yaitu yang berkapasitas 1A/50V dan 1A/100V. Simbol dioda hubungan sama dengan simbol dioda kontak titik. 1.3.3. Dioda Zener Dioda Zener adalah dioda yang bekerja pada daerah breakdown atau pada daerah kerja reverse bias. Dioda ini banyak digunakan untuk pembatas tegangan. Tipe dari dioda zener dibedakan oleh tegangan pembatasnya. Misalnya 12 V, ini berarti dioda zener dapat membatasi tegangan yang lebih besar dari 12 V atau menjadi 12 V. Simbol Dioda Zener :
  • 9. Gambar Dioda Zener [ http://img.alibaba.com/photo/11418809/0_5w_Series_Glass_sealed_Zener_Diode.jpg ] 1.3.4. Dioda Pemancar Cahaya (LED) LED adalah kepanjangan dari Light Emitting Diode (Dioda Pemancar Cahaya). Dioda ini akan mengeluarkan cahaya bila diberi tegangan sebesar 1,8 V dengan arus 1,5 mA. LED banyak digunakan sebagai lampu indikator dan peraga (display). Simbol LED : Gambar Dioda [http://www.disco-or.com.pl/disco/images/stories/oswietlenie/led/dioda- schemat.jpg] 1.4.TRANSFORMATOR Transformator disingkat dengan Trafo. Trafo terdiri dari dua buah lilitan yaitu lilitan primer dan lilitan skunder. Trafo bekerja berdasarkan sistem perubahan gaya medan listrik, yang dapat digunakan untuk menaikan atau menurunkan tegangan listrik AC. Simbol Trafo :
  • 10. Gambar Trafo [ http://www.transformator.sk/image/web/17.jpg ] 1.5.RELAY Relay adalah saklar (switch) elektrik yang bekerja berdasarkan medan magnet. Relay terdiri dari suatu lilitan dan switch mekanik. Switch mekanik akan bergerak jika ada arus listrik yang mengalir melalui lilitan. Susunan kontak pada relay adalah: Normally Open : Relay akan menutup bila dialiri arus listrik. Normally Close : Relay akan membuka bila dialiri arus listrik. Changeover : Relay ini memiliki kontak tengah yang akan melepaskan diri dan membuat kontak lainnya berhubungan. Simbol Relay : Gambar Relay [ http://www.germes-online.com/direct/dbimage/50304012/Power_Relay.jpg ]
  • 11. 2. KOMPONEN AKTIF Komponen aktif adalah komponen elektronika yang dalam pengoperasiannya memerlukan sumber arus atau sumber tegangan tersendiri. Yang termasuk komponen aktif antara lain : 2.1.TRANSISTOR Transistor memiliki dua jenis yaitu: Transistor Bipolar dan Transistor Unipolar. Transistor Bipolar adalah transistor yang memiliki dua persambungan kutub (seperti pada gambar 1). Transistor Unipolar adalah transistor yang hanya memiliki satu buah persambungan kutub (seperti pada gambar 2). Transistor biasa terdiri dari 3 buah kaki yang masing-masing diberi nama: emitor, basis dan kolektor. Transistor bipolar dapat diibaratkan dengan dua buah dioda yang tergambar pada gambar 1. Simbol Transistor : Gambar Transistor [ http://www.made-in-china.com/image/2f1j00QTtElyrFRaQmM/Transistor-2SA-2SB-2SC-2SD- S2000-BU-Series-.jpg ] Untuk mengetahui kaki-kaki transistor lebih mudah dengan melihat data book transistor yang mencantumkan kaki-kaki transistor. Dan untuk mengetahui kaki-kaki transistor dengan menggunakan multitester akan dibahas pada bab II. Transistor unipolar adalah FET (Field Effect Transistor) yang terdiri dari JFET kanal N,
  • 12. JFET kanal P, MOSFET kanal N, dan MOSFET kanal P. Simbol Transistor Unipolar : Gambar Transistor Unipolar [http://www.semicon.toshiba.co.jp/ICSFiles/artimage/2006/11/21/ec_trantopic/eye200505_02_1.gi]
  • 13. 2.2.THYRISTOR Thyristor disebut juga dengan SCR ( Silicon Controlled Rectifier) dan banyak digunakan sebagai saklar elektronik. Gambar diskrit dan simbol SCR ditunjukkan dengan gambar dibawah ini : Gambar THYRISTOR [ http://www.pc-control.co.uk/images/thyristor1.jpg ] Thyristor ini akan bekerja atau menghantar arus listrik dari anoda ke katoda jika pada kaki gate diberi arus kearah katoda, karenanya kaki gate harus diberi tegangan positif terhadap katoda. Pemberian tegangan ini akan menyulut thyristor, dan ketika tersulut thyristor akan tetap menghantar. SCR akan terputus jika arus yang melalui anoda ke katoda menjadi kecil atau gate pada SCR terhubung dengan ground. 2.3.TRANDUCER Tranducer adalah pengoperasian kerja suatu rangkaian yang lebih mudah diukur atau dikendalikan oleh besaran listrik, yaitu tegangan dan arus dimana terjadi perubahan dari suatu besaran ke besaran lainnya. Adapun komponen elektronika yang termasuk ke dalam tranducer ialah :
  • 14. 2.3.1. LDR (Light Dependent Resistance) Yaitu resistor yang dapat berubah-ubah nilai resistansinya jika permukaannya terkena cahaya. Kondisinya ialah jika terkena cahaya nilai resistansinya kecil,sedangkan jika tidak terkena cahaya (kondisi gelap) maka nilai resistansinya besar. Simbol LDR : Gambar LDR [ http://img.alibaba.com/photo/11285760/Cds_Photoconductive_Cell_Photoresistor_LDR.jpg ] 2.3.2. NTC (Negative Temperature Coeffisient) Yaitu resistor yang nilai resistansinya dapat berubah-ubah sesuai dengan perubahan temperatur terhadapnya. Jika temperaturnya makin tinggi maka nilai resistansinya kecil dan sebaliknya bila temperaturnya makin rendah maka nilai resistansinya semakin besar. Simbol NTC :
  • 15. 2.3.3. PTC (Positive Temperature Coeffisient) Yaitu resistor yang nilai resistansinya dapat berubah-ubah sesuai dengan temperatur terhadapnya. Jika temperaturnya makin tinggi maka nilai resistansinya semakin besar sedangkan bila temperaturnya makin rendah maka nilai resistansinya pun semakin kecil. Simbol PTC : Gambar Negative Temperature Coeffisient dan Positive Temperature Coeffisient [ http://vvi.no/interactive/ressurser/reguleringsteknikk/kap6/1_MaalTeknikk_page_238_5.45.jpg ]