4. Kesehatan Reproduksi ??
Keadaan sejahtera fisik, mental dan
sosial yang utuh dalam segala hal
yang berkaitan dengan fungsi, peran
& sistem reproduksi
(Konferensi International Kependudukan dan
Pembangunan, 1994)
5. Pendidikan kesehatan reproduksi
• Pendidikan seks tidak ditujukan untuk
mengajarkan mereka tentang hubungan
seks, namun memberi pengetahuan tentang
upaya yang perlu mereka tempuh untuk
menjaga kesehatan organ reproduksi mereka.
Setiap remaja mempunyai hak untuk mendapatkan
akses dan informasi tentang kesehatan
reproduksi berupa pendidikan seks (ICPD -
Konferensi Internasional Kependudukan dan Pembangunan di Kairo,
Mesir, 1994)
6. KESPRO BAGI
REMAJA
Memiliki informasi
yang benar
mengenai fungsi,
peran & proses
reproduksi
Memiliki sikap serta
tingkah laku yang
bertanggung jawab
mengenai proses
reproduksi.
11. Pernikahan Dini di Indonesia
Tiap tahun, rata-rata 2 juta anak
Indonesia yg melakukan pernikahan
disebabkan karna tingkat
pendidikan rendah dan kemiskinan
serta belum adanya payung hukum
yg melarang pernikahan anak.
(Koalisi Perempuan Indonesia, 2017)
12.
13. Kehamilan Remaja
Kehamilan yang terjadi pada
wanita usia antara 14- 19
tahun (Manuaba, 2007).
Angka kematian bayi &
balita pada ibu hamil usia
< 20 tahun lebih tinggi
dibandingkan ibu hamil
usia > 20 thn
(SDKI, 2012)
14. Apa Resiko Hamil Usia Muda
??
• Tekanan Darah
Tinggi
• Anemia
• Bayi Lahir Prematur
• BBLR
• Perdarahan
• Depresi Post
Partum
• Ketidakstabilan
15.
16. Aborsi,, Apaan Sih ?
• Mengakhiri Kehamilan dgn
berbagai macam cara
• Aborsi HARAM hukumnya
dan hanya boleh dilakukan
dlm keadaan darurat untuk
keselamatan ibu atau
anaknya
Kalau sudah
abossi bisa hamil
lagi gak??
BISA SAJA,
Tetapi umumnya kalau aborsi
tidak bersih atau berkali-kali
bisa menyebabkan infeksi
rahim bakna penyakit kanker
rahim
20. Siapa Remaja itu ?
pra-remaja remaja awal remaja remaja
pertengahan akhir
pra-remaja remaja awal remaja remaja
pertengahan akhir
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
pra-pubertas pubertas
Adolesen
Sumber: F.J. Monks, Psikologi Perkembangan, (Yogyakarta:Gadjah Mada Press, 2002), hal. 262
21. • Masa Remaja : Masa peralihan dari anak – anak
menjadi dewasa, ditandai oleh perubahan
– fisik,
– emosi dan
– psikis
22. PERUBAHAN FISIK PADA WANITA
Mulai menstruasi.
Payudara dan pantat membesar.
Indung telur membesar.
Kulit& rambut berminyak serta tumbuh jerawat.
Mulai tumbuh bulu di ketiak dan sekitar kelamin
Tubuh bertambah tinggi.
23.
24. Mengapa di sekitar kemaluan kita tumbuh
bulu-bulu ?
Jangan Lupa Jaga Kebersihannya Yaaa…….
Menurut Penelitian :
1. Untuk menjaga suhu sekitarnya agar
tetap stabil
2. Menjaga suhu dalam testis agar sel
sperma tidak mati (untuk laki-laki)
3. Untuk menjaga keseimbangan hormon.
4. Untuk menghantarkan panas keluar dari
tubuh
5. Dan membuat daerah kemaluan tidak
terjadi iritasi
25. Cara Membersihkan Alat Kelamin Yang Benar
Perempuan
• Tidak Memerlukan
banyak Sabun
• Bersihkan dari bagian
DEPAN ke BELAKANG
• Bersihkan lipatan2 kulit
setelah BAK
• Keringkan setelah Buang
Air
• JANGAN Menyemprotkan
Parfum ke Alat Kelamin
• Ganti celana dalam min.
2x sehari atau bila basah
Laki-laki
• Bersihkan alat kelamin
setelah Buang Air
• Pakai celana dalam dan
Luar yg TIDAK KETAT
• Cuci Tangan Sebelum
dan Sesudah Buang Air
Kecil
26. Kenapa Perempuan Suka Keputihan ??
Keputihan normal bagi perempuan
selama keputihan tersebut encer,
bening, tdk berbau, dan tdk gatal
Keputihan biasanya muncul saat
menjelang dan setelah menstruasi,
kelelahan, stress dan terangsang
seksual
27. Kanker Payudara Pada Perempuan
Kanker
tertinggi
yang
diderita
wanita
Indonesia
adalah
kanker
payudara
dan disusul
33. PERUBAHAN FISIK PADA PRIA
•Terjadi perubahan suara mejadi besar dan
mantap.
•Tumbuh bulu disekitar ketiak dan alat kelamin.
•Tumbuh kumis.
•Mengalami mimpi basah.
•Tumbuh jakun.
•Pundak dan dada bertambah besar dan bidang.
36. APAITUMIMPI
BASAH?
Remaja laki-laki memproduksi sperma setiap
harinya.
Sperma tidak harus selalu dikeluarkan, ia akan
diserap oleh tubuh dan dikeluarkan melalui
cairan keringat, kotoran cair dan kotoran
padat.
Sperma bisa keluar secara alami (tidak
disadari oleh remaja laki-laki) melalui mimpi
basah.
37. Bagaimana proses terjadinya
menstruasi?
Menstruasi terjadi karena sel telur yang
diproduksi ovarium tidak dibuahi oleh sel
sperma dalam rahim. Sel telur tersebut
menempel pada dinding rahim dan membentuk
lapisan yang banyak mengandung pembuluh
darah, kemudian menipis dan luruh keluar
melalui mulut rahim dan vagina dalam bentuk
darah, yang biasanya terjadi antara 3-7 hari.
Jarak antara satu haid dengan haid berikutnya
tidak sama pada setiap orang. Adakalanya 21
hari atau bisa juga 35 hari.
38.
39. TIPS MERAWAT ORGAN REPRODUKSI PEREMPUAN
Mandi dengan teratur dengan membasuh alat kelamin
dengan air hangat dan sabun yang lembut.
Cuci tangan sebelum menyentuh alat kelamin.
Kalau habis buang air besar dan kencing, selalu “cebok”
dengan arah dari depan ke belakang (ke arah anus). Jangan
arah sebaliknya, karena hal ini akan membawa bakteri dari
anus ke alat kelamin.
Selalu gunakan celana dalam yang bersih dan terbuat dari
bahan katun (100%). Bahan lain misalnya nylon dan
polyester akan membuat gerah dan panas dan membuat alat
kelamin menjadi lembab. Kondisi ini sangat disukai bakteri
dan jamur untuk berkembang biak.
40. TIPSBERSIHKAN ORGANPEREMPUAN
Hindari penggunaan bahan dodoran, cairan
pembasuh (douches), sabun yang keras,
serta tissue yang berwarna dan berparfum.
Hindari juga menggunakan handuk atau
washlap milik orang lain untuk
mengeringkan kemaluan kita.
Mencukur sebagian dari rambut kemaluan
untuk menghindari kelembaban yang
berlebihan di daerah alat kelamin.
41. Kesiapan seorang perempuan untuk hamil dan
melahirkan atau mempunyai anak ditentukan oleh
kesiapan dalam tiga hal, yaitu kesiapan fisik, kesiapan
mental/ emosi/psikologis dan kesiapan sosial/ekonomi.
dikatakan siap
Secara umum, seorang perempuan
secara fisik jika telah menyelesaikan pertumbuhan
tubuhnya (ketika tubuhnya berhenti tumbuh), yaitu
sekitar usia 20 tahun. Sehingga usia 20 tahun bisa
dijadikan pedoman kesiapan fisik.
Usia ideal untuk hamil dan
melahirkan
42. Apa yang Dimaksud
dengan Penyakit
Menular Seksual
(PMS)?
PMS adalah penyakit yang dapat ditularkan
dari seseorang kepada orang lain melalui
hubungan seksual. Seseorang berisiko tinggi
terkena PMS bila melakukan hubungan
seksual dengan berganti-ganti pasangan
baik melalui vagina, oral maupun anal. Bila
tidak diobati dengan benar, penyakit ini dapat
berakibat serius bagi kesehatan reproduksi,
seperti terjadinya kemandulan, kebutaan
pada bayi yang baru lahir bahkan kematian.
43. CIRI-CIRIPMSPADAPEREMPUAN
rasa sakit atau nyeri pada saat kencing,
rasa nyeri pada perut bagian bawah,
pengeluaran lendir pada alat kelamin,
keputihan berwarna putih susu, bergumpal
dan disertai rasa gatal dan kemerahan
pada alat kelamin atau sekitarnya,
keputihan yang berbusa, kehijauan, berbau
busuk, dan gatal,
bintil-bintil berisi cairan,
lecet atau borok pada alat kelamin.
44. Bagaimana Remaja
Bisa Terhindar dari
PMS? SELALU
MENJAGA
KEBERSIHAN
ALAT KELAMIN.
TIDAK
BERHUBUNGAN
SEKSUAL
SEBELUM
MENIKAH.
45. Apakah PMSdapat
Diobati?
Kebanyakan PMS dapat diobati, namun ada
beberapa yang tidak bisa diobati secara
tuntas seperti HIV/AIDS dan herpes kelamin.
Jika kita terkena PMS, satu-stunya cara
adalah berobat ke dokter atau tenaga
kesehatan., jangan mengobati diri sendiri.
47. GONORREA (GO)
• Kuman penyebabnya : Neisseria gonnorrhoeae.
• Tanda-tanda : nyeri pada saat kencing, merah,
bengkak dan bernanah pada alat kelamin.
• Komplikasi yang timbul : infeksi radang panggul,
mandul, menimbulkan kebutaan pada bayi yang
dilahirkan.
48. SIFILIS (RAJA SINGA)
• Kuman penyebab : Trepanema palidum.
• timbul benjolan sekitar kelamin, disertai pusing, nyeri tulang
• 6 – 12 minggu setelah hubungan seks muncul bercak merah
pada tubuh yang dapat hilang sendiri tanpa disadari.
• 5 – 10 tahun penyakit ini akan menyerang susunan syaraf
otak, pembuluh darah dan jantung.
• Komplikasi pada wanita hamil : dapat melahirkan dengan
kecacatan fisik seperti kerusakan kulit, limpa, hati dan
keterbelakangan mental.
49. TRIKONOMIASIS
• Disebabkan oleh protozoa Trichomonas vaginalis.
• Gejala-gejala yang mungkin ditimbulkan antara
lain : Keluar cairan vagina encer berwarna kuning
kehijauan, berbusa dan berbau busuk; Sekitar
kemaluan bengkak, kemerahan, gatal dan terasa
tidak nyaman.
50. KLAMIDIA
• Disebabkan oleh bakteri Chlamydia
trachomatis
• Gejala yang ditimbulkan : Cairan vagina
encer berwarna putih kekuningan; Nyeri di
rongga panggul; Perdarahan setelah
hubungan seksual.
51. KUTIL KELAMIN
• Disebabkan oleh Human Papiloma Virus.
• Gejala yang ditimbulkan : tonjolan kulit
seperti kutil besar disekitar alat kelamin
(seperti jengger ayam).
52. HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency
Virus yang dapat menyebabkan AIDS dengan cara
menyerang sel darah putih, sehingga dapat merusak
sistem kekebalan tubuh manusia.
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune
Deficiency Syndrome yang merupakan dampak atau
efek dari perkembang biakan virus hiv dalam tubuh
makhluk hidup.
53.
54. Cara Menularnya HIV/AIDS
• Hubungan Seksual
• Penggunaan jarum
suntik
• Transfusi darah
• Anak yang
dikandung ibu
HIV/AIDS
55. Ibu)
1. Cairan yang keluar dari tubuh manusia yang menderita
HIV/AIDS bisa
sehat, seperti :
menyebarkan virus HIV ke orang yang
◦
◦
◦
◦
Darah
Sperma
Cairan vagina
ASI (Air Susu
56. Cairan tubuh yang tidak mengandung
positif :
- Air liur/air ludah/saliva
- Feses/kotoran/BAB/tinja
- Air mata
- Air keringat
- Urine/air seni/air kencing /air pipis
HIV pada penderita HIV
57. Demam tinggi berkepanjangan
Penderita akan mengalami napas pendek, batuk, nyeri dada
dan demam
Hilangnya nafsu makan, mual, dan muntah
Mengalami diare yang kronis
Penderita akan kehilangan berat badan tubuh
bawah normal
Batuk berkepanjangan
Infeksi jamur pada mulut dan kerongkongan
hingga 10% di
58.
59.
60. Jangan mengucilkan dan menjauhi penderita HIV karena mereka
membutuhkan bantuan dan dukungan agar bisa melanjutkan hidup
61.
62. Abstinensi (tidak melakukan hubungan seks)
Jangan berganti-ganti pasangan seksual
Jangan melakukan hubungan seksual di luar nikah
Terutama untuk kelompok perilaku risiko tinggi jangan
menjadi donor darah
Penggunaan jarum suntik sebaiknya sekali pakai
Jauhi narkoba
63. Penularan HIV / AIDS
NO Media Penularan Bisa Menularkan Tidak bisa
menularkan
1 Darah
2 Air susu ibu
3 Cairan sperma
4 Cairan vagina
5 Air liur
6 Keringat
7 Batuk / bersin
8 Gigitan nyamuk