Dokumen ini membahas relasi manusia dengan lingkungan dalam pandangan Islam. Islam telah lama memperhatikan lingkungan, seperti tercantum dalam Al-Qur'an. Manusia diciptakan sebagai khalifah untuk memakmurkan bumi dan melindunginya dari kerusakan. Empat konsep penting dalam Islam yakni taskhir, 'abd, khalifah, dan amanah menjelaskan tujuan penciptaan alam semesta dan manusia, serta relasi manusia-ling
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Relasi manusia dengan lingkungan dalam upaya membangun eco theology
1. RELASI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN
DALAM UPAYA MEMBANGUN ECO-THEOLOGY
DALAM SUDUT PANDANG AGAMA ISLAM
OLEH :
HENGKI HERMAWAN
DASRIL ADAMI
NURDIN
By: Hengkyhermawan46@yahoo.co.id
3. pendahuluan
Dunia saat ini sedang dihadapkan
pada satu persoalan serius yang
menentukan
keberlangsungan
hidup umat manusia dan alam
semesta, yakni krisis lingkungan.
4. Berbagai perspektif digunakan untuk
mencari akar persoalan beserta
pemecahannya. Agama dan filsafat di
antaranya dipandang punya andil besar
dalam
membentuk
berbagai
pandangan tentang penciptaan alam
dan peran manusia di dalamnya.
Pandangan dunia (world view) macam
ini sangat memengaruhi bagaimana
manusia memperlakukan alam.
5. Di kalangan agamawan, kepedulian akan
lingkungan dianggap baru muncul pada
dekade 1970-an sebagai akibat dari
tumbuhnya kesadaran umum ekologi tahun
1960-an,
Namun pada dasarnya didalam agama
ISLAM, kepedulian terhadap lingkungan
telah ada dan dijelaskan didalam Alqur’an.
6. “Dan carilah terhadap segala yang dianugerahkan
Allah kepada engkau negeri akhirat,dan janganlah
engkau melupakan bagianmu dari (kehidupan) dunia
dan berbuat baiklah engkau sebagaimana Allah telah
berbuat baik kepadamu. Dan janganlah engkau
membuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai para pembuat kerusakan”. (QS Al
Qasas 28 : 77).
7. Beberapa Pandangan Relasi Manusia
dengan Lingkungan
Antroposentris;
Dualistik;
Nilai Intrinsik Alam;
Orientasi Eskatologis;
Pandangan Patriarkis; Dan
Kekerabatan Manusia Dengan Semua
Makhluk.
8. Relasi Manusia dengan Lingkungan Dalam
Pandangan Islam
Tujuan Penciptaan Alam Semesta
Pada hakekatnya segala sesuatu yang
tercipta, benda hidup maupun mati, nyata
ataupun tidak, semuanya adalah milik
Allah semata yang pada akhirnya semuanya
akan kembali kepada-Nya. Baik secara suka
atau terpaksa, segala alam yang ada itu
menjadi tunduk dan patuh pada hukum
dan ketetapan Allah.
9. Dengan demikian, tujuan alam diciptakan adalah
bukan
untuk
dirusak,
dicemari,
dan
dihancurkan.Akan
tetapi
adalah
untuk
difungsikan
semaksimal
mungkin
dalam
kehidupan. Tujuan alam diciptakan juga bukan
untuk disembah, dikultuskan, dan dimintai
pertolongan. Akan tetapi adalah untuk dikelola,
dibudidayakan,
dan
dimanfaatkan
dalam
kehidupan. Pada akhirnya alam diciptakan hanya
sebagai fasilitas semata bagi manusia untuk
mengenal dan lebih mendekatkan diri pada Allah.
10. Tujuan penciptaan manusia
Manusia diciptakan dimuka bumi ini
dengan tujuan sebagai khalifah. Ketika
memerankan fungsinya sebagai khalifah
Allah di muka bumi, ada dua peranan
penting
yang
diamanahkan
dan
dilaksanakan manusia sampai hari kiamat.
Pertama, memakmurkan bumi (al ‘imarah).
Kedua, memelihara bumi dari upaya-upaya
perusakan yang datang dari pihak manapun
(ar ri’ayah).
11. KESIMPULAN
Ada empat konsep penting yang
harus dipahami untuk membangun
pemahaman
agama
(Islam)
terhadap ekologi atau lingkungan:
taskhir, ‘abd, khalifah dan amanah.
12. Keempatnya berasal dari konsep tujuan
penciptaan alam semesta dan tujuan
penciptaan manusia. Pandangan yang
komprehensif terhadap empat konsep
di atas dengan seimbang akan
memberikan pandangan yang baik
mengenai
relasi
manusia
dan
lingkungan dalam kaitannya dengan
keseimbangan alam dan lingkungan.