Dokumen tersebut membahas hubungan antara manusia dan lingkungan, termasuk pengertian manusia dan lingkungan, interaksi antara keduanya, peran manusia terhadap lingkungan secara positif maupun negatif, serta perkembangan teori mengenai hubungan tersebut.
4. Manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan dengan
segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan
hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan,
perkembangan, mati, dan seterusnya serta terkait dan
berinteraksi dengan alam dan lingkungan dalam sebuah
hubungan timbal balik positif maupun negative.
5.
6.
7. LINGKUNGAN ALAM
Lingkungan alam adalah keadaan yang diciptakan
oleh Allah untuk manusia. Lingkungan sosial budaya
adalah lingkungan tempat manusia berada di
lingkungan masyarakat.
Pada lingkungan alam terjadi interaksi antara
makhluk hidup dengan lingkungannya. Termasuk di
dalamnya manusia, hewan, tumbuhan, dengan segala
unsur-unsur abiotic seperti tanah, batu-batuan, air,
udara, dsb. Adanya interaksi tersebut dirasakan
sebagai kebutuhan dasar bagi makhluk hidup (biotik)
dan makhluk tidak hidup (abiotic).
8. LINGKUNGAN
SOSIAL
Pada lingkungan sosial
manusia dapat berperan
sebagai individu, sebagai
warga masyarakat
maupun sebagai warga
dunia terkait dengan
struktur sosial dan sistem
sosial. Manusia juga
memiliki peran yang
dominan terhadap
kehidupan sosial budaya.
9. Menurut Drs. Herimanto (2012), lingkungan
memiliki arti yang sangat penting bagi
manusia.
1. Lingkungan merupakan tempat hidup manusia.
Manusia hidup, berada, tumbuh dan berkembang
di atas bumi sebagai lingkungan.
2. Lingkungan memberi sumber-sumber kehidupan
bagi manusia.
3. Lingkungan mempengaruhi sifat, karakter dan
prilaku manusia yang mendiaminya.
4. Lingkungan memberi tantangan bagi kemajuan
peradaban manusia
5. Manusia memperbaiki mengubah, bahkan
menciptakan lingkungan untuk kebutuhan dan
kebahagiaan hidup.
10. Secara sosial manusia selain disebut homo socius, juga disebut sebagai
homo ecologus, artinya manusia adalah bagian yang tak terpisahkan dari
suatu ekosistem Hubungan manusia dan lingkungan bekerja melalui
dua cara. Pada satu sisi, manusia dipengaruhi oleh lingkungan, tetapi
pada sisi lain manusia memiliki kemampuan untuk mengubah
lingkungan.
Relasi manusia dan lingkungan merupakan hubungan yang saling
timbal balik karena manusia hidup di alam lingkungan hidup dan alam
sebagai lingkungan hidup juga membutuhkan manusia untuk
pelestariannya. Jadi, manusia butuh alam untuk kehidupannya dan alam
juga membutuhkan manusia untuk pelestariannya.
11. 1. Aristoteles mengatakan bahwa manusia dipengaruhi oleh
aspek geografi dan lembaga politik.
2. Montesquieu menyatakan bahwa iklim mempengaruhi
prilaku politik dan semangat manusia.
3. Arnold Toynbee, menyatakan bahwa peradaban manusia
akan tumbuh pada lingkungan yang sukar dan penuh
tantangan sehingga melahirkan elan vital,
4. Henry Thomas Bucle, menyatakan bahwa iklim, tanaman
dan tanah saling berkaitan dalam mempengaruhi karakter
dan sifat manusia.
12.
13. 1. Teori Determinisme Alam, yang menyatakan bahwa manusia dan perilakunya
segalanya ditentukan oleh alam. Manusia merupakan obyek yang palstis saja dari
kemutlakan alam. Tokoh aliran ini adalah Charles Darwin, Friedrich ratzel,
Hipocrates, Aristoteles.
2. Teori Environmentalis (abad 16-19), yakni menyatakan bahwa ada pengaruh dari
lingkungan atas kehidupan manusia. Berbagai variasi kondisi alam ternyata
menciptakan ciri-ciri penduduk yang beraneka, baik dari segi mental, kecerdasan,
kerajinan/etos kerja, dan pola-pola hidup lainnya. Tokoh utamanya adalah Jean
Bodin (Perancis, 1530-1596); Montesquieu; Voltaire; Buffon Charles Darwin;
Semple, dan Huntington.
3. Teori Possibilisme, dikatakan bahwa alam tidak menentukan budaya manusia,
tetapi alam sekedar menawarkan berbagai kemungkinan dan batas-batasnya
untuk lahirnya suatu budaya. Jadi menurut paham ini, alam tidak berperan
menentukan tetapi hanya memberikan peluang. Manusia berperan menentukan
pilihan dari peluang-peluang yang diberikan alam. Tokohnya adalah Paul Vidal De
La Blache dan Brunhes (Geograf Perancis), Carl Sauer (Amerika Serikat).
Dalam pengkajian hubungan antara
manusia dan lingkungan telah
terjadi perkembangan teori, yaitu
14. Hubungan manusia dan lingkungan tentu saja
memiliki pengaruh, baik pengaruh positif maupun
negatif karena manusia memiliki potensi berperan
dalam lingkungan. Pada awalnya interaksi antara
manusia dengan lingkungannya berjalan secara serasi,
selaras dan seimbang. Namun, belakangan ini
hubungan tersebut berjalan secara tidak seimbang.
Manusia dengan kemampuan ilmu pengetahuan dan
teknologinya lebih bersifat eksploitatif terhadap
alam, sehingga muncul berbagai permasalahan
lingkungan.
Peran Manusia Terhadap
Lingkungan4.
15. PERAN POSITIF
• Melakukan eksploitasi SDA secara tepat dan bijaksana
• Mengadakan penghijauan dan reboisasi untuk menjaga
kelestarian keaneka jenis flora serta untuk mencegah
terjadinya erosi dan banjir.
• Melakukan proses daur ulang serta pengolahan limbah agar
kadar bahan pencemar yang terbuang ke dalam lingkungan
tidak melampaui nilai ambang batasnya.
• Melakukan sistem pertanian secara tumpang sari atau multi
kultur untuk menjaga kesuburan tanah. Untuk tanah
pertanian yang miring dibuat sengekedan guna mencegah
derasnya erosi serta terhanyutnya lapisan tanah yang
mengandung humus.
• Membuat peraturan, organisasi atau undang-undang untuk
melingdungi lingkungan dan keanekaan jenis makhluk
hidup.
16. PERAN NEGATIF
• Eksploitasi yang melampaui batas
• Punah atau merosotnya jumlah keanekaan
jenis biota
• Berubahnya ekosistem alami
• Berubahnya profil permukaan bumi
• Masuknya energy bahan atau senyawa
tertentu ke dalam lingkungan.