SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
Cara Terbaik Dalam 
Penjelasan Hadits Shahih Rasulullah  
Tentang “Sayyidul Istigfar” 
Syaikh Abdur-Razak 
Ibnu Abdul Muhsin Al-Abbad 
Maktabah Raudhah Al-Muhibbin
Judul : The Most Excellent Manner 
In Seeking Forgiveness 
Penulis : Syaikh Abdur Razak Ibnu Abdul Muhsin Al-Abbad 
Judul Terjemahan : Cara Terbaik dalam Memohon Ampunan 
Alih Bahasa : Ummu Abdullah 
Disebarluaskan Melalui: 
Maktabah Raudhah Al-Muhibbin 
Website: 
http://raudhatulmuhibbin.blogspot.com 
e-Mail: raudhahtul.muhibbin@yahoo.co.id 
Mei, 2008 
Buku ini adalah online e-Book dari Maktabah 
Raudhah al Muhibbin yang diterjemahkan dari 
on-line e-Book versi bahasa Inggris dari situs 
www.islambasics.com sebagaimana aslinya 
tanpa perubahan. Diperbolehkan untuk 
menyebarluaskannya dalam bentuk apapun, 
selama tidak untuk tujuan komersil
Cara Terbaik Dalam Memohon Ampunan 
___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 
S 
______________________________________________________________________________________ 
http://raudhatulmuhibbin.blogspot.com 
1 
Cara Terbaik Dalam 
Meeeemmmmoooohhhhoooonnnn Ammmmppppuuuunnnnaaaannnn 
Muhadarah yang dibawakan oleh: 
Syaikh Abdur-Razzaq Ibnu Abdul Muhsin al-Abbad 
esungguhnya segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya, memohon 
pertolongan-Nya, kami memohon ampun dan bertaubat kepada-Nya. 
Kami berlindung kepada-Nya dari kejahatan diri-diri kami dan dari 
keburukan amal perbuatan kami. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, 
tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan oleh 
Allah, tidak ada yang dapat menunjukinya. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan 
yang patut diibadahi dengan benar kecuali Allah, Maha Esa Dia, tiada sekutu 
bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya. 
Semoga Allah mengirimkan shalawat dan salam kepadanya, kepada para 
pengikutnya dan seluruh sahabatnya. Amma ba’du. 
Saudara-saudaraku yang mulia, kuliah ini dengan topik Istigfar – memohon 
ampun atas dosa seseorang – menyangkut salah suatu topik yang paling penting 
yang mana seorang Muslim harus memberikan perhatian di dalam hidupnya, dan 
karenanya harus mempunyai keprihatinan yang besar terhadapnya. Termasuk di 
dalamnya penjelasan cara terbaik dalam istigfar, diantara banyak bentuk 
istigfar yang terdapat di dalam sunnah Nabi . Kita memohon kepada Allah 
bahwa ini akan bermanfaat bagi kita dan menjadi berkah bagi kita. 
Terdapat banyak nash yang dapat ditemukan di dalam Kitab Allah Jalla wa ’Ala 
dan di dalam sunnah Rasul-Nya  yang mendorong seseorang untuk beristigfar, 
nash yang memerintahkannya, yang menunjukkan keutamaannya, menunjukkan 
keutamaan orang yang melakukannya, dan orang-orang yang terus menerus 
melakukannya. Bahkan, ada begitu banyak dalil sehingga akan sulit untuk 
menghitungnya. Diantaranya adalah firman Allah : 
	'(  ' )	 	*  +  , *  -	./10
!	# 	 $% 
' 5/0  1' 	) 	2' *'0, 345.	6 
“Katakanlah: Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri 
mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya 
Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha 
Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Az-Zumar [39] : 53)
Cara Terbaik Dalam Memohon Ampunan 
___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 
Sebagian para Salaf berkata bahwa ayat dari Kitabullah ini, adalah ayat yang 
paling memberikan harapan bagi orang yang memohon ampun. Lebih dari itu, 
Allah Ta’ala dalam mendorong beristigfar, dan dalam menjelaskan keutamaan 
dan buah (istigfar) di kehidupan dunia dan akhirat, menyebutkan apa yang 
dikatakan oleh Nuh : 
31 7 +8 '*0, 90:	1 ;')	 	A
	:	; BC	D: 8 .'	; 31	1? 9 5	 @	.0  $' ='
______________________________________________________________________________________ 
http://raudhatulmuhibbin.blogspot.com 
2 
31	 9   $	4E		; BF
0	6 9   $	4E		; 
“Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, 
sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan 
hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, 
dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) 
untukmu sungai-sungai.” (QS Nuh [71] : 10-12) 
Ayat yang mulia ini menjanjikan berbagai manfaat dan memberikan pelajaran 
penting bagi mereka yang memohon ampunan dan bagi mereka yang terus-menerus 
memohon ampun atas dosa-dosanya. Diriwayatkan bahwa seorang laki-laki 
mendatangi Hasan al-Bashri, seorang pembesar Tabi’in, dan mengeluhkan 
kemiskinan kepadanya. Maka dia berkata kepada laki-laki itu, ‘Mohonlah ampun 
kepada Allah.’ Seorang laki-laki lain datang kepadanya mengeluhkan bahwa dia 
tidak mempunyai anak. Maka Hasan al-Bashri berkata kepadanya, ‘Mohonlah 
ampun kepada Allah.’ Laki-laki ketiga datang kepadanya mengeluhkan 
kekosongan kebunnya. Maka dia berkata kepada laki-laki itu, ‘Mohonlah ampun 
kepada Allah.’ Kemudian beliau membacakan kepada mereka firman Allah : 
	A
	:	; BC	D: 8 .'	; 31	1? 9 5	 @	.0  $' 31 7 +8 *'0, 9 :0	1 ;' )	 ='
31	 9   $	4E		; BF
0	6 9   $	4E		; 
“Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, 
sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan 
hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, 
dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) 
untukmu sungai-sungai.” (QS Nuh [71] : 10-12) 
Ini adalah beberapa dari buah istigfar dan beberapa manfaatnya di kehidupan 
dunia. Adapun untuk kehidupan akhirat, maka manfaat dari istigfar sangat 
besar dan luar biasa. 
Berkenaan dengan sunnah, terdapat banyak dalil dari Nabi  mendorong 
permohonan ampun kepada Allah (istigfar) dan menjelaskan keutamaannya.
Cara Terbaik Dalam Memohon Ampunan 
___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 
Diantaranya adalah hadits Anas bin Malik  yang diriwayatkan diantaranya oleh 
at-Tirmidzi di dalam Sunan-nya. Dia berkata Rasulullah  bersabda: 
	J5 +8 	 	 	J F' 7 K
	
	6	1	; K
	
		 	 	J0, 	H	I 	: 	 	4	
	; 	G	1	#	
 *'  C% 
	 K	: 	; 	J F' 7 K
	
)	 0 M @	.0  +	
	 	J:''L =	)	:  	H	I 	: 	 K	: 	; 
	:
: 	J'5	
D 3Q5	R K: G' P
'  K
	5
0 M 		O N1D
: K
	5	
  	J0, 	H	I 	: 
______________________________________________________________________________________ 
http://raudhatulmuhibbin.blogspot.com 
3 
3S	)	 
“Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman: “Hai anak Adam! Sesungguhnya selama 
engkau berdoa kepadaku, dan berharap kepadaku, maka Aku akan memberikan 
pengampunan atas segala dosa yang telah engkau lakukan dan Aku tidak 
perduli. Hai anak Adam! Andaikata dosa-dosamu telah mencapai setinggi langit 
kemudian engkau memohon ampun kepada-Ku, Aku pasti mengampunimu dan 
Aku tidak perduli. Hai anak Adam! Jika engkau datang kepada-Ku dengan 
kesalahan-kesalahan hampir sepenuh bumi, kemudian engkau menemui-Ku 
dengan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Ku, maka Aku akan menemuimu 
dengan pengampunan hampir sepenuh bumi pula.” 
Dalil dari hadits qudsi ini mengenai keutamaan memohon ampun adalah pada 
kalimat kedua. Yaitu firman Allah Tabaraka wa Ta’ala: “Hai anak Adam! 
Andaikata dosa-dosamu telah mencapai setinggi langit…” adapun kata +	
	 
@	.0 dikatakan bahwa ‘ia berarti awan…’ juga dikatakan, ‘ia adalah batas 
langit yang dapat dicapai oleh penglihatan seseorang’. 
Dengan demikian, bahkan jika dosa-dosa itu begitu banyak, berbagai macam 
dan besar sekali, Allah Tabaraka wa Ta’ala akan mengampuni hamba jika dia 
memohon ampun kepada-Nya. 
Juga dari hadits lain mengenai istigfar dari Abu Hurairah yang diriwayatkan 
oleh Al-Bukhari bahwa Nabi  bersabda: 
3S0 	 	A4#	  	T8 H	5 K *5, ' 
'	; 	*  ' )	D K?, * 	; 
“Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, aku sungguh memohon ampun dan 
bertaubat kepada Allah tujuh puluh kali setiap hari.”1) 
_____________________________ 
1) Lafazh Bukhari: “…lebih dari tujuh puluh kali.” Dan lafazh dalam riwayat At-Tirmidzi: “Saya 
beristigfar kepada Allah seratus kali dalam sehari.” Sunan At-Tirmidzi no. 2597. (Matan dinukil dari 
Maktabah Syamilah v1.0 19/365 no. 5832)
Cara Terbaik Dalam Memohon Ampunan 
___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 
Nabi  yang telah Allah ampuni dosa yang sebelumnya dan yang akan datang, 
namun beliau masih memohon ampunan Allah lebih dari seratus kali setiap hari. 
Demikian, sebagaimana Ibnu Umar  berkata: “Kami biasa menghitung dalam 
sebuah majelis beliau mengucapkan “astagfirullah wa atuubu ilaihi”2) lebih 
dari tujuh puluh kali.” Dengan begitu beliau  beristigfar secara terus menerus 
dan memberikan penekanan betapa pentingnya istigfar. 
Juga dari hadits yang menunjukkan keutamaan dan betapa pentingnya istigfar 
diriwayatkan oleh Muslim dalam Shahih-nya dari Abu Hurairah  dari Nabi  
bahwa beliau bersabda: “Demi Allah, jika kalian tidak berbuat dosa, Allah 
akan meninggalkanmu dan mendatangkan suatu kaum yang berdosa dan 
memohon ampun kepada-Nya dan Dia akan mengampuni mereka.”3) Allah 
akan mengambilmu dan mendatangkan orang-orang yang memohon ampun 
kepada Allah dan Allah akan mengampuni mereka – ini menunjukkan pada 
tingkat dimana Allah Tabaraka wa Ta’ala mencintai permohonan ampun dan 
bahwa Dia mencintai orang-orang yang memohon ampunan-Nya. 
Diantara nama-nama indah Allah Tabaraka wa Ta’ala adalah Al-Afuww – ‘Yang 
Memberi Maaf’ – Al-Ghafur – ‘Yang Mengampuni’, dan Al-Ghaffar – ‘Yang Maha 
Pengampun’. Allah Tabaraka wa Ta’ala mencintai kita berdoa dengan nama- 
Nya dan kita beribadah kepada-Nya dengan apa yang menjadi tuntunan nama- 
Nya. Sebagaimana Allah berfirman: 
______________________________________________________________________________________ 
http://raudhatulmuhibbin.blogspot.com 
4 
	: 'U' 	
'V @	.WX *Y	; 
“Hanya milik Allah asmaa-ul husna , maka bermohonlah kepada-Nya dengan 
menyebut asmaa-ul husna itu.” (QS Al-A’raf [7] : 180) 
Demikian juga, Nabi  bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dalam 
kedua kitab Shahih dari Abu Hurairah , 
-
0	E $	O	 	2	/ 	 Z/	;  , 3-[ Z. 	A4
	; 3-	4
 *  +  , 
“Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus dikurangi satu. 
Barangsiapa yang mengingat dan menghafalnya akan masuk surga.” 4) 
_________________________________ 
2) Ash-Shahihah no. 556 
3) Versi Inggris vol 4 no. 6522. Dalam hadits yang dinukil dari Maktabah Syamilah v1.0 13/301 no. 4936, 
tidak terdapat kata ‘wallahi’ (Demi Allah) (?) 
'  ' )	5 	*  +;' )		5 +#'' BH
: W@	E	; 9 : *'  	]	2 #'
'   U	5: K	 ! 	; 
4) Al-Bukhari v. Inggris vol. 8 no. 419 dan Muslim no. 6476, matan dinukil dari Shahih Bukhari Maktabah 
Syamilah v1.0 9/261 no. 2531.
Cara Terbaik Dalam Memohon Ampunan 
___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 
Namun demikian, ‘…mengingat dan menghafalkannya…’ (ihsaa) bukanlah 
sekedar menuliskan nama-nama itu diatas secarik kertas dan membacanya – 
sebagaimana yang dilakukan oleh sebagian orang. Para ulama telah 
menjelaskan bahwa ihsaa dari nama-nama Allah terdiri dari tiga tingkatan. 
Yang pertama adalah menghafalkan nama-nama tersebut. Yang kedua adalah 
memahami makna dari nama-nama tersebut. Dan yang ketiga adalah berdoa 
kepada Allah dengan nama-nama tersebut dan berbuat sesuai dengan tuntunan 
nama-nama itu. 
Sebagai contohnya, kita mengambil dari nama-nama Allah misalnya At- 
Tawwab. Lalu kita memahami maknanya, ‘Dia Yang Memberi Petunjuk kepada 
hamba-Nya untuk bertaubat dan menerima taubat mereka,’ menunjukkan 
kepada kita bahwa Allah Tabaraka wa Ta’ala menerima taubat hamba-Nya, 
menunjuki mereka untuk bertaubat dan memberikannya kepada mereka. Kita 
juga memahami bahwa Allah Tabaraka wa Ta’ala adalah Satu-Satunya yang 
memberikan ampunan. Setelah memahami semua ini, kita bertindak 
sebagaimana tuntunan nama tersebut dengan bertaubat kepada Allah dari 
segala dosa-dosa kita. 
Inilah cara dimana kita harus menghafal dan memahami semua nama-nama 
indah (asmaul husna) Allah. Namun demikian, sangat penting bahwa 
pemahaman kita terhadap asmaul husna adalah benar dan jauh dari metodologi 
yang rusak (menyimpang) seperti ta’wil, yang mencoba menjelaskan sifat-sifat 
Allah dengan pemahaman yang menyimpang dan berbelit-belit, atau ta’til, 
yang menolak sifat-sifat yang disebutkan Allah dan Rasul-Nya. Tidak, 
pemahaman kita berdasarkan Salaful Ummah. 
Allah adalah Al-Ghafur – ‘Yang Mengampuni,’ dan Dia adalah Al-Ghaffar –‘Yang 
Maha Pengampun,’ dan Dia adalah Al-Afuww – ‘Yang Maha Memaafkan.’ Ini dari 
nama-nama indah Allah, menuntut bahwa kita secara terus-menerus memohon 
ampun, bahwa kita terus-menerus bertaubat dan kita dan mengarahkan taubat 
kepada Allah Ta’ala. Benar, sesungguhnya Allaha adalah Maha Pengampun. 
Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman di dalam Al-Qur’an ul-Karim: 
______________________________________________________________________________________ 
http://raudhatulmuhibbin.blogspot.com 
5 
	. 	JL +;' 	 ')		; *: 	G	P' + ')	 _
*Y: GP' 		; @`	P	 ^ 	*Y +  , 
5a	 3.M, 
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni 
segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. 
Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa 
yang besar.” (QS An-Nisa [4] : 48)
Cara Terbaik Dalam Memohon Ampunan 
___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 
Namun demikian, sebagai tambahan agar diterima dalam memohon ampunan, 
ada syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seseorang yang memohon ampunan. 
Diantara firman Allah Ta’ala yang secara menyeluruh meletakkan syarat-syarat 
dalam memperoleh ampunan dari dosa-dosa adalah sebuah ayat dalam surat 
Thaahaa: 
______________________________________________________________________________________ 
http://raudhatulmuhibbin.blogspot.com 
6 
_		2 0M 3V	b $.		; 		I	; 		
 	.c d1 	) K?,	; 
“Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, 
beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar.” (QS Thaahaa [20] : 82) 
“Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun…” dan siapakah dia yang 
mendapatkan ampunan Allah Tabaraka wa Ta’ala? Dia adalah seseorang yang 
memenuhi persyaratan (yang telah ditetapkan) Allah. 
Pertama, adalah seseorang yang bertaubat. Taubat adalah satu-satunya 
perbuatan yang dapat menyebabkan semua dosa-dosa diampuni. Telah 
diriwayatkan bahwa, “Taubat menghapus apa yang datang sebelumnya.” Ia 
menghapus dosa-dosa yang terdahulu. Allah mengampuni dosa orang-orang 
yang bertaubat meskipun sebanyak buih di lautan. Sebagaimana Allah 
berfirman: 
	'(  ' )	 	*  +  , *  -	./10
!	# 	 $% 
' 5/0  1' 	) 	2' *'0, 345.	6 
“Katakanlah: Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri 
mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya 
Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha 
Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Az-Zumar [39] : 53) 
“Janganlah kamu berputus asa…” disini berarti, ‘Bertaubatlah kepada Allah’, 
karena sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. 
Kedua, seseorang yang memenuhi persyaratan Allah dalam bertaubat adalah 
orang yang ‘…beriman…’, dia sungguh-sungguh beriman kepada Allah, para 
Malaikat-Nya, Kitab-kitabn-Nya, dan Rasul-rasul-Nya. Singkatnya, dia beriman 
kepada seluruh rukun iman. 
Syarat ketiga bagi seseorang yang memohon ampunan Allah adalah orang yang 
“…beramal saleh…”, ia melakukannya setelah bertaubat. Mencurahkan dirinya 
untuk beribadah, untuk shalat, berdzikir kepada Allah, takut kepada-Nya dan 
selalu mengingat akan Allah. Dengan menekuni amalan-amalan hati dan 
anggota badan ini, dia kembali kepada Allah.
Cara Terbaik Dalam Memohon Ampunan 
___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 
Keempat, “…tetap di jalan yang benar…”. Dia tetap teguh di atasnya, tidak 
memutuskannya dan tidak berpaling darinya. Dia tetap di atasnya sampai ia 
meninggal. Barangsiapa yang melakukannya, Allah mengampuni dosa-dosanya 
dan menutupi kesalahan-kesalahannya. Dia adalah salah satu diantara orang-orang 
______________________________________________________________________________________ 
http://raudhatulmuhibbin.blogspot.com 
7 
yang mendapatkan ampunan Allah Tabaraka wa Ta’ala. 
Wahai saudara-saudaraku. Saya telah menyebutkan di awal kuliah ini bahwa 
termasuk di dalamnya adalah penjelasan cara terbaik dalam memohon 
ampunan. Ini adalah sebuah cara memohon ampun yang telah disebutkan para 
ulama yang merupakan cara terbaik dan paling sempurna. Oleh karena itu kita 
harus menempatkan betapa pentingnya untuk menghafalkan lafazhnya, 
memahami maknanya, dan berbuat atasnya. 
Dari Saddad Ibnu Aus  dari Nabi  bahwa beliau bersabda: “Tuan istigfar 
adalah seseorang mengucapkan: 
=' 4	 	 	G	;	; 	G	 	 		; 	G' #	 		; K
O 	=  , 	*,  K:?	1 	= 0 '   
' )	  *'0e K 7 K#: 	J @`:'	; K0 	 	J	.4
: 	J @`:' =' 4	
	b 	 ? 	R  	J: L '  
	=  , 	'(  
“Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang wajib disembah kecuali 
Engkau, Engkau menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku senantiasa 
menepati janji-Mu selama aku mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari 
perbuatanku yang jelek5), aku mengakui kepada-Mu nikmat-Mu kepadaku, dan 
aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku, karena sesungguhnya 
tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.” 
Nabi  bersabda: “Barangsiapa yang mengucapkannya pada siang hari 
dengan penuh keyakinan, dan dia meninggal pada hari itu sebelum waktu 
sore, maka dia termasuk penghuni Surga. Barangsiapa yang 
mengucapkannya pada malam hari dengan penuh keyakinan, dan dia 
meninggal sebelum waktu pagi, maka dia termasuk penghuni Surga.” 
Para ulama menghitung hadits ini sebagai satu riwayat untuk keduanya malam 
dan pagi hari – salah satu dzikir yang harus diucapkan pada waktu pagi hari 
(subuh), antara permulaan fajar dan terbitnya matahari, dan di waktu petang. 
Barangsiapa yang mengucapkannya dan meninggal pada hari itu sebelum petang 
hari, akan masuk Surga. Demikian juga, barangsiapa yang membacanya pada 
malam hari dan kemudian meninggal sebelum pagi hari, akan masuk Surga. 
Surga adalah jaminan baginya. 
______________________________ 
5). Lafazh ini terdapat di dalam salah satu riwayat yang dibawakan oleh Al-Bukhari
Cara Terbaik Dalam Memohon Ampunan 
___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 
Hadits yang sangat bernilai dari Saddad bin Aus  ini, diriwayatkan oleh Al- 
Bukhari di dalam Shahih-nya dalam kitab Doa, dengan judul Bab: ‘Afdhalul 
Istigfar’. Beliau juga menyebutkannya ditempat kedua pada kitab yang sama 
dengan judul Bab: ‘Apa yang diucapkan ketika tiba pada waktu pagi’. Hal ini 
menunjukkan bahwa Imam Al-Bukhari rahimahullah, berpendapat bahwa dalam 
perkataan Nabi , “Tuan istigfar adalah…” sampai pada akhir hadits, 
merupakan dalil bahwa sesungguhnya ini adalah lafazh terbaik dalam memohon 
ampun dan lafazh yang paling lengkap (sempurna). 
Ketika kita mempelajari dan memikirkan lafazh ini, apa yang terkadung di 
dalamnya menyangkut segala aspek doa: ketundukan, kerendahan, kemiskinan 
yang hina dan kebutuhan seseorang dihadapan Allah, pengakuan akan karunia 
dan nikmat Allah, dan kenyataan bahwa tidak ada yang mengampuni dosa 
melainkan Dia, - ketika kita mempertimbangkan hal ini, maka menjadi jelas 
bagi kita bahwa lafazh hadits ini sangat besar maknanya dan tentu saja sangat 
pantas mendapatkan penjelasan Nabi  sebagai: Sayyidul Istigfar (Tuan 
Istigfar). 
Lebih lanjut, ini adalah satu-satunya hadits dari sahabat yang mulia Saddad bin 
Aus  yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari di dalam Shahih-nya dan adalah 
kenyataan yang patut diperhatikan bahwa beliau meriwayatkannya dua kali. Ini 
adalah buah manfaat bagi ilmu hadits, dan meskipun Muslim tidak 
memasukkannya, hadits ini juga diriwayatkan oleh beberapa Ashabus-Sunan, 
seperti An-Nasa’i dan At-Tirmidzi dengan lafazh yang juga menunjukkan betapa 
pentingnya mempelajari tuan istigfar ini. 
Dalam riwayat At-Tirmidzi, Nabi  bersabda: “Maukah kutunjukkan sayyidul 
istigfar kepadamu?” Dan dalam riwayat An-Nasa’i beliau  bersabda: 
“Pelajarilah sayyidul istigfar”. Ini menunjukkan bahwa mempelajari lafazh 
terbaik dalam memohon ampun kepada Allah Tabaraka wa Ta’ala (sayyidul 
istigfar) dianjurkan oleh Nabi . 
Hadits ini diriwayatkan dengan lafazh lain yang hampir serupa, hadits dari Abu 
Hurairah, juga Ibnu Umar, Ibnu Mas’ud, Ibnu Abbas dan Buraidah (). Namun 
demikian, lafazh dari Saddan bin Aus lah yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari di 
dalam Shahih-nya, maka ini lebih tepat, wahai saudara-saudaraku, yang patut 
ditiru untuk menghafalkan doa yang oleh Nabi  digambarkan sebagai tuan 
istigfar. 
Mengenai pengertian hadits ini, sebagian ahli ilmu mengatakan bahwa, karena 
hadits ini secara menyeluruh, memuat semua makna taubat, maka sepatutnya 
ditimbang sebagai cara yang paling mulia dan utama dalam memohon 
ampunan. Inilah sebabnya mengapa Al-Bukhari memberikan judul dalam 
Shahih-nya “Afdhalil Istigfar”. Lebih lanjut lafazh dalam sabda Nabi  
“Sayyidul Istigfar” (secara lafazh berarti tuan istigfar) menegaskannya sebagai 
______________________________________________________________________________________ 
http://raudhatulmuhibbin.blogspot.com 
8
Cara Terbaik Dalam Memohon Ampunan 
___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 
bentuk perkataan (istigfar) terbaik. Kemudian yang berikutnya, bahwa lafazh 
ini ‘cara terbaik dalam memohon ampunan (afdhalul istigfar)’ adalah sesuatu 
yang akan membawa manfaat yang sangat besar. 
Nabi  pada permulaan doa, “Bahwa seorang hamba mengucapkan…” 
perkataan. ‘Allahumma…’ artinya dengan persetujuan, ‘(Allah! Ya Allah)’, dan 
ini adalah kata yang artinya sering muncul (banyak terdapat –pent) di dalam 
Kitabullah dan Sunnah Nabi . 
Ibnu al-Qayyim rahimahullah berkata: “Tidak ada keraguan bahwa kata 
‘Allahumma’ berarti ‘Ya Allah!’ Oleh karena itu tidak digunakan kecuali ketika 
memohon. Seseorang tidak berkata: ‘Allahumma ghafurun rahim’ – ‘Ya Allah! 
Yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang.’ Namun seseorang harus 
mengatakan: ‘Ya Allah, ampunilah aku dan kasihilah aku.’ 
Para ulama telah menjelaskan bahwa Tauhid yang kita diperintahkan untuk 
dipahami dan sempurna, dilaksanakan dan lengkap, masuk pada dua kategori: 
(i) Tauhid yang berhubungan dengan yang harus diketahui dan 
______________________________________________________________________________________ 
http://raudhatulmuhibbin.blogspot.com 
9 
dinyatakan (dinisbatkan). 
(ii) Tauhid yang berhubungan dengan niat dan ibadah seseorang (Tauhid 
Iraadat wat-Thalab). 
Perkataan Nabi , “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang 
wajib disembah kecuali Engkau, Engkau menciptakanku dan aku adalah hamba- 
Mu…,” memadukan kedua aspek ini. 
Yang pertama, Tauhid Ma’firah wal-Itsbat (Tauhid yang berhubungan dengan 
sesuatu yang seseorang harus mengetahui dan menisbatkannya), mengandung 
Tauhid Rububiyah dan Asma was-Sifat. Tauhid Rububiyah menyatakan bahwa 
Allah adalah Pencipta, Pemberi Rizki, Yang Memberi Karunia, Yang Menguasai 
dan Mengatur segala urusan mahluk-Nya. Tauhid Asma was-Sifat menegaskan 
nama-nama dan sifat-sifat-Nya, sebagaimana yang Allah sebutkan dalam Kitab- 
Nya (Al-Qur’an) dan dalam Sunnah Nabi-Nya . 
Kedua aspek tauhid ini berhubungan pada hal-hal yang membutuhkan 
pengetahuan dan penisbatan. Seseorang harus mengetahui bahwa Allah adalah 
Maha Pencipta, Maha Pemberi Rizki, Yang Memberikan Karunia, Yang Mengatur 
segala urusan. Seseorang harus mengetahui nama-nama dan sifat-sifat-Nya 
sebagaimana yang disebutkan di dalam Kitab-Nya dan Sunnah Nabi-Nya  dan 
seseorang harus mengakui dan menisbatkan semuanya. Hal ini digambarkan di 
dalam perkataan beliau : “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, ….Egkau 
menciptakanku…” menegaskan Rububiyah Allah dan bahwa Dia adalah satu-satunya 
Pencipta.
Cara Terbaik Dalam Memohon Ampunan 
___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ 
Aspek kedua, Tauhid Iradah wat-Thalab, adalah Tauhid ibadah dan hal ini menuntut 
bahwa semua ibadah dilaksanakan murni dan ikhlas karena Allah semata. Perkataan: 
“Engkau menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu” adalah dalil Tauhid ibadah 
sebagaimana yang disebutkan oleh para ulama. Jika pengakuan bahwa tidak ada 
pencipta kecuali Allah, maka mengharuskannya beribadah hanya kepada Allah saja. 
Pengertian ini seringkali muncul dalam Al-Qur’an dimana Rububiyah Allah, Dia 
menciptakan, Dia memberikan izin, Dia menghidupkan dan mematikan, merupakan 
dalil bagi peribadahan yang dilakukan hanya kepada-Nya saja: 
______________________________________________________________________________________ 
http://raudhatulmuhibbin.blogspot.com 
10 
+;''# 9f:	1 		; 3S	/	; 3-0 9'0 U	2 +  , 
“Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu 
dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.” (QS Al-Anbiya [21] : 92) 
Maka sebagaimana tidak ada tuhan bagimu selain Aku, maka tidak ada yang 
berhak diibadahi olehmu melainkan Aku. Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman: 
' 9  $	4	6 !  +

More Related Content

What's hot

Ebook ringkasan kitab hadist shahih imam bukhari
Ebook   ringkasan kitab hadist shahih imam bukhariEbook   ringkasan kitab hadist shahih imam bukhari
Ebook ringkasan kitab hadist shahih imam bukhariAri Khozin
 
Persiapan ramadhan
Persiapan ramadhanPersiapan ramadhan
Persiapan ramadhanamininspired
 
Amalan murah rezeki
Amalan murah rezekiAmalan murah rezeki
Amalan murah rezekikayuhoki75
 
Bacaan shalawat nariyah
Bacaan shalawat nariyahBacaan shalawat nariyah
Bacaan shalawat nariyahBob Arrio
 
15 alasan merindukan ramadhan
15 alasan merindukan ramadhan15 alasan merindukan ramadhan
15 alasan merindukan ramadhannyongkoh
 
Berhasilkah latihan kita
Berhasilkah latihan kitaBerhasilkah latihan kita
Berhasilkah latihan kitaAl Frilantika
 
Nota Kuliah Mengejar Usia 1
Nota Kuliah Mengejar Usia 1Nota Kuliah Mengejar Usia 1
Nota Kuliah Mengejar Usia 1Language Explore
 
Doa agar cepat hamil lengkap
Doa agar cepat hamil lengkapDoa agar cepat hamil lengkap
Doa agar cepat hamil lengkapMuhsin Hariyanto
 
Tugas uts pendidikan agama islam
Tugas uts pendidikan agama islamTugas uts pendidikan agama islam
Tugas uts pendidikan agama islamPungki Ariefin
 
[Buku gratis] Amalan Awal Dzulhijjah - Muhammad Abduh Tuasikal
[Buku gratis]   Amalan Awal Dzulhijjah - Muhammad Abduh Tuasikal[Buku gratis]   Amalan Awal Dzulhijjah - Muhammad Abduh Tuasikal
[Buku gratis] Amalan Awal Dzulhijjah - Muhammad Abduh TuasikalSajirasa - Catering & Nasi Kotak
 
Menggapai Keutamaan Ramadhan
Menggapai Keutamaan Ramadhan Menggapai Keutamaan Ramadhan
Menggapai Keutamaan Ramadhan tammi prastowo
 
11 adab berdzikir tarekat
11 adab berdzikir tarekat11 adab berdzikir tarekat
11 adab berdzikir tarekathaqqaniq
 
Cara memahami-al-quran
Cara memahami-al-quranCara memahami-al-quran
Cara memahami-al-quranyanuar2201
 
Keutamaan bulan RAMADHAN
Keutamaan bulan RAMADHANKeutamaan bulan RAMADHAN
Keutamaan bulan RAMADHANUmi Sa'adah
 

What's hot (20)

Hiwar Edisi Aidil Adha
Hiwar Edisi Aidil AdhaHiwar Edisi Aidil Adha
Hiwar Edisi Aidil Adha
 
20 amalan murah
20 amalan murah20 amalan murah
20 amalan murah
 
Ebook ringkasan kitab hadist shahih imam bukhari
Ebook   ringkasan kitab hadist shahih imam bukhariEbook   ringkasan kitab hadist shahih imam bukhari
Ebook ringkasan kitab hadist shahih imam bukhari
 
Persiapan ramadhan
Persiapan ramadhanPersiapan ramadhan
Persiapan ramadhan
 
Amalan murah rezeki
Amalan murah rezekiAmalan murah rezeki
Amalan murah rezeki
 
Bacaan shalawat nariyah
Bacaan shalawat nariyahBacaan shalawat nariyah
Bacaan shalawat nariyah
 
15 alasan merindukan ramadhan
15 alasan merindukan ramadhan15 alasan merindukan ramadhan
15 alasan merindukan ramadhan
 
Berhasilkah latihan kita
Berhasilkah latihan kitaBerhasilkah latihan kita
Berhasilkah latihan kita
 
Nota Kuliah Mengejar Usia 1
Nota Kuliah Mengejar Usia 1Nota Kuliah Mengejar Usia 1
Nota Kuliah Mengejar Usia 1
 
Doa agar cepat hamil lengkap
Doa agar cepat hamil lengkapDoa agar cepat hamil lengkap
Doa agar cepat hamil lengkap
 
Ramadhan
RamadhanRamadhan
Ramadhan
 
Tugas uts pendidikan agama islam
Tugas uts pendidikan agama islamTugas uts pendidikan agama islam
Tugas uts pendidikan agama islam
 
[Buku gratis] Amalan Awal Dzulhijjah - Muhammad Abduh Tuasikal
[Buku gratis]   Amalan Awal Dzulhijjah - Muhammad Abduh Tuasikal[Buku gratis]   Amalan Awal Dzulhijjah - Muhammad Abduh Tuasikal
[Buku gratis] Amalan Awal Dzulhijjah - Muhammad Abduh Tuasikal
 
Menggapai Keutamaan Ramadhan
Menggapai Keutamaan Ramadhan Menggapai Keutamaan Ramadhan
Menggapai Keutamaan Ramadhan
 
Kumpulan dzikir-pilihan
Kumpulan dzikir-pilihanKumpulan dzikir-pilihan
Kumpulan dzikir-pilihan
 
Doa setelah sholat
Doa setelah sholatDoa setelah sholat
Doa setelah sholat
 
11 adab berdzikir tarekat
11 adab berdzikir tarekat11 adab berdzikir tarekat
11 adab berdzikir tarekat
 
Cara memahami-al-quran
Cara memahami-al-quranCara memahami-al-quran
Cara memahami-al-quran
 
Keutamaan bulan RAMADHAN
Keutamaan bulan RAMADHANKeutamaan bulan RAMADHAN
Keutamaan bulan RAMADHAN
 
Keutamaan malam nisfu syaban
Keutamaan malam nisfu syabanKeutamaan malam nisfu syaban
Keutamaan malam nisfu syaban
 

Viewers also liked (20)

Paragraf Induktif Analogi
Paragraf Induktif AnalogiParagraf Induktif Analogi
Paragraf Induktif Analogi
 
Paragraf generalisasi, analogi, dan kausal
Paragraf generalisasi, analogi, dan kausalParagraf generalisasi, analogi, dan kausal
Paragraf generalisasi, analogi, dan kausal
 
3 generalisasi, analogi, sebab akibat
3 generalisasi, analogi, sebab akibat3 generalisasi, analogi, sebab akibat
3 generalisasi, analogi, sebab akibat
 
Fobiak maider
Fobiak   maiderFobiak   maider
Fobiak maider
 
Bab ekologi
Bab ekologiBab ekologi
Bab ekologi
 
Tugas pengayaan (3)
Tugas pengayaan (3)Tugas pengayaan (3)
Tugas pengayaan (3)
 
Metin2 - Dragon Stone Alchemy
Metin2 - Dragon Stone AlchemyMetin2 - Dragon Stone Alchemy
Metin2 - Dragon Stone Alchemy
 
ONG et Marketing alternatif
ONG et Marketing alternatif ONG et Marketing alternatif
ONG et Marketing alternatif
 
ANFAS
ANFASANFAS
ANFAS
 
Alat alat musik
Alat alat musikAlat alat musik
Alat alat musik
 
P S A K 24
P S A K 24P S A K 24
P S A K 24
 
Uji golongan darah
Uji golongan darahUji golongan darah
Uji golongan darah
 
AMIT GOLDER (1)
AMIT GOLDER (1)AMIT GOLDER (1)
AMIT GOLDER (1)
 
Akromegali
AkromegaliAkromegali
Akromegali
 
200 cabang biologi
200 cabang biologi200 cabang biologi
200 cabang biologi
 
Fandi (abnormalitas) copy
Fandi (abnormalitas)   copyFandi (abnormalitas)   copy
Fandi (abnormalitas) copy
 
Paper
PaperPaper
Paper
 
The sucess of Amah
The sucess of AmahThe sucess of Amah
The sucess of Amah
 
War For Agile
War For AgileWar For Agile
War For Agile
 
Keanekaragaman hayati lara
Keanekaragaman hayati laraKeanekaragaman hayati lara
Keanekaragaman hayati lara
 

Similar to Memohon ampunan

Tuntutan shalat hajat
Tuntutan shalat hajatTuntutan shalat hajat
Tuntutan shalat hajatYasir Partomo
 
! Jangan biarkan puasa sia sia
! Jangan biarkan puasa sia sia! Jangan biarkan puasa sia sia
! Jangan biarkan puasa sia siaNano Nani
 
Membuka pintu (yan) tertutup
Membuka pintu (yan) tertutupMembuka pintu (yan) tertutup
Membuka pintu (yan) tertutupMuhsin Hariyanto
 
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01jefri_rofik
 
Keajaiban istighfar
Keajaiban istighfarKeajaiban istighfar
Keajaiban istighfarPoe Poengs
 
Tampakan nikmat allah
Tampakan nikmat allahTampakan nikmat allah
Tampakan nikmat allahHelmon Chan
 
Keajaiban istighfar
Keajaiban istighfar Keajaiban istighfar
Keajaiban istighfar dhoan Evridho
 
Pendapat para-imam-abu-hanifah-tentang-masalah-tauhid-1-2
Pendapat para-imam-abu-hanifah-tentang-masalah-tauhid-1-2Pendapat para-imam-abu-hanifah-tentang-masalah-tauhid-1-2
Pendapat para-imam-abu-hanifah-tentang-masalah-tauhid-1-2Ra Hardianto
 
Id virtues of_ramadan_fasting_baz
Id virtues of_ramadan_fasting_bazId virtues of_ramadan_fasting_baz
Id virtues of_ramadan_fasting_bazLoveofpeople
 
Cara bersyukur kepada Allah
Cara bersyukur kepada AllahCara bersyukur kepada Allah
Cara bersyukur kepada AllahHelmon Chan
 
Hukum shodaqoh
Hukum shodaqohHukum shodaqoh
Hukum shodaqohalaulawy
 
Khutbatul Haajah
Khutbatul HaajahKhutbatul Haajah
Khutbatul HaajahMawar'99
 
Zakat, infak, sodaqoh
Zakat, infak, sodaqohZakat, infak, sodaqoh
Zakat, infak, sodaqohMarSus Sajjah
 
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?HildaMahfud
 
32 manfaat dan keutamaan istighfar
32 manfaat dan keutamaan istighfar32 manfaat dan keutamaan istighfar
32 manfaat dan keutamaan istighfarAhmad Harmoko
 

Similar to Memohon ampunan (20)

Tuntutan shalat hajat
Tuntutan shalat hajatTuntutan shalat hajat
Tuntutan shalat hajat
 
! Jangan biarkan puasa sia sia
! Jangan biarkan puasa sia sia! Jangan biarkan puasa sia sia
! Jangan biarkan puasa sia sia
 
Membuka pintu (yan) tertutup
Membuka pintu (yan) tertutupMembuka pintu (yan) tertutup
Membuka pintu (yan) tertutup
 
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
 
Keajaiban istighfar
Keajaiban istighfarKeajaiban istighfar
Keajaiban istighfar
 
Tampakan nikmat allah
Tampakan nikmat allahTampakan nikmat allah
Tampakan nikmat allah
 
Pai
PaiPai
Pai
 
Sifat mahmudah
Sifat mahmudahSifat mahmudah
Sifat mahmudah
 
Keajaiban istighfar
Keajaiban istighfar Keajaiban istighfar
Keajaiban istighfar
 
Tentang Qurban
Tentang  QurbanTentang  Qurban
Tentang Qurban
 
Pendapat para-imam-abu-hanifah-tentang-masalah-tauhid-1-2
Pendapat para-imam-abu-hanifah-tentang-masalah-tauhid-1-2Pendapat para-imam-abu-hanifah-tentang-masalah-tauhid-1-2
Pendapat para-imam-abu-hanifah-tentang-masalah-tauhid-1-2
 
Id virtues of_ramadan_fasting_baz
Id virtues of_ramadan_fasting_bazId virtues of_ramadan_fasting_baz
Id virtues of_ramadan_fasting_baz
 
Cara bersyukur kepada Allah
Cara bersyukur kepada AllahCara bersyukur kepada Allah
Cara bersyukur kepada Allah
 
Hukum shodaqoh
Hukum shodaqohHukum shodaqoh
Hukum shodaqoh
 
Pribadi yang bersyukur (Makalah)
Pribadi yang bersyukur (Makalah)Pribadi yang bersyukur (Makalah)
Pribadi yang bersyukur (Makalah)
 
Khutbatul Haajah
Khutbatul HaajahKhutbatul Haajah
Khutbatul Haajah
 
Zakat, infak, sodaqoh
Zakat, infak, sodaqohZakat, infak, sodaqoh
Zakat, infak, sodaqoh
 
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
 
Anjuran Bershodaqoh
Anjuran BershodaqohAnjuran Bershodaqoh
Anjuran Bershodaqoh
 
32 manfaat dan keutamaan istighfar
32 manfaat dan keutamaan istighfar32 manfaat dan keutamaan istighfar
32 manfaat dan keutamaan istighfar
 

More from Helmon Chan

We believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengersWe believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengersHelmon Chan
 
Understand quran
Understand   quranUnderstand   quran
Understand quranHelmon Chan
 
The message of_islam
The message of_islamThe message of_islam
The message of_islamHelmon Chan
 
My lord i_love_you
My   lord i_love_youMy   lord i_love_you
My lord i_love_youHelmon Chan
 
Turkish Islam 08
Turkish Islam      08Turkish Islam      08
Turkish Islam 08Helmon Chan
 
Turkish Islam 09
Turkish Islam   09Turkish Islam   09
Turkish Islam 09Helmon Chan
 
Turkish Islam 10
Turkish Islam  10Turkish Islam  10
Turkish Islam 10Helmon Chan
 
Turkish Islam 15
Turkish Islam  15Turkish Islam  15
Turkish Islam 15Helmon Chan
 
Turkish Islam 16
Turkish Islam  16Turkish Islam  16
Turkish Islam 16Helmon Chan
 
Turkish Islam 17
Turkish Islam  17Turkish Islam  17
Turkish Islam 17Helmon Chan
 
Turkish Islam 18
Turkish Islam  18Turkish Islam  18
Turkish Islam 18Helmon Chan
 
Turkish Islam 03
Turkish Islam 03Turkish Islam 03
Turkish Islam 03Helmon Chan
 
Turkish Islam 02
Turkish Islam  02Turkish Islam  02
Turkish Islam 02Helmon Chan
 

More from Helmon Chan (20)

We believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengersWe believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
 
Understand quran
Understand   quranUnderstand   quran
Understand quran
 
The message of_islam
The message of_islamThe message of_islam
The message of_islam
 
My lord i_love_you
My   lord i_love_youMy   lord i_love_you
My lord i_love_you
 
Hajj and umrah
Hajj    and  umrahHajj    and  umrah
Hajj and umrah
 
Haji and umrah
Haji   and umrahHaji   and umrah
Haji and umrah
 
Haji and umrah
Haji and umrahHaji and umrah
Haji and umrah
 
Turkish Islam 08
Turkish Islam      08Turkish Islam      08
Turkish Islam 08
 
Turkish Islam 09
Turkish Islam   09Turkish Islam   09
Turkish Islam 09
 
Turkish Islam 10
Turkish Islam  10Turkish Islam  10
Turkish Islam 10
 
Turkish Islam 15
Turkish Islam  15Turkish Islam  15
Turkish Islam 15
 
Turkish Islam 16
Turkish Islam  16Turkish Islam  16
Turkish Islam 16
 
Turkish Islam 17
Turkish Islam  17Turkish Islam  17
Turkish Islam 17
 
Turkish Islam 18
Turkish Islam  18Turkish Islam  18
Turkish Islam 18
 
Turkish Islam 03
Turkish Islam 03Turkish Islam 03
Turkish Islam 03
 
Turkish Islam 02
Turkish Islam  02Turkish Islam  02
Turkish Islam 02
 
Yoruba Islam 01
Yoruba Islam  01Yoruba Islam  01
Yoruba Islam 01
 
Yoruba Islam 03
Yoruba Islam  03Yoruba Islam  03
Yoruba Islam 03
 
Yoruba Islam 05
Yoruba Islam  05Yoruba Islam  05
Yoruba Islam 05
 
telugu islam 13
telugu  islam 13telugu  islam 13
telugu islam 13
 

Recently uploaded

Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarAureliaAflahAzZahra
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurDoddiKELAS7A
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfAndiCoc
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanaji guru
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bSisiliaFil
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxMas PauLs
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakDianPermana63
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptxAvivThea
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxrandikaakbar11
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?AdePutraTunggali
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxiwidyastama85
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Memohon ampunan

  • 1. Cara Terbaik Dalam Penjelasan Hadits Shahih Rasulullah Tentang “Sayyidul Istigfar” Syaikh Abdur-Razak Ibnu Abdul Muhsin Al-Abbad Maktabah Raudhah Al-Muhibbin
  • 2. Judul : The Most Excellent Manner In Seeking Forgiveness Penulis : Syaikh Abdur Razak Ibnu Abdul Muhsin Al-Abbad Judul Terjemahan : Cara Terbaik dalam Memohon Ampunan Alih Bahasa : Ummu Abdullah Disebarluaskan Melalui: Maktabah Raudhah Al-Muhibbin Website: http://raudhatulmuhibbin.blogspot.com e-Mail: raudhahtul.muhibbin@yahoo.co.id Mei, 2008 Buku ini adalah online e-Book dari Maktabah Raudhah al Muhibbin yang diterjemahkan dari on-line e-Book versi bahasa Inggris dari situs www.islambasics.com sebagaimana aslinya tanpa perubahan. Diperbolehkan untuk menyebarluaskannya dalam bentuk apapun, selama tidak untuk tujuan komersil
  • 3. Cara Terbaik Dalam Memohon Ampunan ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ S ______________________________________________________________________________________ http://raudhatulmuhibbin.blogspot.com 1 Cara Terbaik Dalam Meeeemmmmoooohhhhoooonnnn Ammmmppppuuuunnnnaaaannnn Muhadarah yang dibawakan oleh: Syaikh Abdur-Razzaq Ibnu Abdul Muhsin al-Abbad esungguhnya segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya, memohon pertolongan-Nya, kami memohon ampun dan bertaubat kepada-Nya. Kami berlindung kepada-Nya dari kejahatan diri-diri kami dan dari keburukan amal perbuatan kami. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan oleh Allah, tidak ada yang dapat menunjukinya. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang patut diibadahi dengan benar kecuali Allah, Maha Esa Dia, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya. Semoga Allah mengirimkan shalawat dan salam kepadanya, kepada para pengikutnya dan seluruh sahabatnya. Amma ba’du. Saudara-saudaraku yang mulia, kuliah ini dengan topik Istigfar – memohon ampun atas dosa seseorang – menyangkut salah suatu topik yang paling penting yang mana seorang Muslim harus memberikan perhatian di dalam hidupnya, dan karenanya harus mempunyai keprihatinan yang besar terhadapnya. Termasuk di dalamnya penjelasan cara terbaik dalam istigfar, diantara banyak bentuk istigfar yang terdapat di dalam sunnah Nabi . Kita memohon kepada Allah bahwa ini akan bermanfaat bagi kita dan menjadi berkah bagi kita. Terdapat banyak nash yang dapat ditemukan di dalam Kitab Allah Jalla wa ’Ala dan di dalam sunnah Rasul-Nya yang mendorong seseorang untuk beristigfar, nash yang memerintahkannya, yang menunjukkan keutamaannya, menunjukkan keutamaan orang yang melakukannya, dan orang-orang yang terus menerus melakukannya. Bahkan, ada begitu banyak dalil sehingga akan sulit untuk menghitungnya. Diantaranya adalah firman Allah : '( ' ) * + , * - ./10
  • 4. ! # $% ' 5/0 1' ) 2' *'0, 345. 6 “Katakanlah: Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Az-Zumar [39] : 53)
  • 5. Cara Terbaik Dalam Memohon Ampunan ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ Sebagian para Salaf berkata bahwa ayat dari Kitabullah ini, adalah ayat yang paling memberikan harapan bagi orang yang memohon ampun. Lebih dari itu, Allah Ta’ala dalam mendorong beristigfar, dan dalam menjelaskan keutamaan dan buah (istigfar) di kehidupan dunia dan akhirat, menyebutkan apa yang dikatakan oleh Nuh : 31 7 +8 '*0, 90: 1 ;') A : ; BC D: 8 .' ; 31 1? 9 5 @ .0 $' ='
  • 6. ______________________________________________________________________________________ http://raudhatulmuhibbin.blogspot.com 2 31 9 $ 4E ; BF 0 6 9 $ 4E ; “Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS Nuh [71] : 10-12) Ayat yang mulia ini menjanjikan berbagai manfaat dan memberikan pelajaran penting bagi mereka yang memohon ampunan dan bagi mereka yang terus-menerus memohon ampun atas dosa-dosanya. Diriwayatkan bahwa seorang laki-laki mendatangi Hasan al-Bashri, seorang pembesar Tabi’in, dan mengeluhkan kemiskinan kepadanya. Maka dia berkata kepada laki-laki itu, ‘Mohonlah ampun kepada Allah.’ Seorang laki-laki lain datang kepadanya mengeluhkan bahwa dia tidak mempunyai anak. Maka Hasan al-Bashri berkata kepadanya, ‘Mohonlah ampun kepada Allah.’ Laki-laki ketiga datang kepadanya mengeluhkan kekosongan kebunnya. Maka dia berkata kepada laki-laki itu, ‘Mohonlah ampun kepada Allah.’ Kemudian beliau membacakan kepada mereka firman Allah : A : ; BC D: 8 .' ; 31 1? 9 5 @ .0 $' 31 7 +8 *'0, 9 :0 1 ;' ) ='
  • 7. 31 9 $ 4E ; BF 0 6 9 $ 4E ; “Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS Nuh [71] : 10-12) Ini adalah beberapa dari buah istigfar dan beberapa manfaatnya di kehidupan dunia. Adapun untuk kehidupan akhirat, maka manfaat dari istigfar sangat besar dan luar biasa. Berkenaan dengan sunnah, terdapat banyak dalil dari Nabi mendorong permohonan ampun kepada Allah (istigfar) dan menjelaskan keutamaannya.
  • 8. Cara Terbaik Dalam Memohon Ampunan ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ Diantaranya adalah hadits Anas bin Malik yang diriwayatkan diantaranya oleh at-Tirmidzi di dalam Sunan-nya. Dia berkata Rasulullah bersabda: J5 +8 J F' 7 K 6 1 ; K J0, H I : 4 ; G 1 # *' C% K : ; J F' 7 K ) 0 M @ .0 + J:''L = ) : H I : K : ; :
  • 9. : J'5 D 3Q5 R K: G' P ' K 5
  • 10. 0 M O N1D
  • 11. : K 5 J0, H I : ______________________________________________________________________________________ http://raudhatulmuhibbin.blogspot.com 3 3S ) “Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman: “Hai anak Adam! Sesungguhnya selama engkau berdoa kepadaku, dan berharap kepadaku, maka Aku akan memberikan pengampunan atas segala dosa yang telah engkau lakukan dan Aku tidak perduli. Hai anak Adam! Andaikata dosa-dosamu telah mencapai setinggi langit kemudian engkau memohon ampun kepada-Ku, Aku pasti mengampunimu dan Aku tidak perduli. Hai anak Adam! Jika engkau datang kepada-Ku dengan kesalahan-kesalahan hampir sepenuh bumi, kemudian engkau menemui-Ku dengan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Ku, maka Aku akan menemuimu dengan pengampunan hampir sepenuh bumi pula.” Dalil dari hadits qudsi ini mengenai keutamaan memohon ampun adalah pada kalimat kedua. Yaitu firman Allah Tabaraka wa Ta’ala: “Hai anak Adam! Andaikata dosa-dosamu telah mencapai setinggi langit…” adapun kata + @ .0 dikatakan bahwa ‘ia berarti awan…’ juga dikatakan, ‘ia adalah batas langit yang dapat dicapai oleh penglihatan seseorang’. Dengan demikian, bahkan jika dosa-dosa itu begitu banyak, berbagai macam dan besar sekali, Allah Tabaraka wa Ta’ala akan mengampuni hamba jika dia memohon ampun kepada-Nya. Juga dari hadits lain mengenai istigfar dari Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari bahwa Nabi bersabda: 3S0 A4# T8 H 5 K *5, ' ' ; * ' ) D K?, * ; “Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, aku sungguh memohon ampun dan bertaubat kepada Allah tujuh puluh kali setiap hari.”1) _____________________________ 1) Lafazh Bukhari: “…lebih dari tujuh puluh kali.” Dan lafazh dalam riwayat At-Tirmidzi: “Saya beristigfar kepada Allah seratus kali dalam sehari.” Sunan At-Tirmidzi no. 2597. (Matan dinukil dari Maktabah Syamilah v1.0 19/365 no. 5832)
  • 12. Cara Terbaik Dalam Memohon Ampunan ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ Nabi yang telah Allah ampuni dosa yang sebelumnya dan yang akan datang, namun beliau masih memohon ampunan Allah lebih dari seratus kali setiap hari. Demikian, sebagaimana Ibnu Umar berkata: “Kami biasa menghitung dalam sebuah majelis beliau mengucapkan “astagfirullah wa atuubu ilaihi”2) lebih dari tujuh puluh kali.” Dengan begitu beliau beristigfar secara terus menerus dan memberikan penekanan betapa pentingnya istigfar. Juga dari hadits yang menunjukkan keutamaan dan betapa pentingnya istigfar diriwayatkan oleh Muslim dalam Shahih-nya dari Abu Hurairah dari Nabi bahwa beliau bersabda: “Demi Allah, jika kalian tidak berbuat dosa, Allah akan meninggalkanmu dan mendatangkan suatu kaum yang berdosa dan memohon ampun kepada-Nya dan Dia akan mengampuni mereka.”3) Allah akan mengambilmu dan mendatangkan orang-orang yang memohon ampun kepada Allah dan Allah akan mengampuni mereka – ini menunjukkan pada tingkat dimana Allah Tabaraka wa Ta’ala mencintai permohonan ampun dan bahwa Dia mencintai orang-orang yang memohon ampunan-Nya. Diantara nama-nama indah Allah Tabaraka wa Ta’ala adalah Al-Afuww – ‘Yang Memberi Maaf’ – Al-Ghafur – ‘Yang Mengampuni’, dan Al-Ghaffar – ‘Yang Maha Pengampun’. Allah Tabaraka wa Ta’ala mencintai kita berdoa dengan nama- Nya dan kita beribadah kepada-Nya dengan apa yang menjadi tuntunan nama- Nya. Sebagaimana Allah berfirman: ______________________________________________________________________________________ http://raudhatulmuhibbin.blogspot.com 4 : 'U' 'V @ .WX *Y ; “Hanya milik Allah asmaa-ul husna , maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu.” (QS Al-A’raf [7] : 180) Demikian juga, Nabi bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dalam kedua kitab Shahih dari Abu Hurairah , - 0 E $ O 2 / Z/ ; , 3-[ Z. A4 ; 3- 4 * + , “Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus dikurangi satu. Barangsiapa yang mengingat dan menghafalnya akan masuk surga.” 4) _________________________________ 2) Ash-Shahihah no. 556 3) Versi Inggris vol 4 no. 6522. Dalam hadits yang dinukil dari Maktabah Syamilah v1.0 13/301 no. 4936, tidak terdapat kata ‘wallahi’ (Demi Allah) (?) ' ' ) 5 * +;' ) 5 +#'' BH
  • 13. : W@ E ; 9 : *' ] 2 #' ' U 5: K ! ; 4) Al-Bukhari v. Inggris vol. 8 no. 419 dan Muslim no. 6476, matan dinukil dari Shahih Bukhari Maktabah Syamilah v1.0 9/261 no. 2531.
  • 14. Cara Terbaik Dalam Memohon Ampunan ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ Namun demikian, ‘…mengingat dan menghafalkannya…’ (ihsaa) bukanlah sekedar menuliskan nama-nama itu diatas secarik kertas dan membacanya – sebagaimana yang dilakukan oleh sebagian orang. Para ulama telah menjelaskan bahwa ihsaa dari nama-nama Allah terdiri dari tiga tingkatan. Yang pertama adalah menghafalkan nama-nama tersebut. Yang kedua adalah memahami makna dari nama-nama tersebut. Dan yang ketiga adalah berdoa kepada Allah dengan nama-nama tersebut dan berbuat sesuai dengan tuntunan nama-nama itu. Sebagai contohnya, kita mengambil dari nama-nama Allah misalnya At- Tawwab. Lalu kita memahami maknanya, ‘Dia Yang Memberi Petunjuk kepada hamba-Nya untuk bertaubat dan menerima taubat mereka,’ menunjukkan kepada kita bahwa Allah Tabaraka wa Ta’ala menerima taubat hamba-Nya, menunjuki mereka untuk bertaubat dan memberikannya kepada mereka. Kita juga memahami bahwa Allah Tabaraka wa Ta’ala adalah Satu-Satunya yang memberikan ampunan. Setelah memahami semua ini, kita bertindak sebagaimana tuntunan nama tersebut dengan bertaubat kepada Allah dari segala dosa-dosa kita. Inilah cara dimana kita harus menghafal dan memahami semua nama-nama indah (asmaul husna) Allah. Namun demikian, sangat penting bahwa pemahaman kita terhadap asmaul husna adalah benar dan jauh dari metodologi yang rusak (menyimpang) seperti ta’wil, yang mencoba menjelaskan sifat-sifat Allah dengan pemahaman yang menyimpang dan berbelit-belit, atau ta’til, yang menolak sifat-sifat yang disebutkan Allah dan Rasul-Nya. Tidak, pemahaman kita berdasarkan Salaful Ummah. Allah adalah Al-Ghafur – ‘Yang Mengampuni,’ dan Dia adalah Al-Ghaffar –‘Yang Maha Pengampun,’ dan Dia adalah Al-Afuww – ‘Yang Maha Memaafkan.’ Ini dari nama-nama indah Allah, menuntut bahwa kita secara terus-menerus memohon ampun, bahwa kita terus-menerus bertaubat dan kita dan mengarahkan taubat kepada Allah Ta’ala. Benar, sesungguhnya Allaha adalah Maha Pengampun. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman di dalam Al-Qur’an ul-Karim: ______________________________________________________________________________________ http://raudhatulmuhibbin.blogspot.com 5 . JL +;' ') ; *: G P' + ') _
  • 15. *Y: GP' ; @` P ^ *Y + , 5a 3.M, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS An-Nisa [4] : 48)
  • 16. Cara Terbaik Dalam Memohon Ampunan ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ Namun demikian, sebagai tambahan agar diterima dalam memohon ampunan, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seseorang yang memohon ampunan. Diantara firman Allah Ta’ala yang secara menyeluruh meletakkan syarat-syarat dalam memperoleh ampunan dari dosa-dosa adalah sebuah ayat dalam surat Thaahaa: ______________________________________________________________________________________ http://raudhatulmuhibbin.blogspot.com 6 _ 2 0M 3V b $. ; I ; .c d1 ) K?, ; “Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar.” (QS Thaahaa [20] : 82) “Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun…” dan siapakah dia yang mendapatkan ampunan Allah Tabaraka wa Ta’ala? Dia adalah seseorang yang memenuhi persyaratan (yang telah ditetapkan) Allah. Pertama, adalah seseorang yang bertaubat. Taubat adalah satu-satunya perbuatan yang dapat menyebabkan semua dosa-dosa diampuni. Telah diriwayatkan bahwa, “Taubat menghapus apa yang datang sebelumnya.” Ia menghapus dosa-dosa yang terdahulu. Allah mengampuni dosa orang-orang yang bertaubat meskipun sebanyak buih di lautan. Sebagaimana Allah berfirman: '( ' ) * + , * - ./10
  • 17. ! # $% ' 5/0 1' ) 2' *'0, 345. 6 “Katakanlah: Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Az-Zumar [39] : 53) “Janganlah kamu berputus asa…” disini berarti, ‘Bertaubatlah kepada Allah’, karena sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Kedua, seseorang yang memenuhi persyaratan Allah dalam bertaubat adalah orang yang ‘…beriman…’, dia sungguh-sungguh beriman kepada Allah, para Malaikat-Nya, Kitab-kitabn-Nya, dan Rasul-rasul-Nya. Singkatnya, dia beriman kepada seluruh rukun iman. Syarat ketiga bagi seseorang yang memohon ampunan Allah adalah orang yang “…beramal saleh…”, ia melakukannya setelah bertaubat. Mencurahkan dirinya untuk beribadah, untuk shalat, berdzikir kepada Allah, takut kepada-Nya dan selalu mengingat akan Allah. Dengan menekuni amalan-amalan hati dan anggota badan ini, dia kembali kepada Allah.
  • 18. Cara Terbaik Dalam Memohon Ampunan ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ Keempat, “…tetap di jalan yang benar…”. Dia tetap teguh di atasnya, tidak memutuskannya dan tidak berpaling darinya. Dia tetap di atasnya sampai ia meninggal. Barangsiapa yang melakukannya, Allah mengampuni dosa-dosanya dan menutupi kesalahan-kesalahannya. Dia adalah salah satu diantara orang-orang ______________________________________________________________________________________ http://raudhatulmuhibbin.blogspot.com 7 yang mendapatkan ampunan Allah Tabaraka wa Ta’ala. Wahai saudara-saudaraku. Saya telah menyebutkan di awal kuliah ini bahwa termasuk di dalamnya adalah penjelasan cara terbaik dalam memohon ampunan. Ini adalah sebuah cara memohon ampun yang telah disebutkan para ulama yang merupakan cara terbaik dan paling sempurna. Oleh karena itu kita harus menempatkan betapa pentingnya untuk menghafalkan lafazhnya, memahami maknanya, dan berbuat atasnya. Dari Saddad Ibnu Aus dari Nabi bahwa beliau bersabda: “Tuan istigfar adalah seseorang mengucapkan: =' 4 G ; ; G ; G' # ; K
  • 19. O = , *, K:? 1 = 0 ' ' ) *'0e K 7 K#: J @`:' ; K0 J .4 : J @`:' =' 4 b ? R J: L ' = , '( “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang wajib disembah kecuali Engkau, Engkau menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku senantiasa menepati janji-Mu selama aku mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari perbuatanku yang jelek5), aku mengakui kepada-Mu nikmat-Mu kepadaku, dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.” Nabi bersabda: “Barangsiapa yang mengucapkannya pada siang hari dengan penuh keyakinan, dan dia meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka dia termasuk penghuni Surga. Barangsiapa yang mengucapkannya pada malam hari dengan penuh keyakinan, dan dia meninggal sebelum waktu pagi, maka dia termasuk penghuni Surga.” Para ulama menghitung hadits ini sebagai satu riwayat untuk keduanya malam dan pagi hari – salah satu dzikir yang harus diucapkan pada waktu pagi hari (subuh), antara permulaan fajar dan terbitnya matahari, dan di waktu petang. Barangsiapa yang mengucapkannya dan meninggal pada hari itu sebelum petang hari, akan masuk Surga. Demikian juga, barangsiapa yang membacanya pada malam hari dan kemudian meninggal sebelum pagi hari, akan masuk Surga. Surga adalah jaminan baginya. ______________________________ 5). Lafazh ini terdapat di dalam salah satu riwayat yang dibawakan oleh Al-Bukhari
  • 20. Cara Terbaik Dalam Memohon Ampunan ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ Hadits yang sangat bernilai dari Saddad bin Aus ini, diriwayatkan oleh Al- Bukhari di dalam Shahih-nya dalam kitab Doa, dengan judul Bab: ‘Afdhalul Istigfar’. Beliau juga menyebutkannya ditempat kedua pada kitab yang sama dengan judul Bab: ‘Apa yang diucapkan ketika tiba pada waktu pagi’. Hal ini menunjukkan bahwa Imam Al-Bukhari rahimahullah, berpendapat bahwa dalam perkataan Nabi , “Tuan istigfar adalah…” sampai pada akhir hadits, merupakan dalil bahwa sesungguhnya ini adalah lafazh terbaik dalam memohon ampun dan lafazh yang paling lengkap (sempurna). Ketika kita mempelajari dan memikirkan lafazh ini, apa yang terkadung di dalamnya menyangkut segala aspek doa: ketundukan, kerendahan, kemiskinan yang hina dan kebutuhan seseorang dihadapan Allah, pengakuan akan karunia dan nikmat Allah, dan kenyataan bahwa tidak ada yang mengampuni dosa melainkan Dia, - ketika kita mempertimbangkan hal ini, maka menjadi jelas bagi kita bahwa lafazh hadits ini sangat besar maknanya dan tentu saja sangat pantas mendapatkan penjelasan Nabi sebagai: Sayyidul Istigfar (Tuan Istigfar). Lebih lanjut, ini adalah satu-satunya hadits dari sahabat yang mulia Saddad bin Aus yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari di dalam Shahih-nya dan adalah kenyataan yang patut diperhatikan bahwa beliau meriwayatkannya dua kali. Ini adalah buah manfaat bagi ilmu hadits, dan meskipun Muslim tidak memasukkannya, hadits ini juga diriwayatkan oleh beberapa Ashabus-Sunan, seperti An-Nasa’i dan At-Tirmidzi dengan lafazh yang juga menunjukkan betapa pentingnya mempelajari tuan istigfar ini. Dalam riwayat At-Tirmidzi, Nabi bersabda: “Maukah kutunjukkan sayyidul istigfar kepadamu?” Dan dalam riwayat An-Nasa’i beliau bersabda: “Pelajarilah sayyidul istigfar”. Ini menunjukkan bahwa mempelajari lafazh terbaik dalam memohon ampun kepada Allah Tabaraka wa Ta’ala (sayyidul istigfar) dianjurkan oleh Nabi . Hadits ini diriwayatkan dengan lafazh lain yang hampir serupa, hadits dari Abu Hurairah, juga Ibnu Umar, Ibnu Mas’ud, Ibnu Abbas dan Buraidah (). Namun demikian, lafazh dari Saddan bin Aus lah yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari di dalam Shahih-nya, maka ini lebih tepat, wahai saudara-saudaraku, yang patut ditiru untuk menghafalkan doa yang oleh Nabi digambarkan sebagai tuan istigfar. Mengenai pengertian hadits ini, sebagian ahli ilmu mengatakan bahwa, karena hadits ini secara menyeluruh, memuat semua makna taubat, maka sepatutnya ditimbang sebagai cara yang paling mulia dan utama dalam memohon ampunan. Inilah sebabnya mengapa Al-Bukhari memberikan judul dalam Shahih-nya “Afdhalil Istigfar”. Lebih lanjut lafazh dalam sabda Nabi “Sayyidul Istigfar” (secara lafazh berarti tuan istigfar) menegaskannya sebagai ______________________________________________________________________________________ http://raudhatulmuhibbin.blogspot.com 8
  • 21. Cara Terbaik Dalam Memohon Ampunan ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ bentuk perkataan (istigfar) terbaik. Kemudian yang berikutnya, bahwa lafazh ini ‘cara terbaik dalam memohon ampunan (afdhalul istigfar)’ adalah sesuatu yang akan membawa manfaat yang sangat besar. Nabi pada permulaan doa, “Bahwa seorang hamba mengucapkan…” perkataan. ‘Allahumma…’ artinya dengan persetujuan, ‘(Allah! Ya Allah)’, dan ini adalah kata yang artinya sering muncul (banyak terdapat –pent) di dalam Kitabullah dan Sunnah Nabi . Ibnu al-Qayyim rahimahullah berkata: “Tidak ada keraguan bahwa kata ‘Allahumma’ berarti ‘Ya Allah!’ Oleh karena itu tidak digunakan kecuali ketika memohon. Seseorang tidak berkata: ‘Allahumma ghafurun rahim’ – ‘Ya Allah! Yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang.’ Namun seseorang harus mengatakan: ‘Ya Allah, ampunilah aku dan kasihilah aku.’ Para ulama telah menjelaskan bahwa Tauhid yang kita diperintahkan untuk dipahami dan sempurna, dilaksanakan dan lengkap, masuk pada dua kategori: (i) Tauhid yang berhubungan dengan yang harus diketahui dan ______________________________________________________________________________________ http://raudhatulmuhibbin.blogspot.com 9 dinyatakan (dinisbatkan). (ii) Tauhid yang berhubungan dengan niat dan ibadah seseorang (Tauhid Iraadat wat-Thalab). Perkataan Nabi , “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang wajib disembah kecuali Engkau, Engkau menciptakanku dan aku adalah hamba- Mu…,” memadukan kedua aspek ini. Yang pertama, Tauhid Ma’firah wal-Itsbat (Tauhid yang berhubungan dengan sesuatu yang seseorang harus mengetahui dan menisbatkannya), mengandung Tauhid Rububiyah dan Asma was-Sifat. Tauhid Rububiyah menyatakan bahwa Allah adalah Pencipta, Pemberi Rizki, Yang Memberi Karunia, Yang Menguasai dan Mengatur segala urusan mahluk-Nya. Tauhid Asma was-Sifat menegaskan nama-nama dan sifat-sifat-Nya, sebagaimana yang Allah sebutkan dalam Kitab- Nya (Al-Qur’an) dan dalam Sunnah Nabi-Nya . Kedua aspek tauhid ini berhubungan pada hal-hal yang membutuhkan pengetahuan dan penisbatan. Seseorang harus mengetahui bahwa Allah adalah Maha Pencipta, Maha Pemberi Rizki, Yang Memberikan Karunia, Yang Mengatur segala urusan. Seseorang harus mengetahui nama-nama dan sifat-sifat-Nya sebagaimana yang disebutkan di dalam Kitab-Nya dan Sunnah Nabi-Nya dan seseorang harus mengakui dan menisbatkan semuanya. Hal ini digambarkan di dalam perkataan beliau : “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, ….Egkau menciptakanku…” menegaskan Rububiyah Allah dan bahwa Dia adalah satu-satunya Pencipta.
  • 22. Cara Terbaik Dalam Memohon Ampunan ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ Aspek kedua, Tauhid Iradah wat-Thalab, adalah Tauhid ibadah dan hal ini menuntut bahwa semua ibadah dilaksanakan murni dan ikhlas karena Allah semata. Perkataan: “Engkau menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu” adalah dalil Tauhid ibadah sebagaimana yang disebutkan oleh para ulama. Jika pengakuan bahwa tidak ada pencipta kecuali Allah, maka mengharuskannya beribadah hanya kepada Allah saja. Pengertian ini seringkali muncul dalam Al-Qur’an dimana Rububiyah Allah, Dia menciptakan, Dia memberikan izin, Dia menghidupkan dan mematikan, merupakan dalil bagi peribadahan yang dilakukan hanya kepada-Nya saja: ______________________________________________________________________________________ http://raudhatulmuhibbin.blogspot.com 10 +;''# 9f: 1 ; 3S / ; 3-0 9'0 U 2 + , “Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.” (QS Al-Anbiya [21] : 92) Maka sebagaimana tidak ada tuhan bagimu selain Aku, maka tidak ada yang berhak diibadahi olehmu melainkan Aku. Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman: ' 9 $ 4 6 ! +
  • 23. 0 9 4 9 #% ; 9
  • 24. O ! ' 9 :0 1 ;' #' g' 0 f i 9 3%j1 F .T *: k OD l@ @ .0 C h ; @ : @ .0 ; 3R N1WX +.' 4 ' ; 3 *Y 4E “Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa, Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah , padahal kamu mengetahui.” (QS Al-Baqarah [2] : 21-22) “…padahal kamu mengetahui” ditujukan kepada orang-orang yang mempersekutukan Allah. Inilah sebabnya mengapa Allah berbicara kepada mereka dengan cara demikian. Adapun apa yang orang-orang ini ‘ketahui’, Ibnu ‘Abbas dan lain-lainnya berkata: ‘Maka janganlah menyekutukan Allah dalam peribadatanmu manakala engkau mengetahui bahwa tidak ada Pencipta selain Allah,’ dan ini menegaskan pengertian perkataan Nabi : “Engkau menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu…” Tidak ada Pencipta selain Allah, oleh karena itu tidak ada yang berhak diibadahi kecuali Allah. Kita tidak tunduk dan merendahkan diri kita; kita tidak memohon dan berdoa; kita tidak meminta untuk dipenuhi kecuali kepada Allah saja, Satu-satunya Yang Menghidupkan kita dari tidak ada menjadi ada.
  • 25. Cara Terbaik Dalam Memohon Ampunan ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ Sehingga karena tidak ada Pencipta selain Allah maka kita tidak mengarahkan ibadah kepada yang lain kecuali Dia. Pengejawantahan Tauhid Rububiyah adalah dalil dari Tauhid Uluhiyah (ibadah). Oleh karena itu, seseorang yang berdoa kepada selain Allah dan memohon kepada selain dari Allah harus diberikan peringatan. Dia tidak saja diperingati karena memohon kepada yang tidak dapat memberikan manfaat atau mudharat kepadanya, tetapi juga karena dia mengabaikan Pencipta dan Pemberi rizki, Satu-satunya yang mendatangkan manfaat dan mudharat, Satu-satunya yang memberikan karunia. Dia Yang Mengatur segala urusan mahluk-Nya. Maka ketika seseorang memikirkan – dan ini adalah keadaan yang menyedihkan – sebagian dari mereka yang pada saat ini menisbatkan dirinya pada Islam, jelas bahwa meskipun mereka mengakui bahwa tidak ada Pencipta melainkan Allah, meskipun mereka mengatakan ‘laa ilaaha illallah’ mereka masih dapat ditemukan di tempat-tempat keramat, di makam-makam; makam al-Badawi, kuburan Zainab dan Nafisah dan lain-lain. Mereka bersumpah dan berkorban kepada orang-orang tersebut (maksudnya yang disebutkan di atas dan semisalnya –pent.). Orang-orang itu berdoa kepada mereka dan mengharapkan dikabulkan. Mereka meminta beberapa hal. Mereka merendahkan dan menghinakan dirinya. Mereka mengarahkan semua perbuatan ibadah ini kepada makam-makam yang tidak dapat mendatangkan manfaat atau mendatangkan bahaya bagi seorang pun: ______________________________________________________________________________________ http://raudhatulmuhibbin.blogspot.com 11 fm nP8 +9. i *;' ? '. j 3iV ^ ; 9 ? ' $% “Katakanlah: Panggillah mereka yang kamu anggap (tuhan) selain Allah, maka mereka tidak akan mempunyai kekuasaan untuk menghilangkan bahaya daripadamu dan tidak pula memindahkannya. (QS Al-Isra [17] : 56) N1D K ; F ; .0 K BS10L C
  • 26. T +9 . * +;' ? '. j ' $% *' +L . , U' - P0 q' ; Bop ? ' *' ; BGR .5 ' ; “Katakanlah: Serulah mereka yang kamu anggap (sebagai tuhan) selain Allah, mereka tidak memiliki (kekuasaan) seberat zarrahpun di langit dan di bumi, dan mereka tidak mempunyai suatu sahampun dalam (penciptaan) langit dan bumi dan sekali-kali tidak ada di antara mereka yang menjadi pembantu bagi- Nya. Dan tiadalah berguna syafa'at di sisi Allah melainkan bagi orang yang telah diizinkan-Nya memperoleh syafa'at itu,” (QS Saba [34] : 22-23) Oleh karena itu, Satu-satunya yang kepada-Nya doa ditujukan; Satu-satunya yang kepada-Nya permohonan agar dikabulkan; Satu-satunya tempat bergantung dan diibadahi adalah Allah saja, Sang Maha Pencipta.
  • 27. Cara Terbaik Dalam Memohon Ampunan ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ Ini adalah poin yang sempurna, sesuatu yang luar biasa dan mulia yang digambarkan di dalam hadits ini. Seperti juga sabda beliau : “Tidak ada yang berhak diibadahi melainkan engkau…” adalah pengakuan dan penegasan akan Rububiyah Allah dan hak-Nya untuk diibadahi. Ini adalah pernyataan syahadat ‘Laa ilaaha illallah’ – tidak ada yang berhak disembah (dengan benar) melainkan Allah. Dengan demikian, pernyataan yang besar ini, yang datang pada permulaan hadits, menyatakan tujuan dari semua penciptaan, yang karenanya langit tegakkan dan bumi dihamparkan dan yang karenanya Surga dan Neraka diciptakan; alasan mengapa manusia dibagi menjadi dua kelompok, orang-orang yang beruntung dan orang-orang yang merugi – penghuni Surga dan penghuni Neraka. Orang-orang yang menegaskan perkataan ini adalah penduduk Surga, dan orang-orang yang menolaknya adalah penduduk Neraka. Kemudian para ulama telah menjelaskan bahwa perkataan ini tidak akan bermanfaat bagi orang yang mengucapkannya kecuali dia memenuhi persyaratannya, dan ini (persyaratan-persyaratan) disebutkan di dalam Kitabullah dan di dalam Sunnah Nabi . Persyaratan-persyaratan ini telah dirangkai dalam syair berikut: “Dan ini disyaratkan dengan tujuh persyaratan yang terdapat di dalam nash-nash wahyu. Maka seseorang yang mengucapkannya tidak akan mendapatkan manfaat dengan mengucapkannya kecuali dia memenuhi persyaratan tersebut. ______________________________________________________________________________________ http://raudhatulmuhibbin.blogspot.com 12 Ilmu, yakin, menerima, tunduk dan patuh, jujur, ikhlas dan mencintainya. Semoga Allah menunjukimu kepada apa yang Dia cintai.” Syair ini telah menyatakan tujuh syarat ‘Laa ilaaha illallah’, dan ini didukung oleh banyak dalil yang terdapat di dalam Kitabullah dan Sunnah Nabi-Nya . Berikutnya, adalah perkataan beliau dalam hadits ‘Dan aku adalah hamba- Mu (abduka)’ adalah penegasan hak Allah untuk diibadahi dan bahwa mahluk adalah hamba Allah (‘ibaad). Penghambaan (Ubudiyah) seorang hamba terdiri dari dua jenis, penghambaan terhadap Ketuhanan-Nya, dan penghambaan dalam beribadah kepada-Nya. Penghambaan terhadap Ketuhanan Allah berarti bahwa semua mahluk diciptakan menjadi wujud (ada) oleh Allah saja, bahwa Dia menciptakan mereka, Dia memberikan rizki, Dia memberikan mereka kehidupan dan Dia yang mematikan mereka. Tidak ada yang bersekutu dengan-Nya dalam perkara ini. Karena alasan-alasan inilah, tidak ada mahluk yang dapat lepas dari penghambaan terhadap Ketuhanan Allah. 3# ./0 K I , N1D ; F ; .0 K $( 8 +,
  • 28. Cara Terbaik Dalam Memohon Ampunan ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ “Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba.” (QS Maryam [19] : 93) Mnakala penghambaan dalam peribadatan terhadap Allah adalah sesuatu yang telah Dia anugerahkan kepada sebagian mahluk-Nya khususnya orang-orang yang Dia tunjuki dan kepada orang-orang yang telah diberikan keimanan; orang-orang yang telah ditunjuki-Nya kepada ketaatan kepada Ar-Rahman. Inilah hamba yang beribadah kepada-Nya. Mereka berserah diri kepada-Nya, taat kepada-Nya, mengikuti apa yang disyariatkan-Nya, melaksanakan perintah- Nya dan mentaati Rasul-rasul-Nya – para Nabi dan mengikuti mereka. Oleh karena itu Allah Ta’ala menggambarkan mereka terhadap diri-Nya seperti di dalam firman-Nya: ______________________________________________________________________________________ http://raudhatulmuhibbin.blogspot.com 13 ./0 ' # ; “Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang…” (QS Al-Furqan [25] : 63) Jadi ini adalah bagian dari ciptaan Allah; orang-orang yang mendapat petunjuk yang benar – ditunjuki oleh Allah; orang-orang yang menyibukkan dirinya dalam peribadatan kepada Allah, dalam ketaatan kepada-Nya, dan menyerahkan diri terhadap apa yang Allah syariatkan.6) Sejauh pemahaman saya, apa yang dimaksud dengan hadits ini dalam perkataan Nabi , “Aku adalah hamba-Mu” adalah penghambaan yang berupa peribadatan kepada Allah, karena penghambaan terhadap Ketuhanan-Nya telah ditunjukkan dalam perkataan beliau; “Engkau menciptakanku…” dan dalam perkataan beliau; “Ya Allah, Engkaulah Tuhanku.” Maka perkataan beliau “…dan aku adalah hamba-Mu…” bermakna, ‘Aku adalah abdi-Mu (yang senantiasa beribadah kepada-Mu –pent), taat kepada-Mu, yang menjalankan perintah-Mu, mematuhi apa yang telah Engkau syariatkan.’ Dengan demikian, hadits ini dimulai dengan perkara yang besar dan menyeluruh. yang mana seperti yang telah disebutkan sebelumnya, berkaitan dengan Tauhid. Untuk membahas hal ini secara penuh akan memakan waktu, karenanya apa yang telah disebutkan sebelumnya mengenai perkara kita cukupkan. ______________________________________ 6) Kedua jenis penghambaan ini oleh Syaikh Utsaimin dibedakan sebagai dua macam ibadah, yakni 1) Ibadah kauniayh, yaitu tunduk kepada perintah Allah yang bersifat kauniyah (universal) dan ini menyangkut semua mahluk, tak seorang pun dapat menghindarinya, termasuk di dalamnya orang Mu’min dan orang kafir, orang shaleh dan tukang maksiat; 2) Ibadah syar’iyyah, yaitu tunduk kepada Allah dengan menjalankan perintah syar’i dan ini khusus kepada orang yang taat kepada Allah dan mengikuti apa yang dibawa oleh para rasul. Untuk jenis yang pertama manusia tidak dipuji karenanya sebab hal itu tidak karena perbuatan (kemauan)nya namun terkadang terpuji manakala dia bersyukur ketika lapang dan bersabar ketika mendapat musibah. Berbeda dengan jenis kedua semua bentuknya adalah terpuji. Lihat Ulasan Tuntas Tentang Tiga Prinsip Pokok (Penjelasan Tiga Landasan Utama) oleh Syaikht Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Penerbit: Darul Haq hal 48, tahun 1999; pent)
  • 29. Cara Terbaik Dalam Memohon Ampunan ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ Adapun perkataan beliau “Aku senantiasa menepati janji-Mu selama aku mampu….,” para ahlul ilmi menyebutkan beberapa makna terhadap perkataan ini. Sebagian ulama berkata bahwa maknanya adalah ‘Aku menepati janji yang telah Engkau berikan dan janji yang aku buat kepada-Mu, bahwa aku beriman kepada-Mu dan bahwa aku akan memurnikan dan mengikhlaskan ketaatan kepada-Mu, semam;uku.’ Dengan demikian seorang hamba setuju dan berjanji bahwa dia akan benar-benar beriman. Seorang hamba yang berkata: “Aku adalah hamba-Mu…” bermakna bahwa ‘Saya akan berpegang teguh terhadap peribadatan kepada-Mu.’ Dia telah membuat perjanjian dengan Allah dan dia telah berjanji untuk tetap tegak diatas ketaatan kepada Allah. Oleh karena itu sang hamba – dalam setiap shalat – bahkan dalam setiap raka’at – membuat janji kepada Allah bahwa dia akan beribadah kepada-Nya dan tidak beribadah kepada yang lain bersama-Nya; bahwa dia akan menyeru terhadap pertolongan-Nya dan tidak menyeru kepada yang lain bersama-Nya, murni dan ikhlas hanya kepada Allah: ______________________________________________________________________________________ http://raudhatulmuhibbin.blogspot.com 14 'A4 G0,; ' #'4 G0, “Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.” (QS Al-Fatihah [1] : 5) Dengan demikian, di dalam hadits ini, ketika sang hamba berkata: “Aku senantiasa menepati janji-Mu selama aku mampu….,” dia bermakaud:, “Aku telah menyetujui perjanjian itu dan berjanji bahwa aku akan tetap teguh dalam keimanan, beribadah dan memenuhi perintah-Mu, dan aku berpegang setia kepadanya…’ (dengan mengetahui bahwa) Allah tidak akan memberikan beban kepada jiwaku lebih besar dari yang mampu dipikulnya. Ulama lainnya berkata adalah mungkin bahwa artinya adalah: ‘Aku setia terhadap perjanjian yang mengikatku yang telah Kau tetapkan. Kepada perintah apapun yang Engkau berikan kepadaku dan aku akan berpegang kepadanya sekuat kemampuanku. Jadi Allah membuat perjanjian yang mengikat (‘ahida) atas diri kita bahwa kita harus tetap berada di dalam keimanan. Dia memerintahkan kita dengannya dan Dia menyeru kita kepadanya. Maka seorang hamba mengucapkan di dalam doanya: “Ya Allah, Aku senantiasa menepati janji yang Engkau buat atasku dalam hal keimanan. Dan aku akan setia berpegang kepadanya dan mengikutinya selama aku mampu.’ Perkataan Nabi . ‘Sebagaimana yang saya Rasulullah mampu…’ adalah kualifikasi dari semua ini, menjadikannya tergantung kepada kemampuan dan ini adalah dari rahmat Allah terhadap ummat. Sebagian ahli ilmu berkata bahwa perkataan Nabi menempatkan persyaratan kemampuan dan bahwa ini adalah pengakuan akan kelemahan dan kekurangan seseorang yang berarti: ‘Saya tidak mampu untuk melengkapi keimanan secara keseluruhan juga tidak memperoleh tingkat yang paling tinggi dan bentuk yang paling sempurna. Aku mengakui kelemahan dan kekuranganku. Aku tidak mampu maka janganlah menjadikan aku bertanggungjawab atas kelemahanku, kekurangan, kelemahan dan ketidakberdayaanku. Allah Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’anul Karim:
  • 30. Cara Terbaik Dalam Memohon Ampunan ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________ http://raudhatulmuhibbin.blogspot.com 15 4'; ^, 3 *'Y n' c9' ^ “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (QS Al-Baqarah [2] : 286) Dan terdapat di dalam sebuah hadits bahwa Allah Ta’ala berfirman: ‘Aku telah mengabulkannya’7) Juga diriwayatkan dari Nabi dalam hadits shahih bahwa beliau bersabda: “Apabila aku memerintahkan kalian dengan sesuatu, maka kerjakanlah semampu kalian, dan apapun yang aku larang dari kalian maka tinggakanlah.”8) Maka disini, dijelaskan oleh para ulama bahwa ketika beliau menyebutkan sebuah perintah (al-amr) beliau menjadikannya tergantung pada kemampuan, karena bisa saja ada sebagian perintah yang tidak dapat dilakukan oleh seseorang, atau dia tidak dapat mengerjakannya sepenuhnya. Maka pelaksanaan perintah dibuat berdasarkan kemampuan. Dengan demikian, perkataan beliau: “…semampuku…” mengandung pesan bagi umat bahwa tidak ada yang mampu melaksanakan setiap kewajibannya kepada Allah, tidak juga secara menyeluruh memenuhi ketaatan dan syukur atas nikmat-nikmat yang dilimpahkan kepadanya karena (kelemahan) dari dirinya. Allah melimpahkan belas kasih kepada umat ini dan tidak menuntut mereka dalam hal ini kecuali apa yang mampu mereka lakukan; berusaha keras dan melaksanakan perbuatan ketaatan kepada Allah; bersyukur atas nikmat-Nya dan melaksanakan keimanan sekuat kemampuan seseorang. Allah mengetahui setiap pandangan mata dan yang tersembunyi di dalam hati. Namun demikian, ketika Nabi menyebutkan larangan beliau berkata; “…dan apa yang aku larang dari kalian, maka jauhilah…” Beliau tidak berkata; “…semampumu…” dan sebagaimana para ulama berkata, larangan berarti bahwa seseorang harus menahan diri dari melakukan sesuatu. Ini berada dalam kekuasaan setiap orang. Setiap orang mampu menahan diri dari perzinahan, mencuri, membunuh, dan segala hal yang Allah larang. Tidak seorang pun boleh mengatakan; “Saya tidak dapat meninggalkan semua perkara ini.” Tidak seorang pun akan mengatakannya kecuali seorang pelaku maksiat yang keinginannya adalah berbuat dosa dan kepada Allah lah kita berlindung. Oleh karena itu, meninggalkan hal-hal yang dilarang tidak memprasyaratkan kemampuan. _________________________________ 7) HR Muslim (versi Inggris vol. 1 no. 299) 8) HR Bukhari dari Abu Hurairah: '4 *' 'D BD: 9 ' L, ; U'#' 6 B@K R 9 '5 Le “Apabila aku melarang kamu melaksanakan sesuatu, hendaklah kamu jauhi dan apa apabila aku perintahkan kepadamu dengan sesuatu, maka lakukanlah menurut kemampuan kamu.” (Matan dinukil dari Shahih Bukhari pada Maktabah Syamilah v1.0 22/255 no. 6744)
  • 31. Cara Terbaik Dalam Memohon Ampunan ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ Selanjutnya perkataan Nabi ; ‘…Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku…’ keduanya adalah pernyataan dan pengakuan; ‘Aku mengakui…” berarti ‘Aku mengakui dan menyatakan,’ perkataan ini dalam riwayat lain dari hadits ini. Ini adalah penegasan atas nikmat-nikmat Allah, ‘Aku mengaskan nikmat-nikmat-Mu kepadaku.’ Jika kita memeriksa dan mempertimbangkan hadits tersebut bahwa pernyataan itu tidak terbatas pada suatu nikmat tertentu. Bahkan Nabi membiarkannya tak terbatas. Maka ‘Aku mengakui nikmat-Mu atasku’ berarti aku mengaku dan menegaskan setiap nikmat yang Engkau anugerahkan kepadaku. ______________________________________________________________________________________ http://raudhatulmuhibbin.blogspot.com 16 *Y . B- .4? ? 9 : ; “Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya),” (QS An-Nahl [16] : 53) Di dalam doa tersebut, hamba berkata: ‘Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku,’ adalah pengakuan terhadap semua nikmat-nikmat Allah; nikmat iman, nikmat kesehatan dan anak-anak, nikmat tanaman, nikmat rumah – setiap nikmat datangnya dari Allah. Allah adalah Satu-satunya yang memberikan dan melimpahkan nikmat. Setelah mengakui nikmat-nikmat ini, maka wajib bagi seorang hamba untuk bersyukur kepada Allah atas segala nikmat itu. Sebagaimana Alllah Tabaraka wa Ta‘ala berfirman: d P K: + , '8 Q ; 9 0 jWX '9 R Q 9 :f 1 +L D L, ; “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan. Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih. (QS Ibrahim [14] : 7) Maka seorang hamba wajib bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat-Nya dengan hatinya, lisannya dan perbuatannya. Dia memuji dan bersyukur atas nikmat-nikmat itu dan dia menunjukkan rasa syukurnya dengan ketaatan kepada Allah. Mengenai perkataan Nabi ; “Aku mengaku dosaku..”, para ahli ilmu menyebutkan dua makna. Yang pertama adalah, ‘Aku mengakui dosaku tidak sungguh-sungguh bersyukur atas nikmat-nikmat-Mu’ dan karena ‘Aku mengakui dosaku…’ mengikut kalimat ‘Aku mengakui kepada-Mu nikmatmu-Mu kepadaku’
  • 32. Cara Terbaik Dalam Memohon Ampunan ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ ini bermakna ‘Dosaku dalam kekurangan…’ – ‘Aku mengakui syukurku atas nikmat-nikmat-Mu tidak mencukupi’ Penjelasan lain adalah perkataan beliau , ‘Aku mengakui dosaku…’ dapat berarti, ‘Aku mengakui semua dosaku,’ tidak terbatas, yakni seluruh perbuatanku dalam kemaksiatan dan setiap dosa yang telah aku lakukan. Dengan pengakuan ini bahwa dia berdosa, seorang hamba mengakui bahwa dia tidak mencukupi dalam hal hak-hak Allah atasnya, bahwa dia tidak menunaikan hak-hak Allah sebagaimana seharusnya dia lakukan. Pengakuan inilah yang menjadi permulaan jalan menuju taubat. Namun demikian, jika dia melakukan kemaksiatan dan jatuh kedalam dosa-dosa yang membinasakan, namun dia tidak merasa telah berbuat dosa, maka taubat adalah sesuatu yang jauh daripadanya kecuali dia diberi petunjuk kepada sebab-sebabnya (taubat) dan mendapatkan nikmat diletakkan di atas jalan taubat itu. Maka ada dua makna dari perkataan beliau ‘Aku mengakui dosaku…’ dan yang paling benar diantara keduanya, wallahu a’lam, adalah yang kedua. Pengakuan hamba akan dosa-dosa dan kegagalannya, telah melakukan kesalahan dan kekurangan seharusnya mendorongnya memohon ampunan dan inilah makna inti dari hadits tersebut. Kemudian, perkataan beliau ‘Aku mengakui kepada-Mu nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku…’ mengandung sebuah petunjuk akan sebuah perkara yang telah disebutkan oleh para ahli ilmu. Yakni bahwa seorang hamba, dalam kehidupan ini, secara terus-menerus mengalami maju mundur sepanjang hari dan malam diantara dua perkara. Yaitu apakah ia dianugerahi nikmat yang baru oleh Allah, dan semua nikmat datangnya dari Allah, dan hal ini mengharuskan dia untuk bersyukur. Atau, dia jatuh ke dalam dosa dan ini mengharuskan dia untuk bertaubat dan memohon ampun. Oleh karena itu sebagian para Salaf berkata: “Aku memasuki pagi diantara nikmat-nikmat dan dosa-dosa, maka aku ingin menyegerakan syukur atas nikmat-nikmat dan memohon ampun atas dosa-dosa.” Manfaat besar lebih lanjut yang dapat diambil dari hadits tersebut adalah dosa apapun yang dilakukan seorang hamba, apabila dia mengakui kenyataan bahwa dia berdosa dan sungguh-sungguh bertaubat – Allah akan menerima taubatnya, apapun dosanya, dan memaafkannya. Pengertian ini dinyatakan dengan jelas dalam hadits lain, hadits panjang mengenai keraguan (al ifk), dan dalilnya adalah perkataan Nabi ; “Apabila seorang hamba mengakui dosanya dan bertaubat, maka Allah menerima taubatnya.”9) ______________________________________________________________________________________ http://raudhatulmuhibbin.blogspot.com 17 _______________________________ 9) HR Muslim (edisi Inggris vol. 4 no. 6673)
  • 33. Cara Terbaik Dalam Memohon Ampunan ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ Kemudian perkataan beliau di akhir hadits Saddad bin Aus ; ‘Tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau,’ adalah sebuah pengakuan bahwa hanya Allah sajalah yang mengampuni dosa, dan bahwa Dia lah yang menerima taubat dari hamba-Nya. Oleh karena itu, sang hamba kembali – dalam taubat, ketaatan, memohon ampunan dan maaf – hanya kepada Allah saja, karena tidak ada yang mengampuni dosa melainkan Dia. Diantara manfaat yang dapat diambil dari uraian dan penjelasan dari hadits ini adalah menjadikan jelas bagi kita kenyataan bahwa hadits ini mengandung dua perkara: Tauhid dan Istigfar. Kedua hal ini adalah perkara yang terbesar dan paling penting dan keduanya hampir serupa digabungkan dalam banyak nash Al- Qur’an dan Sunnah Nabi . Diantara nash tersebut adalah firman Allah Ta’ala: ______________________________________________________________________________________ http://raudhatulmuhibbin.blogspot.com 18 '* , *, 9 #
  • 34. ' ' 4 *' ; F r.' ; A r.' ; J# ) ; *'0 8 T ; “Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mu'min, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal.” (QS Muhammad [47] : 19) Demikian pula, Allah menyebutkan perkataan Dzun-Nun, berdoa dari kegelapan yang dalam: A.a =' 8 K?, J V#' = , *, + “Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim. (QS Al-Anbiya [21] : 87) Demikian juga firman Allah Ta’ala: U';' ) ; *5, .' 5
  • 35. “…maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepadaNya dan mohonlah ampun kepadaNya.” (QS Fushilat [41] : 6) Di dalam ayat-ayat ini, Tauhid kepada Allah dan memohon ampunan-Nya atas dosa-dosa disebutkan secara bersamaan dan ada banyak nash seperti ini yang menggabungkan kedua hal tersebut, sebagaimana keduanya digabungkan di
  • 36. Cara Terbaik Dalam Memohon Ampunan ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ dalam hadits yang mulia ini – hadits cara terbaik dalam memohon ampunan (afdhalul istighfar). ______________________________________________________________________________________ http://raudhatulmuhibbin.blogspot.com 19 Secara ringkas, hadits yang mulia ini mencakup: (i) Pengakuan akan Ketuhanan Allah dan hak tunggal untuk diibadahi. (ii) Pengakuan bahwa Dia lah Sang Pencipta (iii) Pengakuan akan perjanjian yang Allah ambil dari hamba-Nya (iv) Harapan atas apa-apa yang telah dijanjikan-Nya bagi mereka (v) Berlindung dari pelanggaran (kejahatan) atas diri seseorang (vi) Penisbatan atas segala nikmat kepada yang memberikan dan menganugerahkannya, yaitu hanya Allah semata (vii) Penisbatan dosa-dosa dan kesalahan kepada diri sendiri (viii) Dan didalamnya terkandung keinginan hamba akan ampunan dan pengakuannya bahwa tidak ada yang dapat mengampuni kecuali Allah, Yang Maha Suci dari segala kekurangan. Sebagai kesimpulannya, wahai saudara-saudaraku – semoga Allah menunjuki diriku dan kalian semua kepada setiap kebaikan dan menganugerahkan kebeeruntungan dalam meraihnya – kita berkata mengenai hadits yang mulia ini, (hadits) yang mengandung semua perkara-perkara yang besari dan semua makna yang sempurna, menyeluruh dan bermanfaat, yang sungguh patut menyandang nama, ‘Cara Terbaik dalam Memohon Ampunan.’ Oleh karenanya selaras dengan pentingnya dan perhatian yang patut diberikan terhadap hadits tersebut – bahwa kita menghafalkan lafazhnya dan menjadikannya salah satu dzikir kita di pagi hari, setelah shalat fajar dan di malam hari sebelum atau sesudah matahari terbenam (senja –pent). Saya mengulang kembali lafazhnya untuk penghafalannya, dan dengan pengulangannya saya mengakhiri kajian ini dan saya memohon kepada Allah agar Dia menjadikannya bermanfaat…. Cara terbaik dalam memohon ampun adalah seorang hamba mengucapkan: =' 4 G ; ; G ; G' # ; K
  • 37. O = , *, K:? 1 = 0 ' ' ) *'0e K 7 K#: J @`:' ; K0 J .4 : J @`:' =' 4 b ? R J: L ' = , '( “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang wajib disembah kecuali Engkau, Engkau menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku senantiasa menepati janji-Mu selama aku mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari perbuatanku yang jelek, aku mengakui kepada-Mu nikmat-Mu kepadaku, dan
  • 38. Cara Terbaik Dalam Memohon Ampunan ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.” Aku memohon kepada Allah, Yang Maha Mulia dan Maha Pemurah, Pemilik Arsy yang agung, dengan nama-nama-Nya yang indah, sifat-sifat-Nya mulia dan agung, bahwa Dia memberikan kepada kita pertolongan-Nya dalam menegakkan dzikir ini dan setiap dizikir dan setiap perbuatan ketaatan kepada-Nya. Wallahu A’lam, dan semoga shalawat dan salam tercurah kepada Rasul-Nya, Nabi kita Muhammad . Sebagai penutup adalah Segala Puji Bagi Allah, Tuhan Semesta Alam. ______________________________________________________________________________________ http://raudhatulmuhibbin.blogspot.com 20 * * *