Masalah bahasa dan komunikasi kanak kanak palsi serebralsiti_nur_asyikin
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi dan bahasa anak-anak dengan palsi serebral. Anak-anak dengan palsi serebral mengalami kesulitan dalam perolehan dan perkembangan bahasa karena gangguan sistem saraf otak dan ketidakmampuan motorik. Mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk menguasai bahasa dan literasi dibanding anak normal. Terapi bahasa dan keterlibatan orang tua dapat membantu perkembangan
Dokumen tersebut membahas tentang tunadaksa, termasuk definisi cerebral palsy, penggolongan tunadaksa berdasarkan derajat kecacatan, topografi, dan fisiologi, beberapa penyakit yang menyebabkan tunadaksa seperti poliomyelitis, spina bifida, dan dystrophy otot, serta cacat bawaan pada anggota gerak dan klasifikasi tunadaksa berdasarkan faktor penyebabnya.
Masalah bahasa dan komunikasi kanak kanak palsi serebralsiti_nur_asyikin
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi dan bahasa anak-anak dengan palsi serebral. Anak-anak dengan palsi serebral mengalami kesulitan dalam perolehan dan perkembangan bahasa karena gangguan sistem saraf otak dan ketidakmampuan motorik. Mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk menguasai bahasa dan literasi dibanding anak normal. Terapi bahasa dan keterlibatan orang tua dapat membantu perkembangan
Dokumen tersebut membahas tentang tunadaksa, termasuk definisi cerebral palsy, penggolongan tunadaksa berdasarkan derajat kecacatan, topografi, dan fisiologi, beberapa penyakit yang menyebabkan tunadaksa seperti poliomyelitis, spina bifida, dan dystrophy otot, serta cacat bawaan pada anggota gerak dan klasifikasi tunadaksa berdasarkan faktor penyebabnya.
Dokumen tersebut memberikan panduan teknis budidaya mangga mulai dari agroekologi, varietas yang dianjurkan, persiapan lahan dan penanaman, pemupukan, pangkasan, pengendalian hama dan penyakit, hingga panen dan pasca panen. Metode budidaya yang disarankan adalah penerapan teknologi yang sesuai dengan karakteristik tanaman mangga untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil secara berkelanjutan.
This document contains a series of numbers from 408 to 425 and the repeated phrase "WWW.ALKALAM.PK". It provides no other context or information beyond listing these numbers and phrases in sequential order.
Teks tersebut merangkum sejarah Jawa mulai dari zaman prasejarah hingga masa kejayaan Majapahit di bawah pemerintahan Hayam Wuruk. Beberapa poin penting yang disebutkan antara lain kehadiran manusia purba di Jawa, kedatangan pengaruh Hindu-Buddha dari India, berdirinya kerajaan-kerajaan kuno seperti Tarumanegara, Mataram Kuno, Kediri, Singhasari, hingga masa keemasan Majapahit
Dokumen tersebut merangkum tentang ilmu bedah khususnya karsinoma mammae (kanker payudara). Mencakup pengertian, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, diagnosis, stadium, tipe-tipe, komplikasi, pemeriksaan penunjang, diagnosis banding, dan penatalaksanaan kanker payudara.
Senyawa adrenergik dapat menghasilkan efek serupa dengan respon akibat rangsangan pada sistem saraf adrenergik yang merupakan cabang sistem saraf otonom dengan neurotransmitter norepinefrin.
1. Dokumen tersebut membahas tentang Desa Mude Nosar, termasuk letak, kondisi geografis, keadaan penduduk, potensi sumber daya, sarana dan prasarana, perekonomian, sosial, dan administrasi pemerintahan desa.
2. Terdapat beberapa masalah yang diidentifikasi selama observasi yaitu bidang pertanian, hukum, pendidikan, kesehatan, dan kewirausahaan.
3. Dibahas pula latar belakang pelaks
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pidato Ir. Soekarno di depan Sidang BPUPKI pada 1 Juni 1945 dimana ia mengusulkan konsep dasar negara. Ia menjelaskan bahwa setiap negara membutuhkan fondasi yang kokoh seperti halnya bangunan membutuhkan landasan. Fondasi ini berupa gagasan pokok yang menjadi acuan dalam mengatur kehidupan bernegara.
This document summarizes a study on the fisheries of the Keta Lagoon in Ghana. The Keta Lagoon supports important artisanal fisheries. Experimental fishing was conducted at three sites from 2010-2012 to study species composition, catch per unit effort, fishing methods, and fish sizes. A total of 21 fish species were recorded, with Tilapia guineensis, Sarotherodon melanotheron, Ethmalosa fimbriata, and Callinectes amnicola being most abundant. Length-weight relationships showed isometric growth for the dominant species. Species diversity was highest at Woe and lowest at Anyanui. Mean lengths and condition factors were estimated for the main species
This document appears to be about a residential property located in New York City. While few details are provided, it seems to reference an "Uptown Residence" and lists "M+H | Architecture" which could indicate the architects or designers of the property.
The document summarizes a study that evaluated the psychopharmacological effects of the ethyl acetate extract of Sarcostemma acidum (EASA). Various tests were conducted to assess the anti-psychotic, anxiolytic, and central nervous system inhibitory activities of EASA. In tests for anti-psychotic activity, EASA significantly increased the latency period for rats to climb a pole and increased cataleptic scores, indicating suppression of conditioned avoidance response activity, possibly by blocking dopaminergic pathways. In tests for anxiolytic activity, EASA significantly increased the number of entries and time spent in the open arms of an elevated plus maze, suggesting an increase in exploratory behavior. In tests of central nervous system activity
Este documento presenta una guía sobre la interpretación de gases sanguíneos en la práctica clínica. Explica que los gases sanguíneos miden la oxigenación, ventilación y estado ácido-base a través de los valores de PaO2, PaCO2 y pH. La PaO2 indica la oxigenación y puede verse afectada por factores como la presión de oxígeno, fracción de oxígeno inspirado, y relación ventilación-perfusión. La PaCO2 mide la ventilación y refleja el componente respir
Dokumen tersebut membahas tentang akuntabilitas, transparansi, dan pengawasan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi akuntabilitas sebagai kemampuan untuk menjelaskan dan bertanggung jawab atas tindakan, transparansi sebagai keterbukaan informasi, dan pengawasan sebagai proses memantau kinerja untuk memastikan pencapaian tujuan.
El luchador de Siam (Betta splendens) también conocido como pez beta, es una especie de pez de agua dulce de la familia de los laberíntidos , aunque antes fue clasificado erróneamente entre los Anabantidae.[cita requerida] Es nativo de la cuenca del Mekong en el sureste de Asia.2 Alcanzan un tamaño aproximado de 6 cm y tienen un período de vida de aproximadamente 2 años.3
Dokumen ini memberikan informasi tentang jasa konsultasi yang ditawarkan oleh PT. KIS Aktuaria, termasuk konsultasi manajemen dan teknis untuk program kesejahteraan karyawan, pendirian dana pensiun, valuasi aktuaria, dan konsultasi untuk perusahaan asuransi dan perbankan. Dokumen ini juga menyebutkan direktur dan tenaga ahli PT. KIS Aktuaria serta daftar perusahaan yang telah menjadi klien mereka.
Dokumen tersebut memberikan panduan teknis budidaya mangga mulai dari agroekologi, varietas yang dianjurkan, persiapan lahan dan penanaman, pemupukan, pangkasan, pengendalian hama dan penyakit, hingga panen dan pasca panen. Metode budidaya yang disarankan adalah penerapan teknologi yang sesuai dengan karakteristik tanaman mangga untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil secara berkelanjutan.
This document contains a series of numbers from 408 to 425 and the repeated phrase "WWW.ALKALAM.PK". It provides no other context or information beyond listing these numbers and phrases in sequential order.
Teks tersebut merangkum sejarah Jawa mulai dari zaman prasejarah hingga masa kejayaan Majapahit di bawah pemerintahan Hayam Wuruk. Beberapa poin penting yang disebutkan antara lain kehadiran manusia purba di Jawa, kedatangan pengaruh Hindu-Buddha dari India, berdirinya kerajaan-kerajaan kuno seperti Tarumanegara, Mataram Kuno, Kediri, Singhasari, hingga masa keemasan Majapahit
Dokumen tersebut merangkum tentang ilmu bedah khususnya karsinoma mammae (kanker payudara). Mencakup pengertian, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, diagnosis, stadium, tipe-tipe, komplikasi, pemeriksaan penunjang, diagnosis banding, dan penatalaksanaan kanker payudara.
Senyawa adrenergik dapat menghasilkan efek serupa dengan respon akibat rangsangan pada sistem saraf adrenergik yang merupakan cabang sistem saraf otonom dengan neurotransmitter norepinefrin.
1. Dokumen tersebut membahas tentang Desa Mude Nosar, termasuk letak, kondisi geografis, keadaan penduduk, potensi sumber daya, sarana dan prasarana, perekonomian, sosial, dan administrasi pemerintahan desa.
2. Terdapat beberapa masalah yang diidentifikasi selama observasi yaitu bidang pertanian, hukum, pendidikan, kesehatan, dan kewirausahaan.
3. Dibahas pula latar belakang pelaks
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pidato Ir. Soekarno di depan Sidang BPUPKI pada 1 Juni 1945 dimana ia mengusulkan konsep dasar negara. Ia menjelaskan bahwa setiap negara membutuhkan fondasi yang kokoh seperti halnya bangunan membutuhkan landasan. Fondasi ini berupa gagasan pokok yang menjadi acuan dalam mengatur kehidupan bernegara.
This document summarizes a study on the fisheries of the Keta Lagoon in Ghana. The Keta Lagoon supports important artisanal fisheries. Experimental fishing was conducted at three sites from 2010-2012 to study species composition, catch per unit effort, fishing methods, and fish sizes. A total of 21 fish species were recorded, with Tilapia guineensis, Sarotherodon melanotheron, Ethmalosa fimbriata, and Callinectes amnicola being most abundant. Length-weight relationships showed isometric growth for the dominant species. Species diversity was highest at Woe and lowest at Anyanui. Mean lengths and condition factors were estimated for the main species
This document appears to be about a residential property located in New York City. While few details are provided, it seems to reference an "Uptown Residence" and lists "M+H | Architecture" which could indicate the architects or designers of the property.
The document summarizes a study that evaluated the psychopharmacological effects of the ethyl acetate extract of Sarcostemma acidum (EASA). Various tests were conducted to assess the anti-psychotic, anxiolytic, and central nervous system inhibitory activities of EASA. In tests for anti-psychotic activity, EASA significantly increased the latency period for rats to climb a pole and increased cataleptic scores, indicating suppression of conditioned avoidance response activity, possibly by blocking dopaminergic pathways. In tests for anxiolytic activity, EASA significantly increased the number of entries and time spent in the open arms of an elevated plus maze, suggesting an increase in exploratory behavior. In tests of central nervous system activity
Este documento presenta una guía sobre la interpretación de gases sanguíneos en la práctica clínica. Explica que los gases sanguíneos miden la oxigenación, ventilación y estado ácido-base a través de los valores de PaO2, PaCO2 y pH. La PaO2 indica la oxigenación y puede verse afectada por factores como la presión de oxígeno, fracción de oxígeno inspirado, y relación ventilación-perfusión. La PaCO2 mide la ventilación y refleja el componente respir
Dokumen tersebut membahas tentang akuntabilitas, transparansi, dan pengawasan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi akuntabilitas sebagai kemampuan untuk menjelaskan dan bertanggung jawab atas tindakan, transparansi sebagai keterbukaan informasi, dan pengawasan sebagai proses memantau kinerja untuk memastikan pencapaian tujuan.
El luchador de Siam (Betta splendens) también conocido como pez beta, es una especie de pez de agua dulce de la familia de los laberíntidos , aunque antes fue clasificado erróneamente entre los Anabantidae.[cita requerida] Es nativo de la cuenca del Mekong en el sureste de Asia.2 Alcanzan un tamaño aproximado de 6 cm y tienen un período de vida de aproximadamente 2 años.3
Dokumen ini memberikan informasi tentang jasa konsultasi yang ditawarkan oleh PT. KIS Aktuaria, termasuk konsultasi manajemen dan teknis untuk program kesejahteraan karyawan, pendirian dana pensiun, valuasi aktuaria, dan konsultasi untuk perusahaan asuransi dan perbankan. Dokumen ini juga menyebutkan direktur dan tenaga ahli PT. KIS Aktuaria serta daftar perusahaan yang telah menjadi klien mereka.
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...Agilannadarajan4
1. Hipotiroid kongenital disebabkan oleh gangguan produksi hormon tiroid janin akibat penggunaan obat anti tiroid ibu hamil atau kehadiran antibodi yang menghambat tiroid janin.
2. Rickets disebabkan kekurangan vitamin D dan kalsium yang menyebabkan pelunakan tulang dan berpotensi patah tulang pada anak-anak.
3. Down syndrome ditandai dengan kelebihan kromosom 21 yang menyebabkan ciri fisik khas seperti paras
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...Agilannadarajan4
1. Hipotiroid kongenital disebabkan oleh gangguan produksi hormon tiroid janin akibat penggunaan obat anti tiroid ibu hamil atau kehadiran antibodi yang menghambat tiroid janin.
2. Rickets disebabkan kekurangan vitamin D yang menyebabkan pelunakan tulang pada anak-anak berpotensi menyebabkan patah tulang dan kelainan bentuk.
3. Down syndrome disebabkan adanya kelebihan kromosom 21 yang menyebabkan ciri khas pada
1. Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada lansia bernama Ny. S. yang menderita artritis rematoid di desa.
2. Dibahas mengenai proses penuaan dan perubahan fisik, mental, sosial yang terjadi pada lansia serta masalah dan penyakit yang sering dihadapi.
3. Tujuan asuhan keperawatan pada lansia adalah membantu melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri,
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan anak, termasuk masalah yang sering timbul seperti gangguan berat badan, lingkar kepala, penglihatan, dan pendengaran. Juga dibahas mengenai obesitas, kurang gizi, hidrosefalus, retardasi mental, dan spina bifida."
Dokumen tersebut membahas tentang kondisi kekurangan zat makanan seperti Kekurangan Vitamin C, Kekurangan Besi, Marasmus (kekurangan karbohidrat), dan Kwashiorkor (kekurangan protein) beserta gejala klinis, faktor risiko, diagnosis, dan pengobatannya.
Webinar ini membahas perubahan fisik dan penyakit yang terjadi pada lanjut usia. Beberapa poin utama yang disinggung adalah:
1. Terjadi penurunan fungsi organ seperti otak, jantung, ginjal, dan paru-paru seiring bertambahnya usia
2. Penyakit degeneratif seperti Parkinson dan Alzheimer menjadi lebih umum pada lanjut usia
3. Gaya hidup sehat seperti diet seimbang, olahraga, dan men
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak, meliputi:
1) Faktor internal seperti genetik, jenis kelamin, dan umur yang berpengaruh pada kecepatan pertumbuhan.
2) Faktor eksternal seperti lingkungan keluarga dan sosial ekonomi, gizi, penyakit dan stimulasi yang diterima anak.
3) Tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak mulai
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai proses penuaan pada manusia yang disebabkan oleh faktor internal berupa penurunan hormon-hormon penting seperti hormon pertumbuhan (HGH) dan faktor eksternal seperti radikal bebas, serta cara-cara untuk mengatasinya melalui gaya hidup sehat dan terapi hormon.
Beberapa masalah kesehatan yang sering dihadapi lansia meliputi kurangnya aktivitas fisik akibat gangguan tulang, sendi, otot, atau penyakit; risiko jatuh yang dapat menyebabkan cedera atau gangguan psikologis; gangguan eliminasi air seni; dan penurunan daya tahan tubuh dan fungsi organ yang meningkatkan risiko infeksi dan penyakit.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu keperawatan gerontik. Ia menjelaskan definisi gerontologi, geriatri, dan keperawatan gerontik. Dokumen ini juga menjelaskan perubahan-perubahan fisik yang terjadi pada lanjut usia seperti perubahan pada sel, sistem saraf, pendengaran, penglihatan, kardiovaskuler, dan sistem lainnya. Terdapat pula pembahasan mengenai teori-teori proses penuaan secar
Tiga perubahan utama yang terjadi pada lansia adalah:
1. Perubahan fisiologis seperti penurunan massa otot, kerusakan kulit dan organ reproduksi, serta penurunan fungsi kardiovaskular dan pernapasan
2. Perubahan psikososial seperti penurunan kognitif dan psikomotorik serta kehilangan peran sosial
3. Berbagai gangguan kesehatan seperti osteoporosis, katarak, dan penyakit jantung menj
Makalah ini membahas tentang akhir masa kanak-kanak yang berlangsung antara usia 6-10 tahun sampai kematangan seksual. Pada masa ini terjadi perubahan fisik dan psikologis yang berdampak pada perubahan sikap anak, seperti masuknya anak ke sekolah dasar dan tumbuhnya kesadaran sosial melalui interaksi dengan teman sebaya dalam kelompok geng. Makalah ini menjelaskan ciri-ciri perkembangan
Dokumen tersebut membahas tentang lanjut usia (lansia). Secara umum, lansia didefinisikan sebagai orang dengan usia 65 tahun ke atas yang mengalami proses penuaan. Lansia mengalami berbagai perubahan fisik dan mental seperti penurunan fungsi organ tubuh, indra yang kurang tajam, serta perubahan peran sosial. Dokumen ini juga membahas ciri-ciri, perkembangan, dan masalah yang dihadapi lansia.
Kelompok tani memiliki peran penting dalam membantu petani bawang merah mendapatkan modal usaha tani. Kelompok tani dapat menyalurkan pinjaman modal usaha dan fasilitas produksi kepada petani anggotanya, serta menjadi wadah kerja sama untuk meningkatkan produksi dan pemasaran hasil bawang merah.
Program mingguan pelajaran Bahasa Indonesia di SDN Gunongsekar I, Sampang, Madura meliputi topik-topik sejarah, kesehatan, hiburan, dan kegiatan serta menekankan pada pemahaman teks dan cerita anak, penulisan ringkasan, dan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Makalah ini membahas perlunya perbaikan sistem pendidikan nasional Indonesia untuk membangun karakter lulusan yang baik. Ia menganalisis berbagai masalah pendidikan saat ini seperti rendahnya kualitas pendidikan dan moral lulusan yang merosot, serta menyarankan perlunya mengintegrasikan pendidikan akhlak dan spiritual ke dalam kurikulum.
Organisasi Sarekat Islam awalnya merupakan organisasi ekonomi pedagang Muslim yang didirikan pada 1909 untuk melawan monopoli pedagang Tionghoa, kemudian berkembang menjadi organisasi politik yang melawan penindasan kolonial Belanda.
Dokumen ini membahas dilema etis yang dihadapi Bridgestone/Firestone dan Ford Motor setelah ditemukannya kecacatan pada ban mobil yang mereka produksi. Dokumen ini memberikan tiga pertanyaan yaitu tentang ketidaketisan keputusan produksi ban cacat, penyegelan dokumen terkait, dan perubahan apa yang perlu dilakukan untuk mencegah hal serupa terulang.
Teks ini membahas dilema etis yang dihadapi Bridgestone/Firestone dan Ford Motor karena ban mobil yang cacat yang mereka produksi dan gunakan, yang menyebabkan banyak kecelakaan dan kerugian konsumen. Teks ini juga membahas penilaian terhadap praktik menyembunyikan dokumen yang mengungkap cacat ban, serta perubahan apa yang perlu dilakukan oleh kedua perusahaan untuk mencegah hal serupa terulang.
Dokumen tersebut membahas kasus dilema etis yang dihadapi Bridgestone/Firestone dan Ford Motor karena ban mobil yang cacat. Pertanyaannya adalah apakah keputusan eksekutif perusahaan tersebut tidak etis, bagaimana menilai praktik menyegel dokumen, dan perubahan apa yang perlu dilakukan untuk mencegah hal serupa terulang. Jawabannya menyatakan keputusan tersebut sangat tidak etis karena merugikan konsumen dan menimbul
Upaya meningkatkan prestasi belajar siswaMar Tunis
Dokumen tersebut membahas upaya meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran fiqih melalui metode cooperative make a match. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran fiqih dengan membentuk kelompok-kelompok kecil siswa yang saling membantu satu sama lain dalam mempelajari materi.
Dokumen tersebut membahas tentang pidana adat dan peradilan adat di Indonesia, khususnya di Bali. Ia menjelaskan bahwa peradilan adat sudah berlangsung lama di Indonesia dan memiliki nilai-nilai demokratis. Dokumen ini juga membahas tantangan yang dihadapi peradilan adat saat ini seperti pengaruh hukum negara dan perubahan sosial. Terakhir, dokumen ini membahas sanksi pidana adat di Bali seperti denda dan peng
This document lists the names of 40 students who are divided into Kelompok II for Micro Teaching. It includes each student's name, student ID number, and date. No other information is provided about the purpose or details of the Micro Teaching activity.
1. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Abnormalitas dilihat dari sudut pandang biologis berawal dari pendapat bahwa
patologi otak merupakan faktor penyebab tingkah laku abnormal, pandangan ini
ditangguh lebih kuat dengan perkembangan di abad ke-19, khususnya pada bidang
Anotomy faal , neurologi, kimia , dan kedoktoran umum.
Abnormalitas itu sendiri disebabkan oleh beberapa faktor, ada kalanya karena
faktor hereditas (keturunan), faktor sebelum lahir yaitu masa bayi dalam kandungan,
faktor pada saat proses kelahiran, maupun faktor lain setelah bayi itu lahir.
Sebagai calon konselor, sedikit banyaknya maha siswa dituntut memahami
tentang Abnormalitas yang terjadi pada manusia, setidaknya konselor diharapkan
dapat mengenali individu yang sudah memasuki abnormalitas.
Pada makalah ini akan di uraikan tentang Abnormalitas sehubungan dengan
disfungsi kelenjar-kelenjar endokrin dan idiot, embisil ,debil dan cacat moral.
1.2 TUJUAN
Adapun tujuan dari pada penulisan makalah ini adalah, mahasiswa diharapkan
dapat:
1. Mahasiswa memahami abnormalitas sehubungan dengan disfungsi kelenjar-
kelenjar endokrin dan pembagiannya.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang idiot, embisil ,debil, dan cacat metal.
2. 1.3 RUANG LINGKUP
Makalah ini membahas tentang:
1. Abnormalitas sehubungan dengan disfungsi kelenjar-kelenjar endokrin, yang
mengcakup.
a. Abnormalitas oleh disfungsi kelenjar hypophyse
b. Abnormalitas oleh disfungsi kelenjar ehyroid
c. Disfungsi pada parathyroid
d. Disfungsi pada kelenjar adrenal
e. Disfungsi pada kelenjar gonad
2. Pengertian idiot, embisil, debil, dan cacat mental.
3. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Abnormalitas Sehubungan Dengan Disfungsi Kelenjar-Kelenjar Endokrin
Abnormalitas disebabkan oleh disfungsi (tidak berfungsi dengan baik)
kelenjarHYPOPHYSE (kelenjar dibawah otak).
Hypophise atau pituitary itu adalah otak yang memproduksi semacam lender, dan
letaknya di sebelah kiri, jika terdapat abnormalitas dalam kelenjar hypophise ini ,
maka akan terjadi gejala-gelaja sebagai berikut:
a. Gigantism (gigas, gigantos =raksasa) atau mariles syndrome
Yaitu orangnya menjadi sangat panjang sampai ketinggian 7 – 9 feet (k.l 2.10
sampai 2.70 m) namun walaupun ada keluarbiasaan tubuh tersebut namun fungsi
intelegensi dan perasaannya tidak mengalami kelainan. GIGANTISME disebabkan
oleh banyaknya hormone hipohyse di masa mudanya.
a. Miniaturisme atau midgetisau (kerdil atau cebol)
Hal ini disebabkan oleh hormone Hipophism yang kurang di produsir di masa
muda. Sehingga menghambat pertumbuhan jasmaniah. Namun demikian, fungsi
urgensi dan emosi tidak mengalami perubahan-perubahan.
4. b. Acromegaly (Acro = ujung , megaly = megas, pertumbuhan yaitu patologis dari
ekstremitas-ekstremitas.
Yaitu ada pertumbuhan abnormalitas dari ekstremitas-ekstremitas, terutama tangan ,
kaki, dan rahang. Tangan dan kaki menjadi panjang luar biasa dab rahang-rahangnya
hormone hyphopisa pada yang terlampau banyak pada usia dewasa.
1. Abnormalitas disebabkan oleh disfungsi pada kelenjar thyroid (kelenjar gondok
atas atau lekum).
Kelenjar gondok mempunyai fungsi mengatur pengantian zat-zat pada tubuh
manusia. Jika terdapat gangguan kelenjar tersebut, maka akan menjadi hal-hal berikut:
a. Crenitism atau kropmens ( manusia keriput )
Disebabkan oleh kekurangan hormone thyroid pada usia muda . Bentuk
crenitisme : tubuhnya kerdil , sangat jelek , keriputan, tidak karuan.
Kulit kuning pucat warnanya, lembek dan keriput-keriput pada dahi dan sekitar
mata. Kepalanya sering sangat besar dan kakinya berbentuk pendek serta bengkok,
tangan dan kaki terutama jari-jarinya sangat buruk rupanya dan tumpul. Hidungnya
lebar dan penyek mata terletak jauh satu sama lainnya. Bibir sangat tebal dan
menonjol kedepan, mulut sangat terbuka dan lidah tebal menjulur kedepan.
Masa pubertasnya sangat lambat, dan pada umumnya mereka steril, sangt rakus
makannya dan gemuk, tapi jasmaninya lemah.
b. Myxoedema (mik, muxa= lender oedeem, oedema, oideo= pembengkakan,
penimbunan cairan pada jaringan dibawah kulit).
5. Yaitu di sebabkan kekurangan tyroid pada waktu dewasa dan menderita penyakit
pertukaran zat , sehingga bentuk tubuhnya penuh keriput karena kulitnya sangat
kering atau menderita penyakit pembengkakan temunan atau jaringan dibawah kulit.
Wajahnya puncat atau kuning sakit nafasnya pendek tersengal-sengal, karena
menderita pembesaran jantung atau detak jantung sangat lambat pasien menderita
anaeni atau penyakit kurang darah kukunya pipih dan rapuh, rambutnya kering dan
jarang, pasien tidak bisa berkeringat, ada rasa gatal dan panas pada kulit.
Gerakan lamban letargis dan apatis, dan mengalami retardasi pkisis, energy fisik
dan psikisnya sedikit sekali, penyakit ini juga disebut sebagai athyrea, athyreosis,
atau gull’s disease.
c. Exoph thalmic gorter (penyakit basebow, penyakit pada kelenjar gondok)
Biji-biji mata menonjol keluar secara abnormal. Ada ber-gecretion atau keluarnya
getah secara berlebihan banyaknya. Ada metabolism jasmani yang berlebihan dan
dipercepat, penderita kehilangan berat badannya, badan menjadi gemetar atau
berggeletar (fine tremor ) jiwanya menjadi gelisah.
2. Disfungsi pada parathyroid (kelenjar gondok bawah)
Fungsi kelenjar ini adalah mengatur metabolism kalsium dan fosfat. Jika terjadi
disfungsi pada kelenjar ini, maka akan timbul penyakit tetany, yaitu kekejangan-
kekejangan otot-otot mengalami kekejangan-kekejangan, Badan bergemetar dan kaku
kejang ,sering menjadi pingsan.
3. Disfungsi pada kelenjar adrenal
6. Kelenjar yang memproduksi hormone sekresi untuk membuat energy ekstra
dalam masa darurat, jika kelenjar ini mengalami disfungsi maka terjadi penyakit
Addison dan pubertas praecox.
a. Penyakit Addison (Addison’s disease)
Karena hypo-fungsi (kurang baik berfungsinya) kelenjar pada kulit otak , dan zat
adrenalin kurang sekali maka badan jadi lekas capek, tidak ada nafsu makan,
mengalami anaemi(kurang darah yang jahat ganas). Orang menjadi appotis tidak
bernafsu, tidak bersemangat, tidak punya daya hidup, menjadi semakin kurus,
menjadi irritable atau lekas tersinggung, kulit jadi warna gelap.
b. Pubertas praecox (precocious) terlalu deni atau cepat sekali dewasa.
Terjadi over sexi pada selaput adrenal. Hal ini menyebabkan percepatan dari
pertumbuhan cirri-ciri sex dan puber. Misalnya anak umur 6 tahun memiliki bentuk
badan menyerupai orang kerdil yaitu dengan bentuk tubuh yang dewasa, secara besar
dan berat,muka berambut dan cirri-ciri kematangan seks lainnya.
4. Disfunsi pada kelenjar gonad (kelenjar kelamin)
Hormon pada kelenjar ini menentukan dorongan-dorongan seks, dan menentukan
pertumbuhan karakter istik seks yang sekunder. Jika terjadi disfungsi pada kelenjar
ini maka akan terjadi hal- hal berikut:
a. Eunuchism( eunuchus, eunuchos =budak laki-laki yang dikebiri yang bertugas
dalam harem sultan, orang kasim, sida-sida)
Yaitu terjadi proses “kastratic” (pengebirian) dan impotensi pada orang laki-laki
sebelum masa pubertas, lalu tumbuhlah alat-alat seks sekunder wanita (ciri-ciri
7. sekunder kewanitaan). Hal ini tentu sangat menganggu penyesuian diri bagi pria
tersebut. Dia tidak mempunyai minat terhadap seks dan tidak mempunyai nafsu seks,
semangatnya menjadi patah, tumbuh komplek-komplek minder atau rendah diri dan
sering kali dia jadi putus asa.
b. Menopause, climacteric, mati haid
Yaitu berhentinya saat menstruasi pada seorang wanita, karena terjadi reduksi
hormon- hormone gonadal. Ini terjadi pada usia kurang lebih 45 tahun ke atas, dan
menjadi saat atau umur sangat kritis pada wanita tersebut. Penderitaan menjadi
gelisah, sangat irritable mudah tersinggung, cepat menjadi marah, mengalami depresi
mental, dan menderita insomnia,(tidak bisa tidur)
BAB III
8. IDIOT, EMBISIL, DEBIL, CACAT MENTAL
DAN AMENTIA GENETIK
Amentia (asal katanya dari Ab = tanpa, mentis = mind ,jiwa mental, amentia
tanpa jiwa, sering jadi idiot)
Pada kelompok amentia ini kondisi kemampuan jiwanya gagal tumbuh dengan
wajar, mental ,intelegensi , perasaan dan kemauannya tidak komplik. Dalam artian
berkembang secara wajar, mengalami hambatan-hambatan sehingga pertumbuhannya
jadi abnormal.
Kondisi ini disebabkan oleh:
1. Faktor keturunan atau hereditas
2. Suatu penyakit
3. Luka-luka
Oleh karena pertumbuhan jiwanya tidaka normal, maka hal tersebut
menyebabkan halangan bagi adaptasi sosialnya dan penderita tidak memiliki
kemampuan untuk menjaga dan memelihara diri sendiri.
1.) Kelompok amentia genetic ini terbagi atas
a. Idiocy
b. Embicil
9. c. Debil
d. Cacat mental
a. Idiocy (idiot)
Jumlahnya 5% dari kelompok defek mental,IQnya kurang dari 25. Oleh karena
cacat jasmani dan rohaninya begitu berat pada umumnya mereka tidak mampu diri
sendiri terhadap bahaya yang datang dari luar.
Idiot ini terdari dari:
1. Idiocy partial
2. Idiocy komplik atau mutlak
1. Yang partial atau incomplete (tidak total)
Masih ada perasaan yang primitive seperti rasa lapar, dan dengan beberapa
dari mereka bentuknya sangat luar biasa, aneh, seperti moster, fantastis, kredil
dan sangat buruk. Sering sakit-sakitan ada kalangan di berangi dengan paralysa
atau kelumpuhan total.
Emosinya: ada yang lembut, bersikap tenang-tenang saja, tidak suka menyerangi .
Tapi ada pula yang emosinya sangat kuat, agresif, suka menyerangi bernafsu, tidak
bisa di percaya, berkepala batu, tidak bisa dikendalikan destruktif, kejam terhadap
binatang sekitarnya.
Gerakannya: ada yang apatis, diam saja, ada juga yang banyak gerakannya,
sangat bernafsu, sangat aktif, dan suka lari-lari. Tapi semua gerakan tersebut tidak
terkontrol dan terkoordinir.
10. 2. Idiocy komplit (mutlak , absolut)
Mereka tidak mempunyai kemampuan jiwa dan mengalami degenerasi total.
Umur itelegensinya seperti umur anak 2,5 tahun. Hidupnya seperti kehidupan
vegetatif, semacam tanaman tidak bisa bicara dan tidak bisa membedakan instinknya
ada gerakan, gerakan muskuler atau otot, akan tetapi tanpa koordinasi mereka
mempunyai mata tapi tidak bisa melihat, mempunyai telinga tapi tidak bisa
mendengar, tanpa kesadaran, tanpa intelek, tidak ada terhadap perasaan suka atau
duka, sama sekali tidak mempunyai interesse lingkungannya.
Mereka tidak bisa dilatih satu pun, tidak bisa menolong diri sendiri, kebanyakan
dari mereka hanya terlentang saja ditempat tidur, tidur melingkar dipojak seperti
dalam keadaan ortenatal (dalam kandungan). Banyak dari idiot ini mati sangat muda.
2.) Imbecility (imbisil, orang pander)
IQnya 25-49 mereka seperti kanak-kanak yang berumur 36-83 bulan (3-7 tahun)
jumlah mereka 2% dari kelompok deektiveness. Ukuran tinggi dan bobot badannya
kurang, sering badannya cacat atau mengalami kelainan-kelainan. Gerekannya tidak
stabil dan lamban, ekspresi mukanya kosong ketololan-tololan. Kurang mempunyai
daya tahan terhadap penyakit, perkembangannya, baik jasmani maupun rohaninya
sangat lambat.
Kurang sambutannya jika di ajak bicara, 40% dari mereka menderita penyakit
ayan atau epilepsi.
Pada umumnya mereka mampu mengendalikan dan mengurus diri sendiri.
Namun demikian mereka masih dapat di ajari menanggapi suatu bahaya, dan bisa
diajari melindungi diri terhadap bahaya fisik tersebut.
11. 3.) Debil (moron, social defect, feeble mindednes lemah ingatan)
IQnya 50-70 , umurnya intelegensinya seperti anak umur 7-16 tahun (84-143
bulan ). Derajatnya ada yang rendah, medium dan tinggi. Biasanya gejala-gelaja
lemah ingatan sudah tampak sebelum tahun-tahun masa sekolah.
a. Tipe yang stabil
b. Tipe yang tidak stabil
a. Tipe yang stabil
Tenang, mempunyai minat atau atensi terhadap lingkungannya, rajin, mentalnya
seimbang, ada kemajuan dalam pretasi sekolah (sampai kelas IV atau kelas V sekolah
dasar). Mereka itu pada umumnya bertingkah laku baik, dan tidak menimbulkan
banyak kesulitan
b. Tipe yang tidak stabil (instabil) mereka itu pada umumnya sangat rebut, kurang
pengontrolan diri, selalu gelisah dan selalu bergerak aktif. Overaktif (gerakannya
berlebihan dan tanpa koordinasi).
12. 4.) Moral defectives (cacat moral)
Pada tipe ini ada defek mentalnya, jiwa atau mentalnya sangat tidak berkembang,
tumpal dan steril kehidupan afeksinya. Banyak dari mereka cenderung melakukan
tindakan-tindakan kriminil, mereka memerlukan pemeliharana dan supervise khusus
dan control yang ketat untuk menlindungi keamanan orang lain.
BAB IV
PENUTUP
1. KESIMPULAN
13. Abnormalitas sehubungan dengan kelenjar endokrin yaitu tidak berfungsi dengan
baik kelenjar-kelenjar endokrin yang ada pada manusia seperti hormone hypophyse,
mixodeema dan parathyroid sehingga menyebabkan ketidak normalan.
Amentia genetic adalah suatu kondisi di mana kemampuan jiwa gagal tumbuh
dengan wajar. Mental intelegensi perasaan dan kemampuannya tidak komplit,
Kondisi ini di sebabkan oleh:
1. Faktor keturunan atau hereditas
2. Suatu penyakit
3. Luka- luka
Kelompok amentia genetic terbagi atas 4 kelompok:
1. Idiocy ( idiot ) yaitu 5% dari kelompok defek mental. IQnya kurang dari 25.
2. Imbecility ( embisil), IQnya 25-49, yaitu seperti kanak-kanak yang berumur 3-7
tahun
3. Debil, yaitu orang yang IQnya 50-70. Tingkah lakunya seperti anak umur 7-16
tahun.
4. Moral defectives ( cacat mental) yaitu orang yang jiwa atau mentalnya sangat
tidak berkembang dan steril, kehidupan afeksinya.
2. SARAN
Sebagai manusia kita terlahir dengan berbagai macam kelebihan dan kekurangan .
Ada individu yang terlahir dengan banyak kekuranga. Perkembangan kemampuannya
14. ini di sarankan kepada mahasiswa atau pembaca sebagai calon konselor hendaknya
memahami dan mampu memotivasi orang-orang yang mengalami hal tersebut.
3. PENUTUP
PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji kita panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan
taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Makalah ini
semoga kita semua selalu berada dalam ridha Allah SWT.
Selawat diiringi salam kita sanjungkan keharibaan Nabi Muhammad SAW
yang telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang penuh dengan ilmu
pengetahuan.
15. Dalam hal ini penulis menyadari dalam menyusun Makalah ini banyak
terdapat kelemahan dan kekurangan yang jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu
saya sangat mengharapkan kritikan dan saran dari para pembaca yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.Atas semua partisipasi, saran dan
masukan dari semua pihak penulis ucapkan terima kasih.
Penulis