SlideShare a Scribd company logo
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Abnormalitas dilihat dari sudut pandang biologis berawal dari pendapat bahwa
patologi otak merupakan faktor penyebab tingkah laku abnormal, pandangan ini
ditangguh lebih kuat dengan perkembangan di abad ke-19, khususnya pada bidang
Anotomy faal , neurologi, kimia , dan kedoktoran umum.
Abnormalitas itu sendiri disebabkan oleh beberapa faktor, ada kalanya karena
faktor hereditas (keturunan), faktor sebelum lahir yaitu masa bayi dalam kandungan,
faktor pada saat proses kelahiran, maupun faktor lain setelah bayi itu lahir.
Sebagai calon konselor, sedikit banyaknya maha siswa dituntut memahami
tentang Abnormalitas yang terjadi pada manusia, setidaknya konselor diharapkan
dapat mengenali individu yang sudah memasuki abnormalitas.
Pada makalah ini akan di uraikan tentang Abnormalitas sehubungan dengan
disfungsi kelenjar-kelenjar endokrin dan idiot, embisil ,debil dan cacat moral.
1.2 TUJUAN
Adapun tujuan dari pada penulisan makalah ini adalah, mahasiswa diharapkan
dapat:
1. Mahasiswa memahami abnormalitas sehubungan dengan disfungsi kelenjar-
kelenjar endokrin dan pembagiannya.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang idiot, embisil ,debil, dan cacat metal.
1.3 RUANG LINGKUP
Makalah ini membahas tentang:
1. Abnormalitas sehubungan dengan disfungsi kelenjar-kelenjar endokrin, yang
mengcakup.
a. Abnormalitas oleh disfungsi kelenjar hypophyse
b. Abnormalitas oleh disfungsi kelenjar ehyroid
c. Disfungsi pada parathyroid
d. Disfungsi pada kelenjar adrenal
e. Disfungsi pada kelenjar gonad
2. Pengertian idiot, embisil, debil, dan cacat mental.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Abnormalitas Sehubungan Dengan Disfungsi Kelenjar-Kelenjar Endokrin
Abnormalitas disebabkan oleh disfungsi (tidak berfungsi dengan baik)
kelenjarHYPOPHYSE (kelenjar dibawah otak).
Hypophise atau pituitary itu adalah otak yang memproduksi semacam lender, dan
letaknya di sebelah kiri, jika terdapat abnormalitas dalam kelenjar hypophise ini ,
maka akan terjadi gejala-gelaja sebagai berikut:
a. Gigantism (gigas, gigantos =raksasa) atau mariles syndrome
Yaitu orangnya menjadi sangat panjang sampai ketinggian 7 – 9 feet (k.l 2.10
sampai 2.70 m) namun walaupun ada keluarbiasaan tubuh tersebut namun fungsi
intelegensi dan perasaannya tidak mengalami kelainan. GIGANTISME disebabkan
oleh banyaknya hormone hipohyse di masa mudanya.
a. Miniaturisme atau midgetisau (kerdil atau cebol)
Hal ini disebabkan oleh hormone Hipophism yang kurang di produsir di masa
muda. Sehingga menghambat pertumbuhan jasmaniah. Namun demikian, fungsi
urgensi dan emosi tidak mengalami perubahan-perubahan.
b. Acromegaly (Acro = ujung , megaly = megas, pertumbuhan yaitu patologis dari
ekstremitas-ekstremitas.
Yaitu ada pertumbuhan abnormalitas dari ekstremitas-ekstremitas, terutama tangan ,
kaki, dan rahang. Tangan dan kaki menjadi panjang luar biasa dab rahang-rahangnya
hormone hyphopisa pada yang terlampau banyak pada usia dewasa.
1. Abnormalitas disebabkan oleh disfungsi pada kelenjar thyroid (kelenjar gondok
atas atau lekum).
Kelenjar gondok mempunyai fungsi mengatur pengantian zat-zat pada tubuh
manusia. Jika terdapat gangguan kelenjar tersebut, maka akan menjadi hal-hal berikut:
a. Crenitism atau kropmens ( manusia keriput )
Disebabkan oleh kekurangan hormone thyroid pada usia muda . Bentuk
crenitisme : tubuhnya kerdil , sangat jelek , keriputan, tidak karuan.
Kulit kuning pucat warnanya, lembek dan keriput-keriput pada dahi dan sekitar
mata. Kepalanya sering sangat besar dan kakinya berbentuk pendek serta bengkok,
tangan dan kaki terutama jari-jarinya sangat buruk rupanya dan tumpul. Hidungnya
lebar dan penyek mata terletak jauh satu sama lainnya. Bibir sangat tebal dan
menonjol kedepan, mulut sangat terbuka dan lidah tebal menjulur kedepan.
Masa pubertasnya sangat lambat, dan pada umumnya mereka steril, sangt rakus
makannya dan gemuk, tapi jasmaninya lemah.
b. Myxoedema (mik, muxa= lender oedeem, oedema, oideo= pembengkakan,
penimbunan cairan pada jaringan dibawah kulit).
Yaitu di sebabkan kekurangan tyroid pada waktu dewasa dan menderita penyakit
pertukaran zat , sehingga bentuk tubuhnya penuh keriput karena kulitnya sangat
kering atau menderita penyakit pembengkakan temunan atau jaringan dibawah kulit.
Wajahnya puncat atau kuning sakit nafasnya pendek tersengal-sengal, karena
menderita pembesaran jantung atau detak jantung sangat lambat pasien menderita
anaeni atau penyakit kurang darah kukunya pipih dan rapuh, rambutnya kering dan
jarang, pasien tidak bisa berkeringat, ada rasa gatal dan panas pada kulit.
Gerakan lamban letargis dan apatis, dan mengalami retardasi pkisis, energy fisik
dan psikisnya sedikit sekali, penyakit ini juga disebut sebagai athyrea, athyreosis,
atau gull’s disease.
c. Exoph thalmic gorter (penyakit basebow, penyakit pada kelenjar gondok)
Biji-biji mata menonjol keluar secara abnormal. Ada ber-gecretion atau keluarnya
getah secara berlebihan banyaknya. Ada metabolism jasmani yang berlebihan dan
dipercepat, penderita kehilangan berat badannya, badan menjadi gemetar atau
berggeletar (fine tremor ) jiwanya menjadi gelisah.
2. Disfungsi pada parathyroid (kelenjar gondok bawah)
Fungsi kelenjar ini adalah mengatur metabolism kalsium dan fosfat. Jika terjadi
disfungsi pada kelenjar ini, maka akan timbul penyakit tetany, yaitu kekejangan-
kekejangan otot-otot mengalami kekejangan-kekejangan, Badan bergemetar dan kaku
kejang ,sering menjadi pingsan.
3. Disfungsi pada kelenjar adrenal
Kelenjar yang memproduksi hormone sekresi untuk membuat energy ekstra
dalam masa darurat, jika kelenjar ini mengalami disfungsi maka terjadi penyakit
Addison dan pubertas praecox.
a. Penyakit Addison (Addison’s disease)
Karena hypo-fungsi (kurang baik berfungsinya) kelenjar pada kulit otak , dan zat
adrenalin kurang sekali maka badan jadi lekas capek, tidak ada nafsu makan,
mengalami anaemi(kurang darah yang jahat ganas). Orang menjadi appotis tidak
bernafsu, tidak bersemangat, tidak punya daya hidup, menjadi semakin kurus,
menjadi irritable atau lekas tersinggung, kulit jadi warna gelap.
b. Pubertas praecox (precocious) terlalu deni atau cepat sekali dewasa.
Terjadi over sexi pada selaput adrenal. Hal ini menyebabkan percepatan dari
pertumbuhan cirri-ciri sex dan puber. Misalnya anak umur 6 tahun memiliki bentuk
badan menyerupai orang kerdil yaitu dengan bentuk tubuh yang dewasa, secara besar
dan berat,muka berambut dan cirri-ciri kematangan seks lainnya.
4. Disfunsi pada kelenjar gonad (kelenjar kelamin)
Hormon pada kelenjar ini menentukan dorongan-dorongan seks, dan menentukan
pertumbuhan karakter istik seks yang sekunder. Jika terjadi disfungsi pada kelenjar
ini maka akan terjadi hal- hal berikut:
a. Eunuchism( eunuchus, eunuchos =budak laki-laki yang dikebiri yang bertugas
dalam harem sultan, orang kasim, sida-sida)
Yaitu terjadi proses “kastratic” (pengebirian) dan impotensi pada orang laki-laki
sebelum masa pubertas, lalu tumbuhlah alat-alat seks sekunder wanita (ciri-ciri
sekunder kewanitaan). Hal ini tentu sangat menganggu penyesuian diri bagi pria
tersebut. Dia tidak mempunyai minat terhadap seks dan tidak mempunyai nafsu seks,
semangatnya menjadi patah, tumbuh komplek-komplek minder atau rendah diri dan
sering kali dia jadi putus asa.
b. Menopause, climacteric, mati haid
Yaitu berhentinya saat menstruasi pada seorang wanita, karena terjadi reduksi
hormon- hormone gonadal. Ini terjadi pada usia kurang lebih 45 tahun ke atas, dan
menjadi saat atau umur sangat kritis pada wanita tersebut. Penderitaan menjadi
gelisah, sangat irritable mudah tersinggung, cepat menjadi marah, mengalami depresi
mental, dan menderita insomnia,(tidak bisa tidur)
BAB III
IDIOT, EMBISIL, DEBIL, CACAT MENTAL
DAN AMENTIA GENETIK
Amentia (asal katanya dari Ab = tanpa, mentis = mind ,jiwa mental, amentia
tanpa jiwa, sering jadi idiot)
Pada kelompok amentia ini kondisi kemampuan jiwanya gagal tumbuh dengan
wajar, mental ,intelegensi , perasaan dan kemauannya tidak komplik. Dalam artian
berkembang secara wajar, mengalami hambatan-hambatan sehingga pertumbuhannya
jadi abnormal.
Kondisi ini disebabkan oleh:
1. Faktor keturunan atau hereditas
2. Suatu penyakit
3. Luka-luka
Oleh karena pertumbuhan jiwanya tidaka normal, maka hal tersebut
menyebabkan halangan bagi adaptasi sosialnya dan penderita tidak memiliki
kemampuan untuk menjaga dan memelihara diri sendiri.
1.) Kelompok amentia genetic ini terbagi atas
a. Idiocy
b. Embicil
c. Debil
d. Cacat mental
a. Idiocy (idiot)
Jumlahnya 5% dari kelompok defek mental,IQnya kurang dari 25. Oleh karena
cacat jasmani dan rohaninya begitu berat pada umumnya mereka tidak mampu diri
sendiri terhadap bahaya yang datang dari luar.
Idiot ini terdari dari:
1. Idiocy partial
2. Idiocy komplik atau mutlak
1. Yang partial atau incomplete (tidak total)
Masih ada perasaan yang primitive seperti rasa lapar, dan dengan beberapa
dari mereka bentuknya sangat luar biasa, aneh, seperti moster, fantastis, kredil
dan sangat buruk. Sering sakit-sakitan ada kalangan di berangi dengan paralysa
atau kelumpuhan total.
Emosinya: ada yang lembut, bersikap tenang-tenang saja, tidak suka menyerangi .
Tapi ada pula yang emosinya sangat kuat, agresif, suka menyerangi bernafsu, tidak
bisa di percaya, berkepala batu, tidak bisa dikendalikan destruktif, kejam terhadap
binatang sekitarnya.
Gerakannya: ada yang apatis, diam saja, ada juga yang banyak gerakannya,
sangat bernafsu, sangat aktif, dan suka lari-lari. Tapi semua gerakan tersebut tidak
terkontrol dan terkoordinir.
2. Idiocy komplit (mutlak , absolut)
Mereka tidak mempunyai kemampuan jiwa dan mengalami degenerasi total.
Umur itelegensinya seperti umur anak 2,5 tahun. Hidupnya seperti kehidupan
vegetatif, semacam tanaman tidak bisa bicara dan tidak bisa membedakan instinknya
ada gerakan, gerakan muskuler atau otot, akan tetapi tanpa koordinasi mereka
mempunyai mata tapi tidak bisa melihat, mempunyai telinga tapi tidak bisa
mendengar, tanpa kesadaran, tanpa intelek, tidak ada terhadap perasaan suka atau
duka, sama sekali tidak mempunyai interesse lingkungannya.
Mereka tidak bisa dilatih satu pun, tidak bisa menolong diri sendiri, kebanyakan
dari mereka hanya terlentang saja ditempat tidur, tidur melingkar dipojak seperti
dalam keadaan ortenatal (dalam kandungan). Banyak dari idiot ini mati sangat muda.
2.) Imbecility (imbisil, orang pander)
IQnya 25-49 mereka seperti kanak-kanak yang berumur 36-83 bulan (3-7 tahun)
jumlah mereka 2% dari kelompok deektiveness. Ukuran tinggi dan bobot badannya
kurang, sering badannya cacat atau mengalami kelainan-kelainan. Gerekannya tidak
stabil dan lamban, ekspresi mukanya kosong ketololan-tololan. Kurang mempunyai
daya tahan terhadap penyakit, perkembangannya, baik jasmani maupun rohaninya
sangat lambat.
Kurang sambutannya jika di ajak bicara, 40% dari mereka menderita penyakit
ayan atau epilepsi.
Pada umumnya mereka mampu mengendalikan dan mengurus diri sendiri.
Namun demikian mereka masih dapat di ajari menanggapi suatu bahaya, dan bisa
diajari melindungi diri terhadap bahaya fisik tersebut.
3.) Debil (moron, social defect, feeble mindednes lemah ingatan)
IQnya 50-70 , umurnya intelegensinya seperti anak umur 7-16 tahun (84-143
bulan ). Derajatnya ada yang rendah, medium dan tinggi. Biasanya gejala-gelaja
lemah ingatan sudah tampak sebelum tahun-tahun masa sekolah.
a. Tipe yang stabil
b. Tipe yang tidak stabil
a. Tipe yang stabil
Tenang, mempunyai minat atau atensi terhadap lingkungannya, rajin, mentalnya
seimbang, ada kemajuan dalam pretasi sekolah (sampai kelas IV atau kelas V sekolah
dasar). Mereka itu pada umumnya bertingkah laku baik, dan tidak menimbulkan
banyak kesulitan
b. Tipe yang tidak stabil (instabil) mereka itu pada umumnya sangat rebut, kurang
pengontrolan diri, selalu gelisah dan selalu bergerak aktif. Overaktif (gerakannya
berlebihan dan tanpa koordinasi).
4.) Moral defectives (cacat moral)
Pada tipe ini ada defek mentalnya, jiwa atau mentalnya sangat tidak berkembang,
tumpal dan steril kehidupan afeksinya. Banyak dari mereka cenderung melakukan
tindakan-tindakan kriminil, mereka memerlukan pemeliharana dan supervise khusus
dan control yang ketat untuk menlindungi keamanan orang lain.
BAB IV
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Abnormalitas sehubungan dengan kelenjar endokrin yaitu tidak berfungsi dengan
baik kelenjar-kelenjar endokrin yang ada pada manusia seperti hormone hypophyse,
mixodeema dan parathyroid sehingga menyebabkan ketidak normalan.
Amentia genetic adalah suatu kondisi di mana kemampuan jiwa gagal tumbuh
dengan wajar. Mental intelegensi perasaan dan kemampuannya tidak komplit,
Kondisi ini di sebabkan oleh:
1. Faktor keturunan atau hereditas
2. Suatu penyakit
3. Luka- luka
Kelompok amentia genetic terbagi atas 4 kelompok:
1. Idiocy ( idiot ) yaitu 5% dari kelompok defek mental. IQnya kurang dari 25.
2. Imbecility ( embisil), IQnya 25-49, yaitu seperti kanak-kanak yang berumur 3-7
tahun
3. Debil, yaitu orang yang IQnya 50-70. Tingkah lakunya seperti anak umur 7-16
tahun.
4. Moral defectives ( cacat mental) yaitu orang yang jiwa atau mentalnya sangat
tidak berkembang dan steril, kehidupan afeksinya.
2. SARAN
Sebagai manusia kita terlahir dengan berbagai macam kelebihan dan kekurangan .
Ada individu yang terlahir dengan banyak kekuranga. Perkembangan kemampuannya
ini di sarankan kepada mahasiswa atau pembaca sebagai calon konselor hendaknya
memahami dan mampu memotivasi orang-orang yang mengalami hal tersebut.
3. PENUTUP
PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji kita panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan
taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Makalah ini
semoga kita semua selalu berada dalam ridha Allah SWT.
Selawat diiringi salam kita sanjungkan keharibaan Nabi Muhammad SAW
yang telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang penuh dengan ilmu
pengetahuan.
Dalam hal ini penulis menyadari dalam menyusun Makalah ini banyak
terdapat kelemahan dan kekurangan yang jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu
saya sangat mengharapkan kritikan dan saran dari para pembaca yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.Atas semua partisipasi, saran dan
masukan dari semua pihak penulis ucapkan terima kasih.
Penulis
Fandi (abnormalitas)   copy

More Related Content

Viewers also liked

Biologi kelas 7 Bab I
Biologi kelas 7 Bab IBiologi kelas 7 Bab I
Biologi kelas 7 Bab I
Ismail Hamim
 
Teknis budidaya mangga
Teknis budidaya manggaTeknis budidaya mangga
Teknis budidaya mangga
sujononasa
 
Aliran prenialisme
Aliran prenialisme Aliran prenialisme
Aliran prenialisme
Universitas Negeri Makassar
 
Al kahf aks_www.alkalam.pk
Al kahf aks_www.alkalam.pkAl kahf aks_www.alkalam.pk
Al kahf aks_www.alkalam.pk
Sadia_Munir
 
Sejarahjawadwipa
SejarahjawadwipaSejarahjawadwipa
Sejarahjawadwipa
Ali Mashduqi
 
Ca mammae AKPER PEMKAB MUNA
Ca mammae AKPER PEMKAB MUNA Ca mammae AKPER PEMKAB MUNA
Ca mammae AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Adrenergik
AdrenergikAdrenergik
Adrenergik
Dian Ayu Utami
 
Pedang roh edisi_48
Pedang roh edisi_48Pedang roh edisi_48
Pedang roh edisi_48alkitabiah
 
Buku paud pls pnfi.0 k
Buku paud pls pnfi.0 kBuku paud pls pnfi.0 k
Buku paud pls pnfi.0 kRedis Manik
 
Bab
BabBab
KONSTITUSI NKRI
KONSTITUSI NKRIKONSTITUSI NKRI
KONSTITUSI NKRI
Ajudan Puker
 
The status of fish angela
The status of fish   angelaThe status of fish   angela
New York Residence
New York ResidenceNew York Residence
New York Residence
abuhano
 
SARCOSTEMMA ACIDUM
SARCOSTEMMA ACIDUMSARCOSTEMMA ACIDUM
SARCOSTEMMA ACIDUM
rahees555
 
Analisis del Ph
Analisis del Ph  Analisis del Ph
Analisis del Ph
eddynoy velasquez
 
Akuntabilitas
AkuntabilitasAkuntabilitas
Akuntabilitas
Haryati Tresnowati
 
Pezz betta
Pezz bettaPezz betta
Pezz betta
Diana Arboleda H
 
K I S S A K T U A R I A
K I S S  A K T U A R I AK I S S  A K T U A R I A
K I S S A K T U A R I A
irvan_rahardjo
 

Viewers also liked (20)

A Hassan
A HassanA Hassan
A Hassan
 
Biologi kelas 7 Bab I
Biologi kelas 7 Bab IBiologi kelas 7 Bab I
Biologi kelas 7 Bab I
 
Teknis budidaya mangga
Teknis budidaya manggaTeknis budidaya mangga
Teknis budidaya mangga
 
Aliran prenialisme
Aliran prenialisme Aliran prenialisme
Aliran prenialisme
 
Al kahf aks_www.alkalam.pk
Al kahf aks_www.alkalam.pkAl kahf aks_www.alkalam.pk
Al kahf aks_www.alkalam.pk
 
Sejarahjawadwipa
SejarahjawadwipaSejarahjawadwipa
Sejarahjawadwipa
 
Ca mammae AKPER PEMKAB MUNA
Ca mammae AKPER PEMKAB MUNA Ca mammae AKPER PEMKAB MUNA
Ca mammae AKPER PEMKAB MUNA
 
Adrenergik
AdrenergikAdrenergik
Adrenergik
 
Pedang roh edisi_48
Pedang roh edisi_48Pedang roh edisi_48
Pedang roh edisi_48
 
Buku paud pls pnfi.0 k
Buku paud pls pnfi.0 kBuku paud pls pnfi.0 k
Buku paud pls pnfi.0 k
 
Bab
BabBab
Bab
 
KONSTITUSI NKRI
KONSTITUSI NKRIKONSTITUSI NKRI
KONSTITUSI NKRI
 
The status of fish angela
The status of fish   angelaThe status of fish   angela
The status of fish angela
 
Reply
ReplyReply
Reply
 
New York Residence
New York ResidenceNew York Residence
New York Residence
 
SARCOSTEMMA ACIDUM
SARCOSTEMMA ACIDUMSARCOSTEMMA ACIDUM
SARCOSTEMMA ACIDUM
 
Analisis del Ph
Analisis del Ph  Analisis del Ph
Analisis del Ph
 
Akuntabilitas
AkuntabilitasAkuntabilitas
Akuntabilitas
 
Pezz betta
Pezz bettaPezz betta
Pezz betta
 
K I S S A K T U A R I A
K I S S  A K T U A R I AK I S S  A K T U A R I A
K I S S A K T U A R I A
 

Similar to Fandi (abnormalitas) copy

PENYAKIT PENYAKIT KELAINAN KONGENTAL PPT.pptx
PENYAKIT PENYAKIT KELAINAN KONGENTAL PPT.pptxPENYAKIT PENYAKIT KELAINAN KONGENTAL PPT.pptx
PENYAKIT PENYAKIT KELAINAN KONGENTAL PPT.pptx
asepnovitaufiq
 
Kelainan kontinetal Kelainan kontinetallll
Kelainan kontinetal Kelainan kontinetallllKelainan kontinetal Kelainan kontinetallll
Kelainan kontinetal Kelainan kontinetallll
rovaldi321
 
16KELAINAN_KONGENITAL_pptx.ppt
16KELAINAN_KONGENITAL_pptx.ppt16KELAINAN_KONGENITAL_pptx.ppt
16KELAINAN_KONGENITAL_pptx.ppt
MethaKemala
 
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Agilannadarajan4
 
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Agilannadarajan4
 
Asuhan keperawatan pada lansia pada ny
Asuhan keperawatan pada lansia pada nyAsuhan keperawatan pada lansia pada ny
Asuhan keperawatan pada lansia pada ny
sammyfikes
 
gangguan tumbuh kembang anak - disusun oleh : GCA
gangguan tumbuh kembang anak - disusun oleh : GCAgangguan tumbuh kembang anak - disusun oleh : GCA
gangguan tumbuh kembang anak - disusun oleh : GCA
Gabriella Cereira Angelina
 
Kekurangan zat makanan
Kekurangan zat makananKekurangan zat makanan
Kekurangan zat makanan
Muhammad Nasrullah
 
Menua dan sehat - dr. Stefanus Surya., Sp PD.pdf
Menua dan sehat - dr. Stefanus Surya., Sp PD.pdfMenua dan sehat - dr. Stefanus Surya., Sp PD.pdf
Menua dan sehat - dr. Stefanus Surya., Sp PD.pdf
Anonymous7jvQWDndVa
 
Tk.001
Tk.001Tk.001
Tk.001
robin dompas
 
BIODEEN SPRAY - HGH DIETARY SUPPLEMENT
BIODEEN SPRAY - HGH DIETARY SUPPLEMENTBIODEEN SPRAY - HGH DIETARY SUPPLEMENT
BIODEEN SPRAY - HGH DIETARY SUPPLEMENT
zaenuddin
 
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Menengah
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa MenengahPerkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Menengah
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Menengah
Wulandari Rima Kumari
 
Penyakit
Penyakit Penyakit
Penyakit
Achmad Abror
 
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontikKonsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
IHSANKURNIAWANJAGOAN
 
3. Tahapan Perkembangan Mental Dan Perubahan Kesehatan.ppt
3. Tahapan Perkembangan Mental Dan Perubahan Kesehatan.ppt3. Tahapan Perkembangan Mental Dan Perubahan Kesehatan.ppt
3. Tahapan Perkembangan Mental Dan Perubahan Kesehatan.ppt
ProdiD3Keperawatan
 
Keperawatan Gerontik
Keperawatan GerontikKeperawatan Gerontik
Keperawatan Gerontik
gueste728dc
 
Akhir masa kanak
Akhir masa kanakAkhir masa kanak
Akhir masa kanak
Reni Dian
 
Askep jadi lansia yani
Askep jadi lansia yaniAskep jadi lansia yani
Askep jadi lansia yani
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Fandi (abnormalitas) copy (20)

PENYAKIT PENYAKIT KELAINAN KONGENTAL PPT.pptx
PENYAKIT PENYAKIT KELAINAN KONGENTAL PPT.pptxPENYAKIT PENYAKIT KELAINAN KONGENTAL PPT.pptx
PENYAKIT PENYAKIT KELAINAN KONGENTAL PPT.pptx
 
Kelainan kontinetal Kelainan kontinetallll
Kelainan kontinetal Kelainan kontinetallllKelainan kontinetal Kelainan kontinetallll
Kelainan kontinetal Kelainan kontinetallll
 
16KELAINAN_KONGENITAL_pptx.ppt
16KELAINAN_KONGENITAL_pptx.ppt16KELAINAN_KONGENITAL_pptx.ppt
16KELAINAN_KONGENITAL_pptx.ppt
 
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
 
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
 
Asuhan keperawatan pada lansia pada ny
Asuhan keperawatan pada lansia pada nyAsuhan keperawatan pada lansia pada ny
Asuhan keperawatan pada lansia pada ny
 
gangguan tumbuh kembang anak - disusun oleh : GCA
gangguan tumbuh kembang anak - disusun oleh : GCAgangguan tumbuh kembang anak - disusun oleh : GCA
gangguan tumbuh kembang anak - disusun oleh : GCA
 
Kekurangan zat makanan
Kekurangan zat makananKekurangan zat makanan
Kekurangan zat makanan
 
Menua dan sehat - dr. Stefanus Surya., Sp PD.pdf
Menua dan sehat - dr. Stefanus Surya., Sp PD.pdfMenua dan sehat - dr. Stefanus Surya., Sp PD.pdf
Menua dan sehat - dr. Stefanus Surya., Sp PD.pdf
 
Tk.001
Tk.001Tk.001
Tk.001
 
Doc1
Doc1Doc1
Doc1
 
BIODEEN SPRAY - HGH DIETARY SUPPLEMENT
BIODEEN SPRAY - HGH DIETARY SUPPLEMENTBIODEEN SPRAY - HGH DIETARY SUPPLEMENT
BIODEEN SPRAY - HGH DIETARY SUPPLEMENT
 
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Menengah
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa MenengahPerkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Menengah
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Menengah
 
Lp gerontik
Lp gerontikLp gerontik
Lp gerontik
 
Penyakit
Penyakit Penyakit
Penyakit
 
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontikKonsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
 
3. Tahapan Perkembangan Mental Dan Perubahan Kesehatan.ppt
3. Tahapan Perkembangan Mental Dan Perubahan Kesehatan.ppt3. Tahapan Perkembangan Mental Dan Perubahan Kesehatan.ppt
3. Tahapan Perkembangan Mental Dan Perubahan Kesehatan.ppt
 
Keperawatan Gerontik
Keperawatan GerontikKeperawatan Gerontik
Keperawatan Gerontik
 
Akhir masa kanak
Akhir masa kanakAkhir masa kanak
Akhir masa kanak
 
Askep jadi lansia yani
Askep jadi lansia yaniAskep jadi lansia yani
Askep jadi lansia yani
 

More from Mar Tunis

Cover 2
Cover   2Cover   2
Cover 2
Mar Tunis
 
01b rpp-bhs-ktsp-sd
01b rpp-bhs-ktsp-sd01b rpp-bhs-ktsp-sd
01b rpp-bhs-ktsp-sd
Mar Tunis
 
19640220199003200148 cv profil doktor_diffa
19640220199003200148 cv profil doktor_diffa19640220199003200148 cv profil doktor_diffa
19640220199003200148 cv profil doktor_diffaMar Tunis
 
141621285 makalah-manajemen-pendidikan
141621285 makalah-manajemen-pendidikan141621285 makalah-manajemen-pendidikan
141621285 makalah-manajemen-pendidikan
Mar Tunis
 
28784107 organisasi-serikat-islam-pada-awalnya-merupakan-perkumpulan-pedagang
28784107 organisasi-serikat-islam-pada-awalnya-merupakan-perkumpulan-pedagang28784107 organisasi-serikat-islam-pada-awalnya-merupakan-perkumpulan-pedagang
28784107 organisasi-serikat-islam-pada-awalnya-merupakan-perkumpulan-pedagang
Mar Tunis
 
About life mengapa kesepian- part1
About life mengapa kesepian-  part1About life mengapa kesepian-  part1
About life mengapa kesepian- part1Mar Tunis
 
Fakhrur razi copy
Fakhrur razi   copyFakhrur razi   copy
Fakhrur razi copy
Mar Tunis
 
Eva rosdiana
Eva rosdianaEva rosdiana
Eva rosdiana
Mar Tunis
 
Eva rosdiana copy
Eva rosdiana   copyEva rosdiana   copy
Eva rosdiana copyMar Tunis
 
Dian sinta sari copy
Dian sinta sari   copyDian sinta sari   copy
Dian sinta sari copy
Mar Tunis
 
Cutmuliasari copy
Cutmuliasari   copyCutmuliasari   copy
Cutmuliasari copyMar Tunis
 
Upaya meningkatkan prestasi belajar siswa
Upaya meningkatkan prestasi belajar siswaUpaya meningkatkan prestasi belajar siswa
Upaya meningkatkan prestasi belajar siswa
Mar Tunis
 
Pidana adat tinjauan kasus adat di bali
Pidana adat tinjauan kasus adat di baliPidana adat tinjauan kasus adat di bali
Pidana adat tinjauan kasus adat di bali
Mar Tunis
 
Absensi micro teaching
Absensi micro teachingAbsensi micro teaching
Absensi micro teaching
Mar Tunis
 
2011 2-01244-mc bab3001
2011 2-01244-mc bab30012011 2-01244-mc bab3001
2011 2-01244-mc bab3001Mar Tunis
 

More from Mar Tunis (16)

Cover 2
Cover   2Cover   2
Cover 2
 
01b rpp-bhs-ktsp-sd
01b rpp-bhs-ktsp-sd01b rpp-bhs-ktsp-sd
01b rpp-bhs-ktsp-sd
 
19640220199003200148 cv profil doktor_diffa
19640220199003200148 cv profil doktor_diffa19640220199003200148 cv profil doktor_diffa
19640220199003200148 cv profil doktor_diffa
 
141621285 makalah-manajemen-pendidikan
141621285 makalah-manajemen-pendidikan141621285 makalah-manajemen-pendidikan
141621285 makalah-manajemen-pendidikan
 
28784107 organisasi-serikat-islam-pada-awalnya-merupakan-perkumpulan-pedagang
28784107 organisasi-serikat-islam-pada-awalnya-merupakan-perkumpulan-pedagang28784107 organisasi-serikat-islam-pada-awalnya-merupakan-perkumpulan-pedagang
28784107 organisasi-serikat-islam-pada-awalnya-merupakan-perkumpulan-pedagang
 
About life mengapa kesepian- part1
About life mengapa kesepian-  part1About life mengapa kesepian-  part1
About life mengapa kesepian- part1
 
Fakhrur razi copy
Fakhrur razi   copyFakhrur razi   copy
Fakhrur razi copy
 
Eva rosdiana
Eva rosdianaEva rosdiana
Eva rosdiana
 
Eva rosdiana copy
Eva rosdiana   copyEva rosdiana   copy
Eva rosdiana copy
 
Dian sinta sari copy
Dian sinta sari   copyDian sinta sari   copy
Dian sinta sari copy
 
Cutmuliasari copy
Cutmuliasari   copyCutmuliasari   copy
Cutmuliasari copy
 
Upaya meningkatkan prestasi belajar siswa
Upaya meningkatkan prestasi belajar siswaUpaya meningkatkan prestasi belajar siswa
Upaya meningkatkan prestasi belajar siswa
 
Pidana adat tinjauan kasus adat di bali
Pidana adat tinjauan kasus adat di baliPidana adat tinjauan kasus adat di bali
Pidana adat tinjauan kasus adat di bali
 
Usda diana
Usda dianaUsda diana
Usda diana
 
Absensi micro teaching
Absensi micro teachingAbsensi micro teaching
Absensi micro teaching
 
2011 2-01244-mc bab3001
2011 2-01244-mc bab30012011 2-01244-mc bab3001
2011 2-01244-mc bab3001
 

Fandi (abnormalitas) copy

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Abnormalitas dilihat dari sudut pandang biologis berawal dari pendapat bahwa patologi otak merupakan faktor penyebab tingkah laku abnormal, pandangan ini ditangguh lebih kuat dengan perkembangan di abad ke-19, khususnya pada bidang Anotomy faal , neurologi, kimia , dan kedoktoran umum. Abnormalitas itu sendiri disebabkan oleh beberapa faktor, ada kalanya karena faktor hereditas (keturunan), faktor sebelum lahir yaitu masa bayi dalam kandungan, faktor pada saat proses kelahiran, maupun faktor lain setelah bayi itu lahir. Sebagai calon konselor, sedikit banyaknya maha siswa dituntut memahami tentang Abnormalitas yang terjadi pada manusia, setidaknya konselor diharapkan dapat mengenali individu yang sudah memasuki abnormalitas. Pada makalah ini akan di uraikan tentang Abnormalitas sehubungan dengan disfungsi kelenjar-kelenjar endokrin dan idiot, embisil ,debil dan cacat moral. 1.2 TUJUAN Adapun tujuan dari pada penulisan makalah ini adalah, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mahasiswa memahami abnormalitas sehubungan dengan disfungsi kelenjar- kelenjar endokrin dan pembagiannya. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang idiot, embisil ,debil, dan cacat metal.
  • 2. 1.3 RUANG LINGKUP Makalah ini membahas tentang: 1. Abnormalitas sehubungan dengan disfungsi kelenjar-kelenjar endokrin, yang mengcakup. a. Abnormalitas oleh disfungsi kelenjar hypophyse b. Abnormalitas oleh disfungsi kelenjar ehyroid c. Disfungsi pada parathyroid d. Disfungsi pada kelenjar adrenal e. Disfungsi pada kelenjar gonad 2. Pengertian idiot, embisil, debil, dan cacat mental.
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Abnormalitas Sehubungan Dengan Disfungsi Kelenjar-Kelenjar Endokrin Abnormalitas disebabkan oleh disfungsi (tidak berfungsi dengan baik) kelenjarHYPOPHYSE (kelenjar dibawah otak). Hypophise atau pituitary itu adalah otak yang memproduksi semacam lender, dan letaknya di sebelah kiri, jika terdapat abnormalitas dalam kelenjar hypophise ini , maka akan terjadi gejala-gelaja sebagai berikut: a. Gigantism (gigas, gigantos =raksasa) atau mariles syndrome Yaitu orangnya menjadi sangat panjang sampai ketinggian 7 – 9 feet (k.l 2.10 sampai 2.70 m) namun walaupun ada keluarbiasaan tubuh tersebut namun fungsi intelegensi dan perasaannya tidak mengalami kelainan. GIGANTISME disebabkan oleh banyaknya hormone hipohyse di masa mudanya. a. Miniaturisme atau midgetisau (kerdil atau cebol) Hal ini disebabkan oleh hormone Hipophism yang kurang di produsir di masa muda. Sehingga menghambat pertumbuhan jasmaniah. Namun demikian, fungsi urgensi dan emosi tidak mengalami perubahan-perubahan.
  • 4. b. Acromegaly (Acro = ujung , megaly = megas, pertumbuhan yaitu patologis dari ekstremitas-ekstremitas. Yaitu ada pertumbuhan abnormalitas dari ekstremitas-ekstremitas, terutama tangan , kaki, dan rahang. Tangan dan kaki menjadi panjang luar biasa dab rahang-rahangnya hormone hyphopisa pada yang terlampau banyak pada usia dewasa. 1. Abnormalitas disebabkan oleh disfungsi pada kelenjar thyroid (kelenjar gondok atas atau lekum). Kelenjar gondok mempunyai fungsi mengatur pengantian zat-zat pada tubuh manusia. Jika terdapat gangguan kelenjar tersebut, maka akan menjadi hal-hal berikut: a. Crenitism atau kropmens ( manusia keriput ) Disebabkan oleh kekurangan hormone thyroid pada usia muda . Bentuk crenitisme : tubuhnya kerdil , sangat jelek , keriputan, tidak karuan. Kulit kuning pucat warnanya, lembek dan keriput-keriput pada dahi dan sekitar mata. Kepalanya sering sangat besar dan kakinya berbentuk pendek serta bengkok, tangan dan kaki terutama jari-jarinya sangat buruk rupanya dan tumpul. Hidungnya lebar dan penyek mata terletak jauh satu sama lainnya. Bibir sangat tebal dan menonjol kedepan, mulut sangat terbuka dan lidah tebal menjulur kedepan. Masa pubertasnya sangat lambat, dan pada umumnya mereka steril, sangt rakus makannya dan gemuk, tapi jasmaninya lemah. b. Myxoedema (mik, muxa= lender oedeem, oedema, oideo= pembengkakan, penimbunan cairan pada jaringan dibawah kulit).
  • 5. Yaitu di sebabkan kekurangan tyroid pada waktu dewasa dan menderita penyakit pertukaran zat , sehingga bentuk tubuhnya penuh keriput karena kulitnya sangat kering atau menderita penyakit pembengkakan temunan atau jaringan dibawah kulit. Wajahnya puncat atau kuning sakit nafasnya pendek tersengal-sengal, karena menderita pembesaran jantung atau detak jantung sangat lambat pasien menderita anaeni atau penyakit kurang darah kukunya pipih dan rapuh, rambutnya kering dan jarang, pasien tidak bisa berkeringat, ada rasa gatal dan panas pada kulit. Gerakan lamban letargis dan apatis, dan mengalami retardasi pkisis, energy fisik dan psikisnya sedikit sekali, penyakit ini juga disebut sebagai athyrea, athyreosis, atau gull’s disease. c. Exoph thalmic gorter (penyakit basebow, penyakit pada kelenjar gondok) Biji-biji mata menonjol keluar secara abnormal. Ada ber-gecretion atau keluarnya getah secara berlebihan banyaknya. Ada metabolism jasmani yang berlebihan dan dipercepat, penderita kehilangan berat badannya, badan menjadi gemetar atau berggeletar (fine tremor ) jiwanya menjadi gelisah. 2. Disfungsi pada parathyroid (kelenjar gondok bawah) Fungsi kelenjar ini adalah mengatur metabolism kalsium dan fosfat. Jika terjadi disfungsi pada kelenjar ini, maka akan timbul penyakit tetany, yaitu kekejangan- kekejangan otot-otot mengalami kekejangan-kekejangan, Badan bergemetar dan kaku kejang ,sering menjadi pingsan. 3. Disfungsi pada kelenjar adrenal
  • 6. Kelenjar yang memproduksi hormone sekresi untuk membuat energy ekstra dalam masa darurat, jika kelenjar ini mengalami disfungsi maka terjadi penyakit Addison dan pubertas praecox. a. Penyakit Addison (Addison’s disease) Karena hypo-fungsi (kurang baik berfungsinya) kelenjar pada kulit otak , dan zat adrenalin kurang sekali maka badan jadi lekas capek, tidak ada nafsu makan, mengalami anaemi(kurang darah yang jahat ganas). Orang menjadi appotis tidak bernafsu, tidak bersemangat, tidak punya daya hidup, menjadi semakin kurus, menjadi irritable atau lekas tersinggung, kulit jadi warna gelap. b. Pubertas praecox (precocious) terlalu deni atau cepat sekali dewasa. Terjadi over sexi pada selaput adrenal. Hal ini menyebabkan percepatan dari pertumbuhan cirri-ciri sex dan puber. Misalnya anak umur 6 tahun memiliki bentuk badan menyerupai orang kerdil yaitu dengan bentuk tubuh yang dewasa, secara besar dan berat,muka berambut dan cirri-ciri kematangan seks lainnya. 4. Disfunsi pada kelenjar gonad (kelenjar kelamin) Hormon pada kelenjar ini menentukan dorongan-dorongan seks, dan menentukan pertumbuhan karakter istik seks yang sekunder. Jika terjadi disfungsi pada kelenjar ini maka akan terjadi hal- hal berikut: a. Eunuchism( eunuchus, eunuchos =budak laki-laki yang dikebiri yang bertugas dalam harem sultan, orang kasim, sida-sida) Yaitu terjadi proses “kastratic” (pengebirian) dan impotensi pada orang laki-laki sebelum masa pubertas, lalu tumbuhlah alat-alat seks sekunder wanita (ciri-ciri
  • 7. sekunder kewanitaan). Hal ini tentu sangat menganggu penyesuian diri bagi pria tersebut. Dia tidak mempunyai minat terhadap seks dan tidak mempunyai nafsu seks, semangatnya menjadi patah, tumbuh komplek-komplek minder atau rendah diri dan sering kali dia jadi putus asa. b. Menopause, climacteric, mati haid Yaitu berhentinya saat menstruasi pada seorang wanita, karena terjadi reduksi hormon- hormone gonadal. Ini terjadi pada usia kurang lebih 45 tahun ke atas, dan menjadi saat atau umur sangat kritis pada wanita tersebut. Penderitaan menjadi gelisah, sangat irritable mudah tersinggung, cepat menjadi marah, mengalami depresi mental, dan menderita insomnia,(tidak bisa tidur) BAB III
  • 8. IDIOT, EMBISIL, DEBIL, CACAT MENTAL DAN AMENTIA GENETIK Amentia (asal katanya dari Ab = tanpa, mentis = mind ,jiwa mental, amentia tanpa jiwa, sering jadi idiot) Pada kelompok amentia ini kondisi kemampuan jiwanya gagal tumbuh dengan wajar, mental ,intelegensi , perasaan dan kemauannya tidak komplik. Dalam artian berkembang secara wajar, mengalami hambatan-hambatan sehingga pertumbuhannya jadi abnormal. Kondisi ini disebabkan oleh: 1. Faktor keturunan atau hereditas 2. Suatu penyakit 3. Luka-luka Oleh karena pertumbuhan jiwanya tidaka normal, maka hal tersebut menyebabkan halangan bagi adaptasi sosialnya dan penderita tidak memiliki kemampuan untuk menjaga dan memelihara diri sendiri. 1.) Kelompok amentia genetic ini terbagi atas a. Idiocy b. Embicil
  • 9. c. Debil d. Cacat mental a. Idiocy (idiot) Jumlahnya 5% dari kelompok defek mental,IQnya kurang dari 25. Oleh karena cacat jasmani dan rohaninya begitu berat pada umumnya mereka tidak mampu diri sendiri terhadap bahaya yang datang dari luar. Idiot ini terdari dari: 1. Idiocy partial 2. Idiocy komplik atau mutlak 1. Yang partial atau incomplete (tidak total) Masih ada perasaan yang primitive seperti rasa lapar, dan dengan beberapa dari mereka bentuknya sangat luar biasa, aneh, seperti moster, fantastis, kredil dan sangat buruk. Sering sakit-sakitan ada kalangan di berangi dengan paralysa atau kelumpuhan total. Emosinya: ada yang lembut, bersikap tenang-tenang saja, tidak suka menyerangi . Tapi ada pula yang emosinya sangat kuat, agresif, suka menyerangi bernafsu, tidak bisa di percaya, berkepala batu, tidak bisa dikendalikan destruktif, kejam terhadap binatang sekitarnya. Gerakannya: ada yang apatis, diam saja, ada juga yang banyak gerakannya, sangat bernafsu, sangat aktif, dan suka lari-lari. Tapi semua gerakan tersebut tidak terkontrol dan terkoordinir.
  • 10. 2. Idiocy komplit (mutlak , absolut) Mereka tidak mempunyai kemampuan jiwa dan mengalami degenerasi total. Umur itelegensinya seperti umur anak 2,5 tahun. Hidupnya seperti kehidupan vegetatif, semacam tanaman tidak bisa bicara dan tidak bisa membedakan instinknya ada gerakan, gerakan muskuler atau otot, akan tetapi tanpa koordinasi mereka mempunyai mata tapi tidak bisa melihat, mempunyai telinga tapi tidak bisa mendengar, tanpa kesadaran, tanpa intelek, tidak ada terhadap perasaan suka atau duka, sama sekali tidak mempunyai interesse lingkungannya. Mereka tidak bisa dilatih satu pun, tidak bisa menolong diri sendiri, kebanyakan dari mereka hanya terlentang saja ditempat tidur, tidur melingkar dipojak seperti dalam keadaan ortenatal (dalam kandungan). Banyak dari idiot ini mati sangat muda. 2.) Imbecility (imbisil, orang pander) IQnya 25-49 mereka seperti kanak-kanak yang berumur 36-83 bulan (3-7 tahun) jumlah mereka 2% dari kelompok deektiveness. Ukuran tinggi dan bobot badannya kurang, sering badannya cacat atau mengalami kelainan-kelainan. Gerekannya tidak stabil dan lamban, ekspresi mukanya kosong ketololan-tololan. Kurang mempunyai daya tahan terhadap penyakit, perkembangannya, baik jasmani maupun rohaninya sangat lambat. Kurang sambutannya jika di ajak bicara, 40% dari mereka menderita penyakit ayan atau epilepsi. Pada umumnya mereka mampu mengendalikan dan mengurus diri sendiri. Namun demikian mereka masih dapat di ajari menanggapi suatu bahaya, dan bisa diajari melindungi diri terhadap bahaya fisik tersebut.
  • 11. 3.) Debil (moron, social defect, feeble mindednes lemah ingatan) IQnya 50-70 , umurnya intelegensinya seperti anak umur 7-16 tahun (84-143 bulan ). Derajatnya ada yang rendah, medium dan tinggi. Biasanya gejala-gelaja lemah ingatan sudah tampak sebelum tahun-tahun masa sekolah. a. Tipe yang stabil b. Tipe yang tidak stabil a. Tipe yang stabil Tenang, mempunyai minat atau atensi terhadap lingkungannya, rajin, mentalnya seimbang, ada kemajuan dalam pretasi sekolah (sampai kelas IV atau kelas V sekolah dasar). Mereka itu pada umumnya bertingkah laku baik, dan tidak menimbulkan banyak kesulitan b. Tipe yang tidak stabil (instabil) mereka itu pada umumnya sangat rebut, kurang pengontrolan diri, selalu gelisah dan selalu bergerak aktif. Overaktif (gerakannya berlebihan dan tanpa koordinasi).
  • 12. 4.) Moral defectives (cacat moral) Pada tipe ini ada defek mentalnya, jiwa atau mentalnya sangat tidak berkembang, tumpal dan steril kehidupan afeksinya. Banyak dari mereka cenderung melakukan tindakan-tindakan kriminil, mereka memerlukan pemeliharana dan supervise khusus dan control yang ketat untuk menlindungi keamanan orang lain. BAB IV PENUTUP 1. KESIMPULAN
  • 13. Abnormalitas sehubungan dengan kelenjar endokrin yaitu tidak berfungsi dengan baik kelenjar-kelenjar endokrin yang ada pada manusia seperti hormone hypophyse, mixodeema dan parathyroid sehingga menyebabkan ketidak normalan. Amentia genetic adalah suatu kondisi di mana kemampuan jiwa gagal tumbuh dengan wajar. Mental intelegensi perasaan dan kemampuannya tidak komplit, Kondisi ini di sebabkan oleh: 1. Faktor keturunan atau hereditas 2. Suatu penyakit 3. Luka- luka Kelompok amentia genetic terbagi atas 4 kelompok: 1. Idiocy ( idiot ) yaitu 5% dari kelompok defek mental. IQnya kurang dari 25. 2. Imbecility ( embisil), IQnya 25-49, yaitu seperti kanak-kanak yang berumur 3-7 tahun 3. Debil, yaitu orang yang IQnya 50-70. Tingkah lakunya seperti anak umur 7-16 tahun. 4. Moral defectives ( cacat mental) yaitu orang yang jiwa atau mentalnya sangat tidak berkembang dan steril, kehidupan afeksinya. 2. SARAN Sebagai manusia kita terlahir dengan berbagai macam kelebihan dan kekurangan . Ada individu yang terlahir dengan banyak kekuranga. Perkembangan kemampuannya
  • 14. ini di sarankan kepada mahasiswa atau pembaca sebagai calon konselor hendaknya memahami dan mampu memotivasi orang-orang yang mengalami hal tersebut. 3. PENUTUP PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji kita panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Makalah ini semoga kita semua selalu berada dalam ridha Allah SWT. Selawat diiringi salam kita sanjungkan keharibaan Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
  • 15. Dalam hal ini penulis menyadari dalam menyusun Makalah ini banyak terdapat kelemahan dan kekurangan yang jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritikan dan saran dari para pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.Atas semua partisipasi, saran dan masukan dari semua pihak penulis ucapkan terima kasih. Penulis