Dokumen tersebut membahas tentang kesadaran hukum masyarakat. Dijelaskan bahwa kesadaran hukum dipengaruhi oleh pengetahuan, pemahaman, sikap dan perilaku terhadap hukum. Ada empat indikator kesadaran hukum yaitu pengetahuan, pemahaman, sikap dan perilaku hukum. Dokumen juga menjelaskan pentingnya pelaksanaan hukum yang tegas untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat
2. Sadar Hukum Dalam Masyarakat
– Pengertian Kesadaran.
• a) Menurut Suharso dan Retnoningsih (2005: 366),
“Kesadaran adalah keinsafan; keadaan mengerti; hal
yang g atau dialami oleh seseorang“.
• b) Selain itu menurut Nias (http://niasonline.net/),
menyatakan bahwa dalam psikologi “kesadaran
didefinisikan sebagai tingkat kesiagaan individu pada
saat ini terhadap rangsangan eksternal dan internal,
artinya terhadap persitiwa-peristiwa lingkungan dan
suasana tubuh, memori dan pikiran”.
3. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesadaran
hukum.
1) Pengetahuan tentang kesadaran hukum Secara
umum, perturan-peraturan yang telah sah, maka
dengan sendirinya peraturan-peraturan tadi akan
tersebar luas dan diketahui umum.
2) Pengakuan terhadap ketentuan-ketentuan hukum,
Pengakuan masyarakat terhadap ketentuan-ketentuan
hukum.
3) Penghargaan terhadap ketentuan-ketentuan hukum,
Penghargaan atau sikap tehadap ketentuan-ketentuan
hukum, yaitu sampai sejauh manakah suatu tindakan
atau perbuatan yang dilarang hukum diterima oleh
sebagian besar warga masyarakat.
4. 4) Pentaatan atau kepatuhan terhadap ketentuan-
ketentuan hukum, Salah satu tugas hukum yang
penting adalah mengatur kepentingan-kepentingan
para warga masyarakat.
5) Ketaatan masyarakat terhadap hukum, dengan
demikian sedikit banyak tergantung apakah
kepentingan-kepentingan warga masyarakat dalam
bidang-bidang tertentu dapat ditampung oleh
ketentuan-ketentuan hukum.
5. Tingkat Kesadaran Hukum. Menurut Soekanto
dalam Nurhidayat (2006: 11-12), indikator-indikator
dari kesadaran hukum sebenarnya merupakan petunjuk
yang relatif kongkrit tentang taraf kesadaran hukum.
1) Indikator pertama adalah pengetahuan hukum
Seseorang mengetahui bahwa perilaku-perilaku
tertentu itu telah diatur oleh hum.
2) Indikator kedua adalah pemahaman hukum
Seseorang pelajar mempunyai pengetahuan dan
pemahaman mengenai aturan-aturan tertentu.
3) Indikator yang ketiga adalah sikap hukum Seseorang
mempunyai kecenderungan untuk mengadakan
penilaian tertentu terhadap hukum.
6. 4) Indikator yang keempat adalah perilaku hukum, yaitu
dimana seseorang atau pelajar mematuhi peraturan
yang berlaku.
Keempat indikator tadi sekaligus menunjukkan
pada tingkat-tingkatan kesadaran hukum tertentu di
dalam perwujudannya.
7. Kesadaran Hukum Masyarakat Dewasa Ini
Akhir-akhir ini banyak terjadi pelanggaran-
pelanggaran hukum. Di samping pelanggaran-
pelanggaran peraturan hukum terjadi banyak
penyalahgunaan hak atau wewenang.
Menggunakan haknya secara berlebihan sehingga
merugikan orang lain berarti menyalahgunaan
hak.
Dari segi pelaksanaan hukum (law
enforcement) dapat dikatakan tidak ada ketegasan
sikap dalam menghadapi pelanggaran-
pelanggaran hukum.
8. Kesadaran hukum dalam hal ini berarti belum
cukup tinggi. Kesadaran hukum yang rendah cenderung
pada pelanggaran hukum, sedangkan makin tinggi
kesadaran hukum seseorang makin tinggi ketaatan
hukumnya.
Mengingat bahwa hukum adalah perlindungan
kepentingan manusia, maka menurunnya kesadaran
hukum masyarakat disebabkan karena orang tidak
melihat atau menyadari lagi bahwa hukum melindungi
kepentingannya.
9. Indikator-indikator dari kesadaran hukum sebenarnya
merupakan petunjuk yang relatif kongkrit tentang taraf
kesadaran hukum. Dijelaskan lagi secara singkat bahwa:
1) indikator pertama adalah pengetahuan hukum.
2) Indikator kedua adalah pemahaman hukum.
3) Indikator yang ketiga adalah sikap hukum.
4) Indikator yang keempat adalah perilaku hukum.
Pelaksanaan Hukum
Adanya hukum itu adalah untuk ditaati,
dilaksanakan atau ditegakkan. Pelaksanaan
hukum atau law enforcement oleh petugas
penegak hukum yang tegas, konsekuen, penuh
dedikasi dan tanggung jawab akan membantu
meningkatkan kesadaran hukum masyarakat.
10. Tidak atau kurang adanya sikap yang tegas dan
konsekuen dari para petugas penegak hukum,
kurangnya dedikasi dan tanggung jawab akan
minmbulkan sikap acuh tak acuh dari masyarakat dan
memberi peluang bagi masyarakat.
Pelaksanaan hukum yang tegas dan konsekuen
serta penuh dedikasi dan tanggung jawab akan
menimbulkan rasa aman dan tenteram di dalam
masyarakat.
Membangun kesadaran hukum tidaklah mudah,
tidak semua orang memiliki kesadaran tersebut. Hukum
sebagai Fenomena sosial merupakam institusi dan
pengendalian masyarakat.
11. Sadar Hukum Dalam Lingkungan Keluarga
Sadar hukum di lingkungan keluarga:
- mendengarkan jika dinasehati
- menghargai dan menghormati orang tua
- menghargai dan menghormati antara anggota sesama
keluarga
- bersikap sopan dan santun kepada orang tua dan
kakak
- tidak melakukan hal yang membuat orangtua marah
mematuhi peraturan yang ada dilingkungan keluarga
- berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh
keluarga
12. Sadar Hukum Dalam Lingkungan Negara
Sadar hukum di lingkungan negara :
- membayar pajak.
- mematuhi UUD 1945.
- bersikap sesuai pancasila.
- menghargai dan menghormati akan Hak Asasi
Manusia.
- menghormati antar sesama warga Negara.
- berpartisipasi dalam kegiatan yang positif yang
dilakukan oleh warga Negara.