4. • Laut mati adalah contoh dari
terjadinya penurunan tekanan
uap pelarut oleh zat terlarut
yang tidak mudah menguap.
• Air berkadar garam sangat
tinggi ini terletak di daerah
gurun yang sangat panas dan
kering, serta tidak
berhubungan dengan laut
bebas, sehingga konsentrasi
zat terlarutnya semakin
tinggi.
• Pada saat berenang di laut
mati, kita tidak akan tenggelam
karena konsentrasi zat
terlarutnya yang sangat tinggi.
7. DESTILASI
• Dalam proses distilasi kita
harus mengetahui titik
didih tiap senyawa yang
dicampur agar waktu yang
diperlukan, kecepatan
menguap pada campuran
tersebut dapat diketahui.
• Kenaikan titik didih juga
digunakan untuk
mengklasifikasikan bahan
bakar yang digunakan
sehari-hari.
9. ANTIBEKU DALAM
TUBUH HEWAN
Hewan-hewan yang
tinggal di daerah
beriklim dingin, seperti:
• Beruang kutub,
memanfaatkan prinsip
sifat koligatif larutan
penurunan titik beku
untuk bertahan hidup.
10. ANTIBEKU DALAM
TUBUH HEWAN
• Darah ikan-ikan laut
mengandung zat-zat
antibeku yang mempu
menurunkan titik beku air
hingga 0,8oC.
Dengan demikian, ikan laut
dapat bertahan di musim
dingin yang suhunya
mencapai 1,9oC karena zat
antibeku yang
dikandungnya dapat
mencegah pembentukan
kristal es dalam jaringan
dan selnya.
11. ANTIBEKU DALAM
TUBUH HEWAN
• Hewan-hewan lain yang
tubuhnya mengandung
zat antibeku antara lain
serangga , ampibi, dan
nematoda.
Tubuh serangga
mengandung gliserol
dan dimetil sulfoksida,
ampibi mengandung
glukosa dan gliserol
darah sedangkan
nematoda mengandung
gliserol dan trihalose.
12. MEMBUAT CAMPURAN
PENDINGIN
Cairan pendingin adalah larutan berair yang
memiliki titik beku jauh di bawah 0oC. Cairan pendingin
digunakan pada pabrik es, juga digunakan untuk
membuat es putar. Cairan pendingin dibuat dengan
melarutkan berbagai jenis garam ke dalam air.
Pada pembuatan es putar cairan pendingin dibuat
dengan mencampurkan garam dapur dengan kepingan
es batu dalam sebuah bejana berlapis kayu. Pada
pencampuran itu, es batu akan mencair sedangkan suhu
campuran turun. Sementara itu, campuran bahan
pembuat es putar dimasukkan dalam bejana lain yang
terbuat dari bahan stainless steel. Bejana ini
kemudian dimasukkan ke dalam cairan pendingin,
sambil terus-menerus diaduk sehingga campuran
membeku
13. ANTIBEKU PADA
RADIATOR MOBIL
Di daerah beriklim dingin, ke
dalam air radiator biasanya
ditambahkan etilen glikol. Di
daerah beriklim dingin, air
radiator mudah membeku. Jika
keadaan ini dibiarkan, maka
radiator kendaraan akan cepat
rusak. Dengan penambahan etilen
glikol ke dalam air radiator
diharapkan titik beku air dalam
radiator menurun, dengan kata
lain air tidak mudah membeku.
14. ANTIBEKU UNTUK
MENCAIRKAN SALJU
Di daerah yang mempunyai
musim salju, setiap hujan
salju terjadi, jalanan dipenuhi
es salju. Hal ini tentu saja
membuat kendaraan sulit
untuk melaju. Untuk
mengatasinya, jalanan
bersalju tersebut ditaburi
campuran garam NaCl dan
CaCl2. Penaburan garam
tersebut dapat mencairkan
salju. Semakin banyak garam
yang ditaburkan, akan
semakin banyak pula salju
yang mencair.
15. MENENTUKAN MASSA
MOLEKUL RELATIF (MR)
Pengukuran sifat koligatif larutan
dapat digunakan untuk menentukan
massa molekul relatif zat terlarut. Hal
itu dapat dilakukan karena sifat
koligatif bergantung pada konsentrasi
zat terlarut. Dengan mengetahui
massa zat terlarut (G) serta nilai
penurunan titik bekunya, maka massa
molekul relatif zat terlarut itu dapat
ditentukan.
17. MENGONTROL BENTUK SEL
Larutan-larutan yang mempunyai tekanan
osmosis yang sama disebut isotonik. Larutan-
larutan yang mempunyai tekanan osmosis lebih
rendah daripada larutan lain disebut
hipotonik. Sementara itu, larutan-larutan yang
mempunyai tekanan osmosis lebih tinggi
daripada larutan lain disebut hipertonik.
Contoh larutan isotonik adalah cairan infus
yang dimasukkan ke dalam darah. Cairan infus
harus isotonik dengan cairan intrasel agar
tidak terjadi osmosis, baik ke dalam ataupun
ke luar sel darah. Dengan demikian, sel-sel
darah tidak mengalami kerusakan.
18. Pasien penderita gagal
ginjal harus menjalani terapi
cuci darah. Terapi
menggunakan metode dialisis,
yaitu proses perpindahan
molekul kecil-kecil seperti urea
melalui membran
semipermeabel dan masuk ke
cairan lain, kemudian dibuang.
Membran tak dapat ditembus
oleh molekul besar seperti
protein sehingga akan tetap
berada di dalam darah.
20. MEMBASMI LINTAH
Garam dapur dapat membasmi hewan
lunak, seperti lintah. Hal ini karena garam
yang ditaburkan pada permukaan tubuh lintah
mampu menyerap air yang ada dalam tubuh
sehingga lintah akan kekurangan air dalam
tubuhnya.
21. PENYERAPAN AIR OLEH
AKAR TANAMAN
Tanaman membutuhkan air
dari dalam tanah. Air tersebut
diserap oleh tanaman melalui
akar. Tanaman mengandung
zat-zat terlarut sehingga
konsentrasinya lebih tinggi
daripada air di sekitar tanaman
sehingga air dalam tanah dapat
diserap oleh tanaman.
22. DESALINASI AIR LAUT
MELALUI OSMOSIS BALIK
Osmosis balik adalah
perembesan pelarut dari
larutan ke pelarut, atau dari
larutan yang lebih pekat ke
larutan yang lebih encer.
Osmosis balik terjadi jika
kepada larutan diberikan
tekanan yang lebih besar dari
tekanan osmotiknya.
23. Osmosis balik digunakan untuk :
• membuat air murni dari air laut.
Dengan memberi tekanan pada
permukaan air laut yang lebih besar
daripada tekanan osmotiknya, air
dipaksa untuk merembes dari air asin
ke dalam air murni melalui selaput yang
permeabel untuk air tetapi tidak untuk
ion-ion dalam air laut. Tanpa tekanan
yang cukup besar, air secara spontan
akan merembes dari air murni ke dalam
air asin.
DESALINASI AIR LAUT
MELALUI OSMOSIS BALIK
24. • Penggunaan lain dari osmosis
balik yaitu untuk memisahkan
zat-zat beracun dalam air limbah
sebelum dilepas ke lingkungan
bebas.
DESALINASI AIR LAUT
MELALUI OSMOSIS BALIK