2. John Marquis Converse (1st edition of
Reconstructive Plastic Surgery) "Plastic
surgery is a specialized branch of surgery
devoted to the treatment of deformities of
the face and of other areas of the body,
notably the hand. Because of the special
nature of plastic surgery, it is largely
concerned with form, as is implied in the
term plastic."
2
3. Spesialisasi yang tidak memiliki definisi, tidak
memiliki sistem organnya sendiri, berbasis
prinsip dibandingkan dengan prosedur
spesifik
Tidak ada definisi lengkap
Plastikos (bahasa Yunani): untuk membentuk
atau membentuk
3
5. Sushruta, India (600 SM) : operasi
rekonstruksi hidung dan daun telinga
(Sushruta Samhita)
Celsus (25 SM – 50 M) : advancement flaps,
island flap dengan pedikel subkutan
Gaspare Tagliacozzi,Bologna (1545-1599):
De Curtorum Chirurgia, flap lengan untuk
rekonstruksi hidung
Ollier-Thiersch (1872&1874): split thickness
skin graft dan full thickness skin graft
5
6. Illustration from the celebrated 1794 “Letter to Editor” responsible for the
western spread of the “Indian Method” for total nasal reconstruction. (From
B. L.: Letter to Editor. Gentlemans Magazine, October, 891, 1794.)
6
8. Perbedaan tiap
individu
Jenis kulit & lokasi
defek
Ketegangan kulit saat
dijahit
Arah luka
Kondisi lokal dan
sistemik
Teknik pembedahan
(kulit eversi,waktu
pelepasan jahitan
yang tepat)
8
9. Urutan pilihan rekonstruksi dari teknik yang sederhana hingga
kompleks
9
Pemindahan
jaringan bebas
Pemindahan
jaringan jauh
Pemindahan
jaringan lokal
Skin graft
Penutupan
luka langsung
Penutupan
luka sekunder
20. Definisi:
Tindakan transplantasi
kulit dengan melepaskan
sebagian atau seluruh
tebal kulit dari daerah
donor ke daerah yang
membutuhkan ( resipien
= host ), dimana
dibutuhkan suplai darah
baru untuk menjamin
kehidupan kulit yang
dipindahkan.
20
21. Berdasarkan
ketebalannya :
Split thickness
skin graft ( STG )
- thin
- intermediate
- thick
Full thickness skin
graft ( FTG )
Berdasarkan asalnya :
• Autograft
• Homograft
• Heterograft
21
22. 1. Luka terbuka yang memiliki
permukaan luka dengan vaskularisasi
yang cukup baik seperti otot, fasia,
dermis, perikondrium, periosteum,
paratenon, peritoneum, meningen,
pleura, dan jaringan granulasi.
2. Tidak dapat ditutup primer
3. Ingin cepat sembuh
4. Luka akibat trauma, luka bakar, luka
akibat eksisi keganasan, release
kontraktur, eksisi parut / keloid, eksisi
tatto
22
24. STG
Keuntungan
Kemungkinan take lebih
besar
Dapat menutup defek
yang luas
Donor dapat diambil dari
daerah tubuh
mana saja dan dapat
sembuh sendiri
Kerugian
◦ Punya kecenderungan
kontraksi lebih besar
◦ Punya kecenderungan
berubah warna
◦ secara estetik kurang
baik
FTG
Keuntungan
Kecenderungan kontraksi
lebih kecil
Kecenderungan berubah
warna lebih kecil
Secara estetik lebih baik
daripada STG
Kerugian
Kemungkinan take lebih
kecil dibanding STG.
Untuk defek yang tak
terlalu luas
Donor terbatas daerah
tertentu
24
25. 1. Serum Imbibisi (24-48 jam)
Lapisan fibrin terbentuk pada resipien,
absorpsi nutrien oleh kapiler
2. Inoskulasi
Ujung kapiler donor dan resipien
berhubungan
3. Revaskularisasi
Kissing capillaries
25
29. Definisi
Suatu unit yang terdiri dari kulit dan jaringan
lain dengan tetap mempertahankan sirkulasi
intravaskulernya ketika ditransfer dari satu
donor ( tempat asal) ke resipien
(tempat baru)
29
33. Local Flap: flap yang diambil untuk menutup
defek yang berdekatan dengan daerah donor
1. Advancement flap
2. Rotation flap
3. Transposition flap: z-plasty, Rhomboid
(Limberg flap), Four-Limberg flap
33
34. Flap yang dimajukan ke arah defek dengan
meregangkan kulit tanpa rotasi maupun
gerakan lateral
34
35. Flap semisirkuler yang tdd kulit dan jar.
Subkutan yang berotasi berdasar titik putar
(pivot point) ke arah defek
35
36. Flap berbentuk segi
empat ataupun kotak
yang tdd kulit dan
jaringan lunak yang
berotasi terhadap
titik putar (pivot
point) ke defek yang
berdekatan
36
37. Bilobed flap termasuk
transposition flap
Pada daerah dg kulit
yang tidak mobile
Ujung hidung, tepi
hidung,tengkuk
37
John Marquis Converse (edisi 1 dari Bedah Plastik Rekonstruksi) "Operasi plastik adalah cabang operasi khusus yang ditujukan untuk mengobati cacat wajah dan area tubuh lainnya, terutama di tangan. Karena sifat khusus operasi plastik, Ini sangat berkaitan dengan bentuk, seperti tersirat dalam istilah plastik. "
Two methods of removing a dog-ear caused by making the elliptical excision too short.
A. Dog-ear excised, making the incision longer, or converted to a "Y”.
B. One method of removing a dog-ear caused by designing an elliptical excision with one side longer than the
other. Converaion to an "L”. effectively lengthens then shorter side.
When preservation of skin is desired (such as the tip of the nose) or the length of the scar must be kept to a minimum (children), circular excision might be desirable.
Figure 1.6 shows some closure techniques. Figure 1.6 is included because these techniques may be of value, as well as for historical purposes. Circular defects can also be closed with a purse-string suture that causes significant bunching of the skin. This is allowed to mat:llre for many months and may result in a shorter scar on, for example, the face of a child.