Dokumen tersebut membahas tentang interpretasi peta dan bentuk-bentuk muka bumi. Secara garis besar, dibahas mengenai simbol dan warna yang digunakan pada peta untuk menggambarkan fitur-fitur geografis seperti gunung, bukit, dataran, sungai, danau, serta samudra. Juga dibahas mengenai penggunaan kontur untuk mengetahui ketinggian permukaan bumi.
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Ips bab 1_didik_klas_9
1. DAFTAR ISI
BAb 1 Interprestasi Peta Tentang Pola dan Bentuk-bentuk
Muka Bumi.......................................................
A. Bentuk Muka Bumi Pada Peta ...................
B. Bentuk Muka Bumi ....................................
C. Pola dan Bentuk Obyek Geografis Sesuai
dengan Bentang Alamnya ..........................
Tagihan Kompetensi ........................................
BAB 2 Pembagian Muka Bumi Atas Benua dan Samudra
A. Benua ........................................................
B. Samudra ....................................................
C. Daratan Kutub Utara dan Selatan ..............
Tagihan Kompetensi .......................................
BAB 3 Asia Tenggara ....................................................
1. Negara-negara Asia Tenggara ....................
2. Singapura ...................................................
3. Malaysia ....................................................
4. Thailand .....................................................
5. Filipina .......................................................
Tagihan Kompetensi ........................................
BAB IV Asia Tenggara (lanjutan)....................................
1. Brunei Darussalam .....................................
2. Vietnam .....................................................
3. Myanmar ...................................................
4. Laos ...........................................................
5. Kampushea ................................................
Tagihan Kompetensi ........................................
BAB V Australia ............................................................
1. Australia ....................................................
Kegiatan Kompetensi .......................................
2. Selandia Baru .............................................
Tagihan Kompetensi ........................................
BAB VI Perjuangan Bangsa Indonesia Merebut Irian Barat
A. Latar Belakang Terjadinya Perjuangan
Mengembalikan Irian Barat .......................
B. Proses Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam
Upaya Pengembalian Irian Barat ...............
C. Persetujuan New York dan Pepera ............
Tagihan Kompetensi ........................................
BAB VII Strategi Nasional Dalam Menghadapi Peristiwa
Madiun/PKI, DI/TII ...........................................
A. Peristiwa Madiun/63 .................................
B. Peristiwa DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam
Indonesia) ..................................................
C. Keadaan Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya
D. Peristiwa G 30 S PKI ...................................
Tagihan Kompetensi ........................................
BAB VIII Berakhirnya Orde Baru dan Lahirnya Reformasi
A. Peristiwa Penting Pada Masa Orde Baru ...
B. Data Statistik Ekonomi Orde Baru .............
C. Berakhirnya Orde Baru ..............................
Tagihan Kompetensi ........................................
BAB IX Perkembangan Lembaga Internasional dan Peran
Indonesia Dalam Kerjasama Internasional .......
A. Dasar Pertimbangan Diselenggarakannya
Konferensi Asia Afrika ................................
B. Konferensi-konferensi Pendahuluan .........
C. Peranan Indonesia Dalam KAA ..................
Tagihan Kompetensi ........................................
D. Perkembangan Asean dan Peran Indonesia
E. PBB dan Peran Indonesia ...........................
Tagihan Kompetensi ........................................
F. Gerakan Non Blok dan Peran Indonesia ....
Tagihan Kompetensi ........................................
BAB X Berakhirnya Orde Baru dan Lahirnya Reformasi
A. Pengertian Orde Baru ................................
B. Supersemar Sebagai Tonggak Lahirnya Orde
Baru ...........................................................
C. Berbagai Peristiwa Penting Dibidang Politik
ada Orde Baru ...........................................
D. Kebijakan Ekonomi Pada Masa Orde Baru .
E. Runtuhnya Orde Baru dan Lahirnya Reformasi
Tagihan Kompetensi ........................................
BAB XI Lembaga Internasional dan Peran Indonesia Dalam
Kerjasama Internasional ..................................
1. Perserikatan Bangsa-bangsa ......................
2. Konferensi Asia Afrika ................................
3. Gerakan Non Blok ......................................
Tagihan Kompetensi ........................................
BAB XII Perilaku Masyarakat Dalam Perubahan Sosial
Budaya Diera Global ........................................
1. Modernisasi ...............................................
2. Globalisasi .................................................
Tagihan Kompetensi ........................................
BAB XIII Kerjasama Antar Negara DIbidang Ekonomi ...
A. Latar Belakang Kerjasama Antar Negara ....
B. Kerjasama Antar Negara Dibidang Ekonomi
Tagihan Kompetensi ........................................
Ilmu Pengetahuan Sosial 1 SMP Kelas IX Semester Genap
2. BAB I
Interprestasi Peta Tentang Pola dan Bentuk-bentuk Muka
Bumi
Standar Kompetensi : 5. Memahami hubungan manusia dengan bumi.
Kompetensi Dasar : 5.1. Menginterprestasi peta tentang pola dan bentuk-bentuk muka bumi.
Indikator :
1. Menginterpretasi peta
2. Menganalisis bentuk-bentuk muka bumi pada peta.
3. Menganalisis gambar penampang melintang bentuk muka bumi daratan dan dasar
laut.
4. Mendiskripsikan pola dan bentuk obyek geografis sesuai dengan bentang alam.
URAIAN MATERI
A. Menginterpretasi Peta
Peta ialah gambaran konvensional permukaan bumi yang dilukiskan pada bidang datar dengan skala
tertentu. Penafsiran terhadap peta dapat berupa penafsiran fisis atau penafsiran yang berhubungan
dengan budi daya manusia.
Penafsiran fisis yakni membuat penafsiran terhadap kenampakan fisik tanpa menghubungkan
dengan kehidupan manusia. Misalnya pola kontur mengindikasikan suatu permukaan bumi yang
bergelombang. Karakter suatu wilayah yang dialiri sungai juga dapat ditafsirkan berdasarkan pola
aliran tersebut.
Penafsiran budi daya manusia dilakukan dengan menghubungkan kenampakan bumi dan hasil
budi daya manusia. Misalnya, pola permukiman sepanjang alur sungai atau jalan mengindikasikan
aksesibilitas yang tinggi dan terbukanya komunikasi antara wilayah tersebut dengan daerah lain.
Penafsiran tersebut dapat dilakukan pada peta umum dan peta khusus.
1. Peta umum menggambarkan berbagai kenampakan umum permukaan bumi. Pada peta ini hal-hal
yang ditafsirkan lebih bersifat fisik.
2. Peta khusus menggambarkan kenampakan yang bersifat khusus. Misalnya peta iklim, transportasi,
tambang, dan sebagainya. Melalui peta ini dapat dilakukan penafsiran berhubungan dengan budi
daya manusia
Simbol untuk Menggambarkan Kenampakan di Muka Bumi
Kenampakan muka bumi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kenampakan alamiah dan
kenampakan buatan.
1. Kenampakan alamiah adalah kenampakan bentang alam pada peta yang terdapat secara
alamiah di muka bumi.
Contohnya: laut, danau, sungai, gunung/pegunungan, dataran tinggi, rawa- rawa, dan lain-lain
2. Kenampakan hasil budi daya manusia (buatan) adalah kenampakan pada peta yang
merupakan hasil budi daya manusia.
Contohnya, permukiman, jalan, jalan kereta api, bandara, pelabuhan, dan lain-lain.
1. Kenampakan alamiah
Kenampakan atau bentuk-bentuk alamiah, antara lain samudra/laut, sungai, danau, rawa, dan lain-lain.
a. Samudra/Laut
3. Samudra adalah perairan yang sangat luas di muka bumi. Dalam peta, samudra/lautan
digambarkan dengan warna biru (dari biru muda hingga biru tua). Semakin tua warna biru,
menunjukkan bahwa laut tersebut semakin dalam. Misalnya:
biru sangat muda : kedalaman 0 – 200 m
biru muda : kedalaman 200 – 2.000 m
biru tua : kedalaman >2.000 m
b. Sungai
Sungai adalah aliran air tawar di permukaan bumi dengan alur yang terbentuk secara alami. Aliran
sungai berawal dari sumber air di hulu dan ber akhir di muara.
c. Danau
Danau adalah cekungan luas di daratan yang digenangi oleh air. Danau, meliputi danau alami dan
danau buatan. Dalam peta, danau digambarkan dengan warna biru.
d. Rawa
Rawa adalah dataran rendah yang selalu tegenang air
Dalam peta, simbol rawa adalah beberapa baris garis putus-putus berwarna biru muda.
e. Dataran
Dataran dapat berupa dataran rendah ataupun dataran tinggi (plateau/plato). Dataran rendah
merupakan daerah luas, rendah, dan relatif datar. Ketinggiannya beragam, permukaan
bergelombang dengan bukit-bukit rendah. Dataran dapat berupa padang sabana, gurun, dataran
aluvial, dan sebagainya.
f. Bukit/Perbukitan
Bukit adalah bagian permukaan bumi yang lebih tinggi dari dataran, tetapi lebih rendah dari
gunung (200 – 300 m). Perbukitan adalah rangkaian bukit-bukit.
g. Pegunungan
Pegunungan adalah bagian permukaan bumi yang tinggi, jauh lebih tinggi dari dataran sekitarnya
(>620 m)
Di dalam peta, dataran, perbukitan, dan pegunungan digambarkan dengan warna hijau hingga
cokelat tua atau ungu kehitaman. Perhatikan contohnya berikut ini!
Hijau tua : 0 – 100 m
Hijau muda : 100 – 400 m
Kuning : 400 – 1.000 m
Cokelat muda : 1.000 – 1.500 m
Cokelat tua : 1.500 – 3.000 m
h. Gunung
Gunung adalah muka bumi berbentuk kerucut atau kubah yang berdiri sendiri. Gunung menjulang
ke atas lebih tinggi dari daerah sekitarnya. Ketinggian minimal sekitar 600 meter. Gunung
dibedakan atas gunung aktif (gunung api) dan gunung mati. Simbol gunung api pada peta adalah
segitiga sama kaki berwarna merah. Gunung mati digambarkan dengan segitiga sama kaki
berwarna hitam.
2. Bentuk-bentuk hasil budidaya buatan manusia
Kenampakan berupa bentuk-bentuk buatan manusia (budaya), antara lain jalan, jalan kereta api,
bandara, dan sebagainya.
a. Jalan
Jalan adalah jalur sirkulasi yang dibuat oleh manusia (untuk pejalan kaki atau kendaraan). Jalan
berfungsi menghubungkan satu tempat dan tempat lain.
b. Jalan kereta api
Jalan/ rel kereta api adalah jalur untuk kereta api, yang menghubungkan satu tempat ke tempat lain.
Dalam peta, rel kereta api digambarkan dengan garis lurus hitam/abu-abu atau garis hitam lebar
beruas-ruas.
c. Berbagai tempat penting
4. Beberapa simbol digunakan untuk menandai berbagai tempat yang dianggap penting, di antaranya
ibukota negara/provinsi, bandara, pelabuhan, dan sebagainya.
B. Menganalisis Pola dan Bentuk Muka Bumi Pada Peta
Bentuk-bentuk muka bumi daratan tidaklah rata, akan tetapi bervariasi, baik itu berupa dataran,
dataran tinggi, dataran rendah, tonjolan berupa bukit, gunung, dome, maupun cekungan berupa sungai,
lembah, ngarai, atau basin. Penggambaran bentuk-bentuk muka bumi tersebut dapat digambarkan
melalui dua jenis peta, yaitu dengan menggunakan peta umum berwarna ataupun dengan
menggunakan peta khusus, seperti peta topografi atau peta kontur. Pada peta kontur keadaan relief
muka bumi dapat diketahui dengan jelas dengan melihat tingkat kerapatan konturnya atau dengan
membuat peta tida dimensinya.
Bentuk ketampakan muka bumi dapat kita bedakan menjadi bentuk muka bumi daratan (termasuk
sungai dan perairan darat lainnya) serta bentuk muka bumi lautan. Penggambaran bentuk muka bumi
tersebut tentu saja tidak dapat ditampilkan sebagaimana aslinya, melainkan berbentuk simbol. Adapun
bentuk simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan ketampakan-ketampakan alam tersebut
dapat berupa simbol titik, simbol garis, ataupun simbol area dan warna.
1. Mengenal berbagai bentuk muka bumi melalui simbol peta
Simbol peta adalah tanda-tanda dalam peta yang digunakan untuk menunjukkan berbagai ciri atau
keistimewaan pada peta. Simbol bersifat konvensional. Artinya, simbol peta merupakan bentuk umum
dan sederhana yang mudah dipahami semua orang. Namun, setiap peta/atlas akan memberikan
informasi dalam legenda.
Legenda adalah bagian peta yang memuat keterangan dari simbol-simbol yang terdapat dalam peta
agar dapat dipahami. Jadi, setiap kali membaca peta/atlas kalian harus menemukan legenda untuk
mencocokkan arti dari berbagai simbol yang digunakan.
Simbol untuk menunjukkan kenampakan alami dan buatan di daratan dan perairan tersebut dapat
berupa titik, garis, aliran, dan sebagainya. Misalnya, kenampakan berupa gunung, dataran, sungai,
jalan, dan sebagainya.
2. Mengenal berbagai bentuk muka bumi melalui warna peta
Warna dalam peta umum digunakan untuk membedakan keadaan/kenampakan muka bumi, terutama
perbedaan ketinggian dan kedalaman.
Dari warna peta, dapat dibayangkan ketinggian rata-rata suatu tempat.
Untuk membedakan ketinggian tempat (di daratan) digunakan warna hijau muda, kuning,
cokelat, hingga cokelat tua atau ungu kehitamhitaman.
- warna hijau untuk dataran rendah;
- warna kuning untuk daerah lebih tinggi (perbukitan);
- cokelat, cokelat tua, dan ungu kehitaman untuk pegunungan tinggi;
Untuk membedakan kedalaman (di perairan) digunakan warna biru sangat muda hingga biru
tua. Semakin tua menunjukkan bahwa perairan semakin dalam.
Dalam peta khusus/tematik, warna digunakan untuk membedakan berbagai hal seperti:
� pembagian wilayah secara politis;
� perbedaan potensi wilayah (iklim, flora fauna, kependudukan, dan lain-lain).
3. Mengenal berbagai bentuk muka bumi melalui kontur peta
Kontur (garis ketinggian) adalah garis yang menghubungkan tempat-tempat pada peta yang
berketinggian sama dari permukaan laut rata-rata.
Dengan bantuan garis kontur, pembaca peta dapat mengetahui ketinggian suatu tempat, dengan
memperhatikan beberapa prinsip berikut.
Garis-garis kontur menghubungkan titik-titik yang sama tinggi.
Garis kontur tidak pernah bertemu.
5. Jarak antara garis kontur menunjukkan tingkat kelandaian/kecuraman suatu lereng. Jika garis
kontur berimpit, tempat tersebut memiliki lereng curam.
Garis yang melengkung ke dalam menunjukkan adanya cekungan (dapat mewakili lekukan/ alur
lereng perbukitan/pegunungan.
Perhatikan gambar berikut! Ikutilah garis-garis yang ditarik dari peta kontur yang dipertemukan
dengan skala vertikal! Angka pada garis kontur mewakili ketinggian (dalam meter). Garis kontur yang
mengecil ke tengah menunjukkan daerah itu semakin tinggi. Garis kontur yang menunjukkan lereng
tertinggi pada gambar tersebut adalah garis kontur pada ketinggian 125 m. Garis kontur yang titik
terendah adalah 25 m.
C. Bentuk Muka Bumi
Di bawah ini beberapa contoh peta kenampakan-kenampakan muka bumi dengan mempergunakan
simbol-simbol peta sebagai berikut:
1. Peta relief dengan simbol garis
Relief adalah tinggi rendahnya permukaan bumi.
Peta kontur ialah bentuk peta relief, yang memuat
garis-garis tinggi suatu tempat, dimana masing-
masing garis mewakili angka yang menunjukkan
ketinggiannya dari atas permukaan laut
2. Peta penyebaran penduduk dengan simbol titik
Contoh dari peta yang menggambarkan data statistik
pada suatu daerah. Dengan gambar peta tersebut
dapat dengan cepat diketahui daerah yang jarang
penduduknya dan daerah yang padat penduduknya.
125
100
75
50
25
0
125
100 75 50 25
A B
6. 3. Peta daerah kerajinan dengan simbol diagram batang
Contoh banyaknya produksi kerajinan
untuk masing-masing dusun dalam satu wilayah kota.
Melalui peta tersebut dapat terlihat jelas daerah
terbanyak memproduksi kerajinan dan daerah yang
paling sedikit memproduksi kerajinan.
D. Pola dan Bentuk Obyek Geografis Sesuai dengan Bentang Alamnya
Penampang Melintang Bentuk Muka Bumi
Permukaan bumi tidak rata. Di wilayah daratan dapat dijumpai dataran rendah, dataran tinggi, plato,
gunung dan pegunungan, lembah, cekungan, dan sebagainya.
Permukaan bumi yang tertutup air (dasar laut) juga memiliki perbedaan tinggi rendah. Di dasar laut juga
dapat dijumpai gunung, lembah, jurang, dan lain-lain.
Perbedaan tinggi rendah permukaan bumi disebut relief. Relief dapat dilihat dengan jelas, jika kalian
melihat penampang melintang (irisan) daratan maupun dasar laut.
1. Penampang melintang daratan
Daratan dimulai dari pesisir pantai yang landai dan meninggi hingga gunung/ pegunungan.
Peta Topografi adalah peta yang menggambarkan tinggi rendahnya muka bumi.
PENAMPANG MELINTANG DARATAN
DAN DASAR LAUT INDONESIA
1. Bentuk daratan/relief daratan
a. Dataran rendah
Dataran rendah ialah dataran yang tingginya 0 - 200 m di atas permukaan laut. Dataran
rendah terbentuk dari endapan lumpur, pasir, kerikil dan endapan lahar dingin. Jenis dataran
rendah dan hasil endapan terdiri dari:
- Dataran aluvial, terbentuk dari hasil sedimentasi yang berasal dari sungai yang menuju ke
wilayah pantai yang berhadapan dengan laut dangkal. Misalnya, dataran rendah pantai
timur Sumatera, pantai Utara Jawa, Pantai Selatan Kalimantan dan Pantai Selatan Papua.
- Dataran delta, merupakan dataran rendah yang terjadi karena sungai mengendapkan hasil
pelapukan di muara. Dataran delta merupakan daerah yang subur. Misalnya di P. Jawa
(delta Bengan Solo dan delta Sungai Brantas), di Papua (delta Sungai Memberamo dan
7. Digul), di Sumatera ( delta Sungai Batanghari, delta Sungai Musi, delta Sungai Indragiri),
di Kalimantan (delta sungan Kapuas, delta Sungai Barito, delta Sungai Mahakam)
- Dataran banjir, dataran ini tergenang air apabila sungai-sungai mengalami banjir, pada
musim kemarau dataran ini kering.
b. Dataran tinggi (Plateau)
Dataran tinggi ialah dataran yang terletak di antara gunung-gunung yang tingginya antara
200 - 300 m di atas permukaan air laut. Misalnya, di Pulau Jawa (Plateau Dieng, Plateau
Bandung, Plateau Malang), di Sumatera (Plateau Alas, Plateau Toba, Plateau Ranau).
c. Dataran Pantai
Dataran pantai ialah dataran yang terletak pada perbatasan antara daratan dan lautan.
Bentuk dataran di pantai mengalami perubahan akibat sedimentasi (pengendapan) dari darat
atau pengikisan air laut (abrasi)
d. Gunung
Gunung adalah bentuk permukaan bumi yang menonjol. Gunung terdiri atas puncak (atas),
lereng (tengah), kaki (bawah). Gunung yang lerengnya < 45o
disebut landai, kemiringannya >
45o
disebut curam, dan yang kemiringannya < 90o
disebut tegak.
e. Pegunungan
Pegunungan ialah rangkaian dari gunung-gunung yang mempunyai ketinggian yang
berbeda-beda. Pegunungan dibedakan menjadi tiga yaitu:
a. Pegunungan rendah, yaitu pegunungan yang tingginya antara 200 - 1500 m dari
permukaan air laut, yang terdapat di Kalimantan Barat.
b. Pegunungan menengah, yaitu pegunungan yang tingginya antara 500 - 1500 m dari
permukaan air laut, terdapat di seluruh wilayah Indonesia.
c. Pegunungan tinggi yaitu pegunungan yang tingginya lebih dari 1500 m dari permukaan air
laut, terdapat di Papua yang puncaknya + 5.080 m yaitu puncak gunung Jaya Wijaya.
f. Lembah
Lembah ialah daratan yang panjang dan dialiri oleh sebuah sungai
g. Bukit
Bukit ialah jenis pegunungan yang tingginya antara 200 - 300 m, sedangkan perbukitan ialah
daratan dari bukit-bukit yang memanjang.
h. Tanah Depresi
Tanah depresi ialah suatu daratan yang
permukaannya lebih rendah dari
permukaan air laut.
i. Rawa
Rawa ialah dataran rendah yang selalu
digenangi air dan bisanya ditumbuhi
tumbuhan air.
j. Peneplain
Peneplain ialah bentuk hasil akhir tenaga
eksogen terhadap dataran rendah dimana
permukaannya miring atau menurun sangat landai ke arah laut.
8. 2. Penampang melintang lautan
a. Relief yang bisa dijumpai di dasar laut sebagai berikut:
Relief Dasar Laut
1. Shelf (dangkalan) paparan benua/selasar)
Yaitu dasar pantai yang melandai ke arah laut dengan kedalaman antara 16 - 550 m, atau rata-
rata < 200 m.
Contoh : Dangkalan Sunda, Dangkalan Sahul
2. Palung Laut (Trog)
Yaitu lembah yang sangat dalam dan memanjang di dasar laut serta memiliki lereng yang
curam.
Contoh : - Trog Mindanau sebelah timur Filipina (+ 10.830)
- Trog Sunda sebelah selatan P. Jawa ( + 7.450 m)
3. Alur-alur laut
Yaitu relief dasar laut yang berupa lembah-lembah sungai yang mengalami pemenggalan.
4. Lubuk Laut
Yaitu dasar laut yang berbentuk bulat cekung seperti mangkok atau jambangan.Contoh :
Lubuk laut Sulu, Lubuk laut Halmahera, Lubuk laut laut Sulawesi, Lubuk laut Aru dan Lubuk
laut Sangihe.
5. Gunung Laut
Yaitu gunung yang kakinya ada di dasar laut dan puncaknya menjulang ke permukaan laut.
Contoh : Gunung Krakatau di Selat Sunda.
6. Punggung Laut
Yaitu pengunungan di dasar laut yang punggungnya muncul di atas permukaan laut, sehingga
merupakan deretan kepulauan.
7. Ambang Laut
Ialah punggung laut yang memisahkan antara perairan satu dengan perairan yang lain. Contoh:
ambang laut Sulu.
Gambar Relief Dasar Laut
E. POLA DAN BENTUK OBYEK GEOGRAFIS SESUAI DENGAN BENTANG ALAMNYA
1. Pola dan obyek di permukaan bumi terbentuk oleh :
a. Tenaga Endogen ( tenaga yang berasal dari dalam bumi ), meliputi :
1). Tenaga Tektonik yaitu tenaga yang berasal dari dalam bumi yang mengakibatkan
pergeseran ( dislokasi ) dan perubahan lapisan batuan, baik secara horisontal
maupun vertikal.
2). Tenaga Vulkanik yaitu tenaga yang menyebabkan keluarnya magma dari perut
bumi.
3). Gempa bumi yaitu bergetarnya lapisan bumi sebagai akibat adanya pergeseran
9. lapisan kulit bumi.
b. Tenaga Eksogen ( tenaga yang berasal dari luar bumi )
1). Pelapukan yaitu proses penghancuran kulit bumi oleh cuaca, air maupun organisme.
2). Erosi ( pengikisan ) yaitu pengikisan kuli bumi yang disebabkan oleh air, es maupun angin.
3). Abrasi oleh pengikisan air laut.
c. Pengendapan yaitu terkumpulnya materi hasil pengikisan dan pelapukan. Proses ini disebut
dengan sedimentasi.
2. Identifikasi obyek geografi dalam ruang dan wilayah
Ruang ialah (space) keseluruhan permukaan bumi yang merupakan lapisan biosfera sebagai
tempat hiduup makhluk hidup. Wilayah (region) ialah alam yang serbasama atau homogen, atau
beragam (uniform) dan kesatuan manusia yaitu masyarakat serta kebudayaannya yang serba sama
yang mempunyai ciri yang khas, sehingga wilayah tersebut dapat dibedakan dengan wilayah lain.
Pendekatan keruangan dan kewilayahan dapat dibedakan dengan dua aspek yaitu :
a. Aspek Sosial
Ada beberapa prinsip dalam memandang dan menganalisis gejala-gejala yang terjadi
dipermukaan bumi yaitu :
- Prinsip Interelasi yaitu mengubungkan yang terjadi antara gejala alam yang terjadi dalam
suatu tempat dengan tempat yang lain dalam satu ruang yang sama.
- Prinsip Diskripsi yaitu dalam memberikan penjelasan didasarkan pada fakta yang jelas dan
bukti-bukti yang akurat, disertai gambar, tabel, grafik, peta dan diagram.
- Prinsip Kronologi yaitu gejala-gejala yang terjadi berdasarkan fakta-fakta dan bukti-bukti
yang dikaji secara ilmiah.
b. Aspek Fisik
Ada beberapa pendekatan obyek studi geografi yang harus diperhatikan, yaitu :
· Obyek studi tentang perkiraan (taksiran) bentang alam dan bentang budaya (perkotaan atau
pedesaan)
· Obyek studi tentang permukaan bumi beserta semua yang terjadi diatasnya.
· Obyek studi tentang pengorgaisasian keruangan di permukaan bumi baik di udara, perairan
(laut, lautan, sungai, danau) maupun didaratan.
3. Bentang Alam
Beberapa pola dan bentuk obyek geografi dalam penggunaan tanah di wilayah pedesaan,
sebagai berikut :
a. Pola dan bentuk obyek geografi di wilayah pedesaan
Tanah di pedesaan sebagian besar dipergunakan bagi kepentingan sosial dan kegiatan
ekonomi. Kepentingan sosial meliputi tempat berolah raga, beribadat, sekolah, pemukiman,
rekreasi. Kegiatan ekonomi meliputi kegiatan bertani, berkebun, beternak, kehutanan
perikanan.
b. Pola Obyek geografi di wilayah perkotaan
- Pola pemukiman memusat yaitu rumahnya mengelmpok menjadi satu, sedangkan disekitar
perumahan meruupakan tempat penduduk mencari nafkah sehari-hari (bekerja)
- Pola pemukiman memanjang yaitu rumah perkampungan memanjang sepanjang sungai
atau pantai
- Pola pemukiman terpencar yaitu rumah saling berjauhan( terpencar)
c. Bentuk obyek geografi
10. Keterangan :
1. Pola pemukiman memusat
2. Pola pemukiman memanjang
3. Pola pemukiman terpencar
= perindustrian = pemukiman
= pertanian = sungai
= perkebunan = jalan raya
d. Bentuk geografi sesuai bentang alamnya
No Diskripsi Unit lahan No
Sesuai penggunaan lahan
1 Rawa 1 Sawah dan kolam
2 Tanah datar dengan ketebalan tanah yang
dalam
2 Sawah
3 Tanah datar yang rata dengan ketebalan
tanah yang dalam
3 Tanaman musiman palawija
4 Lereng curam dengan ketebalan tanah
yang agak dalam
4 Pohon buah-buahan
5 Tanah datar bergelombang dengan
ketebalan tanah yang dalam
5 Tanaman keras atau palawija
dengan sistem tanaman bergilir
UJI KOMPETENSI
I. Berilah tanda silang pada jawaban yang kamu anggap benar a, b, c dan d!
1. Pola pemukiman yang berkelompok
menjadi satu pada suatu daerah di namakan
pola pemukiman ....
a. melingkar c. perpencar
b. memanjang d. Memusat
2. Dasar laut yang berbentuk bulat cekung
seperti jambangan disebut ....
a. ambang laut c. alur laut
b. lubuk laut d. palung laut
3. Wilayah dataran yang terbentuk dari
endapan lumpur, pasir, kerikil dan endapan
lahar dingin disebut ....
a. dataran rendah c.dataran pantai
b. dataran tinggi d. bukit
4. Tinggi rendahnya permukaan bumi
disebut....
a. relief c. dataran tinggi
b. kontur d. pengunungan
5. Perhatikan tabel dibawah ini!
1. dataran tinggi Dieng
2. dataran tinggi Alas
3. dataran Toba
4. dataran tinggi Bandung
5. dataran tinggi Ranau
11. Dari data diatas dataran tinggi yang terletak
di P. Jawa tertera pada no ....
a. 1, 3, 5 c. 3, 3, 6
b. 1, 4, 6 d. 3, 5, 6
6. Pegunungan menengah adalah pegunungan
yang ketinggiannya mencapai....
a. 0 - 200 m
b. 200 - 500 m
c. 500 - 1500 m
d. > 1500 m
7. Salah satu kepulauan karang di Indonesia
adalah ....
a. Kepulauan Nias
b. Kepulauan Mentawai
c. Kepulauan Seribu
d. Kepulauan Riau
8. Punggung laut yang memisahkan antara
perairan satu dengan perairan yang lain
disebut ....
a. lubuk laut c. punggung laut
b. palung laut d. ambang laut
9. Lapisan bumi yang dimanfaatkan untuk
tempat hidup makhluk hidup adalah lapisan
....
a. bursfer c. lithosfer
b. atrousfer d. hidrosfer
10. Tanah yang terdapat di dasar rawa adalah
jenis tanah ....
a. vulkanik c. humus
b. alluviah d. gambut
11. Bentuk muka bumi Indonesia bagian timur
disebut ....
a. Dangkalan Sahul
b. Dangkalan Sunda
c. Austral Asiali
d. Dangkalan Papua
12. Gejala yang terjadi berdasarkan fakta-fakta
dan bukti-bukti yang dikaji secara ilmiah
disebut ....
a. prinsip interelasi
b. prinsip korelasi
c. prinsip kronologi
d. prinsip diskripsi
13. Dataran tinggi Dieng terletak di propinsi ....
a. Jawa Tengah c. Jawa Barat
b. Jawa Timur d. Bali
14. Pegunungan menengah adalah pegunungan
yang ketinggiannya mencapai....
a. 0 - 200 m
b. 200 - 500 m
c. 500 - 1500 m
d. > 1500 m
15. Palung laut terdalam di dunia adalah
palung ....
a. Sunda c. Jawa
b. Banda d. Mindanau
16. Gunung Krakatau terdapat di ....
a. Selat Sunda c. Selat Karimata
b. Selat Malaka d. Selat Bali
17.Perhatikan gambar berikut ini !
Berdasarkan gambar di atas relief dasar
laut yang ditunjukkan dengan angka 1
adalah ....
a. lubuk laut c. palung laut
b. ambang laut d. punggung laut
18. Batas wilayah Dangkalan Sunda dengan
wilayah Austral Asialis adalah selat ....
a. Karimata c. Sulawesi
b. Makasar d. Flores
19. Lahan rawa sangat sesuai di manfaatkan
untuk ....
a. sawah c. sawah dan kolam
b. tanaman keras d. tanaman palawija
20. Dataran rendah pantai timur Sumatera dan
pantai utara Jawa wilayah datarannya
berupa ....
a. dataran delta c. dataran pantai
b. dataran muara d. dataran alluvial
21. Gunung yang mempunyai kemiringan
lereng kurang dari 45º disebut ....
a. gunung rendah c. gunung curam
b. gunung landai d. gunung tegak
22. Garis yang menjadi batas antara bentuk
muka bumi bagian barat dengan tengah
adalah garis ....
a. lini c. Wallace
b. equator d. Weber
23. Gunung yang kemiringan lerengnya > 45o
dapat disebut ....
a. landai c. tebing
b. tegak d. curam
24. Laut Jawa dan Laut Cina Selatan adalah
wilayah dangkalan ....
a. Sahul c. Sumatera
b. Asialis d. Sunda
25. Dasar laut yang kedalamannya antara 0 -
200 m disebut ....
a. lubuk laut c. dangkalan
1
12. b. punggung laut d. ambang laut
26. Laut Banda, Laut Seram adalah wilayah
perairan yang terletak di wilayah laut ....
a. Austral Asiatis
b. Sunda
c. Sahul
d. Papua
27. Penggunaan lahan di pedesaan yang
dimanfaatkan untuk tempat berolah raga
dan pemukiman merupakan pemanfaatan
lahan untuk kepentingan ....
a. Ekonomi
b. Sosial
c. Jasa
d. rekreasi
28. Tanah datar bergelombang dengan
ketebalan tanah yang dalam dapat
dimanfaatkan untuk ....
a. sawah
b. perkebunan sayuran
c. pohon buah-buahan
d. tanaman keras
29. Dataran yang tergenang air pada musim
penghujan dan kering pada musim kemarau
disebut ....
a. dataran banjir
b. dataran delta
c. dataran alluvial
d. dataran rendah
30. Pegunungan yang mempunyai ketinggian
200 - 300 m adalah ....
a. pegunungan menengah
b. pegunungan tinggi
c. bukit
d. perbukitan
31.
Pada gambar relief dataran di atas huruf A
dan B merupakan relief ....
a. dataran rendah dan dataran tinggi
b. dataran rendah dan daerah pantai
c. lembah dan perbukitan
d. dataran tinggi dan daerah pantai
32. Pada gambar relief daratan diatas
kenampakan yang berupa pegunungan dan
lembah ditunjukkan dengan huruf ....
a. D dan G c. E dan G
b. E dan F d. D dan E
33. Berikut ini adalah dataran tinggi yang ada
di wilayah Indonesia kecuali ....
a. Dataran tinggi Malang
b. Dataran tinggi Karo
c. Dataran tinggi Dieng
d. Dataran tinggi Dekan
34. Pada gambar no : 28, relief dasar laut yang
berupa palung laut dan self adalah yang
ditunjukkan dengan nomor ....
a. 2 dan 5 c. 4 dan 1
b. 4 dan 6 d. 1 dan 4
35. Pulau-pulau berikut ini yang dahulu pernah
menjadi satu daratan adalah pulau ....
a. Sumatera, Jawa, Bali
b. Jawa, Bali, Nusa Tenggara
c. Sumatera, Kalimantan, Sulawesi
d. Jawa, Sumatera, Kalimantan
II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan singkat!
1. Bentuk peta relief yang membuat garis-garis tinggi suatu tempat disebut peta ........................................
2. Dataran yang memiliki ketinggian antara 200 m - 300 m disebut .............................................................
3. Puncak tertinggi di wilayah negara Indonesia adalah gunung ...................................................................
4. Laut Cina Selatan terletak di wilayah dangkalan ………………………………………………………...
5. Palung yang terdapat di wilayah perairan Jawa adalah palung …………………………………….........
6. Satu-satunya gunung di Indonesia yang terletak di perairan laut adalah gunung ………………………..
7. Bentuk muka bumi wilayah Indonesia bagian tengah dg wilayah Indonesia bagian timur adalah garis ....
8. Dalam memberikan jawaban didasarkan pada fakta yang jelas dan bukti yang akurat disebut prinsip ....
9. Pola pemukiman yang terdapat di sepanjang aliran sungai dinamakan pola pemukiman
………………...
10. Self merupakan relief dasar laut yang mempunyai kedalaman .................................................................
A
13. III. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskan yang kamu ketahui tentang kenampakan alamiah?
Jawab : ________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
2. Pendekatan keruangan dan kewilayahan dapat dibedakan menjadi dua aspek, salah satunya adalah
aspek sosial. Sebutkan prinsip-prinsip yang digunakan dalam aspek sosial!
Jawab : ________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
3. Pola pemukiman di wilayah pedesaan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu :
Jawab : ________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
4. Sebutkan tiga macam dataran rendah
Jawab : ________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
5. Apa yang dimaksud dengan plateau?. Sebutkan plateau yang terdapat di Indonesia!
Jawab : ________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
6. Bentuk dataran pantai terjadi karena gejala alam yang berupa perubahan bentuk, jelaskan!
Jawab : ________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
7. Sebutkan empat macam relief dasar laut yang kamu ketahui!
Jawab : ________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
8. Sebutkan perbedaan gunung dan pegunungan!
Jawab : ________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
9. Sebutkan empat laut yang terdapat di perairan Austral Asiatis!
Jawab : ________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
10. Jelaskan yang dimaksud dengan :
a. Alur laut
b. Garis Weber
c. Dataran rendah
Jawab : ________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________