1. Jawaban Essy
1. Langkah-langkah pembelajaran saintifik oprouch
Desain Langkah-langkah pembelajaran saintifik Sebagai berikut :
Observing
(mengamati)
Questioning
(menanyakan)
Associating
( menalar)
Experimenting
(Mencoba)
Networking
(membentuk
Jejaring)
Langkah pembelajaran saintifik :
1.Pengamatan objek
Siswa diajak untuk mengamati teks atau bahan pembelajaran sehingga
menemukan sendiri berbagai hal yang tidak dipahami
2.Bertanya
Siswa diarahkan untuk bertanya berbagai hal yang tidak difahami oleh
siswa.
3.Menalar
Siswa diarahkan untuk mampu mengembangkan daya nalar,
menghubungkan konsep yang dipelajari sehingga siswa memperoleh
konsep yang jelas
4.Mencoba
Siswa dibimbing guru diharapkan mampu mencoba atau berexsperimen
5.Membentuk Jejaring
Mengajak siswa untuk berani mempersentasikan hasil belajar atau
kemampuan pengetahuan yang diperoleh setelah pembelajaran berakhir
2. Pendekatan seintifik
seintifik adalah pendekatan yang dirancang untuk mempersiapkan
insan Indonesia supaya memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga
Negara yang beriman, produktif, kreatif, inopatif dan apektif serta mampu
berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pendekatan ini sebagai pendekatan kurikulum 2013 yang memiliki kompetensi
sikap pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat menjadi pribadi dan warga
Negara yang produktif, kreatif, inopatif dan apektif.
Kemampuan seseorang untuk bersikap, menggunakan pengetahuan
dan keterampilan untuk melaksanakan satu tugas di sekolah, masyarakat dan
lingkungan dimana yang bermasyarakat berinteraksi sesuai dengan tujuan
pendidikan nasional No 20 Tahun 2003 proses pembelajaran pada kurikulum
2013 menyentuh tiga ranah yaitu : sikap, pengetahuan dan keterampilan
penekanannya pada dimensi pedagogik modrn dalam pembelajaran semua
maple meliputi : menggalai informasi melalui pengamatan, bertanya, percobaan
kemudian mengolah data atau informasi menyajikan data, dilanjutkan
menganalisis, menalar kemudian menyimpulkan dan meneliti
3. Langkah-langkah pembuatan PTK
1. Mengidentifikasi masalah
Rencana PTK diawali dengan adanya masalah yang dirasakan atau disadari
oleh guru, dan guru merasa ada sesuatu yang tidak beres dalam kelasnya,
jika segera tidak diatasi akan berdampak bagi proses dan hasil belajar
siswa.
2. Menganalisis dan merumuskan masalah
Setelah masalah teridentifkasi guru perlu melakukan analisis sehinggga
dapat merumuskan masalah dengan jelas. Analisis dapat dilakukan dengan
repleksi mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri dan mengkaji orang
berbagai dokumen.
3. Merencanakan perbaikan
Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, guru perlu membuat
rencana tindakan lankah- langkah rencana perbaikn
a. Rumusan cara perbaikan yang akan ditempuh dalm bentuk hipotesis
tindakan untuk mengtasi masalah
b. Analisi kelayakan hipotesis tindakan yang didasarkan pada
kemampuan guru sebagai pelaksana.
4. Melaksanakn PTK
Setelah menyakini hipotesei tindakan atau rencana perbaikan guru perlu
mempersiapkan diri dengan cara :
a. Menyiapkan pelaksanaan, membuat RPP, menyiapkan
pasilitas/sarana pendukung yang diperlukan
b. Melaksanakan tindakan dalam kelas yang sebenarnya dantaranya:
mengajar, mengumpulkan, merekam data, dan menerapkan metode
yang veriabel mengenai masalah
c. Obserpasi dan itervetasi : guru mengamati data saat pelasanaan
tindakan dengan salah satu cara untuk mengumpulkn data dengan
obserpasi/ pengamatan
d. Analisis data dilakukan secara bertahap dengan cara data diseleksi,
dipokuskan, direduksi, diorganisasikan, kedalam bentuk narasi
melalui gerapik table dan dibuat kesimpulan dalam bentuk
pernyataan singkat.
5. Revleksi
Guru mencoba merenungkan mengapa hal itu terjadi dan apa yang perlu
diperbaik
6. Perencanaan tindak lanjut dari kesimpulan yang didapat pada analisi data
setelah melakukan repleksi digunakan untuk membuat rencana tindak
lanjut dan jika tindakan tersebut belum berhasil menjawab masalah maka
hasil analisis data direncanakn kembali tindakan perbaikan.
Jawaban Essy
1. Langkah-langkah pembelajaran saintifik oprouch
Desain Langkah-langkah pembelajaran saintifik Sebagai berikut :
Observing
(mengamati)
Questioning
(menanyakan)
Associating
( menalar)
Experimenting
(Mencoba)
Networking
(membentuk
Jejaring)
Langkah pembelajaran saintifik :
1.Pengamatan objek
Siswa diajak untuk mengamati teks atau bahan pembelajaran sehingga
menemukan sendiri berbagai hal yang tidak dipahami
2.Bertanya
Siswa diarahkan untuk bertanya berbagai hal yang tidak difahami oleh
siswa.
3.Menalar
Siswa diarahkan untuk mampu mengembangkan daya nalar,
menghubungkan konsep yang dipelajari sehingga siswa memperoleh
konsep yang jelas
4.Mencoba
Siswa dibimbing guru diharapkan mampu mencoba atau berexsperimen
5.Membentuk Jejaring
Mengajak siswa untuk berani mempersentasikan hasil belajar atau
kemampuan pengetahuan yang diperoleh setelah pembelajaran berakhir
2. Pendekatan seintifik
seintifik adalah pendekatan yang dirancang untuk mempersiapkan
insan Indonesia supaya memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga
Negara yang beriman, produktif, kreatif, inopatif dan apektif serta mampu
berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pendekatan ini sebagai pendekatan kurikulum 2013 yang memiliki kompetensi
sikap pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat menjadi pribadi dan warga
Negara yang produktif, kreatif, inopatif dan apektif.
Kemampuan seseorang untuk bersikap, menggunakan pengetahuan
dan keterampilan untuk melaksanakan satu tugas di sekolah, masyarakat dan
lingkungan dimana yang bermasyarakat berinteraksi sesuai dengan tujuan
pendidikan nasional No 20 Tahun 2003 proses pembelajaran pada kurikulum
2013 menyentuh tiga ranah yaitu : sikap, pengetahuan dan keterampilan
penekanannya pada dimensi pedagogik modrn dalam pembelajaran semua
maple meliputi : menggalai informasi melalui pengamatan, bertanya, percobaan
kemudian mengolah data atau informasi menyajikan data, dilanjutkan
menganalisis, menalar kemudian menyimpulkan dan meneliti
3. Langkah-langkah pembuatan PTK
1. Mengidentifikasi masalah
Rencana PTK diawali dengan adanya masalah yang dirasakan atau disadari
oleh guru, dan guru merasa ada sesuatu yang tidak beres dalam kelasnya,
jika segera tidak diatasi akan berdampak bagi proses dan hasil belajar
siswa.
2. Menganalisis dan merumuskan masalah
Setelah masalah teridentifkasi guru perlu melakukan analisis sehinggga
dapat merumuskan masalah dengan jelas. Analisis dapat dilakukan dengan
repleksi mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri dan mengkaji orang
berbagai dokumen.
3. Merencanakan perbaikan
Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, guru perlu membuat
rencana tindakan lankah- langkah rencana perbaikn
c. Rumusan cara perbaikan yang akan ditempuh dalm bentuk hipotesis
tindakan untuk mengtasi masalah
d. Analisi kelayakan hipotesis tindakan yang didasarkan pada
kemampuan guru sebagai pelaksana.
4. Melaksanakn PTK
Setelah menyakini hipotesei tindakan atau rencana perbaikan guru perlu
mempersiapkan diri dengan cara :
a. Menyiapkan pelaksanaan, membuat RPP, menyiapkan
pasilitas/sarana pendukung yang diperlukan
b. Melaksanakan tindakan dalam kelas yang sebenarnya dantaranya:
mengajar, mengumpulkan, merekam data, dan menerapkan metode
yang veriabel mengenai masalah
c. Obserpasi dan itervetasi : guru mengamati data saat pelasanaan
tindakan dengan salah satu cara untuk mengumpulkn data dengan
obserpasi/ pengamatan
d. Analisis data dilakukan secara bertahap dengan cara data diseleksi,
dipokuskan, direduksi, diorganisasikan, kedalam bentuk narasi
melalui gerapik table dan dibuat kesimpulan dalam bentuk
pernyataan singkat.
5. Revleksi
Guru mencoba merenungkan mengapa hal itu terjadi dan apa yang perlu
diperbaik
6. Perencanaan tindak lanjut dari kesimpulan yang didapat pada analisi data
setelah melakukan repleksi digunakan untuk membuat rencana tindak
lanjut dan jika tindakan tersebut belum berhasil menjawab masalah maka
hasil analisis data direncanakn kembali tindakan perbaikan.