SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
REPRODUKSI PADA
TUMBUHAN
Disusun oleh :
 Aldino Tri S. (02)
 Evita Ayu K. (09)
 Fulka Putra V. (11)
 octavia Ika W. (18)
 Raihan Bramanta A. (20)
Guru Pembimbing: Dra. Hanik Supriani
Tahun ajaran 2015-2016
Dari kelas IX B
Reproduksi tumbuhan
Angiospermae
Secara
Seksual
Secara
Aseksual
alami buatan
REPRODUKSI ASEKSUAL ALAMI
ADALAH TUMBUHAN YANG
MAMPU BEREPRODUKSI TANPA
BANTUAN MANUSIA .
rhizoma
Umbi
lapis
Stolon
Umbi
batang
Tunas
adventif
STOLON ADALAH CABANG YANG TUMBUH MENDATAR DI
ATAS PERMUKAAN TANAH. CONTOHNYA : STROBERI,
RUMPUT TEKI DAN DAUN KAKI KUDA
REPRODUKSI ASEKSUAL BUATAN
ADALAH TUMBUHAN YANG
BEREPRODUKSI DENGAN
BANTUAN MANUSIA.
cangkok Merunduk Menyambung
Okulasi Setek
REPRODUKSI SEKSUAL ADALAH
TERJADINYA INDIVIDU BARU YANG
DIDAHULUI DENGAN PELEBURAN DUA
SEL GAMET.
PERISTIWA INI DISEBUT PEMBUAHAN.
penyerbukan
pembuahan
Penyebaran
biji
STRUKTUR BUNGA
Fungsi dari bagian bagian bunga :
 Benang sari (stamen) adalah bagian reproduksi jantan dari bunga. Fungsi
utama benang sari adalah untuk menghasilkan serbuk sari sebagai rumah
gamet jantan, atau sel kelamin, yang diperlukan untuk reproduksi.
 Putik (pistil) adalah bagian alat perkembangbiakan bunga atau fertil yakni alat
kelamin betina dan terdapat bakal bunga dan bakal biji pada putik.
 Kelopak bunga :berfungsi untuk melindungi mahkota bunga saat kuncup.
 Mahkota bunga:untuk menarik perhatian serangga yaitu membatu proses
penyerbukan
 Tangkai bunga:sebagai penopang bunga dan sebagai penyambung antara
bunga dengan batang.
PENYERBUKAN ADALAH PERISTIWA MENEMPELNYA SERBUK
SARI DI KEPALA PUTIK. PENYERBUKAN DISEBUT JUGA
PERSARIAN.
KEPALA PUTIK ADA YANG BERBULUS HALUS, ADA PULA YANG
BERLENDIR.
FUNGSI PENYERBUKAN ADALAH MEMUDAHKAN SERBUK SARI
MELEKAT PADA KEPALA PUTIK.yang membantu penyerbukan
1. Angin
2. Hewan
3. Air
4. manusia
Penyerbukan Oleh Angin
ciri-ciri :
Bunga tidak berwarna dan
tidak mempunyai kelenjar
madu.
Serbuk sari jumlahnya banyak
dan memiliki berat yang
ringan.
Contoh: bunga, rumput dan
dankelelawar.
Ciri-ciri :
berwarna-warna sebaga daya tarik, berbau
harum, dan mempunyai kelenjar madu,
Serbuk sarinya berlender sehingga dapat
melekat di tubuh hewan.
Prosesnya hewan akan datang dan menghisap
madu,
dan serbuk sari akan menempel
di tubuhnya setelah itu,
ketika serangga tersebut hinggap
di bunga lain yang sejenis,
Penyerbukan Oleh Air
Penyerbukan ini terjadi pada
tumbuhan yang bunganya
terendam air,
misalnya Hydrilla
ada bunga jantan ada bunga
betina.
Proses terjadinya, bunga jantan
yang penuh serbuk sari dipetik,
kemudian di tempelkan pada
bunga betina yang sudah
masak.
MACAM-MACAM PENYERBUKAN
A. Penyerbukan Sendiri
(Autogami)
B. Penyerbukan Tetangga
(Geitonogami)
C. Penyerbukan Silang (Alogami)
(Autogami)
menempelnya serbuk sari dari
suatu bunga pada kepala putik
bunga itu sendiri.
Penyerbukan sendiri tidak
menghasilkan keturunan yang
bervariasi.
Contoh : bunga telang , bunga
turi
Penyerbukan Tetangga (Geitonogami)
menempelnya serbuk sari dari suatu
bunga pada kepala putik bunga lain
yang masih berada pada satu
tumbuhan.
Contoh : bunga jagung.
bunga pada kepala putik yang lain
berada pada tumbuhan lain yang sejenis.
Persilangan dapat menimbulkan variasi
keturunan karena terjadi perpaduan sifat
dari dua tumbuhan induknya.
Misalnya
persilangan antara bunga merah dengan
bunga putih dapat menghasilkan bunga
merah, merah muda, dan putih.
bunga kuning dan bunga putih dapat
menghasilkan bunga kuning putih.
PEMBUAHAN ATAU FERTILISASI (SINGAMI) ADALAH
PELEBURAN DUA GAMET YANG DAPAT BERUPA
NUKLEUS ATAU SEL-SEL BERNUKLEUS UNTUK
MEMBENTUK SEL TUNGGAL (ZIGOT) ATAU PELEBURAN
NUKLEUS.
PENYEBARAN BIJI ADALAH PERGERAKAN BIJI ATAU BENIH
TUMBUHAN DARI TUMBUHAN INDUKNYA. PERGERAKAN
TUMBUHAN YANG SANGAT TERBATAS MEMBUTUHKAN VEKTOR
PENYEBAR UNTUK MEMINDAHKAN BIJINYA SECARA BIOTIK
MAUPUN ABIOTIK. BIJI DAPAT DISEBAR SECARA INDIVIDUAL
MAUPUN DALAM JUMLAH BANYAK SEKALIGUS, DAN DAPAT
BERVARIASI ANTARA RUANG DAN WAKTU.
MACAM-MACAM PENYEBARAN BIJI :
1. ANEMOKORI ( BANTUAN ANGIN)
2. HIDROKORI (BANTUAN AIR)
3. ZOOKORI (BANTUAN HEWAN)
4. ANTROPOKORI ( BANTUAN MANUSIA)
Tumbuhan Gymnospermae menghasilkan
heterospora yaitu berupa mikrospora dan
megaspora. Mikrospora berkembang menjadi
mikrogametofit (gametofit jantan) dan berisi
serbuk sari. Sementara itu, megaspora
berkembang menjadi megagametofit (gametofit
betina).
Pada bakal biji (megaspora) terdapat struktur
liang biji ( mikrofil) dan kantong serbuk sari (pollen
chamber) yang mengganti fungsi bunga sebagai
organ reproduksi betina.
butir serbuk sari berkembang menjadi sperma
Reproduksi tumbuhan
Gymnospremae
Ciri - ciri Gymnospermae
Akar dan batang berkambium yang selalu mengadakan
pertumbuhan menebal sekunder
Berkas pembuluh pengangkutan kolateral terbuka.
Xilem hanya terdiri atas trakeid saja
loemnya tanpa sel-sel pengiring.
Habitus pinophyta adalah semak, perdu atau pohon.
Sistem perakarannya adalah sistem akar tunggang
Memiliki batang yang tegak lurus dan bercabang-cabang.
Daunnya jarang yang berdaun lebar, jarang yang bersifat
majemuk,cenderung seperti jarum
atau biasa disebut metagenesis. Pada gametofitnya
biasa disebut protalium yang berasal dari hasil
perkecambahan spora Protalium akan
menghasilkan yang berbeda – beda.Ketika
mengalami pergiliran keturunan generasi sporofit
adalah tumbuhan paku. Di dalam protalium akan
menghasilkan arkegonium (penghasil ovum) dan
anteridium (penghasil spermatozoid). Jika
sporangium (kotak spora) pecah maka seluruh
spora akan keluar dan beterbangan ke tempat yang
sesuai dengan kondisinya untuk berkecambah dan
membentuk sporangium, saat itu maka siklus
reproduksi dari tumbuhan paku akan terulang lagi.
Reproduksi tumbuhan Paku
Ciri – ciri tumbuhan paku adalah
memiliki batang yang berpembuluh,
batangnya berkayu dan termasuk
tumbuhan kormus. Tumbuhan paku
selalu menghasilkan spora, dalam
perkembangbiakannya mengalami
metagenesis.
generasi gametofit tumbuhan paku
selalu berumur pendek sementara
generasi sporofit selalu berumur lebih
panjang dari gametofitnya.
.
Reproduksi tumbuhan Lumut
Reproduksi lumut bergantian antara seksual dengan
aseksualnya, reproduksi aseksualnya dengan spora haploid
yang dibentuk dalam sporofit, sedangkan reproduksi seksualnya
dengan membentuk gamet – gamet, baik gamet jantan maupun
gamet betina yang dibentuk dalam gametofit.
Ada 2 macam gametangium , yaitu sebagai berikut:
1. Arkegonium adalah gametangium betina yang bentuknya
seperti botol dengan bagian lebar yang disebut perut, bagian
yang sempit disebut leher
2. Anteredium adalah gametangium jantan yang berbentuk
bulat seperti gada. Dinding anteredium terdiri dari selapis sel sel
yang mandul dan didalamnya terdapat sejumlah sel induk
spermatozoid.
Reproduksi aseksual dan seksual berlangsung secara
bergantian melalui suatu pergiliran keturunan yang disebut
yang disebut sebagai metagenesis. Dalam metagenesis,
terjadi pergiliran keturunan antara generasi sporofit (2n)
dan generasi gametofit (n). Ketika ada spora yang jatuh
pada tempat yang sesuai, maka spora tadi akan tumbuh
menjadi protonema. Protonema tadi akan segera tumbuh
menjadi tumbuhan lumut dewasa yang akan
menghasilkan gamet jantan, yaitu anteridium yang akan
menghasilkan spermatozoid dan juga menghasilkan
gamet betina, yaitu arkegonium yang akan menghasilkan
ovum. Spora yang dihasilkan sporogonium akan
membelah dan akan keluar serta tumbuh lagi menjadi
protonema. Siklus akan berjalan seperti semula.
SEKIAN YANG BISA
KITA SAMPAIKAN
TENTANG
REPRODUKSI PADA
TUMBUHAN

More Related Content

What's hot

PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaAgustin Dian Kartikasari
 
BAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN 2021.pptx
BAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN 2021.pptxBAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN 2021.pptx
BAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN 2021.pptxMTsAgamaIslamMertapa
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiAgustin Dian Kartikasari
 
Bab 6 pewarisan sifat
Bab 6 pewarisan sifatBab 6 pewarisan sifat
Bab 6 pewarisan sifatAan Khoirudin
 
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
ppt reproduksi tumbuhan dan hewan.pptx
ppt reproduksi tumbuhan dan hewan.pptxppt reproduksi tumbuhan dan hewan.pptx
ppt reproduksi tumbuhan dan hewan.pptxtania44953
 
PPT Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan.pptx
PPT Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan.pptxPPT Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan.pptx
PPT Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan.pptxadzhani4
 
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanPPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanAde Khairun Nisa
 
365005414 3-struktur-dan-fungsi-daun-ppt
365005414 3-struktur-dan-fungsi-daun-ppt365005414 3-struktur-dan-fungsi-daun-ppt
365005414 3-struktur-dan-fungsi-daun-pptRiya Tun PGMI
 
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanDzikri Fauzi
 
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fixPPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fixRian Maulana
 
205938953-kelas-8-STRUKTUR-DAN-FUNGSI-TUMBUHAN-pptx.pptx
205938953-kelas-8-STRUKTUR-DAN-FUNGSI-TUMBUHAN-pptx.pptx205938953-kelas-8-STRUKTUR-DAN-FUNGSI-TUMBUHAN-pptx.pptx
205938953-kelas-8-STRUKTUR-DAN-FUNGSI-TUMBUHAN-pptx.pptxbertha_tandi
 
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMP
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMPProses pernapasan untuk kelas 8 SMP
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMPLili Andajani
 
GENETIKA KELAS 9 SMP
GENETIKA KELAS 9 SMPGENETIKA KELAS 9 SMP
GENETIKA KELAS 9 SMPAwanda Gita
 

What's hot (20)

PPT PLANTAE
PPT PLANTAEPPT PLANTAE
PPT PLANTAE
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
 
BAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN 2021.pptx
BAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN 2021.pptxBAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN 2021.pptx
BAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN 2021.pptx
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
 
Pewarisan Sifat
Pewarisan SifatPewarisan Sifat
Pewarisan Sifat
 
Bab 6 pewarisan sifat
Bab 6 pewarisan sifatBab 6 pewarisan sifat
Bab 6 pewarisan sifat
 
Gymnospermae
GymnospermaeGymnospermae
Gymnospermae
 
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
 
ppt reproduksi tumbuhan dan hewan.pptx
ppt reproduksi tumbuhan dan hewan.pptxppt reproduksi tumbuhan dan hewan.pptx
ppt reproduksi tumbuhan dan hewan.pptx
 
PPT Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan.pptx
PPT Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan.pptxPPT Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan.pptx
PPT Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan.pptx
 
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanPPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemonPPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
 
365005414 3-struktur-dan-fungsi-daun-ppt
365005414 3-struktur-dan-fungsi-daun-ppt365005414 3-struktur-dan-fungsi-daun-ppt
365005414 3-struktur-dan-fungsi-daun-ppt
 
ANATOMI BATANG
ANATOMI BATANG ANATOMI BATANG
ANATOMI BATANG
 
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
 
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fixPPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fix
 
205938953-kelas-8-STRUKTUR-DAN-FUNGSI-TUMBUHAN-pptx.pptx
205938953-kelas-8-STRUKTUR-DAN-FUNGSI-TUMBUHAN-pptx.pptx205938953-kelas-8-STRUKTUR-DAN-FUNGSI-TUMBUHAN-pptx.pptx
205938953-kelas-8-STRUKTUR-DAN-FUNGSI-TUMBUHAN-pptx.pptx
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
PPT Embriologi Tumbuhan - AngiospermaePPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
PPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
 
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMP
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMPProses pernapasan untuk kelas 8 SMP
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMP
 
GENETIKA KELAS 9 SMP
GENETIKA KELAS 9 SMPGENETIKA KELAS 9 SMP
GENETIKA KELAS 9 SMP
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Reproduksi Tumbuhan - XI IPA
Reproduksi Tumbuhan - XI IPAReproduksi Tumbuhan - XI IPA
Reproduksi Tumbuhan - XI IPA
 
Perkembangbiakan tumbuhan
Perkembangbiakan tumbuhanPerkembangbiakan tumbuhan
Perkembangbiakan tumbuhan
 
Presentasi Vegetatif Buatan
Presentasi Vegetatif BuatanPresentasi Vegetatif Buatan
Presentasi Vegetatif Buatan
 
Bagian Tumbuhan
Bagian TumbuhanBagian Tumbuhan
Bagian Tumbuhan
 
Pembelahan Sel: Hubungan pembelahan sel dengan pewarisan sifat
Pembelahan Sel: Hubungan pembelahan sel dengan pewarisan sifatPembelahan Sel: Hubungan pembelahan sel dengan pewarisan sifat
Pembelahan Sel: Hubungan pembelahan sel dengan pewarisan sifat
 
Kelangsungan hidup organisme
Kelangsungan hidup organismeKelangsungan hidup organisme
Kelangsungan hidup organisme
 
Sitokinesis
SitokinesisSitokinesis
Sitokinesis
 
Kerja sama antarperpustakaan
Kerja sama antarperpustakaanKerja sama antarperpustakaan
Kerja sama antarperpustakaan
 
fisiologi tumbuhan
fisiologi tumbuhanfisiologi tumbuhan
fisiologi tumbuhan
 
IPA VI Perkembangbiakan Tumbuhan
IPA VI Perkembangbiakan TumbuhanIPA VI Perkembangbiakan Tumbuhan
IPA VI Perkembangbiakan Tumbuhan
 
Siklus sel mitosis (Universitas Kuningan)
Siklus sel mitosis (Universitas Kuningan)Siklus sel mitosis (Universitas Kuningan)
Siklus sel mitosis (Universitas Kuningan)
 
Perkembangbiakan vegetatif buatan1
Perkembangbiakan vegetatif buatan1Perkembangbiakan vegetatif buatan1
Perkembangbiakan vegetatif buatan1
 
Pelestarian Lingkungan Hidup
Pelestarian Lingkungan HidupPelestarian Lingkungan Hidup
Pelestarian Lingkungan Hidup
 
Listrik Dinamis
Listrik DinamisListrik Dinamis
Listrik Dinamis
 
Manusia dan Lingkungannya
Manusia dan LingkungannyaManusia dan Lingkungannya
Manusia dan Lingkungannya
 
Listrik Statis
Listrik StatisListrik Statis
Listrik Statis
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Bab 2 perkembangbiakan tumbuhan
Bab 2 perkembangbiakan tumbuhanBab 2 perkembangbiakan tumbuhan
Bab 2 perkembangbiakan tumbuhan
 
Asam,Basa dan Garam
Asam,Basa dan GaramAsam,Basa dan Garam
Asam,Basa dan Garam
 
MAKALAH PEMBELAHAN SEL DAN PEWARISAN SIFAT
MAKALAH PEMBELAHAN SEL DAN PEWARISAN SIFATMAKALAH PEMBELAHAN SEL DAN PEWARISAN SIFAT
MAKALAH PEMBELAHAN SEL DAN PEWARISAN SIFAT
 

Similar to REPROTUMBU

sistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptx
sistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptxsistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptx
sistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptxclassroomIPA9MTsAF
 
Reproduksi seksual pada tumbuhan
Reproduksi seksual pada tumbuhanReproduksi seksual pada tumbuhan
Reproduksi seksual pada tumbuhanSMP Negeri 2 Krian
 
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pdf
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pdfPPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pdf
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pdfRaisaPutri17
 
Sistem Reproduksi Makhluk Hidup @SMP CC '14-'15
Sistem Reproduksi Makhluk Hidup @SMP CC '14-'15Sistem Reproduksi Makhluk Hidup @SMP CC '14-'15
Sistem Reproduksi Makhluk Hidup @SMP CC '14-'15Martinus Hasan
 
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
PPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptxPPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptxEmyPuji
 
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptx
PPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptxPPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptx
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptxEmyPuji
 
Bahan ajar reproduksi tumbuhan 1
Bahan ajar reproduksi tumbuhan 1Bahan ajar reproduksi tumbuhan 1
Bahan ajar reproduksi tumbuhan 1Fitri Kurniati Heda
 
Tugas ti new risma
Tugas ti new rismaTugas ti new risma
Tugas ti new rismamanysa
 
Kelompok reproduksi
Kelompok reproduksiKelompok reproduksi
Kelompok reproduksiUNIB
 
Materi dan soal tumbuhan biji
Materi dan soal tumbuhan bijiMateri dan soal tumbuhan biji
Materi dan soal tumbuhan bijiRena Andika
 
HERBINA S. SIHOTANG - NIM. 19072009710002 - KELAS C - MEDIA PEMBELAJARAN SEM....
HERBINA S. SIHOTANG - NIM. 19072009710002 - KELAS C - MEDIA PEMBELAJARAN SEM....HERBINA S. SIHOTANG - NIM. 19072009710002 - KELAS C - MEDIA PEMBELAJARAN SEM....
HERBINA S. SIHOTANG - NIM. 19072009710002 - KELAS C - MEDIA PEMBELAJARAN SEM....SatriaTinambunan1
 
LKPD Materi Plantae Kurikulum 2013
LKPD Materi Plantae Kurikulum 2013LKPD Materi Plantae Kurikulum 2013
LKPD Materi Plantae Kurikulum 2013Google
 
Makalah ilmu alamiah dasar
Makalah ilmu alamiah dasarMakalah ilmu alamiah dasar
Makalah ilmu alamiah dasarChairun Nisa
 
Tugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptx
Tugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptxTugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptx
Tugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptxPratiwiSiregar1
 
BIOLOGI (TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU PAKUAN)
BIOLOGI (TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU PAKUAN)BIOLOGI (TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU PAKUAN)
BIOLOGI (TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU PAKUAN)Aryansa Dewi
 

Similar to REPROTUMBU (20)

sistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptx
sistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptxsistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptx
sistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptx
 
Reproduksi seksual pada tumbuhan
Reproduksi seksual pada tumbuhanReproduksi seksual pada tumbuhan
Reproduksi seksual pada tumbuhan
 
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pdf
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pdfPPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pdf
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pdf
 
Sistem Reproduksi Makhluk Hidup @SMP CC '14-'15
Sistem Reproduksi Makhluk Hidup @SMP CC '14-'15Sistem Reproduksi Makhluk Hidup @SMP CC '14-'15
Sistem Reproduksi Makhluk Hidup @SMP CC '14-'15
 
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
PPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptxPPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
 
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptx
PPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptxPPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptx
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptx
 
Bahan ajar reproduksi tumbuhan 1
Bahan ajar reproduksi tumbuhan 1Bahan ajar reproduksi tumbuhan 1
Bahan ajar reproduksi tumbuhan 1
 
Tugas ti new risma
Tugas ti new rismaTugas ti new risma
Tugas ti new risma
 
Kelompok reproduksi
Kelompok reproduksiKelompok reproduksi
Kelompok reproduksi
 
Materi dan soal tumbuhan biji
Materi dan soal tumbuhan bijiMateri dan soal tumbuhan biji
Materi dan soal tumbuhan biji
 
HERBINA S. SIHOTANG - NIM. 19072009710002 - KELAS C - MEDIA PEMBELAJARAN SEM....
HERBINA S. SIHOTANG - NIM. 19072009710002 - KELAS C - MEDIA PEMBELAJARAN SEM....HERBINA S. SIHOTANG - NIM. 19072009710002 - KELAS C - MEDIA PEMBELAJARAN SEM....
HERBINA S. SIHOTANG - NIM. 19072009710002 - KELAS C - MEDIA PEMBELAJARAN SEM....
 
LKPD Materi Plantae Kurikulum 2013
LKPD Materi Plantae Kurikulum 2013LKPD Materi Plantae Kurikulum 2013
LKPD Materi Plantae Kurikulum 2013
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Makalah ilmu alamiah dasar
Makalah ilmu alamiah dasarMakalah ilmu alamiah dasar
Makalah ilmu alamiah dasar
 
Fungi pertemuan 1
Fungi pertemuan 1Fungi pertemuan 1
Fungi pertemuan 1
 
Tugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptx
Tugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptxTugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptx
Tugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptx
 
BIOLOGI (TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU PAKUAN)
BIOLOGI (TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU PAKUAN)BIOLOGI (TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU PAKUAN)
BIOLOGI (TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU PAKUAN)
 
Fungi
FungiFungi
Fungi
 

More from Hanik Supriani Senohusodo (8)

Reproduksi Hewan
Reproduksi HewanReproduksi Hewan
Reproduksi Hewan
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
Tugas fisika
Tugas fisikaTugas fisika
Tugas fisika
 
Komet anik milda dkk
Komet   anik milda dkkKomet   anik milda dkk
Komet anik milda dkk
 
Matahari fauzul
Matahari   fauzulMatahari   fauzul
Matahari fauzul
 
Tugas ipa
Tugas ipaTugas ipa
Tugas ipa
 
Tatasuryappt
TatasuryapptTatasuryappt
Tatasuryappt
 

Recently uploaded

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

REPROTUMBU

  • 1.
  • 2. REPRODUKSI PADA TUMBUHAN Disusun oleh :  Aldino Tri S. (02)  Evita Ayu K. (09)  Fulka Putra V. (11)  octavia Ika W. (18)  Raihan Bramanta A. (20) Guru Pembimbing: Dra. Hanik Supriani Tahun ajaran 2015-2016 Dari kelas IX B
  • 3.
  • 5.
  • 6. REPRODUKSI ASEKSUAL ALAMI ADALAH TUMBUHAN YANG MAMPU BEREPRODUKSI TANPA BANTUAN MANUSIA . rhizoma Umbi lapis Stolon Umbi batang Tunas adventif
  • 7.
  • 8.
  • 9. STOLON ADALAH CABANG YANG TUMBUH MENDATAR DI ATAS PERMUKAAN TANAH. CONTOHNYA : STROBERI, RUMPUT TEKI DAN DAUN KAKI KUDA
  • 10.
  • 11.
  • 12. REPRODUKSI ASEKSUAL BUATAN ADALAH TUMBUHAN YANG BEREPRODUKSI DENGAN BANTUAN MANUSIA. cangkok Merunduk Menyambung Okulasi Setek
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18. REPRODUKSI SEKSUAL ADALAH TERJADINYA INDIVIDU BARU YANG DIDAHULUI DENGAN PELEBURAN DUA SEL GAMET. PERISTIWA INI DISEBUT PEMBUAHAN. penyerbukan pembuahan Penyebaran biji
  • 20. Fungsi dari bagian bagian bunga :  Benang sari (stamen) adalah bagian reproduksi jantan dari bunga. Fungsi utama benang sari adalah untuk menghasilkan serbuk sari sebagai rumah gamet jantan, atau sel kelamin, yang diperlukan untuk reproduksi.  Putik (pistil) adalah bagian alat perkembangbiakan bunga atau fertil yakni alat kelamin betina dan terdapat bakal bunga dan bakal biji pada putik.  Kelopak bunga :berfungsi untuk melindungi mahkota bunga saat kuncup.  Mahkota bunga:untuk menarik perhatian serangga yaitu membatu proses penyerbukan  Tangkai bunga:sebagai penopang bunga dan sebagai penyambung antara bunga dengan batang.
  • 21. PENYERBUKAN ADALAH PERISTIWA MENEMPELNYA SERBUK SARI DI KEPALA PUTIK. PENYERBUKAN DISEBUT JUGA PERSARIAN. KEPALA PUTIK ADA YANG BERBULUS HALUS, ADA PULA YANG BERLENDIR. FUNGSI PENYERBUKAN ADALAH MEMUDAHKAN SERBUK SARI MELEKAT PADA KEPALA PUTIK.yang membantu penyerbukan 1. Angin 2. Hewan 3. Air 4. manusia
  • 22. Penyerbukan Oleh Angin ciri-ciri : Bunga tidak berwarna dan tidak mempunyai kelenjar madu. Serbuk sari jumlahnya banyak dan memiliki berat yang ringan. Contoh: bunga, rumput dan
  • 23. dankelelawar. Ciri-ciri : berwarna-warna sebaga daya tarik, berbau harum, dan mempunyai kelenjar madu, Serbuk sarinya berlender sehingga dapat melekat di tubuh hewan. Prosesnya hewan akan datang dan menghisap madu, dan serbuk sari akan menempel di tubuhnya setelah itu, ketika serangga tersebut hinggap di bunga lain yang sejenis,
  • 24. Penyerbukan Oleh Air Penyerbukan ini terjadi pada tumbuhan yang bunganya terendam air, misalnya Hydrilla
  • 25. ada bunga jantan ada bunga betina. Proses terjadinya, bunga jantan yang penuh serbuk sari dipetik, kemudian di tempelkan pada bunga betina yang sudah masak.
  • 26. MACAM-MACAM PENYERBUKAN A. Penyerbukan Sendiri (Autogami) B. Penyerbukan Tetangga (Geitonogami) C. Penyerbukan Silang (Alogami)
  • 27. (Autogami) menempelnya serbuk sari dari suatu bunga pada kepala putik bunga itu sendiri. Penyerbukan sendiri tidak menghasilkan keturunan yang bervariasi. Contoh : bunga telang , bunga turi
  • 28. Penyerbukan Tetangga (Geitonogami) menempelnya serbuk sari dari suatu bunga pada kepala putik bunga lain yang masih berada pada satu tumbuhan. Contoh : bunga jagung.
  • 29. bunga pada kepala putik yang lain berada pada tumbuhan lain yang sejenis. Persilangan dapat menimbulkan variasi keturunan karena terjadi perpaduan sifat dari dua tumbuhan induknya. Misalnya persilangan antara bunga merah dengan bunga putih dapat menghasilkan bunga merah, merah muda, dan putih. bunga kuning dan bunga putih dapat menghasilkan bunga kuning putih.
  • 30. PEMBUAHAN ATAU FERTILISASI (SINGAMI) ADALAH PELEBURAN DUA GAMET YANG DAPAT BERUPA NUKLEUS ATAU SEL-SEL BERNUKLEUS UNTUK MEMBENTUK SEL TUNGGAL (ZIGOT) ATAU PELEBURAN NUKLEUS.
  • 31. PENYEBARAN BIJI ADALAH PERGERAKAN BIJI ATAU BENIH TUMBUHAN DARI TUMBUHAN INDUKNYA. PERGERAKAN TUMBUHAN YANG SANGAT TERBATAS MEMBUTUHKAN VEKTOR PENYEBAR UNTUK MEMINDAHKAN BIJINYA SECARA BIOTIK MAUPUN ABIOTIK. BIJI DAPAT DISEBAR SECARA INDIVIDUAL MAUPUN DALAM JUMLAH BANYAK SEKALIGUS, DAN DAPAT BERVARIASI ANTARA RUANG DAN WAKTU. MACAM-MACAM PENYEBARAN BIJI : 1. ANEMOKORI ( BANTUAN ANGIN) 2. HIDROKORI (BANTUAN AIR) 3. ZOOKORI (BANTUAN HEWAN) 4. ANTROPOKORI ( BANTUAN MANUSIA)
  • 32. Tumbuhan Gymnospermae menghasilkan heterospora yaitu berupa mikrospora dan megaspora. Mikrospora berkembang menjadi mikrogametofit (gametofit jantan) dan berisi serbuk sari. Sementara itu, megaspora berkembang menjadi megagametofit (gametofit betina). Pada bakal biji (megaspora) terdapat struktur liang biji ( mikrofil) dan kantong serbuk sari (pollen chamber) yang mengganti fungsi bunga sebagai organ reproduksi betina. butir serbuk sari berkembang menjadi sperma Reproduksi tumbuhan Gymnospremae
  • 33. Ciri - ciri Gymnospermae Akar dan batang berkambium yang selalu mengadakan pertumbuhan menebal sekunder Berkas pembuluh pengangkutan kolateral terbuka. Xilem hanya terdiri atas trakeid saja loemnya tanpa sel-sel pengiring. Habitus pinophyta adalah semak, perdu atau pohon. Sistem perakarannya adalah sistem akar tunggang Memiliki batang yang tegak lurus dan bercabang-cabang. Daunnya jarang yang berdaun lebar, jarang yang bersifat majemuk,cenderung seperti jarum
  • 34.
  • 35. atau biasa disebut metagenesis. Pada gametofitnya biasa disebut protalium yang berasal dari hasil perkecambahan spora Protalium akan menghasilkan yang berbeda – beda.Ketika mengalami pergiliran keturunan generasi sporofit adalah tumbuhan paku. Di dalam protalium akan menghasilkan arkegonium (penghasil ovum) dan anteridium (penghasil spermatozoid). Jika sporangium (kotak spora) pecah maka seluruh spora akan keluar dan beterbangan ke tempat yang sesuai dengan kondisinya untuk berkecambah dan membentuk sporangium, saat itu maka siklus reproduksi dari tumbuhan paku akan terulang lagi. Reproduksi tumbuhan Paku
  • 36. Ciri – ciri tumbuhan paku adalah memiliki batang yang berpembuluh, batangnya berkayu dan termasuk tumbuhan kormus. Tumbuhan paku selalu menghasilkan spora, dalam perkembangbiakannya mengalami metagenesis. generasi gametofit tumbuhan paku selalu berumur pendek sementara generasi sporofit selalu berumur lebih panjang dari gametofitnya.
  • 38. Reproduksi lumut bergantian antara seksual dengan aseksualnya, reproduksi aseksualnya dengan spora haploid yang dibentuk dalam sporofit, sedangkan reproduksi seksualnya dengan membentuk gamet – gamet, baik gamet jantan maupun gamet betina yang dibentuk dalam gametofit. Ada 2 macam gametangium , yaitu sebagai berikut: 1. Arkegonium adalah gametangium betina yang bentuknya seperti botol dengan bagian lebar yang disebut perut, bagian yang sempit disebut leher 2. Anteredium adalah gametangium jantan yang berbentuk bulat seperti gada. Dinding anteredium terdiri dari selapis sel sel yang mandul dan didalamnya terdapat sejumlah sel induk spermatozoid. Reproduksi aseksual dan seksual berlangsung secara bergantian melalui suatu pergiliran keturunan yang disebut
  • 39. yang disebut sebagai metagenesis. Dalam metagenesis, terjadi pergiliran keturunan antara generasi sporofit (2n) dan generasi gametofit (n). Ketika ada spora yang jatuh pada tempat yang sesuai, maka spora tadi akan tumbuh menjadi protonema. Protonema tadi akan segera tumbuh menjadi tumbuhan lumut dewasa yang akan menghasilkan gamet jantan, yaitu anteridium yang akan menghasilkan spermatozoid dan juga menghasilkan gamet betina, yaitu arkegonium yang akan menghasilkan ovum. Spora yang dihasilkan sporogonium akan membelah dan akan keluar serta tumbuh lagi menjadi protonema. Siklus akan berjalan seperti semula.
  • 40.
  • 41. SEKIAN YANG BISA KITA SAMPAIKAN TENTANG REPRODUKSI PADA TUMBUHAN