1. Dokumen membahas program Percepatan Pengayaan Konsumsi Pangan (P2KP) melalui konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Kabupaten Bangka Barat.
2. KRPL bertujuan meningkatkan konsumsi pangan lokal dan beragam untuk mencapai gizi seimbang melalui kebun-kebun di pekarangan rumah.
3. Program ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan masyarakat secara berkelanjutan.
1. PERCEPATAN PENGANEKARAGAMAN
KONSUMSI PANGAN (P2KP)
Optimalisasi Pemanfaatan Perkarangan
Melalui Konsep “KRPL”
Helda Erryani, SP
Badan Ketahanan Pangan dan
Pelaksana Penyuluh Pertanian (BKP3)
Kabupaten Bangka Barat
3. gizi kurang dan gizi lebih merupakan masalah yang sangat
berpengaruh pada kesehatan
Gemuk
Kurus/Sangat
Kurus (BB
Rendah)
Stunting/Pendek
(Tinggi badan
tidak sesuai
dengan umur)
Normal
Tinggi Normal
4. KONDISI PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI
DAN KEAMANAN PANGAN
Pola konsumsi pangan penduduk Indonesia masih
terdapat ketimpangan:
Masih tingginya konsumsi padi-padian terutama
beras
Masih rendahnya konsumsi pangan hewani dan
pemanfaatan sumber pangan lokal seperti umbi-
umbian, serta sayur dan buah
Kualitas konsumsi pangan masyarakat yang ditunjukkan
dengan skor PPH masih belum mencapai kondisi ideal
Kebijakan fokus pada peningkatan produksi, belum
mempertimbangkan kecukupan gizi (nutrition sensitive
production system)
5. diperlukan UPAYA PERCEPATAN mewujudkan pola
konsumsi pangan yang memenuhi kaidah gizi
seimbang
diperlukan suatu pendekatan Percepatan
Diversifikasi Konsumsi Pangan agar prakarsa
yang dilakukan terarah, terukur, sistematis dan
berkelanjutan
6. 1. Permintaan beras untuk dikonsumsi terus meningkat
sejalan dengan pertumbuhan penduduk;
2. Semakin terasa terjadinya dampak perubahan iklim
global;
3. Raskin mendorong masyarakat yang makanan
pokoknya non beras menjadi makan nasi (beras);
4. Belum optimalnya pemanfaatan pangan lokal:
5. Pola konsumsi pangan masyarakat belum beragam,
bergizi seimbang dan aman
MENGAPA DIVERSIFIKASI PANGAN PENTING?
7. Penganekaragaman Konsumsi Pangan
Proses pemilihan
pangan yang
dikonsumsi dengan
tidak tergantung
kepada satu jenis
pangan, tetapi
terhadap bermacam-
macam bahan
pangan.
8. Mendukung
keragaman sumber
pangan dan
keragaman konsumsi,
serta lebih sehat
Mendukung
kemandirian
pangan nasional
Pangan lokal
menggerakkan sumber
daya domestik,
menyerap tenaga kerja,
dan memberikan nilai
tambah
Pangan Lokal adalah makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat
setempat sesuai dengan potensi dan kearifan lokal.
9. Ubi Kayu/Singkong (Casava)
9
Ubi Jalar Pisang Jagung
Sukun Ganyong Sagu Labu Kuning
Umbi Garut/Irut/
Arus/Jelarut
Talas Suweg/Iles-iles/
Porang
Gadung Gembili
BAHAN-BAHAN PENGGANTI BERAS PADI