SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
STANDAR KOMPETENSI:
• Menganalisis hubungan manusia dan agama
KOMPETENSI DASAR :
• Mendeskripsikan konsep manusia
• Mendidkripsikan potensi manusia
• Mengaplikasikan prilaku manusiaawi dlam kehidupan
• Mendesnkripsikan konsep agama
• Menjelaskan hubungan manusia dan agama
• Mengintegrasikan nilai (kebangsaan) pluralitas,
keragaman dan kesatuan
MANUSIA DAN AGAMA
Indikator:
• Mahasiswa dapat menerangkan konsep manusia dalam
perspektif Al-quran.
• Mahasiswa dapat menerangkan konsep manusia dalam
perspektif humanisme (kemanusiaan).
• Mahasiswa dapat memberi contoh prilaku manusiawi
• Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian, persamaan dan
perbedaan istilah agama religion dan al-din.
• Mahasiswa dapat mengungkapkan toeri-teori tentang agama
• Mahasiswa dapat mengidentifikasi unsur-unsur pokok agama
• Mahasiswa dapat mendeskripsikan agama sebagai fitrah
manusia
• Mahasiswa dapat mendeskrpsikan agama sebagai pedoman
hidup manusia
MANUSIA DAN AGAMA
MANUSIA DAN AGAMA
MANUSIA DALAM AL-QURAN:
 Ada dua kata dalam al-Quran yang berarti manusia, yaitu kata
insan dan basyar
 Kata insan terambil dari kata uns yang berarti jinak, harmonis,
dan tampak, atau dari kata nasiya yang berarti lupa, atau
nâsa-yanûsu yang berarti berguncang
 Kata insan digunakan dalam al-Quran untuk menunjuk kepada
manusia dengan seluruh totalitasnya, jiwa dan raga, yang
membedakan satu orang dengan yang lainnya akibat
perbedaan fisik, mental, dan kecerdasan
 Kata basyar terambil dari akar kata yang pada mulanya berarti
penampakkan sesuatu dengan baik dan indah.
 Kata basyar menunjuk kepada proses kejadian manusia
dengan tahapan-tahapannya sehingga mencapai tahap
kedewasaan
MANUSIA DAN AGAMA
MANUSIA DALAM FAHAM KEMANUSIAAN:
 Sokrates mendekati manusia sebagai individu,
sementara Plato melihat manusia dari sudut
kehidupan sosial dan politiknya.
 Sastrapratedja: manusia adalah makhluk yang
historis.
 Comte mengatakan bahwa “mengenal diri adalah
mengenal sejarah” , manusia tidak cukup apabila
hanya dilihat dari sudut fisika, kimia, dan biologi
saja.
 Ernst Cassirer: manusia tidak dapat didesinisikan
berdasarkan sifat metafisik dan fisiknya. Ciri utama
manusia terletak pada karyanya
Konsep Prilaku Manusia
Bahan penciptaan Manusia
 1. Unsur Materi ( As-Sajdah 7-8
Tanah/ seprma
Manusia
materi
FISIK
Manusia
Rendahan
2. Unsur Non Materi
( Ass-Sajdah : 9, Al-Isra’:175,Al-Qadr: 4)
Nafkhahr
Manusia
Spiritual
RUH
Manusia
mulia
HUBUNGAN BAHAN DASAR DG
PRILAKU MANUSIA
 1.
 2.
Tanah/sper
ma Fisik
Prilaku
rendahan
Nafkhah RUH
Prilaku
tinggi
Kerja Hati
Mempertimbangkan motif/dorongan yang
datang dari Fisik dan ruh
Menentukan pilihan tindakan
Mendorong semua indrera melakukan tindakan
Sifat Hati
1. Sehat
2. Sakit
3. Mati
Racun Hati : Dosa dan Maksiat
Kerja akal
 1. Akal Intelgen : linier logis
-Merasionalkan yang benar
-Merasionalkan yang salah
 2. Akal Emosional : Asosiatif
- Mempertimbangkan banyak hal
 3. Akal spiritual : Kreatif
- Berfikir orisinil, jernih, tertuju pada
kebenaran hakiki
Kerja Nafs
 - Berinisiatif
 - Berkeinginan
 - Berimajinasi
 Nafsu sifat dasarnya netral, dapat
berkeinginan pada yang positif dan sejuga
yang negatis
Sifat Nafs
Muthmainnah
Lawwamah
Imara’ bissuu’i
Gizi Nafs : Iman dan amal sholeh
MANUSIA DAN AGAMA
MANUSIA DALAM FAHAM KEMANUSIAAN:
Dari sudut pengalaman, manusia memiliki
serangkaian antropological constants, yaitu:
 relasi manusia dengan kejasmania, alam, dan
lingkungan ekologis;
 keterlibatan dengan sesama;
 keterikatan dengan struktur sosial dan institusional;
 ketergantungan masyarakat dan kebudayaan pada
waktu dan tempat;
 hubungan timbal balik antara teori dan praksis; dan
 kesadaran religius
TEORI tentang AGAMA (1)
M. Crawley : Teori Masa Kritis. Agama muncul karena adanya
rasa takut yang menyertai manusia ketika menghadapi kejadian
atau gejala alam yang memilukan.
Edward B. Tylor (1832-1917): Teori Animisme dan Evolusi Agama.
Tiga tahap perkembangan evolusi agama dari animistik, politeistik,
ke monoteistik.
R.R. Marret (1866-1940). Teori Mana. Mana adalah kekuatan luar
biasa dari makhluk gaib yang dapat dimiliki dan dipindahkan pada
benda-benda kecil (cincin).
J.G. Frazer (1854-1941). Teori Magis. Magi adalah tindakan
manusia untuk mencapai suatu maksud dengan melalui kekuatan
gaib-luar biasa yang ada di alam.
TEORI tentang AGAMA (2)
Sigmund Freud (1856-1939): Teori Oedipus Komplek. Adanya
dorongan seksual seorang anak terhadap ibunya, yang berakhir
dengan pembunuhan dan penyembahan terhadap ruh sang ayah.
Andrew Lang (1844-1912) : Teori ‘Ur Monoteisme’.
Keyakinan adanya dewa tertinggi yang dipandang sebagai
Pencipta alam, penjaga ketertiban alam dan kesusilaan.
Emile Durkheim (1859--) : Teori Sentimen Kemasyarakatan.
Agamamuncul karena adanya getaran jiwa yang berupa rasa cinta
terhadap masyarakatnya. Totem merupakan benda-benda keramat
sebagai lambang suatu masyarakat.
UNSUR-UNSUR POKOK AGAMA (1)
Emosi Keagamaan: Sikap kagum dan terpesona terhadap sesuatu
yang gaib/keramat (trimendum fascinasum, R. Otto ) atau ‘sikap
percaya campur takut’ (Soderblom).
Sistem Keyakinan : Konsep mengenai Tuhan, alam gaib, makhluk
(ciptaan), hari akhir dan lainnya; di dalamnya meliputi sistem nilai
atau norma.
Kelompok Penganut.
Koentjaraningrat
Sistem Peribadatan (ritual) : Ekspresi hubungan manusia dengan
Tuhan yang terwujud dalam bentuk upacara-upacara keagamaan.
Tempat dan Peralatan peribadatan.
UNSUR-UNSUR POKOK AGAMA (2)
Dimensi Keyakinan, berisi pandangan-pandangan teologis suatu
agama.
Dimensi Praktek Agama, mencakup perilaku pemujaan dan segala
perilaku yang menunjukkan komitmen terhadap agama.
Dimensi Pengamalan atau Konsekuensi, yaitu komitmen seorang
atau kelompok penganut agama dalam menjalani kehidupan sesuai
dengan ajaran agamanya.
Glock & Stark
Dimensi Pengalaman, merupakan respon terhadap kehadiran
Tuhan di dalam diri atau kelompok penganut agama.
Dimensi Pengetahuan, merupakan pengetahuan yang harus
dimiliki seorang atau kelompok penganut agama.
AGAMA, RELIGION, AL-DIN
 AGAMA :
 A = tidak, GAM = pergi
 A = tidak, GAM = kacau (berantakan)
 A (dibaca panjang) = cara, GAM = pergi atau menuju
AGEMAN, UGEMAN, GAMAN !!
AGAMA : “seperangkat aturan yang melekat dalam diri manusia
agar hidupnya teratur yang merupakan cara menuju suatu
kehidupan yang selamat”.
RELIGION
Religere:
“melakukan perbuatan dengan penuh penderitaan atau mati-
matian”, atau “kumpulan tata cara mengabdi kepada Tuhan yang
dibaca dari kitab suci ”.
Religare:
“Ikatan atau persekutuan orang-orang suci”.
AL-DIN
KEADAAN BERHUTANG :
Segala sesuatu yang melekat pada diri (kehidupan) manusia
merupakan pinjaman (amanat) dari Allah.
KETUNDUKAN-KEPATUHAN :
Ketundukan kepada Allah dalam bentuk Keterpaksaan atau
Kesadaran.
KEKUASAAN YANG BIJAKSANA:
Allah Yang Maha Pengampun, Pengasih dan Penyayang.
KESADARAN ALAMI-FITHRI:
Ketundukan yang secara alami dalam hati manusia semata untuk
mengabdikan hidupnya kepada Allah.
MASALAH DEFINISI
Ada kesulitan untuk merumuskan pengertian atau definisi agama
yang dapat menampung semua jenis agama, sekaligus dapat
diterima semua pemeluk agama
Mukti Ali :
• Pengalaman agama bersifat bathini, subyektif dan individual
• Emosional, tidak ada orang yang begitu bersemangat selain
membicarakan keyakinan agamanya
• Konsep tentang agama
akan dipengaruhi oleh tujuan orang yang memberikan pengertian
agama itu
KLASIFIKASI AGAMA
SUMBER :
Agama Samawi/Langit : Yahudi, Kristen, dan Islam
Agama Ardli/Bumi : Hindu, Buddha, Konghucu
RAS/GEOGRAFIS :
Ras Semit : Yahudi, Kristen, dan Islam
Ras Aria : Hindu dan Buddha
Ras Mongolia : Konghucu, Tao, dan Sinto
DAKWAH:
Agama dakwah : Kristen dan Islam
Agama tidak didakwahkan : Hindu, Buddha, Konghucu
FITRAH MANUSIA BERAGAMA
Francisco J. Moreno : Sejarah agama berumur setua dengan
sejarah manusia. Tidak ada suatu masyarakat yang hidup tanpa
suatu agama
Max Muller – Joachim Wach : Sejarah umat manusia adalah
sejarah agama. Agama merupakan cara untuk meningkatkan
pengetahuan dan cintanya kepada Tuhan. Agama merupakan
cahaya, jiwa, dan kehidupan sejarah.
Mircea Eliade : Manusia adalah ‘Homo Religius’. Manusia yang
hidup dalam suatu alam yang sakral dan penuh dengan
nilai-nilai religius disebabkan kehadiran ‘Yang Suci’.
H.M. Rasyidi : Agama sebagai problem of ultimate concern.
Milton Yinger : Manusia memerlukan nilai-nilai mutlak sebagai
pegangan dan jawaban terhadap persoalan hidup dan mati.
FUNGSI AGAMA
Agama menyajikan dukungan moral dan sarana
emosional, pelipur lara, dan rekonsiliasi di saat
manusiamenghadapi ketidakpastian dan frustasi.
Agama menyajikan sarana hubungan transendental
melaluiamal ibadat, yang menimbulkan rasa damai
dan identitasbaru yang menyegarkan.
Agama memberikan status atau identitas baru dalam
pertumbuhan dan siklus perkembangan individual
melalui berbagai krisis rites.
Agama memberikan standar nilai untuk mengkaji ulang
nilai-nilai
Agama mengesahkan, memperkuat, memberi legitimasi
dan mensucikan nilai dan norma masyarakat.

More Related Content

Similar to MANUSIA DAN AGAMA

PPT Studi Islam kelompok 10.pptx
PPT Studi Islam kelompok 10.pptxPPT Studi Islam kelompok 10.pptx
PPT Studi Islam kelompok 10.pptxShintaAzhari
 
manusia sebagai makhluk berbudaya
manusia sebagai makhluk berbudayamanusia sebagai makhluk berbudaya
manusia sebagai makhluk berbudayaQunk
 
psikologi-agama-pengantar.ppt
psikologi-agama-pengantar.pptpsikologi-agama-pengantar.ppt
psikologi-agama-pengantar.pptAfrizal73
 
Ilmu budaya dasar tugas 1
Ilmu budaya dasar tugas 1Ilmu budaya dasar tugas 1
Ilmu budaya dasar tugas 1aisfajar
 
Hakikat Manusia
Hakikat ManusiaHakikat Manusia
Hakikat Manusia1231011994
 
1 agama dan manusia
1 agama dan manusia1 agama dan manusia
1 agama dan manusiaayub99
 
Pertemuan 1 Tuhan YME.pptx
Pertemuan 1 Tuhan YME.pptxPertemuan 1 Tuhan YME.pptx
Pertemuan 1 Tuhan YME.pptxISNUBanyuwangi
 
1. makna agama 1
1. makna agama 11. makna agama 1
1. makna agama 1Inka16
 
Agama arti dan r lingkupnya
Agama arti dan r lingkupnyaAgama arti dan r lingkupnya
Agama arti dan r lingkupnyaSutipyo Ru'iya
 
2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx
2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx
2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptxDanielErgawanto
 
Manusia sebagai makhluk holistik
Manusia sebagai makhluk holistikManusia sebagai makhluk holistik
Manusia sebagai makhluk holistikHerry Puspito
 
Pemikiran Driyarkara tentang Pancasila
Pemikiran Driyarkara tentang PancasilaPemikiran Driyarkara tentang Pancasila
Pemikiran Driyarkara tentang PancasilaGiovanni Promesso
 
Bab 7 agama
Bab 7 agamaBab 7 agama
Bab 7 agamadin yus
 
Etika Bisnis Untuk UKM
Etika Bisnis Untuk UKMEtika Bisnis Untuk UKM
Etika Bisnis Untuk UKMMuhammad Fajar
 

Similar to MANUSIA DAN AGAMA (20)

PPT Studi Islam kelompok 10.pptx
PPT Studi Islam kelompok 10.pptxPPT Studi Islam kelompok 10.pptx
PPT Studi Islam kelompok 10.pptx
 
manusia sebagai makhluk berbudaya
manusia sebagai makhluk berbudayamanusia sebagai makhluk berbudaya
manusia sebagai makhluk berbudaya
 
psikologi-agama-pengantar.ppt
psikologi-agama-pengantar.pptpsikologi-agama-pengantar.ppt
psikologi-agama-pengantar.ppt
 
Ilmu budaya dasar tugas 1
Ilmu budaya dasar tugas 1Ilmu budaya dasar tugas 1
Ilmu budaya dasar tugas 1
 
Hakikat Manusia
Hakikat ManusiaHakikat Manusia
Hakikat Manusia
 
Tugas pai 2
Tugas pai 2Tugas pai 2
Tugas pai 2
 
Akidah minggu 1
Akidah minggu 1Akidah minggu 1
Akidah minggu 1
 
1 agama dan manusia
1 agama dan manusia1 agama dan manusia
1 agama dan manusia
 
Pertemuan 1 Tuhan YME.pptx
Pertemuan 1 Tuhan YME.pptxPertemuan 1 Tuhan YME.pptx
Pertemuan 1 Tuhan YME.pptx
 
1. makna agama 1
1. makna agama 11. makna agama 1
1. makna agama 1
 
Agama arti dan r lingkupnya
Agama arti dan r lingkupnyaAgama arti dan r lingkupnya
Agama arti dan r lingkupnya
 
2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx
2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx
2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx
 
Manusia sebagai makhluk holistik
Manusia sebagai makhluk holistikManusia sebagai makhluk holistik
Manusia sebagai makhluk holistik
 
Pemikiran Driyarkara tentang Pancasila
Pemikiran Driyarkara tentang PancasilaPemikiran Driyarkara tentang Pancasila
Pemikiran Driyarkara tentang Pancasila
 
Ppt kons. agama
Ppt kons. agamaPpt kons. agama
Ppt kons. agama
 
Worldview Slide Lengkap
Worldview Slide LengkapWorldview Slide Lengkap
Worldview Slide Lengkap
 
Makalah agama
Makalah agamaMakalah agama
Makalah agama
 
Bab 7 agama
Bab 7 agamaBab 7 agama
Bab 7 agama
 
Etika Bisnis Untuk UKM
Etika Bisnis Untuk UKMEtika Bisnis Untuk UKM
Etika Bisnis Untuk UKM
 
Memahami islam sbg worldview
Memahami islam sbg worldviewMemahami islam sbg worldview
Memahami islam sbg worldview
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

MANUSIA DAN AGAMA

  • 1. STANDAR KOMPETENSI: • Menganalisis hubungan manusia dan agama KOMPETENSI DASAR : • Mendeskripsikan konsep manusia • Mendidkripsikan potensi manusia • Mengaplikasikan prilaku manusiaawi dlam kehidupan • Mendesnkripsikan konsep agama • Menjelaskan hubungan manusia dan agama • Mengintegrasikan nilai (kebangsaan) pluralitas, keragaman dan kesatuan MANUSIA DAN AGAMA
  • 2. Indikator: • Mahasiswa dapat menerangkan konsep manusia dalam perspektif Al-quran. • Mahasiswa dapat menerangkan konsep manusia dalam perspektif humanisme (kemanusiaan). • Mahasiswa dapat memberi contoh prilaku manusiawi • Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian, persamaan dan perbedaan istilah agama religion dan al-din. • Mahasiswa dapat mengungkapkan toeri-teori tentang agama • Mahasiswa dapat mengidentifikasi unsur-unsur pokok agama • Mahasiswa dapat mendeskripsikan agama sebagai fitrah manusia • Mahasiswa dapat mendeskrpsikan agama sebagai pedoman hidup manusia MANUSIA DAN AGAMA
  • 3. MANUSIA DAN AGAMA MANUSIA DALAM AL-QURAN:  Ada dua kata dalam al-Quran yang berarti manusia, yaitu kata insan dan basyar  Kata insan terambil dari kata uns yang berarti jinak, harmonis, dan tampak, atau dari kata nasiya yang berarti lupa, atau nâsa-yanûsu yang berarti berguncang  Kata insan digunakan dalam al-Quran untuk menunjuk kepada manusia dengan seluruh totalitasnya, jiwa dan raga, yang membedakan satu orang dengan yang lainnya akibat perbedaan fisik, mental, dan kecerdasan  Kata basyar terambil dari akar kata yang pada mulanya berarti penampakkan sesuatu dengan baik dan indah.  Kata basyar menunjuk kepada proses kejadian manusia dengan tahapan-tahapannya sehingga mencapai tahap kedewasaan
  • 4. MANUSIA DAN AGAMA MANUSIA DALAM FAHAM KEMANUSIAAN:  Sokrates mendekati manusia sebagai individu, sementara Plato melihat manusia dari sudut kehidupan sosial dan politiknya.  Sastrapratedja: manusia adalah makhluk yang historis.  Comte mengatakan bahwa “mengenal diri adalah mengenal sejarah” , manusia tidak cukup apabila hanya dilihat dari sudut fisika, kimia, dan biologi saja.  Ernst Cassirer: manusia tidak dapat didesinisikan berdasarkan sifat metafisik dan fisiknya. Ciri utama manusia terletak pada karyanya
  • 6. Bahan penciptaan Manusia  1. Unsur Materi ( As-Sajdah 7-8 Tanah/ seprma Manusia materi FISIK Manusia Rendahan
  • 7. 2. Unsur Non Materi ( Ass-Sajdah : 9, Al-Isra’:175,Al-Qadr: 4) Nafkhahr Manusia Spiritual RUH Manusia mulia
  • 8. HUBUNGAN BAHAN DASAR DG PRILAKU MANUSIA  1.  2. Tanah/sper ma Fisik Prilaku rendahan Nafkhah RUH Prilaku tinggi
  • 9. Kerja Hati Mempertimbangkan motif/dorongan yang datang dari Fisik dan ruh Menentukan pilihan tindakan Mendorong semua indrera melakukan tindakan
  • 10. Sifat Hati 1. Sehat 2. Sakit 3. Mati Racun Hati : Dosa dan Maksiat
  • 11. Kerja akal  1. Akal Intelgen : linier logis -Merasionalkan yang benar -Merasionalkan yang salah  2. Akal Emosional : Asosiatif - Mempertimbangkan banyak hal  3. Akal spiritual : Kreatif - Berfikir orisinil, jernih, tertuju pada kebenaran hakiki
  • 12. Kerja Nafs  - Berinisiatif  - Berkeinginan  - Berimajinasi  Nafsu sifat dasarnya netral, dapat berkeinginan pada yang positif dan sejuga yang negatis
  • 14. MANUSIA DAN AGAMA MANUSIA DALAM FAHAM KEMANUSIAAN: Dari sudut pengalaman, manusia memiliki serangkaian antropological constants, yaitu:  relasi manusia dengan kejasmania, alam, dan lingkungan ekologis;  keterlibatan dengan sesama;  keterikatan dengan struktur sosial dan institusional;  ketergantungan masyarakat dan kebudayaan pada waktu dan tempat;  hubungan timbal balik antara teori dan praksis; dan  kesadaran religius
  • 15. TEORI tentang AGAMA (1) M. Crawley : Teori Masa Kritis. Agama muncul karena adanya rasa takut yang menyertai manusia ketika menghadapi kejadian atau gejala alam yang memilukan. Edward B. Tylor (1832-1917): Teori Animisme dan Evolusi Agama. Tiga tahap perkembangan evolusi agama dari animistik, politeistik, ke monoteistik. R.R. Marret (1866-1940). Teori Mana. Mana adalah kekuatan luar biasa dari makhluk gaib yang dapat dimiliki dan dipindahkan pada benda-benda kecil (cincin). J.G. Frazer (1854-1941). Teori Magis. Magi adalah tindakan manusia untuk mencapai suatu maksud dengan melalui kekuatan gaib-luar biasa yang ada di alam.
  • 16. TEORI tentang AGAMA (2) Sigmund Freud (1856-1939): Teori Oedipus Komplek. Adanya dorongan seksual seorang anak terhadap ibunya, yang berakhir dengan pembunuhan dan penyembahan terhadap ruh sang ayah. Andrew Lang (1844-1912) : Teori ‘Ur Monoteisme’. Keyakinan adanya dewa tertinggi yang dipandang sebagai Pencipta alam, penjaga ketertiban alam dan kesusilaan. Emile Durkheim (1859--) : Teori Sentimen Kemasyarakatan. Agamamuncul karena adanya getaran jiwa yang berupa rasa cinta terhadap masyarakatnya. Totem merupakan benda-benda keramat sebagai lambang suatu masyarakat.
  • 17. UNSUR-UNSUR POKOK AGAMA (1) Emosi Keagamaan: Sikap kagum dan terpesona terhadap sesuatu yang gaib/keramat (trimendum fascinasum, R. Otto ) atau ‘sikap percaya campur takut’ (Soderblom). Sistem Keyakinan : Konsep mengenai Tuhan, alam gaib, makhluk (ciptaan), hari akhir dan lainnya; di dalamnya meliputi sistem nilai atau norma. Kelompok Penganut. Koentjaraningrat Sistem Peribadatan (ritual) : Ekspresi hubungan manusia dengan Tuhan yang terwujud dalam bentuk upacara-upacara keagamaan. Tempat dan Peralatan peribadatan.
  • 18. UNSUR-UNSUR POKOK AGAMA (2) Dimensi Keyakinan, berisi pandangan-pandangan teologis suatu agama. Dimensi Praktek Agama, mencakup perilaku pemujaan dan segala perilaku yang menunjukkan komitmen terhadap agama. Dimensi Pengamalan atau Konsekuensi, yaitu komitmen seorang atau kelompok penganut agama dalam menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran agamanya. Glock & Stark Dimensi Pengalaman, merupakan respon terhadap kehadiran Tuhan di dalam diri atau kelompok penganut agama. Dimensi Pengetahuan, merupakan pengetahuan yang harus dimiliki seorang atau kelompok penganut agama.
  • 19. AGAMA, RELIGION, AL-DIN  AGAMA :  A = tidak, GAM = pergi  A = tidak, GAM = kacau (berantakan)  A (dibaca panjang) = cara, GAM = pergi atau menuju AGEMAN, UGEMAN, GAMAN !! AGAMA : “seperangkat aturan yang melekat dalam diri manusia agar hidupnya teratur yang merupakan cara menuju suatu kehidupan yang selamat”.
  • 20. RELIGION Religere: “melakukan perbuatan dengan penuh penderitaan atau mati- matian”, atau “kumpulan tata cara mengabdi kepada Tuhan yang dibaca dari kitab suci ”. Religare: “Ikatan atau persekutuan orang-orang suci”.
  • 21. AL-DIN KEADAAN BERHUTANG : Segala sesuatu yang melekat pada diri (kehidupan) manusia merupakan pinjaman (amanat) dari Allah. KETUNDUKAN-KEPATUHAN : Ketundukan kepada Allah dalam bentuk Keterpaksaan atau Kesadaran. KEKUASAAN YANG BIJAKSANA: Allah Yang Maha Pengampun, Pengasih dan Penyayang. KESADARAN ALAMI-FITHRI: Ketundukan yang secara alami dalam hati manusia semata untuk mengabdikan hidupnya kepada Allah.
  • 22. MASALAH DEFINISI Ada kesulitan untuk merumuskan pengertian atau definisi agama yang dapat menampung semua jenis agama, sekaligus dapat diterima semua pemeluk agama Mukti Ali : • Pengalaman agama bersifat bathini, subyektif dan individual • Emosional, tidak ada orang yang begitu bersemangat selain membicarakan keyakinan agamanya • Konsep tentang agama akan dipengaruhi oleh tujuan orang yang memberikan pengertian agama itu
  • 23. KLASIFIKASI AGAMA SUMBER : Agama Samawi/Langit : Yahudi, Kristen, dan Islam Agama Ardli/Bumi : Hindu, Buddha, Konghucu RAS/GEOGRAFIS : Ras Semit : Yahudi, Kristen, dan Islam Ras Aria : Hindu dan Buddha Ras Mongolia : Konghucu, Tao, dan Sinto DAKWAH: Agama dakwah : Kristen dan Islam Agama tidak didakwahkan : Hindu, Buddha, Konghucu
  • 24. FITRAH MANUSIA BERAGAMA Francisco J. Moreno : Sejarah agama berumur setua dengan sejarah manusia. Tidak ada suatu masyarakat yang hidup tanpa suatu agama Max Muller – Joachim Wach : Sejarah umat manusia adalah sejarah agama. Agama merupakan cara untuk meningkatkan pengetahuan dan cintanya kepada Tuhan. Agama merupakan cahaya, jiwa, dan kehidupan sejarah. Mircea Eliade : Manusia adalah ‘Homo Religius’. Manusia yang hidup dalam suatu alam yang sakral dan penuh dengan nilai-nilai religius disebabkan kehadiran ‘Yang Suci’. H.M. Rasyidi : Agama sebagai problem of ultimate concern. Milton Yinger : Manusia memerlukan nilai-nilai mutlak sebagai pegangan dan jawaban terhadap persoalan hidup dan mati.
  • 25. FUNGSI AGAMA Agama menyajikan dukungan moral dan sarana emosional, pelipur lara, dan rekonsiliasi di saat manusiamenghadapi ketidakpastian dan frustasi. Agama menyajikan sarana hubungan transendental melaluiamal ibadat, yang menimbulkan rasa damai dan identitasbaru yang menyegarkan. Agama memberikan status atau identitas baru dalam pertumbuhan dan siklus perkembangan individual melalui berbagai krisis rites. Agama memberikan standar nilai untuk mengkaji ulang nilai-nilai Agama mengesahkan, memperkuat, memberi legitimasi dan mensucikan nilai dan norma masyarakat.

Editor's Notes

  1. Baca : As-Sajdah : 7-9, Al-A’raf : 179, Al-Isra :175, Al-Qodar : 4