SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Oleh :
Yuli Darwati,M.Si
1. Psi. agama diakui abad 19 : ketika William
James menerbitkan buku “The Varieties of
Religious Experience”
2. William James :
 Menolak pandangan materielisme medis yang
melihat agama hanya sekedar proyeksi
ketakutan masa kanak-kanak, dan kelainan
kelenjar dll.
 Menolak melihat agama dari asal
usulnya,sebaliknya ia melihat agama dari
buahnya sebagaimana tampak dalam perilaku.
Agama bukan sebagai “dull habit” tetapi “dull
acut fever”
 Studi psikologi agama : Religious experience
and behavior.
 Sentiment beragama : Ketakutan
religius, kasih religius, kebahagiaan
religius.
 Dorongan-dorongan beragama
 Religious Experience akan
mempengaruhi Religious
behavior
 Melahirkan orang-orang genius dalam kacamata
agama.
 Ciri-ciri :
a. Seringkali ,menunjukkan ketidakstabilan mental.
b. Seringkali menjadi sasaran kejadian aneh.
c. Memiliki keunggulan emosi.
d. Sering mengalami pertentangan batin dan dirundung
kesedihan.
e. Harus bertanggungjawab atas obsesi serta gagasan
tertentu.
f. Sering kerasukan, mendengar bisikan-bisikan,
mendapat wahyu dan menjumpai hal-hal aneh.
 Ciri-ciri di atas akan meningkatkan otoritas dan
pengaruh keagamaannya
 Sikap beragama sebagai kepercayaan akan
adanya ketertiban yang tak terlihat
mempengaruhi kehidupan individual.
 Sikap itu merupakan energi spiritual yang
menggerakkan “karya spiritual”,
meluaskan kepribadian, memperbaruhi
daya hidup, memberi makna dan
kemuliaan baru pada hal-hal yang biasa
dalam kehidupan, tentram dan damai.
 Dunia nyata merupakan bagian dari semesta yang
lebih spiritual dengan signifikansi utama.
 Penyatuan atau hubungan harmonis dengan
semesta tingkat tinggi merupakan tujuan akhir
kita yang sesungguhnya.
 Doa atau komunikasi batin dengan sang spirit,
merupakan proses agar suatu pekerjaan benar-
benar teerselesaikan sehingga energi spiritual
mengalir dan menghasilkan pengaruh baik
bersifat psikologis maupun materi di dalam
fenomena.
 Semangat baru yang muncul bagaikan berkah
dan berbentuk pesona atau daya tarik
terhadap kesungguhan dan heroisme.
 Jaminan keamanan dan suasana damai dan
rasa kasih sayang yang besar dalam hubungan
dengan orang lain.
 Primery Religious Behavior : Pengalaman
batin yang asli dalam usaha individu untuk
mencapai hubungan harmonis dengan
sesuatu yang dianggapnya sebagai Tuhan.
 Secondary Religious Behavior:Agama
merupakan kebiasaan dan kewajiban.
 Tertiery Religious Behavior : menjalankan
agama sebagai rutinitas dan hasil dari
otoritas orang lain.
Tertiry Religius behavior bisa berkembang
menjadi primery maupun secondary
religious behavior
Optimis
Ekstrovert
Liberal dalam theologi
Mengalami proses keagamaan
secara gradual
Pesimis
Introvert
Menyukai paham yang ortodok
Mengalami proses keagamaan
yang non-gradual

More Related Content

What's hot

Psikologi agama 1
Psikologi agama 1Psikologi agama 1
Psikologi agama 1elmakrufi
 
Perkembangan Peserta Didik "Emosi Pada Dimensi Perkembangan Manusia"
Perkembangan Peserta Didik "Emosi Pada Dimensi Perkembangan Manusia"Perkembangan Peserta Didik "Emosi Pada Dimensi Perkembangan Manusia"
Perkembangan Peserta Didik "Emosi Pada Dimensi Perkembangan Manusia"noussevarenna
 
Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)
Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)
Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)Erta Erta
 
Sejarah Psikologi Agama
Sejarah Psikologi AgamaSejarah Psikologi Agama
Sejarah Psikologi Agamaelmakrufi
 
Hati Nurani (Etika dan Akuntabilitas) #3
Hati Nurani (Etika dan Akuntabilitas) #3Hati Nurani (Etika dan Akuntabilitas) #3
Hati Nurani (Etika dan Akuntabilitas) #3Raja Matridi Aeksalo
 
Psikologi agama 1
Psikologi agama 1Psikologi agama 1
Psikologi agama 1elmakrufi
 
Sejarah Perkembangan Psikologi Agama
Sejarah Perkembangan Psikologi AgamaSejarah Perkembangan Psikologi Agama
Sejarah Perkembangan Psikologi AgamaBhayu Sulistiawan
 
Dimensions of religious commitment
Dimensions of religious commitmentDimensions of religious commitment
Dimensions of religious commitmentFiyah Rachma
 
Muh prio susilo 19150408 pgmi_review buku karakteristik perkembangan emosi_re...
Muh prio susilo 19150408 pgmi_review buku karakteristik perkembangan emosi_re...Muh prio susilo 19150408 pgmi_review buku karakteristik perkembangan emosi_re...
Muh prio susilo 19150408 pgmi_review buku karakteristik perkembangan emosi_re...Muh Prio Susilo
 
Ppt ueu-psikososial-dan-kebudayaan-dalam-keperawatan-pertemuan-1-
Ppt ueu-psikososial-dan-kebudayaan-dalam-keperawatan-pertemuan-1-Ppt ueu-psikososial-dan-kebudayaan-dalam-keperawatan-pertemuan-1-
Ppt ueu-psikososial-dan-kebudayaan-dalam-keperawatan-pertemuan-1-deviaulia8
 
Perkembangan Emosi Peserta Didik
Perkembangan Emosi Peserta DidikPerkembangan Emosi Peserta Didik
Perkembangan Emosi Peserta Didikafifahdhaniyah
 

What's hot (18)

Psikologi agama 1
Psikologi agama 1Psikologi agama 1
Psikologi agama 1
 
Perkembangan Peserta Didik "Emosi Pada Dimensi Perkembangan Manusia"
Perkembangan Peserta Didik "Emosi Pada Dimensi Perkembangan Manusia"Perkembangan Peserta Didik "Emosi Pada Dimensi Perkembangan Manusia"
Perkembangan Peserta Didik "Emosi Pada Dimensi Perkembangan Manusia"
 
Teori interpersonal pp
Teori interpersonal ppTeori interpersonal pp
Teori interpersonal pp
 
Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)
Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)
Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)
 
Sejarah Psikologi Agama
Sejarah Psikologi AgamaSejarah Psikologi Agama
Sejarah Psikologi Agama
 
Personologi
PersonologiPersonologi
Personologi
 
Hati Nurani (Etika dan Akuntabilitas) #3
Hati Nurani (Etika dan Akuntabilitas) #3Hati Nurani (Etika dan Akuntabilitas) #3
Hati Nurani (Etika dan Akuntabilitas) #3
 
Pribadi tangguh
Pribadi tangguhPribadi tangguh
Pribadi tangguh
 
Psikologi agama 1
Psikologi agama 1Psikologi agama 1
Psikologi agama 1
 
Self assessment
Self assessmentSelf assessment
Self assessment
 
Sejarah Perkembangan Psikologi Agama
Sejarah Perkembangan Psikologi AgamaSejarah Perkembangan Psikologi Agama
Sejarah Perkembangan Psikologi Agama
 
Perkembangan emosi
Perkembangan emosiPerkembangan emosi
Perkembangan emosi
 
Dimensions of religious commitment
Dimensions of religious commitmentDimensions of religious commitment
Dimensions of religious commitment
 
Muh prio susilo 19150408 pgmi_review buku karakteristik perkembangan emosi_re...
Muh prio susilo 19150408 pgmi_review buku karakteristik perkembangan emosi_re...Muh prio susilo 19150408 pgmi_review buku karakteristik perkembangan emosi_re...
Muh prio susilo 19150408 pgmi_review buku karakteristik perkembangan emosi_re...
 
Problematika Hubungan Antara Psikologi dengan Agama
Problematika Hubungan Antara Psikologi dengan AgamaProblematika Hubungan Antara Psikologi dengan Agama
Problematika Hubungan Antara Psikologi dengan Agama
 
Ppt ueu-psikososial-dan-kebudayaan-dalam-keperawatan-pertemuan-1-
Ppt ueu-psikososial-dan-kebudayaan-dalam-keperawatan-pertemuan-1-Ppt ueu-psikososial-dan-kebudayaan-dalam-keperawatan-pertemuan-1-
Ppt ueu-psikososial-dan-kebudayaan-dalam-keperawatan-pertemuan-1-
 
Spiritual
SpiritualSpiritual
Spiritual
 
Perkembangan Emosi Peserta Didik
Perkembangan Emosi Peserta DidikPerkembangan Emosi Peserta Didik
Perkembangan Emosi Peserta Didik
 

Similar to Religious experience and behavior

Agama arti dan r lingkupnya
Agama arti dan r lingkupnyaAgama arti dan r lingkupnya
Agama arti dan r lingkupnyaSutipyo Ru'iya
 
Pai poltek bab 2
Pai poltek bab 2Pai poltek bab 2
Pai poltek bab 2evayenida
 
Pai poltek bab 2
Pai poltek bab 2Pai poltek bab 2
Pai poltek bab 2evayenida
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologiHary Ihsan
 
Psikologi agama 1
Psikologi agama 1Psikologi agama 1
Psikologi agama 1elmakrufi
 
psikologi-agama-pengantar.ppt
psikologi-agama-pengantar.pptpsikologi-agama-pengantar.ppt
psikologi-agama-pengantar.pptAfrizal73
 
Perkembangan agama pada individu
Perkembangan agama pada individuPerkembangan agama pada individu
Perkembangan agama pada individuhaiidar wisam
 
2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx
2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx
2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptxDanielErgawanto
 
Peran Agama Dalam Kehidupan Manusia
Peran Agama Dalam Kehidupan ManusiaPeran Agama Dalam Kehidupan Manusia
Peran Agama Dalam Kehidupan ManusiaJimatul Arrobi
 
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.pptPeranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.pptJimatul Arrobi
 
ciri ciri kematangan beragama.pptx
ciri ciri kematangan beragama.pptxciri ciri kematangan beragama.pptx
ciri ciri kematangan beragama.pptxjulkiflimuhammad
 
Perkembangan moral dan spritual peserta didik
Perkembangan moral dan spritual peserta didikPerkembangan moral dan spritual peserta didik
Perkembangan moral dan spritual peserta didikLala DrealMinoz
 
Mengenalkan konsep tuhan & moralitas pada anak new ver
Mengenalkan konsep tuhan & moralitas pada anak new verMengenalkan konsep tuhan & moralitas pada anak new ver
Mengenalkan konsep tuhan & moralitas pada anak new verBhayu MH
 
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didikProses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didikDeep Walker
 

Similar to Religious experience and behavior (20)

Agama arti dan r lingkupnya
Agama arti dan r lingkupnyaAgama arti dan r lingkupnya
Agama arti dan r lingkupnya
 
Pai poltek bab 2
Pai poltek bab 2Pai poltek bab 2
Pai poltek bab 2
 
Pai poltek bab 2
Pai poltek bab 2Pai poltek bab 2
Pai poltek bab 2
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologi
 
Psikologi agama 1
Psikologi agama 1Psikologi agama 1
Psikologi agama 1
 
psikologi-agama-pengantar.ppt
psikologi-agama-pengantar.pptpsikologi-agama-pengantar.ppt
psikologi-agama-pengantar.ppt
 
Presentasi (4).pptx
Presentasi (4).pptxPresentasi (4).pptx
Presentasi (4).pptx
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Perkembangan agama pada individu
Perkembangan agama pada individuPerkembangan agama pada individu
Perkembangan agama pada individu
 
Ninian smart
Ninian smartNinian smart
Ninian smart
 
2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx
2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx
2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx
 
Peran Agama Dalam Kehidupan Manusia
Peran Agama Dalam Kehidupan ManusiaPeran Agama Dalam Kehidupan Manusia
Peran Agama Dalam Kehidupan Manusia
 
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.pptPeranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
 
ciri ciri kematangan beragama.pptx
ciri ciri kematangan beragama.pptxciri ciri kematangan beragama.pptx
ciri ciri kematangan beragama.pptx
 
aspek spiritual Budaya
aspek spiritual Budayaaspek spiritual Budaya
aspek spiritual Budaya
 
Agama dan kekuasaan
Agama dan kekuasaanAgama dan kekuasaan
Agama dan kekuasaan
 
Sosiologi agama
Sosiologi agamaSosiologi agama
Sosiologi agama
 
Perkembangan moral dan spritual peserta didik
Perkembangan moral dan spritual peserta didikPerkembangan moral dan spritual peserta didik
Perkembangan moral dan spritual peserta didik
 
Mengenalkan konsep tuhan & moralitas pada anak new ver
Mengenalkan konsep tuhan & moralitas pada anak new verMengenalkan konsep tuhan & moralitas pada anak new ver
Mengenalkan konsep tuhan & moralitas pada anak new ver
 
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didikProses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
 

More from elmakrufi

Dampak psikologis monopouse
Dampak psikologis monopouseDampak psikologis monopouse
Dampak psikologis monopouseelmakrufi
 
Prasangka dan diskriminasi
Prasangka dan diskriminasiPrasangka dan diskriminasi
Prasangka dan diskriminasielmakrufi
 
Altruisme dan perilaku pro sosial
Altruisme dan perilaku pro sosialAltruisme dan perilaku pro sosial
Altruisme dan perilaku pro sosialelmakrufi
 
Ibnu sina (avicena) kel02
Ibnu sina (avicena) kel02Ibnu sina (avicena) kel02
Ibnu sina (avicena) kel02elmakrufi
 
Psikologi gestalt
Psikologi gestaltPsikologi gestalt
Psikologi gestaltelmakrufi
 
Presentasi psikologi faal (testosteron)
Presentasi psikologi faal (testosteron)Presentasi psikologi faal (testosteron)
Presentasi psikologi faal (testosteron)elmakrufi
 
Presentasi sistem-syaraf-2
Presentasi sistem-syaraf-2Presentasi sistem-syaraf-2
Presentasi sistem-syaraf-2elmakrufi
 
Persepsi mealui telinga
Persepsi mealui telingaPersepsi mealui telinga
Persepsi mealui telingaelmakrufi
 
Persepsi indra mata
Persepsi indra mataPersepsi indra mata
Persepsi indra mataelmakrufi
 
Presentasi kesadaran
Presentasi kesadaranPresentasi kesadaran
Presentasi kesadaranelmakrufi
 
Medula spinalis
Medula spinalisMedula spinalis
Medula spinaliselmakrufi
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinanelmakrufi
 
Gerak biasa dan reflek
Gerak biasa dan reflekGerak biasa dan reflek
Gerak biasa dan reflekelmakrufi
 
Bu ava, rasa nyeri dan suhu
Bu ava, rasa nyeri dan suhuBu ava, rasa nyeri dan suhu
Bu ava, rasa nyeri dan suhuelmakrufi
 

More from elmakrufi (20)

Adhd
AdhdAdhd
Adhd
 
Lansia
LansiaLansia
Lansia
 
Masa tua
Masa tuaMasa tua
Masa tua
 
Dampak psikologis monopouse
Dampak psikologis monopouseDampak psikologis monopouse
Dampak psikologis monopouse
 
Prasangka dan diskriminasi
Prasangka dan diskriminasiPrasangka dan diskriminasi
Prasangka dan diskriminasi
 
Konformitas
KonformitasKonformitas
Konformitas
 
Altruisme dan perilaku pro sosial
Altruisme dan perilaku pro sosialAltruisme dan perilaku pro sosial
Altruisme dan perilaku pro sosial
 
Ibnu sina (avicena) kel02
Ibnu sina (avicena) kel02Ibnu sina (avicena) kel02
Ibnu sina (avicena) kel02
 
Psikologi gestalt
Psikologi gestaltPsikologi gestalt
Psikologi gestalt
 
Presentasi psikologi faal (testosteron)
Presentasi psikologi faal (testosteron)Presentasi psikologi faal (testosteron)
Presentasi psikologi faal (testosteron)
 
Presentasi sistem-syaraf-2
Presentasi sistem-syaraf-2Presentasi sistem-syaraf-2
Presentasi sistem-syaraf-2
 
Persepsi mealui telinga
Persepsi mealui telingaPersepsi mealui telinga
Persepsi mealui telinga
 
Persepsi indra mata
Persepsi indra mataPersepsi indra mata
Persepsi indra mata
 
Presentasi kesadaran
Presentasi kesadaranPresentasi kesadaran
Presentasi kesadaran
 
Neuroglia
NeurogliaNeuroglia
Neuroglia
 
Medula spinalis
Medula spinalisMedula spinalis
Medula spinalis
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Gerak biasa dan reflek
Gerak biasa dan reflekGerak biasa dan reflek
Gerak biasa dan reflek
 
Bu ava, rasa nyeri dan suhu
Bu ava, rasa nyeri dan suhuBu ava, rasa nyeri dan suhu
Bu ava, rasa nyeri dan suhu
 
Bu ava 3 .
Bu ava 3 .Bu ava 3 .
Bu ava 3 .
 

Religious experience and behavior

  • 2. 1. Psi. agama diakui abad 19 : ketika William James menerbitkan buku “The Varieties of Religious Experience” 2. William James :  Menolak pandangan materielisme medis yang melihat agama hanya sekedar proyeksi ketakutan masa kanak-kanak, dan kelainan kelenjar dll.  Menolak melihat agama dari asal usulnya,sebaliknya ia melihat agama dari buahnya sebagaimana tampak dalam perilaku. Agama bukan sebagai “dull habit” tetapi “dull acut fever”  Studi psikologi agama : Religious experience and behavior.
  • 3.  Sentiment beragama : Ketakutan religius, kasih religius, kebahagiaan religius.  Dorongan-dorongan beragama
  • 4.  Religious Experience akan mempengaruhi Religious behavior
  • 5.  Melahirkan orang-orang genius dalam kacamata agama.  Ciri-ciri : a. Seringkali ,menunjukkan ketidakstabilan mental. b. Seringkali menjadi sasaran kejadian aneh. c. Memiliki keunggulan emosi. d. Sering mengalami pertentangan batin dan dirundung kesedihan. e. Harus bertanggungjawab atas obsesi serta gagasan tertentu. f. Sering kerasukan, mendengar bisikan-bisikan, mendapat wahyu dan menjumpai hal-hal aneh.  Ciri-ciri di atas akan meningkatkan otoritas dan pengaruh keagamaannya
  • 6.  Sikap beragama sebagai kepercayaan akan adanya ketertiban yang tak terlihat mempengaruhi kehidupan individual.  Sikap itu merupakan energi spiritual yang menggerakkan “karya spiritual”, meluaskan kepribadian, memperbaruhi daya hidup, memberi makna dan kemuliaan baru pada hal-hal yang biasa dalam kehidupan, tentram dan damai.
  • 7.  Dunia nyata merupakan bagian dari semesta yang lebih spiritual dengan signifikansi utama.  Penyatuan atau hubungan harmonis dengan semesta tingkat tinggi merupakan tujuan akhir kita yang sesungguhnya.  Doa atau komunikasi batin dengan sang spirit, merupakan proses agar suatu pekerjaan benar- benar teerselesaikan sehingga energi spiritual mengalir dan menghasilkan pengaruh baik bersifat psikologis maupun materi di dalam fenomena.
  • 8.  Semangat baru yang muncul bagaikan berkah dan berbentuk pesona atau daya tarik terhadap kesungguhan dan heroisme.  Jaminan keamanan dan suasana damai dan rasa kasih sayang yang besar dalam hubungan dengan orang lain.
  • 9.  Primery Religious Behavior : Pengalaman batin yang asli dalam usaha individu untuk mencapai hubungan harmonis dengan sesuatu yang dianggapnya sebagai Tuhan.  Secondary Religious Behavior:Agama merupakan kebiasaan dan kewajiban.  Tertiery Religious Behavior : menjalankan agama sebagai rutinitas dan hasil dari otoritas orang lain. Tertiry Religius behavior bisa berkembang menjadi primery maupun secondary religious behavior
  • 11. Pesimis Introvert Menyukai paham yang ortodok Mengalami proses keagamaan yang non-gradual