Media pembelajaran dipilih berdasarkan kriteria tertentu agar dapat mencapai tujuan pembelajaran secara efektif. Beberapa kriteria penting dalam pemilihan media antara lain karakteristik peserta didik, tujuan pembelajaran, sifat bahan ajar, dan pengadaan media. Pemilihan media yang tepat akan memudahkan proses pembelajaran dan mendukung pencapaian kompetensi peserta didik.
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
KRITERIA PEMILIHAN MEDIA
1. KRITERIA PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Makalah Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah media pembelajaran yang di
bimbing oleh
Dosen : Oban Sobandi, M.Ag
Disusun oleh
Kelompok 6 / PAI /IV C :
Gina Aria Sonia 1172020088
Hilmi Syihab 1172020103
Lia Yulianti 1172020126
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2019
2. ABSTRAK
Media pembelajaran tidak akan terpisahkan dengan proses belajar mengajar
untuk mencapai tujuan pendidikan dan menciptakan suasana pendidikan yang
strategis. Sebagai guru diperlukannya memilih kriteria untuk media yang sesuai
dengan tujuan belajar agar media tersebut tidak kehilangan perannya dalam proses
pembelajaran. Adapun strategi pertimbangan sangat diperlukan dalam memilih
media yang bagaimana, dan bisa digunakan dalam kondisi apa saja, sehingga
memunculkan suatu media yang diterima oeh peserta didik.
3. A. PENDAHULUAN
Media pembelajaran adalah jenis penyajian yang diberikan atau disampaikan
kepada peserta didik dengan pengurutan, pengorganisasian, dan penjadwalan.
Adapun dalam memilih media agar bisa diterima dibutuhkan kriteria yang menjadi
pertimbangan agar media bisa disajikan secara tepat untuk belajar dan diperlukan
strategi pembelajaran yang tepat dalam memilih kriteria tersebut diantaranya, kita
mengetahui karakteristik siswanya, tujuan belajar, sifat bahan ajar, pengadaan media,
sifat pemamfaatan dan lainnya.
B. MATERI BAHASAN
1. Dasar pemilihan media untuk pembelajaran
Bahwa media pada dasarnya adalah “bahasanya guru” artinya dalam proses
penyampaian pesan pembelajaran, guru harus pandai memilih “bahasa apa” yang
paling mudah dimengerti dan dipahami siswanya. Apakah pesan akan disampaikan
melalui bahasa verbal, bahasa visual, atau bahasa non verbal lainnya: apakah pesan
itu disalurkan melalui peralatan atau melalui pengamatan langsung.
Kebanyakan para guru, dosen atau pelatih yang menggunakan media tidak
berdasarkan pilihan medianya pada pemikiran logis dan ilmiyah, melainkan lebih
karena mengikuti perkembangan majunya teknologi atau karena mengikuti kebiasaan
yang berkembang dilingkungan sekolah.tidak sedikit juga dalam proses belajar
mengajar di kelas para pengajar membiasakan penggunaan media yang telah
disediakan oleh pihak sekolah, sehingga penggunaan media tersebut tidak didasarkan
pada kesesuaian dengan tujuan materi dan karaktristik siswanya. Hendaknya
dilengkapi dengan pertimbangan kriteria-kriteria pemilihan media yang logis dan
benar.
Pemilihan media dalam pembelajaran menurut Dick and Carey (1978) harus
didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan antara lain :
a) biayanya dalam jangka waktu yang panjang. Ada sejenis media yang biaya
produksinya mahal (seperti program film bingkai). Namun bila dilihat kestabilan
4. materi dan penggunaan yang berulang-ulang untuk jangka waktu yang panjang
program film bingkai mungkin lebih murah dari media yang buaya produksinya
murah (seperti brosur) tetapi setiap waktu materinya berganti.
b) Sumber Setempat, Artinya, bila media yang bersangkutan tidak terdapat pada
sumber-sumber yang ada, harus dibeli atau dibuat sendiri.
c) Dana, tenaga dan fasilitasnya.
d) Faktor keluwesan, kepraktisan dan ketahanan media yang bersangkutan untuk
waktu yang lama. Artinya media bisa digunakan dimanapun dengan peralatan
yang ada di sekitarnya dan kapanpun serta mudah dijinjing dan dipindahkan.
Sementara menurut Gerlach and Ely (1980) bahwa pertimbangan pemilihan
media juga didasarkan atas : kualitas teknis media, harga, ketersediaan, dan
kemampuan guru dan siswa. Dan seperti yang telah disebutkan, bahwa Prof. Ely
menegaskan mengenai pemilihan media itu hendaknya memperhatikan Tujuan,
Isi (materi), karakteristik siswa, strategi belajar mengajar, organisasi kelompok
belajar, alokasi waktu dan sumber, dan prosedur penilaian.
Hakikat dari pemilihan media pada akhirnya adalah keputusan untuk memakai,
tidak memakai, atau mengadapsi media yang bersangkutan.
2. Kriteria pemilihan media
Professor Ely dalam kuliahnya di fakultas pasca sarjana IKIP Malang tahun 1982
mengatakan bahwa pemilihan media seyogyanya tidak terlepas dari konteksnya
bahwa media merupakan komponen dari sistem intruksional secara keseluruhan.
Karena itu, meskipun tujuan dan isinya telah diketahui, faktor-faktor lain seperti
karakteristik siswa, strategi belajar mengajar, organisasi kelompok belajar, alokasi
waktu dan sumber, serta prosedur penilaiannya juga perlu dipertimbangkan. Sebagai
pendekatan praktis, beliau menyarankannya untuk mempertimbangkan media apa
saja yang ada, berapa harganya,berapa lama diperlukan untuk mendapatkannya, dan
format apa tang memenuhi selera pemakai (misalnya siswa dan guru).
Kriteria khusus yang dapat kita gunakan untuk memilih media pembelajaran yang
tepat dapat mempertimbangkan faktor Acces, Cost, Technology, Interactivity,
5. Organization, dan Novelty (ACTION).1 Penjelasan dari akronim tersebut sebagai
berikut:
1) Acces, artinya media yang diperlukan dapat tersedia, mudah, dan dapat
dimanfaatkan siswa
2) Cost, artinya media yang akan dipilih atau digunakan, pembiayaannya dapat
dijangkau, artinya media yang akan digunakan apakah teknologinya tersedia dan
mudah menggunakannya.
3) Technology artinya sarana untuk menyediakan barang-barang bagi kelansungan
kehidupan manusia.
4) Interactivity, artinya media yang akan dipilih dapat memunculkan komunikasi
dua arah atau interaktivitas. Sehingga siswa akan terlibat (aktif) baik secara fisik,
intelektual dan mental.
5) Organization, artinya dalam memilih media pembelajaran tersebut, secara
organisatoris mendapatkan dukungan dari pimpinan sekolah (ada unit organisasi
seperti pusat sumber belajar yang mengelola).
6) Novelty, artinya media yang dipilih tersebut memiliki nilai kebaruan, sehingga
memiliki daya tarik bagi siswa yang belajar.
Media-media yang akan dipilih dalam proses pembelajaran juga harus
memenuhi syarat-syarat visible, intresting, simple, useful, accurate, legitimate,
structure (VISUALS). Penjelasan dari syarat tersebut adalah:
a) Visible atau mudah dilihat, artinya media yang digunakan harus dapat
memperikan keterbacaan bagi orang lain yang melihatnya;
b) Interesting atau menarik, yaitu media yang digunakan harus memiliki nilai
kemenarikan. Sehingga yang melihatnya akan tergerak dan terdorong untuk
memperhatikan pesan yang disampaikan melalui media tersebut
1
Arief S. Sadiman, dkk. 2012. Media pendidikan: pengertian, pengembangan,
dan pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
6. c) Simple atau sederhana, yaitu media yang digunakan juga harus memiliki nilai
kepraktisan dan kesederhanaan, sehingga tidak berakibat pada in-efesiensi
dalam pembelajaran;
d) Useful atau bermanfaat, yaitu media yang digunakan dapat bermanfaat dalam
pencapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan.
e) Accurate atau benar, yaitu media yang dipilih benar-benar sesuai dengan
karakteristik materi atau tujuan pembelajaran. Atau dengan kata lain media
tersebut benar-benar valid dalam pembuatan dan penggunaannya dalam
pembelajaran.
f) Legitimate atau Sah, masuk akal artinya media pembelajaran dirancang dan
digunakan untuk kepentingan pembelajaran oleh orang atau lembaga yang
berwenang (seperti guru).
g) Structure atau tersetruktur artinya media pembelajaran, baik dalam
pembuatan atau penggunaannya merupakan bagian tak terpisahkan dari
materi yang akan disampaikan melalui media tersebut.
Kriteria-kriteria pemilihan media pembelajaran secara umum yang dikemukakan
oleh wilkinson antara lain : 2
1. Karakteristik siswa
Maksudnya keseluruhan pola kelakuan dan kemampuan yang ada pada siswa
sebagai hasil dari pembawaan dan pengalamannya sehingga menentukan pola
aktivitas dalam meraih cita-citanya. Media akan efektif digunakan apabila tidak
tergantung dari beda interindividual antara siswa. Msialnya kalau siswa tergolong
tipe auditif/visual maka siswa yang tergolong auditif dapat belajar dengan media
visual dari siswa yang tergolong visual dapat juga belajar dengan menggunakan
media auditif.
3 hal yang berkaitan dengan karakteristik siswa:
2
Munadhi, yudi. 2012. Media pembelajaran.jakarta: Gaung persada pres persada
7. 1.karakteristik atau keadaan yang berkenaan dengan kemampua awal atau
prerequisite skills yang merupakan hasil dari berbagai pengalaman masing-
masing siswa
2.karakteristik yang berhubungan dengan latar belakang, lingkungan hidup, dan
status sosial( socisio cultural).
3 .karakteristik yang berkenaan dengan perbedaan-perbedaan kepribadian,
menurut winkel (1989:84) meliputi :
1. Fungsi kognitif, mencakup taraf integensia dan daya kreatifitas, bakal khusus,
organisasi kognitif, taraf kemampuan berbahasa, daya fantasi, gaya belajar,
teknik-teknik belajar.
2. fungsi kognitif – dinamik mencakup karakter - hasrat – berkehendak,
motivasi belajar, perhatian – konsentrasi;
3. fungsi afektif mencakup temperamen, perasaan ,sikap dan minat.
4. fungsi sensori-motorik
5. beberapa hal yang lain menyangkut kepribadian siswa seperti individualitas
biologis , kondisi mental, vitalitas psikis, dan perkembangan kepribadian.
Dengan mengetahui beberapa hal diatas seorang guru dapat memilih dan
menentukan pengajaran yang baik dan menjamin kemudahan belajar bagi
setiap siswa.
2. Tujuan belajar
Media yang dipilih hendaknya menunjang tujuan pembelajaran yang dirumuskan.
Tujuan yang dirumuskan ini adalah kriteria yang paling cocok, sedangkan tujuan
pembelajaran yang lain merupakan kelengkapan dari kriteria utama. Merumuskan
Tujuan belajar diusahakan dapat mencapai 3 hal :
1. Mendapatkan pengetahuan
2. Penanaman konsep dan keterampilan
3. Pembentukan sikap
Kriteria yang paling utama dalam pemilihan media bahwa media harus
disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin di capai.
Bila tujuan atau kompetensi peserta didik bersifat menghafaalkan kata-kata
tentunya media audio yang tepat untuk digunakan.
8. 3. Sifat bahan ajar
Aktifitas siswa dalam belajar disekolah antara lain ada 177 jenis.
Diedrich mengelompokaaan menjadi 8 berikut :
1. Virsual activies : membaca, memperhatikan gambar, memperhatikan
demonstrasi, percobaan dan pekerjaan oranglain.
2. Oral activies :menyatakan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat
dll
3. Listening activies : mendengarkan uraian, percakapan, diskusi, Musik, pidato
dll
4. Writing activies : mencatat poin poin pentingyang didengarnya, menyalin,
menulis karangan dll
5. Drawing activies : menggambar, membuat grafik, diagram dll
6. motor activies :melakukan percobaan, membuat konstruksi, model reparasi,
bermain, berkebun dll
7. mental activies : menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisa,
melihat hubungan, mengambil keputusan,.
8. emotional activies : menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, dll
4. Pengadaan media
Dilihat dari segi pengadaanya menurut arief s sadiman, media dapat dibagi
menjadi dua macam.pertama, media jadi (by utilization) yakni mereka sudah
menjdi komoditi perdagangan. Kedua media rancangan (by design) yaitu media
yang dirancangsecara khusus untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran
tertentu.
5. Sifat pemamfaatan media
Media yang dipilih hendaknya menunjang tujuan pembelajaran yang
dirumuskan. Tujuan yang dirumuskan ini adalah kriteria yang paling cocok,
sedangkan tujuan pembelajaran yang lain merupakan kelengkapan dari kriteria
utama.
9. Ada 3 macam sifat pemamfaatan media antara lain sebagai berikut:
1. Media primer
Media yang digunakan untuk membantu siswa dalam proses
pembelajarannya.
2. Media sekunder
Bertujuannya unntuk memberikan pengayaan materi.
Guru hendaknya bisa mengetahui karakteristik masing-masing jenis
media. Jika tidak media tersebut akan kehilangan perannya dalam proses
pembelajaran.
Dalam hubungannya dengan penggunaan media dalam waktu
berlangsungnya pembelajaran setidak-tidaknya digunakan guru dalam situasi sebagai
berikut:
a. Perhatian siswa terhadap pembelajaran sudah berkurang akibat “kebosanan”
mendengarkan uraian guru.
b. pembelajaran yang dijelaskan guru kurang dipahami siswa. Dalam situasi ini
sangat bijaksana apabila guru menampilkan media untuk memperjelas
pemahaman siswa mengenai bahan pembelajaran.
c. sumber pembelajaran. Tidak semua sekolah mempunyai buku sumber, atau
tidak semua bahan pembelajaran ada pada buku sumber. Situasi seperti itu
menuntut guru untuk menyediakan sumber tersebut dalam bentuk media.
Seperti peta, globe, model, diorama, media grafis, dan lain-lain.
d. tidak bergairah untuk menjelaskan bahan pembelajaran melalui penuturan
kata-kata (verbal) akibat terlalu lelah disebabkan telah mengajar terlalu lama.
Misalnya dengan menampilkan bagan atau grafik dan siswa diminta untuk
menganalisa materi yang ada pada bagan atau grafik tersebut.
Hal yang perlu diperhatikan guru setiap akan memilih media, metode atau bahan-
bahan yang akan digunakan dalam pembelajaran, yaitu menyangkut (a) peserta
didiknya, (b) tujuan belajarnya, (c) lingkungan belajar, dan (d) ketersediaan sumber
belajarnya.
10. 3. Prosedur pemilihan media
Anderson lebih menitikberatkan pemilihan media yang didasarkan pada bagian
yang tidak terpisahkan dari pengembangan pembelajaran.3
Keterangan Kelompok Media untuk Prosedur Pemilihan Media Menurut
Anderson
Kelompok Media Media Instruksional
1. Audio
a. Pita audio (rol atau kaset)
b. Piringan audio
c. Radio (rekaman siaran)
2. Cetak
a. Buku teks terprogram
b. Buku pegangan/manual
c. Buku tugas
3. Audio-cetak
a. Buku latihan dilengkapi
kaset atau pita audio
b. Pita, gambar, bahan
(dilengkapi) dengan pita
suara audio
4. Proyeksi visual diam
a. Film bingkai (slide)
b. Film rangkai (berisi
pesan verbal)
3
http://meretasmasadepan.blogspot.com/2011/03/prosedur-pemilihan-media-
pembelajaran.html?m=1
11. 5. Proyeksi visual diam
dengan audio
a. Film bingkai (slide) suara
b. Film rangkai suara
6. Visual gerak
a. Film bisu dengan judul
(caption)
7. Visual gerak dengan
audio
a. Film suara
b. Video
8. Benda
a. Benda nyata
b. Model tiruan (mack-ups)
9. Manusia dan sumber
lingkungan
10. Komputer
a. Program intruksional
terkomputer
C. CONTOH APLIKASI
Film Pearl Harbour sebagai media bantu pengajaran sejarah.
Anak didik sendiri cenderung lebih antusias bila dihadapkan pada realitas yang
dipersentasikan secara visual, misalnya melalui potongan-potongan film. Potongan
film tersebut bisa dikembangkan dengan menggunakan materi-materi yang dibuat
sendiri oleh guru.
Film Pearl Harbour dalam format VCD misalnya, bisa digunakan sebagai media bantu
pengajaran sejarah. Caranya, film tersebut bisa dipotong pada bagian tertentu dengan
menggunakan software Video Cutter, untuk kemudian dibuat dalam format Audio
Visual Interface (AVI). Dokumen-dokkumen penyerangan sebagai bahan penunjang,
termasuk naskah pidato dari presiden Amerika, dapat dicari di media internet. Materi-
12. materi tersebut dapat dirangkum dalam bentuk persentasi dengan menggunakan
Microsoft Power Point.4
D. SOAL DAN KUNCI JAWABAN
1. Media ACTION merupakan singkatan dari, kecuali?
a. Acces
b. Cost
c. Technology
d. Simple
2. Pertimbanga yang perlu di perhatikan dalam memilih media pembelajaran
menurut Wilkinson?
a. Keluwesan
b. Sumber setempat
c. Fasilitas
d. Biaya
3. Berapa macam sifat pemamfaatan media?
a. 4
b. 2
c. 5
d. 3
4. Sebutkan apa saja hal yang berkaitan dengan karakterisitik siswa?
a. Karakteristik atau keadaan yang berkenaan dengan kemampuan awal atau
presquisite skill yang merupakan hasil dari berbagai pengalaman-
pengalaman siswa
b. Karakteristik yang berhubungan dengan latar belakang, lingkungan
hidup, status sosial
c. karakteristik yang berkenaan dengan perbedaan-perbedaan kepribadian,
menurut winkel (1989:84) meliputi : 1. Fungsi kognitif, mencakup taraf
4 Guraru.org/guru-berbagi/audio-visual-sebagai-media-belajar-siswaisual-sebagai/
13. integensia dan daya kreatifitas, bakal khusus, organisasi kognitif, taraf
kemampuan berbahasa, daya fantasi, gaya belajar, teknik-teknik belajar.
d. Semua benar
5. Apa kriteria pemilihan media dalam buku yudhi munadhi?
a. Karakterisitik siswa
b. Fungsi kognitif – dinamik mencakup karakter - hasrat – berkehendak,
motivasi belajar, perhatian – konsentrasi
c. Fungsi afektif mencakup temperamen, perasaan ,sikap dan minat.
d. Semua benar
6. Apakah kriteria pemilihan media harus disesuaikan dengan tujuan belajar ?
a. Ya
b. Tidak
c. Bisa jadi
d. Mungkin
7. Mendapatkan pengetahuan, penanaman konsep dan keterampilan,
pembentukan sikap merupakan hal yang termasuk dari?
a. Hal-hal yang dirumuskan sebagai tujuan belajar
b. Hal-hal yang termasuk sebagai fungsi belajar
c. Hal-hal yang termasuk sebagai mekanisme belajar
d. Hal-hal yang termasuk sebagai media pembelajaran
8. Berapa jenis aktifitas belajar siswa disekolah?
a. 187 jenis
b. 177 jenis
c. 189 jenis
d. 178 jenis
9. Visual activities merupakan aktifitas siwa dengan?
a. Menggambar
b. Menulis
c. Menaruh minat
d. Membaca, memperhatikan gambar, memperhatikan demonstrasi,
percobaan dan pekerjaan oranglain.
14. 10. Apa saja sifat pemanfaatan media?kecuali
a. Media primer
b. Media sekuder
c. Prosedur pemilihan media
d. A dan B yang benar
E. SIMPULAN
Kebanyakan para guru, dosen atau pelatih yang menggunakan media tidak
berdasarkan pilihan medianya pada pemikiran logis dan ilmiyah, melainkan lebih
karena mengikuti perkembangan majunya teknologi. biayanya dalam jangka waktu
yang panjang. Ada sejenis media yang biaya produksinya mahal (seperti program
film bingkai). Namun bila dilihat kestabilan materi dan penggunaan yang berulang-
ulang untuk jangka waktu yang panjang program film bingkai mungkin lebih murah
dari media yang buaya produksinya murah (seperti brosur) tetapi setiap waktu
materinya berganti. Sumber Setempat, Artinya, bila media yang bersangkutan tidak
terdapat pada sumber-sumber yang ada, harus dibeli atau dibuat sendiri. Dana,
tenaga dan fasilitasnya. Faktor keluwesan, kepraktisan dan ketahanan media yang
bersangkutan untuk waktu yang lama. Kriteria khusus yang dapat kita gunakan untuk
memilih media pembelajaran yang tepat dapat mempertimbangkan faktor Acces,
Cost, Technology, Interactivity, Organization, dan Novelty (ACTION). Kriteria
pemilihan media pembelajaran yang tepat harus memperhatikan karakteristik
siswanya, tujuan belajar, sifat bahan ajar, pengadaan media, sifat pemamfaatan dan
lainnya.
F. Referensi
Munadhi, yudi. 2012. Media pembelajaran.jakarta: Gaung persada pres persada
Arief S. Sadiman, dkk. 2012. Media pendidikan: pengertian, pengembangan,
dan pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
http://meretasmasadepan.blogspot.com/2011/03/prosedur-pemilihan-media-
pembelajaran.html?m=1