SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
ANU
ENERGI DAN USAHA
Oleh:
Kelas B/Semester 3
1) I Kadek Satya Dharma (1211031069)
2) Luh Putu Cidrayanti (1211031077)
3) Luh Juni Mariani (1211031079)
4) Ni Wayan Febri Yuliariska (1211031082)
JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2013
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis penjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat-Nyalah, makalah yang berjudul “Energi dan Usaha” dapat
terselesaikan sesuai waktu yang disediakan. Makalah ini disusun untuk memenuhi
tugas mata kuliah Konsep Dasar IPA 2. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Dra. Nyoman Kusnariyanti, M.Pd selaku dosen pengajar mata kuliah Konsep
Dasar IPA 2.
2. Orang tua penulis yang mendukung penulis secara moral maupun materiil.
3. Rekan-rekan satu angkatan yang telah mendukung terselesaikannya penulisan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu,
penulis mengharapkan adanya masukan baik itu saran ataupun kritik yang bersifat
membangun, serta bimbingan lebih lanjut yang sifatnya membangun dari semua
pihak demi sempurnanya makalah ini.
Akhir kata, penulis mohon maaf apabila dalam pembuatan makalah ini
terdapat kesalahan baik itu penulisan maupun penyusunan yang telah penulis lakukan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Singaraja, 23 September 2013
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah…………………………………………........... 1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………............. 3
1.3 Tujuan Penulisan....................................................................................... 3
1.4 Manfaat ................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Energi .................................................................................... 5
2.2 Bentuk-Bentuk Energi...................................... ....................................... 6
2.3 Pengertian Usaha ...................................................................................... 11
2.4 Hubungan Usaha dan Energi.................................................................... 12
2.5 Pengertian Daya ...................................................................................... 13
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan................................................................................................... 15
3.2 Saran......................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam fisika, energi adalah sebuah kuantitas yang secara tidak langsung
diamati. Hal ini sering dipahami sebagai kemampuan suatu energi fisik untuk
melakukan pekerjaan pada energi fisik lainnya . Karena pekerjaan didefinisikan
sebagai kekuatan yang bertindak melalui jarak (panjang ruang), energi selalu setara
dengan kemampuan mengerahkan menarik atau mendorong melawan kekuatan dasar
alam, sepanjang jalan panjang tertentu. Total energi yang terkandung dalam suatu
objek diidentifikasi dengan massanya, dan energi (seperti massa), tidak dapat
diciptakan atau dihancurkan. Ketika materi (partikel materi biasa) diubah menjadi
energi (seperti energi gerak atau menjadi radiasi), massa dari energi tidak berubah
melalui proses transformasi. Namun, mungkin ada batas mekanistik untuk berapa
banyak materi di sebuah benda dapat diubah menjadi jenis energi lainnya dan dengan
demikian ke dalam pekerjaan, pada energi lainnya. Energi, seperti massa, adalah
kuantitas energi fisik.
Dalam Sistem Satuan Internasional (SI), energi diukur dalam joule, tetapi
dalam berbagai bidang unit lain, seperti kilowatt-jam dan kilokalori, yang adat.
Semua unit-unit menerjemahkan ke unit kerja, yang selalu didefinisikan dalam hal
kekuatan dan jarak yang kekuatan bertindak melalui perantara. Sebuah energi dapat
mentransfer energi ke energi lain dengan hanya mentransfer materi untuk itu (karena
materi adalah setara dengan energi, sesuai dengan massanya). Namun, ketika energi
ditransfer dengan cara selain materi-transfer, transfer menghasilkan perubahan dalam
energi kedua, sebagai hasil kerja yang dilakukan di atasnya. Pekerjaan ini
memanifestasikan dirinya sebagai efek dari kekuatan (s) diterapkan melalui jarak
dalam energi target. Sebagai contoh, energi dapat memancarkan energi yang lain
dengan mentransfer (memancarkan) energi elektromagnetik, tapi ini menciptakan
tenaga pada partikel yang menyerap radiasi.
2
Energi dapat disimpan dalam energi tanpa hadir sebagai materi, atau
elektromagnetik sebagai. Energi yang tersimpan dibuat setiap kali sebuah partikel
telah dipindahkan melalui medan berinteraksi dengan (yang membutuhkan kekuatan
untuk melakukannya), tapi energi untuk mencapai hal ini disimpan sebagai posisi
baru dari partikel dalam konfigurasi lapangan yang harus “ diadakan” atau tetap
dengan berbagai jenis kekuatan (jika tidak, konfigurasi baru akan menyelesaikan
sendiri oleh medan mendorong atau menarik partikel kembali ke posisi sebelumnya).
Jenis energi “disimpan” oleh kekuatan-ladang dan partikel yang telah dipaksa
menjadi konfigurasi fisik baru di lapangan dengan melakukan bekerja pada mereka
dengan energi lain, disebut sebagai energi potensial. Sebuah contoh sederhana dari
energi potensial adalah pekerjaan yang diperlukan untuk mengangkat benda dalam
medan gravitasi, sampai mendukung. Setiap kekuatan dasar alam dikaitkan dengan
berbagai jenis energi potensial, dan semua jenis energi potensial (seperti semua jenis
energi lainnya) muncul sebagai massa energi, setiap kali hadir. Setiap bentuk energi
yang dapat diubah menjadi bentuk lain. Ketika energi dalam bentuk lain selain energi
panas, mungkin ditransformasikan dengan efisiensi yang baik atau bahkan sempurna,
untuk semua jenis energi lainnya, termasuk listrik atau produksi partikel baru materi.
Dengan energi termal, bagaimanapun, sering ada batas untuk efisiensi konversi ke
bentuk energi lainnya.
Dalam semua proses transformasi energi seperti itu, energi total tetap sama,
dan transfer energi dari satu energi ke energi lain, mengakibatkan kerugian untuk
mengkompensasi mendapatkan apapun. Prinsip ini, konservasi energi, pertama kali
disebutkan dalam awal abad 19, dan berlaku untuk setiap energi yang terisolasi.
Menurut teorema Noether, konservasi energi adalah konsekuensi dari kenyataan
bahwa nerg-hukum fisika tidak berubah dari waktu ke waktu . Meskipun energi total,
energi tidak berubah dengan waktu, nilainya mungkin tergantung pada kerangka
acuan.
3
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan beberapa
masalah diantaranya.
1. Apa yang dimaksud dengan energi?
2. Bagaimana bentuk-bentuk dari energi?
3. Apa yang dimaksud dengan usaha?
4. Apa hubungan antara usaha dan energi?
5. Apa yang dimaksud dengan daya?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat diketahui beberapa tujuan dari
penulisan makalah ini diantaranya.
1. Untuk mengetahui pengertian energi
2. Untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk dari energi.
3. Untuk mengetahui bagaimana energi dan perubahannya.
4. Untuk mengetahui pengertian dari usaha.
5. Untuk mengetahui hubungan antara usaha dan energi.
6. Untuk menegtahui pengertian dari daya.
1.4 Manfaat
Berdasarkan penulisan makalah ini, ada beberapa manfaat dari penyusunan
makalah ini yaitu sebagai berikut.
1) Bagi Penulis yaitu kami sebagai mahasiswa dapat mengetahui pengertian energi
dan bentuk-bentuk dari energi, pengerian usaha, hubungan antara usaha dan
energi dan pengertian dari daya.
2) Bagi Pembaca yaitu makalah ini bisa dijadikan suatu sumber informasi guna
meningkatkan dan menambah wawasan atau ilmu pengetahuan pembaca,
khususnya mengenai pengertian energi dan bentuk-bentuk dari energi, pengerian
usaha, hubungan antara usaha dan energi dan pengertian dari daya.
4
3) Bagi Dunia Pendidikan yaitu makalah ini bisa dimanfaatkan untuk dijadikan
refrensi tentang pengertian energi dan bentuk-bentuk dari energi, pengerian
usaha, hubungan antara usaha dan energi dan pengertian dari daya.
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Energi
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah energi, apa
yang dimaksud dengan energi? Apakah yang anda rasakan setelah mengayuh
sepeda di jalan tanjakan? Mengapa demikian?. Energi apa yang tersimpan pada
buah kelapa yang berada diatas pohon?. Terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut,
secara sepintas kita sering berpikir bahwa energi adalah kekuatan. Setelah kita
mengayuh sepeda di jalan tanjakan kita akan merasa kelelahan, karena tenaga kita
berkurang. Buah kelapa yang masih dipohon tidak memiliki energi, karena buah
itu diam atau tidak bergerak. Semua gagasan tersebut ternyata salah konsepsi.
Pada bagian berikut akan dibahas mengenai konsep-konsep energi, bentuk-bentuk
energi, dan perubahan bentuk energi.
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Sebuah
benda dapat dikatakan mempunyai energi bila benda itu menghasilkan gaya yang
dapat melakukan usaha. Dalam kegiatan sehari-hari kita sering mendengar istilah
energi atau tenaga yang merupakan suatu besaran turunan yang memiliki satuan
joule. Menurut para ahli sains, energi didefinisikan sebagai kemampuan
melakukan usaha. Setiap energi pasti mengalami perubahan, dengan demikian
setiap materi mengandung dan terkait dengan energi. Bila materi berubah akan
disertai perubahan energi, maka energi adalah sesuatu yang menyertai perubahan
materi. Jika energi yang dikandung materi sebelum perubahan lebih besar dari
sesudahnya, maka akan keluar sejumlah energi dan peristiwa tersebut disebut
eksotermik. Sebaliknya jika energi materi sebelum perubahan lebih kecil dari
sesudahnya, maka akan diserap sejumlah energi dan peristiwa itu disebut
endotermik.
Energi berasal dari suatu sumber energi, energi panas bisa berasal dari
matahari, api, nyala lilin. Matahari merupakan sumber energi yang paling utama
bagi kehidupan di bumi. Misalnya, matahari (energi cahaya) berperan pada
pembuatan makanan bagi kehidupan mahluk hidup lainnya.
6
2.2 Bentuk-bentuk Energi
Di alam ini tidak ada makhluk yang dapat menciptakan dan
memusnahkan energi, atau dengan kata populernya “energi tidak dapat diciptakan
dan tidak dapat dimusnahkan dan energi bisa berubah dari bentuk satu ke bentuk
yang lainnya”. Ini merupakan bunyi hukum kekekalan energi. Yang terjadi di
alam hanya perubahan energi dari satu bentuk kebentuk yang lainnya. Perubahan
yang menyertai materi sebenarnya menjelaskan esensi energi sebagi kemampuan
melakukan kerja atau usaha. Melakukan usaha artinya melakukan perubahan
antara lain perubahan posisi, perubahan bentuk, perubahan ukuran, perubahan
suhu, perubahan gerak, perubahan wujud, dan perubahan struktur kimia suatu at.
Pada dasarnya ada 2 macam bentuk energi, yaitu energi potensial dan
energi kinetik. Kedua energi tersebut merupakan energi mekanik. Namun, ada
juga yang memiliki sumber berbeda.
1. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda yang bergerak.
Besarnya energi kinetik suatu benda bergantung pada massa dan kecepatan benda-
benda tersebut. Benda bermassa m bergerak horizontal dengan kecepatan, maka
Ek benda :
Ek =
𝟏
𝟐
m v2
Dengan : Ek =energi kinetik (J)
M = massa materi (kg)
V = kecepatan gerak materi (ms-1)
2. Energi Potensial
m
h
Benda dari ketinggian h dari permukaan bumi
Energi potensial gravitasi adalah energi yang dikandung suatu materi
berdasarka tinggi rendahnya kedudukannya.
7
Besarnya energi potensial bergantung pada massa dan ketinggian. Secara
matematis hubungan tersebut ditulis
Ep = m g h
Keterangan:
Ep= energi potensial (J)
M= massa materi (kg)
G= percepatan gravitasi (ms-2)
H= ketinggian dari bumi (m)
Selain energi potensial gravitasi juga dikenal energi potensial pegas.
Energi ini dimiliki oleh benda yang dapat melentur seperti pegas atau busur
panah. Pegas dan busur panah harta benda sejenis akan memiliki energi potensial
jika benda itu direntangkan atau diciutkan.
Jika sebuah pegas direnggangkan oleh gaya F sejauh X, maka pegas
tersebut akan memiliki energi potensial sebesar :
Ep=1/2 kx2
, atau Ep= F.x
Dengan : F= gaya pegas (N),
k= konstanta pegas (N/m),
X=pertambahan panjang pegas (m)
Energi potensial baik pada grafitasi maupun energi potensial pegas,
perubahan energi potensial suatu benda selalu terkait dengan perubahan posisi
(gerak) benda. Jumlah energi kinetik dan energi potensial yang dimiliki suatu
benda pada suatu saat desebut energi mekanik (Em). Bagi suatu benda, setiap saat
berlaku hukum kekelan energi mekanik Ek+Ep=konstan. Artinya, jika benda
8
mengalami kenaikan salah satu energi dari komponene energi mekanik (Ek atau
Ep) maka komponen lainnya mengalami penurunan. Contoh, jika benda dilempar
vertikal, benda setiap saat mengalami penurunan energi kinetik maka pada saat
yang sama benda tersebut mengalami penambahan (kenaikan ) energi potensial.
3. Energi Mekanik
Energi mekanik juga dapat dinyatakan dengan perubahan posisi benda
karena engaruh gaya (tarikan atau dorongan)
Menggeser benda sejauh s dengan gaya F
Benda berupa balok ditarik oleh gaya F sebagaimana nampak pada
gambar hingga sejauh s. Energi yang digunakan untuk usaha menggeser benda
sejauh s dengan gaya sebesar F adalah W=F.s. Dimana F adalah komponen gaya
yang sejajar dengan arah perpindahan benda (s). Jika arah gaya F membentuk
sudut α dengan arah perpindahan (s) maka W = F Cos α.s
4. Energi Panas ( Kalor)
Kalor adalah energi yang diteri oleh sebuah benda sehingga suatu benda
itu naik atau energi yang dilepaskan oleh suatu benda sehingga suhu benda itu
turun atau wujud benda berubah. Satuan energi untuk kalor biasanya dinyatakan
dalam kalori. Satu kalori adalah banyaknya kalor diperlukan untuk memanaskan
air 1 gram sehingga naik 10C, satu kilo kalori ialah banyaknya kalor yang
diperlukan untuk memanaskan air 1 kilogram (kg) sehingga suhu naik 10 C.
a. Kalor jenis dan kapasitas kalor
Banyaknya kalor yang diterima oleh benda yang dipanaskan
sebanding dengna massa benda dan sebanding dengan turinannya suhu benda.
9
Dengan demikian jika Q menyatakan kalor yang diperlukan oleh m gram benda
suhunya naik ∆t maka:
Q = m.c. ∆t
Dengan : Q = kalor yang diperlukan (kalor)
M = massa benda (gram)
c = kalor jenis benda (kalori-1. 0C-1.)
∆t = Selisih/perubahan suhu (0C)
Dari rumus di atas dapat memahami bahwa kalor jenis suatu zat adalah
kalor yang di[perlukan untuk menaikkan suhu 1 zat tersebut setinggi 1 derajat
Celcius.
Adapun kapasitas kalor (H) adalah banyaknya kalor yang diperlukan oleh
m gram benda sehingga suhu naik 10 C. Secara matematika dapat ditulis
dalam bentuk rumus:
HN = Q∆t atau H = m.c
b. Azas Black
Pengukuran jumlah kalor yang dilepaskan dan diterima ketika dua
benda yang suhunya berbeda bercampur:
1) Jika dua benda saling bercampur, maka benda yang panas akan
memberikan kalor kepada benda yang dingin, sehingga suhu kedua benda
itu sama.
2) Jumlah kalor yang diserap oleh benda yang dingin, sama dengan jumlah
kalor yang dilepaskan oleh benda yang panas.
3) Sebuah benda yang didinginkan akan melepaskan kalor yang sama
banyaknya dengan kalor yang diserapnya, jika benda itu dipanaskan.
Dari hal di atas dapat disimpulkan bahwa prinsip dasar Azas Black
adalah:kalor yang diterima sama dengan kalor yang dilepaskan.
5. Energi Cahaya
Energi cahaya adalah energi yang dimiliki oleh gerakan foton dalam
bentuk gelombang elektromagnetik. Gelombang cahaya mempunyai frekuensi dan
panjang gelombang tertentu, dengan kecepatan yang sama. Makin besar nilai
10
panjang gelombang maka makin kecil frekuensi dan sebaliknya. Bila ditulis
dengan rumus seperti berikut ini:
Dengan:  = frekuensi (Hz)
c = kecepatan cahaya (3 x 108 ms-1)
 = panjang gelombang
Menurut Planck, energi cahaya bergantung pada frekuensinya.
Ec = h
Ec = energi cahaya (J)
H = tetapan planck (6.626 x 10-34Js)
6. Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang diakibatkan oleh gerakan partikel
bermuatan dalam suatu media (konduktor), karena adanya beda potensial antara
kedua ujung konduktor. Besarnya energi listrik bergantung pada beda potensial
dan jumlah muatan yang mengalir.
W = q.E
Dengan: W= energi listrik (J)
q = muatan yang mengalir (C)
E = beda potensial listrik (V)
7. Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang dikandung suatu senyawa dalam bentuk
energi ikatan antara atom-atomnya. Besarnya energi bergantung pada jenis dan
jumlah pereaksi serta suhu dan tekanan. Contoh penggunaan energi kimia yaitu
pada aki motor
8. Energi Nuklir
Energi nuklir adalah energi yang terkandung dalam inti atom. Energi
nuklir akan keluar bila suatu inti akan berubah menjadi inti lain. Besarnya energi


c

11
nuklir bergantung pada jenis dan jumlah inti. Contoh penggunaan energi nuklir
yaitu pada PLTN
2.3 Pengertian Usaha
Apakah bedanya usaha dalam kehidupan sehari-hari dengan dalam fisika?
Dalam kehidupan sehari-hari, kata usaha dapat diartikan sebagai kegiatan dengan
mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai tujuan tertentu. Usaha
dapat juga diartikan sebagai pekerjaan untuk mencapai tujuan tertentu.
Dalam fisika, pengertian usaha hampir sama dengan pengertian usaha
dalam kehidupan sehari-hari. Kesamaannya adalah dalam hal kegiatan dengan
mengerahkan tenaga. Pengertian usaha dalam fisika selalu menyangkut tenaga
atau energi. Apabila sesuatu (manusia, hewan, atau mesin) melakukan usaha maka
yang melakukan usaha itu harus mengeluarkan sejumlah energi untuk
menghasilkan perpindahan.
NurAzizah (2007:46) menyatakan ”usaha merupakan hasil kali antara gaya
dengan perpindahan yang dialami oleh gaya tadi. Jadi, jika suatu benda diberi
gaya namun benda tidak mengalami perpindahan, maka dikatakan usaha pada
benda tersebut nol”. Bila gaya bekerja pada sebuah benda sehingga benda
berpindah selama gaya bekerja, maka gaya tersebut melakukan usaha. Rumusnya
adalah ;
W = F.s
Dengan:
W = usaha
F = gaya
S = perpindahan benda
Ketika berjalan, otot-otot kaki melakukan usaha. Namun, jika kamu hanya
menahan sebuah benda agar benda tersebut tidak bergerak, itu bukan melakukan
usaha. Seseorang yang sudah menahan sebuah batu besar agar tidak
menggelinding ke bawah tidak melakukan usaha, walaupun orang tersebut telah
mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menahan batu tersebut. Jadi, dalam
12
fisika, usaha berkaitan dengan gerak sebuah benda. Saat kita mendorong atau
menarik benda, kita mengeluarkan energi. Usaha yang kita lakukan tampak pada
perpindahan benda itu.
Hubungan antara energi dan usaha. Misalnya, air memiliki energi untuk
menghanyutkan kayu. Satuan usaha sama dengan satuan energi, yaitu Joulu (J).
ketika manusia ingin memudahkan dalam melakukan usaha maka diperlukan
suatu peralatan. Dalam ilmu fisika, peralatan tersebut disebut dengan pesawat.
Karena pesawat yang digunakan sederhana maka disebut pesawat sederhana.
Adapun keuntungan dalam menggunakan pesawat anatara lain:
1. Dapat mengubah energi
2. Mengurangi gaya
3. Mempercepat pekerjaan
4. Mengubah arah
2.4 Hubungan antara Usaha dan Energi
Anda sudah mengetahui bahwa energi adalah kemampuan melakukan
usaha. Definisi tersebut menunjukkan bahwa usaha memiliki kaitan yang erat
dengan energi.
Ketika gaya melakukan usaha pada sebuah benda maka akan terjadi
perubahan energi pada benda tersebut. Usaha yang dilakukan pada sebuah benda
yang bergerak horisontal menyebabkan perubahan energi kinetik. Dengan
demikian, besarnya usaha sama dengan perubahan energi kinetik benda. Secara
matematis ditulis sebagai berikut:
W =
W = Ek2-Ek1
Dengan:
W= usaha (J)
Ek= perubahan energi kinetik (J)
Ek2= energi kinetik akhir (J)
Ek1= energi kinetik awal (J)
Ketika anda mengangkat sebuah balok, kamu akan memberikan gaya dorong
terhadap balok. Ini berarti kamu telah melakukan usaha yang menyebabkan benda
Ek

13
tersebut mengalami perubahan energi potensial. Secara matematis, dapat ditulis
persamaannya sebagai berikut:
W = Ep
W = Ep2-Ep1
W = m g (h2-h1)
Dengan:
W = usaha (J)
 Ep = perubahan energi potensial (J)
Ep1 = energi potensial awal (J)
Ep2 = energi potensial akhir (J)
Contoh soal:
Sebuah benda massanya 20 kg bergerak dengan kelajuan 10 m/s dalam
waktu 4 sekon, kelajuannya berubah menjadi 15 m/s. Jarak yang ditempuh benda
tersebut adalah 100m. Tentukan usaha yang dilakukan benda tersebut!
Penyelesaian
Diketahui:
m= 50 kg
v1= 10 m/s
v2= 15 m/s
Ditanya:
W=....?
Jawab
W= 2
1 m(v2
2-v1
2)
= 2
1 20 (152-102)
=10 (225-100)
=10x125
=1.250 J
Jadi, usaha benda tersebut adalah 1.250J

14
2.5 Pengertian Daya
Pada pembahasan tentang gerak, kamu telah mengetahui bahwa kecepatan
adalah perubahan jarak per satu sekon. Misalkan, sebuah sepeda motor
kecepatannya 10 m/s. Angka ini mengandung arti bahwa dalam satu sekon,
sepeda motor tersebut mampu menempuh jarak 10 m. Terlihat bahwa kecepatan
merupakan perubahan jarak setiap satu sekon.
Usaha dapat didefinisikan sebagai perubahan energi. Jika perubahan
energi ini diukur setiap satu sekon, akan didapatkan sebuah besaran baru yaitu
perubahan usaha setiap satu sekon. Besaran tersebut disebut daya. Jadi, daya
dapat didefinisikan sebagai perubahan energi setiap satu sekon. Dalam bahasa
Inggris, daya adalah power. Dengan demikian, daya dilambangkan dengan P.
Secara sistematis, daya dituliskan sebagai berikut.
P=
Keterangan:
P = daya (Joule/sekon)
W = usaha (Joule)
t= waktu (sekon)
Satuan daya yaitu Joule/sekon. Dalam satuan SI disebut sebagai watt
dilambangkan W. Bagaimana hubungan antara daya, kecepatan, dan usaha? Ingat
kembali hubungan antara gaya dan usaha yang dirumuskan dengan W = F x s.
Gaya F yang bekerja pada benda yang sedang bergerak sejauh s, sehingga:
W= F x s
P =
Jadi, daya juga dapat dirumuskan:
P = F x v
Keterangan:
P = daya (watt)
F = gaya (N)
V = kecepatan (m/s)
t
W
v
F
t
Fxs
t
W
.


15
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpilkan sebagai berikut.
1. Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Sebuah
benda dapat dikatakan mempunyai energi apabila benda itu
menghasilkan gaya yang dapat melakukan usaha atau kerja.
Ada beberapa bentuk energi diantaranya:
1) Energi Kinetik
2) Energi Potensial
3) Energi Panas ( Kalor)
4) Energi Cahaya
5) Energi Listrik
6) Energi Kimia
7) Energi Nuklir
2. Usaha dihasilkan oleh gaya yang dikerjakan pada suatu benda sehingga
benda itu berpindah tempat dan usaha tidak terlepas dari gaya dan
perpindahan.
3. Ketika gaya melakukan usaha pada sebuah benda maka akan terjadi
perubahan energi pada benda tersebut. Usaha yang dilakukan pada
sebuah benda yang bergerak horisontal menyebabkan perubahan energi
kinetik.
4. Usaha dapat didefinisikan sebagai perubahan energi. Jika perubahan
energi ini diukur setiap satu sekon, akan didapatkan sebuah besaran
baru yaitu perubahan usaha setiap satu sekon. Besaran tersebut disebut
daya. Jadi, daya dapat didefinisikan sebagai perubahan energi setiap
satu sekon.
3.2 Saran
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disarankan sebagai berikut.
16
1) Kepada mahasiswa, hendaknya mahasiswa mengetahui pengertian
energi dan bentuk-bentuk dari energi, pengerian usaha, hubungan antara
usaha dan energi dan pengertian dari daya.
2) Kepada Masyarakat, hendaknya masyarakat setidaknya mengetahui
pengertian energi dan bentuk-bentuk dari energi, pengerian usaha,
hubungan antara usaha dan energi dan pengertian dari daya.
DAFTAR PUSTAKA
Astawan, I Gede. 2012. Konsep Dasar IPA 2. Singaraja: Universitas Pendidikan
Ganesha.
Sebastian, Egank. 2013. Usaha dan Energi. file:///F:/ipa/Fisika.htm. Diakses pada
Kamis, 19 September 2013.

More Related Content

What's hot

Persamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonPersamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonKira R. Yamato
 
Pohon Rentang Pendidikan Matematika FKIP Universitas Majalengka
Pohon Rentang Pendidikan Matematika FKIP Universitas MajalengkaPohon Rentang Pendidikan Matematika FKIP Universitas Majalengka
Pohon Rentang Pendidikan Matematika FKIP Universitas MajalengkaFauzie N
 
Energi PPT
Energi PPTEnergi PPT
Energi PPTReskyka
 
Bahan ajar usaha dan energi
Bahan ajar usaha dan energiBahan ajar usaha dan energi
Bahan ajar usaha dan energidianahariyanti26
 
Penerapan defrensial
Penerapan defrensialPenerapan defrensial
Penerapan defrensialFKIP UHO
 
Fluida cairan dan gas
Fluida   cairan dan gasFluida   cairan dan gas
Fluida cairan dan gashoshirami
 
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan Relasi
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan RelasiLembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan Relasi
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan Relasikikiismayanti
 
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuranMakalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campurannoussevarenna
 
Definisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaran
Definisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaranDefinisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaran
Definisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaranDani Novita Rahma
 
Kumpulan solal listrik dan magnet beserta jawaban
Kumpulan solal listrik dan magnet beserta jawabanKumpulan solal listrik dan magnet beserta jawaban
Kumpulan solal listrik dan magnet beserta jawabanHarisman Nizar
 
Makalah Penilaian berbasis kelas
Makalah Penilaian berbasis kelasMakalah Penilaian berbasis kelas
Makalah Penilaian berbasis kelasImam181993
 
Pengisian pengosongan kapasitor
Pengisian pengosongan kapasitor Pengisian pengosongan kapasitor
Pengisian pengosongan kapasitor Wahyu Pratama
 
Potensial Termodinamika
 Potensial Termodinamika Potensial Termodinamika
Potensial TermodinamikaMutiara Cess
 
Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).
Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).
Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).mansur p5
 
Penalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSD
Penalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSDPenalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSD
Penalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSDRosyidah L
 
Kelompok 4(medan magnet bumi)
Kelompok 4(medan magnet bumi)Kelompok 4(medan magnet bumi)
Kelompok 4(medan magnet bumi)Nanda Reda
 

What's hot (20)

Persamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonPersamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamilton
 
Pohon Rentang Pendidikan Matematika FKIP Universitas Majalengka
Pohon Rentang Pendidikan Matematika FKIP Universitas MajalengkaPohon Rentang Pendidikan Matematika FKIP Universitas Majalengka
Pohon Rentang Pendidikan Matematika FKIP Universitas Majalengka
 
Energi PPT
Energi PPTEnergi PPT
Energi PPT
 
Bahan ajar usaha dan energi
Bahan ajar usaha dan energiBahan ajar usaha dan energi
Bahan ajar usaha dan energi
 
Penerapan defrensial
Penerapan defrensialPenerapan defrensial
Penerapan defrensial
 
Fluida cairan dan gas
Fluida   cairan dan gasFluida   cairan dan gas
Fluida cairan dan gas
 
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan Relasi
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan RelasiLembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan Relasi
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan Relasi
 
astronomi hukum kepler
astronomi hukum keplerastronomi hukum kepler
astronomi hukum kepler
 
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuranMakalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
Makalah Rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran
 
Definisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaran
Definisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaranDefinisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaran
Definisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaran
 
Modul 4
Modul 4Modul 4
Modul 4
 
Kumpulan solal listrik dan magnet beserta jawaban
Kumpulan solal listrik dan magnet beserta jawabanKumpulan solal listrik dan magnet beserta jawaban
Kumpulan solal listrik dan magnet beserta jawaban
 
Makalah Penilaian berbasis kelas
Makalah Penilaian berbasis kelasMakalah Penilaian berbasis kelas
Makalah Penilaian berbasis kelas
 
Pengisian pengosongan kapasitor
Pengisian pengosongan kapasitor Pengisian pengosongan kapasitor
Pengisian pengosongan kapasitor
 
Potensial Termodinamika
 Potensial Termodinamika Potensial Termodinamika
Potensial Termodinamika
 
Fisika statistik
Fisika statistikFisika statistik
Fisika statistik
 
Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).
Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).
Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).
 
Dinamika Partikel
Dinamika PartikelDinamika Partikel
Dinamika Partikel
 
Penalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSD
Penalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSDPenalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSD
Penalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSD
 
Kelompok 4(medan magnet bumi)
Kelompok 4(medan magnet bumi)Kelompok 4(medan magnet bumi)
Kelompok 4(medan magnet bumi)
 

Similar to Makalah Energi dan Usaha

Bentuk bentuk energi fisika-terapan_uki_alpi yanti.
Bentuk bentuk energi fisika-terapan_uki_alpi yanti.Bentuk bentuk energi fisika-terapan_uki_alpi yanti.
Bentuk bentuk energi fisika-terapan_uki_alpi yanti.FISIKAUKI
 
Energi untuk kehidupan
Energi untuk kehidupanEnergi untuk kehidupan
Energi untuk kehidupanmrsfabian
 
Makalah KONVERSI ENERGI
Makalah KONVERSI ENERGIMakalah KONVERSI ENERGI
Makalah KONVERSI ENERGIHastih Leo
 
Olga mania fisika energi universitas kristen indonesia
Olga mania fisika energi universitas kristen indonesiaOlga mania fisika energi universitas kristen indonesia
Olga mania fisika energi universitas kristen indonesiaFISIKAUKI
 
Modul perubahan energi menjadi energi listrik
Modul perubahan energi menjadi energi listrikModul perubahan energi menjadi energi listrik
Modul perubahan energi menjadi energi listrikHamzahRadianur
 
Materi Usaha dan Energi
Materi Usaha dan EnergiMateri Usaha dan Energi
Materi Usaha dan EnergiRia Astariyan
 
Usaha dan energi smp kelas viii diana-2009
Usaha dan energi smp kelas viii diana-2009Usaha dan energi smp kelas viii diana-2009
Usaha dan energi smp kelas viii diana-2009Ria Astariyan
 
Energi dan Perubahannya BAB 10
Energi dan Perubahannya BAB 10Energi dan Perubahannya BAB 10
Energi dan Perubahannya BAB 10Rizal Mustari
 
Makalah ipa kelompok 1 gaya dan energi Konsep Dasar IPA SD/MI
Makalah ipa kelompok 1 gaya dan energi Konsep Dasar IPA SD/MIMakalah ipa kelompok 1 gaya dan energi Konsep Dasar IPA SD/MI
Makalah ipa kelompok 1 gaya dan energi Konsep Dasar IPA SD/MIgayadanenergi01
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran rizal
Rencana pelaksanaan pembelajaran   rizalRencana pelaksanaan pembelajaran   rizal
Rencana pelaksanaan pembelajaran rizalRizal Physics
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran rizal
Rencana pelaksanaan pembelajaran   rizalRencana pelaksanaan pembelajaran   rizal
Rencana pelaksanaan pembelajaran rizalRizal Mustari
 
Fisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usahaFisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usahaKwirinus Asa II
 

Similar to Makalah Energi dan Usaha (20)

Energi dan usaha
Energi dan usahaEnergi dan usaha
Energi dan usaha
 
Bentuk bentuk energi fisika-terapan_uki_alpi yanti.
Bentuk bentuk energi fisika-terapan_uki_alpi yanti.Bentuk bentuk energi fisika-terapan_uki_alpi yanti.
Bentuk bentuk energi fisika-terapan_uki_alpi yanti.
 
Energi untuk kehidupan
Energi untuk kehidupanEnergi untuk kehidupan
Energi untuk kehidupan
 
Ilmu alamiah dasa1
Ilmu alamiah dasa1Ilmu alamiah dasa1
Ilmu alamiah dasa1
 
Ilmu alamiah dasa1
Ilmu alamiah dasa1Ilmu alamiah dasa1
Ilmu alamiah dasa1
 
Makalah KONVERSI ENERGI
Makalah KONVERSI ENERGIMakalah KONVERSI ENERGI
Makalah KONVERSI ENERGI
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Olga mania fisika energi universitas kristen indonesia
Olga mania fisika energi universitas kristen indonesiaOlga mania fisika energi universitas kristen indonesia
Olga mania fisika energi universitas kristen indonesia
 
Modul perubahan energi menjadi energi listrik
Modul perubahan energi menjadi energi listrikModul perubahan energi menjadi energi listrik
Modul perubahan energi menjadi energi listrik
 
Materi Usaha dan Energi
Materi Usaha dan EnergiMateri Usaha dan Energi
Materi Usaha dan Energi
 
Usaha dan energi smp kelas viii diana-2009
Usaha dan energi smp kelas viii diana-2009Usaha dan energi smp kelas viii diana-2009
Usaha dan energi smp kelas viii diana-2009
 
Usaha, Energi, dan Daya
Usaha, Energi, dan DayaUsaha, Energi, dan Daya
Usaha, Energi, dan Daya
 
Energi dan Perubahannya BAB 10
Energi dan Perubahannya BAB 10Energi dan Perubahannya BAB 10
Energi dan Perubahannya BAB 10
 
Makalah ipa kelompok 1 gaya dan energi Konsep Dasar IPA SD/MI
Makalah ipa kelompok 1 gaya dan energi Konsep Dasar IPA SD/MIMakalah ipa kelompok 1 gaya dan energi Konsep Dasar IPA SD/MI
Makalah ipa kelompok 1 gaya dan energi Konsep Dasar IPA SD/MI
 
Makala usaha dan energi
Makala usaha dan energiMakala usaha dan energi
Makala usaha dan energi
 
Sumber energi
Sumber energiSumber energi
Sumber energi
 
Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan Energi
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran rizal
Rencana pelaksanaan pembelajaran   rizalRencana pelaksanaan pembelajaran   rizal
Rencana pelaksanaan pembelajaran rizal
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran rizal
Rencana pelaksanaan pembelajaran   rizalRencana pelaksanaan pembelajaran   rizal
Rencana pelaksanaan pembelajaran rizal
 
Fisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usahaFisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usaha
 

Recently uploaded

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 

Recently uploaded (20)

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 

Makalah Energi dan Usaha

  • 1. ANU ENERGI DAN USAHA Oleh: Kelas B/Semester 3 1) I Kadek Satya Dharma (1211031069) 2) Luh Putu Cidrayanti (1211031077) 3) Luh Juni Mariani (1211031079) 4) Ni Wayan Febri Yuliariska (1211031082) JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA 2013
  • 2. i KATA PENGANTAR Puji syukur penulis penjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nyalah, makalah yang berjudul “Energi dan Usaha” dapat terselesaikan sesuai waktu yang disediakan. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Dasar IPA 2. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dra. Nyoman Kusnariyanti, M.Pd selaku dosen pengajar mata kuliah Konsep Dasar IPA 2. 2. Orang tua penulis yang mendukung penulis secara moral maupun materiil. 3. Rekan-rekan satu angkatan yang telah mendukung terselesaikannya penulisan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis mengharapkan adanya masukan baik itu saran ataupun kritik yang bersifat membangun, serta bimbingan lebih lanjut yang sifatnya membangun dari semua pihak demi sempurnanya makalah ini. Akhir kata, penulis mohon maaf apabila dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan baik itu penulisan maupun penyusunan yang telah penulis lakukan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Singaraja, 23 September 2013 Penulis
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.......................................................................................... i DAFTAR ISI........................................................................................................ ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah…………………………………………........... 1 1.2 Rumusan Masalah………………………………………………............. 3 1.3 Tujuan Penulisan....................................................................................... 3 1.4 Manfaat ................................................................................................... 3 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Energi .................................................................................... 5 2.2 Bentuk-Bentuk Energi...................................... ....................................... 6 2.3 Pengertian Usaha ...................................................................................... 11 2.4 Hubungan Usaha dan Energi.................................................................... 12 2.5 Pengertian Daya ...................................................................................... 13 BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan................................................................................................... 15 3.2 Saran......................................................................................................... 15 DAFTAR PUSTAKA
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam fisika, energi adalah sebuah kuantitas yang secara tidak langsung diamati. Hal ini sering dipahami sebagai kemampuan suatu energi fisik untuk melakukan pekerjaan pada energi fisik lainnya . Karena pekerjaan didefinisikan sebagai kekuatan yang bertindak melalui jarak (panjang ruang), energi selalu setara dengan kemampuan mengerahkan menarik atau mendorong melawan kekuatan dasar alam, sepanjang jalan panjang tertentu. Total energi yang terkandung dalam suatu objek diidentifikasi dengan massanya, dan energi (seperti massa), tidak dapat diciptakan atau dihancurkan. Ketika materi (partikel materi biasa) diubah menjadi energi (seperti energi gerak atau menjadi radiasi), massa dari energi tidak berubah melalui proses transformasi. Namun, mungkin ada batas mekanistik untuk berapa banyak materi di sebuah benda dapat diubah menjadi jenis energi lainnya dan dengan demikian ke dalam pekerjaan, pada energi lainnya. Energi, seperti massa, adalah kuantitas energi fisik. Dalam Sistem Satuan Internasional (SI), energi diukur dalam joule, tetapi dalam berbagai bidang unit lain, seperti kilowatt-jam dan kilokalori, yang adat. Semua unit-unit menerjemahkan ke unit kerja, yang selalu didefinisikan dalam hal kekuatan dan jarak yang kekuatan bertindak melalui perantara. Sebuah energi dapat mentransfer energi ke energi lain dengan hanya mentransfer materi untuk itu (karena materi adalah setara dengan energi, sesuai dengan massanya). Namun, ketika energi ditransfer dengan cara selain materi-transfer, transfer menghasilkan perubahan dalam energi kedua, sebagai hasil kerja yang dilakukan di atasnya. Pekerjaan ini memanifestasikan dirinya sebagai efek dari kekuatan (s) diterapkan melalui jarak dalam energi target. Sebagai contoh, energi dapat memancarkan energi yang lain dengan mentransfer (memancarkan) energi elektromagnetik, tapi ini menciptakan tenaga pada partikel yang menyerap radiasi.
  • 5. 2 Energi dapat disimpan dalam energi tanpa hadir sebagai materi, atau elektromagnetik sebagai. Energi yang tersimpan dibuat setiap kali sebuah partikel telah dipindahkan melalui medan berinteraksi dengan (yang membutuhkan kekuatan untuk melakukannya), tapi energi untuk mencapai hal ini disimpan sebagai posisi baru dari partikel dalam konfigurasi lapangan yang harus “ diadakan” atau tetap dengan berbagai jenis kekuatan (jika tidak, konfigurasi baru akan menyelesaikan sendiri oleh medan mendorong atau menarik partikel kembali ke posisi sebelumnya). Jenis energi “disimpan” oleh kekuatan-ladang dan partikel yang telah dipaksa menjadi konfigurasi fisik baru di lapangan dengan melakukan bekerja pada mereka dengan energi lain, disebut sebagai energi potensial. Sebuah contoh sederhana dari energi potensial adalah pekerjaan yang diperlukan untuk mengangkat benda dalam medan gravitasi, sampai mendukung. Setiap kekuatan dasar alam dikaitkan dengan berbagai jenis energi potensial, dan semua jenis energi potensial (seperti semua jenis energi lainnya) muncul sebagai massa energi, setiap kali hadir. Setiap bentuk energi yang dapat diubah menjadi bentuk lain. Ketika energi dalam bentuk lain selain energi panas, mungkin ditransformasikan dengan efisiensi yang baik atau bahkan sempurna, untuk semua jenis energi lainnya, termasuk listrik atau produksi partikel baru materi. Dengan energi termal, bagaimanapun, sering ada batas untuk efisiensi konversi ke bentuk energi lainnya. Dalam semua proses transformasi energi seperti itu, energi total tetap sama, dan transfer energi dari satu energi ke energi lain, mengakibatkan kerugian untuk mengkompensasi mendapatkan apapun. Prinsip ini, konservasi energi, pertama kali disebutkan dalam awal abad 19, dan berlaku untuk setiap energi yang terisolasi. Menurut teorema Noether, konservasi energi adalah konsekuensi dari kenyataan bahwa nerg-hukum fisika tidak berubah dari waktu ke waktu . Meskipun energi total, energi tidak berubah dengan waktu, nilainya mungkin tergantung pada kerangka acuan.
  • 6. 3 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan beberapa masalah diantaranya. 1. Apa yang dimaksud dengan energi? 2. Bagaimana bentuk-bentuk dari energi? 3. Apa yang dimaksud dengan usaha? 4. Apa hubungan antara usaha dan energi? 5. Apa yang dimaksud dengan daya? 1.3 Tujuan Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat diketahui beberapa tujuan dari penulisan makalah ini diantaranya. 1. Untuk mengetahui pengertian energi 2. Untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk dari energi. 3. Untuk mengetahui bagaimana energi dan perubahannya. 4. Untuk mengetahui pengertian dari usaha. 5. Untuk mengetahui hubungan antara usaha dan energi. 6. Untuk menegtahui pengertian dari daya. 1.4 Manfaat Berdasarkan penulisan makalah ini, ada beberapa manfaat dari penyusunan makalah ini yaitu sebagai berikut. 1) Bagi Penulis yaitu kami sebagai mahasiswa dapat mengetahui pengertian energi dan bentuk-bentuk dari energi, pengerian usaha, hubungan antara usaha dan energi dan pengertian dari daya. 2) Bagi Pembaca yaitu makalah ini bisa dijadikan suatu sumber informasi guna meningkatkan dan menambah wawasan atau ilmu pengetahuan pembaca, khususnya mengenai pengertian energi dan bentuk-bentuk dari energi, pengerian usaha, hubungan antara usaha dan energi dan pengertian dari daya.
  • 7. 4 3) Bagi Dunia Pendidikan yaitu makalah ini bisa dimanfaatkan untuk dijadikan refrensi tentang pengertian energi dan bentuk-bentuk dari energi, pengerian usaha, hubungan antara usaha dan energi dan pengertian dari daya.
  • 8. 5 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Energi Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah energi, apa yang dimaksud dengan energi? Apakah yang anda rasakan setelah mengayuh sepeda di jalan tanjakan? Mengapa demikian?. Energi apa yang tersimpan pada buah kelapa yang berada diatas pohon?. Terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut, secara sepintas kita sering berpikir bahwa energi adalah kekuatan. Setelah kita mengayuh sepeda di jalan tanjakan kita akan merasa kelelahan, karena tenaga kita berkurang. Buah kelapa yang masih dipohon tidak memiliki energi, karena buah itu diam atau tidak bergerak. Semua gagasan tersebut ternyata salah konsepsi. Pada bagian berikut akan dibahas mengenai konsep-konsep energi, bentuk-bentuk energi, dan perubahan bentuk energi. Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Sebuah benda dapat dikatakan mempunyai energi bila benda itu menghasilkan gaya yang dapat melakukan usaha. Dalam kegiatan sehari-hari kita sering mendengar istilah energi atau tenaga yang merupakan suatu besaran turunan yang memiliki satuan joule. Menurut para ahli sains, energi didefinisikan sebagai kemampuan melakukan usaha. Setiap energi pasti mengalami perubahan, dengan demikian setiap materi mengandung dan terkait dengan energi. Bila materi berubah akan disertai perubahan energi, maka energi adalah sesuatu yang menyertai perubahan materi. Jika energi yang dikandung materi sebelum perubahan lebih besar dari sesudahnya, maka akan keluar sejumlah energi dan peristiwa tersebut disebut eksotermik. Sebaliknya jika energi materi sebelum perubahan lebih kecil dari sesudahnya, maka akan diserap sejumlah energi dan peristiwa itu disebut endotermik. Energi berasal dari suatu sumber energi, energi panas bisa berasal dari matahari, api, nyala lilin. Matahari merupakan sumber energi yang paling utama bagi kehidupan di bumi. Misalnya, matahari (energi cahaya) berperan pada pembuatan makanan bagi kehidupan mahluk hidup lainnya.
  • 9. 6 2.2 Bentuk-bentuk Energi Di alam ini tidak ada makhluk yang dapat menciptakan dan memusnahkan energi, atau dengan kata populernya “energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan dan energi bisa berubah dari bentuk satu ke bentuk yang lainnya”. Ini merupakan bunyi hukum kekekalan energi. Yang terjadi di alam hanya perubahan energi dari satu bentuk kebentuk yang lainnya. Perubahan yang menyertai materi sebenarnya menjelaskan esensi energi sebagi kemampuan melakukan kerja atau usaha. Melakukan usaha artinya melakukan perubahan antara lain perubahan posisi, perubahan bentuk, perubahan ukuran, perubahan suhu, perubahan gerak, perubahan wujud, dan perubahan struktur kimia suatu at. Pada dasarnya ada 2 macam bentuk energi, yaitu energi potensial dan energi kinetik. Kedua energi tersebut merupakan energi mekanik. Namun, ada juga yang memiliki sumber berbeda. 1. Energi Kinetik Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda yang bergerak. Besarnya energi kinetik suatu benda bergantung pada massa dan kecepatan benda- benda tersebut. Benda bermassa m bergerak horizontal dengan kecepatan, maka Ek benda : Ek = 𝟏 𝟐 m v2 Dengan : Ek =energi kinetik (J) M = massa materi (kg) V = kecepatan gerak materi (ms-1) 2. Energi Potensial m h Benda dari ketinggian h dari permukaan bumi Energi potensial gravitasi adalah energi yang dikandung suatu materi berdasarka tinggi rendahnya kedudukannya.
  • 10. 7 Besarnya energi potensial bergantung pada massa dan ketinggian. Secara matematis hubungan tersebut ditulis Ep = m g h Keterangan: Ep= energi potensial (J) M= massa materi (kg) G= percepatan gravitasi (ms-2) H= ketinggian dari bumi (m) Selain energi potensial gravitasi juga dikenal energi potensial pegas. Energi ini dimiliki oleh benda yang dapat melentur seperti pegas atau busur panah. Pegas dan busur panah harta benda sejenis akan memiliki energi potensial jika benda itu direntangkan atau diciutkan. Jika sebuah pegas direnggangkan oleh gaya F sejauh X, maka pegas tersebut akan memiliki energi potensial sebesar : Ep=1/2 kx2 , atau Ep= F.x Dengan : F= gaya pegas (N), k= konstanta pegas (N/m), X=pertambahan panjang pegas (m) Energi potensial baik pada grafitasi maupun energi potensial pegas, perubahan energi potensial suatu benda selalu terkait dengan perubahan posisi (gerak) benda. Jumlah energi kinetik dan energi potensial yang dimiliki suatu benda pada suatu saat desebut energi mekanik (Em). Bagi suatu benda, setiap saat berlaku hukum kekelan energi mekanik Ek+Ep=konstan. Artinya, jika benda
  • 11. 8 mengalami kenaikan salah satu energi dari komponene energi mekanik (Ek atau Ep) maka komponen lainnya mengalami penurunan. Contoh, jika benda dilempar vertikal, benda setiap saat mengalami penurunan energi kinetik maka pada saat yang sama benda tersebut mengalami penambahan (kenaikan ) energi potensial. 3. Energi Mekanik Energi mekanik juga dapat dinyatakan dengan perubahan posisi benda karena engaruh gaya (tarikan atau dorongan) Menggeser benda sejauh s dengan gaya F Benda berupa balok ditarik oleh gaya F sebagaimana nampak pada gambar hingga sejauh s. Energi yang digunakan untuk usaha menggeser benda sejauh s dengan gaya sebesar F adalah W=F.s. Dimana F adalah komponen gaya yang sejajar dengan arah perpindahan benda (s). Jika arah gaya F membentuk sudut α dengan arah perpindahan (s) maka W = F Cos α.s 4. Energi Panas ( Kalor) Kalor adalah energi yang diteri oleh sebuah benda sehingga suatu benda itu naik atau energi yang dilepaskan oleh suatu benda sehingga suhu benda itu turun atau wujud benda berubah. Satuan energi untuk kalor biasanya dinyatakan dalam kalori. Satu kalori adalah banyaknya kalor diperlukan untuk memanaskan air 1 gram sehingga naik 10C, satu kilo kalori ialah banyaknya kalor yang diperlukan untuk memanaskan air 1 kilogram (kg) sehingga suhu naik 10 C. a. Kalor jenis dan kapasitas kalor Banyaknya kalor yang diterima oleh benda yang dipanaskan sebanding dengna massa benda dan sebanding dengan turinannya suhu benda.
  • 12. 9 Dengan demikian jika Q menyatakan kalor yang diperlukan oleh m gram benda suhunya naik ∆t maka: Q = m.c. ∆t Dengan : Q = kalor yang diperlukan (kalor) M = massa benda (gram) c = kalor jenis benda (kalori-1. 0C-1.) ∆t = Selisih/perubahan suhu (0C) Dari rumus di atas dapat memahami bahwa kalor jenis suatu zat adalah kalor yang di[perlukan untuk menaikkan suhu 1 zat tersebut setinggi 1 derajat Celcius. Adapun kapasitas kalor (H) adalah banyaknya kalor yang diperlukan oleh m gram benda sehingga suhu naik 10 C. Secara matematika dapat ditulis dalam bentuk rumus: HN = Q∆t atau H = m.c b. Azas Black Pengukuran jumlah kalor yang dilepaskan dan diterima ketika dua benda yang suhunya berbeda bercampur: 1) Jika dua benda saling bercampur, maka benda yang panas akan memberikan kalor kepada benda yang dingin, sehingga suhu kedua benda itu sama. 2) Jumlah kalor yang diserap oleh benda yang dingin, sama dengan jumlah kalor yang dilepaskan oleh benda yang panas. 3) Sebuah benda yang didinginkan akan melepaskan kalor yang sama banyaknya dengan kalor yang diserapnya, jika benda itu dipanaskan. Dari hal di atas dapat disimpulkan bahwa prinsip dasar Azas Black adalah:kalor yang diterima sama dengan kalor yang dilepaskan. 5. Energi Cahaya Energi cahaya adalah energi yang dimiliki oleh gerakan foton dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Gelombang cahaya mempunyai frekuensi dan panjang gelombang tertentu, dengan kecepatan yang sama. Makin besar nilai
  • 13. 10 panjang gelombang maka makin kecil frekuensi dan sebaliknya. Bila ditulis dengan rumus seperti berikut ini: Dengan:  = frekuensi (Hz) c = kecepatan cahaya (3 x 108 ms-1)  = panjang gelombang Menurut Planck, energi cahaya bergantung pada frekuensinya. Ec = h Ec = energi cahaya (J) H = tetapan planck (6.626 x 10-34Js) 6. Energi Listrik Energi listrik adalah energi yang diakibatkan oleh gerakan partikel bermuatan dalam suatu media (konduktor), karena adanya beda potensial antara kedua ujung konduktor. Besarnya energi listrik bergantung pada beda potensial dan jumlah muatan yang mengalir. W = q.E Dengan: W= energi listrik (J) q = muatan yang mengalir (C) E = beda potensial listrik (V) 7. Energi Kimia Energi kimia adalah energi yang dikandung suatu senyawa dalam bentuk energi ikatan antara atom-atomnya. Besarnya energi bergantung pada jenis dan jumlah pereaksi serta suhu dan tekanan. Contoh penggunaan energi kimia yaitu pada aki motor 8. Energi Nuklir Energi nuklir adalah energi yang terkandung dalam inti atom. Energi nuklir akan keluar bila suatu inti akan berubah menjadi inti lain. Besarnya energi   c 
  • 14. 11 nuklir bergantung pada jenis dan jumlah inti. Contoh penggunaan energi nuklir yaitu pada PLTN 2.3 Pengertian Usaha Apakah bedanya usaha dalam kehidupan sehari-hari dengan dalam fisika? Dalam kehidupan sehari-hari, kata usaha dapat diartikan sebagai kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai tujuan tertentu. Usaha dapat juga diartikan sebagai pekerjaan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam fisika, pengertian usaha hampir sama dengan pengertian usaha dalam kehidupan sehari-hari. Kesamaannya adalah dalam hal kegiatan dengan mengerahkan tenaga. Pengertian usaha dalam fisika selalu menyangkut tenaga atau energi. Apabila sesuatu (manusia, hewan, atau mesin) melakukan usaha maka yang melakukan usaha itu harus mengeluarkan sejumlah energi untuk menghasilkan perpindahan. NurAzizah (2007:46) menyatakan ”usaha merupakan hasil kali antara gaya dengan perpindahan yang dialami oleh gaya tadi. Jadi, jika suatu benda diberi gaya namun benda tidak mengalami perpindahan, maka dikatakan usaha pada benda tersebut nol”. Bila gaya bekerja pada sebuah benda sehingga benda berpindah selama gaya bekerja, maka gaya tersebut melakukan usaha. Rumusnya adalah ; W = F.s Dengan: W = usaha F = gaya S = perpindahan benda Ketika berjalan, otot-otot kaki melakukan usaha. Namun, jika kamu hanya menahan sebuah benda agar benda tersebut tidak bergerak, itu bukan melakukan usaha. Seseorang yang sudah menahan sebuah batu besar agar tidak menggelinding ke bawah tidak melakukan usaha, walaupun orang tersebut telah mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menahan batu tersebut. Jadi, dalam
  • 15. 12 fisika, usaha berkaitan dengan gerak sebuah benda. Saat kita mendorong atau menarik benda, kita mengeluarkan energi. Usaha yang kita lakukan tampak pada perpindahan benda itu. Hubungan antara energi dan usaha. Misalnya, air memiliki energi untuk menghanyutkan kayu. Satuan usaha sama dengan satuan energi, yaitu Joulu (J). ketika manusia ingin memudahkan dalam melakukan usaha maka diperlukan suatu peralatan. Dalam ilmu fisika, peralatan tersebut disebut dengan pesawat. Karena pesawat yang digunakan sederhana maka disebut pesawat sederhana. Adapun keuntungan dalam menggunakan pesawat anatara lain: 1. Dapat mengubah energi 2. Mengurangi gaya 3. Mempercepat pekerjaan 4. Mengubah arah 2.4 Hubungan antara Usaha dan Energi Anda sudah mengetahui bahwa energi adalah kemampuan melakukan usaha. Definisi tersebut menunjukkan bahwa usaha memiliki kaitan yang erat dengan energi. Ketika gaya melakukan usaha pada sebuah benda maka akan terjadi perubahan energi pada benda tersebut. Usaha yang dilakukan pada sebuah benda yang bergerak horisontal menyebabkan perubahan energi kinetik. Dengan demikian, besarnya usaha sama dengan perubahan energi kinetik benda. Secara matematis ditulis sebagai berikut: W = W = Ek2-Ek1 Dengan: W= usaha (J) Ek= perubahan energi kinetik (J) Ek2= energi kinetik akhir (J) Ek1= energi kinetik awal (J) Ketika anda mengangkat sebuah balok, kamu akan memberikan gaya dorong terhadap balok. Ini berarti kamu telah melakukan usaha yang menyebabkan benda Ek 
  • 16. 13 tersebut mengalami perubahan energi potensial. Secara matematis, dapat ditulis persamaannya sebagai berikut: W = Ep W = Ep2-Ep1 W = m g (h2-h1) Dengan: W = usaha (J)  Ep = perubahan energi potensial (J) Ep1 = energi potensial awal (J) Ep2 = energi potensial akhir (J) Contoh soal: Sebuah benda massanya 20 kg bergerak dengan kelajuan 10 m/s dalam waktu 4 sekon, kelajuannya berubah menjadi 15 m/s. Jarak yang ditempuh benda tersebut adalah 100m. Tentukan usaha yang dilakukan benda tersebut! Penyelesaian Diketahui: m= 50 kg v1= 10 m/s v2= 15 m/s Ditanya: W=....? Jawab W= 2 1 m(v2 2-v1 2) = 2 1 20 (152-102) =10 (225-100) =10x125 =1.250 J Jadi, usaha benda tersebut adalah 1.250J 
  • 17. 14 2.5 Pengertian Daya Pada pembahasan tentang gerak, kamu telah mengetahui bahwa kecepatan adalah perubahan jarak per satu sekon. Misalkan, sebuah sepeda motor kecepatannya 10 m/s. Angka ini mengandung arti bahwa dalam satu sekon, sepeda motor tersebut mampu menempuh jarak 10 m. Terlihat bahwa kecepatan merupakan perubahan jarak setiap satu sekon. Usaha dapat didefinisikan sebagai perubahan energi. Jika perubahan energi ini diukur setiap satu sekon, akan didapatkan sebuah besaran baru yaitu perubahan usaha setiap satu sekon. Besaran tersebut disebut daya. Jadi, daya dapat didefinisikan sebagai perubahan energi setiap satu sekon. Dalam bahasa Inggris, daya adalah power. Dengan demikian, daya dilambangkan dengan P. Secara sistematis, daya dituliskan sebagai berikut. P= Keterangan: P = daya (Joule/sekon) W = usaha (Joule) t= waktu (sekon) Satuan daya yaitu Joule/sekon. Dalam satuan SI disebut sebagai watt dilambangkan W. Bagaimana hubungan antara daya, kecepatan, dan usaha? Ingat kembali hubungan antara gaya dan usaha yang dirumuskan dengan W = F x s. Gaya F yang bekerja pada benda yang sedang bergerak sejauh s, sehingga: W= F x s P = Jadi, daya juga dapat dirumuskan: P = F x v Keterangan: P = daya (watt) F = gaya (N) V = kecepatan (m/s) t W v F t Fxs t W .  
  • 18. 15 BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpilkan sebagai berikut. 1. Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Sebuah benda dapat dikatakan mempunyai energi apabila benda itu menghasilkan gaya yang dapat melakukan usaha atau kerja. Ada beberapa bentuk energi diantaranya: 1) Energi Kinetik 2) Energi Potensial 3) Energi Panas ( Kalor) 4) Energi Cahaya 5) Energi Listrik 6) Energi Kimia 7) Energi Nuklir 2. Usaha dihasilkan oleh gaya yang dikerjakan pada suatu benda sehingga benda itu berpindah tempat dan usaha tidak terlepas dari gaya dan perpindahan. 3. Ketika gaya melakukan usaha pada sebuah benda maka akan terjadi perubahan energi pada benda tersebut. Usaha yang dilakukan pada sebuah benda yang bergerak horisontal menyebabkan perubahan energi kinetik. 4. Usaha dapat didefinisikan sebagai perubahan energi. Jika perubahan energi ini diukur setiap satu sekon, akan didapatkan sebuah besaran baru yaitu perubahan usaha setiap satu sekon. Besaran tersebut disebut daya. Jadi, daya dapat didefinisikan sebagai perubahan energi setiap satu sekon. 3.2 Saran Berdasarkan pembahasan diatas dapat disarankan sebagai berikut.
  • 19. 16 1) Kepada mahasiswa, hendaknya mahasiswa mengetahui pengertian energi dan bentuk-bentuk dari energi, pengerian usaha, hubungan antara usaha dan energi dan pengertian dari daya. 2) Kepada Masyarakat, hendaknya masyarakat setidaknya mengetahui pengertian energi dan bentuk-bentuk dari energi, pengerian usaha, hubungan antara usaha dan energi dan pengertian dari daya.
  • 20. DAFTAR PUSTAKA Astawan, I Gede. 2012. Konsep Dasar IPA 2. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha. Sebastian, Egank. 2013. Usaha dan Energi. file:///F:/ipa/Fisika.htm. Diakses pada Kamis, 19 September 2013.