Dokumen tersebut membahas tentang administrasi personalia di sekolah, termasuk definisi, organisasi, kegiatan, dan kode etiknya. Administrasi personalia diperlukan untuk mengatur personil sekolah sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai dengan baik. Tanpa administrasi personalia yang tertata, personil sekolah tidak akan dapat bekerja secara efektif.
3. administrasi personalia itu
adalah orang- orang yang
melaksanakan sesuatu tugas,
dan untuk mencapai tujuan
penyelenggaran pendidikan
sekolah itu dengan baik dan
hasil yang diinginkan.
4. B. Organisasi Personalia disekolah
Organisasi terdiri dari sejumlah bagian / unsur dengan
sejumlah orang/ petugas yang disusun secara hirarkis dan
yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu
Berdasarkan pembagian pekerjaan ini, personalia sekolah
biasanya dikelompokkan menjadi dua kelompok:
1. Pegawai edukatif, pegawai yang bertanggung jawab dalam
kegiatan belajar- mengajar, baik langsung didalam kelas
menangani bidang studi tertentu, maupun yang tidak
langsung sebagai petugas, Pembinaan dalam menciptakan
perangkat kepegawaian yang stabil, berpretasi,
berkelangsungan dan setia pada organisasi kerja.
2. Pegawai non- edukatif yaitu pegawai yang membantu
kelancaran kegiatan belajar- mengajar, sebagai petugas tata
usaha dan penjaga/ pesuruh.
5. Kegiatan administrasi berserta instrumen yang dipergunakan tentang segala sesuatu
yang menyangkut masalah personil sekolah:
1. Daftar personil
Daftar personil memuat identitas atau keterangan lengkap tentang diri pegawai
atau karyawan yang bersangkutan baik itu guru maupun tenaga administrasi
2. Daftar hadir Guru/ karyawan
Kehadiran guru/ karyawan disekolah adalah suatu hal yang mutlak demi
berhasilnya tujuan pendidikan. Oleh karena itu hendaklah selalu terkontrol oleh
kepala sekolah, daftar hadir ini bagi guru SD mungkin bersifat harian, artinya setiap
hari guru menandatangani daftar tersebut, tetapi untuk Guru sekolah lanjutan (sekolah
menengah) daftar hadir dapat dibuat berdasarkan jam- jam mengajar.
3. Daftar kondite
Daftar kondite adalah daftar yang berisi penilaian terhadap pegawai yang dibuat
oleh pimpinan atau atasannya, dalam hal ini kepala sekolah membuat daftar kondite
itu berdasarkan penilaian terhadap guru yang menjadi bawahannya.
6. C. Kegiatan-kegiatanadministrasipersonalia pendidikan
1.Rencanapengadaanpersonil
Dalamupayapengadaanpersonil pendidikanperludilakukanperencanaanyangmatang,berapa
jumlahpersonil yangdibutuhkansertabidangkeahlianapayangdiperlukan.Hal ini harus
disesuaikandengankebutuhan-kebutuhanlembagapendidikanyangbersangkutan.
Dalammembuatrencanapengadaanpersoniltersebutperlu dilakukan
kegiatan-kegiatansebagai berikut:
a.Analisis jabatan
Analisis jabatanadalahusahapeninjauanterhadapsemuajabatanatau
pekerjaan-pekerjaanyangpadasuatulembaga pendidikan
b.Inventarisasipersonil
Inventarisasipersonil adalahpencatatanataupendaftaranjumlah maupun
identitaspersonilyangada.
c.Pengadaan personil
Perencanaanpersonaliamencangkupjumlahdanjenisketerampilan/
keahlianorang,ditempatkanpadapekerjaanyangterdapatpadawaktu
tertentuyangdalamjankapanjangmemberikankeuntunganbagiindividu
danorganisasi.
7. 2. Penataan, Pengangkatan dan penempatan calon
pegawai/ personil
Demi suksesnya penataan itu dari pihak administrator/
pimpinan sekolah hendaknya dapat menyediakan
situasi dan kondisi kerja yang layak/ memadai, tentram,
aman serta nyaman sehingga para pegawai makin
mencintai pekerjaannya.
Agar para personil dapat melaksanakan tugasnya
secara tepat dan berhasil perlu ditata dengan
memperhatikan beberapa hal seperti :
a. Latar belakang pendidikan, ijazah/ keahliannya, dan
interes kerjanya.
b. Pengalaman kerja( terutama yang diminati atau telah
ditekuni).
c. Kemungkinan pengemangan atau peningkatan
kariernya.
d. Sikap atau penampilan dan sifat atau
kepribadiannya.
8. 3. Penghasilan / gaji guru
Berkenaan dengan penghasilan atau gaji yang akan diterima oleh pegawai
perlu diperimbangkan hal- hal sebagai berikut:
a. Calon pegawai berhak memperoleh penghasilanatau gaji sesuai dengan
peraturan perundang- undangan yang berlaku.
b. Pada saat pengangkatan seseorang calon pegawai sesuai dengan PP No. 6
tahun 1976 pasal 15, calon pegawai dapat memperhitungkan masa kerjanya
kalau bersangkutan telah pernah mengabdi sebagai pegawai sebelum surat
pengangkatannya sebagai pegawai negeri keluar.
c. Hak gaji tersebut mulai berlaku pada bulan calon pegawai yang
bersangkutan secara nyata melaksanakan tugas.
d. Calon pegawai yang bersangkutan sudah dianggap nyata melaksanakan
tugasnya mulai saat tanggal yang diperintahkan atasanya.
e. Surat perintah perjalanan tugas tersebut dalam rangkap 3.
9. 4. Pengembangan karir dan peningkatan mutu tenaga kependidikan
a. Pentingnya pengembangan karir
a) Mutu dan antusias guru dalam melaksanakan tugas akan semakin
tumbuh.
b) Mutu pendidikan disekolah akan semakin meningkat.
c) Pelaksanaan administrasi disekolah akan berjalan baik.
d) Pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan terhadap peserta didik akan
semakin baik.
e) Hubungan antaraguru dengan peserta didik, guru dengan kepala
sekolah serta antara sekolah dengan orang tua murid dan dengan
masyarakat akan dapat terpelihara dengan lebih baik.
b. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam pengembangan karir
Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam pengembangan karir
tenaga kependidikan, antara lain:
a) Pemahaman akan tujuan pendidikan dan pengajaran secara jelas dan
konkrit.
b) Kemampuan untuk memilih bahan pengajaran.
c) Kesanggupan untuk memahami problem, minat dan kebutuhan dalam
proses belajar anak.
d) Kesanggupan untuk mengorganisasi bahan dan pengalaman belajar
yang ada atau yang dipunya
10. c. Moral kerja dan produktivitas kerja
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya moral kerja
seseorang:
a) Faktor minat atau perhatian terhadap pekerjaan.
b) Faktor upah atau gaji yang diterima sebagai imbalan dari
pekerjaan yang dilakukan,
c) Faktor status sosial dari pekerjaan yang bersangkutan.
d) Tujuan yang mulia atau tingkat pengabdian yang dipunyai oleh
pekerjaan tersebut.
e) Faktor suasana kerja dan faktor hubungan kemanusiaan yang ada
pada pekerjaan bersangkutan
11. d. Kesejahteraanpegawai
Sebagaiusahameningkatkankesejahteraanpegawainegeri sipil tersebut:
a) Taspen,Uang tersebutditerima padasaatpesertataspentersebutberhenti sebagai
pegawainegeri sipil.
b) Akses atauasuransikesehatan,untukmemberikanbantuanpemeliharaan
kesehatanpegawainegeri sipil, penerima pesiun besertaanggotakeluarganya.
Danjugadapatmengikuti usahayangdirancangoleh pemerintahdalamusaha
meningkatkantarafkehisupanpegawainegeri tersebutantaralain denganmemberi
kesempatankepadapegawainegeri tersebutuntukikutsertadalammenggerakkanatau
menjadi anggotakoperasipegawainegeri dilingkungandimanaia berada
e. Pemindahan,pemberhentiandanpension
pemindahantersebutditujukanuntukmenjamin pelaksanaantugaskenegaraanatauuntuk
kepentingan kesejahteraanpegawainegeri sipil yangbersangkutan.
Adabeberapahal yangterjadinyapemberhetianpegawainegeri sipil tersebutantaralain:Permintaan
sendiri,Mencapaibatasusia lanjut,Adanyapeyederhanaanorganisasi,Melakukanpelanggaran/
penyelewengan,Tidaksehatjasmanidanrohani,Meninggalkan tugas,Meninggalkanduniaatauhilang.
Pensiunadalahberhentinyaseseorang yangtelahselesai menjalankantugasnyasebagaipegawai
negeri sipilkarenatelahmencapaibatasusia yangtelahditentukanataukarenamenjalankanhak
pensiunnya.
12. f. Kode etik jabatan Guru
a) Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia
pembangunan ber-Pancasila.
b) Guru memiliki kejujuran profeisal menerapkan kurikulum sesuai dengan
kebutuhan anak didik masing-masing.
c) Guru mengadakan komunikasi, terutama dalam memperoleh informasi
tentang anak didik, tetapi menghindarkan diri dari segala bentuk
penyalahgunaan.
d) Guru menciptkan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan
sengan orang tua murid dengan sebaik-baiknya bagi kepentingan anak
didik.
e) Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat disekitar
sekolahannya maupun masyarakat di sekitar sekolahannya maupun masyarakat
yang lebih luas untuk kepentingan pendidikan.
f) Guru secara sendiri-sendiri atau bersama-sama mengembangkan dan
meningkatkan mutu profesinya
g) Guru menciptakan memelihara hubungan antara sesame guru baik berdasarkan
lingkungan kerja maupun di dalam hubungan keseluruhan.
h) Guru secara bersama-sama memlihara, membina, dan meningkatkan organisasi
guru professional sebagai sarana pengabdiannya.
i) Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan pemerintah
dalam bidang pendidikan.
13. Mengapa harus ada tugas-tugas
pegawai dalam bidang administrasi
personalia? Dan apa yang terjadi
jika tidak tersusun dan tidak ada
kegiatan-kegiatan administrasi
personalia?