SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
http://www.timorexpress.com/index.php?act=news&nid=23988
Orang Tua Perlu Pahami Makna Pendidikan Anak
Oleh: PUJI RAHAYU
I. PENDAHULUAN.
Keluargamerupakansuatuinstitusi awal bagi setiap individu manusia belajar dan berinteraksi dengan
sesamanya. Sebagai suatu institusi tentunya dalam sebuah keluarga disepakati adanya aturan-aturan
yang harus dipatuhi dan dikembangka Keluarga yang dimaksud disini, adalah keluarga inti yang terdiri
dari Ayah, Ibu dan anak. Sebagaimana budaya ke-Timuran yang menganut asas patriakal, bahwa yang
menjadi nahkoda (kepala) dalam sebuah keluarga inti adalah seorang Ayah. Karena dialah yang
bertanggung jawab untuk menafkahi seluruh anggota keluarga dan juga bertanggung jawab atas
kelangsungan hidup keluarga secara utuh, termasuk mendidik anak. Dalam menjalankan perannya
sebagai kepala keluarga, khususnya sebagai pendidik anak, seorang Ayah akan bekerja sama dengan
istrinya, yang dalam hal ini adalah ibu dari anak-anaknya.
SelanjutnyaAyahdanIbu disebut dengan orang tua yang mempunyai tanggung jawab penuh terhadap
tumbuhkembangbuahhatinyahinggamengantarnyake gerbangkedewasaandengan mampu berpikir,
bertindak dan bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri, masyarakat/lingkungannya dan terhadap
Tuhan Penciptanya.
Bukan suatu yang berlebihan jika semua orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya.
Semuaorang tua mengharapkankebahagiaanbagi anak-anaknya,baikuntukkehidupannyasaat ini, dan
kelakketikasi anaksudahdewasa.Bagaimanapara orangtua dapat mewujudkanharapannya ini? Tidak
mudah untuk menjawab pertanyaan ini, mengingat masih banyaknya kasus yang menunjukkan
kegagalan orang tua dalam mendidik anaknya.
Untuk itulah kehadiran tulisan ini kiranya dapat dijadikan bahan renungan oleh para orang tua guna
mencari model dalam mendidik anak-anaknya, demi terwujudnya harapan membentuk generasi
penerus bangsa yang berkualitas secara utuh, yaitu memiliki iman dan taqwa, etika, rasa tanggung
jawab serta menguasai pengetahuan dan teknologi.
II. MAKNA PENDIDIKAN KELUARGA
Kita ketahui bersama bahwa ada 3 (tiga) faktor determinan dalam proses pendidikan, yakni keluarga,
sekolahdanmasyarakat.Keluarga menjadi faktorutamadanpertama sertasangat pentingdalamproses
pendidikananak.Jikapadaprosesawal pendidikan anak ini terdapat kesalahan, maka akan berdampak
pada proses pendidikan berikutnya baik di sekolah maupun di masyarakat.
Kondisi faktual, bahwa di sekitar kita terdapat banyaknya anak-anak yang terlibat pada perilaku yang
menyimpang. Ada kehidupan berkelompok dengan menamakan diri “Geng” tertentu yang
mengakibatkan terjadinya tawuran antar pemuda atau pelajar/siswa, ada pula kelompok anak-anak
yang melakukan vandalisme terhadap lingkungan sekitarnya atau ada juga kelompok anak-anak yang
http://www.timorexpress.com/index.php?act=news&nid=23988
yang bersifat asosial dan selalu membuat keonaran di masyarakat baik dengan motor racing nya atau
dengansikap kriminalnya yang mabuk-mabukan dan melakukan sesuatu yang melanggar etika, norma
atau hukum yang berlaku.
Banyaknyapulaanak-anak yang membolos dari sekolah dan hanya duduk-duduk/nongkrong di pinggir
jalan, atau jalan-jalan ke mall, diskotik dan lain sebagainya. Pertanyaannya : mengapa mereka
melakukan demikian ?
Secara filosofis mengatakan bahwa perilaku menyimpang anak-anak itu lebih dominan didorong oleh
kurangnya didikan orang tua. Apabila orang tua si anak memberikan didikan dan pengajaran yang baik
semenjakbayi tentunyaberdampak positif dengan perkembangan anak termasuk berpengaruh positif
terhadapprestasi belajardi sekolahmaupuninteraksi dengan masyarakat sekitarnya. Keluargalah yang
menjadi dasar perkembangan kepribadian anak ke depan.
Dalam keluargalah dimulainya proses internalisasi terhadap lingkungan sekitarnya dan dimulainya
prosespematanganuntukmenjadi orangdewasa.Yakni orangyangmampuhidupsecarabaikdan benar
sesuai norma yang berlaku dan memiliki hati nurani serta pedoman hidup yang jelas. Sebagaimana
dikatakan oleh Sigmund Freud, bahwa lima tahun pertama kehidupan anak sejak lahir sangat
menentukan perkembangan kepribadian pada umur selanjutnya. Pada lima tahun pertama anak
mengalami perkembangan mulai dari fase oral ( 0-1 tahun ), fase anal ( 1-3 tahun ) dan fase falik ( 3-5
tahun ).
Fase oral yakni seorang anak mulai melakukan relasi dengan ibunya melalui menyusu. Kontak yang
terjadi ini terjadi secara timbal balik, seorang anak menyusu pada ibunya dan ibunya membelai,
menyanyi atau mengucapkan kata-kata penuh kasih yang secara langsung akan menciptakan rasa
nyaman dan aman pada si anak dan akan mengembangkan minat si anak untuk berinteraksi dengan
lingkungannya serta juga akan mengembangkan intelengensia si anak.
Fase anal yakni anak mulai berlatih menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya, dengan aturan
yang mengatur seperti kebersihan diri dan lingkungan. Peranan Ayah sangat penting pada fase ini
karena ayah mempunyai kemampuan untuk memecahkan berbagai persoalan sehingga akan
mendukung pula perkembangan ego anak. Ego merupakan pusat kesadaran sehingga mampu
berhadapan dengan tantangan hidup yang dihadapi.
Fase falik( phallus= penis) yaitufase disaatterjadi Oedipus Complex, karena terjadi persaingan antara
anak dengan ayah dalam memperoleh kasih sayang ibu. Ketika ayah akrab dengan anak laki-laki maka
fase ini dapat dselesaikan dengan baik. Selain sumber kekuatan kemauan dan kesadaran (ego), ayah
jugamenjadi simbol hidupatasdasarhati nurani ( superego) yang mana super ego sangat penting bagi
kehidupan manusia karena memberikan pedoman hidup dan mengarahkan anak pada cita-cita
hidupnya.
Anak yang lemah super ego nya memiliki watak yang kurang kuat dan mudah goyah oleh keinginan
hawa nafsu, sebaliknya anak yang kuat super ego nya sangat mungkin akan diliputi kecemasan moral
atau kurang toleran terhadap lingkungan.
http://www.timorexpress.com/index.php?act=news&nid=23988
Mencermati fase perkembangan anak pada lima tahun pertama tentunya memberikan makna bahwa
pentingnya Orang tua memahami dengan baik dan benar cara mendidik anak yang berkualitas agar
dapat mengemban perandalammendidiksecaratepatsehinggalangsung maupun tidak langsung telah
membantu perkembangan kepribadian anak untuk berinteraksi dengan kelompok masyarakat
sekitarnya.
Keberhasilan-keberhasilanyangdicapai seorang anak baik di sekolah maupun berkarier bukanlah satu-
satunyaindikatorkeberhasilanmendidik yang diperankan orang tua melainkan harus ditunjukkan pula
oleh indikator lainnya, seperti indikator kecakapan hidup secara personal, yaitu: kemampuan si anak
untukberiman kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, berpikir rasional, memahami diri sendiri, percaya
diri, bertanggung jawab, menghargai dan menilai diri.
Juga tidakkalahpentingadanyaindikatorkecakapansosial,yaitu:bekerja sama, mengendalikan emosi,
berinteraksi dalambudayalokal dan global, meningkatkan potensi fisik, membudayakan sikap sportif,
membudayakan sikap disiplin dan membudayakan sikap hidup sehat.
Inilah makna pentingnya pendidikan keluarga bagi perkembangan anak dan masa depan anak dalam
menggumuli kehidupannya.
III. PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN ANAK
Dalamsebuahkeluarga,tentunyayangsangatberperanadalahayahdan ibu(orangtua) dalam mendidik
anak. Apa saja yang harus dilakukan oleh ayah dan ibu sebagai sebuah keluarga yang ideal dalam
mendidik dan mengembangkan potensi/kemampuan anak-anak :
1. Memahami makna mendidik.
Sebagai orangtua harus memahami benarapamaknadari mendidiksehinggatidakberpendapat bahwa
mendidik adalah melarang, menasehat atau memerintah si anak. Tetapi harus dipahami bahwa
mendidik adalah proses memberi pengertian atau pemaknaan kepada si anak agar si anak dapat
memahami lingkungan sekitarnya dan dapat mengembangkan dirinya secara bertanggung jawab.
Prosesmemberi pengertian atau pemaknaan ini dapat melalui komunikasi maupun teladan/tindakan,
contoh: jikainginanakdisiplinmakaorangtua dapat memberi teladankepadasi anakakanhal-hal yang
baik dan beretika atau orang tua menciptakan komunikasi dengan si anak yang dialogis dengan penuh
keterbukaan,kejujurandanketulusan.Apabila kitamengedepankansikapmemerintah,menasehat atau
melarangmakalangsungataupuntidakakan berdampakpadasikapanakyang bergayaotoriterdanmau
menang sendiri. Kiranya orang tua dapat mengambil pesan moral dari sajak yang ditulis oleh Dorothy
Law Nolte dengan judul “Anak Belajar dari Kehidupannya”:
Jikaanak dibesarkandengancelaan,iaakanbelajarmemaki /Jikaanakdibesarkandengancemoohan,ia
akan belajarrendahdiri /Jikaanak dibesarkandengantoleransi,iaakanbelajarmenahandiri / Jika anak
dibesarkan dengan pujian, ia akan belajar menghargai / Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya
perlakuan, ia akan belajar keadilan / Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia akan belajar menaruh
http://www.timorexpress.com/index.php?act=news&nid=23988
kepercayaan / Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia akan belajar menghargai dirinya / Jika anak
dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, maka ia akan belajar menemukan cinta dalam
kehidupan.
Ada hubungankausal antarabagaimanaorang tua mendidikanakdenganapayangdiperbuatanak.Atau
ibaratnyaapa yang orangtua tabur itulahyangnanti akan dituai. Peran orang tua dalam mendidik anak
tidakdapat tergantikansecaratotal oleh lembaga-lembaga persekolahan atau institusi formal lainnya.
Karena bagaimanapun juga tanggung jawab mendidik anak ada pada pundak orang tua.
2. Hindari mengancam, membujuk atau menjanjikan hadiah
Dalammendidikanakjangan memakai cara membujuk dengan menjanjikan hadiah karena hal ini akan
melahirkan ketergantungan anak terhadap sesuatu hal baru dia melakuka sesuatu. Hal ini akan
mematikanmotivasi,kreatifitas,insiatifdanpengertiansertakemandirianmerekaterhadaphal-halyang
harus dia kerjakan. Contoh : menjanjikan hadiah kalau nilai sekolahnya baik, atau mengancam tidak
memberi hadiah bila nilainya rendah.
3. Hindari sikap otoriter, acuh tak acuh, memanjakan dan selalu khawatir
Seorang anak akan dapat mandiri apabila dia punya ruang dan waktu baginya untuk berkreasi sesuai
dengankemampuandanrasa percayadiri yangdimilikinya.Ini harusmenjadi perhatian bersama karena
hal tersebutdapatmuncul dari sikaporang tuanyasendiri yangsadar atau tidaksadar ditampakkanpada
saat interaksi terjadi antara ayah dan ibu dengan anak. Sehingga anak-anak akan termotivasi untuk
mengaktualisasika potensi yang ada pada dirinya tanpa adanya tekanan atau ketakutan.
4. Memahami bahasa non verbal
Memarahi anak yang melakukan kesalahan adalah sesuatu yang tidak efektif melainkan kita harus
mendalami apapenyebab si anak melakukan kesalahan dan memahami perasaan si anak. Oleh karena
ituperludikembangkan bahasa non verbal sebagai suatu upaya efektif untuk memahami masalah dan
perasaan si anak. Bahasa non verbal adalah dengan memberi sentuhan, pelukan, menatap, memberi
senyumanmanisataumeletakkantangandi bahuuntukmenenangkansi anak, sehingga si anak merasa
nyaman untuk mengungkapkan apa yang dipikirkan atau perasaannya.
5. Membantu anak memecahkan persoalan secara bersama.
Pada kondisi tertentudibutuhkanketerlibatankitasebagai orang tua untuk memecahkan masalah yang
dihadapi si anak. Dalam hal membantu anak memecahkan persoalan anak, kita harus melakukannya
dengan tetap menjunjung tinggi kemandiriannya.
http://www.timorexpress.com/index.php?act=news&nid=23988
6. Menjaga keharmonisan dalam keluarga.
Ayah dan Ibu sering bertengkar dan berselisih bahkan melakukan kekerasan di depan anak-anak,
sehinggaanak-anakmencontohdenganbertindak tidak menghargai teman sebayanya atau melakukan
kekerasan pula pada temannya.
Demikian beberapa hal yang mestinya dijadi perhatian oleh para orang tua dalam mendidik anak-
anaknya.Diakui bahwahal tersebutdi atasdapat ditambahkandenganhal lainyangpositif agarmenjadi
perbendaharaanpengetahuandalammendidik, namun yang terutama dari semua itu adalah orang tua
harus “bagaimanamenciptakandanmembangunkomunikasi yang efektif” dengan anak. Karena hal ini
akan secaralangsungmenjagadanmemelihara kedekatan secara emosional dengan anaknya sehingga
dapat mencegah perilaku menyimpang dari si anak. Dalam komunikasi juga perlu ditanamkan sikap
optimisme pada anak, mengembangkan sikap keterbukaan pada anak dan perlu mengajarkan tata
krama pada anak.
IV. HUBUNGAN LOGIS PENDIDIKAN KELUARGA DENGAN MASA DEPAN ANAK.
Memahami pentingnya pendidikan keluarga tersebut di atas, maka diperoleh kesimpulan bahwa
keberhasilan seorang anak dalam sekolah atau berkarier adalah sangat bergantung pada sejauhmana
keterlibatan orang tua dalam mendidik anak-anaknya. Dapat digambarkan hubungan logisnya sebagai
berikut:
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pendidikan keluarga sangat penting bagi masa depan anak.
Masa depan yang diharapkan oleh setiap orang tua terhadap anak-anaknya adalah: memiliki
pengetahuanyangmemadai dankemandirian hidup, bertanggung jawab, beretika dan bermoral, serta
yang pastinya adalah dicapainya kebahagiaan hidup anak saat ini dan kelak ketika dewasa.
Demikianpencerahanyangdituangkandalamtulisanini,kiranyamenjadi motivasi bagi setiap orang tua
untuklebihbertanggungjawabterhadapmasadepananak.Keberhasilananakdalampendidikan formal
atau dalamberkariertidaktergantunghanyapada institusi sekolahdanlingkunanmasyarakatmelainkan
sangat bergantung pada kualitas pendidikan yang diberikan dalam lembaga keluarga yang dibangun.
Akhirnya saya mengajak Bapak/Ibu para pembaca yang budiman kiranya dalam mengemban tugas
sebagai orang tua agar jadilah pendidik yang berkualitas dengan tetap menjunjung kemerdekaan
berpendapat dan kemandirian si anak, maka niscaya kita memiliki generasi penerus bangsa yang
berkualitas dan kompetitif dalam membangun Provinsi Nusa Tenggara Timur tercinta khususnya dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia pada umumnya.
Penulis GURU PADA SMA NEGERI 4 KUPANG

More Related Content

What's hot

Pengaruh keluarga terhadap perkembangan anak
Pengaruh   keluarga terhadap   perkembangan anakPengaruh   keluarga terhadap   perkembangan anak
Pengaruh keluarga terhadap perkembangan anakAde Rifai Kolot
 
Pengaruh Pola Komunikasi Keluarga dalam Fungsi Sosialisasi Keluarga terhadap ...
Pengaruh Pola Komunikasi Keluarga dalam Fungsi Sosialisasi Keluarga terhadap ...Pengaruh Pola Komunikasi Keluarga dalam Fungsi Sosialisasi Keluarga terhadap ...
Pengaruh Pola Komunikasi Keluarga dalam Fungsi Sosialisasi Keluarga terhadap ...KANDA IZUL
 
Model Pola Asuh dalam Keluarga
Model Pola Asuh dalam KeluargaModel Pola Asuh dalam Keluarga
Model Pola Asuh dalam KeluargaAli Murfi
 
Pendidikan Berbasis Pola Asuh Efektif
Pendidikan Berbasis Pola Asuh EfektifPendidikan Berbasis Pola Asuh Efektif
Pendidikan Berbasis Pola Asuh Efektifagusmimha
 
Perkembangan Nilai dan Moral Akhir Masa Kanak-Kanak
Perkembangan Nilai dan Moral Akhir Masa Kanak-KanakPerkembangan Nilai dan Moral Akhir Masa Kanak-Kanak
Perkembangan Nilai dan Moral Akhir Masa Kanak-KanakRista Nurizki Putri
 
PENGASUHAN DAN PEKERJAAN
PENGASUHAN DAN PEKERJAANPENGASUHAN DAN PEKERJAAN
PENGASUHAN DAN PEKERJAANNur Laily
 
Presentasi pendidikan laporan buku kosong perlengkapan sekolah 3 d putih dan ...
Presentasi pendidikan laporan buku kosong perlengkapan sekolah 3 d putih dan ...Presentasi pendidikan laporan buku kosong perlengkapan sekolah 3 d putih dan ...
Presentasi pendidikan laporan buku kosong perlengkapan sekolah 3 d putih dan ...MuhammadNadirNawi
 
Pengaruh pola-asuh-orangtua-terhadap-pembentukan-kepribadian
Pengaruh pola-asuh-orangtua-terhadap-pembentukan-kepribadianPengaruh pola-asuh-orangtua-terhadap-pembentukan-kepribadian
Pengaruh pola-asuh-orangtua-terhadap-pembentukan-kepribadianROSMAINIAMRIL29
 
POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK REMAJA DI DESA ARANG LIMBUN...
POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK REMAJA DI DESA ARANG LIMBUN...POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK REMAJA DI DESA ARANG LIMBUN...
POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK REMAJA DI DESA ARANG LIMBUN...Sii AQyuu
 
Psikologi anak & pendidikan
Psikologi anak & pendidikanPsikologi anak & pendidikan
Psikologi anak & pendidikanGusti Irwansyah
 
Presentation1KARYA TULIS ILMIAH PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANGUN PRIBADI ANAK ...
Presentation1KARYA TULIS ILMIAH PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANGUN PRIBADI ANAK ...Presentation1KARYA TULIS ILMIAH PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANGUN PRIBADI ANAK ...
Presentation1KARYA TULIS ILMIAH PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANGUN PRIBADI ANAK ...Muhammad Najamuddin Jeneponto
 
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakPengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakrismawijayanti
 
Sosioemosi remaja
Sosioemosi remajaSosioemosi remaja
Sosioemosi remajaAwatif Atif
 

What's hot (17)

Teori perkembangan sosial
Teori perkembangan sosialTeori perkembangan sosial
Teori perkembangan sosial
 
Pengaruh keluarga terhadap perkembangan anak
Pengaruh   keluarga terhadap   perkembangan anakPengaruh   keluarga terhadap   perkembangan anak
Pengaruh keluarga terhadap perkembangan anak
 
Pendidikan keluarga
Pendidikan keluargaPendidikan keluarga
Pendidikan keluarga
 
Pengaruh Pola Komunikasi Keluarga dalam Fungsi Sosialisasi Keluarga terhadap ...
Pengaruh Pola Komunikasi Keluarga dalam Fungsi Sosialisasi Keluarga terhadap ...Pengaruh Pola Komunikasi Keluarga dalam Fungsi Sosialisasi Keluarga terhadap ...
Pengaruh Pola Komunikasi Keluarga dalam Fungsi Sosialisasi Keluarga terhadap ...
 
Menjadi orang tua efektif - Parenting
Menjadi orang tua efektif - ParentingMenjadi orang tua efektif - Parenting
Menjadi orang tua efektif - Parenting
 
Model Pola Asuh dalam Keluarga
Model Pola Asuh dalam KeluargaModel Pola Asuh dalam Keluarga
Model Pola Asuh dalam Keluarga
 
Pendidikan Berbasis Pola Asuh Efektif
Pendidikan Berbasis Pola Asuh EfektifPendidikan Berbasis Pola Asuh Efektif
Pendidikan Berbasis Pola Asuh Efektif
 
Perkembangan Nilai dan Moral Akhir Masa Kanak-Kanak
Perkembangan Nilai dan Moral Akhir Masa Kanak-KanakPerkembangan Nilai dan Moral Akhir Masa Kanak-Kanak
Perkembangan Nilai dan Moral Akhir Masa Kanak-Kanak
 
PENGASUHAN DAN PEKERJAAN
PENGASUHAN DAN PEKERJAANPENGASUHAN DAN PEKERJAAN
PENGASUHAN DAN PEKERJAAN
 
Presentasi pendidikan laporan buku kosong perlengkapan sekolah 3 d putih dan ...
Presentasi pendidikan laporan buku kosong perlengkapan sekolah 3 d putih dan ...Presentasi pendidikan laporan buku kosong perlengkapan sekolah 3 d putih dan ...
Presentasi pendidikan laporan buku kosong perlengkapan sekolah 3 d putih dan ...
 
Pengaruh pola-asuh-orangtua-terhadap-pembentukan-kepribadian
Pengaruh pola-asuh-orangtua-terhadap-pembentukan-kepribadianPengaruh pola-asuh-orangtua-terhadap-pembentukan-kepribadian
Pengaruh pola-asuh-orangtua-terhadap-pembentukan-kepribadian
 
POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK REMAJA DI DESA ARANG LIMBUN...
POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK REMAJA DI DESA ARANG LIMBUN...POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK REMAJA DI DESA ARANG LIMBUN...
POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK REMAJA DI DESA ARANG LIMBUN...
 
Psikologi anak & pendidikan
Psikologi anak & pendidikanPsikologi anak & pendidikan
Psikologi anak & pendidikan
 
Presentation1KARYA TULIS ILMIAH PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANGUN PRIBADI ANAK ...
Presentation1KARYA TULIS ILMIAH PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANGUN PRIBADI ANAK ...Presentation1KARYA TULIS ILMIAH PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANGUN PRIBADI ANAK ...
Presentation1KARYA TULIS ILMIAH PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANGUN PRIBADI ANAK ...
 
What is parenting - parenting
What is parenting - parentingWhat is parenting - parenting
What is parenting - parenting
 
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakPengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
 
Sosioemosi remaja
Sosioemosi remajaSosioemosi remaja
Sosioemosi remaja
 

Similar to MAKNA PENDIDIKAN

Memahami peran remaja dalam keluarga
Memahami peran remaja dalam keluargaMemahami peran remaja dalam keluarga
Memahami peran remaja dalam keluargaBadrus Baedowi Majid
 
Modal asiment
Modal asimentModal asiment
Modal asimentYing Yin
 
Peran keluarga dan perkembangannya dalam kespro lansia.pptx
Peran keluarga dan perkembangannya dalam kespro lansia.pptxPeran keluarga dan perkembangannya dalam kespro lansia.pptx
Peran keluarga dan perkembangannya dalam kespro lansia.pptxsrimuliana12
 
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakPengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakrismawijayanti
 
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakPengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakrismawijayanti
 
PENGASUHAN ANAK.pptx
PENGASUHAN ANAK.pptxPENGASUHAN ANAK.pptx
PENGASUHAN ANAK.pptxrayitri1
 
Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yem
Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yemPerkembangan kanak kanak.assgmen hj yem
Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yemmasriyah91
 
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanak
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanakPerkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanak
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanakM N Habibah
 
Makalah BK Peran OrangTua Terhadap Perilaku Menyimpang Anak dan Solusinya
Makalah BK Peran OrangTua Terhadap Perilaku Menyimpang Anak dan SolusinyaMakalah BK Peran OrangTua Terhadap Perilaku Menyimpang Anak dan Solusinya
Makalah BK Peran OrangTua Terhadap Perilaku Menyimpang Anak dan SolusinyaBlog Malaikat Iblis di Bulan Maret
 
Parenting dan Urgensinya pada Kelompok Bermain
Parenting dan Urgensinya pada Kelompok BermainParenting dan Urgensinya pada Kelompok Bermain
Parenting dan Urgensinya pada Kelompok BermainHusnul Khatimah
 
Tri Pusat Pendidikan
Tri Pusat PendidikanTri Pusat Pendidikan
Tri Pusat PendidikanLia Oktafiani
 
Paper Landasan Pendidikan: Landasan Psikologi dalam Pendidikan//Nurul Hasanah...
Paper Landasan Pendidikan: Landasan Psikologi dalam Pendidikan//Nurul Hasanah...Paper Landasan Pendidikan: Landasan Psikologi dalam Pendidikan//Nurul Hasanah...
Paper Landasan Pendidikan: Landasan Psikologi dalam Pendidikan//Nurul Hasanah...Nurul Hazanah
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembanganpramithasari27
 
Keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan
Keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikanKeluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan
Keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikanCNVIP
 
BINA KETAHANAN REMAJA.pptx
BINA KETAHANAN REMAJA.pptxBINA KETAHANAN REMAJA.pptx
BINA KETAHANAN REMAJA.pptxfathurrohim11
 

Similar to MAKNA PENDIDIKAN (20)

Memahami peran remaja dalam keluarga
Memahami peran remaja dalam keluargaMemahami peran remaja dalam keluarga
Memahami peran remaja dalam keluarga
 
Modal asiment
Modal asimentModal asiment
Modal asiment
 
Peran keluarga dan perkembangannya dalam kespro lansia.pptx
Peran keluarga dan perkembangannya dalam kespro lansia.pptxPeran keluarga dan perkembangannya dalam kespro lansia.pptx
Peran keluarga dan perkembangannya dalam kespro lansia.pptx
 
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakPengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
 
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakPengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
 
PENGASUHAN ANAK.pptx
PENGASUHAN ANAK.pptxPENGASUHAN ANAK.pptx
PENGASUHAN ANAK.pptx
 
Guru dan-cabaran-semasa
Guru dan-cabaran-semasaGuru dan-cabaran-semasa
Guru dan-cabaran-semasa
 
Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yem
Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yemPerkembangan kanak kanak.assgmen hj yem
Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yem
 
Rahmat adil yusuf harahap, ltm mpkt
Rahmat adil yusuf harahap, ltm mpktRahmat adil yusuf harahap, ltm mpkt
Rahmat adil yusuf harahap, ltm mpkt
 
Sex education
Sex educationSex education
Sex education
 
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanak
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanakPerkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanak
Perkembangan sosial, moral. agama dan kepribadian masa akhir kanak kanak
 
Balita
BalitaBalita
Balita
 
Makalah BK Peran OrangTua Terhadap Perilaku Menyimpang Anak dan Solusinya
Makalah BK Peran OrangTua Terhadap Perilaku Menyimpang Anak dan SolusinyaMakalah BK Peran OrangTua Terhadap Perilaku Menyimpang Anak dan Solusinya
Makalah BK Peran OrangTua Terhadap Perilaku Menyimpang Anak dan Solusinya
 
Asigment
AsigmentAsigment
Asigment
 
Parenting dan Urgensinya pada Kelompok Bermain
Parenting dan Urgensinya pada Kelompok BermainParenting dan Urgensinya pada Kelompok Bermain
Parenting dan Urgensinya pada Kelompok Bermain
 
Tri Pusat Pendidikan
Tri Pusat PendidikanTri Pusat Pendidikan
Tri Pusat Pendidikan
 
Paper Landasan Pendidikan: Landasan Psikologi dalam Pendidikan//Nurul Hasanah...
Paper Landasan Pendidikan: Landasan Psikologi dalam Pendidikan//Nurul Hasanah...Paper Landasan Pendidikan: Landasan Psikologi dalam Pendidikan//Nurul Hasanah...
Paper Landasan Pendidikan: Landasan Psikologi dalam Pendidikan//Nurul Hasanah...
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
 
Keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan
Keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikanKeluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan
Keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan
 
BINA KETAHANAN REMAJA.pptx
BINA KETAHANAN REMAJA.pptxBINA KETAHANAN REMAJA.pptx
BINA KETAHANAN REMAJA.pptx
 

More from Rakotoarison Louis Frederick (10)

Uses of databases
Uses of databasesUses of databases
Uses of databases
 
Algorithm
AlgorithmAlgorithm
Algorithm
 
Programming basics
Programming basicsProgramming basics
Programming basics
 
Introduction to python programming
Introduction to python programmingIntroduction to python programming
Introduction to python programming
 
Algorithm
AlgorithmAlgorithm
Algorithm
 
Kata Kerja Operasional
Kata Kerja OperasionalKata Kerja Operasional
Kata Kerja Operasional
 
Jiwa seni di cendekia leadership school
Jiwa seni di cendekia leadership schoolJiwa seni di cendekia leadership school
Jiwa seni di cendekia leadership school
 
Webdesign(tutorial)
Webdesign(tutorial)Webdesign(tutorial)
Webdesign(tutorial)
 
Fitur fitur yang ada di audacity
Fitur fitur yang ada di audacityFitur fitur yang ada di audacity
Fitur fitur yang ada di audacity
 
Moustaffa audacity-1
Moustaffa audacity-1Moustaffa audacity-1
Moustaffa audacity-1
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 

MAKNA PENDIDIKAN

  • 1. http://www.timorexpress.com/index.php?act=news&nid=23988 Orang Tua Perlu Pahami Makna Pendidikan Anak Oleh: PUJI RAHAYU I. PENDAHULUAN. Keluargamerupakansuatuinstitusi awal bagi setiap individu manusia belajar dan berinteraksi dengan sesamanya. Sebagai suatu institusi tentunya dalam sebuah keluarga disepakati adanya aturan-aturan yang harus dipatuhi dan dikembangka Keluarga yang dimaksud disini, adalah keluarga inti yang terdiri dari Ayah, Ibu dan anak. Sebagaimana budaya ke-Timuran yang menganut asas patriakal, bahwa yang menjadi nahkoda (kepala) dalam sebuah keluarga inti adalah seorang Ayah. Karena dialah yang bertanggung jawab untuk menafkahi seluruh anggota keluarga dan juga bertanggung jawab atas kelangsungan hidup keluarga secara utuh, termasuk mendidik anak. Dalam menjalankan perannya sebagai kepala keluarga, khususnya sebagai pendidik anak, seorang Ayah akan bekerja sama dengan istrinya, yang dalam hal ini adalah ibu dari anak-anaknya. SelanjutnyaAyahdanIbu disebut dengan orang tua yang mempunyai tanggung jawab penuh terhadap tumbuhkembangbuahhatinyahinggamengantarnyake gerbangkedewasaandengan mampu berpikir, bertindak dan bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri, masyarakat/lingkungannya dan terhadap Tuhan Penciptanya. Bukan suatu yang berlebihan jika semua orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Semuaorang tua mengharapkankebahagiaanbagi anak-anaknya,baikuntukkehidupannyasaat ini, dan kelakketikasi anaksudahdewasa.Bagaimanapara orangtua dapat mewujudkanharapannya ini? Tidak mudah untuk menjawab pertanyaan ini, mengingat masih banyaknya kasus yang menunjukkan kegagalan orang tua dalam mendidik anaknya. Untuk itulah kehadiran tulisan ini kiranya dapat dijadikan bahan renungan oleh para orang tua guna mencari model dalam mendidik anak-anaknya, demi terwujudnya harapan membentuk generasi penerus bangsa yang berkualitas secara utuh, yaitu memiliki iman dan taqwa, etika, rasa tanggung jawab serta menguasai pengetahuan dan teknologi. II. MAKNA PENDIDIKAN KELUARGA Kita ketahui bersama bahwa ada 3 (tiga) faktor determinan dalam proses pendidikan, yakni keluarga, sekolahdanmasyarakat.Keluarga menjadi faktorutamadanpertama sertasangat pentingdalamproses pendidikananak.Jikapadaprosesawal pendidikan anak ini terdapat kesalahan, maka akan berdampak pada proses pendidikan berikutnya baik di sekolah maupun di masyarakat. Kondisi faktual, bahwa di sekitar kita terdapat banyaknya anak-anak yang terlibat pada perilaku yang menyimpang. Ada kehidupan berkelompok dengan menamakan diri “Geng” tertentu yang mengakibatkan terjadinya tawuran antar pemuda atau pelajar/siswa, ada pula kelompok anak-anak yang melakukan vandalisme terhadap lingkungan sekitarnya atau ada juga kelompok anak-anak yang
  • 2. http://www.timorexpress.com/index.php?act=news&nid=23988 yang bersifat asosial dan selalu membuat keonaran di masyarakat baik dengan motor racing nya atau dengansikap kriminalnya yang mabuk-mabukan dan melakukan sesuatu yang melanggar etika, norma atau hukum yang berlaku. Banyaknyapulaanak-anak yang membolos dari sekolah dan hanya duduk-duduk/nongkrong di pinggir jalan, atau jalan-jalan ke mall, diskotik dan lain sebagainya. Pertanyaannya : mengapa mereka melakukan demikian ? Secara filosofis mengatakan bahwa perilaku menyimpang anak-anak itu lebih dominan didorong oleh kurangnya didikan orang tua. Apabila orang tua si anak memberikan didikan dan pengajaran yang baik semenjakbayi tentunyaberdampak positif dengan perkembangan anak termasuk berpengaruh positif terhadapprestasi belajardi sekolahmaupuninteraksi dengan masyarakat sekitarnya. Keluargalah yang menjadi dasar perkembangan kepribadian anak ke depan. Dalam keluargalah dimulainya proses internalisasi terhadap lingkungan sekitarnya dan dimulainya prosespematanganuntukmenjadi orangdewasa.Yakni orangyangmampuhidupsecarabaikdan benar sesuai norma yang berlaku dan memiliki hati nurani serta pedoman hidup yang jelas. Sebagaimana dikatakan oleh Sigmund Freud, bahwa lima tahun pertama kehidupan anak sejak lahir sangat menentukan perkembangan kepribadian pada umur selanjutnya. Pada lima tahun pertama anak mengalami perkembangan mulai dari fase oral ( 0-1 tahun ), fase anal ( 1-3 tahun ) dan fase falik ( 3-5 tahun ). Fase oral yakni seorang anak mulai melakukan relasi dengan ibunya melalui menyusu. Kontak yang terjadi ini terjadi secara timbal balik, seorang anak menyusu pada ibunya dan ibunya membelai, menyanyi atau mengucapkan kata-kata penuh kasih yang secara langsung akan menciptakan rasa nyaman dan aman pada si anak dan akan mengembangkan minat si anak untuk berinteraksi dengan lingkungannya serta juga akan mengembangkan intelengensia si anak. Fase anal yakni anak mulai berlatih menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya, dengan aturan yang mengatur seperti kebersihan diri dan lingkungan. Peranan Ayah sangat penting pada fase ini karena ayah mempunyai kemampuan untuk memecahkan berbagai persoalan sehingga akan mendukung pula perkembangan ego anak. Ego merupakan pusat kesadaran sehingga mampu berhadapan dengan tantangan hidup yang dihadapi. Fase falik( phallus= penis) yaitufase disaatterjadi Oedipus Complex, karena terjadi persaingan antara anak dengan ayah dalam memperoleh kasih sayang ibu. Ketika ayah akrab dengan anak laki-laki maka fase ini dapat dselesaikan dengan baik. Selain sumber kekuatan kemauan dan kesadaran (ego), ayah jugamenjadi simbol hidupatasdasarhati nurani ( superego) yang mana super ego sangat penting bagi kehidupan manusia karena memberikan pedoman hidup dan mengarahkan anak pada cita-cita hidupnya. Anak yang lemah super ego nya memiliki watak yang kurang kuat dan mudah goyah oleh keinginan hawa nafsu, sebaliknya anak yang kuat super ego nya sangat mungkin akan diliputi kecemasan moral atau kurang toleran terhadap lingkungan.
  • 3. http://www.timorexpress.com/index.php?act=news&nid=23988 Mencermati fase perkembangan anak pada lima tahun pertama tentunya memberikan makna bahwa pentingnya Orang tua memahami dengan baik dan benar cara mendidik anak yang berkualitas agar dapat mengemban perandalammendidiksecaratepatsehinggalangsung maupun tidak langsung telah membantu perkembangan kepribadian anak untuk berinteraksi dengan kelompok masyarakat sekitarnya. Keberhasilan-keberhasilanyangdicapai seorang anak baik di sekolah maupun berkarier bukanlah satu- satunyaindikatorkeberhasilanmendidik yang diperankan orang tua melainkan harus ditunjukkan pula oleh indikator lainnya, seperti indikator kecakapan hidup secara personal, yaitu: kemampuan si anak untukberiman kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, berpikir rasional, memahami diri sendiri, percaya diri, bertanggung jawab, menghargai dan menilai diri. Juga tidakkalahpentingadanyaindikatorkecakapansosial,yaitu:bekerja sama, mengendalikan emosi, berinteraksi dalambudayalokal dan global, meningkatkan potensi fisik, membudayakan sikap sportif, membudayakan sikap disiplin dan membudayakan sikap hidup sehat. Inilah makna pentingnya pendidikan keluarga bagi perkembangan anak dan masa depan anak dalam menggumuli kehidupannya. III. PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN ANAK Dalamsebuahkeluarga,tentunyayangsangatberperanadalahayahdan ibu(orangtua) dalam mendidik anak. Apa saja yang harus dilakukan oleh ayah dan ibu sebagai sebuah keluarga yang ideal dalam mendidik dan mengembangkan potensi/kemampuan anak-anak : 1. Memahami makna mendidik. Sebagai orangtua harus memahami benarapamaknadari mendidiksehinggatidakberpendapat bahwa mendidik adalah melarang, menasehat atau memerintah si anak. Tetapi harus dipahami bahwa mendidik adalah proses memberi pengertian atau pemaknaan kepada si anak agar si anak dapat memahami lingkungan sekitarnya dan dapat mengembangkan dirinya secara bertanggung jawab. Prosesmemberi pengertian atau pemaknaan ini dapat melalui komunikasi maupun teladan/tindakan, contoh: jikainginanakdisiplinmakaorangtua dapat memberi teladankepadasi anakakanhal-hal yang baik dan beretika atau orang tua menciptakan komunikasi dengan si anak yang dialogis dengan penuh keterbukaan,kejujurandanketulusan.Apabila kitamengedepankansikapmemerintah,menasehat atau melarangmakalangsungataupuntidakakan berdampakpadasikapanakyang bergayaotoriterdanmau menang sendiri. Kiranya orang tua dapat mengambil pesan moral dari sajak yang ditulis oleh Dorothy Law Nolte dengan judul “Anak Belajar dari Kehidupannya”: Jikaanak dibesarkandengancelaan,iaakanbelajarmemaki /Jikaanakdibesarkandengancemoohan,ia akan belajarrendahdiri /Jikaanak dibesarkandengantoleransi,iaakanbelajarmenahandiri / Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia akan belajar menghargai / Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan, ia akan belajar keadilan / Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia akan belajar menaruh
  • 4. http://www.timorexpress.com/index.php?act=news&nid=23988 kepercayaan / Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia akan belajar menghargai dirinya / Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, maka ia akan belajar menemukan cinta dalam kehidupan. Ada hubungankausal antarabagaimanaorang tua mendidikanakdenganapayangdiperbuatanak.Atau ibaratnyaapa yang orangtua tabur itulahyangnanti akan dituai. Peran orang tua dalam mendidik anak tidakdapat tergantikansecaratotal oleh lembaga-lembaga persekolahan atau institusi formal lainnya. Karena bagaimanapun juga tanggung jawab mendidik anak ada pada pundak orang tua. 2. Hindari mengancam, membujuk atau menjanjikan hadiah Dalammendidikanakjangan memakai cara membujuk dengan menjanjikan hadiah karena hal ini akan melahirkan ketergantungan anak terhadap sesuatu hal baru dia melakuka sesuatu. Hal ini akan mematikanmotivasi,kreatifitas,insiatifdanpengertiansertakemandirianmerekaterhadaphal-halyang harus dia kerjakan. Contoh : menjanjikan hadiah kalau nilai sekolahnya baik, atau mengancam tidak memberi hadiah bila nilainya rendah. 3. Hindari sikap otoriter, acuh tak acuh, memanjakan dan selalu khawatir Seorang anak akan dapat mandiri apabila dia punya ruang dan waktu baginya untuk berkreasi sesuai dengankemampuandanrasa percayadiri yangdimilikinya.Ini harusmenjadi perhatian bersama karena hal tersebutdapatmuncul dari sikaporang tuanyasendiri yangsadar atau tidaksadar ditampakkanpada saat interaksi terjadi antara ayah dan ibu dengan anak. Sehingga anak-anak akan termotivasi untuk mengaktualisasika potensi yang ada pada dirinya tanpa adanya tekanan atau ketakutan. 4. Memahami bahasa non verbal Memarahi anak yang melakukan kesalahan adalah sesuatu yang tidak efektif melainkan kita harus mendalami apapenyebab si anak melakukan kesalahan dan memahami perasaan si anak. Oleh karena ituperludikembangkan bahasa non verbal sebagai suatu upaya efektif untuk memahami masalah dan perasaan si anak. Bahasa non verbal adalah dengan memberi sentuhan, pelukan, menatap, memberi senyumanmanisataumeletakkantangandi bahuuntukmenenangkansi anak, sehingga si anak merasa nyaman untuk mengungkapkan apa yang dipikirkan atau perasaannya. 5. Membantu anak memecahkan persoalan secara bersama. Pada kondisi tertentudibutuhkanketerlibatankitasebagai orang tua untuk memecahkan masalah yang dihadapi si anak. Dalam hal membantu anak memecahkan persoalan anak, kita harus melakukannya dengan tetap menjunjung tinggi kemandiriannya.
  • 5. http://www.timorexpress.com/index.php?act=news&nid=23988 6. Menjaga keharmonisan dalam keluarga. Ayah dan Ibu sering bertengkar dan berselisih bahkan melakukan kekerasan di depan anak-anak, sehinggaanak-anakmencontohdenganbertindak tidak menghargai teman sebayanya atau melakukan kekerasan pula pada temannya. Demikian beberapa hal yang mestinya dijadi perhatian oleh para orang tua dalam mendidik anak- anaknya.Diakui bahwahal tersebutdi atasdapat ditambahkandenganhal lainyangpositif agarmenjadi perbendaharaanpengetahuandalammendidik, namun yang terutama dari semua itu adalah orang tua harus “bagaimanamenciptakandanmembangunkomunikasi yang efektif” dengan anak. Karena hal ini akan secaralangsungmenjagadanmemelihara kedekatan secara emosional dengan anaknya sehingga dapat mencegah perilaku menyimpang dari si anak. Dalam komunikasi juga perlu ditanamkan sikap optimisme pada anak, mengembangkan sikap keterbukaan pada anak dan perlu mengajarkan tata krama pada anak. IV. HUBUNGAN LOGIS PENDIDIKAN KELUARGA DENGAN MASA DEPAN ANAK. Memahami pentingnya pendidikan keluarga tersebut di atas, maka diperoleh kesimpulan bahwa keberhasilan seorang anak dalam sekolah atau berkarier adalah sangat bergantung pada sejauhmana keterlibatan orang tua dalam mendidik anak-anaknya. Dapat digambarkan hubungan logisnya sebagai berikut: Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pendidikan keluarga sangat penting bagi masa depan anak. Masa depan yang diharapkan oleh setiap orang tua terhadap anak-anaknya adalah: memiliki pengetahuanyangmemadai dankemandirian hidup, bertanggung jawab, beretika dan bermoral, serta yang pastinya adalah dicapainya kebahagiaan hidup anak saat ini dan kelak ketika dewasa. Demikianpencerahanyangdituangkandalamtulisanini,kiranyamenjadi motivasi bagi setiap orang tua untuklebihbertanggungjawabterhadapmasadepananak.Keberhasilananakdalampendidikan formal atau dalamberkariertidaktergantunghanyapada institusi sekolahdanlingkunanmasyarakatmelainkan sangat bergantung pada kualitas pendidikan yang diberikan dalam lembaga keluarga yang dibangun. Akhirnya saya mengajak Bapak/Ibu para pembaca yang budiman kiranya dalam mengemban tugas sebagai orang tua agar jadilah pendidik yang berkualitas dengan tetap menjunjung kemerdekaan berpendapat dan kemandirian si anak, maka niscaya kita memiliki generasi penerus bangsa yang berkualitas dan kompetitif dalam membangun Provinsi Nusa Tenggara Timur tercinta khususnya dan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada umumnya. Penulis GURU PADA SMA NEGERI 4 KUPANG